ALINEA 21/03/2012. Alinea / Paragraf. Ciri-ciri Kalimat Topik: Alinea / Paragraf CONTOH SYARAT UTAMA DALAM MEMBUAT KALIMAT

dokumen-dokumen yang mirip
18/04/2012. Mahasiswa dapat mendeskripsikan syarat alinea/paragraf yang baik Mahasiswa dapat menjelaskan macammacam Alinea / Paragraf

Satuan bentuk bahasa yang biasanya merupakan hasil penggabungan beberapa kalimat (Finoza,2005:165)

Pengertian Paragraf/Alinea

Alinea atau Paragraf. fitri dwi lestari

PENGGUNAAN PARAGRAF. Makalah Bahasa Indonesia. Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Dalam Kelengkapan Mata Kuliah Bahasa Indonesia OLEH : Edi Riwanto

1. Paragraf dalam Bahasa Indonesia a. Macam-macam paragraf 1. Berdasarkan sifat dan tujuan (a) Paragraf pembuka (b) Paragraf penghubung

PARAGRAF. 1. Pengertian Paragraf 2. Unsur Paragraf 3. Struktur Paragraf 4. Fungsi Paragraf 5. Syarat Paragraf yang Baik 6. Pengembangan Paragraf

Pengertian Kalimat Efektif

Mencermati Kata, Kalimat dan Paragraf dalam Penulisan Ilmiah (part 2) By: Ns. Febi Ratnasari, S.Kep

BAB I PENDAHULUAN. dimengerti dan digunakan untuk berinteraksi dengan orang lain. Adapun cara-cara

SILABUS. Semester : 1 Standar Kompetensi : Mendengarkan 1. Memahami siaran atau cerita yang disampaikan secara langsung /tidak langsung

BAHASA INDONESIA FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA

JURUSAN BAHASA DAN SASTRA ARAB FAKULTAS HUMANIORA UIN MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG

KALIMAT EFEKTIF. Karina Jayanti

BAHASA INDONESIA UMB Tata Paragraf

BAB I PENDAHULUAN. dasar hingga jenjang perguruan tinggi untuk meningkatkan mutu penguasaan

PENULISAN DAN PENGEMBANGAN PARAGRAF DALAM KARYA ILMIAH

I. PENDAHULUAN. sekolah. Dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia ada empat komponen

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

PROGRAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SEKOLAH DASAR KELAS V SEMESTER

BAB I PENDAHULUAN. Keempat keterampilan tersebut saling berhubungan, tidak boleh dipisahpisahkan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. kebahasaan dan keterampilan berbahasa. Pengetahuan kebahasaan meliputi

BAB I PENDAHULUAN. lingkungan sekolah, keterampilan menulis selalu dibelajarkan. Hal ini disebabkan oleh menulis

KUESIONER UNTUK SISWA KAJIAN KETERBACAAN BUKU TEKS PELAJARAN MATA PELAJARAN: MATEMATIKA

BAB I PENDAHULUAN. digunakan sebagai bahasa pemersatu bangsa serta memiliki peranan yang penting

32. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/ Madrasah Aliyah (MA)

PENYUSUNAN PARAGRAF DALAM KARYA TULIS ILMIAH 1) Oleh Wahya 2)

BAB I PENDAHULUAN. benar. Ini ditujukan agar pembaca dapat memahami dan menyerap isi tulisan

MODEL PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN PERSUASI DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS V

METODOLOGI PENULISAN ILMIAH

SILABUS. Nama Sekolah : SMA Negeri 78 Jakarta Mata Pelajaan : Bahasa Indonesia 2 (IND 2) Beban Belajar : 4 sks. Materi Pembelajaran.

SILABUS PEMBELAJARAN

KISI-KISI SOAL KOMPETENSI PROFESIONAL BIDANG STUDI BAHASA INDONESIA

BAB II KAJIAN PUSTAKA

Nantia Rena Venus, S.S., M.I.Kom. PARAGRAF

: Bahasa Indonesia dalam Psikologi. Paragraf 1

BAB I PENDAHULUAN. lisan maupun tulisan. Bahasa menurut Kridalaksana (2001: 21) adalah sistem

BAB I PENDAHULUAN. Dalam berbahasa, kedua kemampuan tersebut, reseptif dan produktif, merupakan

2014/05/31 06:19 WIB - Kategori : Warta Penyuluhan, Artikel Penyuluhan AYO MENULIS DENGAN HATI

KUESIONER UNTUK SISWA. PETUNJUK UMUM: 1) Jawaban kamu pada kuesioner ini tidak dimaksudkan untuk menentukan nilai atau kemampuan kamu dalam belajar.

SILABUS. Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Waktu

BAB I PENDAHULUAN. mengupayakan pembinaan dan pengembangan bahasa Indonesia secara terarah.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian

dkk, 2006, hlm. 64 Wendi Widya R. D., Indonesia 5 SD/MI, Buku Bahasa (5 35 menit) Dengarkan terdapat Ular n Daung cerita rakyat cerita yang

MODEL PEMBELAJARAN MENULIS PARAGRAF INDUKTIF MENGGUNAKAN METODE KONTEKSTUAL. ( DESKRIPTIF PADA Siswa Kelas X SMA Darmayanti

SILABUS. Kegiatan Pembelajaran

BAB I PENDAHULUAN. E. Latar Belakang. Pembelajaran bahasa Indonesia adalah pembelajaran yang lebih menekankan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Bahasa seseorang dapat mencerminkan pikirannya. Semakin terampil

SYARAT-SYARAT DALAM PENGEMBANGAN PARAGRAF

CONTOH KARANGAN ILMIAH, SEMI ILMIAH & NON ILMIAH

2014 EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN TANYA-JAWAB BERBASIS MEDIA VIDEO TAYANGAN ORBIT DIGITAL DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPLANASI

BAB VII PARAGRAF. Paragraf deduktif adalah paragraf yang kalimat utamanya terletak pada bagian awal paragraf.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Menurut Sugiyono (2008) dalam bukunya yang berjudul Metode

BAB II KAJIAN PUSTAKA

II. LANDASAN TEORI. Pemahaman suatu teks sangat bergantung pada berbagai hal. Salah satu hal yang

: Bahasa Indonesia dalam Psikologi. Paragraf 2 Pertemuan 09

BAB I PENDAHULUAN. penggunaan struktur kebahasaannya dengan baik (penggunaan kosa kata, tatabahasa,

BAB I PENDAHULUAN. (KTSP) secara umum dikembangkan menjadi keterampilan berbahasa yang

BAB II RAGAM DAN LARAS BAHASA

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)

KARAKTERISTIK KHUSUS BAHASA INDONESIA KEILMUAN PROGRAM KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG

BAB II KAJIAN PUSTAKA. oleh peneliti sebelumnya yang berkaitan dengan karangan argumentasi sebagai

SATUAN ACARA PERKULIAHAN UNIVERSITAS GUNADARMA

BAB I PENDAHULUAN. diajarkan. Pengajaran bahasa Indonesia pada hakikatnya merupakan salah satu

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

MODEL PEMBELAJARAN MENULIS PARAGRAF INDUKTIF MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL DI KELAS V SDS WINDU PUTRA. Wiwin Widianti

BAB I PENDAHULUAN. sekolah dasar yang nantinya digunakan sebagai landasan untuk jenjang yang lebih

KAJIAN REPETISI PADA CERPEN PERJAMUAN MALAIKAT KARYA AFIFAH AFRA. SKRIPSI

BAB II LANDASAN TEORI

Berita adalah laporan peristiwa yang bernilai jurnalistik atau memiliki nilai berita (news values): aktual, faktual, penting, dan menarik.

7. C Pembahasan: Dalam konteks kutipan paragraf tersebut, istilah bersubsidi bermakna mendapat bantuan uang dari pemerintah.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Bahasa merupakan salah satu aspek penting dalam Kegiatan Belajar Mengajar

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

SPESIFIKASI SOAL UASBN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Sebelum memahami pengelolaan konten majalah dan web, sebaiknya tahu dulu apa itu jurnalistik, karena konten majalan dan web bersentuhan dengan

BAB I PENDAHULUAN. menentukan kualitas kemampuan menulis seseorang, termasuk dalam menyusun paragraf

BAB I PENDAHULUAN. sarana mengungkapkan ide, gagasan, pikiran realitas, dan sebagainya. dalam berkomunikasi. Penggunaan bahasa tulis dalam komunikasi

BAB II KAJIAN PUSTAKA

RINGKASAN. Meringkas karya ilmiah yang sudah ada dengan menggunakan bahasa pengarang asli.

BAB II KAJIAN PUSTAKA. untuk paragraf deduktif dan induktif belum ada. Penelitian yang digunakan

TEKNIK PENULISAN OPINI UNTUK MEDIA MASSA

PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA DINAS PENDIDIKAN MUSYAWARAH KERJA KEPALA SEKOLAH (MKKS) SMP DKI JAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Dalam pembelajaran bahasa Indonesia terdapat empat aspek keterampilan

BAB I PENDAHULUAN. Keempat aspek tersebut memiliki hubungan yang erat satu sama lain.

Menulis Artikel Ilmiah


SEKOLAH MENULIS DAN KAJIAN MEDIA

ANALISIS KESULITAN MENULIS KARANGAN PADA SISWA KELAS IV SDN 2 PANJER

31. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI)

BAB I PENDAHULUAN. pembelajaran sastra disekolah. Salah satu tujuan pelajaran bahasa Indonesia di

Penilaian Proses yang Berfokus pada Kemahiran Menulis, Berbicara dan Menyimak. Oleh Novi Resmini Universitas Pendidikan Indonesia

tetapi tidak akan menggambarkan kesatuan-kesatuan bahasa. Menulis merupakan representasi bagian dari kesatuan-kesatuan ekspresi bahasa.

II. LANDASAN TEORI. menulis adalah melahirkan pikiran atau perasaan. Dalam bukunya, Akhadiah

Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia

I. PENDAHULUAN. Terampil berbahasa Indonesia merupakan salah satu tujuan yang harus dicapai

Kemampuan Menulis Paragraf Deskriptif Siswa Kelas VII C SMP Negeri 17 Batanghari. Oleh: Erwansyah RRA1B Abstrak

MATA KULIAH BAHASA INDONESIA

Transkripsi:

SYARAT UTAMA DALAM MEMBUAT KALIMAT Dipenuhinya unsur-unsur penting dalam kalimat (minimal Subjek dan Predikat). PERTEMUAN 5 ALINEA Harus memperhatikan aturan-aturan dalam menggunakan ejaan. Harus memperhatikan pemilihan kata (diksi). Harus mengandung makna secara jelas dan dapat dimengerti oleh orang lain ide pokok atau ide penjelas. CONTOH (1) Ia ditembak mati ketika masih bertugas sebagai militer di Timor Timur. (2) Ia masih dalam tugas militer di Timor Timur ketika di tembak mati. (3) Kedatangannya mengharukan para pengunjung yang telah menunggu beberapa jam. (4) Prinsip-prinsip dasar ekonomi menunjukkan bahwa koordinasi antara permintaan dan penawaran merupakan mekanisme pasar. (5) Theodore (2003) mengembangkan konsep pasar dan negara dalam kaitannya dengan ekonomi politik internasional. Alinea / Paragraf Satuan bentuk bahasa yang biasanya merupakan hasil penggabungan beberapa kalimat. Dimungkinkan juga alinea yang hanya satu kalimat. Alinea / Paragraf Berdasarkan fungsinya, struktur alinea diklasifikasikan dalam 2 macam : 1. Kalimat topik/kalimat pokok 2. Kalimat penjelas/pendukung Ciri-ciri Kalimat Topik: Mengandung ide pokok/gagasan pokok yang potensial untuk dirinci dan diuraikan lebih lanjut; Merupakan kalimat lengkap pyang dapat berdiri sendiri; Mempunyai arti yang cukup jelas tanpa harus dihubungkan dengan kalimat lain; Dapat dibentuk tanpa bantuan kata sambungan 1

Ciri-ciri Kalimat Penjelas Sering merupakan kalimat yang tidak dapat berdiri sendiri (dari segi arti); Arti kalimat ini kadang-kadang baru jelas setelah dihubungkan dengan kalimat lain dalam satu alinea; Pembentukannya sering memerlukan bantuan kata sambung dan frasa transisi; Isinya berupa rincian, keterangan, contoh serta data tambahan lain yang bersifat mendukung kalimat topik Persyaratan Paragraf / Alinea Perlu kesatuan Perlu kepaduan. Kesatuan membicarakan satu gagasan Kepaduan seluruh kalimat saling terkait, mendukung gagasan tunggal Berguna untuk memudahkan dalam memahami pokok-pokok pikiran yang terkandung dalam suatu karangan. Kesatuan Kondisi masyarakat yang plural, baik dari segi budaya, ras, agama, dan status sosial memungkinkan terjadinya benturan antarbudaya, antar ras, etnik, agama, dan nilai- nilai yang berlaku dalam masyarakat. Budaya di Indonesia macam-macam. Makanan yang ada di tiap daerah juga bermacam-macam. Ada Gudeg, Rendang, Bubur Menado, dan lain-lain. Semua mencerminkan kedaerahannya. Untuk itu, dipandang perlu memberikan porsi pendidikan multikultural dalam sistem pendidikan di Indonesia. Kesatuan... Kondisi masyarakat yang plural, baik dari segi budaya, ras, agama, dan status sosial memungkinkan terjadinya benturan antarbudaya, antarras, etnik, agama, dan nilainilai yang gberlaku dalam masyarakat. Untuk itu, dipandang perlu memberikan porsi pendidikan multikultural dalam sistem pendidikan di Indonesia. Kepaduan/Koherensi alinea akan terwujud jika aliran kalimat berjalan mulus, lancar serta logis. Kepaduan dapat dilakukan dengan cara: repetisi, kata ganti / frasa pengganti kata sambung dan frasa penghubung Contoh alinea yang dibentuk dengan repetisi: Kolam renang Brantas adalah kolam renang yang paling populer di Surabaya. Banyak keluarga yang memilih untuk menjadi pelanggan di kolam renang Brantas itu. Meskipun kolam renang Brantas terletak jauh di pusat kota, tetapi akses untuk pergi ke kolam renang Brantas sangatlah mudah karena banyak lin bemo yang melewatinya. 2

Contoh Kepaduan dengan menggunakan kata ganti/frasa pengganti : Komisi Pengawasan Persaingan Usaha (KPPU) akhirnya memutuskan PT Carrefour Indonesia bersalah. Peretail besar dari Perancis itu diduga melakukan praktek monopoli atas akuisisi PT Alfa. Perusahaan tersebut telah terbukti secara sah melanggar pasal 17 ayat 1 dan pasal 25 ayat 1 huruf a Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999. Kepaduan Contoh kepaduan dengan menggunakan kata dan frasa penghubung (yang menyatakan akibat/hasil): Tenaga kerja di Pulau Jawa, Bali, Madura, dan Lombok kelebihan, sedangkan di pulau-pulau lain kekurangan. Karenanya, sebagian tenaga kerja dari keempat pulau tersebut dipindahkan ke pulau-pulau lain yang kekurangan tenaga kerja. Dengan demikian, akan terjadi pemerataan tenaga kerja di Indonesia. Kata dan Frasa Penghubung No Fungsi Menyatakan Hubungan Contoh Kata dan Frasa 1 Akibat/hasil akibatnya, karena itu, maka, oleh sebab itu, dengan demikian, jadi 2 Pertambahan berikutnya, demikian juga, kemudian, selain itu, lagi pula, lalu, selanjutnya, tambahan lagi 3 Perbandingan dalam hal yang sama, lain halnya dengan, sebaliknya, lebih baik dari itu, berbeda dengan itu 4 Pertentangan akan tetapi, bagaimanapun, meskipun begitu, namun, sebaliknya, walaupun demikian 5 Tempat berdekatan dengan, di sini, di seberang sana, tak jauh dari sana, di bawah, persis di depan, di sepanjang 6 Tujuan agar, untuk, guna 7 Waktu baru-baru ini, beberapa saat kemudian, mulai, sebelum, segera, sesudah, sejak, ketika 8 Meringkas singkatnya, ringkasnya, akhirnya, sebagai simpulan, pendek kata Jenis Alinea Menurut posisi kalimat topiknya: alinea deduktif alinea induktif alinea deduktif-induktif alinea penuh kalimat topik Menurut sifat isinya alinea persuasif alinea argumentatif alinea naratif alinea deskriptif alinea ekspositoris Jenis Alinea Menurut fungsinya dalam karangan alinea pembuka alinea pengembang alinea penutup Alinea Deduktif Kalimat utama terletak di awal paragraf Menyajikan pokok permasalahan terlebih dahulu (urutan khusus ke umum) Contoh : Kebudayaan dapat dilihat dari dua sisi, yaitu kebudayaan fisik dan kebudayaan non fisik. Kebudayaan fisik cukup jelas karena merujuk pada benda-benda. Kebudayaan non fisik ada yang berupa pemikiran dan ada yang berupa wujud tingkah laku. 3

Alinea Induktif Kalimat utama terletak di akhir paragraf Menyajikan pokok permasalahan terlebih dahulu (urutan umum ke khusus) Contoh: Contoh hasil kebudayaan fisik adalah patung, bangunan, lukisan. Sedangkan hasil kebudayaan yan berwujud tingkah laku diantaranya adalah sikap, kebiasaan, dan adat istiadat. Dengan kata lain dapat disimpulkan bahwa kebudayaan dapat dilihat dari dua sisi, yaitu kebudayaan fisik dan kebudayaan non fisik. Alinea Alinea Deduktif Induktif : Bila kalimat pokok ditempatkan pada bagian awal dan akhir alinea. Contoh : Kebudayaan dapat dilihat dari dua sisi, yaitu kebudayaan fisik dan kebudayaan non fisik. Kebudayaan fisik cukup jelas karena merujuk pada benda-benda. Kebudayaan non fisik ada yang berupa pemikiran dan ada yang berupa wujud tingkah laku. Oleh karena itu, untuk membicarakan kebudayaan harusnya dapat dilihat dari dua sisi, yaitu kebudayaan fisik dan kebudayaan non fisik. Alinea Alinea Penuh Kalimat Topik : Bila seluruh kalimat yang membangun alinea sama pentingnya sehingga tidak satupun kalimat tersebut menjadi kalimat topik. Sering dijumpai i dalam uraian bersifat deskriptif if dan naratif, terutama dalam karangan fiksi. Contoh : Pagi hari itu aku duduk di bangku yang besar di belakang rumah. Matahari belum tinggi benar. Sinarnya mengusir dingin. Kuhirup udara pagi sepuas-puasku. Alinea Menurut sifat isinya Alinea persuasif, jika isi alinea mempromosikan sesuatu dengan cara mempengaruhi atau mengajak pembaca Alinea argumentatif, jika isi alinea membahas bukti- bukti atau alasan yang kuat, mendukung, atau meyakinkan. Alinea naratif, jika isi alinea menuturkan peristiwa atau keadaan dalam bentuk cerita Alinea deskriptif, jika isi alinea melukiskan atau menggambarkan sesuatu dengan bahasa Alinea ekspositoris, jika isi alinea memaparkan sesuatu fakta atau kejadian tertentu. Alinea Menurut sifat isinya Alinea persuasif banyak dipakai dalam penulisan iklan terutama advertorial yang mengisi lembaran koran atau majalah. Alinea argumentatif, deskriptif, dan ekspositoris umumnya dipakai dalam karangan ilmiah. Ketiga jenis alinea tersebut bahu membahu membangun karangan Alinea naratif sering dipakai dalam karangan fiksi atau non ilmiah Contoh Alinea Persuasif Hadir sebagai ponsel bisnis, E72 tampil elegan dan sarat teknologi. Didukung oleh OVI services, Nokia E72 memiliki berbagai feature untuk mendukung berbagai keperluan bisnis dan kerja Anda. Menurut Dominikus Susanto - Retail & Customer Marketing Manager Nokia Indonesia, seluruh handset Nokia tidak hanya hadir dengan spesifikasi hardware yang tinggi, namun juga berbagai feature dan aplikasi yang sesuai dengan kebutuhan penggunanya. Dengan begitu banyak feature bisnis yang disuguhkan, tidak salah apabila Nokia E72 menjadi pilihan bagi Anda yang sering berkomunikasi menggunakan e-mail dan online messaging. 4

Contoh Alinea Deskriptif Pasar Tanah Abang adalah sebuah pasar yang sempurna. Semua barang ada di sana. Di toko yang paling depan berderet toko sepatu. Di lantai dasar terdapat toko kain yang lengkap. Di samping kanan pasar terdapat warung-warung kecil penjual sayur dan bahan dapur. Di samping kiri adalah tempat para penjual buah. Pada bagian belakang kita dapat menemukan berpuluh-puluh pedagang daging. Contoh Alinea Ekspositoris Pasar Tanah Abang adalah pasar yang kompleks. Di lantai dasar terdapat sembilan puluh kios penjual kain. Setiap hari rata-rata terjual tiga ratus meter kain untuk setiap kios. Dari data ini dapat diperkirakan berapa besar uang yang masuk ke kas DKI Jakarta dari Pasar Tanah Abang. Alinea Pembuka Isi alinea pembuka bertujuan mengutarakan suatu aspek pokok pembicaraan dalam karangan Difungsikan untuk: Menghantar pokok pembicaraan; Menarik minat dan perhatian pembaca; Menyiapkan atau menata pikiran pembaca untuk mengetahui isi seluruh karangan. Dapat memanfaatkan Kutipan, peribahasa, anekdot; Uraian mengenai pentingnya pokok pembicaraan; Suatu tantangan atas pendapat atau pernyataan seseorang; Uraian tentang pengalaman pribadi; Uraian mengenai maksud dan tujuan penulisan Sebuah pertanyaan Alinea Pengembang Bertujuan mengembangkan pokok pembicaraan suatu karangan yang sebelumnya telah dirumuskan dalam alinea pembuka Difungsikan untuk: Mengemukakan inti persoalan; Memberi ilustrasi atau contoh Menjelaskan hal yang akan diuraikan pada alinea berikutnya Meringkas alinea sebelumnya Mempersiapkan dasar atau landasan bagi simpulan Alinea Penutup Berisi simpulan bagian karangan Dimaksudkan untuk mengakhiri karangan Tidak boleh terlalu l panjang Harus berisi simpulan sementara atau simpulan akhir sebagai cerminan inti karangan Dapat menimbulkan kesan yang mendalam bagi pembaca 5