BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN. dicapai semaksimal mungkin maka perusahaan akan melakukan berbagai usaha untuk

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISIS PENGARUH KESEJAHTERAAN, LINGKUNGAN KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN HOTEL MELEAWAI

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PUSAT ADMINISTRASI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA

PENGARUH BIAYA PROMOSI DAN POTONGAN HARGA TERHADAP VOLUME PENJUALAN MOBIL: STUDI KASUS PADA PT. SERASI AUTO RAYA

PENGARUH KUALITAS PRODUK, TEMPAT, DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DIMSUM GALAXY SATRIO

Hubungan Linier Jumlah Penduduk Yang Bekerja dengan Belanja Langsung

Zakiah Jamal /4EA03 Manajemen

BAB IV PEMBAHASAN. variabel independen dengan dependen, apakah masing-masing variabel

Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Komunikasi Internal Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Panti Sosial Bina Remaja Taruna Jaya di Tebet

Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Tingkat Harga Terhadap Peningkatan Penjualan Mie Ayam Keriting Permana di Perumahan Harapan Baru 1

II. HASIL DAN PEMBAHASAN

ANALISIS PENGARUH KEPERCAYAAN DAN KESENANGAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN (STUDI KASUS TAKSI BLUE BIRD)

Rudi Aditia Hartono Manajemen Ekonomi 2013

BAB IV ANALISIS DATA. telah ada pada pokok bahsan bab awal. Hipotesa penulis adalah : Komunikasi IAIN Sunan Ampel Surabaya.

PENGARUH BAURAN PEMASARAN PADA KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK KECANTIKAN ORIFLAME

Yuniar Amalia S Manajemen Ekonomi 2015

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Data Laporan Keuangan PT Mayora Indah Tbk. Tabel. 4.1 Data Laporan Keuangan PT Mayora Indah Tbk.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kesadaran masyarakat dalam membayar PBB di Desa Kadirejo.

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

Nama : Neneng Badriah NPM : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr. Harjanto Sutedjo, SSi.MMSi

Andry Wirawan Analisis Pengaruh Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Warung Ayam Monyet.

BAB IV ANALISIS DATA A. PENGUJIAN HIPOTESIS

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

JUDUL SKRIPSI : ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Nama : Bayu Aprian NPM : Pembimbing : Dr. Lies Handrijaningsih, SE., MM

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP HARGA, FASILITAS DAN PELAYANAN PADA YAMIEN 88 CIJANTUNG

PENGARUH KONDISI KERJA DAN PROGRAM PELAYANAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PERUSAHAAN AIR MINERAL CLIF KOTA DEPOK

PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPONE SAMSUNG (STUDY KASUS MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA)

Analisis Pengaruh Modal Kerja Terhadap PT Astra International Tbk. Muhammad Dzulqarnain

ARGEN PURNAREZKA EA01

PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT BANK SYARIAH MANDIRI Tbk CABANG DEPOK. Nama : Septiani Sukma D Kelas : 4EA12 NPM :

ANALISIS PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN TEMPAT TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN RESTORAN RICHEESE FACTORY CABANG DEPOK KELAPA DUA

BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS HASIL PENELITIAN Analisis Rasio ROI, ROE, NPM, DAR dan DER pada Perusahaan

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

PENGARUH HARGA BAWANG MERAH IMPOR TERHADAP PERMINTAAN IMPOR BAWANG MERAH DI INDONESIA TAHUN

BAB VII HUBUNGAN BAURAN PROMOSI TERHADAP EFEKTIVITAS KOMUNIKASI PEMASARAN HONEY MADOE

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pengaruh Kualitas Pelayanan Karyawan Terhadap Kepuasan Konsumen Pada Minimarket Indomaret Di Jl.Kemakmuran Depok 2 Tengah

PENGARUH JUMLAH ANGGOTA DAN JUMLAH SIMPANAN TERHADAP PEROLEHAN SHU PADA KOPERASI CMU(CITRA MANDIRI UTAMA)

: Septiani Permata Sari NPM : Pembimbing : Supriyo Hartadi W, SE., MM

BAB 10 ANALISIS REGRESI LINIER SEDERHANA

BAB IV HASIL PENELITIAN

Sena Aradea Manajemen Ekonomi 2013

Analisis Pengaruh Kualitas Produk Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Pada Rumah Makan Ayam Bakar Kia-Kila

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. PHYTO KEMO AGUNG FARMA

PENGARUH PENGANGGURAN, KEMISKINAN DAN PENDIDIKAN TERHADAP PEMBANGUNAN MANUSIA DI PROVINSI DKI JAKARTA PERIODE

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO. Ahmad Mustakim

PENGARUH KELOMPOK ACUAN, KESADARAN MEREK, PRODUK DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL SUZUKI ERTIGA (Studi Kasus Konsumen Sunmotor Jakarta)

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

PENULISAN ILMIAH. Pengaruh Peranan Pimpinan dan Kompensasi terhadap Kinerja Karyawan PT. Katra Yatra (Radio Suara Bekasi 855 AM)

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Deskriptif Statistik Sampel Data Penelitian

Mareta Fitri Zilvania Manajemen Ekonomi 2015

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. Dalam penelitian ini data yang dianaisis adalah Fasilitas belajar (X 1 ),

Analisis Pengaruh Kompensasi Langsung Dan Kompensasi tidak Langsung Terhadap Kinerja Karyawan Apartemen Nifarro

Pembahasan. Uji Validitas dan Reliabilitas

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI MAHASISWA MEMILIH UNIVERSITAS GUNADARMA

ANALISIS DATA. A. Deskripsi Data Hasil Penelitian. Dalam bab ini akan dianalisis data data yang diperoleh dari lapangan, yaitu

PENGARUH MODAL USAHA DAN PENJUALAN TERHADAP LABA USAHA PADA PERUSAHAAN PENGGILINGAN PADI UD. SARI TANI TENGGEREJO KEDUNGPRING LAMONGAN

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA. tingkat kebenaran hipotesis penelitian yang telah dirumuskan. Dalam analisis data

ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI PEMILIHAN KARIR MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK MENJADI AKUNTAN PUBLIK (STUDI EMPIRIS PADA MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN. buah. Dari 105 kuesioner yang dikirimkan kepada seluruh

PENGARUH INTELEGENSI DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X SMA NEGERI 6 PURWOREJO

Nama : Marissa Marla Matulandi NPM : Kelas : 3EA01

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian Iphone di Kalangan Mahasiswa Universitas Gunadarma

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH BUDAYA, SOSIAL DAN PRIBADI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL TOYOTA AVANZA

PENGARUH KUALITAS LAYANAN INTERNET BANKING KLIKBCA TERHADAP KEPUASAN NASABAH

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun

BAB IV HASIL PENELITIAN

PENGARUH ETIKA PROFESI, PROFESIONALISME, DAN KOMPETENSI AUDITOR TERHADAP PERTIMBANGAN TINGKAT MATERIALITAS AUDIT LAPORAN KEUANGAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Pengaruh Rasio Profitabilitas, Rasio Solvabilitas Dan Rasio Likuiditas Terhadap

ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. SUMBER FAJAR INTI ABADI SKRIPSI

Lampiran 1. Perkembangan Produksi Teh Indonesia Menurut Status Pengusahaan (Ton), **. Tahun PR/Smallholder PBN/Government Plantation

Pengaruh Lingkungan Kerja dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT. Fastrata Buana Ciracas Jakarta Timur.

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Surat Pemberitahuan (SPT) BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Deskriptif

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

UNIVERSITAS GUNADARMA

penggunaan nilai wajar yang di adopsi oleh IAI yaitu mengenai properti investasi yang diatur dalam PSAK 13 dan IAS 40 pada standar IFRS.

BAB 11 ANALISIS REGRESI LINIER BERGANDA

Regresi Linear Sederhana (Tunggal)

: Berkat Kristian Zega NPM : Pembimbing : Anne Dahliawati, SE., MM

PENGARUH MOTIVASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT PEGADAIAN (PERSERO) CABANG CIBINONG

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH KOMPETENSI DAN INDEPENDENSI TERHADAP KUALITAS AUDIT PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK DI BEKASI ETIN RAHMAWATI /

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

Transkripsi:

54 BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN 5.1 ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PT. Antam Tbk merupakan produsen dan sekaligus distributor yang melakukan pendistribusian dan penjualan Nikel. Dalam kegiatan pemasaran agar kegiatan penjualan dapat dicapai semaksimal mungkin maka perusahaan akan melakukan berbagai usaha untuk mencapainya. Usaha tersebut bisa berupa produk, harga, distribusi dan promosi (marketing mix). Dalam penelitian ini strategi yang akan di ahas adalah strategi produk dan strategi harga. Produk yang di hasilkan dalam hal ini berupa feronikel dan biji nikel, Penetapan harga dalam hal ini harga jual feronikel dan biji nikel. Berikut ini disajikan pembahasan mengenai startegi produk dan harga, yaitu sebagai berikut : 5.1.1 Produk Produk merupakan sekelompok sifat yang berwujud dan tidak berwujud dengan keragaman kualitas guna memenuhi atau memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen. Sebagaimana PT. Antam Tbk yang selalu berusaha untuk meningkatkan mutu produk yang dihasilkan agar mampu bersaing dengan produk sejenis yang dihasilkan oleh perusahaan pesaing. Antam memproduksi dua jenis bijih nikel serta komoditas feronikel yang merupakan komoditas olahan dari bijih nikel.

55 Pada tahun 2009, komoditas bijih nikel ditambang di empat lokasi yakni Pomalaa yang berlokasi di Sulawesi Tenggara serta Mornopo, Gee dan Tanjung Buli yang ketiganya berlokasi di Maluku Utara. Kegiatan penambangan bijih nikel menggunakan metode tambang terbuka dengan peralatan backhoe untuk penggalian dan truk untuk transportasi. Antam memanfaatkan buldoser untuk memisahkan bijih nikel kadar tinggi dan kadar rendah. Letak bijih nikel kadar tinggi berada di bawah bijih nikel kadar rendah. Overburden kemudian digunakan sebagai backfill untuk menutup kembali area tambang yang sudah dibuka setelah kegiatan penambangan selesai serta untuk kegiatan reklamasi. Setelah ditambang, bijih nikel kemudian diangkut dengan truk ke tempat penyimpanan (stockpile) untuk kemudian diangkut ke kapal untuk diekspor atau digunakan sebagai umpan bijih untuk memproduksi feronikel. Komoditas bijih nikel kadar tinggi diekspor ke Jepang dan Eropa, sementara bijih nikel kadar rendah diekspor ke China dan Jepang. Komoditas feronikel diproduksi melalui proses peleburan dan pemurnian bijih nikel kadar tinggi. Antam memiliki tiga pabrik feronikel yakni pabrik FeNi I yang telah beroperasi sejak tahun 1976, pabrik FeNi II yang beroperasi mulai tahun 1995 dan pabrik FeNi III yang beroperasi sejak tahun 2007. Kapasitas terpasang total produksi feronikel Antam adalah 45.000.000 TNi per tahun. Antam menggunakan proses phyrometallurgy untuk mengolah bijih nikel menjadi feronikel. Proses ini membutuhkan temperatur tinggi yang mencapai 1.400 derajat untuk mengekstraksi feronikel dari bijih nikel. Oleh karena itu, proses ini membutuhkan energi listrik yang sangat besar dan berasal dari Pembangkit Tenaga Listrik Diesel (PLTD) milik Antam yang menggunakan bahan bakar minyak (BBM) berkekuatan 102MW. Komoditas feronikel dijual ke konsumen di Eropa, China dan Korea.

56 Berikut ini akan diperlihtkan volume penjualan Nikel selama 5 tahun terkahir yaitu dari tahun 2004 2009 : Tabel 5.1 Penjualan Nikel PT. Antam Tbk (TNi) Tahun Penjualan Feronikel Penjualan Biji Nikel Total Penjualan 2005 15.405.885 4.086.081 19.491.966 2006 29.517.657 4.309.134 33.826.791 2007 39.072.480 6.907.367 45.979.847 2008 37.535.860 5.342.964 42.878.824 2009 31.285.762 4.901.699 36.187.461 Sumber: PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (data diolah) Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa penjualan Nikel yang di lakukan oleh PT. Antam Tbk mengalami peningkatan hingga pada tahun 2007 kemudian pada tahun 2008 penjualannya mengalami penurunan hingga tahun 2009. Pada tahun 2008 penjualan Nikel turun sebesar 3.101.023 TNi. Penurunan permintaan nikel yang merupakan bahan baku baja nirkarat di sebabkan oleh memburuknya kondisi perekonomian global, sehingga industri utama pengguna baja nirkarat seperti otomotif dan konstruksi terpaksa harus memangkas produksi. Volume penjualan feronikel Antam turun 17% dibandingkan tahun 2008 menjadi 31.285.762 ton nikel dalam feronikel (TNi) pada tahun 2009. Pencapaian ini lebih besar dibandingkan target internal sebesar 30.000.000 TNi. Penurunan penjualan feronikel disebabkan penurunan permintaan yang disebabkan krisis perekonomian global. Pada tahun 2009, produksi feronikel Antam sebesar 31.285.762 TNi melebihi target internal sebesar

57 30.000.000 TNi. Terlewatinya proyeksi internal ini disebabkan oleh stabilnya load pabrik FeNi III setelah Antam selesai melakukan optimasi pabrik tersebut. Besarnya penjualan tersebut di atas, dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 5.2 Kenaikan/Penurunan Volume Penjualan Nikel PT. Antam Tbk Tahun Total Penjualan (TNi) Perubahan (TNi) 2005 19.491.966-2006 33.826.791 14.334.825 2007 45.979.847 12.153.056 2008 42.878.824-3.101.023 2009 36.187.461-6.691.363 Sumber: PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (data diolah) Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa: 1) Pada tahun 2006 penjualan meningkat dari 19.491.966 TNi menjadi 33.826.791 TNi dengan perubahan kenaikan sebesar 14.334.825 TNi. 2) Pada tahun 2007 penjualan mengalami peningkatan yang cukup signifikan dari 33.826.791 TNi menjadi 45.979.847 TNi dengan perubahan kenaikan sebesar 12.153.056 TNi. 3) Pada tahun 2008 penjualan mengalami penurunan dari 45.979.847 TNi menjadi 42.878.824 TNi dengan perubahan penurunan yang cukup besar yaitu -3.101.023 TNi. 4) Pada tahun 2009 penjualan perusahaan kembali mengalami penurunan yaitu sebesar -6.691.363 TNi.

58 Untuk mengetahui besarnya produksi setiap tahun, dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 5.3 Poduksi Hasil Pertambangan Nikel (Ton Ni) Tahun Produksi Feronikel Produksi Biji Nikel Total Produksi 2005 16.177.502 4.080.800 20.258.302 2006 31.909.670 4.353.832 36.263.502 2007 40.856.018 7.112.870 47.968.888 2008 38.726.355 6.571.764 45.298.119 2009 27.667.981 5.851.329 33.519.310 Sumber: PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (data diolah) Berdasarkan tabel di atas nampak bahwa volume produksi dari tahun ke tahun mengalami kanaikan hingga tahun 2007. Pada tahun 2008 jumlah produksi perusahaan mengalami penurunan karena penrunan jumlah permintaan yang di sebabkan oleh krisis perekonomian global. Besarnya perubahan volume produksi tersebut di atas dapat di lihat pada tabel berikut : Tabel 5.4 Kenaikan/Penurunan Volume Produksi Nikel PT. Antam Tbk Tahun Total Produksi (TNi) Perubahan (TNi) 2005 20.258.302-2006 36.263.502 16.005.200 2007 47.968.888 11.705.386 2008 45.298.119-2.670.769 2009 33.519.310-11.778.809 Sumber: PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (data diolah)

59 Dari tabel tersebut di atas dapat dilihat bahwa: 1) Pada tahun 2005 volume produksi mencapai 20.258.302 TNi. 2) Pada tahun 2006 volume produksi mencapai 36.263.502 TNi atau mengalami peningkatan sebesar 16.005.200 TNi di banding dengan volume produksi pada tahun 2005. 3) Pada tahun 2007 volume produksi mengalami peningkatan yaitu sebesar 11.705.386 TNi dari 36.263.502 TNi pada tahun 2006 menjadi 47.968.888 TNi pada tahun 2007. 4) Pada tahun 2008 volume produksi mengalami penurunan sebesar -2.670.769 TNi menjadi 45.298.119 TNi di banding volume produksi pada tahun 2007. 5) Pada tahun 2009 perusahaan hanya mampu memproduksi nikel sebesar 33.519.310 TNi atau produksi juga mengalami penurunan sebesar -11.778.809 TNi di bandingkan dengan besarnya produksi pada tahun 2008. Untuk mengetahui besarnya selisih vulome produksi dan volume penjualan dapat dilihat pada tabel berikut ini : Tabel 5.5 Selisih Volume Produksi dengan Volume Penjualan (TNi) Tahun Volume Produksi Volume Penjualan Selisih 2005 20.258.302 19.491.966 766.336 2006 36.263.502 33.826.791 2.436.711 2007 47.968.888 45.979.847 1.989.041 2008 45.298.119 42.878.824 2.419.295 2009 33.519.310 36.187.461-2.668.151 Sumber: PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (data diolah)

60 Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa jumlah penjualan pada tahun 2005 lebih kecil di bandingkan dengan besarnya volume produksi yaitu sebesar 766.336 TNi. Pada tahun 2006 besarnya volume produksi lebih tinggi di bandingkan dengan volume penjualan yaitu sebesar 2.436.711 TNi. Pada tahun 2007 volume produksi masih lebih besar bila di bandingkan dengan volume penjualan dengan perbandingan sebesar 1.989.041 TNi. Pada tahun 2008 meskipun volume produksi dan volume penjualan mengalami penurunan dari tahun sebelumnya, volume produksi masih tetap lebih besar di banding volume penjualan yaitu sebesar 2.419.295 TNi. Dan pada tahun 2009 volume produksi masih tetap lebih tinggi di bandingakn dengan volume penjualan dengan perbandingan sebesar -2.668.151 TNi. 5.1.2 Harga Harga merupakan alat ukur untuk menentukan nilai suatu produk atau jasa yang dihasilkan yang dinyatakan dalam satuan mata uang. Harga juga menentukan permintaan atas suatu jenis barang atau jasa yang dihasilkan. Selain itu, harga juga merupakan factor yang menjadi penentu dalam usaha untuk memenangkan persaingan. Dalam suatu persaingan harga di tetapkan sefleksibel mungkin dengan tetap berpegang pada prinsip efisiensi. Oleh karena itu pengambilan keputusan terhadap penentuan harga jual harus di sesuaikan dengan harga yang di tetapkan oleh pesaing agar produk yang dihasilkan laku terjual. Namun demikian kebijakan penetapan harga setiap perusahaan berbeda-beda. Harga pokok penjualan Nikel PT. Antam Tbk di pengaruhi oleh lima biaya produksi yaitu biaya pemakaian bahan, jasa penambangan bijih, bahan bakar, gaji karyawan serta depresiasi. Berikut ini akan di perlihatkan besarnya harga penjualan nikel selama lima tahun terakhir yaitu dari tahun 2005 sampai dengan tahun 2009 :

61 Tabel 5.6 Harga Jual Nikel (US$) Tahun Harga Penjualan Harga Penjualan Biji Feronikel Nikel Rata-Rata (US$) 2005 6,45 38,00 22,23 2006 10,12 50,19 30,16 2007 16,16 78,84 47,50 2008 9,91 58,78 34,35 2009 6,61 33,86 20,24 Sumber: PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (data diolah) Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa harga nikel terus mengalami peningkatan hingga tahun 2007, kemudian akibat krisis global sejak tahun 2008 harga nikel terus mengalami penurunan hingga tahun 2009. Harga jual tertinggi terjadi pada tahun 2007 yaitu sebesar US$ 16,16 untuk feronikel dan US$ 78,84 untuk biji nikel. Sedangkan pada tahun 2009 harga jual nikel jatuh menjadi US$ 6,61 untuk feronikel dan US$ 33,86 untuk biji nikel. 5.2 PENGUJIAN PENGARUH STRATEGI PEMASARAN PRODUK DAN HARGA TERHADAP VOLUME PENJUALAN NIKEL 5.2.1 Analisis Regresi Linear Brganda Untuk membuktikan hipotesa yang telah diajukan dalam penulisan ini, maka dalam pengujian empiris penulis menggunakan metode regresi linear berganda. Metode ini merupakan suatu analisa kuantitatif yang digunakan untuk menghitung koefisien regresi. Berdasarkan hasil penelitian yang dikumpulkan baik untuk variabel dependen (Y) maupun variabel independen (X 1 dan X 2 ) yang diolah dengan batuan program SPSS 1 for Windows pada komputer, maka diperoleh hasil perhitungan regresi linear berganda sebagai berikut :

62 Tabel 5.7 Hasil Perhitungan Regresi Linear Berganda Variabel Dependent Terhadap Variabel Independent Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Model B Std. Error Beta t Sig. 1 (Constant) 2102053,640 3808902,605,552,636 produk 1,079,176 1,151 6,142,025 harga -97024,096 88271,987 -,206-1,099,038 a. Dependent Variable: volume penjualan berikut : Sumber: Data diolah SPSS 19, 2011 Dari tabel di atas maka dapat diperoleh persamaan regresi linear berganda sebagai Y = 2102053,640 + 1,079X 1-97024,096X 2 Persamaan regresi tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut: a = 2102053,640, merupakan nilai konstanta, jika nilai variable X 1 dan X 2 adalah nol, maka volume penjualan (Y) sebesar 2102053,640. b 1 = 1,079, artinya apabila kenaikan X 2 konstan dan X 1 sebesar 1 satuan maka volume penjualan akan mengalami peningkatan sebesar 1,079. b 2 = -97024,096, artinya apabila kenaikan X 1 konstan dan X 2 sebesar 1 satuan maka volume penjualan akan mengalami penurunan sebesar 97024,096. Persamaan regresi ini menunjukkan bahwa variabel produk (X 1 ) dan variabel harga (X 2 ) berpengaruh positif terhadap peningkatan volume penjualan pada PT. Antam Tbk. Ini

63 berarti bahwa setiap kenaikan yang terjadi pada variabel harga dan produksi akan diikuti oleh kenaikan volume penjualan. Begitupun sebaliknya penurunan yang terjadi pada variabel harga dan produk akan berdampak pada menurunnya volume penjualan. 5.2.2 Analisis Korelasi Tabel 5.8 Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1.969 a.939.878 2200271.644 a. Predictors: (Constant), harga, produk Sumber: Data diolah SPSS 19, 2011 Hasil analisis pengaruh produk dan harga terhadap volume penjualan seperti yang dapat dilihat pada table 5.8 diatas menunjukkan bahwa koefisien korelasi(r) = 0,969. Hal ini berarti hubungan antara produk dan harga terhadap volume penjualan bersifat signifikan karena nilai R = 0.969 mendekati 1. 5.2.3 Koefisien Determinasi Tabel 5.8 juga memperlihatkan nilai koefisien determinasi ( R-Square) yang digunakan untuk mengetahui persentase pengaruh variabel independen (X) terhadap variabel dependen (Y) sebesar 0,939. Hal ini berarti bahwa peningkatan volume penjualan dipengaruhi oleh faktor produk dan harga sebesar 93,9% dan sisanya yaitu 6,1% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti seperti situasi promosi, distribusi, politik, hukum, kondisi ekonomi, kebijakan pemerintah dan lain-lain.

64 5.2.4 Uji Simultan (Uji F) Sebagaimana telah dikemukakan dalam hipotesis penelitian ini bahwa diduga terdapat pengaruh yang signifikan secara simultan antara harga dan produk terhadap volume penjualan nikel pada PT. Antam Tbk. Untuk menguji hipotesis tersebut digunakan uji-f (uji fhiser) untuk mengetahui tingkat signifikansi secara bersama-sama antara variabel independent (produk dan harga) dengan variabel dependent (volume penjualan). Uji-F dilakukan dengan membendingkan F hitung dengan F tabel dalam perhitungan regresi linear berganda yang dilakukan dengan menggunakan SPSS versi 19 pada computer. Uji-F dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 5.9 Hasil Perhitungan Uji-f ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 4,140E14 2 2,070E14 42,755,023 b Residual 9,682E12 2 4,841E12 Total 4,237E14 4 a. Predictors: (Constant), harga, produk b. Dependent Variable: volume hpenjualan Sumber: Data diolah SPSS 19, 2011 Tabel 5.9 tersebut memperlihatkan hasil dari uji-f yang menghasilkan F hitung = 42,755 lebih besar dari F tabel = 19,00. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa variabel produk dan harga secara bersama-sama berpengaruh secara signifikan terhadap volume penjualan PT. Antam Tbk. Hal ini dibuktikan dengan nilai probability 0,023 < 0,05.

65 5.2.5 Uji Parsial (Uji-t) Uji-t digunakan untuk melihat sejauh mana pengaruh secara parsial masing-masing variabel bebas (independen) yaitu produk(x 1 ) dan harga (X 2 ) terhadap variabel dependent yaitu volume penjualan (Y). Dengan Uji-t diperoleh informasi mengenai variable mana yang memiliki pengaruh paling dominan. Uji-t dilakukan dengan cara membandingkan t hitung dan t tabel pada tingkat signifikansi α = 5%. Sampel yang digunakan sebanyak 5 tahun, sehingga pengujian menggunakan uji-t dengan df = n 2 atau df = 3 dengan tingkat signifikansi (α) = 5% maka diperoleh t tabel sebesar 2,353. Dengan kriteria pengujian : - Jika t hitung > t tabel, maka variabel X mempunyai keeratan hubungan yang signifikan terhadap variabel Y. - Jika t hitun g < t tabel, maka variabel X tidak mempunyai keeratan hubungan yang signifikan dengan variabel Y. Berdasarkan pada tabel 5.7 dapat dilihat bahwa hasil perhitungan dari uji t untuk produk yang menghasilkan t hitung = 6,142 lebih besar dari nilai t tabel = 2,353. Sedangkan hasil perhitungan untuk harga yang menghasilkan t hitung = 1,099 lebih kecil dari nilai t tabel = 2,353. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara produk terhadap volume penjualan, dan tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara harga terhadap volume penjualan PT. Antam Tbk. 5.3 PEMBAHASAN Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan starategi pemasaran produk PT. ANTAM Tbk, dalam kategori sangat baik. Dimana dalam hal ini dapat diketahui bahwa para volume penjualan akan meningkat sesuai dengan peningkatan volume produksi. Pelaksanaan

66 strategi pemasaran harga dalam kategori baik. Dimana penetapan harga nikel di tentukan berdasarkan harga nikel dunia. Hasil temuan penelitian menunjukkan adanya hubungan yang kuat satu sama lain antara variabel independen dan variabel dependen. Hal ini dapat di lihat melalui selisih antara hasil produksi dan volume penjualan. Pada uji F, dimana diperoleh F hitung = 42,755 lebih besar dari F tabel = 19,00, dengan nilai probability 0,023 < 0,05. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa variabel strategi pemasaran prduk dan harga berpengaruh secara signifikan terhadap volume penjualan pada PT. Antam Tbk. Untuk hubungan antara strategi pemasaran produk dan harga diperoleh nilai R = 0.969. nilai ini termasuk dalam korelasi tinggi. Dari hasil perhitungan uji t untuk produk yang menghasilkan t hitung = 6,142 lebih besar dari nilai t tabel = 2,353. Sedangkan hasil perhitungan untuk harga menghasilkan t hitung = 1,099 lebih kecil dari t tabel = 2,353. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara produk terhadap volume penjualan dan tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara harga terhadap volume enjualan pada PT. Antam Tbk.