Keterkaitan Sistem Manajemen Mutu dengan performa perusahaan

dokumen-dokumen yang mirip
Apakah ISO 9001 bermanfaat??

Fungsi Internal Quality Audit yang baik! Bukan sekedar Memastikan sistem dijalankan sesuai aturan (prosedur/ persyaratan ISO 9001)

Metode Training Sentral-Sistem

Metode Training ISO 9001 Sentral Sistem TIDAK MENJELASKAN APA ISI PERSYARATAN ISO 9001 TAPI

Sharing Experienced Evaluasi Efektifitas Proses Bisnis

APAKAH ISO 9001 BERMANFAAT?

Metode Training ISO/TS Sentral Sistem TAPI MENJELASKAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. Kesimpulan yang didapat dari analisis adalah :

BAB 2 TELAAH PUSTAKA 2.1 Manajemen Kinerja

Finance for Non-Finance Manager: Balanced Scorecards

Sesuai Belum Tentu Efektif

Bab IV ANALISIS DAN HASIL

MANAJEMEN STRATEGIS BERBASIS BALANCED SCORECARD

MODUL KULIAH MANAJEMEN INDUSTRI SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9000

E-COMMERCE. Achmad Dwi Saputro S.Kom, MM

PENGUKURAN DAN ANALISA KINERJA DENGAN METODE BALANCED SCORECARD DI PT. X

Bab 5. Kesimpulan dan Rekomendasi. Kesimpulan untuk penulisan thesis ini adalah sebagai berikut :

STRATEGI EKSEKUSI DAN BALANCE SCORE CARD

ABSTRACT. Keywords: Balanced Scorecard, Strategy, Strategic Management System

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil pengamatan dan analisa penulis pada PT ISS Indonesia cabang Jawa Timur, maka dapat disimpulkan sebagai berikut :

Framework Strategic- Opera2onal- Performance Management

ABSTRACT. Key Words: Balanced scorecard, mission, vision, strategy, performance, perspective balanced scorecard. vii. Universitas Kristen Maranatha

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB I PENDAHULUAN. manajemen, sumber daya manusia, piranti lunak (software), dan piranti keras. dengan memanfaatkan teknologi informasi (TI).

QUALITY ASSURANCE (QA) vs QUALITY CONTROL (QC)

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV PEMBAHASAN. PT. BIKA SOLUSI PERDANA adalah perusahaan yang bergerak. pelanggan dan pihak yang berkepentingan lainnya (stakeholder), PT.

MANAJEMEN STRATEGIS BERBASIS BALANCED SCORECARD LANGKAH AWAL MENYUSUN BALANCE SCORECARD

Internal Quality Audit Teknik Audit dengan Pendekatan Performa

BAB 2 LANDASAN TEORI

Lampiran 1. Uraian Tugas dan Tanggung Jawab

Lanjutan ISO Konsistensi Mutu. 6. Aspek Legal. 7. Peningkatan Produktivitas. 8. Meningkatkan unjuk kerja keuangan. 9.

Tubuh manusia adalah sistem yang terus beroperasi, sejauh apa sistem efektif berjalan? perlu check kesehatan regular

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN BERDASARKAN AKTIVITAS DAN STRATEGI

Notulensi Pelatihan ISO : Oktober 2014

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PROPOSAL IN-HOUSE TRAINING Amazing,Worth, Knowledge POWERFUL SELLING SKILL

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. diuraikan pada bab bab sebelumnya berdasarkan scorecard yang telah

Bukan pada sistem dokumentasi, Pada Peningkatan Performa Mutu Perusahaan

V. Hasil 3.1 Proses yang sedang Berjalan

BAB V PEMBAHASAN. Tabel 5.1 Jumlah Sasaran Strategis dan KPI Departemen yang telah ada. Jumlah Sasaran Strategis

BAB V ANALISA. pengambilan keputusan untuk menyelesaikan permasalahan.

Lampiran 1. Perancangan Sistem Manajemen Mutu. Pada PT. Garuda Indonesia. Pedoman Mutu. Sistem Manajemen Mutu Perusahaan

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Deskripsi PT Proxsis Manajemen Internasional

SATUAN ACARA PERKULIAHAN DAN SILABUS MATA KULIAH AKUNTANSI MANAJEMEN JURUSAN AKUNTANSI STIE SEBELAS APRIL SUMEDANG

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. konsultasi, pelatihan, penilaian independen dan outsourcing untuk perbaikan

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

Slide 0 dari 15. BRANCH MANAGER DEVELOPMENT PROGRAM SESI 4 : Time Management

ZAKIYAH Badan Standardisasi Nasional. Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen Pekerjaan Umum Bandung, 13 Juni 2007

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI. sesuai standar ISO 9001 di PT X. dan rekomendasi dari penulis kepada

DAFTAR ISI ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang...

Kelancaran dan keakuratan data penjualan dan data tagihan. fax, dan mengejar agar seluruh data ( minimal hingga H-2 ) dapat diterima.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

PERANCANGAN DASHBOARD KINERJA PERUSAHAAN MENGGUNAKAN METODE BALANCE SCORECARD DAN KEY PERFORMANCE INDICATOR DI PT. X

KONERMAG COACHING SYSTEM ENTREPRENEURSHIP BUILDING KONSULTAN SINERGI MANAJEMEN INDONESIA KONERMAG. Dewo P Rahardjo

PROSEDUR KERJA PENGENDALIAN DOKUMEN

BAB IV Rencana Implementasi & Kebutuhan Sumber Daya

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI DI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR TUGAS AKHIR

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangannya di perusahaan manufaktur, selain

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

SOFTWARE QUALITY ASSURANCE

METODOLOGI PENELITIAN

Target dan Rencana Kerja, pasangan yang tidak bisa di pisahkan

BAB III METODE PENELITIAN. perusahaan yang bergerak di bidang engineering, pembelian dan jasa untuk

Strategy Review, Evaluation, and Control

MANAJEMEN STRATEGIS BERBASIS BALANCED SCORECARD


COMPANY PROFILE PT. Cahaya Omega Solusindo Omega Solution, Management Consulting, HR Training, Product Sertification

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V PELAKSANAAN IMPLEMENTASI DAN POTENSI PENGEMBANGAN ALLEGRO

Training Need Analysis in Action (1)

APLIKASI MANAJEMEN PERKANTORAN E */**

PROPOSAL IN-HOUSE TRAINING Dukungan Program in-house training Purchasing, logistics, SCM, dan operation management

1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB III KERANGKA PEMECAHAN MASALAH

BAB 5 PENUTUP. Mutu ISO 9001:2008 pada PT Metabisulphite Nusantara. maka dapat diambil

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. dan Indonesia pada khususnya, maka semakin banyak peluang bagi penyelenggara

BAB I PENDAHULUAN. Dunia bisnis telah mengalami pergeseran yang sangat ekstrim. Persaingan abad

Strategi Untuk Mencapai Target

BAB III METODOLOGI. Dalam penyusunan thesis ini kerangka berpikir yang akan digunakan adalah untuk

BAB II LANDASAN TEORI

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA BAB 1 PENDAHULUAN. dicapai hanya dengan mempertimbangkan dari sisi keuangan atau dari kinerja

PT. GLOBAL MITRA PROTEKSINDO

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH AKUNTANSI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN STIE SEBELAS APRIL SUMEDANG

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB IV PENGOLAHAN DAN ANALISA DATA

Prepared by Yuli Kurniawati

HARMONISASI SISTEM MANAJEMEN ISO 9001 DAN ISO DI TAHUN 2015

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

TUGAS AKUNTANSI MANAJEMEN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

ANALISA PROSES BISNIS

COMPANY PROFILE COURSE SCHEDULE

MEMPELAJARI PENERAPAN SISTEM KANBAN PART REINFORCEMENT SUB ASSY RR BUMPER PADA PT. METINDO ERASAKTI

AKTIFITAS UNTUK MENINGKATKAN EFISIENSI KEGIATAN PERAWATAN

LAMPIRAN WAWANCARA. Produk yang diproduksi dan dijual kepada pelanggan PT. Lucky Print Abadi. adalah kain bercorak. Kain dijual dalam ukuran yard.

BAB V ANALISA DATA. Gambar 5. 1 Kuadran Analisa SWOT

Transkripsi:

Keterkaitan Sistem Manajemen Mutu dengan performa perusahaan Sistem Manajemen Mutu Perusahaan PROSES MANAGEMENT New produk Bisnis Plan Regular production REALISASI PRODUK Recruitmen Perencanaan Mutu Contract review product baru 160 PROSES PENDUKUNG Kontrol produk Kepunyaan Customer Training Management review Perencanaan Produksi Pengadaan material Preventive maintenance Proses produksi SSPM/ ISO/ TS upgrading, Copyright PT SSPM, I / Apr 2003 / 00 Internal Quality audit Perubahan produk/ proses Warehouse material Manajemen tooling Pengendalian Produk tidak sesuai NG part Pengendalian Proses yang disubkan Pengendalian Alat ukur uji Tindakan perbaikan pencegahan Customer claim Continuous Improvement 73-77 78-79 80-82 83-88 89-90 91 97-131 134 93-96 133, 141-152 153-156 135-139 140 157-158 159 140 & 91 Warehouse Barang jadi delivery 163-164 163-164 165 166 167-169 170-171 172 Dokumen data 91 Pengendalian record 161 Servicing Kepuasan Customer 42 SMM, adalah alat bantu untuk mencapai sasaran perusahaan Sasaran perusahaan KEPUASAN PELANGGAN Sasaran keuangan Sasaran mutu Sasaran Lingkungan Sasaran delivery dll SMM mengatur sistem pengendalian operational, sehingga perusahaan memiliki standard/ prosedur yang jelas dalam menjalankan suatu kegiatan. Dengan aya standard, konsistensi output akan konsisten, walaupun terjadi pergantian orang Balance Scorecard, adalah strategic bisnis plan, yang memberikan arahan target yang harus dicapai oleh perusahaan. Target yang tidak hanya terfokus pada target penjualan financial. Target yang balance, melihat target dari 4 perspektif

ISO 9001 (5.4.1 Sasaran Mutu) vs Balance Scorecard Perusahaan dapat menetapkan parameter pada balance score card sebagai sasaran mutu mereka

Balance Scorecard 4 Perspektif Kemarin Hari Ini Perspektif Keuangan Untuk sukses secara financial; bagaimana seharusnya penampilan kita dihadapan pemegang saham? Hari Ini Perspektif Customer Untuk mencapai Visi Kita, bagaimana seharusnya Kita tampil dihadapan customer Visi Strategi Masa Depan Perspektif Internal Bisnis Untuk memuaskan pemegang saham Customer, pada proses bisnis apa yang harus kita kuasai? Perpektif Pembelajaran & Pertumbuhan Untuk mencapai Visi kita, bagaimana kita mempertahankan kemampuan kita untuk berubah semakin baik?

Apa itu Balance Scorecard? Sistem Manajemen yang membantu perusahaan dalam menterjemahkan Visi, Misi, kedalam sekumpulan performa indikator, dashboard yang seimbang saling memiliki keterkaitan, tidak hanya sekedar melakukan pengukuran pada aspek financial.

Point Penting dalam Implementasi BSC BSC tidak sekedar membagi sasaran perusahaan dalam 4 perspektif Point Penting dalam BSC adalah ADANYA SALING KETERKAITAN ANTAR SASARAN, sehingga Semua sasaran pada setiap fungsi menuju ke tujuan yang sama Strategi bisa diuji. Sasaran A di pengaruhi oleh sasaran B, C D. Jika sasaran B, C D tercapai tapi sasaran A tidak tercapai, berarti ada kesalahan dalam strategi A tidak tercapai B C D tercapai Ada kesalahan dalam strategi

Strategic Map Financial Perspektif prosentase prosentase Profit Profit Strategic Objectives prosentase prosentase pendapatan pendapatan dari dari program program inhouse inhouse training training program program konsultasi konsultasi improvement improvement productivity productivity konsultan konsultan Sales Sales dari dari New New Cust Cust Sales Sales dari dari Repeat Repeat Order Order Kualitas Kualitas Produk Produk / / Jasa Jasa Citra Citra Metode Metode konsultasi konsultasi aplikatif, aplikatif, simple simple dikenal dikenal sebagai sebagai provider provider solution solution consultant consultant Memelihara Memelihara hubungan hubungan baik baik dengan dengan client client ex ex client client Customer Perspektif

ISO 9001 (5.4.2. Perencanaan SMM) vs Balance Scorecard Perusahaan dapat menetapkan strategi/ action plan pada BSC untuk menjawab persyaratan 5.4.1 perencanaan Sistem Manajemen Mutu

Activity Plan Penelitian majalah Fortune tahun 1999, menemukan bahwa 70% kegagalan CEO bukan akibat lemahnya strategi, namun karena ketidakmampuan untuk melaksanakannya BSC hanya memberikan arahan target. BSC tidak akan ada manfaatnya tanpa disertai activity plan (strategi untuk mencapai sasaran). Tanpa aya activity plan (strategi untuk mencapai sasaran), target tersebut tidak mungkin bisa dicapai. Banyak Perusahaan fokus/ serius pada saat merancang performa BSC, tetapi lemah dalam membuat mengontrol pelaksanaan aktifity plan, karena terjebak pada aktifitas rutin.

Konsep Perubahan KONSEP PERUBAHAN : Jika kita mengerjakan yang sehari-hari kita kerjakan maka kita Akan mendapatkan hasil yang sehari-hari kita peroleh atau Mendapatkan hasil yang lebih buruk dari hasil yang pernah kita capai, dikarenakan aya perubahan pada faktor internal (keausan dari mesin/ tooling, penggantian operator kontrak, dll) external (tuntutan customer yang semakin tinggi, penawaran kompetitor yang lebih baik, perubahan teknologi, dll)

Definisi Rencana Kerja (Activity Plan) Suatu rencana kerja yang disusun untuk mencapai target kerja yang telah ditetapkan. Activity plan yang benar adalah Aktifitas kerja baru, yang sebelumnya belum pernah dilakukan, Menetapkan kebijakan level minimum stok, untuk mengatasi lead time customer yang pendek Memperbaiki proposal menjadi lebih menarik, dengan cara menyelipkan cuplikan materi, sehingga potential client bisa mengetahui kualitas training Sentral Sistem Perbaikan/ Perubahan sistem, yang sebelumnya belum dilakukan Menyusun datase email, sehingga tidak perlu mengirim program training by fax (lebih murah lebih efisien) Activity plan BUKAN Pekerjaan rutin atau pekerjaan yang sebelumnya sudah dilakukan, misalnya : Melakukan follow up ke potential client melakukan meeting koordinasi satu minggu sekali (sebelumnya sudah merupakan pekerjaan rutin) Follow up dengan lebih gencar (activity plan yang normative)

Activity Plan Bukan Pekerjaan Sehari-hari!! MENGATASI MASALAH SEHARI-HARI (PROBLEM SOLVING/ CORRECTIVE ACTION) PEKERJAAN SEHARI-HARI (DAILY JOB) MELAKSANAKAN PEKERJAAN LANGSUG (DIRECT OPERATING JOB) MENGOPERASIKAN MESIN MEETING DENGAN CUSTOMER MEMBUAT LAPORAN PEKERJAAN MELAKUKAN PEKERJAAN KOORDINASI/ MONITORING AKTIVITY PLAN (PROGRAM IMPROVEMENT/ PERBAIKAN SISTEM) Aktivity plan bukan merupakan Pekerjaan sehari-hari. Aktivity plan adalah Pekerjaan yang bersifat strategic, melakukan perbaikan perbaikan/ improvement system

Contoh Activity plan Strategic Objective prosentase penjualan dari inhouse training Pencapaian 2006 Target 2007 Rp xxx Naik 30% SWOT Analysis 2006 1. Publikasi program inhouse training masih kurang, sehingga program inhouse training hanya berasal dari ex client Sentral Sistem (70% dari total project). Sales masih fokus menawarkan program konsultasi (perusahaan yang butuh konsultasi) 2. Sentral Sistem belum dijadikan referensi bagi perusahaan yang membutuhkan inhouse training 3. Sentral Sistem sebenarnya memiliki beberapa modul training yang tidak dimiliki oleh konsultan lain, memiliki rating kepuasan yang tinggi, misalnya "Internal Audit Berdasarkan Performa" INITIATIVE/ ACTION PLAN Membuat sistem untuk sales sehingga tidak hanya mencari perusahaan yang butuh konsultasi Membagikan artikel secara rutin setiap 3 bulan sekali, misalnya internal audit berdasarkan performa ke perusahaan yang sudah ISO 9001, sekaligus mengajak mereka untuk join di milist (target distribusi 300 company non client Sentral Sistem/ bulan) Bagikan artikel melalui milist secara rutin minimal 1 artikel perbulan PIC Djuli 31-Jan Sudah dibuat metode supaya sales juga menawarkan program inhouse training selain konsultasi + sales juga follow up perusahaan yang sudah sertifikasi Bunga Jan - Juli Bulan Januari artikel dibagikan ke 75 company, di follow up ke 20 company. 10 Company tertarik untuk join di milist, 2 company minta proposal inhouse training Iman Target Monthly Status KETERANGAN Sudah masuk dalam rutinitas pengukuran di BSC