ANDRI HELMI M, SE., MM. Analisis Laporan Keuangan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV MODAL KERJA A. Pengertian Modal Kerja

Bab 4 Manajemen Modal Kerja

MANAJEMEN MODAL KERJA

Dalam operasinya, perusahaan selalu membutuhkan dana harian, seperti membeli bahan mentah, membayar gaji karyawan, membayar rekening listrik, dsb.

ANDRI HELMI M, SE., MM MANAJEMEN KEUANGAN

Modal kerja adalah selisih antara aktiva lancar dengan hutang lancar. Dengan demikian modal kerja merupakan investasi dalam kas, surat-surat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. dalam usaha menciptakan laba yang memadai bagi terjaminnya. komunitas perusahaan. Oleh karena itu, permasalahan dalam perusahaan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dilakukan oleh Santi Kumalasari (2008) yang berjudul Analisi Modal Kerja

MANAJEMEN MODAL KERJA

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENGOLAHAN MODAL KERJA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Untuk membelanjai operasi perusahaan dari hari ke hari, misalnya untuk

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. studi kasus pada Koperasi Unit Desa Sumber Makmur Ngantang. Adapun hasil penelitian yang diperoleh menunjukan bahwa

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dengan judul penelitian Analisis Optimalisasi Penggunaan Modal Kerja pada

investasi dalam modal kerja

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Analisis Optimalisasi Modal Kerja pada CV. Dharma Utama Batu. Metode

Manajemen Modal Kerja Bagian 1. Sumber : Syafarudin Alwi Bambang Riyanto

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Manajemen Keuangan. Perencanaan Keuangan Perusahaan dan Manajemen Modal Kerja. YANANTO MIHADI PUTRA, S.E., M.Si. Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Working Capital Management

BAB II LANDASAN TEORITIS. Ketatnya persaingan dalam bidang perekonomian dan bidang bisnis

MANAJEMEN MODAL KERJA

BAB V Analisis Sumber dan Penggunaan Modal Kerja

BAB II TINJAUAN PUTAKA. Kebutuhan dana tersebut digunakan untuk membiayai kebutuhan investasi maupun

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Modal kerja secara tradisional diartikan sebagai dana yang tersedia untuk

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Magister Manajemen Univ. Muhammadiyah Yogyakarta

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Manajemen keuangan dalam banyak hal berkaitan dengan pembuatan

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut kamus manajemen keuangan Modal kerja adalah modal bersih yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Dalam era persaingan bisnis sekarang ini, modal merupakan salah satu faktor

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Munawir (2010:2) yang dimaksud Laporan Keuangan yaitu :

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. diperoleh kesimpulan bahwa optimalisasi modal kerja pada CV. Dharma

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TELAAH PUSTAKA. perkembangan perusahaan tergantung dari cara pengelolaannya. Pengelolaan

MANAJEMEN KEUANGAN 1 (Manajemen Modal Kerja)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Pertemuan 4 MANAJEMEN MODAL KERJA. P4.1 Teori

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dapat pula dimaksudkan sebagai dana yang tersedia untuk membiayai kegiatan

BAB II LANDASAN TEORITIS. dalamnya kas, sekuritas, piutang, persedian, dan dan dalam beberapa

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. kaitannya dengan operasional perusahaan sehari-hari. Modal kerja yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. UU 25/1992, yang dimaksud dengan koperasi adalah badan usaha yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. untuk membiayai aktivitas perusahaan sehari-hari misalnya untuk membeli bahan

Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol.16 No.3 Tahun 2016

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pengertian laporan keuangan lainnya yang diungkapkan oleh Munawir

BAB III MODAL KERJA. Setelah mengikuti perkuliahan, diharapkan mahasiswa mampu:

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Modal Kerja. dan biaya-biaya lainnya, setiap perusahaan perlu menyediakan modal

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Sumber dan Penggunaan Modal Kerja dalam Meningkatkan Profitabilitas

BAB II LANDASAN TEORI. bahwa Modal kerja adalah investasi sebuah perusahaan pada aktiva-aktiva jangka

ANALISIS EFEKTIVITAS PENGELOLAAN MODAL KERJA DALAM HUBUNGANNYA DENGAN PROFITABILITAS PERUSAHAAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Dikarenakan perkembangan teknologi yang semakin pesat dan makin

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Modal kerja adalah sejumlah dana yang berasal dari keseluruhan aktiva

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

FAKTOR MODAL KERJA DAN SISA HASIL USAHA (SHU) PADA KOPERASI

MANAJEMEN MODAL KERJA Bagian 2. Sumber : Syafarudin Alwi Bambang Riyanto

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II KAJIAN PUSTAKA. sehingga dapat tercapai tujuan yang diharapkan secara efektif dan efisien. menurut waktu yang telah ditetapkan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2005:849) pengaruh adalah daya

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. membayar upah buruh dan gaji pegawai serta biaya-biaya lainnya.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Pengertian dan Tujuan Laporan Keuangan. Menurut Kasmir (2011) yang dimaksud Laporan Keuangan yaitu :

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

II. LANDASAN TEORI. Perusahaan selalu membutuhkan modal kerja untuk membelanjai operasinya

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II URAIAN TEORITIS

BAB II KERANGKA TEORI. menjaga kelangsungan hidup usaha tersebut dimasa yang akan datang dan

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS. mengalami kesulitan keuangan, misalnya dapat menutup kerugian dan mengatasi

BAB II LANDASAN TEORITIS

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Sawir (2005:129), modal kerja adalah keseluruhan aktiva lancar

BAB II TINAJUAN PUSTAKA. teknik analisisnya yaitu teknik analisis regresi linear berganda. Hasil

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS. perusahaan untuk memperoleh keuntungan (profit) pada tingkat penjualan, aktiva,

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS. dikemukakan adanya beberapa konsep, yaitu :

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba selama periode tertentu.

BAB I PENDAHULUAN. telah menyebabkan banyak perusahaan yang sulit untuk mempertahankan

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS. Sebelum membahas dan menganalisis pokok permasalahan, terlebih

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN RUMUSAN HIPOTESIS

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

MODAL PERUSAHAAN MANAJEMEN KEUANGAN

Manajemen Modal Kerja

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Profitabilitas

Transkripsi:

ANDRI HELMI M, SE., MM. Analisis Laporan Keuangan

Melindungi kemungkinan terjadinya krisis keuangan guna membenahi modal kerja yang diperlukan Merencanakan dan mengawasi rencana perusahaan menjadi rencana keuangan di dalam jangka pendek Menilai kecepatan perputaran modal kerja dalam arti yang menyeluruh Membayar atau memenuhi kewajiban jangka pendek sesuai dengan jatuh tempo Memperoleh kredit sebagai sumber dana guna memperbesar pemenuhan kebutuhan kekayaan aktiva lancar Memberikan pedoman yang sehingga tidak terdapat keraguan manajemen guna memperoleh efisiensi yang baik

Setiap perusahaan selalu membutuhkan Modal kerja untuk membelanjai kegiatan operasional sehari-hari, seperti: membeli bahan, membayar gaji, upah buruh, dll. Ada beberapa konsep Modal kerja: 1. Modal kerja Kuantitatif 2. Modal kerja Kualitatif 3. Modal kerja Fungsional

Konsep Kuantitatif, aktiva yang sekali berputar kembali kebentuk semula dalam jangka waktu yang pendek Modal kerja menurut konsep ini adalah keseluruhan Aktiva lancar. (sering disebut dengan modal kerja bruto (gross working capital)

Konsep kualitatif, sebagian dari modal kerja dicadangkan untuk memenuhi kewajiban jangka pendeknya dan tidak boleh digunakan untuk mendanai kegiatan operasional persh. Modal kerja menurut konsep ini adalah selisih aktiva lancar terhadap Hutang lancar (modal kerja neto (net working capital) Perusahaan memiliki aktiva lancar diatas hutang lancar maka perusahaan memiliki net working capital

Konsep Fungsional, mendasarkan diri terhadap dana dalam menghasilkan pendapatan. Sebagian dana yang digunakan pada periode akuntansi langsung menghasilkan pendapatan pada periode tersebut (current income) sedangkan sebagian akan menghasilkan pendapatan di masa yad (Future income) Modal kerja yang baru akan menghasilkan pendapatan masa yad. Disebut Modal kerja potensiil. Yang termasuk dalam modal kerja potensiil adalah: Efek/surat berharga, dan bagian laba dari saldo piutang dagang. Sedangkan dana yang sebagian modal kerja dan sebagian non modal kerja adalah dana yang diinvestasikan dalam Aktiva tetap. Sebagian dari aktiva tetap yang telah memberikan current income working capital, dan sisanya akan menghasilkan future income di masa yad. non working capital.

Modal kerja permanen (Permanent working capital), yaitu modal kerja yang harus ada untuk kelangsungan usaha, meliputi: 1.Modal kerja primer (primary working capital), modal kerja minimum yang harus ada untuk menjamin kelangsungan usaha 2.Modal kerja normal (normal working capital) yaitu Modal Kerja yang diperlukan untuk menyelenggarakan luas produksi yang normal.

Modal kerja Variable (Variable working capital) modal kerja yg berubah-ubah sesuai keadaan. 1. Modal kerja musiman (Seasonal Working Capital), MK yang jumlah berubah-ubah karena fluktuasi musim. 2. Modal kerja siklis (Cyclical Working Capital), MK yg jumlah berubah-ubah disesuaikan dengan konjungtur 3. Modal kerja darurat (Emergency Working Capital), modal kerja untuk kondisi darurat.

PT ABADI MEMPRODUKSI PRODUK KOMPOR GAS SETIAP HARI SEBANYAK 65 UNIT, 25 HARI KERJA PERBULAN. BIAYA YANG DIKELUARKAN MELIPUTI: BAHAN DASAR RP. 48.000 UPAH RP. 25.000 BIAYA ADMINISTRASI RP. 124.000 PER BULAN GAJI PIMPINAN RP. 3.850.000 PER BULAN BAHAN DIBAYAR DIMUKA 5 HARI SEBELUM PROSES DITERIMA, PROSES PRODUKSI 3 HARI, BARANG JADI DISIMPAN 3 HARI, RATA-RATA PELUNASAN PIUTANG 1 MINGGU. TENTUKAN MODAL KERJANYA.

PT INSAN CEMERLANG MEMERLUKAN JUMLAH DANA DALAM SATU TAHUN YANG AKAN DATANG, DIMANA BULAN FEBRUARI, JUNI DAN DESEMBER MEMERLUKAN KEBUTUHAN DANA SEBESAR RP. 67.000.000, BULAN JANUARI SEBESAR RP. 13.250.000, BULAN MARET DAN JULI SEBESAR RP. 77.000.000, BULAN APRIL SEBESAR RP. 62.500.000 DAN BULAN MEI KEBUTUHANNYA MENINGKAT RP.1.500.000 DARI BULAN SEBELUMNYA. BULAN AGUSTUS MEMERLUKAN DANA RP. 56.750.000, BULAN SEPTEMBER MEMERLUKAN SELISIH RP 2.150.000 DARI BULAN SEBELUMNYA. BULAN OKTOBER MEMERLUKAN SELISIH RP. 3.250.000 DARI BULAN AGUSTUS. DAN BULAN NOVEMBER MEMERLUKAN SEBESAR DANA DI BULAN SEPTEMBER. BERDASARKAN KEBUTUHAN DANA TERSEBUT, TENTUKAN; KEBUTUHAN DANA RATA-RATA SELAMA SATU TAHUN TOTAL BIAYA PEMBELANJAAN UNTUK PENDEKATAN AGRESIF, KONSEVATIF DAN MODERAT (TRADE OFF ANTARA KEDUANYA) JIKA ONGKOS PEMBELANJAAN JANGKA PENDEK 8,95% DAN ONGKOS PEMBELANJAAN JANGKA PANJANG SEBESAR 18,25%