PENERAPAN MULTIMEDIA POWERPOINT UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR PKn SISWA KELAS IV SD ISLAM PK MUHAMMADIYAH DELANGGU KLATEN TAHUN 2012/2013

dokumen-dokumen yang mirip
PENGGUNAAN STRATEGI INDEX CARD MATCH

PENERAPAN MULTIMEDIA POWERPOINT UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR PKn SISWA KELAS IV SD ISLAM PK MUHAMMADIYAH DELANGGU KLATEN TAHUN 2012/2013

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MULTIMEDIA INTERAKTIF DENGAN MENGOPTIMALKAN MEDIA MICROSOFT POWERPOINT

YENY SURYA DEWI A 54B FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

PENGGUNAAN ALAT PERAGA PERMAINAN BEKEL DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI FAKTOR DAN PERSEKUTUAN

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan mempunyai tugas menyiapkan sumber daya manusia untuk

: AHMAD FATKHUL HUDA A

BAB I PENDAHULUAN. memperkuat kepribadian, dan mempertebal semangat kebersamaan agar dapat

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS TENTANG KENAMPAKAN ALAM DAN BUATAN DI INDONESIA DENGAN STRATEGI MAKE A MATCH KELAS V

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF NARASI MELALUI METODE JOURNALIST S QUESTIONS PADA SISWA KELAS V SD NEGERI I DELANGGU

SKRIPSI Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Disusun oleh: DENI SUTRISNI

SKRIPSI. Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Oleh:

NASKAH JURNAL PUBLIKASI ILMIAH RAHMAWATI HIDAYAH A54B090044

Skripsi Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Disusun Oleh :

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia. Bahasa Indonesia merupakan satu-satunya bahasa yang dapat

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF JIGSAW

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN BERMAIN JAWABAN UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 3 PUTAT TAHUN 2012/2013

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PKn DENGAN METODE PAIR CHECKS PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 02 MOJOROTO MOJOGEDANG TAHUN PELAJARAN 2011/2012 SKRIPSI

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN DISKUSI KELOMPOK MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS IV SDN KALIMULYO 01 KECAMATAN JAKENAN

Jurnal Publikasi Ilmiah

BAB I PENDAHULUAN. lain perkembangan dibidang sains, teknologi, sosial, budaya dan perubahan

PENERAPAN PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DENGAN MEDIA POWER POINT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR EKONOMI

I. PENDAHULUAN. Ketetapan MPR Nomor II/MPR/1988 tentang GBHN berbunyi : Indonesia yaitu manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan yang

SKRIPSI Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar

PENERAPAN STRATEGI MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS BELAJAR PADA MATA PELAJARAN IPS SISWA KELAS IV SDN 2 KEPRABON POLANHARJO KLATEN

SKRIPSI. Oleh : S U M I Y A T I NIM: A

PENGGUNAAN ALAT PERAGA PESAWAT SEDERHANA DALAM UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS V SDN I TAJI JUWIRING KLATEN

Esty Setyarsih Program Studi Pendidikan Sosiologi Antropologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta ABSTRAK

Skripsi Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Progaram Studi PGSD. Disusun Oleh : AMIYARSI WERDININGTYAS A

SKRIPSI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar SUTINI NIM A54E090112

PENGEMBANGAN TANGGUNG JAWAB MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS PADA ANAK KELOMPOK B TK PERTIWI WANGLU TRUCUK KLATEN TAHUN 2012/2013

BAB I PENDAHULUAN. memiliki pendidikan dan kemampuan yang baik. Dengan pendidikan maka

JURNAL PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan. guna mencapai derajat Sarjana S-1. Pendidikan Akuntansi. Oleh : Setyo Hariyadi A

PENERAPAN METODE BELAJAR TUNTAS (MASTERY LEARNING) DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MENULIS KARANGAN BAHASA INDONESIA KELAS IV SD NEGERI SAMBIREJO 4

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PKn DENGAN MATERI KEBEBASAN BERORGANISASI MELALUI METODE SIMULASI PADA SISWA KELAS V MI MUHAMMADIYAH GEMOLONG

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan bagian yang terintegrasi dengan pembangunan. peningkatan kualitas sumber daya manusia dalam sebuah negara.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri I Tulang Bawang Tengah Kecamatan

TRI PURNAWATI NIM. A54B111010

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Akuntansi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Pada dasarnya dunia pendidikan adalah cermin dari maju mundurnya suatu

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI TAHUN PELAJARAN 2012/2013

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

NASKAH PUBLIKASI. Oleh: SUHARIYANI A

Kata-kata Kunci : Model Numbered Head Together (NHT), Media Manik-manik, Aktifitas, Hasil Belajar, Pembelajaran Matematika, Sekolah Dasar

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang pesat saat ini telah

BAB I PENDAHULUAN. suasana belajar dan proses pembelajaran agar siswa secara aktif

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF MELALUI STRATEGI KNOW-WANT TO KNOW-LEARNED (KWL) PADA SISWA KELAS III MI MUHAMMADIYAH NGASEM

BAB I PENDAHULUAN. atau hubungan timbal balik antara guru dan siswa itu merupakan syarat

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR MATA PELAJARAN PKn MELALUI PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN ROLE PLAYING PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 04 KEMIRI

PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL MATERI PROKLAMASI KEMERDEKAAN MELALUI METODE ROLE PLAYING PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 SAMBI

Naskah Publikasi Ilmiah Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 FKIP ANA NURHARYANTI NIM. A54B090072

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagai persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Skripsi. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-I PGSD. Oleh : FATIN A 54E FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PENERAPAN METODE OUTDOOR STUDY UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SD NEGERI 01 TAJI TAHUN AJARAN 2014/2015

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA JAWA DENGAN METODE BERMAIN PERAN PADA SISWA KELAS V SD N KREBET I MASARAN SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2011/2012

VARIASI PENGATURAN TEMPAT DUDUK SISWA DALAM UPAYA MENINGKATKAN MINAT DAN MOTIVASI BELAJAR PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS IV DI SD NEGERI 1 SAWAHAN

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MAHASISWA PADA MATERI SIFAT-SIFAT WIRAUSAHAWAN MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING

ZAINAL ARIFIN A

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat. Sarjana S-1. Oleh: ANI SETYORINI A PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

IMPLEMENTASI STRATEGI GO TO YOUR POST UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI, AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Diajukan Oleh Genda Widayati A54B111032

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata 1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAWUNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN SOSIOLOGI

KEMAMPUAN MENGIDENTIFIKASI BENDA SEKITAR DALAM PEMBELAJARAN IPA MELALUI METODE GIVE THE REAL (GTR) Mundasah

PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN. HASIL BELAJAR PKn POKOK BAHASAN SISTEM PEMERINTAHAN KELAS IV SEMESTER 2 SD NEGERI 2 BUGISAN

PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang masalah. Pendidikan adalah suatu hal yang harus dipenuhi dalam upaya

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI PENERAPAN STRATEGI ROLE PLAYING PADA SISWA KELAS V SD NEGERI KEBONHARJO KLATEN TAHUN AJARAN 2012/2013

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Guru SekolahDasar.

BAB III METODE PENELITIAN

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Sebagai Persyaratan Tugas Akhir Program Sarjana S-1 PGSD Universitas Muhammadiyah Surakarta. Oleh: ATIKA NUR RAHMAWATI

BAB I PENDAHULUAN. mempersiapkan setiap individu menjadi warga negara yang berkepribadian

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Guna Memperoleh Derajat Sarjana S-1 Pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP)

QUICK ON. Disusun Oleh:

I. PENDAHULUAN. Proses pembelajaran pada dasarnya merupakan pemberian stimulus-stimulus

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna memenuhi derajat sarjana S-1 Pendidikan Matematika

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PERKALIAN MELALUI METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF THINK PAIR SHARE PADA PELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS 3

PENGGUNAAN METODE PEMECAHAN MASALAH SISTEMATIS (SYSTEMATIC APPROACH TO PROBLEM SOLVING) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA

LINA PUTRI NANDA SARI A.510

BAB III METODE PENELITIAN. yang cukup besar, dilakukan pengambilan sampel secara random,

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

PENGGUNAAN MEDIA PUZZLE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN IPA DI KELAS V SDN I JATIPURWO TAHUN 2011/ 2012 NASKAH PUBLIKASI

PENGGUNAAN MEDIA GELAS FAKEL UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA BAGI SISWA KELAS IV MI MUHAMMADIYAH BASIN TAHUN 2012/2013

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas, oleh sebab itu maka kegiatan

PENGGUNAAN ALAT PERAGA GAMBAR DALAM UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS II SDN I BENTANGAN WONOSARI KLATEN

YATNO NIM A

2014 PENGARUH MEDIA JOBSHEET TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI

BAB I PENDAHULUAN. dipisahkan dari kehidupan seseorang baik dalam keluarga, masyarakat dan

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

PENINGKATAN MINAT MEMBACA ANAK KELOMPOK B MELALUI MEDIA KARTU KATA DI TK PERTIWI 2 MANGGIS, MOJOSONGO, BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2013/2014

PUBLIKASI KARYA ILMIAH Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Akuntansi

BAB I PENDAHULUAN. mempengaruhi mencapai tujuan pembelajaran. Pembelajaran juga merupakan

PENINGKATAN ANTUSIAS BELAJAR PKn KEBEBASAN BERORGANISASI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN STAD PADA SISWA KELAS 5 SEMESTER 1 SD NEGERI KEBOWAN

Skripsi. Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Guru sekolah Dasar. Oleh: KUSTIARINI NIM: A

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai derajat. Sarjana S-1 PROGRAM STUDI S-1 PGSD NASKAH PUBLIKASI. Oleh : Erlinda Dwi Miswara

Transkripsi:

PENERAPAN MULTIMEDIA POWERPOINT UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR PKn SISWA KELAS IV SD ISLAM PK MUHAMMADIYAH DELANGGU KLATEN TAHUN 2012/2013 Naskah Publikasi Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 ATIK MARDHIYAH A54B090054 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2013 i

ii

iii

PENERAPAN MULTIMEDIA POWERPOINT UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR PKn SISWA KELAS IV SD ISLAM PK MUHAMMADIYAH DELANGGU KLATEN TAHUN 2012/2013 Oleh : Atik Mardhiyah*, A54B090054, Drs. H. Sofyan Anif, M.Si**, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2012, xv + 108 (termasuk lampiran) ABSTRAK Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas. Tujuan dari penelitian ini adalah : (1) Meningkatkan minat belajar siswa pada mata pelajaran PKn siswa klas IV khususnya kelas Jabal Uhud SD Islam PK Muhammadiyah Delanggu Kabupaten Klaten tahun pelajaran 2012/2013, (2) Meningkatkan hasil belajar mata pelajaran PKn setelah digunakannya multimedia powerpoint dalam kegiatan pembelajaran pada siswa kelas IV Jabal Uhud SD Islam PK Muhammadiyah Delanggu Kabupaten Klaten tahun pelajaran 2012/2013. Bentuk penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas, yang berlangsung dalam 2 siklus. Setiap siklus terdiri dari 4 tahapan yaitu, perencanaan, pelaksanaan/tindakan, pengamatan dan refleksi. Penelitian ini dilaksanakan pada siswa klas IV Jabal Uhud SD Islam PK Muhammadiyah Delanggu, dengan jumlah siswa 20 orang. Tehnik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan tes. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa media powerpoint dapat meningkatkan minat dan hasil belajar PKn siswa klas IV Jabal Uhud SD Islam PK Muhammadiyah Delanggu. Peningkatan tersebut dapat dilihat dari peningkatan minat siswa di setiap siklusnya, yaitu pada siklus I terdapat 7 siswa yang menunjukkan minat rendah, 10 siswa menunjukkan minat yang cukup dan 3 siswa menunjukkan minat yang tinggi. Sedangkan pada siklus II, terlihat 2 siswa menunjukkan minat yang rendah, 11 siswa menunjukkan minat yang cukup dan 7 siswa menunjukkan minat yang tinggi. Sedangkan peningkatan hasil belajar siswa pada siklus I menunjukkan 11 dari 20 siswa telah mencapai KKM dan pada siklus II menunjukkan 17 dari 20 siswa telah mencapai KKM. Dari hasil tersebut menunjukkan bahwa media powerpoint dapat meningkatkan minat dan hasil belajar PKn siswa klas IV Jabal Uhud SD Islam PK Muhammadiyah Delanggu, Klaten. Kata Kunci : media powerpoint, minat, hasil belajar, PKn. * : adalah penulis atau penyusun skripsi ** : adalah dosen pembimbing iv

A. PENDAHULUAN. Dalam dunia pendidikan kita sering mendengar ungkapan yang cukup sederhana yaitu "mendidik anak pada masa kini berarti menyiapkan orang dewasa di masa mendatang". Pendidik harus bisa menyiapkan anak didik menjadi orang dewasa yang mandiri, mampu menggunakan dan mengembangkan sendiri kemampuan (pengetahuan dan keterampilan) yang telah dimilikinya, dan mempunyai sikap yang sesuai dengan norma-norma yang berlaku di masyarakat. Pendidikan Kewarganegaraan sebagai salah satu mata pelajaran yang diajarkan di sekolah juga berperan dalam mencapai terbentuknya manusia Indonesia yang berkualitas, yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, berbudi pekerti luhur, berkepribadian, berdisiplin, bekerja keras, tangguh, bertanggungjawab, mandiri, cerdas dan terampil serta sehat jasmani dan rohani. Sebuah proses pembelajaran yang berlangsung akan berpengaruh pada tercapainya tujuan belajar itu sendiri. Sebuah pembelajaran yang berkualitas akan menentukan tercapainya hasil belajar yang maksimal. Tercapainya hasil belajar dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti kompetensi siswa, iklim pembelajaran, kualitas guru, media yang dipakai serta materi pembelajaran itu sendiri. Faktor faktor tersebut saling berkaitan dan saling mempengaruhi. Sebagaimana menurut Samino dan Saring (2011) faktor yang menentukan hasil belajar adalah : (1) Faktor internal, terdiri dari faktor fisiologis dan faktor psikologis. Faktor fisiologis merupakan kondisi fisik atau jasmani siswa yang bersangkutan, termasuk fungsi jasmani tersebut. Sedangkan faktor psikologis adalah kondisi psikologis yang dapat mempengaruhi hasil belajar. Faktor psikologis yang utama dapat mempengaruhi hasil belajar adalah kecerdasan siswa, motivasi, minat, sikap dan bakat. (2) Faktor ekternal, yang dibagi menjadi faktor lingkungan sosial dan lingkungan non sosial. Lingkungan sosial meliputi lingkungan sosial sekolah, lingkungan sosial masyarakat, dan lingkungan sosial keluarga. Sedangkan v

lingkungan non soaial meliputi lingkungan alamiah, lingkungan instrumental, dan lingkungan materi. Proses belajar mengajar merupakan proses komunikasi. Kegiatan belajar mengajar di kelas merupakan suatu dunia komunikasi tersendiri, dimana guru dan siswa bertukar pikiran untuk mengembangkan pengetahuan. Guru menyampaikan suatu hal atau materi yang secara umum belum diketahui oleh siswa, dan siswa menangkap hal tersebut sebagai suatu informasi baru yang harus dia pahami, dan pada akhirnya guru dan murid harus menunjukkan seberapa jauh informasi tersebut dapat dijelaskan dengan baik oleh guru dan seberapa baik siswa dapat menangkap informasi yang telah disampaikan oleh guru. Tidak dapat dipungkiri bahwa dalam komunikasi sering terjadi penyimpangan sehingga komunikasi tersebut kurang efektif dan tidak efisien. Hal tersebut antara lain disebabkan oleh adanya ketidaksiapan siswa, kurangnya minat siswa dan dan suasana belajar yang tidak mendukung. Komunikasi dalam kegiatan pembelajaran akan berhasil dengan baik ketika siswa dan guru mempunyai ketertarikan atau minat untuk melakukan kegiatan tersebut. Minat melahirkan perhatian spontan yang memungkinkan terciptanya konsentrasi untuk waktu yang lama dengan demikian, minat merupakan landasan bagi konsentrasi. Minat adalah kecenderungan tertarik pada sesuatu yang relatif tetap untuk lebih memperhatikan dan mengingat secara terus-menerus yang diikuti rasa senang untuk memperoleh suatu kepuasan dalam mencapai tujuan. Menurut Slameto bahwa minat adalah kecenderungan yang tetap untuk memperhatikan dan mengenang beberapa kegiatan. Menurut Gie (1995), arti penting minat dalam kaitannya dengan pelaksanaan studi adalah pertama Minat melahirkan perhatian yang serta merta, kedua minat memudahnya terciptanya konsentrasi, ketiga minat mencegah gangguan dari luar, keempat minat memperkuat melekatnya bahan pelajaran dalam ingatan, kelima minat memperkecil kebosanan belajar belajar dalam diri sendiri. vi

Salah satu cara untuk menumbuhkan minat belajar siswa adalah dengan menggunakan media atau alat peraga, mengingat bahwa fungsi media dalam proses belajar sebagai penyaji stimulus dan juga untuk meningkatkan penerimaan informasi. Selain itu manfaat yang dapat diperoleh dari pembelajaran dengan menggunakan multimedia adalah : pertama proses pembelajaran lebih menarik, lebih interaktif, kedua jumlah waktu mengajar dapat lebih efektif, ketiga kualitas belajar siswa dapat ditingkatkan, dan keempat sikap dan perhatian belajar siswa dapat ditingkatkan dan dipusatkan. Hal tersebut sejalan dengan penjelasan Nana Sudjana bahwa dengan media dapat meletakkan dasar-dasar yang nyata untuk berpikir, karena dapat mengurangi verbalisme, media dapat memperbesar minat dan perhatian peserta didik untuk belajar serta media dapat meletakkan dasar untuk perkembangan belajar sehingga hasil belajar bertambah mantap. (http://danimulyawan83.blogspot.com/2013/01/jurnal-pengaruh-penggunaanmicrosoft.html). Multimedia powerpoint dapat dipilih sebagai media untuk membantu meningkatkan minat siswa, dimana powerpoint adalah program presentasi yang mampu menghasilkan tampilan dalam bentuk teks, gambar dan suara serta animasi. Janiansyah menuliskan bahwa multimedia adalah gabungan dari teks, grafik, suara, video dan animasi yang menghasilkan presentasi yang menakjubkan. Multimedia juga mempunyai komunikasi interaktif yang tinggi. Beberapa kelebihan dari multimedia powerpoint adalah : (1) dapat menyajikan teks, gambar, film, sound efek, lagu, grafik, dan animasi, (2) memiliki daya tarik sehingga dapat menimbulkan minat atau ketertarikan, (3) penyajian yang bersifat poin poin atau informasi informasi dapat menimbulkan pengertian dan ingatan yang kuat, (4) mudah direvisi, mudah disimpan dan efisien, (5) apat diulangulang, sesuai dengan kebutuhan. (6) dapat diperbanyak dalam waktu singkat, (7) biaya yang dibutuhkan tidak mahal dan (8) dapat digunakan berkali kali pada kelas sama atau kelas yang lain. vii

Materi PKn kelas IV semester 2, yang berisikan hal hal yang mengarah kepada uraian tugas dan wewenang sebuah institusi atau lembaga dalam susunan pemerintahan pusat, menurut peneliti cukup membosankan bagi siswa dan cenderung sulit untuk dipahami. Faktor lain yang kiranya menyebabkan siswa kurang berminat mengikuti proses pembelajaran adalah metode guru yang masih konvensional, yaitu guru masih dominan menggunakan metode ceramah, semakin membuat siswa kurang berminat mengikuti pembelajaran. Hal ini terlihat dari pembelajaran yang masih didominasi oleh guru, dimana siswa masih terlihat kurang menunjukkan bahasa tubuh dan mimik yang ceria atau senang pada saat pembelajaran, dan mereka terlihat pasif mengikuti kegiatan pembelajaran. Pencapaian KKM juga menunjukkan hasil yang kurang memuaskan yaitu hanya 35 persen. Berdasarkan kondisi tersebut, peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul Multimedia Powerpoint untuk Meningkatkan Minat dan Hasil Belajar PKn Siswa Klas IV SD Islam PK Muhammadiyah Delanggu tahun 2012/2013. Tujuan penelitian ini adalah : pertama untuk mengetahui apakah media powerpoint dapat meningkatkan minat belajar PKn siswa klas IV Jabal Uhud SD Islam PK Muhammadiyah Delanggu, kedua untuk mengetahui sejauh mana media powerpoint dapat meningkatkan hasil belajar PKn siswa klas IV Jabal Uhud SD Islam PK Muhammadiyah Delanggu. Manfaat teoretis dari penelitian ini adalah : pertama dapat memberikan sumbangan pemikiran kepada guru dalam upaya meningkatkan keaktifan belajar siswa, kedua meningkatkan mutu pembelajaran serta ketiga dapat dijadikan sebagai acuan untuk penelitian selanjutnya yang relevan dengan judul penelitian yang diambil peneliti. Adapun manfaat praktis dari penelitian ini adalah : pertama bagi peneliti bermanfaat untuk menemukan solusi cara meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa, kedua memberikan pengalaman langsung dan bekal pengetahuan dalam belajar mengajar dengan menggunakan media pembelajaran, viii

dan ketiga dapat menambah percaya diri guru sebagai tenaga profesional karena selama pelaksanaan penelitian tindakan kelas, guru sudah mengupayakan perbaikan. B. METODE PENELITIAN Penelitian dilakukan di SD Islam PK Muhammadiyah Delanggu, pada semester genap tahun 2012/2013. Penelitian berlangsung dari bulan Januari 2013 sampai dengan Maret 2013. Subyek dalam penelitian adalah siswa dan guru, dimana siswa sebagai penerima tindakan dan guru sebagai pemberi tindakan. Siswa yang dijadikan subyek penelitian adalah kelas IV Jabal Uhud yang berjumlah 20 orang dengan komposisi 10 orang putra dan 10 orang putri. Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang berlangsung dalam 2 siklus, dimana tahapan dalam setiap siklus meliputi perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Pada tahap perencanaan, peneliti mempersiapkan instrument dan media yang dibutuhkan pada saat tindakan. Pada saat tindakan, peneliti melakukan pengajaran dengan menggunakan media powerpoint. Tahap pengamatan dilakukan terhadap proses pembelajaran yang dilaksanakan oleh peneliti dan minat siswa selama pelaksanakan tindakan. Pengamatan bersifat kolaboratif dengan melibatkan pihak lain yaitu kepala sekolah peneliti. Tahap refleksi dilakukan dengan melakukan diskusi dengan kepala sekolah sehubungan dengan hasil pelaksanaan tindakan. Data yang dipakai dalam penelitian ini yang pertama adalah data kualitatif yang terdiri dari minat dan proses pembelajaran, kedua adalah data kuantitatif yang berupa nilai hasil tes ulangan atau formatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi, tes, wawancara dan dokumentasi. Instrumen dalam penelitian ini berupa lembar observasi dan soal tes. Untuk mengetahui validitas data hasil penelitian, peneliti menggunakan teknik trianggulasi sumber, yaitu peneliti membandingkan dan mengecek ix

informasi yang diperoleh dengan informasi yang diperoleh oleh kepala sekolah (informan lainnya) setelah melakukan pengamatan selama pembelajaran Sedangkan untuk mengetahui validitas instrumennya menggunakan validitas isi, dimana peneliti melakukan kesahihan tes hasil belajar dengan membandingkan butir butir soal tes hasil belajar dengan aspek aspek yang tercantum dalam kompetensi dasar atau indikator dari materi pembelajaran, apakah sudah terwakili dalam butir butir tes hasil belajar yang disajikan untuk siswa. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis model interaktif, dengan uraikan sebagai berikut : pertama penyajian data, yaitu dengan menggabungkan informasi yang tersusun dalam kejadian yang berlangsung selama penelitian, kedua reduksi data, yaitu memilih, menggolongkan, mengorganisir data untuk dapat ditarik suatu kesimpulan dan ketiga penarikan kesimpulan/verifikasi, yaitu meninjau ulang atau penelusuri ulang kebenaran data penelitian. C. HASIL DAN PEMBAHASAN Pelaksanaan siklus I pada hari Senin dan Selasa, 4 dan 5 Maret 2013. Sebelum pelaksanaan tindakan, pada tahap perencanaan peneliti menyiapkan RPP, lembar observasi, soal soal tes sesuai dengan materi yang disampaikan serta media powerpoin yang akan digunakan dalam kegiatan pembelajaran. Adapun beberapa hal yang ditemukan selama kegiatan pengamatan pada siklus I adalah pelaksanaan pembelajaran belum seperti yang direncanakan dalam Rencana Pembelajaran, guru masih belum mampu membangkitkan minat siswa dengan maksimal, media power point yang digunakan masih terlihat kaku dan tidak menarik, minat siswa masih belum menunjukkan peningkatan yang maksimal dari kondisi sebelum tindakan, proses pembelajaran masih banyak didominasi guru, belum banyak siswa yang terlihat untuk mengajukan pertanyaan atau menjawab pertanyaan yang diajukan guru disela sela pembelajaran. Berdasarkan tes hasil x

belajar, siswa menunjukkan peningkatan meskipun belum 80 persen siswa mencapai KKM yang ditentukan. Pada tahap refleksi, peneliti berdiskusi dengan kepala sekolah sehubungan dengan hasil pengamatan sekaligus mendiskusikan kekurangan kekurangan pada siklus I, untuk menentukan langkah perbaikan yang akan dilakukan pada siklus II. Peneliti melanjutkan penelitian pada siklus II dikarenakan pencapaian pada siklus I belum memenuhi indikator ketercapaian yang telah ditentukan. Tahapan pada siklus II tidak berbeda dengan tahapan pada siklus I, yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Pada tahap perencanaan, peneliti menyiapkan RPP, soal soal yang akan diberikan kepada siswa, lembar pengamatan dan materi powerpoint yang telah disempurnakan yaitu dengan memberikan tambahan gambar, efek suara serta animasi agar terlihat lebih menarik. Pelaksanaan tindakan siklus II pada hari Senin, tanggal 11 Maret 2013. Pada pelaksanaan tindakan ini, peneliti melakukan perbaikan proses pembelajaran berdasarkan kekurangan proses pembelajaran pada siklus I. Pengamatan dilakukan oleh peneliti dengan dibantu kepala sekolah dan hasil pengamatan tersebut pelaksanaan pembelajaran sesuai dengan yang direncanakan dalam Rencana Pembelajaran, guru sudah mampu membangkitkan minat siswa dengan baik, media power point sudah menghasilkan tampilan yang baik, dimana telah dilengkapi dengan efek suara, gambar gambar dan juga animasi, siswa sudah terlihat berminat mengikuti kegiatan belajar, dimana siswa sudah menunjukkan konsentrasi yang baik, bahasa tubuh dan mimik muka yang ceria atau tertarik., guru sudah tidak lagi mendominasi proses pembelajaran, suasana kelas sudah terlihat lebih hidup dimana masih banyak siswa yang terlihat menjawab pertanyaan yang diajukan guru disela sela pembelajaran ataupun mengajukan beberapa pertanyaan. Pada tahap refleksi, peneliti bersama dengan kepala sekolah yang membantu pengamatan mendiskusikan hasil pengamatan. Adapun hasil xi

penelitian pada siklus II telah memenuhi indikator ketercapaian yang telah ditentukan, sehingga penelitian dihentikan pada siklus II. Secara umum hasil pada siklus II menunjukkan bahwa materi pelajaran yang ditampilkan dengan media powerpoint sudah menampilkan point point penting dan terlihat menarik karena sudah dilengkapi efek suara, penampilan gambar gambar serta animasi, siswa sudah terlihat terlibat dalam kegiatan pembelajaran, dimana sudah banyak siswa yang menjawab pertanyyan yang diajukan guru di sela sela pembelajaran dan mereka juga mengajukan pertanyaan sehubungan dengan materi yang disampaikan guru dan siswa telah menunjukkan minat mengikuti kegiatan pembelajaran. Hasil pengamatan minat dari sebelum tindakan sampai dengan tindakan siklus II apabila ditampilkan dalam bentuk tabel adalah sebagai berikut : KATEGORI Tabel 1. Hasil Pengamatan Minat Siswa Sebelum Tindakan Siklus I Siklus II Jumlah % Jumlah % Jumlah % Rendah Sekali 0 0 0 0 0 0 Rendah 11 55 7 35 2 10 Cukup 7 35 10 50 11 55 Tinggi 2 10 3 15 7 35 Dari tabel tersebut dapat dijelaskan bahwa terjadi peningkatan minat siswa dari sebelum dilakukannya tindakan sampai dengan tindakan di siklus II, yaitu pada waktu sebelum tindakan 55 persen siswa memiliki minat yang rendah dan 35 persen siswa memiliki minat yang cukup dan hanya 10 persen siswa yang memiliki minat yang tinggi. Setelah dilakukan tindakan pada siklus I, yaitu pembelajaran dengan media powerpoin yang belum disertai animasi maupun efek suara terjadi peningkatan minat siswa meskipun belum mencapai indikator ketercapaian yang telah ditentukan.yaitu 35 persen siswa memiliki minat yang xii

rendah, 50 persen siswa memiliki minat yang cukup dan 15 persen siswa memiliki minat yang tinggi. Hasil tindakan pada siklus II, yaitu dengan penggunakan media powerpoint yang disertai dengan animasi, efek suara serta gambar, minat siswa menunjukkan peningkatan, dan peningkatan tersebut telah mencapai indikator ketercapaian yang ditentukan sebelumnya, yaitu 10 persen siswa atau 2 siswa memiliki minat yang rendah, 55 siswa atau 11 siswa memiliki minat yang cukup dan 35 siswa atau 7 siswa memiliki minat yang tinggi. Adapun hasil belajar belajar siswa sebelum menggunakan media powerpoint sampai dengan penggunaan powerpoint pada siklus II, apabila dijelaskan dengan tabel adalah sebagai berikut : KATEGORI Tabel 2. Hasil Evaluasi Belajar Siswa Sebelum Tindakan Siklus I Siklus II Jumlah % Jumlah % Jumlah % Tuntas 7 35 11 55 17 85 Belum Tuntas 13 65 9 45 3 15 Dari rekapitulasi tabel dia atas dapat dijelaskan bahwa sebelum dilakukan tindakan pencapaian KKM hanya sebesar 35 persen atau hanya 7 siswa yang tuntas sesuai KKM, setelah dilakukan tindakan pada siklus I yaitu pembelajaran dengan media powerpoin yang belum disertai animasi maupun efek suara, terjadi peningkatan pencapaian KKM yaitu 55 persen siswa atau 11 siswa telah mencapai KKM, dan pada siklus II yaitu dengan penggunakan media powerpoint yang disertai dengan animasi, efek suara serta gambar, menunjukkan 85 persen siswa atau 17 siswa telah mencapai KKM, sehingga.indikator pencapaian penelitian yaitu 80 persen siswa mencapai KKM telah tercapai pada siklus II. Dari hasil penelitian diatas menunjukkan peningkatan minat dan hasil belajar siswa dari sebelum penggunaan media powerpoint sampai dengan penggunaan media powerpoint pada siklus I dan II. Hal tersebut sejalan dengan xiii

pendapat Hamalik (1986), bahwa pemanfaatan media dalam pembelajaran dapat membangkitkan keinginan dan minat baru, meningkatkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar, dan bahkan berpengaruh secara psikologis kepada siswa). Selanjutnya diungkapkan bahwa penggunaan media pengajaran akan sangat membantu keefektifan proses pembelajaran dan penyampaian informasi (pesan dan isi pelajaran) pada saat itu. Kehadiran media dalam pembelajaran juga dikatakan dapat membantu proses pembelajaran yaiitu media dapat membantu peningkatan pemahaman siswa, data atau informasi dapat tersaji lebih menarik, media dapat memudahkan penafsiran data atau informasi dan dengan media memungkinkan data atau informasi tersebut tersimpan lebih lama dalam otak siswa. Sadiman, dkk (1990) menyampaikan fungsi media (media pendidikan) secara umum, adalah sebagai berikut: (1) memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat visual (2) mengatasi keterbatasan ruang, waktu, dan daya indera, misal objek yang terlalu besar untuk dibawa ke kelas dapat diganti dengan gambar, slide, dsb, peristiwa yang terjadi di masa lalu bisa ditampilkan lagi lewat film, video, foto atau film bingkai; (3) meningkatkan kegairahan belajar yang memungkinkan siswa belajar sendiri berdasarkan minat dan kemampuannya serta mengatasi sikap pasif siswa, dan (4) memberikan rangsangan yang sama yaitu dapat menyamakan pengalaman dan persepsi siswa terhadap isi pelajaran. Adanya peningkatan minat belajar dan hasil belajar siswa sebagaimana yang terangkum dalam tabel, dapat diartikan bahwa powerpoint sebagai media pembelajaran yang dapat menampilkan gambar, efek suara dan penggunaan animasi, dapat menimbulkan rangsangan-rangsangan tertentu ke arah keinginan atau minat siswa untuk belajar. Minat tersebut akan melahirkan perhatian spontan yang memungkinkan terciptanya konsentrasi untuk waktu yang lama. Hal tersebut sesuai dengan pendapat dari Francis dalam penelitian Ratini yang menjelaskan bahwa setelah lebih dari tiga hari pada umumnya manusia dapat mengingat pesan xiv

yang disampaikan dengan tulisan 10 %, pesan audio 10 %, visual 30 %, audio visual 50%, dan apabila ditambah dengan melakukan suatu aktivitas seperti penelitian maka akan mencapai 80%. (http://www.ummetro.ac.id/file_jurnal/7.%20ratini%20um%20metro.pdf) D. KESIMPULAN Berdasarkan penelitian dan pembahasan hasil penelitian tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa hipotesis penelitian yang dirumuskan penulis terbukti kebenarannya, yaitu pembelajaran dengan menggunakan multimedia powerpoint dapat meningkatkan minat dan hasil belajar PKn kelas IV Jabal Uhud SD Islam PK Muhammadiyah Delanggu. Adapun implikasi dari hasil penelitian : pertama dapat menambah percaya diri guru sebagai tenaga profesional karena selama pelaksanaan penelitian guru sudah mengupayakan perbaikan, kedua guru dapat menemukan solusi untuk meningkatkan minat dan hasil belajar siswa, ketiga tujuan pembelajaran dapat tercapai. xv

DAFTAR PUSTAKA Gie. Cara Belajar yang Efisien. Yogyakarta: Liberti. 1995. Hamalik, O. 1994. Media Pendidikan, cetakan ke-7. Bandung: Penerbit PT. Citra Aditya Bakti Ratini, Penelitian Tindakan Kelas, Penggunaan Multimedia Interaktif untuk meningkatkan Aktivitas dan hasil Belajar Biologi pada Siswa SMA Muhammadiyah MetroTahun Pelajaran 2010/2011, (http://www.ummetro.ac.id/file_jurnal/7.%20ratini%20um%20metro.pdf) Sadiman, A.S., Rahardjo, R., Haryono, A., & Rahadjito. 1990. Media Pendidikan: pengertian, pengembangan dan pemanfaatannya, edisi 1. Jakarta: Penerbit CV. Rajawali. Samino, MM, Saring Marsudi, SH, M.Pd, 2011, Layanan Bimbingan Belajar : Fairus Media. http://danimulyawan83.blogspot.com/2013/01/jurnal-pengaruh-penggunaanmicrosoft.html http://juprimalino.blogspot.com/2012/02/makalah-minat-belajar-meningkatkan.html, (http://janiansyah.wordpress.com/2009/05/15/pengertian-multimedia/) xvi