BAB I PELUANG A. PERCOBAAN dan RUANG SAMPEL PERCOBAAN adalah setiap proses mengamati/mengukur yang menghasilkan data

dokumen-dokumen yang mirip
I. PENDAHULUAN II. TINJAUAN PUSTAKA

Konsep Dasar Peluang

Teori Probabilitas. Debrina Puspita Andriani /

Peluang. Hazmira Yozza Izzati Rahmi HG Jurusan Matematika FMIPA Universitas Andalas LOGO

BAHAN AJAR STATISTIKA DASAR Matematika STKIP Tuanku Tambusai Bangkinang 1. PELUANG

PELUANG. Hasil Kedua. Hasil Pertama. Titik Sampel GG GA A

SOAL PELUANG KELAS XI MATEMATIKANET.COM 1.! B. 4 2 C. 2 2 D. E. 2 2 A. 840 B. 504 C. 162 D. 84 E. 168

Probabilitas = Peluang

PELUANG. Titik Sampel GG

PELUANG. LA - WB (Lembar Aktivitas Warga Belajar) MATEMATIKA PAKET C TINGKAT VI DERAJAT MAHIR 2 SETARA KELAS XI. Oleh: Hj. ITA YULIANA, S.Pd, M.

Suplemen Kuliah STATISTIKA. Prodi Sistem Informasi (SI 3) STIKOM AMBON Pokok Bahasan Sub Pok Bahasan Referensi Waktu

Hidup penuh dengan ketidakpastian

TEORI PROBABILITAS 1

BAB 3 Teori Probabilitas

Probabilitas dan Statistika Ruang Sampel. Adam Hendra Brata

KATA PENGANTAR. Salatiga, Juni Penulis. iii

10. PELUANG A. Kaidah Pencacahan 1. Aturan perkalian

PELUANG. Standar kompetensi : Menggunakan aturan statistika, kaidah, pencacahan, dan sifatsifat peluang dalam pemecahan masalah

C n r. h t t p : / / m a t e m a t r i c k. b l o g s p o t. c o m. P n. P ( n, n ) = n P n = P n n!

STK 211 Metode statistika. Materi 3 Konsep Dasar Peluang

BAB 2 PELUANG RINGKASAN MATERI

MATERI KULIAH STATISTIKA I PROBABLITAS. (Nuryanto, ST., MT)

BAB 2 PELUANG. Menggunakan aturan statistika, kaidah pencacahan, dan sifat-sifat peluang dalam pemecahan masalah.

25/09/2013. Semua kemungkinan nilai yang muncul S={123456} S={1,2,3,4,5,6} Semua kemungkinan nilai yang muncul S={G, A}

PELUANG. n cara yang berbeda. Contoh 1: Ali mempunyai 2 celana dan 3 baju yang berbeda. Berapa stelan celana dan baju berbeda yang dipunyai Ali?

KOMBINATORIKA DAN PELUANG. Jika n adalah bilangan asli, maka n factorial, ditulis n! diartikan sebagai

16. Bila A dan B dua kejadian yang saling terpisah P(A) = 0.3 dan P(B) = 0,5, maka hitunglah

II. KONSEP DASAR PELUANG

peluang Contoh 6.1 Ali mempunyai 2 celana dan 3 baju yang berbeda. Berapa stelan celana dan baju berbeda yang dipunyai Ali? Matematika Dasar Page 46

MATERI BAB I RUANG SAMPEL DAN KEJADIAN. A. Pendahuluan Dari jaman dulu sampai sekarang orang sering berhadapan dengan peluang.

BAB 2 PELUANG. Menggunakan aturan statistika, kaidah pencacahan, dan sifat-sifat peluang dalam pemecahan masalah.

MODUL PELUANG MATEMATIKA SMA KELAS XI

Pert 3 PROBABILITAS. Rekyan Regasari MP

PELUANG. Permutasi dengan beberapa elemen yang sama: Dari n obyek terdapat n

CONTOH BAHAN AJAR PENDEKATAN INDUKTIF-DEDUKTIF

Teori Probabilitas 3.2. Debrina Puspita Andriani /

LOGO STATISTIKA MATEMATIKA I TEORI PELUANG HAZMIRA YOZZA IZZATI RAHMI HG JURUSAN MATEMATIKA UNAND

Bab 11 PELUANG. Contoh : 5! = = 120

Ruang Sampel, Titik Sampel dan Kejadian

Pembahasan Contoh Soal PELUANG

Peluang Aturan Perkalian, Permutasi, dan Kombinasi dalam Pemecahan Masalah Ruang Sampel Suatu Percobaan Peluang Suatu Kejadian dan Penafsirannya

Percobaan : proses yang menghasilkan data Ruang Contoh (S) : himpunan yang memuat semua kemungkinan hasil percobaan

KOMBINATORIKA SEDERHANA

LEMBAR AKTIVITAS SISWA PELUANG

BAHAN AJAR STATISTIKA DASAR Matematika STKIP Tuanku Tambusai Bangkinang 1 PELUANG

6. PELUANG A. Kaidah Pencacahan 1. Aturan perkalian

, n(a) banyaknya kejadian A dan n(s) banyaknya ruang sampel

Unit 5 PELUANG. Clara Ika Sari Budhayanti. Pendahuluan

Aksioma Peluang. Bab Ruang Contoh

Ruang Sampel. Bahan Kuliah II2092 Probabilitas dan Statistik Oleh: Rinaldi Munir Sekolah Teknik Elektro dan Informatika ITB

BIMBINGAN BELAJAR GEMILANG

1.1 Konsep Probabilitas

Ruang Contoh dan Kejadian

PELUANG KEJADIAN. Macam-macam permutasi 1. Permutasi n unsur dari n unsur n. P n. 2. Permutasi dengan beberapa unsur yang sama

LOGIKA MATEMATIKA PENGERTIAN HIMPUNAN DAN OPERASI OPERASI DALAM HIMPUNAN. TITI RATNASARI, SSi., MSi. Modul ke: Fakultas ILKOM

9. 2 Menghitung peluang suatu kejadian

E-learning matematika, GRATIS

DALIL-DALIL PROBABILITAS

B. Aturan Permutasi ATURAN PENCACAHAN 11/20/2015. B. Aturan Permutasi

Probabilitas metode ilmiah yang dikembangkan untuk menyelesaikan persoalan yang berhubungan dengan ketidakpastian (uncertaint).

Konsep Peluang. Dr. Kusman Sadik, M.Si Dept. Statistika IPB, 2015

Learning Outcomes Ruang Contoh Kejadian Aksioma Peluang Latihan. Aksioma Peluang. Julio Adisantoso. 16 Pebruari 2014

Istilah dalam Peluang PELUANG. Contoh. Istilah dalam Peluang(Titik Sampel) 4/2/2012

Peluang. 2. Jika C n = 3. maka tentukan n. 3. Berapa banyak jabat tangan yang terjadi antara 5 orang?

PELUANG KEJADIAN MAJEMUK

PELUANG. A Aturan Pengisian Tempat. B Permutasi

a. Ruang Sampel dan Titik Sampel Dalam himpunan ruang sampel disebut Semesta S = 1, 2, 3, 4,5, 6

STATISTIK INDUSTRI 1. Agustina Eunike, ST., MT., MBA

SMP kelas 8 - MATEMATIKA BAB 7. STATISTIKALATIHAN SOAL

Konsep Peluang (Probability Concept)

PRA UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2015/2016. Mata Pelajaran : Matematika Hari/tanggal : Selasa, 22 Maret 2016 Waktu :

Permutasi dan Kombinasi

Statistika & Probabilitas

PETA KONSEP. Aturan perkalian Faktorial ( ) ( ) Permutasi Urutan diperhatikan. Kombinasi Urutan tidak diperhatikan.

Indikator Sub Indikator Banyaknya Butir. kejadian pada percobaan pelemparan uang logam. pelemparan dadu. pengambilan buah. pengambilan kartu bridge.

KONSEP DASAR PROBABILITAS

PROBABILITAS 02/10/2013. Dr. Vita Ratnasari, M.Si

UKD-4 PELUANG 11 IPA 3 Jumat, 22 Sept 2017

PENCACAHAN RUANG SAMPEL

Metode Statistika STK211/ 3(2-3)

Lab. Statistik - Kasus 1. Lab. Statistik Kasus 2. Lab. Statistik Kasus 3

Bab 3. PELUANG A. RUANG SAMPEL B. PELUANG KEJADIAN TUNGGAL ( A ) Nama: Kelas : 11 IPA ! = 5

PETUNJUK UMUM OLMIPA UB 2013 BIDANG MATEMATIKA

KOMPETISI MATEMATIKA 2017 TINGKAT SMP SE-MANADO SOAL BABAK PENYISIHAN Rabu, 22 Februari 2017

B. Aturan Permutasi ATURAN PENCACAHAN 7/8/2015. B. Aturan Permutasi

3.3 UKURAN PEMUSATAN. APA YANG AKAN KAMU PELAJARI? KATA KUNCI: KERJA KELOMPOK

PELUANG. Makalah Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Kajian Matematika SMP 2 Dosen Pengampu: Koryna Aviory, S.Si., M.Pd.

PENGANTAR TEORI PELUANG. Pendahuluan

BAB II PROBABILITAS Ruang sampel (sample space)

BAB V PENGANTAR PROBABILITAS

Jadi, seluruhnya ada 4 x 4 x 3 x 2 = 96 bilangan yang dapat disusun dengan angkaangka yang tidak boleh berulang.

Konsep Peluang (Probability Concept)

SIAP UJIAN NASIONAL (UCUN MANDIRI)

PELUANG. P n,r, P r TEKNIK MENGHITUNG: PERKALIAN TEKNIK MENGHITUNG: PERMUTASI TEKNIK MENGHITUNG: PERKALIAN. P n,r =n n 1 n 2 n r 1 = n! n r!

MAKALAH M A T E M A T I K A

Gugus dan Kombinatorika

KONSEP DASAR PROBABILITAS

Statistika & Probabilitas. Sumber: Materi Kuliah Statistika Dr. Ir. Rinaldi Munir, M.T

Bab 9. Peluang Diskrit

Ruang Sampel dan Kejadian

Transkripsi:

BAB I PELUANG A. PERCOBAAN dan RUANG SAMPEL PERCOBAAN adalah setiap proses mengamati/mengukur yang menghasilkan data Contoh : 1. Melempar mata uang, menghasilkan 2 hasil yaitu munculnya sisi gambar atau angka 2. Mengamati jumlah pengunjung motel selama 1 minggu Hari Minggu Ke I II III IV V Senin 100 90 Selasa 25 27 28 26 30 Rabu 20 22 15 21 22 Kamis 35 27 23 23 29 Jum at 89 102 132 99 111 Sabtu 60 75 80 76 99 Minggu 26 27 12 3. Mengamati hasil perahan susu sapi selama 1 minggu Hari Minggu Ke I II III IV V Senin 150,5 124.5 175.3 111.6 145.3 Selasa 123.5 180.6 111.7 123.5 178.4 Rabu 123.4 150 123.5 175.1 111.8 Kamis 123.6 180.6 98.9 15b1.5 106.7 Jum at 124.6 138.5 123.6 117.6 88.9 Sabtu 111.6 176.7 125.6 125.6 123.8 Minggu 123.9 RUANG SAMPEL (S) adalah Himpunan semua kemungkinan hasil suatu percobaan ( Catatan : Semua keungkinan hasil dalam suatu ruang sampel disebut UNSUR atau ANGGOTA atau Outcome ruang contoh tersebut ). o Melempar mata uang, maka ruang sample S = { gambar, angka } o Jumlah pengunjung motel selama 1 minggu = { 20, 25, 40, 80,95,100} o Hasil susu selama 1 bulan { x 88.5 < x < 180.7 } B. KEJADIAN KEJADIAN adalah suatu himpunan bagian dari ruang sample o A : munculnya angka pada pelemparan mata uang o B : Jumlah pengunjung motel selama 1 minggu lebih kecil dari 40 orang Peluang Halaman 1

Ditinjau dari jumlah anggota, maka kejadian bisa diklasifikasikan atas: (1) KEJADIAN SEDERHANA, hanya memiliki satu titik sample, dan (2) KEJADIAN MAJEMUK, gabungan dari beberapa kejadian sederhana Ruang nol { } adalah kejadian yang tidak memiliki anggota/ titik sample. C. OPERASI terhadap Kejadian 1. IRISAN dua kejadian A B = { x x ε A dan x ε B } Apabila A B = { }, maka A dan B disebut KEJADIAN SALING TERPISAH 2. GABUNGAN dua kejadian A U B = { x x ε A atau x ε B } 3. KOMPLEMEN suatu Kejadian A = { x x ε S dan x ε A } Contoh C.1 Dua dadu dilempar, satu berwarna merah sedangkan yang lain berwarna hijau dan hasilnya dicatat. (a) Ruang sampel S dengan menggunakan cara menuliskan semua unsur Dadu Hijau Dadu Merah 1 2 3 4 5 6 1 (1H,1M) (1H,2M) (1H,3M) (1H,4M) (1H,5M) (1H,6M) 2 (2H,1M) (2H,2M) (2H,3M) (2H,4M) (2H,5M) (2H,6M) 3 (3H,1M) (3H,2M) (3H,3M) (3H,4M) (3H,5M) (3H,6M) 4 (4H,1M) (4H,2M) (4H,3M) (4H,4M) (4H,5M) (4H,6M) 5 (5H,1M) (5H,2M) (5H,3M) (5H,4M) (5H,5M) (5H,6M) 6 (6H,1M) (6H,2M) (6H,3M) (6H,4M) (6H,5M) (6H,6M) (b) Ruang sampel S dengan menggunakan cara aturan S = {( x, y) x daduhijau, y dadumerah} (c) Tulis semua unsur kejadian A bahwa jumlahnya lebih besar dari 8 A = {(3H,6M),(4H,3M),(4H,4M),(4H,5M),4H,6M),(5H,2M),(5H,3M),(5H,4M),(5H,5M), (5H,6M),(6H,1M),(6H,2M),(6H,3M),(6H,4M),(6H,5M),(6H,6M)} (d) Tulis semua unsur kejadian B bahwa salah satu angka yang muncul angka 2 B= {(2H,1M),(2H,2M),(2h,3M),(2H,4M),(2H,5M),(2H,6M),(1H,2M),(3h,2M),(4H,2M), (5H,2M),(6H,2M)} (e) Tulis semua unsur kejadian C bahwa angka yang lebih besar dari 4 muncul pada dadu hijau C={(5H,1M),(5H,2M),(5H,3M),(5H,4M),(5H,5M),(5H,6M),(6H,1M),(6H,2M),(6H,3M), Peluang Halaman 2

(6H,4M),(6H,5M),(6H,6M){ (f) A C = {(5H,54M),(5H,5M),(5H,6M),(6H,3M) (g) A B = {(5H,2M),(6H,2M),} (h) B C = { 95H,2M),(6H,2M)} D. MENGHITUNG JUMLAH TITIK SAMPEL 1. KAIDAH PENGGANDAAN Bila suatu operasi dapat dilakukan dalam n 1 cara dan bila untuk setiap cara tersebut operasi kedua dapat dilakukan dalam n 2 cara, maka kedua operasi itu secara bersama-sama dapat dilakukan dalam n 1 n 2 cara KAIDAH PENGGANDAAN UMUM Bila suatu operasi dapat dilakukan dalam n 1 cara dan bila untuk setiap cara tersebut operasi kedua dapat dilakukan dalam n 2 cara, bila untuk setiap pasangan dua cara yang pertama operasi ketiga dapat dilakukan dalam n 3 cara, dan demikian seterusnya, maka k operasi dalam urutan tersebut dapat dillakukan dalam n 1 n 2 n k cara Contoh D.1: Dalam suatu penelitian kesehatan para penderita dikelompokkan dalam 8 cara menurut golongan darahnya AB +, AB -, A +, A -, B +, B -, O +,O - dan juga berdasarkan tekanan darahnya rendah, normal atau tinggi. Jumlah pengelompokkan pasien yang mungkin 8 x 3 = 24 2. PERMUTASI adalah suatu susunan yang dibentuk oleh keseluruhan atau sekumpulan benda. Dengan memperhatikan urutan dari susunan tersebut. (1) Banyaknya permutasi n benda berbeda adalah n! Apabila pasien dengan 8 golongan darah berbeda seperti dalam contoh D.1 duduk berbaris dalam 8 kursi, maka jumlah susunan duduk yang mungkin adalah 8! = 8 x 7 x 6 x 5 x 4 x 3 x 2 x 1 = 30.320 susunan duduk (2) Banyaknya permutasi akibat pengambilan r benda dari n benda berbeda adalah P r n n! = ( n r)! Peluang Halaman 3

Apabila pasien dengan 8 golongan darah berbeda seperti dalam contoh D.1 duduk berbaris dalam 3 kursi, sedangkan yang lainnya berdiri, maka jumlah susunan 8! pasien berdiri yang mungkin adalah 8 P 3 = = 8x7x6 = 336 (8 3)1 (3) Banyaknya permutasi n benda berbeda yang disusun dalam lingkaran (n - 1)! Apabila pasien dengan 8 golongan darah berbeda seperti dalam contoh D.1 berdiri melingkar, maka jumlah susunan pasien 7!= 5.040 cara (4) Banyaknya permutasi dari n benda yang n 1 diantaranya berjenis pertama, n 2 berjenis kedua,..., n k berjenis ke-k adalah Conoth D.2: n! n! n!... n 1 2 k! Pohon natal dihiasi dengan 9 bola lampu yang dirangkai seri. Banyaknya cara menyusun 9 lampu tersebut bila 3 diantaranya berwarna merah, 4 kuning dan 2 biru 9! adalah = 1260 3!4!2! (5) Banyaknya cara menyekat sekumpulan n benda kedalam r sel, dengan n1 unsur dalam sel pertama, n2 unsur dalam sel kedua, dan demikian seterusnya, adalah n n! n n2... n = k n1! n2!... n 1 k 3. PERMUTASI adalah suatu susunan yang dibentuk oleh keseluruhan atau sekumpulan benda. tanpa memperhatikan urutan dari susunan tersebut. Banyaknya kombinasi r benda dari n benda yang berbeda adalah n n! = r n!( n r)!! E. PELUANG PELUANG suatu kejadfian A adalah jumlah peluang semua titik sampel dalam A, sedemikian sehingga 0 P ( 1, P ( O ) = 0, P (S) = 1 Bila suatu percobaan mempunyai N hasil percobaan yang berbeda dan masingmasing mempunyai kemungkinan yang sama untuk terjadi dan bila tepat n diantara hasil percobaan itu menyusun kejadian A, maka peluang kejadian A adalah Peluang Halaman 4

n P ( = N Cara menentukan peluang suatu kejadian dapat dikatagorikan atas : (1) OBJEKTIF yang dibagi atas dua, yaitu pendekatan (a) Titik Sampel, dan (b) Frekuensi Relatif, didasarkan pada pengetahuan atau bukti percobaan sebelumnya, serta (2) SUBJEKTIF, didasarkan pada intuisi, keyakinan dan informasi tidak langsung F. HUKUM/ KAIDAH PELUANG 1. KAIDAH PENJUMLAHAN, Bila A dan B adalah dua kejadian sembarang, maka A = + A (a) Bila A dan B merupakan KEJADIAN SALING TERPISAH, maka `` A = + (b) Bila A 1, A 2, A n merupakan KEJADIAN SALING TERPISAH, maka A1 A2... An = A1 ) + A2 ) +... An ) (c ) Bila A dan A adalah dua kejadian yang satu merupakan komlemen lainnya, maka ' + A ) = 1 Contoh F.1 Dari 100 orang yang diwisuda, 54 orang belajar matematika, 69 belajar sejarah, 39 belajar matematika dan sejarah. Bila seorang siswa yang diwisuda dipilih secara acak, berapa peluangnya (a) dia belajar matematika atau sejarah (b) di tidak belajar keduanya (c) dia belajar sejarah tapi tidak matematika. Jawab : Jika peluang belajar matematika M) = 0.54, peluang belajar sejarah S) = 0.69 dan peluang belajar matematika dan sejaran P ( M S) = 0.39, maka (a) Peluang dia belajar matematika atau sejarah, adalah P ( M S) = M ) + S) M S) = 0.54 + 0.69 0.39 = 0.84 (b) Peluang di tidak belajar keduanya adalah : M S) ' = 1 0.84 = 0.16 (b) Peluang dia belajar sejarah tapi tidak matematika P ( S) M S) = 0.69 0..39 = 0.30 Peluang Halaman 5

2. KAIDAH PENGGANDAAN, Bila dalam suatu percobaan, kejadian A dan B keduanya dapat terjadi sekaligus, maka B P ( A = A Bila dua kejadian A dan B adalah KEJADIAN BEBAS, maka P ( A = Contoh F.2 Peluang seorang dokter dengan tepat mendiagnosa sejenis penyakit tertentu 0.7. Bila dokter tadi salah diagnosa, peluang sisakit meninggal 0.9, Berapakah peluangnya sang dokter salah mendiagnosa dan si sakit meninggal? Jawab : Jika peluang seorang dokter tepat mendiagnosa penyakit T ) = 0.7, maka peluang seorang dokter salah mendiagnosa adalah S) = 0.3 dan apabila peluang seorang pasien meinggal jika dokter salah mendignosa P ( M S) = 0.9, maka peluang dokter salah mendiagnosa dan pasien meninggal adalah P ( M S) = S) M S) = 0.3 x 0.9 = 0.27 3. KAIDAH BAYES, Bila kejadian B 1, B 2,, B k 0 untuk i = 1, 2,..., k, maka untuk sembarang kejadian A yang merupakan himpunan bagian S berlaku = A B1 ) + A B2 ) +... + A BK ) P = B ) A B ) + B ) A B ) +... B ( 1 1 2 2 K ) A BK P ( = BI ) A B I ) I Contoh F.3 Tiga anggota koperasi dicalonkan menjadi ketua. Peluang pak Ali terpilih 0.3; peluang pak Badu terpilih 0.5, sedangkan peluang pak cokro terpilih 0,2. Kalau pak Ali terpilih maka peluang kenaikan iuran koperasi adalah 0.8, bila pak Badu atau pak cokro yang terpilih maka peluang kenaikan iuran adalah masing-masing 0.1 dan 0.4. Berapa peluang iuran akan naik? Jawab : ) Peluang Halaman 6

Jika peluang pak Ali terpilih = 0.3, peluang pak Badu terpilih = 0.5 dan peluang pak Cokro terpilih C) = 0.2. Peluang iuran koperasi akan naik jika pak Ali naik P ( I = 0. 8 Peluang iuran koperasi akan naik jika pak Badu naik P ( I = 0. 1 Peluang iuran koperasi akan naik jika pak Cokro naik P ( I C) = 0. 4 Peluang iuran koperasi akan naik adalah : I ) = I + I + I C) P ( I ) = I + I + C) I C) P ( I ) = 0.3x0.8 + 0.6x0.1+ 0.2x0.4 = 0.38 G. LATIHAN a. Ruang sampel (1) Sebuah percobaan berupa melemparkan dua dadu, 1hijau dan 1 merah dan yang dicatat adalah kedua bilangan yang muncul. Bila x adalah hasil dari dadu hijau dan y hasil dari dadu merah, tulislah ruang sample S (2) Daftarkan semua unsur kejadian yang jumlahnya lebih besar dari 8 (3) Daftarkan semua unsur kejadian B bahwa bilangan 2 muncul sekurang-kurangnya pada salah satu dadu (4) Daftarkan semua unsur kejadian C bahwa bilangan yang lebih besar dari 4 muncul pada dadu hijau (5) Daftarkan semua unsur kejadian A C (6) Daftarkan semua unsur kejadian A B (7) Daftarkan semua unsur kejadian B C (8) Buatkan diagram venn untuk menggambarkan irisian dan paduan ketiga kejadian A, B, C b. Menghitung titik sampel (1) Suatu ujian terdiri atas 5 pertanyaan pilihan berganda, masing-masing dengan 4 kemungkinan dan hanya satu jawaban yang benar a) Berapa benyak kemungkinan susunan jawaban ujian tersebut bila untuk setiap pertanyaan hanya dibolehkan memilih satu kemungkinan Peluang Halaman 7

b) Diantara kemungkinan jawaban diatas, berapa banyak yang salah menjawab untuk semua pertanyaan (2) Dari 4 laki-laki dan 5 perempuan, berapa banyak kemungkinan susunan panitia yang terdiri dari 3 orang yang dapat dibentuk a) Bila tidak ada syarat apa-apa b) Dengan 1 laki dan perempuan c) Dengan 2 laki-laki dan 1 perempuan, bila laki-laki tertentu harus duduk dalam panitia tersebut c. Peluang kejadian (1) Tentukan kesalhan dalam setiap pernyataan berikut : a) Peluang bahwa seorang salesman berhasil menjual 0, 1, 2 atau 3 mobil pada sembarang hari di bulan Februari berturut adalah 0.19 ; 0.38 ; 0.29 dan 0.15 b) Peluang bahwa besok akan turun hujan adalah 0.40 sedangkan peluang untuk tidak turun hujan 0.52 c) Peluang bahwa sebuah mesin cetak membuat 0,1,2, atau 4 kesalahan berturutturut adalah 0.19 ; 0.34; -0.25; 0.43 dan 0.29 d) Pada pengambilan sebuah kartu bridge, peluang mendapatkan kartu heart adalah ¼, peluang mendapatkan kartu berwarna hitam adalah ½ dan peluang mendapatkan kartu heart hitam adalah 1/8 (2) Bila sebuah permutasi dari kata white diambil secara acak, hitung peluang baha permutasi itu a) Mulai dengan huruf mati b) Diakhiri dengan huruf hidup c) Mempunyai huruf mati dan hidup berselang-seling (3) Diantara 100 mahasiswa, 54 mempelajari matematika, 69 mempelajari sejarah dan 35 mempelajari keduanya. Bila mahasiswa diambil secara acak, hitung peluang bahwa a) ia mempelajari matametika atau sejarah b) ia tidak mempelajari keduanya c) ia mempelajari sejarah tetapi tidak mempelajari matematika Peluang Halaman 8

d. Peluang bersyarat (1) Peluang seorang lelaki yang telah berumah tangga menonton acara televisi tertentu adalah 0.4 dan peluang seorang wanita bersuami menonton acara tersebut adalah 0.5. Peluang seorang laki-laki menonton, bila diketahui istrinya menonton adalah 0.7 a) Hitung peluang suami-istri menonton acara tersebut b) Seorang istri menonton acara tersebut bila diketahui suaminya juga menonton c) Sekurang-kurangnya seorang diantara suami-istri itu menonton acara tersebut? (2) Sebuah perusahaan besar menyediakan tiga motel lokal bagi akomodasi rekanannya. Dari catatan sebelumnya diketahui bahwa 20 % rekanannya diinapkan di Ramada Inn, 50 % di Sheraton dan 30 % di Lakerview motor Lodge. Bila 5 % diantara kamar-kamar di Ramada Inn, 4 % di Sheraton dan 8 % di Lakeview Motor Lodge terdapat kerusakan pipan air ledengnya, hitung peluang bahwa a) seorang rekanan mendapat kamar dengan pipa air ledeng yang rusak b) seorang rekanan yang diketahui mendapat kamar dengan pipa air ledeng yang rusak ternyata menginap di Lakeview motor lodge Peluang Halaman 9