bdtbt.esdm.go.id Evaluasi Sistem informasi Dalam Organisasi Berdasarkan pendekatan Facilitated Risk Analysis and Assessment Process 1.

dokumen-dokumen yang mirip
EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENJUALAN, PEMBELIAN DAN DISTRIBUSI OBAT PADA RSAB HARAPAN KITA

BAB 1 PENDAHULUAN. karena itu semakin banyak organisasi baik swasta maupun pemerintahan dan lembaga

BAB 1 PENDAHULUAN. Peran teknologi informasi di era globalisasi ini dinilai sangat penting bagi

BAB 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENGUKURAN RISIKO TI. mengumpulkan data dan mengolah data berdasarkan hasil dari wawancara dengan

BAB I PENDAHULUAN. bagi pengaksesan, pengolahan, dan pendayagunaan informasi dalam volume yang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

TUGAS KELOMPOK TECHNOLOGY MANAGEMENT AND VALUATION REVIEW: PERFORMANCE MEASUREMENT OF HIGHER EDUCATION INFORMATION SYSTEM USING IT BALANCED SCORECARD

BAB I PENDAHULUAN. Pesatnya perkembangan peradaban manusia dewasa ini, seiring dengan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam menyambut era globalisasi, semua instansi berusaha untuk

BAB III METODE PENELITIAN. Keamanan Sistem Akuntansi Enterprise PT. Gresik Cipta Sejahtera Berdasarkan

ABSTRAK. Kata Kunci:Audit Sistem Informasi, Cobit, DSS, SecurityServices. Universitas Kristen Maranatha

PANDUAN AUDIT SISTEM INFORMASI

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Teknologi informasi merupakan komponen penting dari sistem

BAB 4 EVALUASI TERHADAP PENGENDALIAN BENGKEL GAC AUTO SERVICE

BAB I PENDAHULUAN. pada bidang teknologi sistem informasi dan manajemen. Dua ilmu yang

BAB I PENDAHULUAN. Audit sistem informasi ini memiliki tujuan untuk menciptakan Good

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG. Perkembangan teknologi dan perekonomian pada era globalisasi yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II LANDASAN TEORI

Tingkat Kapabilitas Tata Kelola TI Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Universitas Sam Ratulangi

PIAGAM AUDIT INTERNAL

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini perkembangan teknologi informasi merupakan salah satu alternatif

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA AKADEMIS AMIK ASM LAKSI 31

ABSTRAK. Kata Kunci : Ritel, COBIT 4.1, Analisis Sistem Informasi, Resiko. vi Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Cobit memiliki 4 Cakupan Domain : 1. Perencanaan dan Organisasi (Plan and organise)

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Penelitian yang penulis lakukan menggunakan metode analisa berupa

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Mengenal COBIT: Framework untuk Tata Kelola TI

AUDIT KEAMANAN SISTEM INFORMASI PADA INSTALASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RSUD BANGIL BERDASARKAN ISO Danastri Rasmona Windirya 1)

AUDIT SISTEM INFORMASI RSUD SLEMAN UNTUK MONITORING DAN EVALUASI KINERJA SISTEM

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangil Kabupaten Pasuruan

INTERNAL AUDIT CHARTER 2016 PT ELNUSA TBK

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada zaman dimana teknologi informasi semakin berkembang dengan

PERTEMUAN 8 PENGAMANAN SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER

BAB III METODE PENELITIAN

Teknik Informatika S1

1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. mempunyai peluang yang sangat menjanjikan. Kebutuhan perusahaan dan

ABSTRAK. analisis. Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam kegiatan sehari-hari di semua bidang. Seluruh elemen masyarakat

PENGEMBANGAN SISTEM ERP MODUL PROJECT MANAGEMENT PADA CLIENT PT. JIVA VENTURES (STUDI KASUS : PT. BEST PLANTATION INTERNATIONAL)

1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA COFFEE SHOP STUDI KASUS: KRAKATOA COFFEE AND GEMSTONE

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan sistem informasi di zaman teknologi terjadi begitu pesat dan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan sistem informasi berbasis komputerisasi yang semakin pesat

BAB 1 PENDAHULUAN. mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas yang dilaksanakan

BAB II LANDASAN TEORI. audit keamanan informasi. Framework yang digunakan pada penelitian ini yaitu

KERANGKA KENDALI MANAJEMEN (KENDALI UMUM)

BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI APLIKASI PENJUALAN KREDIT PADA PT RODAMAS

BAB I PENDAHULUAN. konsisten dalam menjalankan operasi perusahannya. kewajaran atas suatu kinerja operasional perusahaan.

Aulia Febriyanti

BAB I PENDAHULUAN. dalam perencanaan strategis di institusi perguruan tinggi. Perencanaan strategis

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Pengantar Sistem Informasi

BAB 3 Metodologi Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Keberadaan Information Technology (IT) dewasa ini telah berkembang

ABSTRAK. Kata kunci : Manajemen, Risiko, COBIT 5, APO12

DAFTAR ISI... LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR... LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI SIDANG TUGAS AKHIR... LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN...

BAB III METODE PENELITIAN. perusahaan, gambaran struktur organisasi, dan dilanjutkan dengan tahapantahapan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam era globalisasi saat ini perkembangan dunia teknologi informasi

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan yang begitu pesat. Sistem informasi dan teknologi turut

Alasan perusuhaan belum melakukan audit TI Alasan perusuhaan belum melakukan audit TI

LAMPIRAN 1. Kuesioner. Domain Bisnis. untuk penyusunan skripsi dengan judul Analisis Investasi Sistem Informasi dengan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Langkah langkah FRAP. Daftar Risiko. Risk

BAB VI AUDIT SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER

Dr. Imam Subaweh, SE., MM., Ak., CA

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN EVALUASI. Kuesioner yang dibuat mencakup 15 bagian dari IT Risk Management yang. 6. Rencana Kontingensi/Pemulihan Bencana

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sumber Daya Manusia atau Karyawan merupakan salah satu sumber daya yang sangat penting di dalam suatu

Sistem Informasi. Soal Dengan 2 Bahasa: Bahasa Indonesia Dan Bahasa Inggris

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENGUKURAN RISIKO TI

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA BENGKEL MOBIL DONY TECH YOGYAKARTA. Naskah Publikasi. diajukan oleh Ria Lestari

BAB 9. STANDAR DAN PROSEDUR (BAGIAN KEEMPAT)

Jurnal Sistem Informasi

ABSTRAK. Kata Kunci : Infrastruktur IT, prosedur

Abstrak. ii Universitas Kristen Maranatha

Daftar Pertanyaan Wawancara. 2. Bagaimana struktur organisasi instansi, beserta tugas dan tanggung jawab tiap

BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI. sesuai standar ISO 9001 di PT X. dan rekomendasi dari penulis kepada

BAB I PENDAHULUAN. diserahkan produk yang sesuai dengan spesifikasi pelanggan.

AUDIT SISTEM INFORMASI PENGAWASAN DAN PEMANTAUAN PERMINTAAN LAYANAN DAN INSIDEN MENGGUNAKAN COBIT

Lampiran Checklist Pengendalian Manajemen Operasional. 1 Apakah terhadap seluruh operasi komputer. telah dilakukan penjadwalan sehingga dapat

ABSTRAK. Kata Kunci : Analisis, Sistem Informasi, Aktivitas Bisnis, Inventory Control. vi UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PENGENALAN AUDIT SISTEM INFORMASI. Titien S. Sukamto

BAB I PENDAHULUAN. mengakibatkan semakin berkembangnya berbagai bidang usaha. Ketatnya persaingan

DAFTAR ISI. Halaman Judul... ii. Pernyataan Persetujuan Publikasi Karya Ilmiah Untuk Kepentingan Akademis... Kesalahan! Bookmark tidak ditentukan.

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

Pengendalian Sistem Informasi Berdasarkan Komputer

Transkripsi:

Evaluasi informasi Dalam Organisasi Berdasarkan pendekatan Facilitated Risk Analysis and Assessment Process Firmansyah Balai Pendidikan dan pelatihan Tambang Bawah Tanah 1. LATAR BELAKANG Wahyu Indra Satria Faculty Of Computer Science University Of Indonesia Depok, Indonesia wahyu.indra51@ui.ac.id Teknologi informasi saat ini telah berkembang pesat. Melalui teknologi informasi, manusia dapat mengakses informasi yang dibutuhkan dalam waktu singkat dan dengan cara lebih praktis. Oleh karena itu, teknologi informasi memiliki peranan besar, khususnya dalam mendukung kinerja aktivitas kehidupan manusia. Hidup dan matinya setiap organisasi pada jaman sekarang ini ditentukan oleh penyimpanan data pada komputer dan jaringan, serta tidak ada organisasi yang dapat bertahan hidup jika data yang dimilikinya tidak akurat dan terpercaya. Every enterprise now lives and dies by the data stored on its computers and networks, and none can long survive if that data isn t accurate and reliable. In addition to the damage that can come from the actual alteration of data, the impact on a company s reputation can be substantial if customers are faced with unreliable, poor quality products (Voas & Wilbanks, 2008). Dengan perkembangan pesat tersebut, teknologi informasi juga mengambil peranan penting dalam siklus proses kehidupan akademis, pada hampir seluruh institusi pendidikan, sehingga kemajuan yang ada di dalam dunia pendidikan saat ini, membuat institusi pendidikan tersebut menargetkan untuk dapat memiliki kemajuan di bidang teknologi informasi, dikarenakan peranan dari teknologi informasi dapat menghasilkan suatu informasi yang cepat, tepat, dan dapat diandalkan untuk mendukung kegiatan operasional institusi pendidikan. Pada zaman sekarang ini, kelangsungan hidup suatu institusi pendidikan tergantung oleh penyimpanan data pada komputer dan jaringan. Kelangsungan hidup suatu institusi pendidikan tidak akan bisa bertahan jika data yang dimilikinya belum 1

diproses secara akurat. Dapat diambil kesimpulan bahwa jika setiap institusi pendidikan ingin mempertahankan dan meningkatkan pelayanannya terhadap sivitas akademika, sebuah institusi pendidikan harus memiliki penyimpanan data pada komputer dan jaringan secara akurat. Banyak institusi pendidikan memanfaatkan teknologi informasi dan membangun sistem informasi pada proses pelayanan sivitas akademika yang berjalan, sehingga teknologi informasi dan sistem informasi telah menjadi suatu komponen yang tidak terpisahkan dalam dunia pendidikan di era globalisasi saat ini. IT implementation needs to be well managed in order to produce quality information for the stakeholders and give a competitive advantage for higher organization (Maria, 2012). Pengimplementasian teknologi informasi di dalam suatu institusi pendidikan perlu dikelola dengan baik agar dapat menghasilkan informasi yang berkualitas bagi para sivitas akademika dan memberikan keunggulan kompetitif bagi institusi pendidikan itu sendiri. Dari pernyataan tersebut, dapat diambil kesimpulan bahwa tata kelola teknologi informasi yang baik dapat membantu institusi pendidikan dalam mempertahankan dan meningkatkan pelayanan kepada para sivitas akademika. Mengacu kepada hal tersebut, maka akan melakukan audit sistem informasi pada dalam Organisasi. 2. TUJUAN Tujuan perencanaan audit berbasis aplikasi sistem informasi pada Organisasi adalah: 1. Melakukan analisa dan evaluasi terhadap penerapan aplikasi pada proses pelayanan pendidikan terhadap pegawai di organisasi. 2. Mengidentifikasi dan mengevaluasi resiko yang terjadi terkait dengan pengimplementasian aplikasi pada proses pelayanan pendidikan terhadap pegawai di organisasi. 3. Memberikan rekomendasi perbaikan dan pengendalian resiko pada kegiatan proses pelayanan berjalan yang berkaitan dengan aplikasi, berkenaan dengan proses pelayanan. 3. PENILAIAN RESIKO Berikut ini adalah tabel resiko yang mungkin dapat terjadi pada area audit, beserta dengan tingkatan (level) resiko bagi keberlangsungan bisnis organisasi, dan 2

pengendalian (control) terkait dengan resiko tersebut. Tabel 4.1 Penilaian Resiko No. Resiko 1. Informasi diakses oleh pihak yang tidak berwenang 2. Data dan informasi tidak sesuai dengan fakta Tingkatan (Level) Resiko Menengah (Control) Keamanan Akses Manajemen Perubahan Data dan Informasi Back-up System Aplikasi 3. Kehilangan data dan informasi akibat kebakaran 4 Tidak ada peringatan atas Rendah kesalahan input data 5. Kegagalan sistem dan hilangnya data akibat virus komputer 6. Manipulasi data untuk kepentingan pribadi atau kelompok 7. Human error pada saat Rendah melakukan input data 8. Kerusakan hardware akibat kebakaran 9. Penolakan akses ke informasi oleh Menengah pihak yang memiliki otorisasi 10. Kerusakan database 11. Membuat laporan yang salah Rendah 12. Mantan user atau karyawan masih memiliki akses terhadap data dan informasi Menengah Aplikasi Operasi Manajemen Perubahan Data dan Informasi 13. Adanya resiko duplikasi Informasi Menengah Aplikasi perusahaan 14. Kebocoran informasi internal perusahaan Menengah Keamanan Akses 15. Gangguan jaringan akibat virus komputer Operasi 16. Berbagi user ID Rendah 17. Hacker dapat membuat sistem down Operasi 3

18. Hubungan jaringan antar sistem gagal didalam perusahaan Operasi 19. Kegagalan router atau firewall membuat layanan tidak dapat diakses 20. Error pada program Aplikasi 21. Putusnya koneksi internet Menengah 22. Kesalahan dalam membuat Aplikasi perubahan software 23. Informasi yang diakses tidak tersedia 4. RUANG LINGKUP AUDIT Manajemen Perubahan Data dan Informasi Dalam melaksanakan audit, auditor membatasi ruang lingkup perencanaan proses audit yang akan dilakukan, yaitu: 1. Audit dilaksanakan pada organisasi. 2. Audit dilaksanakan pada S a l a h s a t u Aplikasi 3. Fokus pengumulan dokumen dan bukti audit, hanya pada S a l a h s a t u Aplikasi. 4. Batasan fokus pengendalian audit yang akan dilaksanakan: a. Keamanan Akses. b. Manajemen Perubahan Data dan Informasi. c. Back-up System d. e. Operasi f. g. Aplikasi 4

5. METODOLOGI DAN KRITERIA AUDIT Metodologi dan kriteria audit yang akan dilaksanakan oleh auditor adalah sebagai berikut: - Tahap Pertama, Melakukan Pertemuan Dengan Manajemen Tingkat Atas. Pada tahap ini, tim auditor melakukan kunjungan kepada pihak auditee, untuk melaksanakan penandatanganan Surat Perikatan Audit (Audit Engagement Letter) sebagai dasar dari tindakan audit yang akan dilakukan serta sebagai bukti otentik persetujuan pelaksanaan audit antara auditor dengan auditee. - Tahap Kedua, Melakukan Wawancara Dengan Pihak - Pihak Yang Terkait Dengan Kegiatan Audit. Setelah perjanjian audit disepakati, maka tim auditor akan melaksanakan wawancara dengan pihak pihak yang terkait dengan kegiatan audit untuk mengumpulkan seluruh data penting yang dibutuhkan dalam melakukan audit. - Tahap Ketiga, Mendokumentasikan Data Penting Yang Didapatkan. Tim auditor melakukan dokumentasi data penting yang dibutuhkan dalam melaksanakan audit, seperti profil organisasi, visi misi, struktur orgnisasi, penilaian resiko yang mungkin dapat terjadi pada area audit, beserta dengan tingkatan (level) resiko bagi keberlangsungan bisnis organisasi, dan pengendalian (control) terkait dengan resiko tersebut, juga data penting lainnya. - Tahap Keempat, Melakukan Analisis Terhadap Informasi Yang Didapatkan. Pada tahap ini, tim auditor akan mengolah data yang di dapatkan untuk diformulasikan dengan menggunakan kriteria audit acuan yaitu FRAAP. FRAAP (Facilitated Risk Analysis and Assessment Process), Proses Penilaian dan Analisa Resiko yang Difasilitasi, telah dikembangkan sebagai suatu proses yang efisien dan teratur, serta digunakan untuk memastikan bahwa resiko terkait dengan keamanan informasi proses bisnis, telah dianalisa dan didokumentasikan. Pada berjalannya proses tersebut, melibatkan analisa suatu sistem aplikasi yang saling terkait. (Peltier, 2005) 5

- Tahap Kelima, Pelaksanaan Audit Dan Pelaporan. Pada tahap ini, tim auditor akan melaksanakan audit dan juga melakukan dokumentasi (pelaporan) terhadap hasil audit, guna memberikan rekomendasi perbaikan dan pengendalian resiko pada kegiatan proses pelayanan berjalan yang berkaitan dengan salah satu aplikasi, berkenaan dengan proses pelayanan di organisasi. 6

Reference Boediman, A. (2012). Evaluasi Pengelolaan Obat di Instansi Farmasi Rumah Sakit (Studi Kasus Rumah Sakit Karya Bhakti Bogor). Hardcastle, E. (2011). Business Information Systems. Ventus Publishing ApS. Ikafitriani, A. (2012). EVALUASI PERENCANAAN DAN KETERSEDIAAN OBAT DI RUMAH SAKIT JIWA GRHASIA PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN 2009 2010. Ivancovic, D. (2008). Analysis of Data as Information. Kusumadianti. (2011). Peranan Internal Terhadap Efektivitas Persediaan Obat-Obatan pada RSUD dr.iskak TULUNGAGUNG. M.Stair, R., & G. R. (2010). Principles of Information System. Course Technology Cengage Learning. Maria. (2012). THE MEASUREMENT OF INFORMATION TECHNOLOGY PERFORMANCE IN INDONESIAN. Peltier, T. R. (2005). Information Security Risk Analysis. CRC Press. Rama, D. V., & Jones, F. L. (2008). Informasi Akuntansi. Salemba Empat. Umar. (2008). Evaluasi Informasi, 25. Voas, J., & Wilbanks, L. (2008). Information and Quality Assurance, An Unsolved, Perpetual Problem for Past and Future Generations, 10-13. Whitman, M., & Mattord, H. (2010). Management Of Information Security. Course Technology. 7