BUKU INFORMASI MENYUSUN TAHAPAN DAN JADWAL PENGADAAN BARANG/JASA

dokumen-dokumen yang mirip
PANDUAN MEMBUAT JADWAL LELANG

Bagian Kelima. Penyusunan Jadwal Pemilihan Penyedia Barang/Jasa. Paragraf Pertama

PERSIAPAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH BAGIAN II

PELELANGAN. MATA KULIAH MANAJEMEN KONSTRUKSI Pertemuan Ke 6

Nama Lengkap : Mudjisantosa, Alamat Kantor : Kompleks Rasuna Epicentrum Jl. Epicentrum Tengah Lot 11 B, Jakarta Selatan, DKI Jakarta Riwayat

MANUAL PROCEDURE. Pelelangan Sederhana Pengadaan Barang dan Jasa

PENGADAAN JASA KONSTRUKSI TKS 4221 PERENCANAAN PEMILIHAN PENYEDIA B/J

PERSIAPAN PENGADAAN BARANG/JASA 2

KEDUDUKAN PENYEDIA BARANG/JASA MENURUT PERATURAN PRESIDEN NOMOR 4 TAHUN 2015

TATA CARA E-TENDERING

PROSEDUR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH BERDASARKAN PERPRES NOMOR 54 TAHUN Oleh : Rusdianto S., S.H., M.H. 1

PERSIAPAN PENGADAAN BARANG/JASA 1

MATERI 3 PERSIAPAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH BAGIAN-2. PERATURAN PRESIDEN RI NOMOR 54 TAHUN 2010 beserta perubahannya

PELAKSANAAN PENGADAAN BARANG/JASA

LAMPIRAN. SURAT EDARAN Nomor : SE - 237/MK.1/2011 TENTANG

Click to edit Master title style POKJA

Dokumen Pengadaan Secara Elektronik

Deputi Bidang Pengembangan Strategi dan Kebijakan

METODE PEMILIHAN PENGADAAN BARANG/PEK.KONSTRUKSI/JASA LAINNYA PASAL

UNIT LAYANAN PENGADAAN IPB MAKALAH [MATRIKS PERUBAHAN PERPRES NO.4 TAHUN PEMERINTAH] Di Susun oleh : Anwar Syam

Kementerian/Lembaga/ Satuan Kerja Perangkat daerah/institusi Lainnya

PERSIAPAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH BAGIAN - 2

SOSIALISASI. Deputi Bidang Pengembangan Strategi dan Kebijakan

DIR Instruksi Kerja : Metode Pemilihan Penyedia

SISTEM PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK

INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG PERCEPATAN PELAKSANAAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

POKJA SPSE 4. Direktorat Pengembangan Sistem Pengadaan Secara Elektronik

Bagian Kedua Maksud Pasal 4

Standar Dokumen Pengadaan Secara Elektronik ADDENDUM DOKUMEN PENGADAAN

PROSEDUR PELAKSANAAN E-PROCUREMENT

SOSIALISASI INPRES NO. 1/2015 DAN PERPRES 4/2015 TENTANG PERUBAHAN KEEMPAT PERPRES 54/2101. Deputi Bidang Pengembangan Strategi dan Kebijakan

TATA CARA PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH SECARA ELEKTRONIK DENGAN CARA E-TENDERING

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Walikota Tasikmalaya

MATERI 4 PELAKSANAAN PENGADAAN BARANG, PEKERJAAN KONSTRUKSI, JASA LAINNYA DAN JASA KONSULTANSI

, dipandang perlu menetapkan Peraturan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah tentang E-Tendering;

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LARANGAN PENYAMPAIAN DOKUMEN PENAWARAN DENGAN CARA DUA TAHAP DALAM PEMILIHAN PENYEDIA JASA KONSULTANSI

UG.08/SPSE 4.1/05/2016

PENTINGNYA MEMAHAMI JENIS KONTRAK PENGADAAN BARANG/JASA

UNIVERSITAS AIRLANGGA

TUJUAN PELATIHAN. Setelah Materi Ini Disampaikan, Diharapkan Peserta Mampu Mengetahui dan Memahami :

2018, No Tahun 2014 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 106 Tahun 2007 tentang Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerint

KEBIJAKAN DAN PENYIAPAN LELANG AWAL TA.2017

AUDIT ATAS PERSIAPAN PEMILIHAN PENYEDIA BARANG/JASA

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PEMILIHAN PENYEDIA BARANG/JASA (METODE PASCAKUALIFIKASI 1 SAMPUL)

PENGADAAN JASA KONSTRUKSI TKS 4221

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.347, 2011 KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM. Pengadaan. Pekerjaan Konstruksi dan Jasa Konsultansi. Standar.

MANUAL PROCEDURE. Proses Pelaksanaan Pelelangan Barang dan Jasa

TUJUAN PELATIHAN. Setelah Materi Ini Disampaikan, Diharapkan Peserta Mampu Mengetahui dan Memahami :

PERSIAPAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH BAGIAN - 1

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG

1. Keterbatasan Jumlah Petugas.

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

MENTERIPERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR 28 TAHUN 2013 TENTANG UNIT LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN KUDUS BUPATI KUDUS,

PEMERINTAH KABUPATEN MAJALENGKA UNIT LAYANAN PENGADAAN

BUPATI SLEMAN PERATURAN BUPATI SLEMAN NOMOR 5 TAHUN 2013 TENTANG UNIT LAYANAN PENGADAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SLEMAN,

PEMERINTAH KABUPATEN BANTAENG UNIT LAYANAN PENGADAAN T.A Jalan A. Mannappiang No. 5 Kab. Bantaeng BERITA ACARA PENJELASAN PELELANGAN (BAPP)

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 07/PRT/M/2011 TENTANG STANDAR DAN PEDOMAN PENGADAAN PEKERJAAN KONSTRUKSI DAN JASA KONSULTANSI

PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH BIDANG KONSTRUKSI

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT. EVALUASI IMPLEMENTASI eprocurement TA 2017 KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

BERITA DAERAH KOTA CILEGON TAHUN : 2012 NOMOR : 37 PERATURAN WALIKOTA CILEGON NOMOR 37 TAHUN 2012 TENTANG

POKJA ULP. Management Training SPSE Versi 4

Nomor : S-002/WPB.03/KP.0110/PBJ/ Maret 2013 Lampiran : 1 Lembar Hal : Permohonan Perubahan Jadwal Lelang

PERATURAN KEPALA BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA NOMOR : KEP.01 TAHUN 2011

BUPATI KAYONG UTARA PERATURAN BUPATI KAYONG UTARA NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG

LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH, REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN DEPUTI BIDANG MONITORING EVALUASI DAN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI

Demikian Berita Acara ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya. Bengkulu, 12 Mei 2016

Akselerasi Penyerapan Anggaran terkait Keppres 80/2003

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 233/PMK.01/2012 TENTANG

A D D E N D U M D O K U M E N P E N G A D A A N NOMOR : 04/MLK/BBPOM/II/2013 TANGGAL : 8 Februari 2013 UNTUK

PEMERINTAH KABUPATEN ACEH UTARA DINAS BINA MARGA JALAN EX. BACHELOR CAMP EXXON MOBIL OIL LANDING - LHOKSUKON

Manajemen Pengadaan Barang /Jasa (PBJ)

BERITA ACARA HASIL SELEKSI (BAHS) SEDERHANA PENGAWASAN PEMBANGUNAN GEDUNG POS SAR SAUMLAKI Nomor : BA.12/PL.004-ULP/V/SAR AMB-2015

E-PROCUREMENT. Riza Al Fahroby, S.T., M.Sc. Kasubag Adm. Pembangunan/ Plt. Kabag Pembangunan/ Ketua LPSE Kabupaten Banyuwangi

PANJANG WAKTU TOTAL HPS LOKASI PELAKSANAAN TERMASUK PPN PEKERJAAN ( KM ) (HARI KALENDER) ( Rp ) Kegiatan Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan

PELAKSANAAN PENGADAAN BARANG JASA MELALUI PENYEDIA BARANG/JASA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Pedoman Penyusunan Dokumen Pelelangan

CONTOH SOAL UJIAN SERTIFIKASI AHLI PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH TINGKAT DASAR

UNIT LAYANAN PENGADAAN (ULP) PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR Kelompok Kerja (POKJA) Pengadaan Pupuk Organik untuk Kegiatan Perluasan Tanaman

Penandatanganan Kontrak Pengadaan Barang/Jasa MUDJISANTOSA

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 53 TAHUN 2009 TENTANG

PETUNJUK PELAKSANAAN PENGADAAN OBAT DENGAN PROSEDUR E-PURCHASING BERDASARKAN E-CATALOGUE

BERITA ACARA HASIL PELELANGAN Nomor: W17-U3/11/POKJA/KONS.STG/VII/2016

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

MATERI 2 PERSIAPAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH BAGIAN-1. PERATURAN PRESIDEN RI NOMOR 54 TAHUN 2010 beserta perubahannya

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

STANDAR OPERATIONAL PROSEDUR (SOP)

PELAKSANAAN PENGADAAN JASA LAINNYA

A D D E N D U M D O K U M E N P E N G A D A A N

BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PATI NOMOR 42 TAHUN 2017 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

7. PELELANGAN TERBATAS SECARA PRAKUALIFIKASI METODE SATU SAMPUL DENGAN EVALUASI SISTEM GUGUR

PROSEDUR EPROCUREMENT

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

MEKANISME PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH KABUPATEN KEBUMEN SECARA ELEKTRONIK

BERITA ACARA HASIL SELEKSI Nomor: W17-U3/15/POKJA/REN.STG/IV/2016

PENJELASAN ATAS PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2015

Transkripsi:

BUKU INFORMASI MENYUSUN TAHAPAN DAN JADWAL PENGADAAN BARANG/JASA LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH DEPUTI BIDANG PENGEMBANGAN DAN PEMBINAAN SUMBER DAYA MANUSIA DIREKTORAT PELATIHAN KOMPETENSI Jl. Epicentrum Tengah Lot 11B, Jakarta 2016

DAFTAR ISI DAFTAR ISI -------------------------------------------------------------------------------------- BAB I PENDAHULUAN ------------------------------------------------------------------------ A. Tujuan Umum --------------------------------------------------------------------- B. Tujuan Khusus -------------------------------------------------------------------- BAB II PERSIAPAN PENYUSUNAN TAHAPAN DAN JADWAL PEMILIHAN PENYEDIA BARANG/JASA ------------------------------------------------------------ BAB III PENYUSUNAN TAHAPAN DAN JADWAL PEMILIHAN PENYEDIA BARANG/JASA -------------------------------------------------------------------------- DAFTAR PENYUSUN ----------------------------------------------------------------------------- Halaman: 2 dari 18

BAB I PENDAHULUAN A. Tujuan Umum Setelah mempelajari modul ini peserta latih diharapkan mampu menyusun tahapan dan jadwal pengadaan barang/jasa. B. Tujuan Khusus Adapun tujuan mempelajari unit kompetensi melalui buku informasi Menyusun Tahapan dan Jadwal Pengadaan Barang/Jasa ini guna memfasilitasi peserta latih sehingga pada akhir pelatihan diharapkan memiliki kemampuan sebagai berikut: 1. Menyusun tahapan kegiatan pemilihan penyedia barang/jasa yang meliputi kegiatan menjelaskan ketentuan yang terkait dengan aturan tahapan dan jadwal pengadaan barang/jasa secara komprehensif merujuk kepada peraturan perundangan dan kebijakan yang berlaku, mengidentifikasi kegiatan pemilihan penyedia barang/jasa secara cermat sesuai dengan sistem pengadaan dan metode pemilihan penyedia barang/jasa yang telah ditetapkan, menyusun tahapan kegiatan pemilihan penyedia barang/jasa disusun secara tepat, sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku. 2. Menyusun jadwal pemilihan penyedia barang/jasa yang meliputi kegiatan mengidentifikasi rentang waktu pengadaan barang/jasa secara cermat sesuai dengan dokumen KAK yang telah ditetapkan, menentukan waktu yang diperlukan untuk pelaksanaan setiap tahapan kegiatan secara tepat, menyusun jadwal kegiatan pemilihan penyedia barang/jasa secara cermat dan tepat, sesuai dengan susunan dan waktu yang diperlukan untuk pelaksanaan tahapan kegiatan serta rentang waktu pengadaan barang/jasa yang telah ditetapkan, mendokumentasikan tahapan dan jadwal pemilihan penyedia barang/jasa yang telah disusun secara lengkap dengan menggunakan format dan prosedur yang berlaku. Halaman: 3 dari 18

BAB II PERSIAPAN PENYUSUNAN TAHAPAN DAN JADWAL PENGADAAN BARANG/JASA 1. Pengertian Tahapan dan Jadwal Menurut kamus besar Bahasa Indonesia (KBBI), Tahapan berarti tingkatan atau jenjang. Jadi Tahapan pengadaan adalah urutan tingkatan/jenjang yang harus dilakukan untuk memilih calon penyedia barang dan jasa dan menyusun jadwal pengadaan adalah menetapkan alokasi waktu yang diperlukan untuk setiap tahapan dalam pelaksanaan pemilihan penyedia barang/ jasa. Penyusunan tahapan dan jadwal pemilihan berhubungan dengan sistem pemilihan dan metode pemilihan yang ditetapkan oleh pokja ULP. Sistem pemilihan dan metode pemilihan akan mempengaruhi alokasi waktu dalam penyusunan jadwal pemilihan. Pada dasarnya alokasi waktu yang diperlukan untuk setiap tahapan proses ditetapkan berdasarkan kebutuhan waktu yang cukup dan tidak berlebihan untuk dapat menyelesaikan semua kegiatan yang diperlukan pada setiap tahapan proses pemilihan penyedia, baik bagi peserta maupun pokja ULP/pejabat pengadaan. Dalam Perpres No. 54 Tahun 2010 beserta perubahannya telah mengatur ketentuan tahapan proses pemilihan yang meliputi : a. Tahapan Pelelangan/seleksi umum Prakualifikasi Tahapan Prakualifikasi : 1) Pengumuman Prakualifikasi 2) Pendaftaran dan pengambilan dokumen prakualifikasi 3) Penjelasan dokumen prakualifikasi 4) Pemasukan dan pemukaan dokumen prakualifikasi 5) Evaluasi kualifikasi 6) Penetapan dan Pengumuman Prakualifikasi Tahapan Pemilihan : 1) Pengumuman pelelangan/seleksi 2) Pendaftaran dan pengambilan dokumen pengadaan Halaman: 4 dari 18

3) Pemberian penjelasan; 4) Pemasukan dokumen penawaran; 5) Evaluasi penawaran; 6) Penetapan pemenang; dan 7) Sanggahan 8) SPPBJ 9) Kontrak b. Tahapan Pelelangan umum/sederhana/seleksi sederhana/pemilihan langsung pascakualifikasi adalah sebagai berikut : 1) Pengumuman pelelangan/seleksi 2) Pendaftaran dan pengambilan dokumen pengadaan 3) Pemberian penjelasan; 4) Pemasukan dokumen penawaran; 5) Evaluasi penawaran; 6) Evaluasi dan pembuktian kualifikasi 7) Penetapan pemenang; dan 8) Sanggahan 9) SPPBJ 10) Kontrak Alokasi waktu untuk tahapan diatas ditetapkan berdasarkan ketentuan Perpres No. 54 Tahun 2010 beserta perubahannya disajikan dalam bab III, kecuali untuk pemilihan penyedia barang/jasa dengan penunjukan langsung, pengadaan langsung, kontestan, sayembara diserahkan sepenuhnya kepada ULP/pejabat pengadaan. 2. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam Menyusun Tahapan dan Jadwal Pemilihan a. Dalam Membuat Jadwal Pengadaan Jadwal pengadaan harus dipersiapkan dengan baik agar output pengadaan diperoleh tepat waktu sesuai dengan kebutuhan pengguna akhir. Pendekatan Halaman: 5 dari 18

yang dapat dilakukan adalah melakukan koordinasi dengan pengguna akhir pada saat penyusunan dokumen anggaran. Contoh : Pengguna membutuhkan jasa kebersihan (cleaning service) selama 1 tahun anggaran mulai 2 Januari sampai dengan 31 Desember 2016 dengan pagu anggaran Rp. 1,5 Milyar dengan menggunan APBN tahun tunggal. Dari informasi diatas dapat ditentukan : 1) Saat tersedianya anggaran pembiayaan yaitu anggaran mulai tersedia sejak disetujui oleh DPR dan DIPA disahkan. 2) Saat mulainya proses pengadaan harus dipersiapkan mendahului tahun anggaran yaitu alokasi anggaran disetujui dan DIPA belum disahkan. Biasanya alokasi angaran disetujui pada bulan September/Oktober tahun sebelumnya sehingga proses lelang dapat dilakukan pada bulan Nopember atau paling lambat bulan Desember tahun sebelummnya, proses pengadaan sampai dilakukan sampai dengan penetapan dan pemenang tapi SPPBJ dan kontrak dapat dilakukan setelah DIPA disahkan. 3) Saat mulai dan lamanya waktu proses pengadaan barang/jasa yaitu pemenang dapat ditetapkan pada akhir tahun serta kontrak dan SPMK dilakukan setelah DIPA disahkan yaitu dapat dikeluarkan pada awal Januari dengan masa kontrak mulai dengan 31 Desember 2016 ( 1 tahun). 4) Hasil pengadaan pengadaan dapat diterima oleh penggunan adalah selama masa kontrak yaitu penyedia harus memberikan layanan kebersihan setip hari kerja selama 1 tahun anggaran. 5) Batas akhir efektif anggaran, jika menggunakan tahun tunggal maka batas efektif tahun anggaran adalah 1 Januari sampai dengan 31 Desember tahun yang bersangkutan. Jika menggunakan tahun jamak sesuai dengan ijin yang dikeluarkan oleh Menteri Keuangan (APBN) atau Kepala Daerah (APBD). b. Dalam membuat jadwal proses pemilihan: 1) Penayangan pengumuman Halaman: 6 dari 18

Penayangan pengumuman dilakukan harus sesuai dengan Perpres 54 tahun 2010 berikut perubahannya pasal 60, 61 dan 62 yaitu Selama 7 hari kerja untuk pelelangan umum/pelelangan terbatas dan seleksi umum Selama 4 hari untuk kerja untuk pelelangan sederhana dan seleksi sederhana Untuk proses pemilihan yang dilakukan secara manual (offline) menggunakan hari kerja dan untuk proses pemilihan yang dilakukan secara elektronik menggunakan hari kalender. 2) Kesempatan untuk pendaftaran dan pengambilan dokumen (kualifikasi dan pemilihan) Untuk Prakualifikasi : Pendaftaran dan pengambilan Dokumen Kualifikasi dimulai sejak tanggal pengumuman sampai dengan 1 (satu) hari kerja sebelum batas akhir pemasukan Dokumen Kualifikasi Untuk pascakualifikasi : Pendaftaran dan pengambilan Dokumen Pengadaan (Dokumen Kualifikasi dan Dokumen Pemilihan) dimulai sejak tanggal pengumuman sampai dengan 1 (satu) hari kerja sebelum batas akhir pemasukan Dokumen Penawaran 3) Kesempatan untuk mempelajari dokumen dan penyiapan dokumen penawaran Pemberian kesempatan untuk mempelajari dokumen dan penyiapan penawaran diberikan dengan mempertimbangkan : a) Jenis pengadaan yaitu jenis pekerjaan yang dilaksanakkan oleh penyedia, baik pengadaan barang, pekerjaan konstruksi, jasa lainnya dan jasa konsultan. Setiap jenis pekerjaan memerlukan waktu yang berbeda untuk penyelesaian pekerjaan. b) Kompleksitas pekerjaan yaitu tingkat kesulitan/kerumitan dalam pekerjan tersebut, contoh pengadaan untuk barang ready stock akan membutuhkan waktu yang berbeda dengan pengadaan barang impor produk jadi atau barang impor yang diproduksi berdasarkan pesanan Halaman: 7 dari 18

(buy order) dan memerlukan proses instalasi, pengujian dan pelatihan pengunaan dan pemeliharaan alat. c) Lokasi pekerjaan yaitu lokasi tempat dilaksanakan pekerjaan akan sangat berpengaruh terhadap waktu pelaksanan pekerjaaan dengan mempertimbangkan sarana dan prasarana transportasi/komunikasi dan ketersediaan tenaga kerja dan material/bahan. Pengadaan di daerah terpencil (remote are) misalnya pengadan sel surya untuk pulau diperbatasan Indonesia membutuhkan waktu yang lebih lama dibandingkan dengan pengadaan sel surya di wilayah Jakarta. 4) Pemasukan dokumen penawaran Untuk Prakualifikasi : pemasukan Dokumen Penawaran dimulai 1 (satu) hari kerja setelah pemberian penjelasan sampai dengan paling kurang 7 (tujuh) hari kerja setelah ditandatanganinya Berita Acara Pemberian Penjelasan Untuk pascakualifikasi : batas akhir pemasukan Dokumen Penawaran paling kurang 2 (dua) hari kerja setelah penjelasan dengan memperhitungkan waktu yang diperlukan untuk mempersiapkan Dokumen Penawaran sesuai dengan jenis, kompleksitas, dan lokasi pekerjaan Langkah-langkah Penyusunan 1) Mengenali karakteristik barang/jasa yang diadakan Karakteristik barang dan jasa adalah sesuatu hal yang melekat yang menjadi ciri dari barang/jasa tersebut. Setiap jenis pekerjaan akan memiliki karaketeristik yang berbeda. karakteristik pengadaan barang misalnya pengadaan laptop akan berbeda dengan pengadaan pembangunan gedung. Setiap karakteristik akan mempengaruhi lamanya jadwal penyusunan tahapan dan jadwal pengadaan barang dan jasa. Pengadaan laptop akan lebih cepat karena merupakan barang jadi dan sudah tersedia dipasaran (ready stock) dibanding dengan pengadaan pembangunan gedung yang memerlukan waktu waktu yang lama mulai dari perencanaan sampai dengan pembangunan dan pengawasan. 2) Penyusunan tahapan berdasarkan sistem pemilihan yang sudah ditetapkan Halaman: 8 dari 18

Jadwal yang disusun harus mengikuti sistem pengadaan yang sudah ditetapkan oleh Pokja ULP 3) Penyusunan jadwal Berdasarkan dua pertimbangan diatas maka pokja ULP menyusun jadwal sesuai dengan ketentuan yang berlaku Alur Pikir dan Alasan Menentukan Jadwal/Waktu dalam tahapan pemilihan dapat digambarkan dalam beberapa paragraf berikut ini. 1) Ketentuan penayangan pengumuman disebutkan minimal 7 hari atau 4 hari kalender dengan maksud dapat memberi kesempatan waktu yang cukup agar sebanyak-banyaknya masyarakat dunia usaha mengetahui adanya suatu pengadaan pada K/L/D/I tertentu, sehingga mereka dapat berpartisipasi sesuai dengan kompetensinya. 2) Pendaftaran dan pengambilan dokumen kualifikasi dimulai sejak tanggal pengumuman sampai dengan 1 (satu) hari kalender sebelum batas akhir pemasukan dokumen kualifikasi dimaksudkan untuk memberi kesempatan waktu pendaftaran yang cukup bagi masyarakat dunia usaha yang sesuai. Batas akhir pemasukan dokumen kualifikasi paling kurang 3 (tiga) hari kalender setelah berakhirnya penayangan pengumuman kualifikasi dimaksudkan untuk memberi kesempatan waktu yang cukup bagi masyarakat dunia usaha yang sesuai dengan kompetensinya, untuk mengumpulkan dan menyiapkan dokumen kualifikasi yang diperlukan 3) Undangan lelang/seleksi kepada peserta yang lulus kualifikasi disampaikan 1 (satu) hari kalender dan Pengambilan dokumen pemilihan dilakukan sejak dikeluarkannya undangan lelang/seleksi sampai dengan 1 (satu) hari kerja sebelum batas akhir pemasukan dokumen penawaran dengan maksud untuk memberi kesempatan waktu yang cukup dalam mempelajari dokumen pengadaan. Pemberian penjelasan dilaksanakan paling cepat 4 (empat) hari kalender sejak tanggal undangan lelang/ seleksi dengan maksud untuk memberi kesempatan waktu dalam mempelajari dan mengkaji dokumen pengadaan, sehingga dalam penjelasan/aanwijzing mereka dapat memahami secara Halaman: 9 dari 18

seksama tentang jenis, spesifikasi volume, waktu dan lokasi barang/jasa yang akan diperjanjikan. 4) Masa sanggah terhadap hasil lelang/ seleksi selama 5 (lima) hari kalender atau 3 hari kalender setelah pengumuman hasil lelang/ seleksi dengan maksud untuk memberi kesempatan waktu bagi menyanggah maupun pihak yang disanggah dalam mempelajari materi yang sanggahan. 5) Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ) diterbitkan paling lambat 6 (enam) hari kalender setelah pengumuman penetapan pemenang lelang/seleksi apabila tidak ada sanggahan, atau setelah sanggahan dijawab. 6) Kontrak ditandatangani setelah diterbitkannya SPPBJ dengan maksud untuk memberi kesempatan waktu bagi penyedia barang/jasa yang ditunjuk dalam mempersiapkan dokumen kontrak termasuk jaminan pelaksanaan. Pengaturan jadwal/waktu di luar proses di atas diserahkan sepenuhnya kepada ULP dengan maksud untuk memberi keleluasaan pada ULP mengingat sifat, jenis dan metode pengadaan yang ditetapkan berbeda-beda. 7) Dalam hal pelelangan umum dengan prakualifikasi, pelelangan terbatas atau seleksi umum dilakukan mendahului tahun anggaran, SPPBJ hanya diterbitkan setelah DIPA/DPA disahkan karena PPK dilarang membuat komitmen dengan siapa pun yang berakibat pada pengeluaran keuangan negara sebelum pasti dananya tersedia. Halaman: 10 dari 18

BAB III PENYUSUNAN TAHAPAN DAN JADWAL PENGADAAN BARANG/JASA 1. Penyusunan Tahapan dan Jadwal Pengadaan Tahapan dan jadwal merupakan input yang harus ada terkait dengan waktu. Jadwal harus diberikan secara memadai untuk pengadaan barang dan jasa sehingga memungkinkan para peserta/ penyedia untuk mempersiapkan diri guna mengikuti persaingan. Jadwal pengadaan pelelangan umum dengan prakualifikasi, pelelangan terbatas atau seleksi umum dilakukan dengan ketetapan waktu untuk dijadikan acuan bagi pengadaan, demikian pula dengan metode lainnya. ULP/Pejabat pengadaan menyusun dan menetapkan jadwal pelaksanaan pengadaan barang/jasa harus memberikan alokasi waktu yang cukup untuk semua tahapan proses pengadaan. Ketentuan alokasi waktu sebagai berikut : a. Ketetapan waktu untuk pelelangan umum dengan prakualifikasi, pelelangan terbatas, atau seleksi umum dilakukan sebagai berikut : Tabel 1. Ketetapn waktu untuk pelelangan/seleksi umum prakualifikasi No Pekerjaan Waktu Keterangan 1 2 3 4 Pengumuman Prakualifikasi Pendaftaran dan pengambilan Dokumen Kualifikasi (Download Dokumen) Pemasukan Dokumen Kualifikasi Pengambilan Dokumen Pemilihan (Download Dokumen pemilihan) 5 Pemberian Penjelasan 6 Pemasukan Dokumen Penawaran 7 (tujuh) hari kalender Sejak tanggal pengumuman sampai dengan 1 (satu) hari kalender sebelum batas akhir pemasukan Dokumen Kualifikasi. Paling kurang 3 (tiga) hari kalender setelah berakhirnya penayangan pengumuman kualifikasi Sejak dikeluarkannya undangan Pelelangan/ Seleksi sampai dengan 1 (satu) hari kalender sebelum batas akhir pemasukan Dokumen Penawaran 3 (tiga) hari kalender sejak tanggal undangan Pelelangan/ Seleksi dimulai 1 (satu) hari kalender setelah pemberian penjelasan sampai dengan paling kurang 7 (tujuh) hari kalender setelah ditandatanganinya Berita Acara Pemberian Penjelasan (Minimal 2 hari kerja) Batas akhirnya adalah hari kerja Batas akhirnya adalah hari kerja Batas akhirnya adalah hari kerja dan jam kerja Batas akhirnya adalah hari kerja Jam Kerja dan Hari Kerja Batas akhirnya adalah hari kerja dan jam kerja Halaman: 11 dari 18

No Pekerjaan Waktu Keterangan 7 Masa sanggah 8 Jawab Sanggah 5 (lima) hari kalender setelah pengumuman hasil Pelelangan/ Seleksi 5 (lima) hari kalender setelah jawaban sanggah Batas akhirnya adalah hari kerja dan jam kerja Hari kalender 9 Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ) paling lambat 6 (enam) hari kerja setelah pengumuman penetapan pemenang apabila tidak ada sanggahan setelah sanggahan dijawab atau paling lambat 2 (dua) hari kerja setelah Kelompok Kerja ULP menyampaikan Berita Acara Hasil Seleksi (BAHS) kepada PPK untuk Seleksi Umum Dalam hal Pelelangan Umum dengan prakualifikasi Pelelangan Terbatas, atau Seleksi Umum dilakukan mendahului Tahun Anggaran, SPPBJ diterbitkan setelah DIPA/DPA ditetapkan 10 Kontrak Ditandatangani setelah diterbitkannya SPPBJ Halaman: 12 dari 18

Tabel 2. Skema Jadwal Pelelangan/Seleksi Umum Prakualifikasi dua file Nama Kegiatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 Pengumuman Prakualifikasi Download Dokumen Kualifikasi Pemberian Penjelasan Pemasukan Dan Evaluasi Dokumen Kualifikasi Pembuktian Kualifikasi Penetapan Hasil Kualifikasi Pengumuman Hasil Prakualifikasi Download Dokumen Pemilihan Pemberian Penjelasan Upload Dokumen Penawaran Pembukaan dan Evaluasi Penawaran File I : Administrasi dan Teknis Pemberitahuan/Pengumuman Peringkat Teknis Pembukaan dan Evaluasi Penawaran File II : Harga Upload Berita Acara Hasil Pelelangan Penetapan pemenang Pengumuman Pemenang Masa Sanggah Hasil Lelang Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa Penandatanganan Kontrak Halaman: 13 dari 18

b. Ketetapan waktu untuk pelelangan umum dan seleksi umum perorangan dengan pascakualifikasi dilakukan sebagai berikut : Tabel 3. Ketetapan waktu untuk pelelangan/seleksi umum pascakualifikasi No Pekerjaan Waktu Keterangan 1 penayangan pengumuman 2 Pengambilan Dokumen Pemilihan (Download Dokumen pemilihan) 3 Pemberian Penjelasan 4 Pemasukan Dokumen Penawaran Paling kurang 7 (tujuh) hari kalender sejak tanggal pengumuman sampai dengan 1 (satu) hari kalender sebelum batas akhir pemasukan Dokumen Penawaran paling cepat 3 (tiga) hari kalender sejak tanggal tanggal pengumuman dimulai 1 (satu) hari kalender setelah pemberian penjelasan sampai dengan batas akhir pemasukan Dokumen Penawaran paling kurang 2 (dua) hari kerja setelah penjelasan dengan memperhitungkan waktu yang diperlukan untuk mempersiapkan Dokumen Penawaran sesuai dengan jenis, kompleksitas, dan lokasi pekerjaan (Minimal 2 hari kerja) 5 Masa sanggah 5 (lima) hari kalender setelah pengumuman hasil Pelelangan/ Seleksi Batas akhirnya adalah hari kerja Batas akhirnya adalah hari kerja 6 Jawab Sanggah 5 (lima) hari kalender setelah jawaban sanggah 7 Surat Penunjukan paling lambat 6 (enam) hari kerja setelah Hari Kerja Penyedia pengumuman penetapan pemenang Barang/Jasa apabila tidak ada sanggahan (SPPBJ) setelah sanggahan dijawab atau paling lambat 2 (dua) hari kerja setelah Kelompok Kerja ULP menyampaikan Berita Acara Hasil Seleksi (BAHS) kepada PPK untuk Seleksi Umum Dalam hal Pelelangan Umum dengan prakualifikasi Pelelangan Terbatas, atau Seleksi Umum dilakukan mendahului Tahun Anggaran, SPPBJ diterbitkan setelah DIPA/DPA ditetapkan 8 Kontrak Ditandatangani setelah diterbitkannya SPPBJ Hari Kerja Jam Kerja dan Hari Kerja Batas akhirnya adalah hari kerja dan jam kerja Batas akhirnya adalah hari kerja dan jam kerja Hari kalender Halaman: 14 dari 18

Tabel 4. Skema Jadwal Pelelangan Umum Pascakualifikasi satu file Nama Kegiatan Pengumuman Pascakualifikasi Download Dokumen Pengadaan Pemberian Penjelasan Upload Dokumen Penawaran Pembukaan Dokumen Penawaran Evaluasi penawaran Evaluasi Dokumen Kualifikasi dan Pembuktian Kualifikasi Upload Berita Acara Hasil Pelelangan Penetapan pemenang Pengumuman Pemenang Masa Sanggah Hasil Lelang Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa Penandatanganan Kontrak 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 2 Batas akhirn Batas akhirnya a Jam K Batas akh dan jam ke Jam K Ev Pemb Halaman: 15 dari 18

c. Pelelangan sederhana, pemilihan langsung, atau seleksi sederhana badan usaha dan perorangan dilakukan dengan ketetapan waktu sebagai berikut : Tabel 5. Keteapan waktu untuk pelelangan/seleksi sederhana dan pemilihan langsung No Pekerjaan Waktu Keterangan 1 Penayangan Paling kurang 4 (empat) hari Kalender Batas akhirnya adalah hari pengumuman kerja 2 Pengambilan sejak tanggal pengumuman sampai Batas akhirnya adalah hari Dokumen Pemilihan dengan 1 (satu) hari kalender kerja (Download Dokumen sebelum batas akhir pemasukan pemilihan) Dokumen Penawaran 3 Pemberian Penjelasan paling cepat 3 (tiga) hari kalender sejak tanggal tanggal pengumuman Jam Kerja dan Hari Kerja 4 Pemasukan Dokumen Penawaran dimulai 1 (satu) hari kalender setelah pemberian penjelasan sampai dengan paling kurang 2 (dua) hari kerja setelah ditandatanganinya Berita Acara Pemberian Penjelasan (Minimal 2 hari kerja) Batas akhirnya adalah kerja dan jam kerja hari 5 Masa sanggah 3 (tiga) hari kalender setelah pengumuman hasil Pelelangan/Seleksi Sederhana Perorangan 6 Jawab Sanggah 3 (lima) hari kalender setelah jawaban sanggah 7 Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ) paling lambat 4 (empat) hari kerja setelah pengumuman penetapan pemenang Pelelangan Sederhana atau Pemilihan Langsung apabila tidak ada sanggahan, atau setelah sanggahan dijawab dalam hal tidak ada sanggahan paling lambat 2 (dua) hari kerja setelah Kelompok Kerja ULP menyampaikan Berita Acara Hasil Seleksi (BAHS) kepada PPK untuk Seleksi Umum Dalam hal Pelelangan Umum dengan prakualifikasi Pelelangan Terbatas, atau Seleksi Umum dilakukan mendahului Tahun Anggaran, SPPBJ diterbitkan setelah DIPA/DPA ditetapkan 8 Kontrak Ditandatangani setelah diterbitkannya SPPBJ Batas akhirnya adalah kerja dan jam kerja Hari kalender Hari Kerja Hari Kerja hari Halaman: 16 dari 18

Tabel 6. Skema Jadwal Lelang No Nama Kegiatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 Pengumuman Pascakualifikasi Batas akh Download Dokumen Pengadaan Batas akhirny Pemberian Penjelasan J Upload Dokumen Penawaran Batas akh ke Pembukaan Dokumen Penawaran J Evaluasi penawaran Evaluasi Dokumen Kualifikasi dan Pembuktian Kualifikasi Upload Berita Acara Hasil Pelelangan Penetapan pemenang Pengumuman Pemenang Masa Sanggah Hasil Lelang Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa Penandatanganan Kontrak Pemb Halaman: 17 dari 18

Kesimpulan a. Tahapan pengadaan adalah urutan tingkatan/jenjang yang harus dilakukan untuk memilih calon penyedia barang dan jasa dan menyusun jadwal pengadaan adalah menetapkan alokasi waktu yang diperlukan untuk setiap tahapan dalam pelaksanaan pemilihan penyedia barang/ jasa. b. Tahapan dan jadwal pengadaan harus ditetapkan sesuai dengan sistem pemilihan yang sudah ditetapkan dan karakteristik pengadaan barang dan jasa. Halaman: 18 dari 18