ANALISIS PERBANDINGAN PERHITUNGAN BUNGA ANGSURAN ANTARA OTO MULTIARTHA FINANCE DAN OSCAR KREDIT EKSPRESS FINANCE PADA SHOWROOM ARYA MOTOR.

Transkripsi

1 ANALISIS PERBANDINGAN PERHITUNGAN BUNGA ANGSURAN ANTARA OTO MULTIARTHA FINANCE DAN OSCAR KREDIT EKSPRESS FINANCE PADA SHOWROOM ARYA MOTOR. Nama : RIKA AGUSTINA NPM : Tanggal Sidang : 17 juli 2013

2 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perhitungan bunga pada penjualan angsuran ini sangat penting bagi perusahaan. Karena perusahaan ini dituntut untuk menentukan metode perhitungan bunganya dengan tepat untuk memikat daya tarik agar konsumen menjadi royal terhadap produk yang ditawarkan perusahaan. Pembayaran menggunakan pelantara Finance sangat diminati karena bisa membeli barang dengan harga besar namun dengan pembayaran dimuka yang relatif kecil dan sisanya bisa diangsur. 1.2 Rumusan dan Batasan Masalah Rumusan Masalah Berdasarkan data yang didapat, maka yang menjadi pokok masalah dalam penulisan ini adalah: Bagaimana perbandingan perhitungan bunga angsuran antara Oscar Kredit Ekspres Finance dan Oto Multiartha Finance dengan menggunakan metode Long End Interest, metode Short End Interest, metode Annuitet dan metode Harga Kontrak?.

3 1.2.2 Batasan Masalah Dalam penulisan ilmiah ini penulis membatasi masalah pada perhitungan bunga dalam penjualan angsuran untuk produk jenis TOYOTA KIJANG LGX tahun 2003, pada bulan oktober 2009 dengan menggunakan metode Long End Interest, metode Short End Interest, metode Annuitet dan Harga Kontrak pada Oscar Kredit Ekspres Finance dan Oto Multiartha Finance. 1.3 Tujuan Penelitian Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan perhitungan bunga antara Oscar Kredit Ekspres Finance dan Oto Multiartha Finance dengan menggunakan metode Long End Interest, metode Short End Interest, metode Annuitet dan metode Harga Kontrak.

4 BAB IV PEMBAHASAN Metode Long End Interest adalah Pada cara ini bunga diperhitungkan berdasarkan jangka waktu yang sama untuk setiap angsuran. Bunga diperhitungkan dari sisa pokok piutang pada setiap awal periode angsuran yang bersangkutan. Metode Short End Interest adalah Bunga dihitung berdasarkan jumlah pembayaran angsuran untuk pokok piutang yang tetap jumlahnya dengan jangka waktu dari saat kontrak penjualan cicilan ditandatangani sampai dengan saat pembayaran angsuran tersebut. Metode Annuitet adalah Disini jumlah pembayaran angsuran dari periode ke periode jumlahnya tetap sama. Dalam jumlah tersebut sudah diperhitungkan pembayaran bunga atas sisa pokok piutang dan angsuran atas pokok kontrak itu sendiri. Metode Harga Kontrak adalah Pada cara yang terakhir ini, besarnya bunga cukup ditentukan sekali saja dan selanjutnya pembayaran bunga pada setiap angsuran adalah sama besarnya.

5 Jenis Mobil : mini bus bermerek Kijang LGX Tahun Pembuatan : 2003 Harga Jual : Rp. Terjual Kembali : Oktober 2009 Perhitungan Oskar Kredit Ekspres Finance Perhitungan : Harga jual Rp. Uang muka (down payment) Rp Dibayar 36 kali angsuran tiap 1 bulan Rp Besar pembayaran setiap kali angsuran Rp Ketentuan bunga oskar kredit ekspres finance sebesar 33,75 % per 3 tahun

6 Perbandingan Metode Perhitungan Bunga Penjualan Angsuran pada Oskar Kredit Ekspres Finance Keterangan Metode Long End Interest Metode Short End Interst Metode Annuitet Metode Harga Kontrak Pokok piutang Bunga Total pendapatan

7 Perhitungan Oto Multiartha Finance Perhitungan : Harga jual Rp. Uang muka (down payment) Rp Dibayar 36 kali angsuran tiap 1 bulan Rp Besar pembayaran setiap kali angsuran Rp Ketentuan bunga Oto Multiartha finance sebesar 29,94 % per 3tahun Perbandingan Perhitungan Pembayaran Angsuran Oto Multiartha Finance Keterangan Metode Long End Interest Metode Short End Interst Metode Annuitet Metode Harga Kontrak Pokok piutang Bunga Total pendapatan

8 Rangkuman Hasil Penelitian Pada Oskar Kredit ekspres finance menentukan bunga sebesar 33,75 % dari 3 tahun atau 36 bulan sesuai yang telah disepakati. Sedangkan pada Oto Multiartha finance besarnya bunga selama 3 tahun atau 36 bulan sebesar 29,94 %. Jadi selisih bunga antara oskar kredit ekspres finance dan oto multiartha finance sebesar 3,81 %. Berikut ini tabel selisih antara kedua perusahaan finance tersebut dengan 4 metode perhitungan yaitu metode long end interst, metode short end interst, metode annuitet, dan metode haga pokok :

9 Tabel selisis antara Oskar Kredit ekspres finance dan Oto Multiartha finance No Keterangan Oskar Kredit Ekspres Finace Oto Multiartha finance Selisih 1 Metode Long End Interest a. Bunga Angsuran b. Piutang Angsuran c. Total Metode Short End Interest a. Bunga Angsuran b. Piutang Angsuran c. Total

10 No Keterangan Oskar Kredit Ekspres Finace 3 4 Metode Annuitet a.bunga Angsuran b. PiutangAngsuran c. Total Metode Harga Pokok a.bunga Angsuran b.piutangangsuran c. Total Oto Multiartha finance Selisih

11 Kesimpulan Berdasarkan uraian dan pembahasan yang telah diuraikan dan dibahas didalam bab-bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan bahwa yang paling menghasilkan keuntungan besar bagi Showroom adalah menggunakan bank finance dari Oskar Kerdit Ekspres dengan menggunakan metode Harga Kontrak dikarenakan perhitungan bunga penjualan angsuran dengan metode ini dapat menghasilkan pendapatan bunga yang lebih besar dari pada metode Long End Interest, metode Short End Interest, dan metode Annuitet. Perbedaan sangat telihat dari kedua Perusahaan finance tersebut dikarenakan tingkat bunga angsuran yang berbeda. Pada Oskar kredit ekspres sudah ditentukan tingkat bunganya sebesar 33,75% pe tiga tahun, sedangkan pada Oto Multiartha bunga angsuranya sebesar 29,94% pe tiga tahun.

12 SARAN Apabila showroom ingin mendapatkan pendapatan yang besar dalam penjualannya, maka perhitungan dengan menggunakan metode harga kontrak melalui Oskar Kredit Ekspres adalah yang paling tepat untuk digunakan. Dan sebaiknya showroom tetap menggunakan metode harga kontrak untuk mendapatkan keuntungan yang besar. Agar showroom dapat menarik perhatian konsumen yang lebih banyak sebaiknya showroom menambah fasilitas atau hadiah yang sekiranya menjadi daya tarik tersendiri bagi perusahaan dibandingkan dengan perusahaan lain. Karna Tujuan utama dalam usaha adalah mendapatkan laba sebesarbesarnya, dan mengingat banyak berkembang usaha sejenis dan banyaknya mobil baru dengan harga di bawah Rp yang ditawarkan produsen mobil.