Modul 3 SIMETRI, PERSEGIPANJANG, PERSEGI, DAN KESEJAJARAN GARIS

dokumen-dokumen yang mirip
A. Pengantar B. Tujuan Pembelajaran Umum C. Tujuan Pembelajaran Khusus

Modul 2 SEGITIGA & TEOREMA PYTHAGORAS

Pengertian Dan Sifat-Sifat Bangun Segi Empat 1. Jajaran Genjang

8 SEGITIGA DAN SEGI EMPAT

SEGITIGA DAN SEGIEMPAT

Silabus Matematika Kelas VII Semester Genap 44

SILABUS PEMELAJARAN. Indikator Pencapaian Kompetensi. Menjelaskan jenisjenis. berdasarkan sisisisinya. berdasarkan besar sudutnya

KISI-KISI PENULISAN SOAL UNTUK MENGUKUR KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS

BAB UNSUR DAN SIFAT BANGUN DATAR SEDERHANA

SIFAT-SIFAT PERSEGIPANJANG. Oleh Nialismadya & Nurbaiti, S. Si

Kumpulan Soal dan Pembahasan Segi Empat Oleh: Angga Yudhistira

A. Pengantar B. Tujuan Pembelajaran Umum C. Tujuan Pembelajaran Khusus

Rasio. atau 20 : 10. Contoh: Tiga sudut memiliki rasio 4 : 3 : 2. tentukan sudut-sudutnya jika:

BAB I TITIK DAN GARIS

DALIL PYTHAGORAS DAN PEMECAHAN MASALAH GEOMETRI

Bab. Segitig. Mari menggunakan konsep keliling dan luas bangun datar sederhana dalam pemecahan masalah. Segitiga dan Jajargenjang 103

Kajian Matematika SMP Palupi Sri Wijiyanti, M.Pd Semester/Kelas : 3A3 Tanggal Pengumpulan : 14 Desember 2015

. A.M. A. Titik, Garis, dan Bidang BANGUN GEOMETRI

KEGIATAN BELAJAR SISWA

LAMPIRAN 1 Surat Ijin Uji Validitas

SILABUS PEMELAJARAN. Indikator Pencapaian Kompetensi. Tes tertulis

SD kelas 6 - MATEMATIKA BAB 11. BIDANG DATARLatihan Soal 11.1

Segiempat. [Type the document subtitle]

Jika persegi panjang ABCD di atas diketahui OA = 26 cm, maka panjang BO adalah... A. 78 cm. C. 26 cm B. 52 cm. D. 13 cm Kunci : C Penyelesaian :

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) 1 KELOMPOK TTW

Bab 9. Segitiga. Standar Kompetensi. Memahami konsep segiempat dan segitiga serta menentukan ukurannya. Kompetensi Dasar

Geometri I. Garis m dikatakan sejajar dengan garis k, jika kedua garis terletak pada satu bidang datar dan kedua garis tidak berpotongan

BAB I KESEBANGUNAN BANGUN DATAR

PENGAYAAN MATERI OLIMPIADE MATEMATIKA SD GEOMETRI. Oleh : Himmawati P.L

SILABUS MATEMATIKA KELAS VII. Menjelaskan jenis-jenis. segitiga. berdasarkan sisisisinya. berdasarkan besar. pengertian jajargenjang,

Standar Kompetensi. Kompetensi Dasar. Tujuan Pembelajaran. Memahami konsep segi empat dan menentukan ukurannya.

C. 9 orang B. 7 orang

D. GEOMETRI 2. URAIAN MATERI

Sifat-Sifat Bangun Datar

KONGRUENSI PADA SEGITIGA

- Segitiga dengan dua sisinya sama panjang dan terbentuk dari dua segitiga siku-siku yang kongruen disebut segitiga samakaki


Oleh Nialismadya dan Nurbaiti, S. Si

SILABUS PEMELAJARAN Sekolah : SMP Negeri 1 Poncol Kelas : VII (Tujuh) Mata Pelajaran : Matematika Semester : II (dua) GEOMETRI

Tidak diperjualbelikan

SEGITIGA DAN SEGIEMPAT

PERSEGI // O. Persegi merupakan belah ketupat yang setiap sudutnya siku-siku Sisi Sisi-sisi yang berhadapan sejajar dan semua sisinya sama panjang

LAMPIRAN 1. Surat Ijin Uji Coba Instrumen

SEGI BANYAK BAHAN BELAJAR MANDIRI 2

DAFTAR NILAI PRETEST DAN POSTTEST KELAS EKSPERIMEN

INSTRUMEN VALIDITAS DAN RELIABILITAS

Datar Sederhana. Bab 4 Unsur-Unsur Bangun. Tema 9 Negara Kelas Dewi

A. Pengantar B. Tujuan Pembelajaran Umum C. Tujuan Pembelajaran Khusus D. Materi Pelajaran Pendahuluan

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN GURU KELAS SD

Sifat-Sifat Bangun Datar dan Bangun Ruang

Bab 7. Bangun Ruang Sisi Datar. Standar Kompetensi. Memahami hubungan garis dengan garis, garis dengan sudut, serta menentukan ukuranya.

KESEBANGUNAN DAN KEKONGRUENAN

Ruang Lingkup Pengukuran di SD

1.3 Segitiga-segitiga yang Kongruen

Geometri Dimensi Dua

a. jenis-jenis segitiga di tinjau dari panjang sisinya. (i) segitiga sebarang. Adalah segitiga yang disisi-sisinya tindak samapanjang AB BC AC

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI DKI JAKARTA KISI-KISI ULANGAN KENAIKAN KELAS (SEMESTER GENAP) TAHUN PELAJARAN 2012/2013

SOAL PERSIAPAN UJIAN AKHIR SEMESTER 2 SMP KELAS 7 MATEMATIKA A.

Persegi. 08. EBTANAS-SMP Gambar di samping ABCD

Bab 8. Segiempat. Standar Kompetensi. Memahami konsep segiempat dan segitiga serta menentukan ukurannya. Kompetensi Dasar

MATEMATIKA SMP PEMBAHASAN SOAL TRY OUT UJIAN NASIONAL KE-3 TAHUN PELAJARAN 2016/2017 PAKET 01 FULL DOKUMEN. SMPN 2 LOSARI 2017 Created by Irawan

Masduki Ichwan Budi Utomo MATEMATIKA IX. Untuk SMP dan MTs Kelas IX. Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional

SOAL SUKSES ULANGAN SEMESTER KELAS 9

PEMBELAJARAN BANGUN DATAR (2)

A. MENGHITUNG LUAS BERBAGAI BANGUN DATAR

Jadwal Kegiatan Penelitian

BAB II MATERI. sejajar dengan garis CD. B

Kumpulan Soal Matematika Kelas VIII (BSE Dewi N)

Pembahasan Soal UN Matematika SMP Tahun Ajaran 2010/2011 Paket 12

1. Jika B = {bilangan prima kurang dari 13} maka jumlah himpunan penyelesaiannya... A. 4

Bab 7. Bangun Ruang Sisi Datar. Standar Kompetensi. Memahami sifat-sifat kubus, balok, prisma, limas dan bagian-bagiannya serta menentukan ukurannya

1 Bilangan. 2 A. MACAM-MACAM BILANGAN B. SIFAT OPERASI PADA BILANGAN BULAT. b dan b 0. Contoh: 1 à a = 1 dan b = 4.

Dengan makalah ini diharapkan para siswa dapat mengetahui tentang sudut, macam-macam sudut, bangun datar dan sifat-sifat bangun datar.


KARTU INDEX YANG AKAN DIGUNAKAN. Pertemuan I

Geometri Ruang (Dimensi 3)

MATEMATIKA. Pertemuan 2 N.A

PERSIAPAN UN MATEMATIKA SMP 2014

PENGERTIAN PHYTAGORAS

KUBUS DAN BALOK. Kata-Kata Kunci: unsur-unsur kubus dan balok jaring-jaring kubus dan balok luas permukaan kubus dan balok volume kubus dan balok

GEOMETRI Geometri Dasar Oleh: WIDOWATI Jurusan Matematika FMIPA UNDIP

BELAJAR VAN HIELE. Oleh: Andi Ika Prasasti Abrar Prodi Pendidikan Matematika Jurusan Tarbiyah STAIN Papopo

1 Lembar Kerja Siswa LKS 1

Inisiasi 2 Geometri dan Pengukuran

SOAL UUKK SMP KOTA SURAKARTA MATA PELAJARAN : MATEMATIKA KELAS : VIII

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KELAS EKSPERIMEN

PEMBELAJARAN BANGUN-BANGUN DATAR (1)

Lampiran 1a Surat Ijin Penelitian

Lampiran 1: Surat Keterangan dari Sekolah

Silabus. Kegiatan Pembelajaran Instrume n. - Menentukan nilai. Tugas individu. (sinus, cosinus, tangen, cosecan, secan, dan

Beberapa Benda Ruang Yang Beraturan

Sistem Bilangan. 08.EBTANAS-SMP Bila % dijadikan pecahan desimal, maka bentuknya menjadi... A. 0,23 B. 0,33 C. 0,43 D.

PEMBELAJARAN BANGUN-BANGUN DATAR (1)

Modul ini adalah modul ke-6 dalam mata kuliah Matematika. Isi modul ini

TEOREMA PYTHAGORAS. Kata-Kata Kunci: teorema Pythagoras tripel Pythagoras segitiga siku-siku istimewa. Sumber: Indonesian Heritage, 2002

BAB V GEOMETRI DAN TRANSFORMASI

MATEMATIKA (Paket 1) Waktu : 120 Menit

Sistem Koordinat Kartesian Tegak Lurus dan Persamaan Garis Lurus

Sisi-Sisi pada Bidang Trapesium

LAMPIRAN 1 SURAT IJIN DAN SURAT KETERANGAN PENELITIAN

Transkripsi:

Modul 3 SIMETRI, PERSEGIPANJANG, PERSEGI, DAN KESEJAJARAN GARIS A. Pengantar Materi yang akan di bahas pada kegiatan pembelajaran ini terdiri atas pengertian simetri lipat, simetri putar, setengah putaran, segiempat dan sifat-sifat persegipanjang dan persegi, serta konsep kesejajaran garis dan postulat Euclid. Di samping itu juga dikemukakan tentang nama-nama pasangan sudut jika ada dua garis dipotong oleh garis lain serta hubungan ukuran setiap pasangan sudut jika dua garis yang dipotong itu sejajar. Materi ini harus dikuasai dengan baik oleh para calon guru sebagai dasar untuk memahami konsep-konsep geometri berikutnya. B. Tujuan Pembelajaran Umum Setelah mengikuti pembelajaran ini mahasiswa dapat memahami konsep simetri lipat dan simetri putar, dapat menentukan simetri lipat dan simetri putar, kesejajaran garis dan postulat Euclid tentang kesejajaran; dapat menyelidiki bangun-bangun yang memiliki sifat-sifat simetri; dapat menggunakan lebih lanjut sifat-sifat persegipanjang dan persegi.at berdasarkan setengah putaran, mengekspolarasi sifat-sifat persegipanjang dan persegi; serta terampil mengajarkannya kepada siswa. C. Tujuan Pembelajaran Khusus Setelah mempelajari modul ini diharapkan mahasiswa dapat: 1. Menentukan bangun yang tidak memiliki sumbu simetri. 2. Menentukan sifat-sifat garis sumbu suatu ruas garis. 3. Menentukan tingkat simetri putar suatu bangun datar 4. Menentukan bangun datar yang mempunyai sebuah sumbu simetri 5. Menentukan pernyataan yang merupakan sifat dari persegi tetapi bukan sifat persegipanjang 6. Menentukan hubungan himpunan-himpunan segiempat, persegi dan persegipanjang. 7. Menentukan ukuran sudut yang perpotongan diagonal persegipanjang. Endang Mulyana,2005

17 8. Membandingkan sifat-sifat persegi dan persegipanjang. 9. Menentukan nama-nama pasangan sudut apabila ada dua garis dipotong oleh garis lain. 10. Menentukan ukuran sudut apabilaada dua garis sejajar dipotong oleh garis lain, dimana salah satu ukuran sudutnya diketahui. D. Materi Pelajaran Simetri lipat Lukislah sebuah ABC sama sisi dengan AB = 6 cm pada selembar kertas. Lipatlah segitiga kertas tersebut tersebut sehingga titik A berimpit dengan titik B. Oleh lipatan tadi kertas menjadi dua lembar, dan misalkan lipatan kertas memotong AB di titik D seperti terlihat pada gambar 1. (i). Bagian ABC yang termuat pada lembaran kertas pertama adalah AC dan AD, sedangkan bagian ABC yang termuat pada lembaran kertas kedua adalah BC dan BD. Ternyata AC berimpit dengan BC dan AD berimpit dengan BD.Jika bagian-bagian ABC pada lembaran pertama masing-masing berpasangan dengan bagian-bagian ABC pada lembaran yang kedua.segitiga dan berimpit, maka ABC itu dikatakan memiliki simetri lipat. Sedangkan garis lipatannya dalam kasus ini adalah CD disebut sumbu simetri, seperti terlihat pada gambar 1. (ii). Apakah ABC sama sisi ini mempunyai sumbu simetri selain CD? Berikan alasan! Tugas 1 Gunakan cara seperti di atas untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut ini.. 1. Segitiga manakah yang memiliki simetri lipat? 2. Apakah setiap segitiga memiliki simetri lipat? 3. Sebutkan bangun-bangun datar yang memiliki simetri lipat, dan berapa banyak masing-masing sumbu simetri yang dimilikinya? 4. Apakah setiap ruas garis memiliki simetri lipat? Jika ya, berapakah banyaknya sumbu simetri suatu ruas garis?

18 5. Selidiki sifat-sifat sumbu simetri suatu ruas garis! (Sumbu simetri suatu ruas garis disebut garis sumbu ruas garis tersebut). Lembar pertama C C Lembar kedua A D A D B B (i) (ii) Gambar 1. Sifat-sifat simetri lipat Perhatikan bangun segiempat PQRS pada gambar 2 yang memiliki sumbu simetri PR. Artinya jika bangun itu dilipat menurut garis PR, maka PQ berimpit dengan PS, serta QR berimpit dengan SR, sehingga PQR berimpit dengan PSR. Akibatnya PQ = PR dan QR = SR dan m PQR = m PSR. P R Q S Gambar 2.

19 Tugas 2 Gunakan cara seperti di atas untuk menunjukkan pernyataan-pernyataan berikut. 1. Jika ABC sama kaki, AB = AC, maka m ACB = m ABC. 2. Jika ABC sama sisi, maka m ACB = m ABC = m BAC = 60 0. 3. Jika DEF dimana m DEF = m DFE, maka DEF segitiga samakaki. 4. Jika KLM dimana m KLM = m KML = m MKL, maka KLM segitiga sama sisi. Simetri putar Lukislah ABC sama sisi dengan AB = 6 cm pada selembar karton, dan dimana titik P merupakan titik potong sumbu-sumbu simetrinya ( PA, PB, dan PC. merupakan sumbu-sumbu simetri seperti terlihat pada gambar 3. (i). Kemudian gunting menurut sisi-sisi segitiga itu. Gambar sebuah lagi ABC dengan ukuran yang sama pada kertas lain, segitiga kedua ini kita sebut saja bingkai ABC. A A A P B P B C B C (i) Gambar 3. (ii) C Impitkanlah ABC yang terbuat dari karton tersebut di atas bingkai ABC, sehingga titik A berimpit dengan titik A, titik B berimpit dengan titik B, serta titik C berimpit dengan titik C. Tancapkan ujung jangka pada titik P sebagai pusat pemutaran, kemudian putarlah ABC (yang terbuat dari karton) searah jarum jam sehingga titik A pada ABC yang diputar menempati titik C pada bingkai (lihat gambar 4.3 (ii)). Ternyata ABC tersebut menutupi bingkainya dengan sempurna. Sekarang impitkan

20 kembali ABC itu dengan bingkainya seperti semula, kemudian putarlah searah jarum jam ABC sehingga titik A berimpit dengan titik B pada bingkainya. Ternyata ABC tersebut menutupi bingkainya dengan sempurna. Demikian pula jika ABC diputar satu putaran, jelas ABC tersebut menutupi bingkainya dengan sempurna. Dari kegiatan tersebut di atas, dengan cara memutar ABC searah jarum jam, ternyata ada tiga cara agar segitiga itu menutupi bingkainya. Dikatakan tingkat simetri putar dari segitiga sama sisi adalah tiga. Tugas 3 1. Melalui kegiatan seperti di atas, tentukan tingkat simetri putar dari: a. persegi b. persegi panjang c. jajarangenjang 2. Berikan contoh bangun yang memiliki tingkat simetri putarnya satu! 3. Bagaimana menentukan titik pusat pemutaran untuk bangun yang tidak memiliki sumbu simetri atau bangun yang memiliki hanya sebuah sumbu simetri? 4. Bangun segiempat manakah yang tidak memiliki sumbu simetri tetapi memiliki tingkat simetri putar lebih dari satu? Segiempat Disekeliling kita banyak benda-benda yang memuat bangun segiempat; terutama yang berbentuk persegi panjang dan persegi. Semua bangun- bangun pada gambar 4 merupakan segi empat. Persegi panjang Persegi Jajarangenjang Trapesium Layang-layang Belah ketupat Gambar 4

21 Segiempat ABCD adalah gabungan dari AB, BC, CD, dan DA. Seperti halnya segitiga, pada segiempat juga ada yang disebut daerah dalam (interior) dan daerah luar (eksterior) serta AC dan BDdisebut diagonal dari segiempat tersebut (Gambar 5). A daerah luar B daerah luar daerah dalam D daerah luar Daerah luar C Gambar 5 Tugas 4. Rumuskan tiga buah pernyataan tentang empat ruas garis yang membentuk suatu segiempat! Persegi panjang Gambarlah pada sebuah karton sebuah persegi panjang ABCD dengan AB = 6 cm dan AD = 4 cm, kemudian guntinglah menurut sisi-sisinya (gambar 6.(i)). Gambarkan pula persegi panjang tersebut pada kertas lain sebagai bingkainya (gambar 6. (ii)). A P B A B S T Q D R C D C (i) Persegi panjang (ii) bingkai persegi panjang Gambar 6 Tugas 5. Dengan melipat, memutar (dengan pusat T), dan membalik dalam menempatkan persegi panjang ABCD pada bingkainya; jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini. 1. Berapakah banyaknya sumbu simetri persegi panjang ABCD? 2. Berapakah tingkat simetri putar persegi panjang ABCD?

22 3. Berapa cara persegi panjang ABCD menempati bingkainya dengan melakukan pemutaran? 4. Berapa cara persegi panjang ABCD menempati bingkainya dengan cara membalik? 5. Berapa cara persegi panjang ABCD menempati bingkainya? 6. Selidiki, apakah pernyataan berikut benar atau salah!berikan alasan! a. Jika ABCD persegi panjang, maka AB = DC dan AD = BC b. Jika ABCD persegi panjang, maka AC = BD c. Jika ABCD persegi panjang, maka AT = BT dan CT = DT d. Jika ABCD persegi panjang, maka AC BD e. Jika ABCD persegi panjang. maka m A + m B + m C + m D = 360 0 f. Jika ABCD persegi panjang, maka m A = m B = m C = m D = 90 0 Persegi Gambarlah pada sebuah karton sebuah persegi panjang KLMN dengan KL = 5 cm, kemudian guntinglah menurut sisi-sisinya. Gambarkan pula persegi tersebut pada kertas lain sebagai bingkainya. Tugas 6. Dengan melipat, memutar dengan pusat titik potong sumbu simetrinya, serta menempatkan persegi KLMN pada bingkainya; jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini. 1. Berapakah banyaknya sumbu simetri persegi KLMN? 2. Berapakah tingkat simetri putar persegi KLMN? 3. Berapa cara persegi KLMN menempati bingkainya dengan melakukan pemutaran terhadap pusatnya? 4. Berapa cara persegi KLMN menempati bingkainya dengan cara membalik? 5. Berapa cara persegi KLMN menempati bingkainya? 6. Selidiki, apakah pernyataan berikut benar atau salah!berikan alasan! a. Jika KLMN persegi, maka KL = LM = MN = NK b. Jika KLMN persegi, maka KM = LN

23 c. Jika KLMN persegi dan perpotongan diagonal-diagonalnya adalah titik X, maka KX = LX = MX = NX. d. Jika KLMN persegi, maka KM LN e. Jika KLMN persegi, maka m K + m L + m M + m N = 360 0. f. Jika KLMN persegi, maka m K = m L = m M = m N = 90 0. 7. Tandailah baris-baris pada kolom, 3 dan 4 dengan ceklis ( ) jika sesusi dengan pernyataan yang terdapat pada kolom 2. No. Sifat-sifat Persegi panjang Persegi 1. Setiap sudutnya berukuran 90 0 2. Ukuran sisi yang berhadapan sama panjang 3. Panjang kedua diagonalnya sama 4. Kedua diagonalnya saling berpotongan dan membagi dua sama panjang 5. Kedua diagonalnya saling berpotongan tegaklurus Pasangan Garis Sejajar Perhatikan gambar 7 merupakan sebuah balok ABCDEFGH. Garis AB sejajar dengan DC, garis BC sejajar dengan EH, garis BE sejajar dengan CH. Tetapi Garis AC tidak sejajar dengan FH, garis BC tidak sejajar dengan FH. Pasangan garis pada himpunan pertama {( AB, DC ), ( BC, EH ), ( BE,CH )} maupun pada himpunan kedua {( AC, FH ), ( BC, FH )} setiap pasangan garis tersebut tidak beririsan (berpotongan). Apakah yang membedakan di antara kedua himpunan tadi? Pasangan garis-garis pada himpunan kedua disebut pasangan garis yang bersilangan. Dua buah garis disebut sejajar jika kedua garis itu terletak pada sebuah bidang dan tidak saling berpotongan. Garis AB // DC sebab AB dan DC terletak pada bidang ABCD dan tidak saling berpotongan. Garis AC tidak sejajar dengan, FH, walaupun tidak saling berpotongan tetapi tidak ada sebuah bidang yang memuat kedua garis tersebut. Jadi untuk memastikan apakah garis itu sejajar harus diperiksa terlebih dahulu, adakah sebuah bidang yang memuat kedua garis tersebut, baru kemudian diperiksa apakah kedua garis itu saling berpotongan atau tidak.

24 H G E F D C A Gambar 7 B Selanjutnya kita menganggap bahwa garis-garis yang dibicarakan terletak pada sebuah bidang. Menurut Euclid, melalui sebuah titik P yang terletak di luar sebuah garis m terdapat tepat satu garis yang sejajar dengan garis yang diketahui (gambar 8). Geometri yang dikembangkan berdasarkan ketentuan (postulat) tersebut disebut Geometri Euclid. P m Gambar 8. Tugas 7 1. Sebutkan pasangan garis-garis yang sejajar pada balok ABCD.EFGH di atas! 2. Selidiki apakah pernyataan ini benar atau salah! a. Misalkan garis-garis p, q, dan r terletak pada satu bidang, jika p r dan q r maka p // q. b. Misalkan titik P dan garis m terletak pada sebuah bidang, terdapat tepat sebuah garis yang melalui P dan tegak lurus m. Macam-macam Pasangan Sudut Misalkan pada sebuah bidang terdapat dua garis yaitu m 1 dan m 2 (tidak harus sejajar) dan dan ada sebuah garis lain t ((transversal) yang memotong kedua garis

25 tersebut (gambar 9) maka terdapat pasangan sudut-sudut dalam berseberangan, sudutsudut luar berseberangan dan sudut-sudut sehadap. t 1 2 A 3 m 1 4 m 2 1 2 4 B 3 Gambar 9 Pasangan A 3 dengan B 1 dan pasangan A 4 dengan B 2 disebut pasangan sudutsudut dalam berseberangan. Pasangan A 1 dengan B 3 dan A 2 dengan B 4 disebut pasangan sudut-sudut luar berseberangan. Pasangan A 1 dengan B 1, A 2 dengan B 2, A 3 dengan B 3, dan pasangan A 4 dengan B 4 disebut pasangan sudut-sudut sehadap. Pasangan A 3 dengan B 2 dan A 4 dengan B 1 disebut pasangan sudut-sudut dalam sepihak. Pasangan A 2 dengan B 3 dan A 1 dengan B 4 disebut pasangan sudutsudut luar sepihak. Hubungan Ukuran Pasangan Sudut Misalkan garis k 1 // k 2 dipotong oleh transversal t dimana titik potongnya P dan Q seperti terlihat pada gambar 10. Bagaimanakah ukuran pasangan sudut-sudut dalam berseberangan? m k 1 A P 1 t R k 2 Q 2 B Gambar 10

26 Misalkan titik tengah ruas garis PQ adalah R. Melalui titik R buat garis m yang tegak lurus k 1. Berdasarkan pernyataan pada bagian 10, maka garis m akan tegaklurus juga terhadap garis k 2. Perhatikan segitiga siku-siku APR dan BQR, kemudian lengkapilah kalimatkalimat berikut ini. 1. m APR + m ARP =. 0, sebab 2. m AQR + m BRQ =. 0, sebab 3. m ARP = m, sebab 4. Dari 1, 2, dan 3 disimpulkan bahwa m APR = m., artinya jika dua garis sejajar dipotong oleh garis lain (transversal), maka ukuran sudut-sudut dalam berseberangan sama. Tugas 8. 1. Misalkan dua garis sejajar dipotong oleh sebuah garis tranversal, buktikan a. ukuran sudut-sudut sehadap sama b. ukuran sudut-sudut luar berseberangan sama c. jumlah ukuran pasangan sudut-sudut dalam sepihak adalah 180 0 d. jumlah ukuran pasangan sudut-sudut luar sepihak adalah 180 0 2. Misalkan dua garis dipotong oleh garis lain, buktikan jika ukuran sudut-sudutnya sama maka kedua garis itu sejajar. RANGKUMAN 1. Sumbu suatu ruas garis adalah himpunan semua (tempat kedudukan) titik yang berjarak sama terhadap titik-titik ujung ruas garis tersebut. 2. Bangun datar yang mempunyai sumbu simetri (lipat) jika dan hanya jika menempati bingkainya dengan cara membalik.

27 3. Tingkat simetri putar adalah banyaknya cara bangun datar menempati bingkainya melalui pemutaran dengan pusat tertentu. 4. Setiap bangun datar memiliki tingkat simetri putar satu. 5. Segiempat disebut persegi panjang jika dan hanya jika memiliki sudut siku-siku dan menempati bingkainya dengan paling sedikit empat cara. 6. Segiempat disebut persegi jika dan hanya jika memiliki sudut siku-siku dan menempati bingkainya dengan tepat delapan cara. 7. Jika ada dua buah garis dipotong oleh garis lain, maka terdapat pasangan sudut-sudut sehadap, dalam berseberangan, luar beseberangan, dalam sepihak, dan luar sepihak 8. Jika dua garis sejajar dipotong oleh garis lain, maka ukuran pasangan sudut sehadap sama. 9. Jika dua garis sejajar dipotong oleh garis lain, maka ukuran pasangan sudut dalam berseberangan sama. 10. Jika dua garis sejajar dipotong oleh garis lain, maka ukuran pasangan sudut luar berseberangan sama. 11. Jika dua garis sejajar dipotong oleh garis lain, maka jumlah ukuran pasangan sudut dalam sepihak 180 0. 12. Jika dua garis sejajar diptong oleh garis lain, maka jumlah ukuran ukuran pasangan sudut luar sepihak 180 0. TUGAS MANDIRI A. Pilihlah sebuah jawaban yang paling tepat! 1. Manakah bangun di bawah ini yang tidak memiliki sumbu simetri? a. b. c. d. E H N O

28 2. Diberikan sebuah ruas garis AB dengan garis sumbunya PQ. Manakah pernyataan di bawah ini yang salah? a. PQ dan ABmembentuk sudut siku-siku. b. PQ dan ABsaling berpotongan di titik tengah. AB c. Setiap titik yang terletak pada PQ berjarak sama terhadap A dan B. d. Setiap titik yang terletak pada AB berjarak sama terhadap P dan Q. 3. Jika PQR samakaki, PQ = QR dan m PQR = 50 0, berapakah m PRQ? a. 65 0 b. 60 0 c. 55 0 d. 50 0 4. Bangun segiempat manakah yang mempunyai ssebuah sumbu simetri dengan tingkat simetri putar satu? a. persegi b. layang-layang c. persegi panjang d. jajarangenjang 5. Manakah sifat persegi yang tidak dimiliki oleh persegi panjang? a. Diagonal-diagonalnya sama panjang b. Diagonal-diagonalnya saling berpotongan dan membagi dua sama panjang c. Diagonal-diagonalnya saling berpotongan tegaklurus d. Ukuran sisi-sisi yang berhadapan sama panjang 6. Misalkan A = himpunan persegi, B = himpunan persegi panjang dan C = himpunan segiempat. Digram Venn manakah yang yang paling tepat menyatakan hubungan ketiga himpunan tersebut? a. b. c. d. A C A B B C B A C B A C 7. Diketahui persegi panjang PQRS dan T adalah titik potong diagonalnya. Jika m PQT = 50 0, Berapakah m PTS? a. 50 0 b. 60 0 c. 80 0 d. 100 0

29 8. Manakah pernyataan berikut merupakan sifat persegi tetapi bukan sifat dari persegipanjang? a. Ukuran sisi yang berhadapan sama panjang b. Panjang kedua diagonalnya sama panjang c. Kedua diagonal saling membagi dua sama panjang d. Kedua diagonalnya saling tegaklurus B. Jawablah semua pertanyaan pada soal berikut! 1. Perhatikan gambar 11 di bawah ini, garis EF memotong garis AB dan garis CD masing-masing di titik P dan Q. Tuliskan masing-masing sepasang sudut-sudut : a. Sehadap b. dalam berseberangan A E c. luar beseberangan P d. dalam sepihak B e. luar sepihak C Q D F k 1 1 A 2 4 3 t Gambar 11 k 2 1 B 2 4 3 Gambar 12. 2. Garis k 1 sejajar dengan garis k 2 dipotong oleh garis t masing-masing ti titik A dan B, seperti terlihat pada gambar 12. Jika m A 2 = 40 0, carilah : a. m A 1 b. m A 3 c. m B 1 d. m B 3 e. m B 4

30