HUBUNGAN ANTARA JUMLAH KEHADIRAN MAHASISWA DENGAN NILAI AKHIR SEMESTER GANJIL 2009/2010 MATA KULIAH STATISTIKA MENGGUNAKAN KORELASI RANK SPEARMAN

dokumen-dokumen yang mirip
Statistik Nonparametrik:

KORELASI DAN ASOSIASI

APLIKASI KOMPUTER LANJUT ANALISIS KORELASI KENDALL DAN SPEARMAN

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

Metodologi Penelitian Kuantitatif

Hasil Pengujian Chi-Squere. 1. Hubungan Jenis Kelamin dan Kondisi Kerja

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. brainstorming (Variabel X) dan aktivitas belajar peserta diklat (variabel Y).

SILABUS MATA KULIAH S T A T I S T I K A

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. mendapatkan jawaban ataupun solusi dari permasalahan yang terjadi.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

II. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI KERJA PEGAWAI

metode dokumentasi atau studi kepustakaan yang merupakan teknik pengumpulan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. No.23 Grobogan, telpon : (0292) Subyek penelitian adalah siswa kelas X

Spesifikasi: Ukuran: 14x21 cm Tebal: 279 hlm Harga: Rp Terbit pertama: November 2004 Sinopsis singkat:

R-1 65 R R-2 74 R R-3 65 R-18 78

BAB VII HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK RESPONDEN DENGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN TINGKAT KESUKAAN PADA IKLAN MARJAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Grobogan dengan jumlah populasi 185 siswa. Sebagai responden penelitian

BAB V PEMBAHASAN DAN DISKUSI HASIL PENELITIAN

Ishafit

Berdasarkan Tabel 4.1 di atas, dapat diketahui bahwa terdapat 18 responden laki-laki dengan persentase 43% dan 24 orang responden

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA DENGAN MENCIPTAKAN LINGKUNGAN BELAJAR YANG KONDUSIF

BAB IV ANALISIS DATA

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Menurut Husein Umar menerangkan bahwa: ditambahkan hal-hal lain jika di anggap perlu.

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN. dilaporkan dalam tabel 4.1 ; 4.2 ; 4.3 berikut ini : Tabel 4.1 Disribusi responden menurut kelompok umur

III. METODE PENELITIAN

III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek dari penelitian ini yaitu para peternak kerbau di kelompok peternak

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. diketahui pernyataan responden terhadap implementasi kebijakan tentang sistem

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. berupa hasil perhitungan statistik yang datanya diperoleh dari responden. Hasil

BAB IV ANALISIS KORELASI KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU PAI DENGAN MOTIVASI BELAJAR PAI SISWA SMP MUHAMMADIYAH PEKAJANGAN PEKALONGAN

EFFECT OF ACCOUNTING PROGRAM DEVELOPMENT BANK STATEMENT OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS BASED ON THE FINANCIAL DISTRICT IN BMT TEGAL

BAB 4 ANALISIS HASIL

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Peranan Fasilitator Kecamatan dalam Mendinamiskan Kelompok Masyarakat pada Program GSMK Kabupaten Tulang Bawang

Statistik Dasar. 1. Pendahuluan Persamaan Statistika Dalam Penelitian. 2. Penyusunan Data Dan Penyajian Data

HUBUNGAN KONSEP DIRI DAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA MAHASISWA PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

BAB IV HASIL PENELITIAN. penelitian berdasarkan jenis kelamin, usia dan IPK dapat dilihat pada tabel 4.1, 4.2, 4.3. Tabel 4.1

BAB III PENYAJIAN & ANALISIS DATA. uraian mengenai data jawaban dari masing-masing variabel dengan sampel

BAB IV HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA STAIN PEKALONGAN JURUSAN TARBIYAH PRODI PAI ANGKATAN 2012

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 5 KORELASI DAN REGRESI

PIKA SILVIANTI, M.SI

BAB lv HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sejumlah 30 siswa agar layak dan cukup memenuhi kriteria sampel skripsi.

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. dokumentasi prestasi belajar (nilai raport) mata pelajaran pendidikan agama Islam

ponsel, purposive sampling, regresi logistik politomus

Nanparametrik_Korelasi_M.Jain uri, M.Pd 1

Bab 4 Analisis Hasil. Bab ini akan menjabarkan hasil penelitian dengan olahan data menggunakan SPSS for windows versi 17

STATISTIKA DASAR MAF Dosen: Dr. Lutfi Rohman Wenny Maulina, M.Si

BAB 4 ANALISA HASIL Gambaran Umum Responden Penelitian. Deskripsi data responden berdasarkan usia akan dijeleskan pada tabel dibawah ini:

Wahyu Setyawan. Pendahuluan. Lisensi Dokumen: Abstrak.

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Dalam melaksanakan penelitian terlebih dahulu ditentukan objek

Analisis Koefisien Korelasi Rank Spearman

Uji Korelasi Spearman Rank. Uji Korelasi Kendal Tau

MODUL 4 ANALISIS KORELASI DAN REGRESI

CARA PENGUJIAN HIPOTESIS PENELITIAN KORELASI

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

HUBUNGAN EFEKTIFITAS KOMUNIKASI ANTARPRIBADI DENGAN PRESTASI AKADEMIK MURID NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Persyaratan

LAMPIRAN. Kuesioner Pengaruh Penerapan Sistem Akuntansi Keuangan Pemerintah Daerah terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah

Resume Regresi Linear dan Korelasi

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Vol. 1 No. 1 Th. Jan-Des 2016 ISSN: PENGARUH PERSEPSI SISWA PADA GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA

Ilmu Komunikasi Humas

III. METODE PENELITIAN. oleh asumsi-asumsi dasar, pandangan-pandangan filosofis dan ideologis,

ANALISIS dan INTERPRETASI DATA

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Metode deskriptif dilakukan untuk melihat hubungan status sosial ekonomi petani

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

CAPAIAN PEMBELAJARAN (Learning outcome) : Mampu menganalisis data dengan metode statistika yang sesuai

REGRESI LINIER NONPARAMETRIK DENGAN METODE THEIL

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

ANALISIS KORELASI -Korelasi Product Moment -Korelasi Rank Spearman -Korelasi Tau Kendall

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

ISTILAH UMUM STATISTIKA. JUMLAH PERTEMUAN : 1 PERTEMUAN TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS : Mendeskripsikan istilah umum statistika

BAB VII HUBUNGAN BAURAN PROMOSI TERHADAP EFEKTIVITAS KOMUNIKASI PEMASARAN HONEY MADOE

BAB IV ANALISA DATA. dengan menggunakan analisa korelasi. Bilamana kenaikan nilai variabel X

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. bagian, jenis kelamin, usia, pendidikan dan lama bekerja. responden atas kuesioner yang dibagikan.

Kepuasan Kerja dan Komitmen Organisasi Jamali, SE, MM

K O R E L A S I. Referensi :

STATISTIK NONPARAMETRIK (2)

HIPOTESIS ASOSIATIF KORELASI PRODUCT MOMENT -YQ-

Dlri Fiuia $trbi# Nn/l. N

KORELASI ANTARA KEBIASAAN MEMBACA DENGAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS VI SDN 1 JOSARI KABUPATEN PONOROGO

APLIKASI KOMPUTER LANJUT MATERI : KORELASI PEARSON

BAB 1 PENDAHULUAN. Dr. Howard Gardner mengusulkan dalam bukunya, Frames Of Mind: The Theory Of. kecerdasan interpersonal dan kecerdasan intrapersonal.

JURNAL HUBUNGAN HARGA DIRI DENGAN RASA TANGGUNG JAWAB SISWA KELAS XI DI SMA MUHAMMADIYAH 2 KERTOSONO TAHUN PELAJARAN 2016/2017

PENDAHULUAN. dengan apa yang ia alami dan diterima pada masa kanak-kanak, juga. perkembangan yang berkesinambungan, memungkinkan individu

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Adapun data yang terkumpul dilakukan dengan cara menyebarkan angket

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif verifikatif dengan

Pokok Bahasan Tujuan. Materi Pokok :

Pengantar. Perlunya Statistik dalam Pemecahan masalah Proses. Masalah yg harus diselesaikan

Tulis di Lembar Jawaban

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. itu telah disebarkan kuesioner kepada 50 orang responden. Oleh karena itu

HUBUNGAN SIKAP DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VIII (JURNAL) Oleh WAHYU BIMANTARA F

Oleh MOCH. RIZKI FAUZI NPM :

PENGARUH SIKAP DAN MINAT TERHADAP KEPUTUSAN BERWISATA DI PANTAI RANDUSANGA INDAH KABUPATEN BREBES. Iskandar 1. Abstrak

Transkripsi:

Prosiding SaPP00 Edisi Eksakta ISS: 089-358 HUBUGA ATARA JUMLAH KEHADIRA MAHASISWA DEGA ILAI AKHIR SEMESTER GAJIL 009/00 MATA KULIAH STATISTIKA MEGGUAKA KORELASI RAK SPEARMA Lisnur Wachidah Email: lisnur_w@yahoo.co.id Abstrak Untuk mengetahui apakah diantara kedua variabel atau faktor terdapat hubungan ataukah tidak, dapat digunakan uji asosiasi atau uji independensi antara dua variabel. Jika data hasil pengamatan terdiri dari banyak variabel dan dari variabel tersebut ingin diketahui kuat hubungan atau derajat hubungan antara variabel-variabel, maka dapat digunakan koefisien korelasi. Asosiasi menggunakan teknik korelasi untuk data kuantitatif, perhitungannya tidak langsung menggunakan data asli, tetapi menggunakan peringkat yang diberikan kepada data asli tersebut. Tujuan dari uji asosiasi korelasi rank Spearman antara dua faktor adalah untuk mengetahui apakah kedua faktor berasosiasi positif ataukah berasosiasi negatif. Statistik uji yang digunakan adalah t r s r s rs adalah koefisien korelasi rank Spearman. Sebagai aplikasi, penulis menggunakan data sekunder tentang jumlah kehadiran dan nilai akhir mahasiswa prodi Farmasi semester ganjil tahun akademik 009/00. Setelah dianalisis menggunakan uji asosiasi korelasi rank Spearman untuk taraf nyata 5%, ternyata hasil pengujian adalah signifikan, artinya antara jumlah kehadiran mahasiswa Farmasi dengan nilai akhir Page 48

Prosiding SaPP00 Edisi Eksakta ISS: 089-358 semester ganjil tahun akademik 009/00 untuk mata kuliah statistika berasosiasi positif. Kata kunci : koefisien korelasi rank Spearman. Pendahuluan. Latar Belakang Masalah Secara sosiologis, pendidikan merupakan proses pengalihan pengetahuan, norma-norma dan nilai-nilai dengan cara formal atau informal. Dalam rangka pendidikan nasional, proses pendidikan juga dapat berlangsung melalui lembaga-lembaga pendidikan formal maupun informal (Harjito;99). Proses pendidikan diharapkan dapat mencetak atau menghasilkan sumberdaya manusia yang berkualitas. Sejalan dengan itu, maka tujuan pendidikan adalah untuk mencerdaskan bangsa dan untuk menghasilkan sumberdaya manusia yang berkualitas. Indikator keberhasilan peserta didik dalam mengikuti proses pendidikan selain dicirikan terjadinya perubahan perilaku ke arah yang lebih baik juga dapat dilihat dari prestasi belajar siswa. Secara umum, prestasi belajar inilah yang dijadikan indikator utama keberhasilan siswa dalam mengikuti proses pendidikan (Ahmadi, Abu;99). Permasalahannya adalah keberhasilan belajar yang terlihat dari kemampuan siswa dalam menguasai dan memahami mata pelajaran selama proses belajar mengajar berlangsung ternyata menghasilkan prestasi belajar yang tidak sama antar peserta didik. Kenyataan menunjukkan bahwa sebagian siswa ada yang memperoleh prestasi tinggi, dan tidak sedikit pula yang memperoleh prestasi rendah. Proses pembelajaran yang dilakukan di perguruan tinggi adalah menggunakan sistem semester. Dalam satu tahun pelajaran ada dua semester, yaitu semester ganjil dan semester genap. Untuk menyelesaikan jenjang pendidikan, mahasiswa harus menjalani ujian, baik ujian tengah semester maupun ujian akhir semester pada tahun akademik yang sedang dijalankan. Aturan yang berlaku di FMIPA-Unisba, seorang mahasiswa FMIPA- Unisba dapat mengikuti ujian, jika jumlah kehadiran mahasiswa adalah minimal 80 %. Aturan tersebut apabila disimak, secara Page 49

Prosiding SaPP00 Edisi Eksakta ISS: 089-358 logika jika makin banyak jumlah kehadiran mahasiswa diharapkan mahasiswa tersebut dapat memahami materi perkuliahan, sehingga hasil dari proses pembelajaran pada akhir semester diharapkan mahasiswa dapat memperoleh nilai yang baik. Pada semester ganjil tahun akademik 009/00, penulis mendapat tugas mengajar mata kuliah Statistika di program studi Farmasi. Jumlah kehadiran mahasiswa di kelas dalam satu semester yang normal adalah 4 kali pertemuan. Data jumlah kehadiran dan nilai akhir semester ganjil tahun akademik 009/00 untuk mata pelajaran statistika yang diperoleh oleh mahasiswa disajikan pada Tabel. Dari Tabel di atas dapat dilihat bahwa, ternyata mahasiswa yang memperoleh nilai A dan B yang terbanyak adalah pada jumlah kehadiran 4 kali pertemuan, dan ada mahasiswa yang memperoleh nilai C pada jumlah kehadiran dibawah 4 kali pertemuan. Berdasarkan uraian peta persoalan yang tertuang dalam latar belakang tersebut, maka permasalahan yang akan dibahas adalah apakah jika jumlah kehadiran makin banyak mempunyai kecenderungan nilai akhir dari mahasiswa adalah makin baik atau dengan kata lain apakah antara jumlah kehadiran mahasiswa dengan nilai akhir berasosiasi positif ataukah tidak.. Rumusan Masalah Berdasarkan uraian pada latar belakang, maka rumusan permasalahan adalah : apakah jumlah kehadiran mahasiswa prodi Farmasi dengan nilai akhir semester ganjil tahun akademik 009/00 untuk mata pelajaran statistika berasosiasi positif?..3 Tujuan Penelitian Untuk mengetahui ada asosiasi positif ataukah tidak antara jumlah kehadiran mahasiswa prodi Farmasi dengan nilai akhir semester ganjil tahun akademik 009/00. Page 50

Prosiding SaPP00 Edisi Eksakta ISS: 089-358 Tabel. Jumlah Kehadiran Mahasiswa Prodi Farmasi dan ilai Akhir Semester Ganjil Tahun Akademik 009/00 Untuk Mata Pelajaran Statistika Jumlah ilai Kehadiran A B C Jumlah 4 9 4 3 3 5 3 5 3 3 5 Jumlah 5 8 9 3. Metode Penelitian Metode yang digunakan adalah menggunakan koefisien korelasi rank Spearman. Perhitungan koefisiensi korelasi rank Spearman tidak menggunakan data asli melainkan menggunakan peringkat yang diberikan kepada data asli. Jika nilai koefisien rank Spearman telah diperoleh, langkah selanjutnya adalah melakukan uji asosiasi peringkat Spearman antara dua faktor. Untuk keperluan datanya penulis menggunakan data sekunder yang diperoleh dari FMIPA-Unisba, yaitu tentang jumlah kehadiran mahasiswa prodi Farmasi dan nilai akhir semester ganjil tahun akademik 009/00 untuk mata pelajaran statistika. 3. Tinjauan Pustaka Dalam penelitian apabila kita mempunyai data yang terdiri dari dua faktor, dan jika ingin mengetahui bagaimana variabelvariabel atau faktor-faktor itu berhubungan dapat digunakan uji asosiasi (Siegel, S.; 99), dan jika ingin diketahui berapa kuat hubungan atau derajat hubungan atau asosiasi antara kedua variabel tersebut, ukuran yang digunakan untuk mengetahui derajat asosiasi untuk data kuantitatif dinamakan koefisien korelasi. Untuk keperluan analisis dan atau laporan kita harus mempunyai data. Data ialah keterangan mengenai sesuatu hal, keterangan tersebut dapat berbentuk kategori, misalnya : sehat, sakit, berhasil, gagal, dsb., atau dapat berbentuk bilangan. Data yang berbentuk bilangan disebut data kuantitatif, harganya berubah- Page 5

Prosiding SaPP00 Edisi Eksakta ISS: 089-358 ubah, dan data yang bukan kuantitatif disebut data kualitatif. Tingkat pengukuran/skala pengukuran pada data terdiri atas empat, yaitu : tingkat pengukuran nominal, ordinal, interval, dan rasio (Agresi, Alan.;996). Koefisien Korelasi Definisi : Apabila dari sebuah populasi berukuran, kita mengukur variabel X dan X yang masing-masing mempunyai tingkat pengukuran sekurang-kurangnya interval, maka ukuran statistik yang mengisyaratkan hubungan linier antara X dengan X secara operasional didefinisikan sebagai. ko var ianantara(, ) var ian( ) i i i var ian( i i ) i i i Sifat-sifat a. adalah koefisien korelasi yang menggambarkan keeratan hubungan linier antara X dengan X. menyatakan sebuah parameter (koefisien korelasi yang dihitung dari populasi) b. Harga terbatas yaitu : : menyatakan bahwa hubungan antara X dengan X adalah hubungan negatif sempurna, dalam arti makin besar (kecil) nilai-nilai X, makin kecil (besar) nilai-nilai X. : menyatakan bahwa hubungan antara X dengan X adalah hubungan positif sempurna, dalam arti makin besar (kecil) nilai-nilai X, makin besar (kecil) nilai X. Page 5

Prosiding SaPP00 Edisi Eksakta ISS: 089-358 Koefisien Korelasi Rank Spearman Menentukan korelasi peringkat Spearman antara dua variabel, langkah pertama adalah terhadap data asli dari dua variabel tersebut diberikan peringkat, peringkat untuk data dengan nilai terbesar, peringkat untuk data dengan nilai yang lebih rendah dari yang terbesar pertama, dan begitu seterusnya, sampai dengan peringkat untuk data dengan nilai paling kecil. Perhitungan koefisien peringkat Spearman (r s ) adalah : 6 bi rs ( ) Dalam hal ini : menyatakan banyak pasang data b i menyatakan beda/selisih pasangan ke-i ilai-nilai r s terletak : rs r s = -, dikatakan bahwa kedua variabel berasosiasi negatif r s = +, dikatakan bahwa kedua variabel berasosiasi positif Uji Asosiasi Rank Spearman Antara Dua Variabel Perumusan hipotesis : Ho : Kedua variabel atau faktor dalam populasi tidak berasosiasi H : Kedua variabel atau faktor dalam populasi berasosiasi (positif atau negatif) bergantung pada arah asosiasi yang diharapkan. Statistik uji : t rs ; dengan r s Metode Prosedur uji asosiasi rank Spearman antara dua variabel (faktor) adalah : a. Data asli dari variabel dan variabel diberi peringkat b. Menghitung b i c. Menghitung r s d. Perumusan hipotesis : Ho : Antara jumlah kehadiran mahasiswa prodi Farmasi dengan nilai akhir semester ganjil tahun akademik 009/00 untuk mata pelajaran statistika tidak berasosiasi atau tidak ada hubungan. Page 53

Prosiding SaPP00 Edisi Eksakta ISS: 089-358 H : Antara jumlah kehadiran mahasiswa prodi Farmasi dengan nilai akhir semester ganjil tahun akademik 009/00 untuk mata pelajaran statistika berasosiasi positif atau ada hubungan. e. Dengan = 5%, tentukanlah kriteria uji f. Kesimpulan 4. Hasil Pengujian Dengan menggunakan software SPSS hasil analisis adalah : onparametric Correlations Correlations Spearman's rho ilai UAS Jumlah Kehadiran Correlation Coefficient ilai UAS Jumlah Kehadiran.000.57 ** Sig. (-tailed)..00 3 3 Correlation Coefficient **. Correlation is significant at the 0.0 level (-tailed)..57 **.000 Sig. (-tailed).00. 3 3 Dari Tabel di atas diketahui bahwa nilai p-value adalah 0,00. Dengan menggunakan taraf nyata 5% ternyata nilai p-value lebih kecil dari nilai taraf nyata, maka hasil pengujian tolak hipotesis Ho atau hasil pengujian adalah signifikan. 5. Simpulan dan Saran 5. Simpulan Dengan menggunakan taraf nyata 5% ternyata hasil pengujian adalah berasosiasi positif, sehingga dapat dikatakan bahwa jumlah kehadiran mahasiswa mempengaruhi nilai UAS, maknanya adalah bahwa jumlah kehadiran mahasiswa program Page 54

Prosiding SaPP00 Edisi Eksakta ISS: 089-358 studi Farmasi untuk pelajaran statistika makin banyak maka ada kecenderungan bahwa nilai akhir akan baik. 5. Saran Dikarenakan hasil dari analisis antara jumlah kehadiran mahasiswa program studi Farmasi dengan nilai akhir untuk mata pelajaran statistika berasosiasi positif, maka aturan untuk jumlah kehadiran mahasiswa yang boleh mengikuti ujian akhir minimal 80% agar tetap diterapkan. Daftar Pustaka Agresi, Alan. 996. An Introduction to Categorial Data Analysis, John Wiley & Sons, Inc., Canada. Ahmad, Abu. 99. Sosiologi Pendidikan, Bina Ilmu, Surabaya. Harjito, Purba. 99. Perananan Perhatian Orang Tua Mengenai Pendidikan Formal Anak dan Kebiasaan Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Pada Siswa Beberapa SMA di Kotamadya Yogyakarta, Tesis UGM, Yogyakarta. Siegel, S. 99. Statistika on-parametrik Untuk Ilmu-ilmu Sosial, Gramedia, Jakarta. Sujana, 99. Metoda Statistika, Tarsito, Bandung. Page 55