BAB I PENDAHULUAN. sangat pesat terlebih tingkat persaingan antar perusahaan satu dengan yang lainnya.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Tuntutan kerja dan target yang ditetapkan oleh perusahaan harus dapat

BAB I PENDAHULUAN. bisnis sekarang sudah sangat pesat dan dapat menembus batasan batasan

BAB I PENDAHULUAN. persaingan antar perusahaan yang kini semakin ketat. Banyaknya pesaing yang

BAB I PENDAHULUAN. berat, disebabkan oleh krisis ekonomi yang berkepanjangan. Namun demikian

BAB I PENDAHULUAN. persaingan bisnis karena kebutuhan dan keinginan konsumen yang pada

BAB I PENDAHULUAN. produk atau merek produk baru bermunculan. Pesatnya persaingan pasar yang

BAB I PENDAHULUAN. perhatian dari perusahaan untuk para pelangganya. Setiap perusahaan harus

BAB I PENDAHULUAN. maksimal serta dapat mempertahankan kelangsungan usahanya. Tuntutan kerja

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan pemasaran perusahaan bersaing semakin ketat terutama

BAB I PENDAHULUAN. daya yang paling banyak berperan dalam menggerakkan seluruh aktivitas

BAB I PENDAHULUAN. dengan pesat, khususnya di bidang industri. Hal ini terbukti dengan semakin

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan atau instansi kepada konsumen. dibidang kesehatan banyak bermunculan di kota-kota di Indonesia, baik dari

BAB I PENDAHULUAN. produk barang atau jasa yang dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan

BAB I PENDAHULUAN. di bidang jasa boga, maka setiap perusahaan perlu menciptakan konsep

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan usaha tempat perbelanjaan (supermarket) pada saat ini sangat

BAB I PENDAHULUAN. dihadapi permerintah kita sekarang ini, hal ini terjadi karena penyebaran

BAB l PENDAHULUAN. sesuai dengan tuntutan dunia kerja dan persaingan yang makin super ketat.

BAB I PENDAHULUAN. dengan semakin meningkatnya kebutuhan dan keinginan konsumen. Hal ini

BAB I PENDAHULUAN. Semakin pesatnya perkembangan lembaga pendidikan di Yogyakarta maupun

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan era globalisasi, dunia ilmu pengetahuan dan teknologi

BAB I PENDAHULUAN. bisnis harus dilakukan secara profesional. (Kotler, 1994:2). Untuk itu, kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. pula aktivitas perdagangan pada saat ini. Oleh karena itu, tidak terelakkan

BAB I PENDAHULUAN. merupakan kebutuhan sekunder bagi setiap orang dan tas merupakan kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. ditandai dengan banyaknya jenis dan merk kendaraan bermotor diproduksi dan

BAB I PENDAHULUAN. pesat, dengan harapan tidak menghilangkan identitas kota sebagai kota warisan

BAB I PENDAHULUAN. Pada awalnya tempat transaksi jual beli antara konsumen dengan

BAB I PENDAHULUAN. dan harapan kosumen. Taktik dan strategi inilah yang ditempuh perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi sekarang ini, perekonomian semakin maju dan

BAB I PENDAHULUAN. tetap konsisten dipasar, oleh karenanya dituntut untuk dapat memenuhi

BAB I PENDAHULUAN. cukup besar, karena mobil Mitsubishi Kuda saat ini merupakan salah satu

BAB I PENDAHULUAN. semakin banyak ragam produk yang ditawarkan oleh perusahaan pada industri

DAFTAR ISI ABSTRAK KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN

BAB I PENDAHULUAN. Pendirian suatu bisnis baik itu berupa barang atau jasa, sebaiknya

BAB I PENDAHULUAN. dan jasa pada pasar yang telah ada, juga harus mampu merebut daerah

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. berkembang dengan baik dalam dunia persaingan, baik dalam negeri maupun

BAB I PENDAHULUAN. berkembang cukup besar, karena sepeda motor saat ini telah menjadi salah

BAB I PENDAHULUAN. berbagai faktor lain yang mengakibatkan perubahan pada pola atau sikap manusia

BAB I PENDAHULUAN. bagi perusahaan-perusahaan yang ada, baik perusahaan domestik maupun perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. cepat. Salah satunya adalah ilmu pengetahuan. Hal tersebut dapat dilihat bahwa

BAB I PENDAHULUAN. memberikan kepuasan kepada konsumen. Untuk memenuhi kepuasaan konsumen

BAB I PENDAHULUAN. sekarang, perkembangan penerbitan buku di Indonesia mulai menunjukkan ke arah

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan, serta beranekaragaman produk-produk baru memacu setiap

BAB III METODE PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel

BAB I PENDAHULUAN. untuk menciptakan suatu produk dengan keunggulan berbeda-beda. Situasi ini

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini dunia bisnis menciptakan suatu peluang dan tantangan bagi

Pendahuluan. tokoh dari kaum wanita di Indonesia yaitu beliau R.A.Kartini yang

BAB I PENDAHULUAN. lain semakin meningkat. Dengan meningkatnya tingkat mobilitas ini, maka

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini persaingan dalam dunia usaha semakin ketat, terlebih dengan

ABSTRAK. Kata Kunci: Periklanan, Niat beli. Universitas Kristen Maranatha i

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan sabun mandi di indonesia dewasa ini berkembang cukup

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian. Dalam penelitian ini subjeknya adalah nasabah yang menerima fasilitas

BAB III METODE PENELITIAN. data hasil penelitian dengan mempergunakan statistik. Penelitian ini dilakukan di tempat karaoke QYU-QYU.

BAB III METODOLOGI. Metode penelitian merupakan suatu proses berpikir yang terdiri dari tahap-tahap

BAB I PENDAHULUAN. dampak yang cukup besar pada keadaan perekonomian Indonesia. Dengan adanya

BAB I PENDAHULUAN. Kota Yogyakarta dikenal sebagai kota budaya, pendidikan, dan salah satu

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini kemajuan teknologi berkembang dengan pesat. Persaingan dalam

BAB I PENDAHULUAN. barang dan jasa yang diproduksi dapat sampai ditangan konsumen. Dalam

BAB I PENDAHULUAN. dapat terjadi setiap saat, baik pada diri pelanggan seperti selera maupun

BAB III METODE PENELITIAN. hipotesis, menganalisis hubungan-hubungan antara satu variabel dengan variabel

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini, pemasaran tidak diragukan lagi telah menduduki posisi yang

BAB 1 PENDAHULUAN. Konsumen sangat penting peranannya dalam konsep pemasaran, karena itu

BAB I PENDAHULUAN. diri dengan tuntutan kerja agar dapat menyelesaikan masalah-masalah di

BAB I PENDAHULUAN. Promosi merupakan salah satu faktor penentu dalam keberhasilan suatu

BAB I PENDAHULUAN. relatif lebih bebas akibat dikuranginya proteksi dalam perdagangan internasional.

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini, dunia usaha khususnya di Indonesia sedang dilanda

III.METODOLOGI PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi yang terjadi akhir-akhir ini ditandai dengan semakin

BAB I PENDAHULUAN. meningkat tingkat kebutuhan masyarakatnya. Hal ini dipengaruhi oleh banyaknya

ABSTRAK. iii. Universitas Kristen Maranatha

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. yang diinginkan. Transportasi menjadi sangat penting dengan melihat

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini jumlah penduduk di Indonesia telah mencapai 200 juta orang lebih,

BAB III METODE PENELITIAN. tujuan dan kegunaan tertentu. Melalui penelitian, manusia dapat menggunakan

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. responden yang meliputi jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan dan

BAB I PENDAHULUAN. Yogyakarta terkenal dengan seni budayanya dan tempat pariwisata,

BAB I PENDAHULUAN. untuk berkembang dan mendapatkan laba. Berhasil tidaknya dalam. perusahaan dalam mengelolanya, seperti bidang pemasaran, produksi,

III. METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Dalam persaingan bisnis yang semakin kompetitif di era globalisasi

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata kunci : Periklanan, minat beli konsumen. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. dan pengetahuan tentang segala sesuatu yang terjadi disekitar kita adalah

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LOYALITAS NASABAH POLIS ASURANSI PT. PRUDENTIAL LIFE ASSURANCE

Universitas Kristen Maranatha

BAB IV HASIL PENELTIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pengaruh Kualitas Jasa Terhadap Loyalitas Pelanggan Logistik Pada

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perkembangan zaman yang semakin modern, seiring dengan

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini yaitu penabung Bank Bukopin Cabang Pembantu Ungaran.

BAB III METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data primer. Data

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perkembangan dunia yang semakin maju sekarang ini, kebutuhan

BAB III METODE PENELITIAN. Sebuah penelitian, agar mempermudah langkah-langkah penelitian. terlebih dahulu metode penelitian yang akan digunakan.

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan di bidang bisnis merupakan kegiatan yang komplek dan beresiko

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan mulai berlomba-lomba menarik perhatian konsumen dengan berusaha

BAB I PENDAHULUAN. kita. Salah satu contohnya adalah perubahan teknologi. Komunikasi, informasi dan

BAB I PENDAHULUAN. saat ini memberikan dampak yang sangat besar pada perkembangan produk

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A.

BAB III METODE PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Jenis Penelitian dan Gambaran dari Populasi Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Diagram Alir Berikut ini merupakan diagram alur penelitian yang digunakan dalam penelitian ini.

MOTIVASI BERBELANJA KONSUMEN PADA PASAR TRADISIONAL DAN PASAR SWALAYAN DI KOTA MADIUN. Rindyah Hanafi

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah. Perkembangan dunia usaha diindonesia telah mengalami kemajuan yang sangat pesat terlebih tingkat persaingan antar perusahaan satu dengan yang lainnya. Persaingan antar perusahaan merupakan hal yang tidak dapat di hindari dimana setiap perusahaan harus mampu bertahan hidup dengan berbagai bentuk persaingan yang ada. Banyak cara yang di tempuh sebuah perusahaan untuk tetap bertahan yakni kebijakan perusahaan dalam melihat peluang pasar dan menciptakan image yang baik di kalangan konsumen. Tingkat persaingan khususnya di sektor jasa lebih diutamakan akan jenis pelayanan dan kualitas produk yang di tawarkan ke konsumen, terutama jasa yang diberikan apakah mempunyai nilai positif di benak konsumen sehingga kosumen sebagai pemakai jasa tersebut dapat menikmati dan merasakan kepuasan tersendiri setelah memakai jasa tersebut. Dalam suatu perusahaan salah satu tujuan utamanya untuk menciptakan keuntungan (profit) bagi perusahaan dan berupaya untuk menjual produk atau jasa guna meningkatkan omset penjualan. Sikap konsumen terhadap suatu produk memegang peranan yang sangat penting terlebih akan produk atau jasa yang di tawarkan kepada konsumen dimana konsumen akan mulai menilai dari segi kualitas, harga, pelayanan, maupun lokasi yang dapat mempengaruhi kondisi daripada produk atau jasa yang ada.

Sikap biasanya memiliki peranan utama dalam membentuk perilaku, dimana dalam proses untuk membeli atau memakai suatu produk atau jasa selera akan konsumen satu dengan yang lainnya berbeda-beda sehingga keputusan untuk mengonsumsi tergantung dari pada persepsi dan motivasi untuk membeli apa yang di butuhkan sesuai dengan selera yang di inginkan. Bukan hanya itu melainkan keputusan untuk membeli atau memakai di pengaruhi juga oleh beberapa faktor di antaranya : budaya, sosial, psikologis, pribadi. Selera konsumen sewaktu-waktu akan berubah-ubah sehingga dalam menyikapi ini dari pihak perusahaan harus benar-benar mau memperhatikan apa yang di inginkan konsumen sebagai pemakai terlebih melihat tingkat kepuasan konsumen terhadap produk atau jasa yang selama ini di tawarkan. Konsep pemasaran menegaskan pada orientasi manajemen yang menekankan bahwa tugas organisasi adalah menentukan kebutuhan, keinginan, dan minat dari pasar sasaran dan memberikan kepuasan yang diinginkan secara lebih efektif dan efisien dibandingkan dengan pesaing dengan tetap memelihara atau meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan konsumen (Philip kolter, 00 : 9). Dalam penelitian ini bahwa dasar penentuan atribut-atribut adalah bauran pemasaran ( Marketing Mi ) yang merupakan salah satu konsep utama dalam pemasaran, meliputi : Produk (Product ), Harga ( Price ), Tempat ( Place), Promosi ( Promotion ). Dari paradigma diatas dapat di jelaskan bahwa kunci dari pada memasarkan suatu produk atau jasa ke pasar adalah berusaha mempertahankan sikap konsumen. Di samping itu bahwa pada prinsipnya loyal terhadap pelanggan merupakan strategi pemasaran yang baik terutama dalam menjaga image agar dapat mengantisipasi persaingan yang ada.

Penelitian di lakukan pada PT. Kantor Pos Besar II yang terletak di jalan Panembahan Senopati No. Yogyakarta dimana perusahaan ini bergerak dalam sektor pelayanan jasa pos. Fokus yang ingin dikaji dalam penelitian ini lebih diarahkan pada pertanyaan bagaimana sikap konsumen terhadap atribut-atirbut yang di tawarkan oleh jasa Kantor Pos Besar II dan perbedaan sikap konsumen terhadap atribut-atribut ditinjau dari karakteristik konsumen yaitu: jenis kelamin, usia, pendidikan, pekerjaan, pendapatan. Data yang di peroleh dari perusahaan adalah berupa atribut-atribut apa saja yang ada di Kantor Pos Besar II meliputi : produk, harga, lokasi, dan promosi. Di samping itu yang menjadi sampel dalam penelitian ini diambil dari konsumen sebagai pengguna jasa pelayanan pos di Kantor Pos Besar II Yogyakarta. Dari latar belakang masalah diatas, maka penulis mengambil judul ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT- ATRIBUT DI KANTOR POS BESAR II YOGYAKARTA. 1.. Rumusan Masalah. a. Bagaimana sikap konsumen terhadap atibut-atribut yang ada di Kantor Pos Besar II Yogyakarta. b. Apakah ada perbedaan sikap konsumen terhadap atribut-atribut ditinjau dari profil responden yang meliputi : jenis kelamin, usia, pekerjaan, pendidikan, pendapatan.

1.3. Batasan Masalah Dalam usulan ini penulis menentukan pembatasan- pembatasan terhadap permasalahan yaitu : 1. Atribut sikap yang diteliti di Kantor Pos Besar II. a. Produk ( Product ) : Keragaman jasa pelayanan kantor pos Ketepatan waktu pelayanan Tingkat kualitas ketelitian karyawan Tingkat kualitas keramahan karyawan Ketepatan pengiriman jasa pelayanan pos Jangkauan jasa pelayanan kantor pos b. Harga ( Price ) : Kesesuaian harga dengan jasa pelayanan yang ada di kantor pos c. Tempat ( Place ) Kondisi kenyamanan kantor pos d. Promosi ( Promotion ) : Promosi penjualan pada jasa kantor pos Promosi pemasaran melalui iklan.. Profil konsumen dibatasi pada : a. Jenis kelamin. b. Usia. c. Pendidikan. d. Pekerjaan.

e. Pendapatan 1.4. Tujuan Penelitian. Adapun penelitian ini sebagai berikut : a. Untuk mengetahui sikap konsumen pada atribut jasa yang di tawarkan Kantor Pos Besar II. b. Untuk mengetahui apakah perbedaan sikap terhadap atribut jasa yang ada di Kantor Pos Besar II di tinjau dari profil konsumen (jenis kelamin, usia, pendidikan, pekerjaan, pendapatan). 1.5. Manfaat Penelitian. Adapun manfaat penelitian ini adalah : a. Bagi Perusahaan. Sebagai bahan masukkan khususnya yang berkaitan dengan sikap konsumen, sehingga dapat menjadi dasar pertimbangan untuk menentukan langkahlangkah yang tepat dalam pengambilan keputusan dimasa yang akan datang. b. Bagi Peneliti. Sebagai sarana untuk menerapkan disiplin ilmu, khususnya dalam bidang manejemen pemasaran yang di peroleh selama belajar di perguruan tinggi pada keadaan yang sebenarnya, sehingga dapat menambah pengetahuan dan pengalaman di bidang penelitian. c. Bagi Pihak Lain. Memberikan tambahan informasi dibidang pemasaran khususnya mengenai sikap konsumen.

1.6. Hipotesis. Adapun hipotesis dari penelitian ini adalah sebagai berikut : a. Konsumen mempunyai sikap yang positif terhadap atribut-atribut jasa yang ada di Kantor Pos Besar II. b. Ada perbedaan sikap konsumen dilihat dari segi karakteristik yang meliputi : jenis kelamin, usia, pendidikan, pekerjaan, pendapatan. 1.7. Metodologi Penelitian. Dalam upaya mengumpulkan data dan informasi dalam penyusunan skripsi, penulis menggunakan berbagai metode yang terdiri-dari : a. Metode Pengambilan Sampel. Populasi adalah jumlah dari keseluruhan objek yang karakteristiknya hendak diduga, sehingga dalam hal ini populasi tersebut adalah populasi yang menggunakan jasa pelayanan di Kantor Pos Besar II Yogyakarta. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode teknik sampling kebetulan (accidental sampling) yaitu teknik pengambilan sampel dilakukan terhadap objek yang kebetulan di jumpai dalam hal ini pengguna jasa pelayanan Kantor Pos Besar II Yogyakarta. b. Metode pengumpulan Data. 1. Data Primer. Data yang di peroleh melalui penyebaran kuesioner untuk memperoleh data yang di butuhkan dengan mengedarkan daftar pertanyaan kepada responden untuk memberikan tanggapan terhadap pertanyaan- pertanyaan.

. Data Sekunder. Data di peroleh dengan cara kegiatan membaca buku-buku dan literatur lainnya yang berhubungan dengan masalah skripsi. 1.8. Metode Analisis Data Mengingat pengumpulan data primer dilakukan dengan menggunakan instrumen utama berupa kuesioner maka kesungguhan responden dalam menjawab pertanyaan merupakan hal yang penting, maka penulis menggunakan analisis kuantitaif. Analsis kuantitaif adalah analisis data yang menggunakan perhitungan-perhitungan statistik yaitu dengan mengolah data kualitatif dari jawaban responden menjadi data statistik yang dapat memberikan kesimpulan konkrit secara kuantitaif. 1.8.1. Pengujian Instrumen. Sebelum melakukan penyebaran kuesioner, peneliti terlebih dahulu menguji ketepatan kuesioner yang dibagikan kepada responden dengan menggunakan Analisis Validitas dan Realiabilitas sebanyak 30 orang. a. Validitas Validitas artinya tingkat ketepatan penggunaan alat ukur terhadap suatu gejala. Perhitungan analisis Validitas menggunakan teknik korelasi Product Moment ( Husein Umar, 000 : 190 ). Dengan rumus sebagai berikut : r y = N N y N y y y

Keterangan : ry X Y : Koefisien korelasi setiap pertanyaan atau item : Skor atau nilai dari setiap pertanyaan atau item : Skor atau total nilai dari setiap pertanyaan atau item N : Jumlah sampel ( responden ) Kriteria pengujian taraf nyata 5% (level of signifikasi kerusakan tak lebih dari 5%). Jika nilai r hitung > dari r tabel, maka ada hubungan korelasi yang nyata antara kedua varaibel tersebut dan dapat dikatakan sebagai alat ukur yang valid dan sebaliknya b. Reliabilitas. Untuk mengetahui tingkat reliabilitas dari kuesioner dengan menggunakan teknik belah dua, yaitu dengan menggolongkan item-item kuesioner menjadi dua kelompok, kelompok item bernomor ganjil dan genap dengan menggunakan teknik korelasi product moment.setelah koefisien ietm bernomor ganjil dengan item bernomor genap ditemukan, maka untuk estimasi test digunakan rumus Spearman Brown ( Husein umar, 000 : 199 ) r y = N N y N y y y Keterangan : r y : Koefisien korelasi antara item yang bernomor ganjil dan genap. : Nilai-nilai item-item yang bernomor ganjil

y : Nilai-nilai item-item bernomor genap N : Jumlah sampel ( responden ) r bb = 1 ( r ) + r y y Keterangan : r y : Koefisien korelasi antara item bernomor ganjil dengan item bernomor genap. r bb : Koefisien Reliabilitas Kriteria taraf nyata 5% ( level of signifikasi kerusakan tak lebih dari 5%). Jika nilai r hitung > r tabel, maka syarat reliabilitas terpenuhi dan handal. 1.8.. Analisa Persentase Analisa persentase digunakan untuk mengetahui profile responden akan atribut-atribut yang ada di Kantor Pos Besar II berdasarkan karakteristik konsumen yang memakai jasa pelayanan pos di kota yogyakarta meliputi : jenis kelamin, usia, pendidikan, pekerjaan, pendapatan. Untuk mengetahui komposisi konsumen tersebut maka analisis prosentase adalah sebagai berikut ( Bowen Earl k. dan Martin k. Staar, 198 : 3-7). p = n N 100% Dimana: P : Nilai Persentase n : Nilai data berdasarkan karakteristik konsumen

N : Jumlah data responden 1.8.3. Analisis Multiatribut Attitude Model (MAM ) Analisa ini digunakan untuk mengetahui sikap konsumen terhadap kegiatan pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan.rumus yang digunakan adalah ( Singgih Santoso,000 : 150) : Dimana: Ao = biei Ab Bi Ei : Sikap konsumen terhadap objek : Keyakinan konsumen terhadap atribut i : Evaluasi konsumen terhadap atribut i : Penjumlahan dari sejumlah atribut i Berikut ini adalah langkah-langkah dalam pengukuran : a) Memasukkan data jawaban kuesioner dari responden keyakinan ( bi ) dan evaluasi ( ei ). b) Mengalikan atribut yang sama dari tingkat keyakinan ( bi ) dan evaluasi ( ei ) untuk mendapatkan hasil sikap konsumen. c) Untuk menghitung rata-rata siakp konsumen per-atribut dengan cara menjumlahkan skor dari jawaban responden per-atribut di bagi dengan jumlah responden. d) Hasil kali, merupakan kesimpulan dari analisis keyakinan ( bi ) dan ( ei ) serta hasil dari analisis sikap konsumen secara keseluruhan.

Setelah mengetahui sikap konsuemn, maka dapat diketahui dimana posisi sikapnya dengan menggunakan skala sikap : a. Nilai sikap terbesar = 5 5 10 = 50 b. Nilai sikap terkecil = 1 1 10 = 10 c. Rentang skala = ( 50-10 ) : 5 = 48 Skala Sikap Konsumen didapat dengan : Sangat tidak Tidak Cukup Baik Sangat Baik Baik Baik 10 58 106 154 0 50 Apabila skala semakin mendekati angka 10 maka sikap konsumen terhadap atribut yang melekat pada jasa pelayanan Kantor Pos Besar II adalah semakin tidak baik. Sebaliknya apabila skala semakin mendekati angka 50 maka sikap konsumen terhadap atribut yang melekat pada jasa pelayanan Kantort Pos Besar II adalah semakin baik. 1.8.4. Analisis Chi-Square Untuk pengujian hipotesa apakah ada perbedaan sikap konsumen terhadap atribut-atribut dilihat dari karakteristik konsumen. Rumus Chi-square adalah (Lukas Y. Setia Atmaja, 1990 : 15) X ( Fo = Fe Fe )

Keterangan : Fo Fe : Chi-square : Frekuensi hasil percobaan atau frekuensi kuesioner : Frekuensi yang diharapkan dalam sampel Untuk menguji hipotesa, langkah yang harus dilakukan adalah : a. Menentukan hipotesa nol (Ho) dan hipotesa alternatif ( Hi ). Ho : Tidak ada perbedaan sikap konsumen terhadap atribut-atribut ditinjau dari jenis kelamin, usia, pendidikan, pekerjaan, pendapatan. Hi : Ada perbedaan sikap konsumen terhadap atribut-atribut ditinjau dari jenis kelamin, usia, pendidikan, pekerjaan, pendapatan. b. Menentukan level signifikan ( 5 % ) Menentukan tabel dengan cara, menentukan α = 5 % dan besaran derajat ( df ). Untuk mengetahui derajat besaran, maka digunakan rumus sebagai berikut : df = ( n 1 )( k 1 ) Dimana : n k : Jumlah baris : Jumlah kolom

c. Menghitung dan menentukan ditolak atau diterimanya Ho. Ho diterima apabila hitung < tabel yang berarti tidak ada perbedaan sikap konsumen berdasarkan karakteristik yang meliputi : jenis kelamin, usia, pendidikan, pekerjaan, pendapatan. Dan Ho ditolak apabila hitung > tabel yang berarti ada perbedaan sikap konsumen berdasarkan karakteristik yang meliputi : jenis kelamin, usia, pendidikan, pekerjaan, pendapatan. Ho diterima Ho ditolak X hitung X tabel d. Mengambil kesimpulan Membandingkan antara perhitungan pada langkah ke 3 dan kriteria pengujian apakah Ho diterma atau tidak. 1.9. Sistematika Penulisan. Sistematika penulisan dalam penelitian ini dilakukan untuk memberikan gambaran secara umum mengenai BAB yang akan dibahas. Adapaun sistematika penulisan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

BAB I : PENDAHULUAN. Bab ini berisikan hal-hal yang menyangkut latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, hipotesis, metode penelitian, metode analisis data, dan sistematika penulisan. BAB II : LANDASAN TEORI. Bab ini berisikan uraian teoristik yang digunakan sebagai dasar untuk mendukung penelitian ini. BAB III : GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Bab ini diuraikan mengenai informasi tentang daerah penelitian yaitu PT. Kantor Pos Besar II Yogyakrata dan objek penelitian yaitu sikap konsumen terhadap atribut-atribut Kantor Pos. BAB IV : ANALISIS DATA Dalam bab ini berisi tentang pengolahan dan analisis data hasil penelitian BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN Dalam bab ini berisikan tentang kesimpulan dari penelitian dan saran yang dianggap perlu sebagai hasil dari kesimpulan penelitian.