SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)

dokumen-dokumen yang mirip
GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

SATUAN ACARA PENGAJARAN

DESKRIPSI FISIKA DASAR I (FIS 501, 4 SKS) Nama Dosen : Saeful Karim Kode Dosen : 1736

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) Rincian Kegiatan Metode Media dan Alat Durasi Output. SAP-Statika (TSP-106) Versi/Revisi : 01/00 1 dari 28

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) SEMESTER GANJIL 2012/2013

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN

GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN (GBPP) UNIVERSITAS DIPONEGORO

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) UNIVERSITAS DIPONEGORO

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER JAKARTA STI&K SATUAN ACARA PERKULIAHAN

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH FISIKA 1(IB) KODE/SKS KD /2SKS

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN FISIKA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN FISIKA

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN

MATA KULIAH : Fisika KODE MATA KULIAH : TKF6202 SEMESTER : 1 PROGRAM STUDI : Pendidikan Teknik Elektronika DOSEN PENGAMPU : Pipit Utami, M.Pd.

SATUAN ACARA PERKULIAHAN UNIVERSITAS GUNADARMA

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)

SILABUS MATAKULIAH. Revisi : 2 Tanggal Berlaku : September Indikator Pokok Bahasan/Materi Strategi Pembelajaran

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

TUJUAN UMUM. Memberikan konsep-konsep dan prinsipprinsip dasar fisika yang diperlukan untuk belajar fisika lebih lanjut atau ilmu

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)

Program Studi Teknik Mesin S1

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN

SILABUS FISIKA JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

SILABUS MATA KULIAH Program Studi : Teknik Industri Kode Mata Kuliah : TKI-112 Nama Mata Kuliah : Fisika Industri Jumlah SKS : 3 Semester :

SILABUS MATA KULIAH Program Studi : Teknik Industri Kode Mata Kuliah : TKI-103 Nama Mata Kuliah : Fisika Dasar Jumlah SKS : 3 Semester :

SAP DAN SILABI FISIKA DASAR PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN UNIVERSITAS PASUNDAN

Buku Ajar FISIKA TEKNIK. Disusun Oleh Wahidin Abbas

SILABUS Mata Pelajaran : Fisika

SILABUS MATA KULIAH. Pengalaman Pembelajaran. 1. Langkahlangkah

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

SILABUS DAN SAP MATA KULIAH KONSEP DASAR FISIKA DI SD

BAB I PENDAHULUAN. Fisika adalah ilmu yang paling fundamental dan mencakup semua sains,

KONTRAK BELAJAR, RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER DAN RANCANGAN TUGAS Mata Kuliah Fisika

Program Studi Teknik Mesin S1

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)

MENGENAL FISIKA. Staf Pengajar Fisika Departemen Fisika, FMIPA, IPB

Deskripsi Mata FISIKA DASAR I / FI321

dan penggunaan angka penting ( pembacaan jangka sorong / mikrometer sekrup ) 2. Operasi vektor ( penjumlahan / pengurangan vektor )

Garis Entry Behavior. Mata kuliah: Fisika Dasar 1 (IT ) / 2 sks CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH FISIKA DASAR 1:

Program Studi Teknik Mesin S1

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SILABUS FISIKA No. SIL/TSP/TKF 202/13 Revisi: 00 Tgl: Hal 1 dari 6

MEKANIKA TEKNIK TPB 102

FISIKA I. OSILASI Bagian-2 MODUL PERKULIAHAN. Modul ini menjelaskan osilasi pada partikel yang bergerak secara harmonik sederhana

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)

SILABUS. Mata Pelajaran : Fisika 2 Standar Kompetensi : 1. Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam cakupan mekanika benda titik

DINAS PENDIDIKAN KOTA PADANG MKKS KOTA PADANG KISI-KISI PENULISAN SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP

No. Dokumen : FTK-FR-AKD-001 FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN Tgl. Terbit : 02 September SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG Hal : 1/2 SILABUS

DESKRIPSI PEMELAJARAN - FISIKA

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

SILABUS MATA KULIAH FISIKA DASAR

TKS-4101: Fisika. Kontrak Kuliah dan Pendahuluan J U R U S A N T E K N I K S I P I L UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Program Studi Teknik Mesin S1

DESKRIPSI, SILABUS DAN SAP MATA KULIAH FI-472 FISIKA STATISTIK

SILABUS MATA PELAJARAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN FISIKA

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

Deskripsi. TELAAH KURIKULUM FISIKA SEKOLAH II / FI / 3 sks /. Semester 2

DESKRIPSI PEMELAJARAN - FISIKA

DESKRIPSI PEMELAJARAN - FISIKA

DESKRIPSI PEMELAJARAN FISIKA

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN UNIVERSITAS GUNADARMA

STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR MATA PELAJARAN FISIKA

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN

BUKU RANCANGAN PENGAJARAN MATA AJAR KINEMATIKA DAN DINAMIKA. oleh. Tim Dosen Mata Kuliah Kinematika dan Dinamika

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER(RPS) SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK 2016/2017

No. Dokumen : FTK-FR-AKD-001 FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN Tgl. Terbit : 02 September2013. SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG Hal : 1/2 SILABUS

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER(RPS) SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK 2016/2017

: Dr. Budi Mulyanti, MSi. Pertemuan ke-15 CAKUPAN MATERI

SAP DAN SILABI KIMIA DASAR PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN UNIVERSITAS PASUNDAN

SEBARAN DAN KISI SOAL UJIAN SEKOLAH MATA PELAJARAN FISIKA. Kls/ Smt. X/1 Mengukur besaran fisika (massa, panjang, dan waktu)

FISIKA DASAR II DOSEN PENGASUH MATA KULIAH : Dr. Yanti Yulianti, S.Si, M.Si Akhmad Dzakwan, S.Si

MEKANIKA FLUIDA A. Statika Fluida

MODUL MATA PELAJARAN IPA

II. SILABUS MATA KULIAH

SATUAN ACARA PERKULIAHAN JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA ITP

SILABUS. Agustien Zulaidah,ST,MT. Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok & Sub Materi pokok. Alokasi Waktu pengalaman belajar

SILABUS DAN SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH KONSEP DASAR FISIKA DI SD. Disusun Oleh: Hana Yunansah, S.Si., M.Pd.

52. Mata Pelajaran Fisika untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA) A. Latar Belakang B. Tujuan

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI TEKNIK TELEKOMUNIKASI FAKULTAS TEKNIK ELEKTRO TELKOM UNIVERSITY

MATAKULIAH BIOFISIKA DESKRIPSI II. SILABUS 1. Identitas Matakuliah 2. Tujuan : 3. Deskripsi isi : 4. Pendekatan / metoda pembelajaran :

MEKANIKA FLUIDA DI SUSUN OLEH : ADE IRMA

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA PROSEDUR PENGENDALIAN DOKUMEN DAN DATA

SAP-GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN

10. Mata Pelajaran Fisika Untuk Paket C Program IPA

ILMU DASAR SAINS. Ferdinand Fassa. Oleh: Ilmu dasar Sains

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Peminatan (Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam)

TEKNOLOGI PENCELUPAN Halaman 1 dari 16

Before UTS. Kode Mata Kuliah :

PENGUKURAN KOEFISIEN MUAI VOLUME ZAT CAIR DENGAN METODE KOLOM BERIMBANG

Fisika Dasar I (FI-321) Mekanika Zat Padat dan Fluida

larutan yang lebih pekat, hukum konservasi massa, hukum perbandingan tetap, hukum perbandingan berganda, hukum perbandingan volume dan teori

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

BUKU RANCANGAN PENGAJARAN MATA AJAR TERMODINAMIKA DASAR. oleh. Tim Dosen Mata Kuliah Termodinamika Dasar

LAPORAN R-LAB. : Angeline Paramitha/

Transkripsi:

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) Mata Kuliah : Ilmu Dasar Sains Kode Mata Kuliah : TSP-101 SKS : 4 SKS Durasi Pertemuan : 200 Menit Pertemuan ke : 1 A. Kompetensi: a. Umum : Mahasiswa dapat menganalisis masalah-masalah yang berhubungan dengan teknik sipil berdasarkan pemahaman fisika dan kimia. b. Khusus: Mahasiswa dapat menjelaskan fisika dan hubungannya dengan bidang lain setelah diberikan penjelasan mengenai fisika dan hubungannya dengan bidang lain minimal 100% benar Mahasiswa dapat menjelaskan model, teori, dan hukum setelah diberikan penjelasan mengenai model, teori, dan hukum minimal 100% benar Mahasiswa dapat menghitung berdasarkan pengukuran, satuan, standar, dan sistem satuan internasional setelah diberikan penjelasan mengenai pengukuran, satuan, standar, dan sistem satuan internasional minimal 85% benar Mahasiswa dapat menghitung matematika pada fisika setelah diberikan penjelasan mengenai matematika pada fisika minimal 85% benar B. Pokok Bahasan Pendahuluan C. Sub Pokok Bahasan Fisika dan hubungannnya dengan bidang lain Model, teori, dan hukum Pengukuran Satuan, standar, dan sistem satuan internasional Konversi satuan Matematika pada fisika SAP-Ilmu Dasar Sains (TSP-101) Versi/Revisi : 01/00 1 dari 37

D. Kegiatan Belajar Mengajar Rincian Kegiatan Metode Media dan Alat Durasi Output Pendahuluan LCD 30 Mahasiswa dapat memahami Dosen menjelaskan fisika dan hubungannya dengan bidang lain, model, teori, dan hukum, fisika dan hubungannya pengukuran, satuan, standar, sistem satuan internasional, konversi satuan, dan matematika dengan bidang lain, serta pada fisika dapat menjelaskan pengukuran, satuan, standar, sistem satuan internasional, dan mengkonversikan satuan Penyajian: Uraian Dosen menjelaskan fisika dan hubungannya dengan bidang lain Dosen menjelaskan model, teori, dan hukum Dosen menjelaskan pengukuran, satuan, standar, sistem satuan internasional Dosen menjelaskan konversi satuan Dosen menjelaskan matematika pada fisika Diskusi LCD Whiteboard yang ada 150 Mahasiswa dapat menjelaskan fisika dan hubungannya dengan bidang lain, serta dapat menghitung konversi satuan dari maslaah-masalah yang ada Contoh Dosen memberikan contoh-contoh mengenai beberapa masalah yang memiliki hubungan antara fisika dan bidang lainnya Dosen memberikan contoh-contoh beberapa konversi satuan yang sering dihadapi dalam penyelesaian masalah Latihan Dosen memberikan soal-soal mengenai masalah-masalah yang ada dan beberapa soal mengenai konversi satuan Penutup Tes 20 Umpan Balik Dosen memberikan pertanyaan-pertanyaan : SAP-Ilmu Dasar Sains (TSP-101) Versi/Revisi : 01/00 2 dari 37

Sebutkan beberapa masalah yang berhubungan antara fisika dengan bidang lain Apa yang dimaksud dengan konversi Hitung konversi satuan dari beberapa soal yang diberikan Tindak Lanjut Dosen memberikan tugas berupa soal-soal konversi satuan E. Evaluasi Tugas dikumpulkan 1 minggu setelah pertemuan F. Daftar Pustaka (Referensi) 1. Giancoli, D.C (1997) Physics : Principles with Applications (5 th ed.). New Jersey. Prentice Hall 2. Halliday, D., Resnick, R. and Walker, J. (2010) Fundamentals of Physics (9th ed.). Wiley 3. Young, H.D, Freedman, R.A, Sandin, T.R, and Ford, A.L. (2000) Sears and Zemansky s University Physics With Modern Physics (10th ed.). Addison Wesley SAP-Ilmu Dasar Sains (TSP-101) Versi/Revisi : 01/00 3 dari 37

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) Mata Kuliah Kode Mata Kuliah SKS Durasi Pertemuan Pertemuan ke A. Kompetensi: : Ilmu Dasar Sains : TSP-101 : 4 SKS : 200 Menit : 2 (Dua) a. Umum : Mahasiswa dapat menganalisis masalah-masalah yang berhubungan dengan teknik sipil berdasarkan pemahaman fisika dan kimia. b. Khusus: Mahasiswa dapat menjelaskan vektor dan skalar setelah diberikan penjelasan mengenai vektor dan skalar minimal 100% benar Mahasiswa dapat menghitung penjumlahan vektor dengan metode grafik setelah diberikan penjelasan penjumlahan vektor dengan metode grafik hukum minimal 100% benar B. Pokok Bahasan Kinematika dalam dua dimensi C. Sub Pokok Bahasan Vektor dan skalar Penjumlahan vektor dengan metode grafik SAP-Ilmu Dasar Sains (TSP-101) Versi/Revisi : 01/00 4 dari 37

D. Kegiatan Belajar Mengajar Rincian Kegiatan Metode Media dan Alat Durasi Output Pendahuluan Dosen menjelaskan apa yang dimaksud dengan vektor dan skalar, serta bagaimana menjumlahkan vektor dengan metode grafik LCD 30 Mahasiswa dapat memahami apa yang dimaksud vektor dan skalar, serta bagaimana menjumlahkan vektor dengan metode grafik Penyajian: Uraian a. Dosen menjelaskan apa yang dimaksud dengan vektor Dosen menjelaskan apa yang dimaksud dengan skalar Dosen menjelaskan penjumlahan vektor dengan metode grafik Diskusi Brainstorming LCD Whiteboard 150 Mahasiswa dapat menjelaskan vektor, skalar serta bagaimana menghitung penjumlahan vektor dengan metode grafik Contoh Dosen memberikan contoh-contoh mana yang termasuk vektor atau skalar Dosen memberikan contoh penjumlahan vektor dengan metode grafik Latihan Dosen memberikan soal mengenai penjumlahan vektor dengan metode grafik Penutup Tes 20 Umpan Balik Dosen memberikan pertanyaan-pertanyaan : Sebutkan beberapa contoh yang termasuk vektor Sebutkan beberapa contoh yang termasuk skalar Hitung penjumlahan vektor dengan metode grafik SAP-Ilmu Dasar Sains (TSP-101) Versi/Revisi : 01/00 5 dari 37

Tindak Lanjut Dosen memberikan tugas berupa soal-soal penjumlahan vektor dengan metode grafik E. Evaluasi Tugas dikumpulkan 1 minggu setelah pertemuan F. Daftar Pustaka (Referensi) 1. Giancoli, D.C (1997) Physics : Principles with Applications (5 th ed.). New Jersey. Prentice Hall 2. Halliday, D., Resnick, R. and Walker, J. (2010) Fundamentals of Physics (9th ed.). Wiley 3. Young, H.D, Freedman, R.A, Sandin, T.R, and Ford, A.L. (2000) Sears and Zemansky s University Physics With Modern Physics (10th ed.). Addison Wesley SAP-Ilmu Dasar Sains (TSP-101) Versi/Revisi : 01/00 6 dari 37

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) Mata Kuliah Kode Mata Kuliah SKS Durasi Pertemuan Pertemuan ke A. Kompetensi: : Ilmu Dasar Sains : TSP-101 : 4 SKS : 200 Menit : 3 (Tiga) a. Umum : Mahasiswa dapat menganalisis masalah-masalah yang berhubungan dengan teknik sipil berdasarkan pemahaman fisika dan kimia. b. Khusus: Mahasiswa dapat menghitung pengurangan vektor setelah diberikan penjelasan pengurangan vektor minimal 100% benar Mahasiswa dapat menghitung perkalian vektor dengan skalar setelah diberikan penjelasan mengenai perkalian vektor dengan skalar minimal 100% benar Mahasiswa dapat menghitung penjumlahan vektor dengan metode analitik setelah diberikan penjelasan mengenai penjumlahan vektor dengan metode analitik minimal 100% benar B. Pokok Bahasan Kinematika dalam dua dimensi C. Sub Pokok Bahasan Pengurangan vektor Perkalian vektor dengan skalar Penjumlahan vektor dengan metode analitik SAP-Ilmu Dasar Sains (TSP-101) Versi/Revisi : 01/00 7 dari 37

D. Kegiatan Belajar Mengajar Rincian Kegiatan Metode Media dan Alat Durasi Output Pendahuluan LCD 30 Mahasiswa dapat memahami Dosen menjelaskan pengurangan vektor, perkalian vektor dengan skalar, dan penjumlahan pengurangan vektor, vektor dengan metode analitik perkalian vektor dengan skalar, dan penjumlahan vektor dengan metode analitik Penyajian: Uraian Dosen menjelaskan pengurangan vektor Dosen menjelaskan perkalian vektor dengan skalar Dosen menjelaskan penjumlahan vektor dengan metode analitik Contoh Dosen memberikan contoh pengurangan vektor Dosen memberikan contoh perkalian vektor dengan skalar Dosen memberikan contoh penjumlahan vektor dengan metode analitik Diskusi Brainstorming LCD Whiteboard 150 Mahasiswa dapat menjelaskan pengurangan vektor, perkalian vektor dengan skalar, dan menghitung penjumlahan vektor dengan metode analitik Latihan Dosen memberikan soal mengenai penjumlahan vektor dengan metode analitik Penutup Tes 20 Umpan Balik Dosen memberikan pertanyaan-pertanyaan : Hitung penjumlahan vektor dengan metode analitik SAP-Ilmu Dasar Sains (TSP-101) Versi/Revisi : 01/00 8 dari 37

Tindak Lanjut Dosen memberikan tugas berupa soal-soal penjumlahan vektor dengan metode analitik E. Evaluasi Tugas dikumpulkan 1 minggu setelah pertemuan F. Daftar Pustaka (Referensi) 1. Giancoli, D.C (1997) Physics : Principles with Applications (5 th ed.). New Jersey. Prentice Hall 2. Halliday, D., Resnick, R. and Walker, J. (2010) Fundamentals of Physics (9th ed.). Wiley 3. Young, H.D, Freedman, R.A, Sandin, T.R, and Ford, A.L. (2000) Sears and Zemansky s University Physics With Modern Physics (10th ed.). Addison Wesley SAP-Ilmu Dasar Sains (TSP-101) Versi/Revisi : 01/00 9 dari 37

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) Mata Kuliah Kode Mata Kuliah SKS Durasi Pertemuan Pertemuan ke A. Kompetensi: : Ilmu Dasar Sains : TSP-101 : 4 SKS : 200 Menit : 4 (Empat) a. Umum : Mahasiswa dapat menganalisis masalah-masalah yang berhubungan dengan teknik sipil berdasarkan pemahaman fisika dan kimia. b. Khusus: Mahasiswa dapat menjelaskan apa yang dimaksud gaya setelah diberikan penjelasan mengenai gaya minimal 100% benar Mahasiswa dapat menjelaskan mengenai hukum Newton pertama, kedua, dan ketiga setelah diberikan penjelasan mengenai hukum Newton pertama, kedua, dan ketiga minimal 100% benar Mahasiswa dapat menjelaskan mengenai massa dan berat setelah diberikan penjelasan mengenai massa dan berat minimal 100% benar B. Pokok Bahasan Dinamika, gerak, dan gaya C. Sub Pokok Bahasan Gaya Hukum Newton pertama Massa Hukum Newton kedua Hukum Newton ketiga Berat SAP-Ilmu Dasar Sains (TSP-101) Versi/Revisi : 01/00 10 dari 37

D. Kegiatan Belajar Mengajar Rincian Kegiatan Metode Media dan Alat Durasi Output Pendahuluan Dosen menjelaskan apa yang dimaksud gaya, hukum Newton pertama, kedua, dan ketiga, serta massa dan berat LCD 30 Mahasiswa dapat memahami apa yang dimaksud gaya, hukum-hukum Newton serta massa dan berat Penyajian: Uraian Dosen menjelaskan apa yang dimaksud gaya Dosen menjelaskan hukum-hukum Newton Dosen menjelaskan apa yang dimaksud massa dan berat Diskusi Brainstorming LCD Whiteboard 150 Mahasiswa dapat menjelaskan dan menghitung gaya, hukumhukum Newton serta massa dan berat Contoh Dosen memberikan contoh gaya Dosen memberikan contoh-contoh mengenai hukum-hukum Newton Dosen memberikan contoh perhitungan berat Latihan Dosen memberikan soal mengenai penggunaan hukum-hukum Newton dan perhitungan berat Penutup Tes Umpan Balik Dosen memberikan pertanyaan-pertanyaan : Hitung berat dari benda-benda yang terdapat pada lantai datar, miring, dan lainlain 20 SAP-Ilmu Dasar Sains (TSP-101) Versi/Revisi : 01/00 11 dari 37

Tindak Lanjut Dosen memberikan tugas berupa soal-soal mengenai penggunaan hukum-hukum Newton dan berat benda E. Evaluasi Tugas dikumpulkan 1 minggu setelah pertemuan F. Daftar Pustaka (Referensi) 1. Giancoli, D.C (1997) Physics : Principles with Applications (5 th ed.). New Jersey. Prentice Hall 2. Halliday, D., Resnick, R. and Walker, J. (2010) Fundamentals of Physics (9th ed.). Wiley 3. Young, H.D, Freedman, R.A, Sandin, T.R, and Ford, A.L. (2000) Sears and Zemansky s University Physics With Modern Physics (10th ed.). Addison Wesley SAP-Ilmu Dasar Sains (TSP-101) Versi/Revisi : 01/00 12 dari 37

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) Mata Kuliah Kode Mata Kuliah SKS Durasi Pertemuan Pertemuan ke A. Kompetensi: : Ilmu Dasar Sains : TSP-101 : 4 SKS : 200 Menit : 5 (Lima) a. Umum : Mahasiswa dapat menganalisis masalah-masalah yang berhubungan dengan teknik sipil berdasarkan pemahaman fisika. b. Khusus: Mahasiswa dapat menghitung gaya normal setelah diberikan penjelasan mengenai gaya normal minimal 100% benar Mahasiswa dapat menghitung gaya gesekan setelah diberikan penjelasan mengenai gaya gesekan minimal 100% benar B. Pokok Bahasan Dinamika, gerak, dan gaya C. Sub Pokok Bahasan Gaya gravitasi Gaya normal Gaya gesekan D. Kegiatan Belajar Mengajar Rincian Kegiatan Metode Media dan Alat Durasi Output Pendahuluan Dosen menjelaskan apa yang dimaksud gaya gravitasi, gaya normal, dan gaya gesekan LCD 30 Mahasiswa dapat memahami apa yang dimaksud gaya gravitasi, gaya normal, dan Penyajian: Uraian Dosen menjelaskan apa yang dimaksud gaya gravitasi Diskusi LCD Whiteboard gaya gesekan 150 Mahasiswa dapat menjelaskan gaya gravitasi dan menghitung gaya normal SAP-Ilmu Dasar Sains (TSP-101) Versi/Revisi : 01/00 13 dari 37

Dosen menjelaskan apa yang dimaksud gaya normal Dosen menjelaskan apa yang dimaksud gaya gesekan Brainstorming dan gaya gesekan Contoh Dosen memberikan contoh perhitungan mengenai gaya normal Dosen memberikan contoh perhitungan mengenai gaya gesekan Latihan Dosen memberikan soal mengenai perhitungan gaya normal dan gaya gesekan Penutup Tes Umpan Balik Dosen memberikan pertanyaan-pertanyaan : Hitung gaya normal dan gaya gesekan dari benda-benda yang terdapat pada lantai datar, miring, dan lain-lain 20 Tindak Lanjut Dosen memberikan tugas berupa soal-soal mengenai gaya normal dan gaya gesekan E. Evaluasi Tugas dikumpulkan 1 minggu setelah pertemuan F. Daftar Pustaka (Referensi) 1. Giancoli, D.C (1997) Physics : Principles with Applications (5 th ed.). New Jersey. Prentice Hall 2. Halliday, D., Resnick, R. and Walker, J. (2010) Fundamentals of Physics (9th ed.). Wiley 3. Young, H.D, Freedman, R.A, Sandin, T.R, and Ford, A.L. (2000) Sears and Zemansky s University Physics With Modern Physics (10th ed.). Addison Wesley SAP-Ilmu Dasar Sains (TSP-101) Versi/Revisi : 01/00 14 dari 37

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) Mata Kuliah Kode Mata Kuliah SKS Durasi Pertemuan Pertemuan ke A. Kompetensi: : Ilmu Dasar Sains : TSP-101 : 4 SKS : 200 Menit : 6 (Enam) a. Umum : Mahasiswa dapat menganalisis masalah-masalah yang berhubungan dengan teknik sipil berdasarkan pemahaman fisika. b. Khusus: Mahasiswa dapat menjelaskan definisi benda tegar setelah diberikan penjelasan mengenai definisi benda tegar minimal 100% benar Mahasiswa dapat menjelaskan syarat-syarat keseimbangan setelah diberikan penjelasan mengenai syarat-syarat keseimbangan minimal 100% benar Mahasiswa dapat menghitung momen inersia setelah diberikan penjelasan mengenai momen inersia minimal 100% benar Mahasiswa dapat menjelaskan stabilitas dan keseimbangan setelah diberikan penjelasan mengenai stabilitas dan Mahasiswa dapat menjelaskan elastisitas dan patahan setelah diberikan penjelasan mengenai elastisitas dan patahan minimal 85% benar B. Pokok Bahasan Keseimbangan benda tegar C. Sub Pokok Bahasan Definisi benda tegar Syarat-syarat keseimbangan Titik berat Momen inersia Stabilitas dan keseimbangan Elastisitas (tegangan dan regangan) Patahan SAP-Ilmu Dasar Sains (TSP-101) Versi/Revisi : 01/00 15 dari 37

D. Kegiatan Belajar Mengajar Rincian Kegiatan Metode Media dan Alat Durasi Output Pendahuluan Dosen menjelaskan definisi benda tegar, syarat-syarat keseimbangan, dan titik berat, momen inersia, stabilitas dan keseimbangan, elastisitas, dan patahan LCD 30 Mahasiswa dapat memahami definisi benda tegar, syaratsyarat keseimbangan, dan Penyajian: Uraian Dosen menjelaskan definisi benda tegar Dosen menjelaskan syarat-syarat keseimbangan Dosen menjelaskan apa yang dimaksud titik berat Dosen menjelaskan momen inersia Dosen menjelaskan stabilitas dan keseimbangan Dosen menjelaskan elastisitas dan patahan Diskusi Brainstorming LCD Whiteboard titik berat 150 Mahasiswa dapat menjelaskan definisi benda tegar, syarat-syarat keseimbangan dan menghitung titik berat Contoh Dosen memberikan contoh benda dalam keadaan seimbang Dosen memberikan contoh perhitungan mengenai titik berat Dosen memberikan contoh perhitungan momen inersia Dosen memberikan contoh-contoh benda dalam keadaan seimbang Latihan Dosen memberikan soal mengenai perhitungan titik berat, perhitungan momen inersia Penutup Tes 20 Umpan Balik Dosen memberikan pertanyaan-pertanyaan : SAP-Ilmu Dasar Sains (TSP-101) Versi/Revisi : 01/00 16 dari 37

Hitung titik berat benda dengan penampang I Tindak Lanjut Dosen memberikan tugas berupa soal-soal mengenai titik berat E. Evaluasi Tugas dikumpulkan 1 minggu setelah pertemuan F. Daftar Pustaka (Referensi) 1. Giancoli, D.C (1997) Physics : Principles with Applications (5 th ed.). New Jersey. Prentice Hall 2. Halliday, D., Resnick, R. and Walker, J. (2010) Fundamentals of Physics (9th ed.). Wiley 3. Young, H.D, Freedman, R.A, Sandin, T.R, and Ford, A.L. (2000) Sears and Zemansky s University Physics With Modern Physics (10th ed.). Addison Wesley SAP-Ilmu Dasar Sains (TSP-101) Versi/Revisi : 01/00 17 dari 37

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) Mata Kuliah Kode Mata Kuliah SKS Durasi Pertemuan Pertemuan ke A. Kompetensi: : Ilmu Dasar Sains : TSP-101 : 4 SKS : 200 Menit : 7 (Tujuh) a. Umum : Mahasiswa dapat menganalisis masalah-masalah yang berhubungan dengan teknik sipil berdasarkan pemahaman fisika. b. Khusus: Mahasiswa dapat menjelaskan definisi fluida setelah diberikan penjelasan mengenai definisi fluida minimal 100% benar Mahasiswa dapat menjelaskan dan menghitung tekanan dan massa jenis setelah diberikan penjelasan mengenai tekanan dan massa jenis minimal 100% benar B. Pokok Bahasan Statika fluida C. Sub Pokok Bahasan Fluida Tekanan Massa jenis Tekanan atmosfir Tekanan yang terukur Prinsip Pascal Prinsip Archimedes Pengukuran tekanan SAP-Ilmu Dasar Sains (TSP-101) Versi/Revisi : 01/00 18 dari 37

D. Kegiatan Belajar Mengajar Rincian Kegiatan Metode Media dan Alat Durasi Output Pendahuluan LCD 30 Mahasiswa dapat memahami Dosen menjelaskan definisi fluida, tekanan dan massa jenis, prinsip Pascal, prinsip yang dimaksud fluida, Archimedes, dan pengukuran tekanan tekanan, dan massa jenis Penyajian: Uraian Dosen menjelaskan definisi fluida Dosen menjelaskan definisi tekanan dan rumus-rumus yang digunakan Dosen menjelaskan definisi massa jenis dan rumus-rumus yang digunakan Dosen menjelaskan prinsip Pascal dan rumus-rumus yang digunakan Dosen menjelaskan prinsip Archimedes dan rumus-rumus yang digunakan Diskusi Brainstorming LCD Whiteboard 150 Mahasiswa dapat menjelaskan fluida, tekanan, dan massa jenis Mahasiswa dapat menghitung tekanan dan massa jenis Contoh Dosen memberikan contoh perhitungan tekanan Dosen memberikan contoh massa jenis Dosen memberikan contoh perhitungan prinsip Pascal Dosen memberikan contoh perhitungan prinsip Archimedes Latihan Dosen memberikan soal mengenai perhitungan tekanan dan massa jenis, soal mengenai perhitungan prinsip Pascal dan prinsip Archimedes Penutup Tes Umpan Balik Dosen memberikan pertanyaan-pertanyaan : Apa yang dimaksud fluida? Apa yang dimaksud dengan tekanan? Apa yang dimaksud dengan massa jenis? Sebutkan definisi prinsip Pascal! 20 SAP-Ilmu Dasar Sains (TSP-101) Versi/Revisi : 01/00 19 dari 37

Sebutkan definisi prinsip Archimedes! Tindak Lanjut Dosen memberikan tugas berupa soal-soal mengenai tekanan dan massa jenis, prinsip Pascal dan prinsip Archimedes E. Evaluasi Tugas dikumpulkan 1 minggu setelah pertemuan F. Daftar Pustaka (Referensi) 1. Giancoli, D.C (1997) Physics : Principles with Applications (5 th ed.). New Jersey. Prentice Hall 2. Halliday, D., Resnick, R. and Walker, J. (2010) Fundamentals of Physics (9th ed.). Wiley 3. Young, H.D, Freedman, R.A, Sandin, T.R, and Ford, A.L. (2000) Sears and Zemansky s University Physics With Modern Physics (10th ed.). Addison Wesley SAP-Ilmu Dasar Sains (TSP-101) Versi/Revisi : 01/00 20 dari 37

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) Mata Kuliah Kode Mata Kuliah SKS Durasi Pertemuan Pertemuan ke A. Kompetensi: : Ilmu Dasar Sains : TSP-101 : 4 SKS : 200 Menit : 9 (Sembilan) a. Umum : Mahasiswa dapat menganalisis masalah-masalah yang berhubungan dengan teknik sipil berdasarkan pemahaman fisika. b. Khusus: Mahasiswa dapat menjelaskan gerak fluida setelah diberikan penjelasan mengenai gerak fluida minimal 100% benar Mahasiswa dapat menjelaskan laju aliran setelah diberikan penjelasan mengenai laju aliran minimal 100% benar Mahasiswa dapat menghitung menggunakan persamaan kontinuitas setelah diberikan penjelasan mengenai persamaan kontinuitas minimal 90% benar B. Pokok Bahasan Dinamika fluida C. Sub Pokok Bahasan Gerak fluida Laju aliran Persamaan kontinuitas D. Kegiatan Belajar Mengajar Rincian Kegiatan Metode Media dan Alat Durasi Output Pendahuluan LCD 30 Mahasiswa dapat memahami Dosen menjelaskan gerak fluida, laju aliran, dan persamaan kontinuitas gerak fluida, laju aliran, dan Penyajian: Uraian Dosen menjelaskan gerak fluida Dosen menjelaskan laju aliran Diskusi Brainstorming LCD Whiteboard persamaan kontinuitas 150 Mahasiswa dapat menjelaskan gerak fluida, laju aliran, dan persamaan kontinuitas Mahasiswa dapat SAP-Ilmu Dasar Sains (TSP-101) Versi/Revisi : 01/00 21 dari 37

Dosen menjelaskan persamaan kontinuitas dan rumus-rumus yang digunakan Contoh Dosen memberikan contoh perhitungan dengan menggunakan persamaan kontinuitas menghitung menggunakan kontinuitas dengan persamaan Latihan Dosen memberikan soal mengenai perhitungan dengan menggunakan kontinuitas persamaan Penutup Tes Umpan Balik Dosen memberikan pertanyaan-pertanyaan : Apa yang dimaksud dengan gerak fluida? Apa yang dimaksud laju aliran? Jelaskan rumus persamaan kontinuitas! 20 Tindak Lanjut Dosen memberikan tugas berupa soal-soal mengenai penggunaan persamaan kontinuitas E. Evaluasi Tugas dikumpulkan 1 minggu setelah pertemuan F. Daftar Pustaka (Referensi) 1. Giancoli, D.C (1997) Physics : Principles with Applications (5 th ed.). New Jersey. Prentice Hall 2. Halliday, D., Resnick, R. and Walker, J. (2010) Fundamentals of Physics (9th ed.). Wiley 3. Young, H.D, Freedman, R.A, Sandin, T.R, and Ford, A.L. (2000) Sears and Zemansky s University Physics With Modern Physics (10th ed.). Addison Wesley SAP-Ilmu Dasar Sains (TSP-101) Versi/Revisi : 01/00 22 dari 37

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) Mata Kuliah Kode Mata Kuliah SKS Durasi Pertemuan Pertemuan ke A. Kompetensi: : Ilmu Dasar Sains : TSP-101 : 4 SKS : 200 Menit : 10 (Sepuluh) a. Umum : Mahasiswa dapat menganalisis masalah-masalah yang berhubungan dengan teknik sipil berdasarkan pemahaman fisika. b. Khusus: Mahasiswa dapat menjelaskan persamaan Bernoulli setelah diberikan penjelasan mengenai persamaan Bernoulli minimal 100% benar Mahasiswa dapat menjelaskan viskositas setelah diberikan penjelasan mengenai viskositas minimal 100% benar B. Pokok Bahasan Dinamika fluida C. Sub Pokok Bahasan Persamaan Bernoulli Viskositas D. Kegiatan Belajar Mengajar Rincian Kegiatan Metode Media dan Alat Durasi Output Pendahuluan LCD 30 Mahasiswa dapat memahami Dosen menjelaskan persamaan Bernoulli dan viskositas persamaan Bernoulli dan Penyajian: Uraian Dosen menjelaskan persamaan Bernoulli dan rumus-rumus yang digunakan Dosen menjelaskan viskositas Diskusi Brainstorming LCD Whiteboard viskositas 150 Mahasiswa dapat menjelaskan persamaan Bernoulli dan viskositas Mahasiswa dapat menghitung dengan SAP-Ilmu Dasar Sains (TSP-101) Versi/Revisi : 01/00 23 dari 37

Contoh Dosen memberikan contoh perhitungan dengan menggunakan persamaan Bernoulli Latihan Dosen memberikan soal mengenai perhitungan dengan menggunakan persamaan Bernoulli Penutup Tes menggunakan Bernoulli persamaan Umpan Balik Dosen memberikan pertanyaan-pertanyaan : Apa yang dimaksud dengan viskositas? Jelaskan rumus persamaan Bernoulli! 20 Tindak Lanjut Dosen memberikan tugas berupa soal-soal mengenai penggunaan persamaan Bernoulli E. Evaluasi Tugas dikumpulkan 1 minggu setelah pertemuan F. Daftar Pustaka (Referensi) 1. Giancoli, D.C (1997) Physics : Principles with Applications (5 th ed.). New Jersey. Prentice Hall 2. Halliday, D., Resnick, R. and Walker, J. (2010) Fundamentals of Physics (9th ed.). Wiley 3. Young, H.D, Freedman, R.A, Sandin, T.R, and Ford, A.L. (2000) Sears and Zemansky s University Physics With Modern Physics (10th ed.). Addison Wesley SAP-Ilmu Dasar Sains (TSP-101) Versi/Revisi : 01/00 24 dari 37

Satuan Acara Pembelajaran (SAP) Mata Kuliah Kode Mata Kuliah SKS Durasi Pertemuan Pertemuan ke A. Kompetensi: : Ilmu Dasar Sains : TSP-101 : 4 SKS : 200 Menit : 11 (Sebelas) a. Umum : Mahasiswa dapat menganalisis masalah-masalah yang berhubungan dengan teknik sipil berdasarkan pemahaman fisika. b. Khusus: Mahasiswa dapat menghitung aliran pada tabung setelah diberikan penjelasan mengenai aliran pada tabung minimal 100% benar Mahasiswa dapat menghitung tegangan permukaan setelah diberikan penjelasan mengenai tegangan permukaan minimal 100% benar Mahasiswa dapat menjelaskan kapilaritas setelah diberikan penjelasan mengenai kapilaritas minimal 100% benar B. Pokok Bahasan Dinamika fluida C. Sub Pokok Bahasan Aliran pada tabung Tegangan permukaan Kapilaritas D. Kegiatan Belajar Mengajar Rincian Kegiatan Metode Media dan Alat Durasi Output Pendahuluan LCD 30 Mahasiswa dapat memahami Dosen menjelaskan aliran pada tabung, tegangan permukaan, dan kapilaritas aliran pada tabung, tegangan Penyajian: Uraian Dosen menjelaskan aliran pada tabung dan rumus-rumus yang digunakan Dosen menjelaskan tegangan permukaan dan rumus-rumus yang digunakan Diskusi Brainstorming LCD Whiteboard permukaan, dan kapilaritas 150 Mahasiswa dapat menjelaskan aliran pada tabung, tegangan permukaan, dan kapilaritas Mahasiswa dapat SAP-Ilmu Dasar Sains (TSP-101) Versi/Revisi : 01/00 25 dari 37

Dosen menjelaskan kapilaritas Contoh Dosen memberikan contoh perhitungan aliran pada tabung Dosen memberikan contoh perhitungan tegangan permukaan menghitung aliran pada tabung dan tegangan permukaan Latihan Dosen memberikan soal mengenai perhitungan aliran pada tabung dan tegangan permukaan Penutup Tes 20 Umpan Balik Dosen memberikan pertanyaan-pertanyaan : Apa yang dimaksud dengan kapilaritas? Jelaskan rumus persamaan aliran pada tabung! Jelaskan rumus persamaan tegangan permukaan! Tindak Lanjut Dosen memberikan tugas berupa soal-soal mengenai aliran pada tabung dan tegangan permukaan E. Evaluasi Tugas dikumpulkan 1 minggu setelah pertemuan F. Daftar Pustaka (Referensi) 1. Giancoli, D.C (1997) Physics : Principles with Applications (5 th ed.). New Jersey. Prentice Hall 2. Halliday, D., Resnick, R. and Walker, J. (2010) Fundamentals of Physics (9th ed.). Wiley 3. Young, H.D, Freedman, R.A, Sandin, T.R, and Ford, A.L. (2000) Sears and Zemansky s University Physics With Modern Physics (10th ed.). Addison Wesley SAP-Ilmu Dasar Sains (TSP-101) Versi/Revisi : 01/00 26 dari 37

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) Mata Kuliah Kode Mata Kuliah SKS Durasi Pertemuan Pertemuan ke : Ilmu Dasar Sains : TSP-101 : 4 SKS : 200 Menit : 12 (Dua Belas) A. Kompetensi: a. Umum : Mahasiswa dapat menganalisis masalah-masalah yang berhubungan dengan teknik sipil berdasarkan pemahaman fisika. b. Khusus Mahasiswa dapat memahami berbagai wujud zat setelah diberikan penjelasan mengenai wujud zat minimal 100% benar. Mahasiswa dapat memahami perbedaan zat padat, cair, dan gas setelah diberikan penjelasan mengenai karakter zat padat, cair, dan gas minimal 100% benar. Mahasiswa dapat menafsirkan diagram fasa setelah diberikan penjelasan mengenai diagram fasa minimal 100% benar. B. Pokok Bahasan Definisi wujud zat gas, padat, dan cair. Definisi perbedaan sifat tiap wujud zat. Penentuan wujud zat berdasarkan diagram fasa C. Sub Pokok Bahasan Wujud zat Perubahan wujud zat Fasa Cara membaca Diagram Fasa Hukum-hukum gas Teori kinetik gas Sifat kristal SAP-Ilmu Dasar Sains (TSP-101) Versi/Revisi : 01/00 27 dari 37

D. Kegiatan Belajar Mengajar Rincian Kegiatan Metode Media dan Alat Durasi Output Pendahuluan 5 Mahasiswa dapat memahami Dosen menjelaskan mengenai wujud zat, yaitu padat, cair dan gas jenis-jenis wujud zat Penyajian: Uraian Dosen menjelaskan perbedaan sifat zat padat, cair dan gas Dosen menjelaskan istilah-istilah yang dipakai untuk mengidentifikasikan perubahan wujud zat Dosen menjelaskan pengertian tentang fasa Dosen menjelaskan diagram fasa. Dosen menjelaskan tentang hukum-hukum pada gas. Dosen menjelaskan tentang teori kinetik gas. Dosen menjelaskan tentang sifat kristal. Diskusi OHP Whiteboard 70 Mahasiswa dapat memahami perbedaan sifat zat padat, cair, dan gas. Mahasiswa dapat menunjukkan hubungan antara kondisi tekanan dan temperatur dengan wujud zat. Contoh Dosen memberikan contoh gambar diagram fasa CO2 Dosen memberikan contoh perhitungan dengan rumus pada hukum gas Latihan Dosen memberikan soal menentukan fasa zat berdasarkan diagram fasa Dosen memberikan soal menentukan perubahan wujud zat Dosen memberikan soal perhitungan tekanan, temperatur, atau volume gas. Penutup Tes Umpan Balik Dosen mengajukan pertanyaan-pertanyaan : Bagaimana hubungan antara tekanan dan temperatur terhadap wujud zat CO2? 25 Mahasiswa adapat memahami perbedaan wujud zat dan sifat tiap wujud zat. Mahasiswa dapat memahami teori kinetik gas. SAP-Ilmu Dasar Sains (TSP-101) Versi/Revisi : 01/00 28 dari 37

Berikan contoh sistem 2 fasa, 3 fasa, dan 4 fasa. Tindak Lanjut Dosen memberi tugas menghitung tekanan, atau temperatur, atau volume gas. E. Evaluasi Tugas dikumpulkan 1 minggu setelah pertemuan F. Daftar Pustaka (Referensi) 1. Hiskia, A. (2001) Penuntun Belajar Kimia Dasar. Wujud Zat dan Kesetimbangan Fasa. PT. Citra Aditya Bakti. Bandung 2. Brady, J.E.(1990) Kimia Universitas: Asas dan Struktur. John Wiley and Sons, New York 3. Kelinfelter, K. (1989) Kimia untuk Universitas. Erlangga, Jakarta 4. Sienko and Plane (1957) Chemistry. McGraw-Hill Book Co. Inc., New York SAP-Ilmu Dasar Sains (TSP-101) Versi/Revisi : 01/00 29 dari 37

Satuan Acara Pembelajaran (SAP) Mata Kuliah Kode Mata Kuliah SKS Durasi Pertemuan Pertemuan ke : Ilmu Dasar Sains : TSP-101 : 4 SKS : 200 Menit : 13 (Tiga Belas) A. Kompetensi: a. Umum : Mahasiswa dapat menganalisis masalah-masalah yang berhubungan dengan teknik sipil berdasarkan pemahaman fisika. b. Khusus Mahasiswa dapat memahami prinsip dasar larutan setelah dijelaskan mengenai larutan minimal 90% benar. Mahasiswa dapat menghitung konsentrasi larutan setelah diberikan penjelasan dan humus perhitungan konsentrasi larutan minimal 100% benar. B. Pokok Bahasan Definisi larutan. Contoh-contoh larutan. Perhitungan konsentrasi larutan. C. Sub Pokok Bahasan Larutan, suspensi, dan koloid. Contoh Larutan Persen berat Persen volume Persen berat per volume Fraksi mol Ppm dan ppb Kemolaran Kenormalan Kemolalan SAP-Ilmu Dasar Sains (TSP-101) Versi/Revisi : 01/00 30 dari 37

D. Kegiatan Belajar Mengajar Rincian Kegiatan Metode Media dan Alat Durasi Output Pendahuluan 30 Mahasiswa dapat memahami Dosen menjelaskan mengenai macam-macam campuran, yaitu larutan, suspensi dan koloid. perbedaan larutan, suspensi, Penyajian: Uraian Dosen menjelaskan mengenai komponen-komponen dalam larutan Dosen menjelaskan rumus perhitungan konsentrasi larutan, yaitu: Persen berat Persen volume Persen berat per volume Fraksi mol Ppm dan ppb Kemolaran Kenormalan Kemolalan Contoh Dosen memberikan contoh larutan Dosen memberikan contoh perhitungan konsentrasi larutan Latihan Dosen memberikan soal contoh-contoh larutan. Dosen memberikan soal perhitungan konsentrasi larutan Diskusi OHP Whiteboard dan koloid. 150 Mahasiswa dapat mengerti konsep larutan dan memberikan contoh-contoh larutan. Mahasiswa dapat menghitung konsentrasi larutan Penutup Tes 20 Mahasiswa dapat mengubah satuan konsentrasi larutan Umpan Balik Dosen mengajukan pertanyaan-pertanyaan : Apakah suatu campuran termasuk larutan, suspensi, atau koloid? SAP-Ilmu Dasar Sains (TSP-101) Versi/Revisi : 01/00 31 dari 37

Apa yang dimaksud dengan konsentrasi larutan? Bagaimana cara mengkonversi satuan konsentrasi larutan? Tindak Lanjut Dosen memberikan tugas perhitungan konsentrasi larutan E. Evaluasi Tugas dikumpulkan 1 minggu setelah pertemuan F. Daftar Pustaka (Referensi) 1. Hiskia, A. (2001) Penuntun Belajar Kimia Dasar. Wujud Zat dan Kesetimbangan Fasa. PT. Citra Aditya Bakti. Bandung 2. Brady, J.E.(1990) Kimia Universitas: Asas dan Struktur. John Wiley and Sons, New York 3. Kelinfelter, K. (1989) Kimia untuk Universitas. Erlangga, Jakarta 4. Sienko and Plane (1957) Chemistry. McGraw-Hill Book Co. Inc., New York SAP-Ilmu Dasar Sains (TSP-101) Versi/Revisi : 01/00 32 dari 37

Satuan Acara Pembelajaran (SAP) Mata Kuliah Kode Mata Kuliah SKS Durasi Pertemuan Pertemuan ke A. Kompetensi: : Ilmu Dasar Sains : TSP-101 : 4 SKS : 200 Menit : 14 (Empat Belas) a. Umum : Mahasiswa dapat menganalisis masalah-masalah yang berhubungan dengan teknik sipil berdasarkan pemahaman fisika. b. Khusus : Mahasiswa dapat menguraikan susunan kimia dari tanah setelah diberikan penjelasan mengenai susunan kimia dari tanah minimal 100% benar. B. Pokok Bahasan Susunan Kimia dari tanah C. Sub Pokok Bahasan Unsur-unsur dalam tanah. Ikatan-ikatan dalam unsur tanah D. Kegiatan Belajar Mengajar Rincian Kegiatan Metode Media dan Alat Durasi Output Pendahuluan 30 Mahasiswa dapat memahami Dosen menjelaskan penggunaan tanah dalam rekayasa sipil manfaat mempelajari susunan kimia dari tanah Penyajian: Uraian Dosen menjelaskan mengenai unsur-unsur yang terdapat dalam tanah. OHP Whiteboard LCD 150 Mahasiswa dapat memahami unsur-unsur yang terdapat dalam tanah dan SAP-Ilmu Dasar Sains (TSP-101) Versi/Revisi : 01/00 33 dari 37

Dosen menjelaskan mengenai ikatan-ikatan molekul yang terdapat pada unsur-unsur di dalam tanah. pengaruhnya rekayasa sipil. terhadap Contoh Dosen memberikan contoh gambar penggunaan tanah dalam rekayasa sipil. Dosen memberikan contoh perbedaan sifat unsur-unsur yang terkandung dalam tanah dan pengaruhnya terhadap rekayasa sipil. Latihan Penutup Tes Umpan Balik Dosen mengajukan pertanyaan-pertanyaan : Sebutkan contoh penggunaan tanah dalam rekayasa sipil. Sebutkan kegunaan mempelajari susunan kimia dari tanah. Sebutkan unsur-unsur apa saja yang terdapat dalam tanah 20 Mahasiswa dapat menganalisis pengaruh unsur yang terdapat dalam tanah Tindak Lanjut Dosen memberikan tugas mengenai analisis unsur yang terdapat dalam tanah E. Evaluasi Tugas dikumpulkan 1 minggu setelah pertemuan F. Daftar Pustaka (Referensi) 1. Bowles, J.E (1993) Sifat-Sifat Fisis dan Geoteknis Tanah. Penerbit Erlangga 2. Sulaiman, A. (1980) Dasar-Dasar Korosi. Penerbit LIPI SAP-Ilmu Dasar Sains (TSP-101) Versi/Revisi : 01/00 34 dari 37

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) Mata Kuliah Kode Mata Kuliah SKS Durasi Pertemuan Pertemuan ke A. Kompetensi: : Ilmu Dasar Sains : TSP-101 : 4 SKS : 200 Menit : 15 (Lima Belas) a. Umum : Mahasiswa dapat menganalisis masalah-masalah yang berhubungan dengan teknik sipil berdasarkan pemahaman fisika. b. Khusus : Mahasiswa dapat mendefinisikan susunan kimia dari tanah, semen, dan korosi setelah dijelaskan mengenai tanah, semen, dan korosi minimal 90% benar. Mahasiswa dapat menghitung penyetaraan persamaan reaksi biasa dan redoks setelah dijelaskan mengenai penyetaraan persamaan reaksi minimal 100% benar. Mahasiwa dapat mendefinisikan dan menghitung perubahan energi yang terjadi dari suatu reaksi kimia setelah dijelaskan mengenai perubahan energi dan cara perhitungannya minimal 100% benar. B. Pokok Bahasan Stoikiometri Termodinamika Tanah dan semen Korosi C. Sub Pokok Bahasan Penyetaraan persamaan reaksi biasa Penyetaraan persamaan reaksi redoks Jenis-jenis energi Perhitungan kalor reaksi Susunan kimia dari tanah SAP-Ilmu Dasar Sains (TSP-101) Versi/Revisi : 01/00 35 dari 37

Susunan kimia dari semen Penyebab dan penanggulangan peristiwa korosi D. Kegiatan Belajar Mengajar Rincian Kegiatan Metode Media dan Alat Durasi Output Pendahuluan Dosen mengulang definisi, gambar-gambar, dan seluruh rumus perhitungan tentang 30 Mahasiswa dapat menjelaskan definisi, Stoikiometri gambar, dan seluruh rumus Termodinamika perhitungan tentang Tanah dan semen stoikiometri, termodinamika, Korosi tanah, semen, dan korosi. Penyajian: Latihan Dosen memberikan soal mengenai susunan kimia dari tanah. Dosen memberikan soal mengenai susunan kimia dari semen. Dosen memberikan soal mengenai peristiwa korosi. Dosen memberikan soal penyetaraan persamaan reaksi. Dosen memberikan soal perhitunganjumlah zat yang bereaksi. Dosen memberikan soal perhitungan perubahan energi yang terjadi pada suatu reaksi kimia. Diskusi Brainstorming OHP Whiteboard 150 Mahasiswa dapat mendemonstrasikan pemahaman mengenai susunan kimia dari semen dan tanah. Mahasiswa dapat menunjukkan kemampuan menyetarakan persamaan reaksi kimia. Mahasiswa dapat menggunakan rumus perhitungan mol dan perubahan kalor reaksi. Penutup Umpan Balik Mahasiswa memberikan masukan bagian yang belum dipahami 100%. 20 Mahasiswa dapat mempersiapkan diri menghadapi ujian. SAP-Ilmu Dasar Sains (TSP-101) Versi/Revisi : 01/00 36 dari 37

Dosen menjelaskan kembali bagian-bagian yang belum dipahami 100% oleh mahasiswa E. Evaluasi Latihan soal yang telah dikerjakan langsung dibahas dalam pertemuan ini. F. Daftar Pustaka (Referensi) 1. Hiskia, A. (2001) Penuntun Belajar Kimia Dasar. Wujud Zat dan Kesetimbangan Fasa. PT. Citra Aditya Bakti. Bandung 2. Brady, J.E.(1990) Kimia Universitas: Asas dan Struktur. John Wiley and Sons, New York 3. Kelinfelter, K. (1989) Kimia untuk Universitas. Erlangga, Jakarta 4. Sienko and Plane (1957) Chemistry. McGraw-Hill Book Co. Inc., New York 5. Bowles, J.E (1993) Sifat-Sifat Fisis dan Geoteknis Tanah. Penerbit Erlangga 6. Sulaiman, A. (1980) Dasar-Dasar Korosi. Penerbit LIPI SAP-Ilmu Dasar Sains (TSP-101) Versi/Revisi : 01/00 37 dari 37