RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BAGIAN PEMBANGUNAN TAHUN

dokumen-dokumen yang mirip
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2016

RENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG

Rencana Kinerja Bagian Pembangunan Tahun 2015 RENCANA KINERJA

RENCANA KERJA (RENJA) BAGIAN HUKUM SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG TAHUN 2015

RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB II PROGRAM KERJA

RENCANA KERJA 2017 BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA MOJOKERTO

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

RENCANA KERJA (RENJA) BAGIAN HUKUM SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG TAHUN 2015

BAB 5 RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

PENDAHULUAN. Rencana Kerja Pemerintah Daerah merupakan pedoman untuk penyusunan

RENCANA KERJA TAHUN ANGGARAN 2015 BAGIAN UMUM. Padang yang dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kota Padang No. 15 tahun 2008.

BAB I PENDAHULUAN. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Soppeng

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2017

PENGANTAR. Soreang, Januari 2015 KEPALA BAGIAN UMUM. DIAN WARDIANA, S.IP, M.Si, MP Pembina NIP

RENCANA KERJA (RENJA)

RENCANA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN MALANG TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN

Kata Pengantar. Kepanjen, Januari 2015 SEKRETARIS DPRD KABUPATEN MALANG. Drs. IRIANTORO, M. Si Pembina Tk. I NIP

KATA PENGANTAR. Demikian yang dapat kami sampaikan, atas perhatiannya kami ucapkan terimakasih.

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 75 TAHUN 2016 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUASIN INSPEKTORAT KABUPATEN TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN

Rencana Kerja (RENJA ) 2015

BAB I PENDAHULUAN. Pengawasan atas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah adalah proses

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI Identifikasi Permasalahan Berdasar Tugas Dan Fungsi Pelayanan SKPD

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

REVIEW RENSTRA SETDA KALTIM

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2016

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN 2014 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH. Pelaksanaan Kegiatan berjalan lancar. Pelaksanaan Kegiatan berjalan lancar

DAFTAR ISI DAFTAR ISI KATA PENGANTAR. ... i DAFTAR ISI. ... ii. A. Latar Belakang B. Landasan Hukum C. Maksud dan Tujuan...

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Banyuwangi 1

PEMERINTAH KABUPATEN BANGGAI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) ( B A P P E D A )

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU DAN PENANAMAN MODAL KOTA SALATIGA

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) BAGIAN HUMAS SETDA KABUPATEN KUDUS TAHUN 2013

RENJA BAGIAN PERTANAHAN TAHUN 2015 (REVIEW)

WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 62 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS BADAN DAERAH

BAB I. PENDAHULUAN. Penyusunan rancangan Rencana Kerja SKPD merupakan tahap awal dari proses perencanaan.

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

P a g e 12 PERENCANAAN KINERJA. Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Lingga BAB. II

RENCANA PROGRAM KEGIATAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PEMERINTAH KABUPATEN KARANGASEM

Rencana Kerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pelalawan 2016 BAB. I PENDAHULUAN

RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2017

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

RENCANA KERJA TAHUN 2015

Rencana Kerja Perubahan Tahun 2016

INDIKATOR KINERJA BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN

(RENCANA KERJA) TAHUN 2015

3.4 Penentuan Isu-isu Strategis

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN KEUANGAN SEKRETARIAT DEWAN KOTA SALATIGA TAHUN 2017

5.3. VISI JANGKA MENENGAH KOTA PADANG

BAB I PENDAHULUAN. Undang-undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Pertimbangan keuangan daerah dan pusat, serta

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan. Data Capaian pada Tahun Awal Perencanaan. Indikator Kinerja Program (outcomes) dan Kegiatan (output)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

MEMUTUSKAN : PERATURAN WALIKOTA TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

RENCANA KERJA BAGIAN PERTANAHAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MALANG BAB I PENDAHULUAN

PERUBAHAN RENCANA KERJA Tahun 2015

BAB I PENDAHULUAN. Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan. Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 12

RENCANA KERJA BAGIAN ADM. PEMERINTAHAN SETDAKAB. JOMBANG. Tahun 2015 B A G I A N A D M I N I S T R A S I P E M E R I N T A H A N

URAIAN PENDAPATAN , Pendapatan Asli Daerah ,00

enyusunann Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun 2016

BAB I PENDAHULUAN. A. Gambaran Umum Dalam pasal 3 Undang - undang Nomor 28 tahun 1999 tentang

KELURAHAN BERBAS PANTAI KECAMATAN BONTANG SELATAN

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 71 TAHUN 2016 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang

PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG

KATA PENGANTAR. Inspektorat Daerah Kabupaten Barru

BAB I PENDAHULUAN. Renstra Kantor Lingkungan Hidup Kota Metro merupakan suatu. proses yang ingin dicapai pada hasil yang ingin dicapai Kantor

PEMERINTAH KABUPATEN TEBO PENETAPAN KINERJA DINAS PERKOTAAN PERTAMANAN DAN KEBERSIHAN

Rencana Strategis (Renstra) Kecamatan Cibeunying Kaler Kota Bandung

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA SEKRETARIAT DAERAH KOTA SALATIGA TAHUN ANGGARAN 2018

LAPORAN AKUNTABILITASKINERJA INSTANSI PEMERINTAH BAGIAN PENGELOLAAN DATA ELEKTRONIK DAN INFORMATIKA SEKRETARIAT DAERAH KOTA MATARAM

DAFTAR ISI DAFTAR TABEL... TABEL TABEL TABEL TABEL TABEL BAB I PENDAHULUAN... 1

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BOYOLALI

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

KATA PENGANTAR. i Renstra Bapenda Kota Denpasar 2016 ~ 2021

KEPUTUSAN KEPALA BAPPEDA KABUPATEN BLORA NOMOR /2033 TAHUN 2011

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU WALIKOTA PEKANBARU,

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

PEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG

Rencana Kerja Bagian UmumTahun 2016 II - 1 PEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG

KABUPATEN BULELENG LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN AKHIR TAHUN 2017 DINAS STATISTIK KABUPATEN BULELENG

Rencana Kerja Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Banyuasin 2016

URAIAN sebelum perubahan

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( DPA SKPD )

KABUPATEN BADUNG RENCANA KERJA

RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD TAHUN 2015 DAN PRAKIRAN MAJU TAHUN 2016

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH

PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH,ORGANISASI, PENDAPATAN,BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2014

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, BUPATI PULANG PISAU,

DAFTAR ISI BAB III ISU-ISU STRATEGIS.

Transkripsi:

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BAGIAN PEMBANGUNAN TAHUN 2014-2019 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG TAHUN 2014

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Bagian Pembangunan adalah salah satu Unit/ Bagian dari Sekretariat Daerah yang mempunyai tugas pokok sesuai dengan Perda Nomor. 15 Tahun 2008, yaitu mempunyai tugas pokok melaksanakan dan mengkoordinasikan penyusunan teknis, pemantauan, pembinaan Administrasi, Evaluasi serta Pengendalian Pelaksanaan Administrasi Pembangunan yang dibiayai oleh Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) dan bantuan pembangunan disamping itu Bagian Pembangunan juga memiliki sebagian tugas dari penyelenggaraan pemerintahan, administrasi, organisasi dan tata laksana serta memberikan pelayanan Administrasi, terhadap seluruh Perangkat Daerah dengan prinsip koordinasi, integrasi dan sinkronisasi antar semua Organisasi. Selain sebagai koordinasi Bagian Pembangunan juga mempunyai tugas membantu Sekda untuk mengevaluasi dan perumusan kebijakan dibidang Pembangunan juga sebagai unsur pembinaan, pengawasan dan pengendalian terhadap per-izinan Usaha Jasa Konnstruksi (IUJK) baik untuk penerbitan baru maupun perpanjangannya. Terkait pada UU No.22 tahun 1999 pasal 45 dan pasal 46 tentang Pertanggung jawaban Kepala Daerah kepada DPRD dan dipertegas pada PP No. 108 tahun 2000 tentang Tata Cara Pertanggungjawaban Kepala Daerah pasal 5 bahwa mengenai Pertanggungjawaban Akhir tahun Anggaran Kepala Daerah adalah merupakan pertanggung jawaban pelaksanaan APBD dalam bentuk perhitungan APBD berikut Penilaian Kinerja yang menyangkut masalah efisiensi, efektifitas, produktifitas dan akuntabilitas penyelenggaraan Pemerintah Daerah berdasarkan Tolak Ukur Rencana Strategis (Renstra). Untuk menjamin kesungguhan Kepala Daerah dan Perangkat Daerah dalam melaksanakan tugas dan kewenangan yang diberikan dan dibebankan, Kepala Daerah harus membuat Renstra atau Dokumen Perencanaan Daerah lainnya yang disepakati bersama DPRD sebagai tolak ukur penilaian pertanggung jawaban Kepala Daerah. Sebagai unit yang bertanggung jawab dalam mengendalikan tertibnya administrasi pelaksanaan proyek-proyek pembangunan dilingkungan Pemko, Bagian Pembangunan perlu melakukan berbagai perobahan dalam upaya perbaikan dan peningkatan kinerja yang berorientasi kepada pelaksanaan yang taat azas, tepat waktu, efektif, efisien yang pada akhirnya memberikan manfaat kepada masyarakat luas. Renstra Bagian Pembangunan Setda 2014-2019 1

1.2. Landasan Hukum 1. Undang Undang Nomor 32 Tahun 2004 juncto undang undang Nomor 12 Tahun 2008 Tentang Pemerintahan Daerah; 2. Undang Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Pemerintah Pusat dan Daerah; 3. Undang Undang 25 Tahun 2004 tentang Sistim Perencanaan Pembanguanan Nasional 4. Undang Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara 5. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah; 6. Peraturan Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintah Antar Pemerintah, Pemerintah Daerah Propinsi, dan Pemerintah Daerah Kabupaten/ ; 7. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah; 8. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; 9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah; 10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; 11. Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Barat Nomor 7 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Daerah Provinsi Sumate ra Barat Tahun 2005 2025 (Lembaran Daerah Provinsi Sumatera Barat Nomor 7 Tahun 2008, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Sumatera Barat Nomor 7 Tahun 2008); 12. Peraturan Daerah Nomor 15 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah, Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (Lembaran Daerah Tahun 2008 Nomor 15); 13. Peraturan Daerah Nomor 18 Tahun 2004 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Tahun 2004-2020 ; 14. Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2011 tentang Perubahan Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2009 Revisi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Tahun 2009-2014; 15. Peraturan Daerah No.4 Tahun 2012 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah 2012-2030 Renstra Bagian Pembangunan Setda 2014-2019 2

1.3. Maksud dan Tujuan Sebagaimana dijelaskan sebelumnya, tujuan penyusunan Renstra adalah dalam rangka menyatukan cara pandang yang sama dalam menyikapi kondisi daerah untuk pembangunan kedepan dalam suatu komitmen bersama antara Pemerintah Daerah dengan DPRD yang mewakili masyarakat luas dan dunia usaha yang menjadi tolak ukur nantinya dalam pertanggung jawaban Kepala Daerah pada setiap akhir tahun anggaran kepada DPRD. Maksud disusunnya Rencana Strategis Sekretariat Daerah tahun 2014-2019 adalah sebagai upaya kedepan untuk : 1. Menjamin keterkaitan, keserasian serta harmonisasi antara perencanaan, penganggaran serta pelaksanaan program dan kegiatan setiap tahun anggaran selama 5 (lima) tahun ke depan, antar bagian yang ada di lingkungan Sekretariat Daerah. 2. Menjamin tercapainya penggunaan Sumber Daya secara efektif dan efisiensi serta menjamin adanya substain ability (kesinambungan) program dari waktu ke waktu. Adapun tujuan penyusunan Rencana Strategis adalah untuk menjadi pedoman atau acuan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Sekretariat Daerah dalam mendukung pencapaian visi dan misi Pemerintah. 1.4. Sistematika Penulisan Sistematika penulisan naskah Rencana Strategis Sekretariat Daerah 2014-2019 adalah sebagai berikut : BAB I : PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Landasan Hukum 1.3. Maksud dan Tujuan 1.4. Sistematika Penulisan BAB II : GAMBARAN PELAYANAN BAGIAN PEMBANGUNAN 2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi 2.2. Sumber Daya Bagian Pembangunan 2.3. Kinerja Pelayanan Bagian Pembangunan 2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Bagian Pembangunan BAB III : ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Renstra Bagian Pembangunan Setda 2014-2019 3

3.2. Telaah Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih 3.3. Telaahan Renstra K/L dan Renstra Provinsi Sumbar 3.4. Telaahan RTRW dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis 3.5. Penentuan Isu-isu Strategis BAB IV : VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1. Visi dan Misi 4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah BAB V : RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF BAB VI : INDIKATOR KINERJA BAB VII : PENUTUP Renstra Bagian Pembangunan Setda 2014-2019 4

BAB II GAMBARAN PELAYANAN BAGIAN PEMBANGUNAN 2.1. Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Bagian Pembangunan Bagian Pembangunan mempunyai tugas pokok: merencanakan, mengkoordinasikan dan melaksanakan pembinaan, evaluasi, monotoring serta pengendalian administrasi pembangunan. Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada paragraf di atas, Bagian Pembangunan mempunyai fungsi: a. Pengelolaan urusan administrasi pembangunan daerah b. Pengkoordinasikan dan pengumpulan bahan koordinasi tahunan pembangunan daerah c. Pengkoordinasikan dan pengendalian dan pembinaan administrasi pembangunan yang dibiayai dengan APBD dan dana pembangunan lainnya. d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya. Bagian Pembangunan terdiri atas 3 Sub Bagian yaitu: 1. Sub Bagian Pembinaan Administrasi Pembangunan 2. Sub Bagian Pengendalian dan Layanan Pengadaan 3. Sub Bagian Evaluasi dan Pelaporan Sub Bagian Pembinaan Administrasi Pembangunan, Tugas Pokoknya sebagai berikut: 1. Sub Bagian Pembinaan Adminstrasi Pembangunan mempunyai tugas melaksanaakn pembinaan Administrasi pembangunan dan mengkoordinasikan penyusunan program pembangunan dengan unit kerja dan instansi terkait. 2. Penjabaran tugas pokok Sub. Bagian Administrasi Pembangunan sebagimana dimaksud pada ayat 2 adalah; a. menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan, kebijaksanaan teknis, pedoman dan petunjuk teknis serta bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan administrasi pembangunan; b. Mengumpulkan, dan mengolah data dan informasi yang berhubungan dengan administrasi pembangunan. c. Menyiapkan bahan penyusunan kebijaksanaan, pedoman dan petunjuk teknis bidang administrasi pembangunan. Renstra Bagian Pembangunan Setda 2014-2019 5

d. Menginvetarisasi permasalahan-permasalahan yang berkaitan dengan administrasi Pembangunan dan menyiapakan bahan petunjuk pemecahan masalah e. Melakukan koordinasi penyusunan program pembangunan dengan unit kerja dan instansi terkait dan menyiapkan bahan rekomendasi. f. Membuat evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas sub Bagian Pembinaan Administrasi Pembangunan. g. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya. Sub Bagian Pengendalian dan Layanan Pengadaan, Tugas Pokoknya sebagai berikut : 1. Sub Bagian Pengendalian mempunyai tugas mengumpulkan bahan penyusunan bahan pedoman dan petunjuk teknis pembinaan pelaksnaan pembangunan dan pengendalian. 2. Penjabaran tugas Sub. Bagian Pengendalian sebagimana dimaksud pada ayat 2 adalah : a. Menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan, kebijakan teknis, pedoman dan petunjuk teknis serta bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan pengendalian pembangunan. b. Mengumpulkan, menghimpun dan mengolah data dan informasi yang berhubungan dengan bidang pengendalian pembangunan. c. Menyiapkan bahan penyusunan kebijakan, pedoman dan petunjuk teknis di bidang pengendalian pembangunan. d. Menginvetarisasi permasalahan permasalahan. Pedoman dan petunjuk teknis di bidang pengendalian pembangunan dan menyiapakan bahan petunjuk pemecahan masalah e. Melakukan koordinasi dengan unit kerja dan instansi terkait sesuai dengan bidang tugasnya dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas. f. Menyiapkan bahan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis pembinaan dan pengendalian pelaksanaan pembangunan Daerah yang dibiayai oleh APBD dan dana pembangunan Daerah lainya. g. Mengumpulkan dan mengevaluasi pelaksanaan pembangunan Daerah. h. Melakukan pemantauan terhadap pelaksanaan program pembangunan Daerah. i. Membuat evaluasi dan laporan pelaksanaan tugas Sub Bagian Pengendalian j. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya. Renstra Bagian Pembangunan Setda 2014-2019 6

Sub Bagian Evaluasi dan Pelaporan, Tugas Pokoknya sebagai berikut : 1. Sub Bagian Evaluasi dan Pelaporan mempunyai tugas melaksanakan evaluasi dan menyusunan laporan pelaksanaan kegiatan pembangunan 2. Penjabaran tugas Sub Bagian Evaluasi dan pelaporan sebagaiman dimaksud pada ayat 2 adalah; a. Menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan, kebijakan teknis, pedoman dan petunjuk teknis serta bahan-bahan lainya yang berhubungan dengan evaluasi dan pelaporan. b. Mencari, mengumpulkan, mengimpun dan mengolah data dan informasi yang berhubungan yang berhubungan evaluasi dan pelaporan. c. Menyiapkan bahan penyusunan kebijaksanaan, pedoman dan petunjuk teknis dibidang evaluasi dan pelaporan. d. Menginvetarisasi permasalahan-permasalahan, pedoman dan petunjuk teknis di bidang pengendalian pemabangunan dan menyiapkan bahan petunjuk pemecahan masalah. e. Melakukan koordinasi dengan unit kerja dan instansi terkait sesuai dengan bidang tugasnya dalam rangka pelaksanaan tugas. f. Mengumpulkan data dan mengevaluasi pelaksanaan pembangunan Daerah g. Menyiapkan bahan dalam rangka penyusunan laporan hasil pelaksanaan APBD dan bantuan pembangunan Daerah lainnya. h. Mengumpulkan, menghimpun, meneliti dan menganalisa laporan pelaksnaan program pembangunan Daerah Struktur Organisasi Kepala Bagian Pembangunan Kasubag Pembinaan Administrasi Pembangunan Kasubag Evaluasi dan Pelaporan Kasubag Pengendalian dan Layanan Pengadaan Renstra Bagian Pembangunan Setda 2014-2019 7

2.2. Sumber Daya Bagian Pembangunan Dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas pokok dan fungsi pada Bagian Pembangunan Sekretariat Daerah, diperlukan sumber daya manusia dan sarana/ perlengkapan kantor yang memadai baik kualitasnya maupun kuantitasnya. Adapun sumber daya yang dimiliki oleh Bagian Pembangunan Sekretariat Daerah sebagai berikut: a. Tingkat Pendidikan Kualitas Sumber Daya Manusia PNS dapat dilihat dari jenjang pendidikan yang dimiliki atau pengalaman dalam bekerja. Pada tabel dibawah ini dapat dilihat jumlah pegawai pada Bagian Pembangunan Sekretariat Daerah dengan klasifikasi tingkat pendidikan sebagai berikut : No SKPD SD SMP SMA D3 S1 S2 Pembangunan - - 4 2 12 2 b. Jumlah Pegawai dilihat dari golongan ruang No SKPD Golongan Kepangkatan I II III IV Jumlah PNS Jumla hptt Jumlah Pegawai Sukarela Pembangunan - 6 13 1 20 - - 2.3. Kinerja Pelayanan Bagian Pembangunan No. Jenis Kegiatan Perkembangan Dalam Jumlah 2012 2013 Keterangan 1 Perkembangan Jumlah Pelaksanaan Rapat Koordinasi Pembangunan 4 Kali 4 Kali Pelaksanaan rapat 1 kali /triwulan Renstra Bagian Pembangunan Setda 2014-2019 8

2 Perkembangan Jumlah IUJK 365 buah 313 buah Masa berlaku IUJK adalah 3 tahun 3 Perkembangan Target : Target : Berdasarkan Surat Edaran Jumlah Target dan Realisasi nihil nihil Sekda tanggal 8 Februari 2011 Nomor : 47.188/ HUK penerimaan Pdg/2011, Perihal: Retribusi IUJK Realisasi : Realisasi : Penghentian Pemungutan Retribusi Berdasarkan UU No nihil nihil 28 tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah 4 Pengadaan barang dan jasa di lingkungan 222 Lelang 239 Lelang Pada tahun 2013 lelang yang selesai 334 dan 5 lelang gagal karena tidak ada yang menawar dan pergeseran anggaran. 2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Bagian Pembangunan Dengan adanya gedung Balaikota baru dengan fasilitas yang lengkap dapat menunjang pelaksanaan rapat koordinasi pembangunan untuk membahas permasalahan SKPD secara bersama dan memikirkan untuk peningkatan kinerja Pemerintah dalam mengakomodir keinginan dan pelayanan untuk warga. Pengadaan barang dan jasa di lingkungan yang harus diselesaikan sesuai jadwal membutuhkan sarana prasarana yang memadai seperti tempat kerja yang mendukung, jaringan SDM personil yang berkualitas sehingga dibutuhkan pelatihan dan bintek peraturan terbaru tentang Pengadaan Barang dan Jasa. Renstra Bagian Pembangunan Setda 2014-2019 9

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 3.1. Idetifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan SKPD Beberapa permasalahan yang dihadapi Bagian Pembangunan saat ini adalah kekurangan terhadap staf tenaga administrasi dan teknis yang kurang memadai sesuai dengan latar belakang pendidikan. dan beberapa personil Bagian Pembangunan diketahui ada yang mengalami kejenuhan karena sudah terlalu lama berada pada tugas yang sama, Untuk itu perlu diupayakan adanya penyegaran dan tambahan personil baru di Bagian Pembangunan dan diharapkan unit yang berkepentingan dapat membaca situasi dan kondisi ini.dari ketersediaan sarana dan prasarana, secara umum sudah cukup baik namun kedepan diperlukan tambahan 1 (satu) unit kendaraan operasional untuk meningkatkan mobilitas pengendalian kelapangan keseluruh SKPD yang ada di Pemko ini. 3.2. Telahaan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih Visi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih adalah Mewujudkan sebagai Pendidikan, Perdagangan dan Pariwisata yang Sejahtera, Religius dan Berbudaya. Dari visi tersebut terdapat 6 hal pokok yang menjadi landasan dan sasaran utama yang diharapkan dapat tercapai dalam periode 5 tahun mendatang, yaitu: 1. Pendidikan, melalui pendidikan akan dapat diwujudkan sumberdaya manusia yang berkualitas sebagai modal dasar untuk pembangunan kota. 2. Perdagangan, baik untuk produksi pertanian dan usaha kecil dan menengah (UKM) dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan warga kota. 3. Pariwisata, khususnya wisata bahari dengan memanfaatkan Pantai yang indah dan bersih serta pulau-pulau yang berdekatan merupakan potensi kota yang sangat penting disamping perdagangan. Karakteristik kegiatan pariwisata yang mempunyai keterkaitan erat dengan sector lain, baik pertanian, industry, perdagangan dan jasa akan memungkinkan pengembangan sector pariwisata secara terpadu dengan sektor-sektor lainnya sehingga proses pertumbuhan ekonomi kota menjadi semakin cepat dan efisien. Renstra Bagian Pembangunan Setda 2014-2019 10

4. Religius, baik Islam dan agama lainnya yang dianut warga sangat penting artinya untuk dapat mengarahkan dan membimbing tingkah laku masyarakat dalam rangka mewujudkan masyarakat yang patuh dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, bermoral tinggi dan sangat peduli terhadap kepentingan umum. 5. Tata kehidupan masyarakatnya didasarkan pada budaya lokal, khususnya budaya minangkabau dalam rangka mewujudkan masyarakat yang rukun dan damai serta saling menghormati satu sama lainnya sesuai dengan warisan budaya tradisional masyarakat. Misi Jangka Menengah Misi pada dasarnya adalah merupakan upaya umum yang akan dilakukan untuk dapat mewujudkan visi yang telah ditetapkan. Misi ini selanjutnya akan dijadikan sebagai dasar perumusan strategi, kebijakan dan program pembangunan daerah yang akan dilakukan selama periode perencanaan. Untuk mewujudkan visi tersebut maka upaya umum yang akan dilakukan adalah: 1. Mewujudkan pendidikan yang berkualitas untuk menghasilkan sumber daya manusia yang beriman, kreatif dan berdaya saing. 2. Menjadikan sebagai pusat perdagangan wilayah Sumatera Barat. 3. Menjadikan sebagai daerah tujuan wisata yang nyaman dan berkesan. 4. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pengembangan ekonomi kerakyatan. 5. Menciptakan yang aman, bersih, tertib, berasahabat dan menghargai kearifan lokal. 6. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, bersih dan melayani. Berdasarkan tugas dan fungsi yang dimiliki, dalam pencapaian Misi Pemerintah, Bagian Pembangunan berkontribusi untuk mewujudkan Misi ke-6 yaitu: Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, bersih dan melayani. 3.3. Telahaan Renstra K/L dan Renstra Provinsi/Kabupaten/ Sesuai dengan visi Bagian Pembangunan Sekretariat Daerah yaitu Menjadi penggerak dalam mewujudkan manajemen administrasi pelaksanaan pembangunan yang taat azas dimana sasarannya adalah terealisasinya Program Unggulan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih untuk keseluruhan program pembangunan yang dialokasikan dalam APBD pada setiap akhir tahun anggaran berjalan dengan tingkat efisiensi dan efektifitas yang lebih baik sehingga memberikan konstribusi positif terhadap Kinerja Pemerintah Daerah (Kepala Daerah) secara keseluruhan. Renstra Bagian Pembangunan Setda 2014-2019 11

3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis. ANALISA SWOT 1. STRENGTH (Kekuatan) a. Adanya dukukungan Perda terhadap Uraian Tugas Bagian Pembangunan. b. Struktur Organisasi telah baku. c. Prasarana kantor mencukupi. d. Kualitas SDM sudah dapat memenuhi tugas pokok Bagian Pembangunan. e. Adanya Standar Analisa Biaya (SAB) sebagai acuan standar biaya dalam penetapan anggaran kegiatan. 2. WEAKNESS (Kelemahan) a. Sarana dan Prasarana mobilitas lapangan perlu dilengkapi. b. Kemampuan fungsional Staf sangat terbatas.untuk memenuhi tugas perbantuan. c. Dukungan dana rutin terbatas. d. Adanya kejenuhan (motivasi menurun) sebagian staf karena sudah terlalu lama berada pada bidang yang sama. e. Masih kurangnya prasarana di LPSE 3. OPPORTUNITY (Peluang) a. Adanya dukungan dari pimpinan yang lebih tinggi. b. Merupakan bagian dari Tim dalam menentukan perencanaan pembangunan. c. Adanya peraturan dari instansi lebih tinggi yang bersifat baku ( Undang-Undang, Keppres, Permendagri). d. Adanya Political Will dari Pemda meningkatkan kemampuan kelembagaan. e. Adanya persyaratan Setifikat Pengadaan Barang dan jasa bagi Pejabat Pembuat Komitmet (PPK) 4. THREAT (Ancaman) a. Sering terjadinya perubahan kebijaksanaan Administrasi Pembangunan. b. Masih rendahnya kemampuan dari pelaksana proyek sebagai pengelola proyek. Renstra Bagian Pembangunan Setda 2014-2019 12

c. Kurangnya dukungan atasan Pejabat Pembuat Komitmet (PPK) dalam pengelolaan proyek. d. Kurang terpadunya sistim perencanaan proyek dikaitkan dengan waktu dan kualitas. e. Adanya tugas perbantuan yang diluartupoksi 3.5. Penentuan Isu-isu Strategis a. Sesuai Visi Daerah Tahun 2014-2019 yaitu terlaksananya pemerintahan yang baik dan bersih, sejalan dengan itu Bagian Pembangunan Setda melalui fungsinya untuk melaksanakan pengelolaan pengadaan barang/ jasa pemerintah agar diperolehnya efisiensi, efektif, transparan terhadap barang dan jasa sesuai yang diharapkan dan ketentuan peraturan yang berlaku. Berkaitan dengan peraturan yang berlaku Bagian Pembangunan Setda sebagai pengendali kegiatan-kegiatan pengadaan barang/ jasa. Dengan diberlakukannya PERPRES Nomor. 54 Tahun 2010. b. Terwujudnya pengkoordinasian dan penyelenggaraan kebijakan administrasi program dan pembangunan c. Terwujudnya pengkoordinasian dan penyiapan rancangan kebijakan serta pelayanan administrasi pengendalian pelaksanaan pembangunan d. Pelaksanaan analisis dan penyiapan rancangan kebijakan serta pelayanan administrasi pelaporan pelaksanaan pembangunan e. Penyusunan program dan laporan pembangunan f. Penyelenggaraan tata usaha Sub Bagian Pengendalian dan Layanan Pengadaan dan Sub Bagian Administrasi Pembangunan. g. Terlaksananya pengendalian terhadap penyelenggaraan kegiatan setiap SKPD. h. Anggota ULP masih berupa Adhoc sehingga kurang optimalnya dalam proses pengadaan barang jasa. i. Adanya keterlambatan penyerahan pelaporan realisasi fisik dan keuangan SKPD karena masih menggunakan proses manual sehingga diperlukan sistim online. Renstra Bagian Pembangunan Setda 2014-2019 13

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN Dalam Pola Dasar Pembangunan, warga sebagai bahagian dari masyarakat budaya Minangkabau secara bulat tetap memegang teguh kepada ungkapan yang melegenda Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah. Hal ini memberikan gambaran bahwa tata nilai yang sudah mengakar kuat dan melekat dalam kehidupan warga kota sifat keterbukaan, tenggang rasa, ramah dan mempunyai jiwa bisnis yang baik sangat ditunjang oleh nuansa masyarakat yang relegius, yang berpegang teguh kepada ajaran agama, beriman dan bertagwa. Tata nilai ini perlu dibina dan ditumbuh kembangkan dalam budaya berorganisasi di lingkungan pemerintahan yang nantinya akan memberikan dukungan positif bagi Bagian Pembangunan dalam menetapkan Visi dan Misi kedepan. 4.1. Visi dan Misi Bagian Pembangunan Sekretariat Daerah VISI BAGIAN PEMBANGUNAN Menjadi Penggerak dalam Mewujudkan Manajemen Administrasi Pelaksanaan Pembangunan yang Taat Azas. MISI BAGIAN PEMBANGUNAN Untuk mendukung terwujudnya misi Walikota dan Wakil Walikota periode 2014-2019 khusus misi ke-6 yaitu Mewujudkan tata kelola pemerintah yang baik, bersih dan melayani, maka Bagian Pembangunan Sekretariat Daerah, ditetapkan enam misi sebagai berikut : a. Meningkatkan pelaksanaan koordinasi antar SKPD selaku pengelola dan pelaksana program dan kegiatan pembangunan. b. Meningkatkan kegiatan monitoring, pengendalian, evaluasi dan pelaporan pembangunan. c. Memfasilitasi pelaksanaan Barang/Jasa melalui Unit Layanan Pengadaan Barang/Jasa (procurement unit) dan Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE). d. Melaksanakan pembinaan Pengadaan Barang/Jasa bagi pengguna dan penyedia barang/jasa. Renstra Bagian Pembangunan Setda 2014-2019 14

e. Meningkatkan pelayanan Pengadaan Barang/Jasa secara elektronik kepada pengguna dan penyedia barang/jasa. f. Meningkatkan kemampuan aparatur, penyediaan sarana dan prasarana kerja Bagian Pembangunan. 4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Bagian Pembangunan Sekretariat Daerah TUJUAN DAN SASARAN 1. Tujuan Bagian Pembangunan a. Meningkatkan kemampuan profesional personil Bagian Pembangunan dalam pengendalian administrasi pelaksanaan pembangunan sehingga dapat berjalan secara efektif, efisien dan transpran dalam kondisi yang kondusif. b. Meningkatkan kualitas sistim informasi pembangunan dalam upaya mepercepat pengolahan informasi yang diperlukan dalam penyelesaian masalah masalah pelaksanaan pembangunan. c. Tersedianya Standar Analisa Biaya (SAB) sebagai acuan kegiatan dan pedoman pada proses pengadaan barang/jasa di lingkungan Pemerintah. d. Tersedianya petunjuk teknis Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Secara Elektronik. e. Tersedianya pelayanan procurement unit/unit Layanan Pengadaan barang/jasa Pemerintah dan Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE). f. Tersedianya sistem pengendalian, monitoring dan evaluasi program dan kegiatan pembangunan. g. Tersedianya sistem pelaporan yang akurat dan tepat waktu. 2. Sasaran Bagian Pembangunan a. Terealisasinya keseluruhan program pembangunan yang dialokasikan dalam APBD pada setiap akhir tahun anggaran berjalan dengan tingkat efisiensi dan efektifitas yang lebih baik sehingga memberikan konstribusi positif terhadap Kinerja Pemerintah Daerah (Kepala Daerah) secara keseluruhan. b. Terwujudnya mekanisme proses pengadaan barang dan jasa yang baku, efektif, efisien dan akuntable sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. c. Terselenggaranya unit pelayanan pengadaan barang/jasa pemerintah (Procurement Unit) dan Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE). d. Terselenggaranya pengendalian, monitoring dan evaluasi program dan kegiatan pembangunan Renstra Bagian Pembangunan Setda 2014-2019 15

e. Terwujudnya koordinasi antar SKPD yang sinkron dan terpadu. f. Penerapan Standar Analisa Biaya (SAB) seluruh program dan kegiatan di. g. Terlaksananya system pelaporan yang tepat waktu dengan data yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan. 4.3. STRATEGI DAN KEBIJAKAN. Strategi dan kebijakan yang diambil dalam rangka mewujudkan misi, tujuan dan sasaran tersebut adalah ; 1. Mengoptimalkan Standar Analisa Biaya (SAB) sebagai pedoman dalam pelaksanaan kegiatan Pemerintah 2. Menyempurnakan mekanisme monitoring proyek pembangunan dan rapat koordinasi dengan pengelola kegiatan dengan efektif dan efisien. 3. Mengoptimalisasikan seluruh personil Bagian Pembangunan dengan meningkankan kemampuan profesionalisme kerja sesuai dengan tugas yang dibebankan pada Bagian Pembangunan. 4. Mengoptimalkan kinerja Unit Layanan Pengadaan (ULP) sebagai penyelenggara dan panitia pengadaan barang dan jasa di lingkungan Pemerintah sesuai dengan perencanaan dan peraturan yang berlaku. Renstra Bagian Pembangunan Setda 2014-2019 16

BAB V RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF 5.1. Rencana Kerja Bagian Pembangunan tahun 2014-2019 Sesuai dengan tupoksi dan tuntutan keberadaan Bagian Pembangunan, maka program kerja yang akan dilaksanakan untuk periode tahun 2014 s/d 2019 adalah: 1. Melakukan kajian, penerbitan, dan peningkatan sistim mekanisme manajemen pembangunan melalui kegiatan-kegiatan : a. Menerbitkan Standar Biaya Penyusunan dokumen pelasanaan Anggaran. b. Melaksanakan pelalangan melalui Unit Layanan Pengadaan (ULP). Bagi pelaksanaan kegiatan pengadaan barang dan jasa untuk seluruh SKPD Pemerintah Daerah sesuai dengan Kepres no.10 tahun 2010. c. Melakukan pelatihan untuk Jasa Kontruksi di. d. Menerbitkan Izin Usaha Jasa Konstuksi di. 2. Melakukan pengendalian administrasi pembangunan dengan melakukan kegiatan-kegiatan: a. Melaksanakan rapat-rapat koordinasi pengendalian administrasi pembangunan dan perkembangan pelaksanaan proyek di lapangan. b. Melaksanakan monitoring atas pelaksanaan proyek-proyek pembangunan. c. Bersama instansi terkait membantu para pemimpin proyek untuk mengatasi permasalahanpermasalahan yang dihadapi proyek. d. Membuatkan laporan hasil monitoring untuk bahan dalam rapat staf pemda setiap bulannya. e. Melakukan pelaporan pada Pemerintah Propinsi dan Pemerintah Pusat atas pelaksanaan program-program pembangunan yang dibiayai dengan Dana Alokasi Umum dan alokasi khusus, serta bantuan luar negeri, sesuai dengan Sistim Informasi Rencana Umum Pengadaan (SIRUP) yang ditetapkan. Renstra Bagian Pembangunan Setda 2014-2019 17

3. Melakukan Pembinaan Administrasi Pembangunan melalui kegiatan-kegiatan : a. Melakukan koordinasi dan memproses penetapan para pemimpin proyek, bendaharawan proyek, panitia pelelangan proyek. b. Melakukan pembahasan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) dan memproses penerbitan DPA seluruh proyek-proyek pembangunan di. c. Melakukan desiminasi proyek-proyek pembangunan yang diprogramkan pada APBD Tahun Anggaran 2014 kepada para pengelola proyek. 4. Membina kerjasama dengan pihak ketiga melalui kegiatan-kegiatan: a. Meningkatkan kemampuan pihak swasta dalam melaksanakan proyek-proyek pembangunan yang dibiayai dengan APBD setiap tahun sesuai dengan Kepres no.18 tahun 2000 b. Merangsang investasi pihak swasta dalam peningkatan pembangunan infrastruktur daerah Kepres no. 7 tahun 1998. 5. Melakukan tugas-tugas yang bersifat perbantuan, sesuai dengan tingkat keterlibatan Bagian Pembangunan dalam tugas administrasi dan pembangunan pemerintah daerah. 6. Melakukan pembinaan terhadap staf Bagian Pembangunan dengan cara : a. Melaksanakan pelatihan kantor sendiri dalam rangka peningkatan kemampuan dan kinerja staf Bagian Pembangunan. b. Melaksanakan pengiriman staf untuk mengikuti pendidikan/pelatihan yang dilaksanakan oleh Bagian Kepegawaian. c. Melaksanakan sarana/peralatan kerja Bagian Pembangunan. 5.2. Program dan kegiatan yang dilaksanakan Bagian Pembangunan pada tahun 2014 a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, dengan kegiatan: 1. Kegiatan Penyediaan Surat menyurat 2. Penyediaan jasa komunikasi Sumber Daya Air dan Listrik 3. Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja 4. Penyediaan Alat Tulis Kantor. 5. Kegiatan Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 6. Kegiatan Penyediaan Komponen Instalasi Listrik 7. Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor Renstra Bagian Pembangunan Setda 2014-2019 18

8..Kegiatan Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan; 9. Kegiatan Penyediaan Makanan dan Minuman; 10. Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi keluar Daerah 11. Kegiatan Penyediaan Alat Kebersihan Kantor 12. Penyediaan pelaksanaan pelayanan barang dan jasa /Penunjang Unit Layanan Pengadaan (ULP) b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 1. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas Operasional c. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 1. Bimbingan Teknis Manajemen Pelaksanaan Kegiatan Pembangunan d. Program Peningkatan dan Pengembangan Sistim Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan 1. Penyusunan Laporan capaian Kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja. e. Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah 1. Evaluasi Standar Analisa Biaya (SAB) 2. Sensus Barang Daerah f. Program Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi 1. Penunjang Layanan Pengadaan Secara Elektonik (LPSE) g. Program Pembinaan dan Pengendalian Pembangunan Daerah 1. Pengendalian Pelaksanaan Pembangunan 2. Evaluasi Kegiatan pembangunan 3. Pelaporan kegiatan Pembangunan 4. Operasional Penerbitan IUJK 5. Pembinaan Jasa Konstruksi Renstra Bagian Pembangunan Setda 2014-2019 19

BAB VI INDIKATOR KINERJA YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD Indikator Kinerja Bagian Pembangunan yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD Tahun 2014-2019 adalah: No Indikator Kinerja Kondisi Kinerja pada awal Periode Target Capaian Setiap Tahun Kondisi Kinerja pada Akhir Periode RPJMD Tahun 0 Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5 1. 1 2 Tersedianya buku panduan Standar Analisa Biaya 3 4 5 6 7 8 9 150 buku 150 buku 150 buku 150 buku 150 buku 150 buku 150 buku 2. Meningkatnya kelancaran pembangunan daerah 11 kali /tahun 11 kali /tahun 11 kali /tahun 11 kali /tahun 11 kali /tahun 11 kali /tahun 11 kali /tahun 3. Meningkatnya pemahaman SKPD terhadap pengadaan barang dan jasa 50 peserta bintek 50 peserta bintek 50 peserta bintek 50 peserta bintek 50 peserta bintek 50 peserta bintek 50 peserta bintek 4. 5. 6. 7. Tersedianya Penunjang Tim Evaluasi, Pengawasan dan Penyerapan Anggaran (TEPPA) Meningkatnya pelayanan penerbitan Ijin Usaha Jasa Kontruksi (IUJK) Tersedianya Aplikasi dan Sosialisasi Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIMBANGDA) Tersedianya layanan proses pengadaan barang dan jasa seluruh SKPD 60 SKPD 60 SKPD 60 SKPD 60 SKPD 60 SKPD 60 SKPD 60 SKPD 165 IUJK 330 IUJK 350 IUJK 370 IUJK 390 IUJK 410 IUJK 430 IUJK 1 Aplikasi dan 1 kali sosialisasi 70 lelang selesai untuk 60 SKPD 1 Aplikasi dan 2 kali sosialisasi 230 lelang untuk 60 SKPD 1 Aplikasi dan 2 kali sosialisasi 250 lelang untuk 60 SKPD 1 Aplikasi dan 2 kali sosialisasi 270 lelang untuk 60 SKPD 1 Aplikasi dan 2 kali sosialisasi 290 lelang untuk 60 SKPD 1 Aplikasi dan 2 kali sosialisasi 310 lelang untuk 60 SKPD 1 Aplikasi dan 2 kali sosialisasi 330 lelang untuk 60 SKPD 8. Tersedianya layanan pengadaan secara elektronik seluruh SKPD 60 SKPD 60 SKPD 60 SKPD 60 SKPD 60 SKPD 60 SKPD 60 SKPD Renstra Bagian Pembangunan Setda 2014-2019 20

BAB VII PENUTUP Rencana Strategis (RENSTRA) Bagian Pembangunan Sekretariat Daerah Tahun 2014-2019 disusun berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang - Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah mengamanatkan bahwa Pemerintahan Daerah Provinsi, Kabupaten/ dalam rangka menyelenggarakan pemerintahannya harus menyusun perencanaan pembangunan. Penyusunan RENSTRA Bagian Pembangunan Setda Tahun 2014-2019 ini merupakan penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2014-2019 serta suatu wujud perencanaan tanggungjawab atas pelaksanaan programprogram dan kegiatan-kegiatan dalam rangka pencapaian Visi dan Misi Bagian Pembangunan Sekretariat Daerah selama 5 (lima) Tahun k edepan. Dalam penyusunan RENSTRA SETDA ditentukan pula target-target program, kegiatan, tujuan serta sasaran yang selanjutnya bermuara kepada pencapaian Visi dan Misi Pemerintah yaitu mewujudkan sebagai Pendidikan, Perdagangan dan Pariwisata yang Sejahtera Relijius dan Berbudaya. Pelaksanaan Rencana Strategis (RENSTRA) Bagian Pembangunan Sekretariat Daerah Tahun 2014-2019 tidak terlepas dari adanya dukungan dan komitmen pimpinan terhadap eksistensi Bagian Pembangunan Sekretariat Daerah dalam menyelenggarakan tugas pokok dan fungsi serta wewenang yang menjadi tanggungjawabnya., Desember 2014 Kepala Bagian Pembangunan Sekretariat Daerah Basli, SE. MM NIP. 19590922 198603 1 005 Renstra Bagian Pembangunan Setda 2014-2019 21

Tabel T - IV. C. 28 RENCANA PROGRAM,Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran,dan Pendanaan Indikator BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTAPADANG Provinsi Sumatera Barat Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Kode Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output) Data Capaian pada Tahun Awal Perencanaan Tahun 2014 Tahun 2015 Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD Unit Kerja SKPD Penanggungjawa b Lokasi Program dan Kegiatan TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 1.20 Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian Mewujudkan tata kelola pemerintah yang baik, bersih dan melayani. Tertibnya Pelayanan Administrasi Perkantoran 01. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Tertibnya Pelayanan Administrasi Perkantoran 2.164.518.000 2.380.969.800 2.619.066.780 2.880.973.458 3.169.070.804 3.485.977.884 Lancarnya Kegiatan Jasa surat Peningkatan penataan birokrasi menyurat 01 Kegiatan penyediaan jasa surat menyurat Lancarnya Kegiatan Jasa surat menyurat 50% 100% 3.570.000 100% 3.927.000 100% 4.319.700 100% 4.751.670 100% 5.226.837 100% 5.749.521 Pembangunan Peningkatan pelayanan LPSE Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik (Jasa Internet LPSE ) 02 Kegiatan penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik (Jasa Internet LPSE ) Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik (Jasa Internet LPSE ) 50% 100% 158.000.000 100% 173.800.000 100% 191.180.000 100% 210.298.000 100% 231.327.800 100% 254.460.580 Pembangunan Kegiatan penyediaan jasa Peningkatan penataan birokrasi Jasa perbaikan peralatan kerja 09. perbaikan peralatan kerja Jasa perbaikan peralatan kerja 50% 100% 12.100.000 100% 13.310.000 100% 14.641.000 100% 16.105.100 100% 17.715.610 100% 19.487.171 Pembangunan Kegiatan Penyediaan Alat Tulis Peningkatan penataan birokrasi Penyediaan Alat Tulis Kantor 10 Kantor Penyediaan Alat Tulis Kantor 50% 100% 34.675.000 100% 38.142.500 100% 41.956.750 100% 46.152.425 100% 50.767.668 100% 55.844.434 Pembangunan Penyedian barang cetakan dan Kegiatan Penyedian barang Peningkatan penataan birokrasi Penggandaan 11 cetakan dan Penggandaan Penyedian barang cetakan dan Penggandaan 50% 100% 41.792.000 100% 45.971.200 100% 50.568.320 100% 55.625.152 100% 61.187.667 100% 67.306.434 Pembangunan Tersedianya Komponen Kegiatan Komponen instalasi instalasi listrik/penerangan listrik/penerangan bangunan Peningkatan penataan birokrasi bangunan kantor 12 kantor Tersedianya Komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor 50% 100% 2.770.000 100% 3.047.000 100% 3.351.700 100% 3.686.870 100% 4.055.557 100% 4.461.113 Pembangunan Tersedianya peralatan dan Peningkatan penataan birokrasi perlengkapan kantor 13 Tersedianya bahan bacaan dan peraturan per Undangundangan Peningkatan penataan birokrasi 15 Kegiatan penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor Kegiatan bahan bacaan dan peraturan per Undangundangan Tersedianya peralatan dan perlengkapan kantor 50% 100% 189.858.000 100% 208.843.800 100% 229.728.180 100% 252.700.998 100% 277.971.098 100% 305.768.208 Pembangunan Tersedianya bahan bacaan dan peraturan per Undangundangan 50% 100% 7.500.000 100% 8.250.000 100% 9.075.000 100% 9.982.500 100% 10.980.750 100% 12.078.825 Pembangunan Tersedianya makanan dan Kegiatan makanan dan Peningkatan penataan birokrasi minuman 17 minuman Tersedianya makanan dan minuman 50% 100% 21.000.000 100% 23.100.000 100% 25.410.000 100% 27.951.000 100% 30.746.100 100% 33.820.710 Pembangunan Tersedianya koordinasi dan Peningkatan penataan birokrasi Konsultasi ke luar daerah 18 Kegiatan koordinasi dan Konsultasi ke luar daerah Tersedianya koordinasi dan Konsultasi ke luar daerah 50% 100% 584.558.000 100% 643.013.800 100% 707.315.180 100% 778.046.698 100% 855.851.368 100% 941.436.505 Pembangunan Tersedianya alat kebersihan Kegiatan Penyediaan alat Peningkatan penataan birokrasi kantor 20 kebersihan Tersedianya alat kebersihan kantor 50% 100% 5.695.000 100% 6.264.500 100% 6.890.950 100% 7.580.045 100% 8.338.050 100% 9.171.854 Pembangunan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 Penunjang Unit Layanan Peningkatan penataan birokrasi Pengadaan (ULP) 37 Penunjang Unit Layanan Pengadaan (ULP) Penunjang Unit Layanan Pengadaan (ULP) 50% 60 SKPD 1.103.000.000 60 SKPD 1.213.300.000 60 SKPD 1.334.630.000 60 SKPD 1.468.093.000 60 SKPD 1.614.902.300 60 SKPD 1.776.392.530 Pembangunan Meningkatnya Sarana dan Peningkatan penataan birokrasi Prasarana Kantor 02. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Meningkatnya Sarana dan Prasarana Kantor 211.650.000 232.815.000 256.096.500 281.706.150 309.876.765 340.864.442 Pembangunan Peningkatan penataan birokrasi Pengadaan mebeleur 10 Pengadaan mebeleur Pengadaan mebeleur 50% 100% 27.000.000 100% 29.700.000 100% 32.670.000 100% 35.937.000 100% 39.530.700 100% 43.483.770 Pembangunan Kegiatan Pemeliharaan Kegiatan Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan rutin/berkala kendaraan Peningkatan penataan birokrasi dinas/operasional 24 dinas/operasional Kegiatan Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional 50% 100% 184.650.000 100% 203.115.000 100% 223.426.500 100% 245.769.150 100% 270.346.065 100% 297.380.672 Pembangunan Meningkatnya Disiplin Peningkatan penataan birokrasi Aparatur 03 Program Peningkatan Disiplin Aparatur Meningkatnya Disiplin Aparatur 9.500.000 10.450.000 11.495.000 12.644.500 13.908.950 15.299.845 Pembangunan Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya Pengadaan pakaian dinas Peningkatan penataan birokrasi untuk PNS 02 beserta perlengkapannya Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya untuk PNS 50% 100% 9.500.000 100% 10.450.000 100% 11.495.000 100% 12.644.500 100% 13.908.950 100% 15.299.845 Pembangunan Meningkatnya Kapasitas Peningkatan penataan birokrasi Sumber Daya Aparatur 05. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Meningkatnya Kapasitas Sumber Daya Aparatur 52.000.000 57.200.000 62.920.000 69.212.000 76.133.200 83.746.520 Pembangunan Tersedianya Bimbingan Teknis Manajemen Bimbingan Teknis Pelaksanaan Kegiatan Manajemen Pelaksanaan Peningkatan penataan birokrasi Pembangunan 16 Kegiatan Pembangunan Meningkatnya Sistem Pelaporan Capaian Kinerja Peningkatan penataan birokrasi dan Keuangan 06 Tersedianya Penyusunan Kegiatan Penyusunan laporan capaian kinerja dan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja ikhtisar realisasi kinerja Peningkatan penataan birokrasi SKPD 01 SKPD Peningkatan & Pengembangan Pengelolaan Keuangan Peningkatan penataan birokrasi Daerah 17 Tersedianya Bimbingan Teknis Manajemen Pelaksanaan Kegiatan Pembangunan 50% 100% 52.000.000 100% 57.200.000 100% 62.920.000 100% 69.212.000 100% 76.133.200 100% 83.746.520 Pembangunan Program Peningkatan Pengembangan Sistem Meningkatnya Sistem Pelaporan Capaian Kinerja Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan dan Keuangan 50% 10.000.000 11.000.000 12.100.000 13.310.000 14.641.000 16.105.100 Pembangunan Program Peningkatan & Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah Tersedianya Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD 50% 100% 10.000.000 100% 11.000.000 100% 12.100.000 100% 13.310.000 100% 14.641.000 100% 16.105.100 Pembangunan Peningkatan & Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah 151.630.000 166.793.000 183.472.300 201.819.530 222.001.483 244.201.631 Pembangunan Tersedianya Evaluasi Peningkatan penataan birokrasi Standar Analisa Biaya 055 Evaluasi Standar Analisa Biaya Tersedianya Evaluasi Standar Analisa Biaya 50% 100% 66.000.000 100% 72.600.000 100% 79.860.000 100% 87.846.000 100% 96.630.600 100% 106.293.660 Pembangunan Penunjang Tim Evaluasi, Pengawasan dan Penyerapan Anggaran Peningkatan penataan birokrasi (TEPPA) 077 Penunjang Tim Evaluasi, Pengawasan dan Penyerapan Anggaran (TEPPA) Penunjang Tim Evaluasi, Pengawasan dan Penyerapan Anggaran (TEPPA) 50% 100% 85.630.000 100% 94.193.000 100% 103.612.300 100% 113.973.530 100% 125.370.883 100% 137.907.971 Pembangunan Meningkatnya Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Peningkatan penataan birokrasi Informasi Kantor 23 Program Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi Meningkatnya Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi Kantor 110.000.000 121.000.000 133.100.000 146.410.000 161.051.000 177.156.100 Pembangunan Penunjang Layanan Penunjang Layanan Pengadaan Secara Pengadaan Secara Peningkatan penataan birokrasi Elektronik (LPSE) 08 Elektronik (LPSE) Penunjang Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) 50% 60 SKPD 110.000.000 60 SKPD 121.000.000 60 SKPD 133.100.000 60 SKPD 146.410.000 60 SKPD 161.051.000 60 SKPD 177.156.100 Pembangunan Meningkatnya Pembinaan dan Pengendalian Peningkatan penataan birokrasi Pembangunan Daerah 33 Program Pembinaan dan Pengendalian Pembangunan Daerah Meningkatnya Pembinaan dan Pengendalian Pembangunan Daerah 567.000.000 623.700.000 686.070.000 754.677.000 830.144.700 913.159.170 Pembangunan Penunjang Pengendalian Peningkatan penataan birokrasi Pelaksanaan Pembangunan 01 Pengendalian Pelaksanaan Pembangunan Penunjang Pengendalian Pelaksanaan Pembangunan 50% 100% 308.000.000 100% 338.800.000 100% 372.680.000 100% 409.948.000 100% 450.942.800 100% 496.037.080 Pembangunan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 Penunjang Operasional Peningkatan penataan birokrasi Penerbitan IUJK 04 Operasional Penerbitan IUJK Penunjang Operasional Penerbitan IUJK 165 IUJK 330 IUJK 44.000.000 350 IUJK 48.400.000 370 IUJK 53.240.000 390 IUJK 58.564.000 410 IUJK 64.420.400 430 IUJK 70.862.440 Pembangunan Penunjang Evaluasi dan Pelaporan Kegiatan Evaluasi dan Pelaporan Peningkatan penataan birokrasi Pembangunan 06 Kegiatan Pembangunan Penunjang Evaluasi dan Pelaporan Kegiatan Pembangunan 50% 100% 110.000.000 100% 121.000.000 100% 133.100.000 100% 146.410.000 100% 161.051.000 100% 177.156.100 Pembangunan Memudahkan percepatan pelaporan dari SKPD di lingkungan Penunjang Aplikasi dan Aplikasi dan Sosialisasi Sosialisasi Sistem Informasi Sistem Informasi Pembangunan Daerah Pembangunan Daerah (SIMBANGDA) 07 (SIMBANGDA) Penunjang Aplikasi dan Sosialisasi Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIMBANGDA) 1 Aplikasi 1 Aplikasi 55.000.000 100% 60.500.000 100% 66.550.000 100% 73.205.000 100% 80.525.500 100% 88.578.050 Pembangunan Penunjang Pembinaan Jasa Peningkatan penataan birokrasi Konstruksi 5 Pembinaan Jasa Konstruksi Penunjang Pembinaan Jasa Konstruksi 0 50 Orang 50.000.000 50 Orang 55.000.000 50 Orang 60.500.000 50 Orang 66.550.000 50 Orang 73.205.000 50 Orang 80.525.500 Pembangunan T O T A L 3.276.298.000 3.603.927.800 3.964.320.580 4.360.752.638 4.796.827.902 5.276.510.692, Desember 2014 KEPALA BAGIAN PEMBANGUNAN BASLI, SE. MM NIP. 19590922 198603 1 005