MASALAH BUNGA DALAM PENJUALAN ANGSURAN Dalam penjualan angsuran pada umumnya ada 4 kebijakan yang berkaitan dengan cara perhitungan bunga. 1. Bunga diperhitungkan dari sisa harga selama jangka waktu angsuran Cara ini disebut dengan "Long End Interest " atau "Bunga Menurun" 2. Bunga diperhitungkan dari setiap angsuran yang harus dibayar, yang dihitung sejak tgl perjanjian Cara ini disebut dengan "Short End Interest " 3. Pembayaran angsuran periodik dilakukan dalam jumlah yang sama, termasuk didalamnya angsuran pokok ditambah bunga Cara ini disebut "Metode Anuitas " 4. Bunga secara periodik diperhitungkan berdasar dari sisa harga CONTOH: Tgl 1 Januari 2008 telah dijual sebuah mesin dengan harga Rp.1.250.000 atas dasar perjanjian penjualan angsuran Down payment ditetapkan sebesar Rp.350.000 sedangkan sisanya dibayar dalam waktu 1 tahun dengan 6x angsuran setiap 2 bulan dengan bunga 12% per tahun. Harga pokok mesin sebesar Rp.750.000 Diminta: 1. Buat tabel angsuran untuk ke 4 cara di atas 2. Buat jurnal transaksi untuk pembukuan si pembeli maupun pembukuan si penjual PENYELESAIAN: Langkah pertama: Perhitungan Harga jual mesin 1.250.000 Down payment 350.000 Jumlah diangsur sebanyak 6x tiap 2 bulan 900.000 Besar pembayaran setiap kali angsuran 150.000 CARA 1. Bunga diperhitungkan dari sisa selama jangka waktu angsuran Bunga atas saldo Tgl Pembayaran harga pada Angsuran atas harga Jumlah pembayaran Sisa hutang awal periode angsuran 01 Januari 2008 350.000 350.000 900.000 01 Maret 2008 18.000 1) 150.000 168.000 750.000 01 Mei 2008 15.000 150.000 165.000 600.000 01 Juli 2008 12.000 150.000 162.000 450.000 01 September 2008 9.000 150.000 159.000 300.000 01 Nopember 2008 6.000 150.000 156.000 150.000 31 Desember 2008 3.000 2) 150.000 153.000-63.000 1.250.000 1.313.000
Perhitungan bunga: 1) Besar bunga = (sisa hutang x tingkat bunga x lama bunga) / 12 2) Besar bunga = (sisa hutang x tingkat bunga x lama bunga) / 12 ( 150.000 x 12% X 2) / 12 = 3.000 Jumlah pembayaran = Angsuran harga + bunga Pencatatan jurnal transaksi: Transaksi Pembukuan Pembeli Pembukuan Penjual 1 Maret : Pembayaran angsuran pertama Hutang angsuran 150.000 --- Kas 168.000 -- sebesar Rp.150.000 bunga 12% dari Beban bunga 18.000 --- Piutang Angsuran -- 150.000 saldo hutang Rp.900.000 Kas -- 168.000 Pendapatan bunga -- 18.000 1 Mei : Pembayaran angsuran kedua Hutang angsuran 150.000 --- Kas 165.000 -- sebesar Rp.150.000 bunga 12% dari Beban bunga 15.000 --- Piutang Angsuran -- 150.000 saldo hutang Kas -- 165.000 Pendapatan bunga -- 15.000 CARA 2. Bunga diperhitungkan dari setiap angsuran yg harus dibayar, yg dihitung sejak tgl perjanjian Bunga dari tgl Tgl Pembayaran transaksi s.d. tgl Angsuran atas harga Jumlah pembayaran Sisa hutang pembayaran (1% per 01 Januari 2008 350.000 350.000 900.000 01 Maret 2008 3.000 1) 150.000 153.000 750.000 01 Mei 2008 6.000 150.000 156.000 600.000 01 Juli 2008 9.000 150.000 159.000 450.000 01 September 2008 12.000 150.000 162.000 300.000 01 Nopember 2008 15.000 150.000 165.000 150.000 31 Desember 2008 18.000 2) 150.000 168.000-63.000 1.250.000 1.313.000 Perhitungan bunga:
1) Besar bunga = (Angsuran pokok x tingkat bunga x lama bunga sejak tgl transaksi) / 12 ( 150.000 x 12% X 2) / 12 = 3.000 2) Besar bunga = (Angsuran pokok x tingkat bunga x lama bunga sejak tgl transaksi) / 12 ( 150.000 x 12% X 12) / 12 = 18.000 Jumlah pembayaran = Angsuran harga + b bunga Pencatatan jurnal transaksi: Transaksi Pembukuan Pembeli Pembukuan Penjual 1 Maret : a. Pencatatan bunga yang masih harus Beban bunga 18.000 --- Piutang bunga 18.000 -- diperhitungkan selama 2 bulan Hutang bunga -- 18.000 Pendapatan bunga -- 18.000 dari sisa Rp.900.000 b. Pembayaran angsuran pertama Hutang angsuran 150.000 --- Kas 153.000 -- sebesar Rp.150.000 bunga 12% Hutang bunga 3.000 --- Piutang Angsuran -- 150.000 selama 2 bulan dari angsuran ybs Kas -- 153.000 Piutang bunga -- 3.000 1 Mei : a. Pencatatan bunga yang masih harus Beban bunga 15.000 --- Piutang bunga 15.000 -- diperhitungkan selama 2 bulan Hutang bunga -- 15.000 Pendapatan bunga -- 15.000 dari sisa Rp.750.000 b. Pembayaran angsuran pertama Hutang angsuran 150.000 --- Kas 156.000 -- sebesar Rp.150.000 bunga 12% Hutang bunga 6.000 --- Piutang Angsuran -- 150.000 selama 4 bulan dari angsuran ybs Kas -- 156.000 Piutang bunga -- 6000 Meskipun nampak pembebanan bunga lebih besar daripada pembayaran, namun pembebanan tersebut akan turun secara priodik sedangkan pembayarannya naik dari periode ke periode. Pada akhirnya, jumlah pembayaran bunga sama dengan jumlah pembebanan yang telah dicatat. CARA 3. Pembayaran angsuran dilakukan dalam jumlah yg sama setiap periodenya Dalam jumlah angsuran sudah termasuk angsuran pokok atas harga ditambah dengan bunga atas sisa harga Cara menghitung jumlah angsuran atau disebut istilah "Anuitas" dimulai dengan mencari nilai faktor anuitas terlebih dahulu, yang dapat diperoleh melalui rumus atau melihat tabel bunga anuitas.
Rumus faktor anuitas sebagai berikut: 1 1 - n ( 1 + i ) A = ----------------------------------------------- Berdasarkan contoh, maka faktor anuitas sbb: i Keterangan: A i n 1 n ( 1 + i) = Anuitas = Tingkat bunga = Jangka waktu = Nilai tunai (present value) Jumlah angsuran Tgl Pembayaran 1 1-6 ( 1 + 0,02 ) A = ---------------------------------------------- - 0,02 = Sisa harga : Faktor Anuitas = Rp.900.000 : 5,601.431 = Rp. 166.673 Pembayaran Angsuran 1-0,88879.7135 A = ----------------------------------------------- = 5,601.431 Bagian Beban bunga yang Bagian Pelunasan Harga Kontrak Sisa hutang diperhitungkan 01 Januari 2008 350.000-350.000 900.000 01 Maret 2008 160.673 18.000 142.673 757.327 01 Mei 2008 160.673 15.146 145.527 611.800 01 Juli 2008 160.673 12.236 146.437 465.363 01 September 2008 160.673 9.267 151.406 313.957 01 Nopember 2008 160.673 6.239 154.434 157.523 31 Desember 2008 160.673 3.150 157.523-1.314.038 64.038 1.248.000 Perhitungan bunga: 1) Besar bunga = (Angsuran pokok x tingkat bunga x lama bunga sejak tgl transaksi) / 12 2) Besar bunga = (Angsuran pokok x tingkat bunga x lama bunga sejak tgl transaksi) / 12 ( 757.327 x 12% X 12) / 12 = 15.146 0,02
Pencatatan jurnal transaksi: Transaksi Pembukuan Pembeli Pembukuan Penjual 1 Maret : Pembayaran angsuran pertama Hutang angsuran 142.673 --- Kas 160.673 -- sebesar Rp.160.673 bunga 12% Beban bunga 18.000 --- Piutang Angsuran -- 142.673 Kas -- 160.673 Pendapatan bunga -- 18.000 1 Mei : Pembayaran angsuran kedua Hutang angsuran 145.527 --- Kas 160.673 -- sebesar Rp.160.673 bunga 12% Beban bunga 15.146 --- Piutang Angsuran -- 145.527 Kas -- 160.673 Pendapatan bunga -- 15.145 CARA 4. Bunga secara periodik diperhitungkan berdasarkan sisa harga Tanggal pembayaran Bunga didasarkan atas harga Angsuran Pokok Jumlah Pembayaran Sisa harga 01 Januari 2008 350.000 350.000 900.000 01 Maret 2008 18.000 150.000 168.000 750.000 01 Mei 2008 18.000 150.000 168.000 600.000 01 Juli 2008 18.000 150.000 168.000 450.000 01 September 2008 18.000 150.000 168.000 300.000 01 Nopember 2008 18.000 150.000 168.000 150.000 31 Desember 2008 18.000 150.000 168.000-108.000 1.250.000 1.358.000 Perhitungan bunga: 1) Besar bunga = (Angsuran pokok x tingkat bunga x lama bunga sejak tgl transaksi) / 12 2) Besar bunga = (Angsuran pokok x tingkat bunga x lama bunga sejak tgl transaksi) / 12
Pencatatan jurnal transaksi: Transaksi Pembukuan Pembeli Pembukuan Penjual 1 Maret : Pembayaran angsuran pertama Hutang angsuran 150.000 --- Kas 168.000 -- sebesar Rp.150.000 bunga 12% dari Beban bunga 18.000 --- Piutang Angsuran -- 150.000 hutang Rp.900.000 Kas -- 168.000 Pendapatan bunga -- 18.000 1 Mei : Pembayaran angsuran kedua Hutang angsuran 150.000 --- Kas 168.000 -- sebesar Rp.150.000 bunga 12% dari Beban bunga 18.000 --- Piutang Angsuran -- 150.000 saldo hutang Kas -- 168.000 Pendapatan bunga -- 18.000