PDF created with pdffactory Pro trial version

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISA PERHITUNGAN BUNGA PENJUALAN ANGSURAN PADA PERUSAHAAN GALIH JAYA MOTOR BENI AZHARI

PENJUALAN ANGSURAN (INSTALLMENT SALES)

ANALISIS PERBANDINGAN PERHITUNGAN BUNGA ANGSURAN PADA CV MANDALA MOTOR. OLEH Dyani Christy

PENGARUH PERHITUNGAN BUNGA ANGSURAN TERHADAP PENDAPATAN PADA PT.SETIA UTAMA MOTOR. DOSEN PEMBIMBING : Niayah SE, Akt, MM Bora Amelia P EB08

ANALISIS PENENTUAN PERHITUNGAN BUNGA ANGSURAN PADA PT. TERANG ANUGERAH

ANALISIS METODE PERHITUNGAN BUNGA DALAM MENINGKATKAN HASIL PENJUALAN ANGSURAN PADA PT. SUZUKI INDOMOBIL MOTOR

ANALISIS PERHITUNGAN BUNGA ANGSURAN PADA CV. ABADI MOTOR

Contoh 1: Saldo modal masng-masing anggota menunjukkan keadaan sesuai dengan perbandingan laba (rugi), setelah pembayaran tahap pertama dilakukan.

AKUNTANSI UNTUK LEASING

Berikut transaksi yang terjadi pada perusahaan jasa : "Penelitian Linda Sukamto" Tahun 2015 Tgl Transaksi Jumlah

PERHITUNGAN BUNGA PENJUALAN ANGSURAN PADA PT. JAYA MAKMUR MOTOR JAKARTA

KEWAJIBAN JANGKA PANJANG

BAB 7 AKUNTANSI untuk PENJUALAN ANGSURAN

Tabel 5.1. Daftar Jenis Kendaraan CV. METROPOLITAN HOME. Umur Manfaat. B. Perbandingan Perolehan Kendaraan melalui Pembelian Tunai, Kredit

Analisis Perhitungan Metode Bunga Penjualan Angsuran Pada PT.Adira Dinamika Multi finance Tbk

PERTEMUAN KE 3 AYAT JURNAL PENYESUAIAN PEMBAHASAN MODUL PRAKTEK DASAR AKUNTANSI PERTEMUAN 2

ANALISIS PERBANDINGAN METODE BUNGA PENJUALAN ANGSURAN PADA PT. MEGA FINANCE

ANALISIS PENERAPAN PSAK 102 ATAS MURABAHAH PADA PT. BANK BRI SYARIAH, TBK.

HASIL & RESIKO INVESTASI

ANALISIS PERHITUNGAN BUNGA ANGSURAN DENGAN METODE SISA HARGA KONTRAK DAN METODE LONG END INTEREST PADA PT. BII FINANCE DAN PT. MANDIRI TUNAS FINANCE

Kewajiban Dikelompokkan Menjadi :

ANALISIS PERBANDINGAN PERHITUNGAN BUNGA ANGSURAN ANTARA OTO MULTIARTHA FINANCE DAN OSCAR KREDIT EKSPRESS FINANCE PADA SHOWROOM ARYA MOTOR.

Nilai Waktu dan Uang (Time Value of Money) deden08m.com

BAB III METODE PENELITIAN

Perhatikanlah contoh di bawah ini untuk memahami perhitungan nilai sekarang dengan menggunakan persamaan bunga majemuk:

AKUNTANSI KEUANGAN BAB 6 - TAGIHAN M. REZEKI APRILIYAN, SE., MM.

PERTEMUAN KE-6 AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG

CATATAN LAPORAN KEUANGAN DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KOTA BANDUNG TAHUN 2015

BAB: ANGGARAN KAS. Seratus Ribu Rupiah BANK INDONESIA

ANALISIS PERHITUNGAN METODE BUNGA PENJUALAN ANGSURAN PADA PT. YAMAHA BINTARA MOTOR

MERUPAKAN KEWAJIBAN KEPADA PIHAK KETIGA YANG

KEPUTUSAN PEMBIAYAAN AKTIVA TETAP MELALUI LEASING DAN BANK KAITANNYA DENGAN PENGHEMATAN PAJAK

Terdapat dua metode dalam melakukan pengembalian hutang: Metode amortisasi (amortization) Peminjam membayar hutangnya pada interval periodik.

PERTEMUAN KE-6 AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG PEMBAHASAN MODUL PRAKTEK DASAR AKUNTANSI PERTEMUAN 5

Asuransi Jiwa

1. 1 ANUITAS DIMUKA 1. 2 NILAI SEKARANG PADA ANUITAS DI MUKA ANUITAS DI MUKA DAN DITUNDA

TIME VALUE of MONEY. Modul ini membahas tentang future value, present value. Konsep anuitas, dan implementasi nilai mata uang

JURNAL PENYESUAIAN PERUSAHAAN JASA

AMORTISASI UTANG DAN DANA PELUNASAN

EKONOMI TEKNIK Bentuk Nilai Modal - Nilai Sekarang dan yang akan datang SEBRIAN MIRDEKLIS BESELLY PUTRA TEKNIK PENGAIRAN

Latihan: Neraca Saldo tutup buku perusahaan dagang Nusantara per 30 September 2014 sbb.:

P = Amortisasi Hutang dan Dana Pelunasan AMORTISASI HUTANG AMORTISASI HUTANG


PIUTANG PIUTANG WESEL (notes receivable)

Jurnal, Buku Besar dan Neraca. Dasar Akuntansi 1 - Renny, Dr.

NERACA 1 Januari HARTA

BAB 3 Piutang Piutang Wesel (notes receivable)

Asuransi Jiwa

AKUNTANSI TERHADAP MODAL SAHAM

TRANSAKSI DALAM MATA UANG ASING. PDF created with pdffactory Pro trial version

PERBANDINGAN PERHITUNGAN BUNGA PENJUALAN ANGSURAN PADA PT.SUMMIT OTO FINANCE

BAB II LANDASAN TEORI

Akuntansi Piutang Dagang TRADE RECEIVABLE

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

transaksi yang bersifat sama dan sering terjadi atau berulang ulang. Jurnal khusus

FAKTOR-FAKTOR DALAM PENGHITUNGAN DEPRESIASI

DAFTAR ISI RINGKAS SALING BERBAGI & SITUS DOWNLOAD SILABUS SPEKTRUM 2008 KATA PENGANTAR DAFTAR ISI RINCI BAB 1 PENDAHULUAN 1

Pertemuan 13 Penyusunan Anggaran Kas Disarikan dari Yusnita, Wenny dan sumber2 relevan lainnya

Pengertian Modal Saham

MAKALAH SEMINAR AKUNTANSI KEUANGAN PENJUALAN ANGSURAN DOSEN : KASWANDI Z S.E, MM

INVESTASI SEMENTARA SURAT-SURAT BERHARGA (OBLIGASI DAN SAHAM) (Temporary Investments or Marketable Securities)

PEMINDAHBUKUAN A. Pengertian Pemindahbkukuan buku besar jurnal tanggal transaksi deskripsi singkat nilai moneter posisi debet kredit dua

8 March Wiryanto, Bahan Diskusi Kuliah Manajemen Farmasi Komunitas/Apotik

MANAJEMEN PERKREDITAN

PSAK 30 (REVISI 2007) ISAK 8 (REVISI 2007)

MODUL PERKULIAHAN MANAJEMEN KEUANGAN NILAI WAKTU UANG. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Helsinawati, SE, MM Bisnis

JUMLAH ASET LANCAR

BAB 24 AKUNTANSI DI PERUSAHAAN DAGANG

PERTEMUAN KE TIGABELAS MODAL SAHAM (1)

Penganggaran Perusahaan

O L E H : BAU BAU FAKULTAS EKONOMI JURUSAN AKUNTANSI UNIVERSITAS DAYANU IKHSANUDDIN. Wa Ode Anita Yurliani Ajasma

(lessee). Penyewa mempunyai hak untuk menggunakan aset

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Tbk dari tahun 2002 hingga tahun 2004 dengan menggunakan metode analisis horizontal

KAS. Menjual. Menerima Kas. Jasa PIUTANG. Belum buat ilustrasi posting buku besar. 13. Gamabaran Umum Perusahaan Dagang

Laporan Keuangan. Laporan Laba/ Rugi. Laporan Perubahan Modal. Neraca. Laporan Arus Kas

PT MUSTIKA RATU Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

NILAI WAKTU UANG. Ekonomi dan Bisnis. Modul ke: Fakultas. Program Studi Manajemen Keuangan

Perusahaan Dagang PROSEDUR BEKERJA DENGAN MYOB 15

PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI

PSAK 30 SEWA (REVISI 2007) ISAK 8 Transaksi yang Mengandung Sewa. Ellyn Octavianty

April 1 Setoran modal saham 150, , April 1 Setoran modal wayan 150, ,000

BAB IV PEMBAHASAN. Kerugian tersebut disebabkan oleh gagalnya usaha pembiayaan kendaraan bermotor

AKTIVA TETAP BERWUJUD (FIXED ASSETS)

BAB II LANDASAN TEORI. Definisi piutang menurut Standar Akuntansi Keuangan No.9 (revisi 2009)

Penyesuaian & Penyelesaian Siklus Akuntansi

C H A P T E R 14 LIABILITAS JANGKA PANJANG

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang

JUMLAH AKTIVA

P.Akt-Bab 4-lanjutan Akun 1

BAB 19 AKUNTANSI DI PERUSAHAAN DAGANG

MODUL PRAKTIKUM PERANGGARAN PERUSAHAAN

LABA ATAS TRANSAKSI PERUSAHAAN PERSEDIAAN

PENGENDALIAN INTERN DAN AKUNTANSI UNTUK KAS

Catatan 31 Maret Maret 2010

NAMA PERUSAHAAN : ALAMAT : KODE POS : TELPON : PERIODE AKUNTANSI :

Fixed Assets [Aktiva Tetap]

Irsan Lubis, SE.Ak,BKP

INVESTASI SEMENTARA & INVESTASI JANGKA PANJANG

Transkripsi:

MASALAH BUNGA DALAM PENJUALAN ANGSURAN Dalam penjualan angsuran pada umumnya ada 4 kebijakan yang berkaitan dengan cara perhitungan bunga. 1. Bunga diperhitungkan dari sisa harga selama jangka waktu angsuran Cara ini disebut dengan "Long End Interest " atau "Bunga Menurun" 2. Bunga diperhitungkan dari setiap angsuran yang harus dibayar, yang dihitung sejak tgl perjanjian Cara ini disebut dengan "Short End Interest " 3. Pembayaran angsuran periodik dilakukan dalam jumlah yang sama, termasuk didalamnya angsuran pokok ditambah bunga Cara ini disebut "Metode Anuitas " 4. Bunga secara periodik diperhitungkan berdasar dari sisa harga CONTOH: Tgl 1 Januari 2008 telah dijual sebuah mesin dengan harga Rp.1.250.000 atas dasar perjanjian penjualan angsuran Down payment ditetapkan sebesar Rp.350.000 sedangkan sisanya dibayar dalam waktu 1 tahun dengan 6x angsuran setiap 2 bulan dengan bunga 12% per tahun. Harga pokok mesin sebesar Rp.750.000 Diminta: 1. Buat tabel angsuran untuk ke 4 cara di atas 2. Buat jurnal transaksi untuk pembukuan si pembeli maupun pembukuan si penjual PENYELESAIAN: Langkah pertama: Perhitungan Harga jual mesin 1.250.000 Down payment 350.000 Jumlah diangsur sebanyak 6x tiap 2 bulan 900.000 Besar pembayaran setiap kali angsuran 150.000 CARA 1. Bunga diperhitungkan dari sisa selama jangka waktu angsuran Bunga atas saldo Tgl Pembayaran harga pada Angsuran atas harga Jumlah pembayaran Sisa hutang awal periode angsuran 01 Januari 2008 350.000 350.000 900.000 01 Maret 2008 18.000 1) 150.000 168.000 750.000 01 Mei 2008 15.000 150.000 165.000 600.000 01 Juli 2008 12.000 150.000 162.000 450.000 01 September 2008 9.000 150.000 159.000 300.000 01 Nopember 2008 6.000 150.000 156.000 150.000 31 Desember 2008 3.000 2) 150.000 153.000-63.000 1.250.000 1.313.000

Perhitungan bunga: 1) Besar bunga = (sisa hutang x tingkat bunga x lama bunga) / 12 2) Besar bunga = (sisa hutang x tingkat bunga x lama bunga) / 12 ( 150.000 x 12% X 2) / 12 = 3.000 Jumlah pembayaran = Angsuran harga + bunga Pencatatan jurnal transaksi: Transaksi Pembukuan Pembeli Pembukuan Penjual 1 Maret : Pembayaran angsuran pertama Hutang angsuran 150.000 --- Kas 168.000 -- sebesar Rp.150.000 bunga 12% dari Beban bunga 18.000 --- Piutang Angsuran -- 150.000 saldo hutang Rp.900.000 Kas -- 168.000 Pendapatan bunga -- 18.000 1 Mei : Pembayaran angsuran kedua Hutang angsuran 150.000 --- Kas 165.000 -- sebesar Rp.150.000 bunga 12% dari Beban bunga 15.000 --- Piutang Angsuran -- 150.000 saldo hutang Kas -- 165.000 Pendapatan bunga -- 15.000 CARA 2. Bunga diperhitungkan dari setiap angsuran yg harus dibayar, yg dihitung sejak tgl perjanjian Bunga dari tgl Tgl Pembayaran transaksi s.d. tgl Angsuran atas harga Jumlah pembayaran Sisa hutang pembayaran (1% per 01 Januari 2008 350.000 350.000 900.000 01 Maret 2008 3.000 1) 150.000 153.000 750.000 01 Mei 2008 6.000 150.000 156.000 600.000 01 Juli 2008 9.000 150.000 159.000 450.000 01 September 2008 12.000 150.000 162.000 300.000 01 Nopember 2008 15.000 150.000 165.000 150.000 31 Desember 2008 18.000 2) 150.000 168.000-63.000 1.250.000 1.313.000 Perhitungan bunga:

1) Besar bunga = (Angsuran pokok x tingkat bunga x lama bunga sejak tgl transaksi) / 12 ( 150.000 x 12% X 2) / 12 = 3.000 2) Besar bunga = (Angsuran pokok x tingkat bunga x lama bunga sejak tgl transaksi) / 12 ( 150.000 x 12% X 12) / 12 = 18.000 Jumlah pembayaran = Angsuran harga + b bunga Pencatatan jurnal transaksi: Transaksi Pembukuan Pembeli Pembukuan Penjual 1 Maret : a. Pencatatan bunga yang masih harus Beban bunga 18.000 --- Piutang bunga 18.000 -- diperhitungkan selama 2 bulan Hutang bunga -- 18.000 Pendapatan bunga -- 18.000 dari sisa Rp.900.000 b. Pembayaran angsuran pertama Hutang angsuran 150.000 --- Kas 153.000 -- sebesar Rp.150.000 bunga 12% Hutang bunga 3.000 --- Piutang Angsuran -- 150.000 selama 2 bulan dari angsuran ybs Kas -- 153.000 Piutang bunga -- 3.000 1 Mei : a. Pencatatan bunga yang masih harus Beban bunga 15.000 --- Piutang bunga 15.000 -- diperhitungkan selama 2 bulan Hutang bunga -- 15.000 Pendapatan bunga -- 15.000 dari sisa Rp.750.000 b. Pembayaran angsuran pertama Hutang angsuran 150.000 --- Kas 156.000 -- sebesar Rp.150.000 bunga 12% Hutang bunga 6.000 --- Piutang Angsuran -- 150.000 selama 4 bulan dari angsuran ybs Kas -- 156.000 Piutang bunga -- 6000 Meskipun nampak pembebanan bunga lebih besar daripada pembayaran, namun pembebanan tersebut akan turun secara priodik sedangkan pembayarannya naik dari periode ke periode. Pada akhirnya, jumlah pembayaran bunga sama dengan jumlah pembebanan yang telah dicatat. CARA 3. Pembayaran angsuran dilakukan dalam jumlah yg sama setiap periodenya Dalam jumlah angsuran sudah termasuk angsuran pokok atas harga ditambah dengan bunga atas sisa harga Cara menghitung jumlah angsuran atau disebut istilah "Anuitas" dimulai dengan mencari nilai faktor anuitas terlebih dahulu, yang dapat diperoleh melalui rumus atau melihat tabel bunga anuitas.

Rumus faktor anuitas sebagai berikut: 1 1 - n ( 1 + i ) A = ----------------------------------------------- Berdasarkan contoh, maka faktor anuitas sbb: i Keterangan: A i n 1 n ( 1 + i) = Anuitas = Tingkat bunga = Jangka waktu = Nilai tunai (present value) Jumlah angsuran Tgl Pembayaran 1 1-6 ( 1 + 0,02 ) A = ---------------------------------------------- - 0,02 = Sisa harga : Faktor Anuitas = Rp.900.000 : 5,601.431 = Rp. 166.673 Pembayaran Angsuran 1-0,88879.7135 A = ----------------------------------------------- = 5,601.431 Bagian Beban bunga yang Bagian Pelunasan Harga Kontrak Sisa hutang diperhitungkan 01 Januari 2008 350.000-350.000 900.000 01 Maret 2008 160.673 18.000 142.673 757.327 01 Mei 2008 160.673 15.146 145.527 611.800 01 Juli 2008 160.673 12.236 146.437 465.363 01 September 2008 160.673 9.267 151.406 313.957 01 Nopember 2008 160.673 6.239 154.434 157.523 31 Desember 2008 160.673 3.150 157.523-1.314.038 64.038 1.248.000 Perhitungan bunga: 1) Besar bunga = (Angsuran pokok x tingkat bunga x lama bunga sejak tgl transaksi) / 12 2) Besar bunga = (Angsuran pokok x tingkat bunga x lama bunga sejak tgl transaksi) / 12 ( 757.327 x 12% X 12) / 12 = 15.146 0,02

Pencatatan jurnal transaksi: Transaksi Pembukuan Pembeli Pembukuan Penjual 1 Maret : Pembayaran angsuran pertama Hutang angsuran 142.673 --- Kas 160.673 -- sebesar Rp.160.673 bunga 12% Beban bunga 18.000 --- Piutang Angsuran -- 142.673 Kas -- 160.673 Pendapatan bunga -- 18.000 1 Mei : Pembayaran angsuran kedua Hutang angsuran 145.527 --- Kas 160.673 -- sebesar Rp.160.673 bunga 12% Beban bunga 15.146 --- Piutang Angsuran -- 145.527 Kas -- 160.673 Pendapatan bunga -- 15.145 CARA 4. Bunga secara periodik diperhitungkan berdasarkan sisa harga Tanggal pembayaran Bunga didasarkan atas harga Angsuran Pokok Jumlah Pembayaran Sisa harga 01 Januari 2008 350.000 350.000 900.000 01 Maret 2008 18.000 150.000 168.000 750.000 01 Mei 2008 18.000 150.000 168.000 600.000 01 Juli 2008 18.000 150.000 168.000 450.000 01 September 2008 18.000 150.000 168.000 300.000 01 Nopember 2008 18.000 150.000 168.000 150.000 31 Desember 2008 18.000 150.000 168.000-108.000 1.250.000 1.358.000 Perhitungan bunga: 1) Besar bunga = (Angsuran pokok x tingkat bunga x lama bunga sejak tgl transaksi) / 12 2) Besar bunga = (Angsuran pokok x tingkat bunga x lama bunga sejak tgl transaksi) / 12

Pencatatan jurnal transaksi: Transaksi Pembukuan Pembeli Pembukuan Penjual 1 Maret : Pembayaran angsuran pertama Hutang angsuran 150.000 --- Kas 168.000 -- sebesar Rp.150.000 bunga 12% dari Beban bunga 18.000 --- Piutang Angsuran -- 150.000 hutang Rp.900.000 Kas -- 168.000 Pendapatan bunga -- 18.000 1 Mei : Pembayaran angsuran kedua Hutang angsuran 150.000 --- Kas 168.000 -- sebesar Rp.150.000 bunga 12% dari Beban bunga 18.000 --- Piutang Angsuran -- 150.000 saldo hutang Kas -- 168.000 Pendapatan bunga -- 18.000