Kinerja Sistem Bank Indonesia-Real Time Gross Settlement (BI-RTGS) dan Bank Indonesia-Scripless Securities Settlement System (BI-SSSS)

dokumen-dokumen yang mirip
PEMANTAUAN KEPATUHAN PESERTA SISTEM BI-RTGS DAN BI-SSSS DEPARTEMEN PENYELENGGARAAN SISTEM PEMBAYARAN BANK INDONESIA

Manajemen Keberlangsungan Tugas Bank Indonesia (MKT-BI) Pengujian Rencana Keberlangsungan Tugas (RKT) dan Rencana Pemulihan TI

PERTUMBUHAN SIMPANAN *) BANK UMUM POSISI JANUARI 2012

SURAT EDARAN BANK INDONESIA NOMOR 17/39/DPM TAHUN 2015 TENTANG KORIDOR SUKU BUNGA (STANDING FACILITIES) Kepada SEMUA BANK UMUM

Dipaparkan pada Kegiatan User Group Level Operasional 8 Oktober 2016 Bali

No. 17/31/DPSP Jakarta, 13 November 2015 SURAT EDARAN

Pertumbuhan Simpanan BPR dan BPRS

X-TRA Fixed Rate Market Linked Deposit Denominasi USD & IDR

X-TRA Fixed Rate Market Linked Deposit Denominasi USD & IDR

X-TRA Fixed Rate Market Linked Deposit Denominasi USD & IDR

Kinerja CARLISYA PRO MIXED

No. 17/32/DPSP Jakarta, 13 November SURAT EDARAN

No. 17/36/DPM Jakarta, 16 November SURAT EDARAN Kepada SEMUA PESERTA SISTEM BANK INDONESIA - ELECTRONIC TRADING PLATFORM DI INDONESIA

SURAT EDARAN Kepada BANK, PERUSAHAAN EFEK, DEALER UTAMA DAN LEMBAGA PENJAMIN SIMPANAN

- 1 - PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 17/ 18 /PBI/2015 TENTANG PENYELENGGARAAN TRANSAKSI, PENATAUSAHAAN SURAT BERHARGA, DAN SETELMEN DANA SEKETIKA

No.14/ 14 /DASP Jakarta, 18 April SURAT EDARAN Kepada BANK, PERUSAHAAN EFEK, DAN LEMBAGA PENJAMIN SIMPANAN

DATA DISTRIBUSI SIMPANAN PADA BPR DAN BPRS

Satuan (orang, Paket, pcs, dll.) Satuan Jumlah. Satuan (hari, bulan, kali, dll.) Frekuen si. (hari, bulan, kali, dll.)

BAB I PENDAHULUAN. menyebabkan persaingan dalam dunia bisnis semakin berkembang, karena

Kinerja CARLISYA PRO FIXED

PERTUMBUHAN SIMPANAN PADA BPR DAN BPRS

DATA DISTRIBUSI SIMPANAN PADA BPR DAN BPRS

PERTUMBUHAN SIMPANAN *) BANK UMUM POSISI NOVEMBER 2011

CARLINK PRO FLEXY Dana Investasi Berimbang

CENTURY PRO MIXED Dana Investasi Campuran

No. 10/16/DPM Jakarta, 31 Maret 2008 SURAT EDARAN. Kepada SEMUA BANK UMUM SYARIAH DAN UNIT USAHA SYARIAH

Berita Pers Berbagai Pengembangan Layanan Jasa KSEI: Mewujudkan Pasar Modal yang Kredibel

TINGKAT KUPON pa gross (PER TAHUN)

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND

Kinerja CENTURY PRO FIXED

No. 18/20/DPSP Jakarta, 23 September 2016 S U R A T E D A R A N

Kinerja CARLISYA PRO SAFE

TINGKAT KUPON pa gross (PER TAHUN)

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND

PENGUMUMAN LELANG SURAT BERHARGA SYARIAH NEGARA

PERKEMBANGAN JASA TRANSPORTASI

EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA PEMULIHAN TEKNOLOGI INFORMASI (RPTI) SISTEM KLIRING NASIONAL BANK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. Peran perbankan dalam masa pembangunan saat ini sangatlah penting dan

LAPORAN KEGIATAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK DI BALAI BESAR BAHAN DAN BARANG TEKNIK

BAB IV PEMBAHASAN. Saldo Ratarata. Distribusi Bagi Hasil. Januari 1 Bulan 136,901,068,605 1,659,600, % 1,078,740, %

PRESS RELEASE Akhir Tahun 2007

No.17/13/DPSP Jakarta, 5 Juni 2015 SURAT EDARAN

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND

PERKEMBANGAN JASA TRANSPORTASI

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

X-TRA Fixed Rate Market Linked Deposit Denomination USD & IDR

PERTUMBUHAN SIMPANAN *) BANK UMUM POSISI FEBRUARI 2012

PERTUMBUHAN SIMPANAN *) BANK UMUM POSISI APRIL 2012

PRESENSI DOSEN DIPEKERJAKAN KOPERTIS WILAYAH V

RD Sequis Liquid Prima

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR : 10/13/PBI/2008 TENTANG LELANG DAN PENATAUSAHAAN SURAT BERHARGA NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

TINGKAT KUPON pa gross (PER TAHUN)

TINGKAT KUPON. Bila USD LIBOR 3M diantara Floor & Cap

PENYELENGGARAAN SISTEM KLIRING NASIONAL BANK INDONESIA

TINGKAT KUPON pa gross (PER TAHUN)

1.1 Latar Belakang Masalah

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND

PERKEMBANGAN DAN VOLATILITAS NILAI TUKAR RUPIAH

PERATURAN ANGGOTA DEWAN GUBERNUR NOMOR 20/7/PADG/2018 TENTANG KEPESERTAAN OPERASI MONETER DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

No. 16/ 23 /DPM Jakarta, 24 Desember 2014 SURAT EDARAN. Kepada SEMUA BANK UMUM DAN LEMBAGA PERANTARA DI INDONESIA

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR : 6/ 8 /PBI/2004 TENTANG SISTEM BANK INDONESIA REAL TIME GROSS SETTLEMENT GUBERNUR BANK INDONESIA,

BPS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

Seri ORI004. Direktorat Surat Berharga Negara Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang Departemen Keuangan Republik Indonesia

Uang Beredar (M2) dan Faktor yang Mempengaruhi

SURAT EDARAN. Kepada SEMUA BANK, PIALANG PASAR UANG DAN PIALANG PASAR MODAL DI INDONESIA

BAB 4 HASIL DAN BAHASAN

PERKEMBANGAN JASA TRANSPORTASI

Laporan Keuangan Koperasi SmadaBaya 90 Periode Tahun 2010

Kepemilikan Terbesar RD Batavia Dana Kas Maxima RD Sequis Liquid Prima

RD Sequis Liquid Prima

PAPARAN PUBLIK TAHUNAN PT BARAMULTI SUKSESSARANA TBK

STATISTIKA. Tabel dan Grafik

1. Room Sold Walk In Guest (WIG)

Pelemahan Rupiah: Haruskah Kita Panik? Mohammad Indra Maulana (Alumni FEB UGM)

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND

BAB I PENDAHULAN. yang sedang berkembang (emerging market), kondisi makro ekonomi

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA ANGGOTA DEWAN GUBERNUR BANK INDONESIA,

LAPORAN TAHUNAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK

27 Januari 2011 TAHUN Bond Market Update

Agenda. Serapan Anggaran di masa lalu. Arahan Presiden RI. Langkah yang diambil. Apa yang diharapkan dari K/L

LAPORAN KEGIATAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK DI BALAI BESAR BAHAN DAN BARANG TEKNIK

LAPORAN Juni 2016KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND

Pertumbuhan Simpanan BPR dan BPRS

Berita Pers Kartu AKSes sebagai Identitas Tunggal Investor di Pasar Modal Indonesia

Surat Berharga Syariah Negara

Permohonan Perubahan Kegiatan Usaha

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 18/9/PBI/2016 TENTANG PENGATURAN DAN PENGAWASAN SISTEM PEMBAYARAN DAN PENGELOLAAN UANG RUPIAH

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND

BAB III GAMBARAN UMUM KPP PMA LIMA

Pertumbuhan Simpanan BPR Dan BPRS

No.18/ 7 /DPSP Jakarta, 2 Mei 2016 SURAT EDARAN

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND

SUKUK. Perkembangan Sukuk Korporasi. 1 S T A T I S T I K P A S A R M O D A L S Y A R I A H Direktorat Pasar Modal Syariah-Otoritas Jasa Keuangan

Evaluasi Pemantauan Kepatuhan Peserta SKNBI. Departemen Penyelenggaraan Sistem Pembayaran Divisi Kepatuhan dan Informasi SPBI Solo, 12 November 2016

LAPORAN Maret 2016 KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND

Pertumbuhan Simpanan BPR/BPRS. Semester I Tahun 2013

Magister Pengelolaan Air dan Air Limbah Universitas Gadjah Mada. 18-Aug-17. Statistika Teknik.

TINGKAT KUPON MAX. pa gross

Perkembangan Sukuk Korporasi Okt. 2015

Transkripsi:

Kinerja Sistem Bank Indonesia-Real Time Gross Settlement (BI-RTGS) dan Bank Indonesia-Scripless Securities Settlement System (BI-SSSS) Dipaparkan Kepada Peserta User Group Sistem BI-RTGS dan BI-SSSS Departemen Penyelenggaraan Sistem Pembayaran Denpasar, 8 Oktober 2016 1

Agenda Materi Kinerja Sistem BI-RTGS dan BI-SSSS KINERJA Penyelenggaraan Sistem BI-RTGS dan BI-SSSS UPAYA Peningkatan Layanan Sistem BI-RTGS dan BI-SSSS 2

KINERJA Penyelenggaraan Sistem BI-RTGS dan BI-SSSS 1. Pendahuluan 2. Layanan Penyelenggaraan 3. Layanan Kepesertaan Sistem BI-RTGS dan BI-SSSS 4. Layanan Transaksi Sistem BI-RTGS dan BI-SSSS 5. Jam Operasional Sistem BI-RTGS 6. Cut-Off Time Pasca Implementasi Generasi II dan periode sebelumnya 7. Layanan Help Desk Sistem BI-RTGS dan BI-SSSS 8. Layanan Uji Coba Koneksi 9. Layanan Pengelolaan Connected User dan Digital Certificates 3

1. Pendahuluan UU Republik Indonesia No. 23 tahun 1999 tanggal 17 Mei 1999 tentang Bank Indonesia, jo. UU Republik Indonesia No. 6 tahun 2009 tanggal 13 Oktober 2008 Mewujudkan sistem pembayaran yang aman, efisien, dan lancar yang dapat mendukung perekonomian nasional dan membantu menjaga kestabilan moneter dan sistem keuangan dengan memperhatikan aspek perluasan akses keuangan dan kepentingan nasional. Dalam konteks sistem pembayaran, Bank Indonesia pada dasarnya memiliki fungsi utama untuk menyediakan suatu layanan prima di penyelenggaraan sistem pembayaran. Untuk menjamin terciptanya hal tersebut, Bank Indonesia perlu didukung oleh infrastruktur yang handal, tata kelola dan pengelolaan business continuity plan (BCP) yang baik, serta alur informasi yang efisien. 4

2. Layanan Penyelenggaraan JENIS LAYANAN ELEMEN PENDUKUNG KEPESERTAAN ALUR INFORMASI INFRASTRUKTUR TATA KELOLA BCP OPERASIONAL Besaran jenis layanan penyelenggaraan sistem pembayaran Bank Indonesia (SP BI) meliputi kepesertaan dan operasional. Perpaduan antara penyediaan infrastruktur yang handal, tata kelola dan pengelolaan BCP yang baik, serta alur informasi yang efisien akan menghasilkan layanan prima dalam penyelenggaraan SP BI. LAYANAN PRIMA 5

3. Layanan Kepesertaan Sistem BI-RTGS dan BI-SSSS 176 175 174 173 152 148 147 145 144 143 2013 Kepesertaan Sistem BI-RTGS dan BI-SSSS HSBC UUS ditutup per tanggal 16 Agustus 2013 (-) 2014 1. Kepesertaan Sistem BI-RTGS dan BI-SSSS PT Bank KEB Indonesia ditutup karena merger per tanggal 10 Maret 2014 (-) 2. Kepesertaan Sistem BI-RTGS dan BI-SSSS PT BTPN UUS ditutup dan digantikan oleh spin off menjadi PT BTPN Syariah melalui perubahan nama peserta per tanggal 15 Juli 2014 (-) 2015 Kepesertaan Sistem BI-RTGS dan BI-SSSS PT Bank Woori Indonesia ditutup karena merger per tanggal 1 April 2015 (-) 2012 2013 2014 2015 2016 BI-RTGS BI-SSSS Keterangan: 2015 dihitung s.d. sebelum Implementasi Gen II 2016 dihitung dari Implementasi Gen II s.d. akhir April Kepesertaan Sistem BI-RTGS tidak termasuk KPwDN BI 2016 1. Kepesertaan Sistem BI-RTGS (selain Bank Indonesia): a. BPD Aceh Konven ditutup (-) 2. Kepesertaan BI-SSSS: a. PT KSEI menjadi hanya Sub-Registry (-) b. Broker sebanyak 14 menjadi peserta BI-ETP (-) c. Penyesuaian kepesertaan BI berkurang 1 (-) d. Penyesuaian data untuk Bank UUS bukan peserta berkurang 6 (-) e. BPD Aceh Konven ditutup (-) f. Bank BJB menjadi Sub-Registry (+) g. Bank Indonesia c.q. DPTP menjadi Sub-Registry (+) 6

4. Layanan Transaksi Sistem BI-RTGS Volume 100000 86.661 Transaksi Desember 2012 Rp530,0 T Desember 2014 Nominal (Rp T) 600.0 Sistem BI-RTGS memiliki tren rata-rata volume dan nominal transaksi yang terus meningkat di mana volume transaksi tertinggi biasanya terjadi di penghujung tahun. 90000 80000 70000 60000 50000 40000 30000 20000 10000 0 500.0 400.0 300.0 200.0 100.0 0.0 Namun demikian, sejak diberlakukannya kebijakan flooring transaksi di Sistem BI-RTGS, secara bertahap: Tahap 1 Desember 2014 Batas bawah nominal dinaikkan menjadi Rp100 juta. Tahap 2 16 November 2015 Batas bawah nominal Rp100 juta menjadi Rp500 juta. tren rata-rata volume transaksi menurun dimana, pada awal kebijakan flooring diterapkan. Akan tetapi, tren rata-rata volume transaksi selanjutnya cenderung tetap. Volume Nominal Sementara itu, tren rata-rata nominal transaksi berfluktuatif dengan sedikit menurun. 7

4. Layanan Transaksi BI-SSSS Volume 1800 1600 1400 Rp245,6 T Desember 2015 1.688 Transaksi April 2016 Nominal (Rp T) 300.0 250.0 BI-SSSS memiliki tren rata-rata transaksi yang meningkat baik dari sisi volume maupun nominal dari tahun ke tahun. 1200 1000 800 600 400 200 200.0 150.0 100.0 50.0 Pada periode April 2016, terdapat lonjakan transaksi yang cukup tinggi karena adanya kegiatan transaksi di pasar sekunder terutama untuk transaksi SBN Sukuk Ritel. 0 0.0 Volume Nominal 8

5. Jam Operasional Sistem BI-RTGS Selama penyelenggaraan Sistem BI-RTGS, pada umumnya terdapat perpanjangan jam operasional pada periode akhir tahun untuk mengakomodasi transaksi pemerintah dalam rangka tutup buku tahun anggaran. Perpanjangan jam operasional lainnya secara umum diajukan oleh Peserta atau berdasarkan kebijakan Penyelenggara. Gangguan JKD Pukul 23:59:00 24 Mar 2015 Tutup Buku 2015 Pukul 24:45:00 31 Desember 2015 Tax Amnesty I Pukul 24:00:00 30 September 2016 Tutup Buku 2013 Pukul 22:00:00 31 Desember 2013 Tutup Buku 2014 Pukul 20:30:00 31 Desember 2014 19:00:00 18:00:00 Pelaksanaan Normal 9

6. Cut-Off Time Pasca Implementasi Generasi II Periode 16 Nov 2015 s.d. 30 Sep 2016 = 215 hari kerja Hari 180 160 140 120 100 80 60 24% 76% 163 Tercatat sejak Implementasi Sistem BI-RTGS/BI-SSSS Generasi II, pelaksanaan tutup jam operasional normal masih lebih dominan dibandingkan dengan perpanjangan. Meskipun demikian, proporsi pelaksanaan tutup jam operasional normal tersebut masih sangat perlu ditingkatkan. 40 20 0 52 Diperpanjang Normal COT > 19:00:00 COT 19:00:00 10

7. Cut-Off Time Periode Sebelumnya Periode tahun 2012 s.d. 2015 Hari 250 200 150 100 50 0 26% 17% 16% 74% 22% 83% 84% 206 206 206 72 55 41 38 Diperpanjang Normal 2012 2013 2014 2015 191 78% Pelaksanaan tutup jam operasional normal pada periode 2012 s.d. 2014 mengalami perbaikan. Perbaikan tertinggi terjadi pada periode 2014 sebesar 9%. Namun demikian, pada tahun 2015, pelaksanaan tutup jam operasional normal mengalami penurunan, yaitu sebesar 6%. Hal ini terjadi karena pada periode awal Implementasi Sistem BI- RTGS/BI-SSSS Generasi II (November dan Desember 2015) merupakan masa penyesuaian terhadap sistem baru, sehingga frekuensi perpanjangan jam operasional yang diajukan lebih banyak daripada biasanya. 11

8. Layanan Help Desk Sistem BI-RTGS dan BI-SSSS Periode 16 Nov 2015 s.d. 30 Sep 2016 Sistem BI-RTGS 5% BI-SSSS Help Desk Sistem Pembayaran BI (021) 2981 8888 57% 38% 5% 32% Transaksi Transaksi Aplikasi Aplikasi Kepesertaan Kepesertaan Sumber: Laporan Help Desk Call Center dan Email 63% Layanan help desk SP BI topik Sistem BI-RTGS dan BI-SSSS telah memberikan layanan sebanyak 3.660 frekuensi untuk Sistem BI-RTGS dan 718 frekuensi untuk BI-SSSS. Dari kedua topik tersebut, permasalahan yang paling sering disampaikan adalah terkait dengan aplikasi dan transaksi. 12

9. Layanan Uji Coba Koneksi Persiapan Tutup Buku Tahun Anggaran 2015 Volume 54 kali 175 60 50 40 30 20 10 Untuk 2015, 133 60 Volume Peserta 42% dari total keseluruhan Peserta 36 peserta Periode Jan 2015 s.d. 30 Sep 2016 Total Volume 95 Production Development Total Peserta 68 Peserta 40 35 30 25 20 15 10 5 0 Jan-15 Feb-15 Mar-15 Apr-15 May-15 Jun-15 Jul-15 Aug-15 Sep-15 Oct-15 Nov-15 Dec-15 Jan-16 Feb-16 Mar-16 Apr-16 May-16 Jun-16 Jul-16 Aug-16 Sep-16 0 Sumber: Laporan Help Desk dan admin message Volume Production Volume Development Bank Production Bank Development Selama periode tersebut, tercatat bahwa total volume uji coba koneksi yang dilaksanakan peserta adalah sebanyak 175 kali untuk production dan 95 kali untuk development. Adapun uji coba yang memiliki volume dan bank terbanyak terdapat pada periode Desember 2015, yang dilakukan dalam rangka persiapan tutup buku akhir tahun. Khusus untuk periode 2015, tercatat sebanyak 60 peserta telah melaksanakan tes koneksi dari total 144 peserta (42%). 13

10. Peserta Teraktif Melakukan Uji Koneksi TOP 10 UJI KE PRODUCTION Periode 16 Nov 2015 s.d. 30 Sep 2016 TOP 10 UJI KE DEVELOPMENT 4 4 3 3 2 1 0 2 1 0 14

11. Layanan Pengelolaan Connected User dan Digital Certificates Reset, Unlock, dan Suspend Frekuensi 160 140 120 100 80 60 40 20 0 53 Sumber: Laporan Help Desk dan admin message 144 15 Periode 16 Nov 2015 s.d. 30 Sep 2016 101 134 Reset Password Unlock Suspend Token Connected User Selama periode tersebut, tercatat bahwa permintaan reset password untuk connected user dan suspend untuk digital certificates memiliki frekuensi yang dominan. Berdasarkan informasi peserta, permintaan dimaksud disebabkan pada umumnya karena pemegang token belum menerapkan kegiatan tata kelola yang baik. Khusus untuk suspend, frekuensi yang tinggi tersebut juga disebabkan karena banyak peserta yang belum melakukan update masa berlaku digital certificates ketika sudah expired. 15

UPAYA Peningkatan Layanan Sistem BI-RTGS dan BI-SSSS Penguatan Elemen Pendukung Operasional Sistem BI-RTGS dan BI-SSSS: 1. Infrastruktur 2. Tata Kelola 3. Alur Informasi 4. Pengelolaan BCP 16

1. Penguatan Elemen Pendukung INFRASTRUKTUR 1. Penguatan Jaringan Komunikasi Data back up dengan provider yang berbeda 2. Evaluasi dan penyempurnaan sistem secara berkesinambungan TATA KELOLA 1. Penyediaan program pelatihan kepada peserta secara berkala (mulai 2016-30% peserta dan 2017-sisanya) serta media e-learning 2. Koordinasi dan komunikasi dengan peserta setiap pengembangan/penyempurnaan sistem dan ketentuan 3. Pertemuan secara reguler dengan peserta (User Group) maupun insidentil 4. Penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015 pada proses internal operasional di penyelenggara 5. Peningkatan layanan kepesertaan berdasarkan Service Level Agreement ALUR INFORMASI 1. Penyempurnaan layanan help desk SP BI melalui call center (021-29818888), sarana email, dan Whatsapp (WA) 2. Penyampaian informasi melalui admin message dan website Bank Indonesia PENGELOLAAN BCP 1. Penyediaan layanan uji coba koneksi kepada peserta 2. Pelaksanaan Rencana Pemulihan TI di penyelenggara dengan melibatkan peserta 3. Penyediaan fasilitas guest bank di KP BI dan 25 KPwDN yang terdapat kantor pusat bank 17

2. Hal-hal Yang Dilakukan Untuk Penguatan Elemen Pendukung Tahun 2016 No. Upaya Kegiatan 1. Pengelolaan Infrastruktur Pengujian JKD Back up BI-RTGS akan dilakukan Oktober November 2016 Penyempurnaan Participant Platform BI-RTGS update versi 2.0.1 tanggal 5 Agustus 2016 Update versi 2.0.2 tanggal 13 September 2016 2. Tata Kelola Pertemuan user Grup level Pejabat tanggal : 23-24 Mei 2016 Komuniksi dengan Peserta rencana RPTI Pelatihan kepada Peserta akan dilaksanakan bulan November-Desember 2016 3. Pengelolaan BCP a. Penyediaan Sarana Uji Coba Koneksi Production : Setiap Jumat Minggu Pertama dan Minggu ketiga. Sesuai Permintaan Peserta Development : Berdasarkan permintaan Peserta dengan Persetujuan Penyelenggara b. Rencana Pemulihan Kegiatan Teknologi Informasi (RPTI) melibatkan Working Group Peserta tanggal 5 Maret 2016. BI menguji infrastruktur DRC Secara Umum hasilnya : infrastruktur DRC dapat berfungsi dengan baik. 4. Alur Komunikasi Rencana Penyempurnaan komunikasi melalui Email dan WA (Sentralisasi) 18

TERIMA KASIH 19