LARANGAN PENYAMPAIAN DOKUMEN PENAWARAN DENGAN CARA DUA TAHAP DALAM PEMILIHAN PENYEDIA JASA KONSULTANSI

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "LARANGAN PENYAMPAIAN DOKUMEN PENAWARAN DENGAN CARA DUA TAHAP DALAM PEMILIHAN PENYEDIA JASA KONSULTANSI"

Transkripsi

1 LARANGAN PENYAMPAIAN DOKUMEN PENAWARAN DENGAN CARA DUA TAHAP DALAM PEMILIHAN PENYEDIA JASA KONSULTANSI (Abu Sopian Widyaiswara Balai Diklat Keuangan Palembang) Abstrak. Cara penyampaian dokumen penawaran dalam proses pemilihan penyedia barang dan jasa pemerintah telah diatur dalam Peraturan Presiden nomor 54 tahun 2010 yang telah direvisi dengan Perpres nomor 70 tahun 2012 sebagai berikut: Jenis Barang/Jasa a. Barang; b. Pekerjaan Konstruksi; c. Jasa Konsultansi; dan d. Jasa Lainnya. Cara Penyampaian Dokumen a. metode satu sampul; b. metode dua sampul; dan c. metode dua tahap. Metode satu sampul digunakan untuk pengadaan barang/jasa yang sederhana, dimana evaluasi teknis tidak dipengaruhi oleh harga. Metode dua sampul digunakan untuk pengadaan barang/jasa dimana evaluasi teknis dipengaruhi oleh penawaran harga. Metode dua tahap digunakan untuk pengadaan barang/pekerjaan konstruksi/jasa lainnya yang bersifat kompleks, memiliki kriteria kinerja tertentu dari keseluruhan system termasuk pertimbangan kemudahan atau efisiensi pengoperasian dan pemeliharaan peralatan, mempunyai beberapa alternative penggunaan system dan desain penerapan teknologi yang berbeda, membutuhkan waktu evaluasi teknis yang lama, dan/atau membutuhkan penyetaraan teknis. Dari ketiga cara penyampaian dokumen penawaran tersebut terdapat satu larangan yaitu tidak dibolehkannya penyampaian dokumen dengan cara dua tahap dalam proses pemilihan penyedia jasa konsultansi. Hal itu berkaitan dengan metode evaluasi dokumen penawaran penyedia jasa konsultansi. Metode evaluasi dokumen penawaran penyedia jasa konsultansi terdiri dari: a. Evaluasi berdasarkan kualitas b. Evaluasi berdasarkan kualitas dan biaya c. Evaluasi berdaraskan pagu anggaran; dan d. Evaluasi berdasarkan biaya terendah. Dalam metode evaluasi berdasarkan kualitas, peserta yang akan ditetapkan sebagai pemenang seleksi adalah peserta yang memperoleh nilai teknis tertinggi. Jika metode penyampaian dokumen menggunakan cara dua tahap maka peserta yang telah memperoleh nilai teknis tertinggi tersebut dapat dengan leluasa menyusun dokumen penawaran biaya (sampul dua) dan mengajukan harga maksimal. Untuk menghindari hal itu dalam pemilihan penyedia jasa konsultansi tidak dibolehkan menggunakan penyampaian dokumen dengan cara dua tahap. A. Ketentuan Tentang Penyampaian Dokumen Pasal 47 Peraturan Presiden R.I nomor 70 tahun 2012 mengatur tentang cara penyampaian dokumen penawaran sebagai berikut: 1. Metode pemasukan dokumen penawaran ditetapkan oleh Kelompok Kerja Unit Layanan Pengadaan (Pokja ULP). 2. Metode pemasukan dokumen penawaran terdiri atas:

2 a. metode satu sampul; b. metode dua sampul; atau c. metode dua tahap. 3. Metode satu sampul digunakan untuk pengadaan barang/jasa yang sederhana, dimana evaluasi teknis tidak dipengaruhi oleh harga dan memiliki karakteristik sebagai beriku: a. Pekerjaan yang bersifat sederhana dengan standar harga yang telah dotetapkan pemerintah; b. Pengadaan jasa konsultansi dengan Kerangka Acuan Kerja yang sederhana; c. Pengadaan barang/pekerjaan konstruksi/jasa lainnya yang spesifikasi teknis atau volumenya dapat dinyatakan secara jelas dalam dokumen pengadaan. 4. Selain pengadaan barang/jasa yang memiliki karakteristik sebagaimana angka 3 di atas, metode satu sampul digunakan dalam penunjukan langsung/ pengadaan langsung/kontes/sayembara; 5. Metode dua sampul digunakan untuk pengadaan barang/jasa dimana evaluasi teknis dipengaruhi oleh penawaran harga, dan digunakan untuk: a. Pengadaan barang/pekerjaan konstruksi/jasa lainnya yang menggunakan evaluasi system nilai atau system biaya selama umur ekonomis. b. Pengadaan jasa konsultansi yang memiliki karakteristik sebagai berikut: 1) Dibutuhkan penilaian yang terpisah antara persyaratan teknis dengan harga penawaran, agar penilaian harga tidak mempengaruhi penilaian teknis; atau 2) Pekerjaan bersifat kompleks sehingga diperlukan evaluasi teknis yang lebih mendalam. 6. Metode dua tahap digunakan untuk pengadaan barang/pekerjaan konstruksi/ jasa lainnya yang memiliki karakteristik sebagai berikut: a. Pekerjaan bersifat kompleks; b. Memenuhi kriteria kinerja tertentu dari keseluruhan system, termasuk pertimbangan kemudahan atau efisiensi pengoperasian dan pemeliharaan peralatan; c. Mempunyai beberapa alternatif penggunaan system dan desain penerapan teknologi yang berbeda; d. Membutuhkan waktu evaluasi teknis yang lama; dan/atau e. membutuhkan penyetaraan teknis. B. Pembukaan Dokumen Penawaran. Pembukaan dokumen penawaran dilakukan oleh Kelompok Kerja ULP dihadapan para peserta pelelangan atau seleksi pada tempat dan waktu yang telah ditetapkan dalam dokumen lelang/seleksi. Waktu pembukaan dokumen penawaran dilaksanakan beberapa saat setelah berakhirnya waktu penyampaian dokumen penawaran. Setelah berakhirnya waktu penyampaian dokumen penawaran para peserta tidak dibolehkan lagi melengkapi/menambah/merubah dokumen yang telah disampaikannya kepada Kelompok Kerja ULP. Proses pembukaan dokumen penawaran merupakan satu tahapan yang penting dan perlu diketahui oleh seluruh peserta lelang/seleksi karena pada acara tersebut semua peserta lelang/seleksi dapat mengetahui isi dari setiap sampul dokumen penawaran dari seluruh peserta lelang/seleksi. Pada acara pembukaan dokumen penawaran Kelompok Kerja ULP menunjukkan isi dokumen penawaran kepada semua peserta lelang/seleksi yang hadir serta menuangkan hasil pembukaan dokumen penawaran tersebut kedalam Berita Acara Pembukaan Dokumen Penawaran. Berita Acara tersebut diberikan kepada setiap peserta lelang/seleksi. Hal-hal yang harus dicantumkan dalam Berita Acara Pembukaan Penawaran adalah: a) jumlah Dokumen Penawaran yang masuk; b) jumlah Dokumen Penawaran yang lengkap dan tidak lengkap;

3 c) harga penawaran masing-masing peserta; d) kelainan-kelainan yang dijumpai dalam Dokumen Penawaran (apabila ada); e) keterangan lain yang dianggap perlu; f) tanggal pembuatan Berita Acara; dan g) tanda tangan anggota Kelompok Kerja ULP dan wakil peserta yang hadir atau saksi yang ditunjuk oleh Kelompok Kerja ULP bila tidak ada saksi dari peserta. Tata cara pembukaan penawaran disesuaikan dengan cara penyampaian dokumen penawaran sebagai berikut: 1. Metode penyampaian dokumen satu sampul. Sampul penawaran berisi dokumen administrasi, dokumen teknis, dan dokumen penawaran biaya. Karena dokumen penawaran biaya digabung dengan dokumen administrasi dan dokumen teknis dalam satu sampul, maka pada metode penyampaian penawaran dengan cara satu sampul nilai penawaran biaya dari para peserta lelang/seleksi sudah dapat diketahui dalam acara pembukaan dokumen penawaran. Selanjutnya Kelompok Kerja ULP dapat melakukan evaluasi untuk menetapkan pemenang lelang/seleksi. 2. Metode penyampaian dokumen penawaran dua sampul. Penyampaian dokumen dua sampul digunakan untuk pengadaan barang/jasa dimana evaluasi teknis dipengaruhi oleh penawaran biaya. Untuk pengadaan barang/jasa dimana evaluasi teknis dipengaruhi oleh penawaran biaya, jika penawaran biaya sudah diketahui oleh Kelompok Kerja ULP pada saat melakukan evaluasi teknis dihawatirkan penilaian teknis tersebut kurang objektif karena dipengaruhi oleh harga penawaran. Hal ini disebabkan ada kemungkinan secara psykologis orang yang melakukan evaluasi cendrung untuk meluluskan peserta dengan penawaran biaya yang lebih rendah dan menggugurkan penawaran peserta yang mengajukan penawaran lebih tinggi. Agar penilaian terhadap dokumen teknis dapat dilakukan secara mendalam tanpa dipengaruhi oleh harga penawaran, maka pada saat melakukan penilaian penawaran teknis seharusnya nilai penawaran dari masing-masing peserta lelang/seleksi belum diketahui oleh Kelompok Kerja ULP. Untuk itu penawaran biaya dimasukkan dalam sampul dua. Sedangkan persyaratan administrasi dan teknis dimasukkan dalam sampul satu. Pembukaan penawaran sampul satu dilakukan lebih dahulu dan sampul dua baru dibuka setelah hasil evaluasi dokumen administrasi dan teknis selesai diumumkan dan masa sanggah atas hasil pengumumam tersebut telah habis, atau sanggahan yang masuk telah dijawab oleh ULP dan tidak ada sanggah banding. Pada metode penyampaian dokumen dua sampul, sampul satu dan sampul dua ditutup/direkatkan dengan lem dan disegel kemudian dimasukkan dalam satu sampul yang disebut sampul luar. Dalam acara pembukaan penawaran Kelompok Kerja ULP membuka sampul luar kemudian membuka sampul satu yang berisi dokumen penawaran administrasi dan teknis. Sampul dua belum boleh dibuka tetapi hanya ditunjukkan kepada semua peserta lelang/seleksi dan disegel dengan cara meminta peserta lelang/seleksi yang hadir untuk membubuhkan tanda tangan pada sampul dua yang bukan miliknya. 3. Penyampaian dokumen penawaran dua tahap. Penyampaian dokumen dua tahap digunakan untuk pengadaan barang/ pekerjaan konstruksi/jasa lainnya yang memiliki karakteristik sebagai berikut: a. Pekerjaan bersifat kompleks; b. Memenuhi kriteria kinerja tertentu dari keseluruhan system, termasuk pertimbangan kemudahan atau efisiensi pengoperasian dan pemeliharaan peralatan;

4 c. Mempunyai beberapa alternative penggunaan system dan desain penerapan teknologi yang berbeda; d. Membutuhkan waktu evaluasi teknis yang lama; dan/atau e. membutuhkan penyetaraan teknis. Cara pembukaan penawaran dalam proses pemilihan penyedia barang/jasa dengan cara penyampaian dokumen penawaran dua tahap sama dengan cara pembukaan penawaran pada proses pemilihan penyedia barang/jasa dengan cara penyampaian dokumen penawaran dua sampul. Perbedaannya adalah, setelah peringkat teknis diumumkan pada metode penyampaian dokumen dua sampul peserta tidak dapat merubah penawaran harga karena sampul penawaran harga sudah disampaikan kepada Kelompok Kerja ULP. Sedangkan pada metode penyampaian dokumen dengan cara dua tahap penyampaian dokumen penawaran biaya dilakukan setelah hasil evaluasi administrasi dan teknis diumumkan. Dengan demikian pada metode penyampaian dokumen dengan cara dua tahap, usulan penawaran biaya yang diajukan oleh peserta sudah mempertimbangkan nilai teknis perusahaannya. C. Metode Evaluasi Dokumen Penawaran Penyedia Jasa Konsultan Evaluasi adalah proses penilaian terhadap dokumen penawaran dari penyedia barang/jasa. Hal yang dinilai dari dokumen penawaran peserta seleksi penyedia jasa konsultansi adalah kualitas teknis penyedia jasa dan biaya yang diminta. Nilai kualitas teknis ditetapkan dengan memberi nilai terhadap unsur-unsur teknis yang terkandung dalam dokumen penawaran yang meliputi 1) pengalaman perusahaan, 2) metodologi pendekatan, dan 3) kualifikasi tenaga ahli. Nilai biaya ditetapkan berdasarkan besaran biaya yang diajukan oleh peserta seleksi. Penilaian kualitas teknis dilakukan dengan memberi nilai angka tertentu pada setiap unsur teknis tersebut di atas. Besaran nilai setiap unsur dan kriteria penilaian ditetapkan oleh Kelompok Kerja ULP. Misalnya nilai angka yang diberikan untuk setiap unsur antara 0 (nol) sampai dengan 100 (seratus), kriteria penilaian untuk pengalaman didasarkan pada jumlah pengalaman mengerjakan pekerjaan sejenis, kriteria penilaian metodologi didasarkan pada kesesuaian antara cara kerja yang diusulkan dengan kerangka acuan kerja, kriteria penilaian tenaga ahli didasarkan pada tingkat pendidikan dan pengalaman kerja setiap tenaga ahli. Setiap unsur teknis tersebut masing-masing diberi bobot sebagai berikut: Pengalaman perusahaan 10% sampai 20% Metodologi dan Pendekatan 20% sampai 40 % Kualifikasi tenaga ahli 50% sampai 70% Jumlah 100 % Nilai pengalaman perusahaan didasarkan pada pengalaman mengerjakan pekerjaan sejenis dengan pekerjaan yang sedang dikompetisikan dalam kurun waktu 10 (sepuluh) tahun terakhir. Peserta yang memiliki pengalaman terbaik diberikan nilai paling tinggi. Kriteria pengalaman tersebut dapat terdiri dari jumlah pengalaman dan nilai nominal kontrak. Semakin banyak jumlah pengalaman dan semakin tinggi nilai kontrak maka nilai yang diberikan semakin tinggi. Nilai metodologi didasarkan pada metodologi cara menyelesaikan pekerjaan. Kriteria penilaian adalah kesesuaian antara metode yang diajukan dengan Kerangka Acuan Kerja. Peserta yang mengajukan metodologi yang menggambarkan pemahaman terhadap Kerangka Acuan Kerja diberi nilai tinggi jika metode penyelesaian pekerjaan tidak menggambarkan pemahaman terhadap Kerangka Acuan Kerja diberi nilai rendah. Peserta yang menyampai usul perbaikan Kerangka Acuan Kerja dapat diberikan nilai tambah.

5 Nilai kualifikasi tenaga ahli didasarkan pada kualifikasi tenaga ahli yang dimiliki oleh peserta. Kriteria penilaian adalah tingkat pendidikan, pengalaman dan keterampilan tenaga ahli bersangkutan. Semakin tinggi tingkat pendidikan dan semakin baik pengalaman serta semakin tinggi tingkat keterampilan tenaga ahli yang dimiliki semakin tinggi pula nilai yang diberikan. Penilaian biaya ditetapkan dengan memberikan nilai tertinggi 100 (seratus) pada penawaran terendah dan memberikan nilai terendah kepada penawaran tertinggi. Peserta dengan penawaran terendah diberi nilai 100 (seratus), peserta lainnya diberi nilai sebesar harga penawaran terendah dibagi harga penawaran yang bersangkutan di kali seratus. Contohnya jika A mengajukan penawaran Rp ,- (seratus juta rupiah), B mengajukan penawaran Rp ,- (seratus sepuluh juta rupiah), dan C mengajukan penawaran Rp ,- (seratus dua puluh lima juta rupiah), maka nilai yang diberikan kepada A, B, dan C adalah: A = 100 B = ( / ) x 100 = 90,90 C = ( / ) x 100 = 80,00. Tujuan akhir dari evaluasi dokumen penawaran adalah untuk menetapkan peserta sebagai pemenang seleksi. Penetapan pemenang seleksi didasarkan pada metode evaluasi penawaran. Adapun metode evaluasi penawaran yang digunakan dalam proses pemilihan penyedia jasa konsultansi adalah: 1. Metode evaluasi berdasarkan kualitas; 2. Metode evaluasi berdasarkan kualitas dan biaya; 3. Metode evaluasi berdasarkan pagu anggaran; 4. Metode evaluasi berdasarkan biaya terendah. c.1. Metode evaluasi berdasarkan kualitas. Metode evaluasi berdasarkan kualitas digunakan untuk pengadaan jasa konsultansi yang kompleks dan menggunakan teknologi tinggi, kualitas usulan merupakan faktor yang menentukan terhadap outcome secara keseluruhan dan lingkup pekerjaan sulit ditetapkan dalam Kerangka Acuan Kerja seperti desain pembuatan pembangkit tenaga listrik, perencanaan terowongan di bawah laut, dan desain pembangunan bandara internasional. Tahapan proses pemilihan penyedia jasa konsultansi dengan metode evaluasi berdasarkan kualitas sebagaimana diatur dalam pasal 58 ayat (1) huruf a Perpres nomor 70 tahun 2012 sebagai berikut: 1) pengumuman prakualifikasi; 2) pendaftaran dan pengambilan Dokumen Kualifikasi; 3) pemberian penjelasan (apabila diperlukan); 4) pemasukan dan evaluasi Dokumen Kualifikasi; 5) pembuktian kualifikasi; 6) penetapan hasil kualifikasi; 7) pemberitahuan dan pengumumanhasil kualifikasi; 8) sanggahan kualifikasi; 9) undangan; 10) pengambilan Dokumen Pemilihan; 11) pemberian penjelasan; 12) pemasukan Dokumen Penawaran; 13) pembukaan dokumen sampul I; 14) evaluasi dokumen sampul I;

6 15) penetapan peringkat teknis; 16) pemberitahuan dan pengumuman peringkat teknis; 17) sanggahan; 18) sanggahan banding (apabila diperlukan); 19) undangan pembukaan dokumen sampul II; 20) pembukaan dan evaluasi dokumen sampul II; 21) undangan klarifikasi dan negosiasi teknis dan biaya; 22) klarifikasi dan negosiasi teknis dan biaya; dan 23) pembuatan Berita Acara Hasil Seleksi. Penyedia jasa konsultansi yang dibutuhkan adalah konsultan yang sangat berkualitas, karena itu peserta yang akan ditetapkan sebagai pemenang seleksi adalah peserta yang memperoleh peringkat teknis terbaik. Kriteria penetapan pemenang adalah berdasarkan peringkat teknis. Hasil evaluasi yang diumumkan dalam proses pemilihan penyedia dengan metode evaluasi berdasarkan kualitas hanyalah hasil evaluasi dokumen administrasi dan teknis (sampul satu), berupa peringkat teknis seluruh peserta. Sedangkan hasil evaluasi terhadap penawaran biaya termasuk hasil negosiasi serta penetapan pemenang seleksi tidak harus diumumkan. Kelompok Kerja ULP hanya melakukan negosiasi teknis dan biaya terhadap calon penyedia yang akan ditunjuk sebagai pemenang yaitu peserta dengan peringkat teknis terbaik. Jika negosiasi dengan peringkat teknis terbaik tidak mencapai kesepakatan, Kelompok Kerja ULP mengundang peserta dengan peringkat terbaik kedua untuk membuka sampul penawaran biayanya untuk selanjutnya dilakukan negosiasi teknis dan biaya. Jika negosiasi dengan peringkat teknis kedua tidak mencapai kesepakatan, Kelompok Kerja ULP mengundang peserta dengan peringkat terbaik ketiga untuk membuka sampul penawaran biayanya untuk selanjutnya dilakukan negosiasi teknis dan biaya. Jika negosiasi dengan peringkat teknis terbaik ketiga tidak mencapai kesepakatan seleksi dinyatakan gagal oleh Kelompok Kerja ULP. Apabila negosiasi teknis dan harga mencapai kesepakatan maka proses seleksi berhasil, Kelompok Kerja ULP membuat Berita Acara Hasil Seleksi (BAHS). Dengan demikian pada proses pemilihan penyedia jasa konsultansi menggunakan metode evaluasi berdasarkan kualitas tidak ada pemenang cadangan. Berhubung kriteria penetapan pemenang dalam sistem evaluasi berdasarkan kualitas sepenuhnya didasarkan pada peringkat teknis tanpa memperhitungkan besaran penawaran biaya, maka penyampaian dokumen penawaran harus menggunakan cara dua sampul. Penggunaan cara penyampaian dokumen dua tahap tidak dibolehkan, karena jika dibolehkan menggunakan penyampaian dokumen dengan cara dua tahap, dapat dipastikan peserta yang telah mendapat nilai teknis terbaik akan mengajukan penawaran biaya yang sangat tinggi. c.2. Metode evaluasi berdasarkan kualitas dan biaya. Metode evaluasi berdasarkan kualitas dan biaya digunakan untuk pekerjaan yang lingkup, keluaran (output), waktu penugasan, dan hal-hal lain dapat diperkirakan dengan baik dalam Kerangka Acuan Kerja, serta besarnya biaya dapat ditentukan dengan tepat seperti desain jaringan irigasi primer, desain jalan, studi kelayakan, konsultansi manajemen, dan supervisi bangunan non gedung. Tahapan proses pemilihan penyedia jasa konsultansi yang menggunakan metode evaluasi kualitas dan biaya diatur dalam pasal 58 ayat (1) huruf b Peraturan Presiden nomor 70 tahun 2012 sebagai berikut: 1) pengumuman prakualifikasi; 2) pendaftaran dan pengambilan Dokumen Kualifikasi; 3) pemberian penjelasan (apabila diperlukan); 4) pemasukan dan evaluasi Dokumen Kualifikasi;

7 5) pembuktian kualifikasi; 6) penetapan hasil kualifikasi; 7) pembukaan dan pengumuman hasil kualifikasi; 8) sanggahan kualifikasi; 9) undangan 10) pengambilan Dokumen Pemilihan; 11) pemberian penjelasan; 12) pemasukan Dokumen Penawaran; 13) pembukaan dokumen sampul I; 14) evaluasi dokumen sampul I; 15) penetapan peringkat teknis; 16) pemberitahuan dan pengumuman peringkat teknis; 17) undangan pembukaan dokumen sampul II; 18) pembukaan dan evaluasi dokumen sampul II; 19) penetapan pemenang; 20) pemberitahuan dan pengumuman pemenang; 21) sanggahan; 22) sanggahan banding (apabila diperlukan); 23) undangan klarifikasi dan negosiasi teknis dan biaya; 24) klarifikasi dan negosiasi teknis dan biaya; dan 25) pembuatan Berita Acara Hasil Seleksi. Penyedia jasa konsultansi yang dibutuhkan adalah penyedia yang memiliki kualitas teknis yang tinggi namun dengan penawaran biaya yang terbatas. Karena itu kriteria dalam penetapan pemenang adalah kombinasi dari nilai teknis yang tinggi dan usulan biaya rendah. Batasan pembagian unsur teknis dan unsur biaya ditetapkan sesuai ketentuan yaitu bobot teknis antara 60% sampai 80%, dan bobot biaya antara 20% sampai 40%. Penetapan pemenang didasarkan pada hasil penjumlahan dari nilai teknis dikali bobot teknis dan nilai biaya dikali bobot biaya. Peserta yang mendapat nilai tertinggi akan ditetapkan sebagai pemenang. Formula yang digunakan untuk menentukan pemenang adalah: NA = (NT x BT) + (NB x BB) dimana : NA adalah nilai akhir NT adalah nilai teknis BT adalah bobot teknis (antara 60% sampai 80%) NB adalah nilai biaya BB adalah bobot biaya (antara 20% sampai 40%) Jumlah bobot teknis dan bobot biaya adalah 100% Setelah masa sanggah atas penetapan pemenang tersebut berakhir, seluruh sanggahan telah dijawab, dan tidak ada sanggahan banding maka dilanjutkan dengan tahapan berikutnya klarifikasi dan negosiasi teknis dan biaya. Ketentuan tentang evaluasi sama dengan pada metode evaluasi berdasarkan kualitas. Berhubung kriteria penetapan pemenang dalam sistem evaluasi berdasarkan kualitas dan biaya didasarkan pada peringkat teknis dan biaya dengan bobot teknis minimal 60%, maka penyampaian dokumen penawaran harus menggunakan cara dua sampul. Penggunaan cara penyampaian dokumen dua tahap tidak dibolehkan, karena jika dibolehkan menggunakan penyampaian dokumen dengan cara dua tahap, peserta yang memiliki keunggulan teknis dengan selisih nilai teknis cukup jauh dari peserta lainnya mungkin akan mengajukan penawaran biaya biaya yang cukup tinggi. Sebagai ilustrasi berikut ini disajikan contoh pemilihan penyedia jasa konsultansi dengan nilai HPS Rp ,- (dua ratus

8 lima puluh juta rupiah) dengan bobot nilai teknis 80% dan bobot nilai biaya 20%. Seluruh peserta dinyatakan lulus evaluasi administrasi dan teknis dengan nilai kualitas teknis: Nilai kualitas Teknis CV. A mendapat nilai 98,00 CV. B mendapat nilai 70,00 CV. C mendapat nilai 69,00 CV. D mendapat nilai 65,00 CV. E mendapat nilai 60,00 Nilai Kualitas Teknis dikali bobot Teknis 78,40 56,00 55,20 52,00 48,00 CV. A memperoleh nilai kualitas teknis tertinggi dan selisih nilai CV. A dengan peringkat teknis terbaik berikutnya (CV. B) sebesar 22,40. Dengan selisih tersebut berarti untuk menjadi pemenang CV.B harus memperoleh nilai penawaran biaya dikali bobot biaya minimal 22,41 di atas nilai yang diperoleh CV. A. Karena bobot penawaran biaya hanya 20% maka untuk mendapat nilai 22,41 berarti CV.B harus mendapat nilai biaya sebelum dikalikan dengan bobot biaya sebesar 112,05 (seratus dua belas koma nol lima). Hal itu tidak mungkin karena nilai penawaran tertinggi yang diberikan kepada penawaran terendah adalah 100 (seratus). Dengan kata lain CV. B tidak mungkin mengalahkan CV. A. Karena itu jika dibolehkan menyampaikan dokumen penawaran dua tahap maka dengan melihat hasil evaluasi teknis tersebut di atas dapat dipastikan CV. A akan mengajukan penawaran maksimum yaitu Rp ,- (dua ratus lima puluh juta rupiah). Dengan penawaran harga maksimal tersebut CV. A tetap menjadi pemenang walaupun peserta lainnya mengajukan penawaran jauh lebih rendah. Misalnya penawaran harga seluruh peserta adalah sebagai berikut: CV. A Rp ,- CV. B Rp ,- CV. C Rp ,- CV. D Rp ,- CV. E Rp ,- Hasil evaluasi teknis dan biaya (Bobot teknis 80% dan Bobot biaya 20%) Nilai Nilai Teknis Nilai Nilai Biaya Nilai Keterangan Peserta Teknis dikali bobot teknis Biaya dikali bobot biaya Akhir CV. A 98,00 78,40 80,00 16,00 94,40 Pemenang I CV. B 70,00 56,00 100,00 20,00 76,00 Pemenang II CV. C 69,00 55,20 93,75 18,75 73,95 Pemenang III CV. D 65,00 52,00 88,235 17,647 69,647 - CV. E 60,00 48,00 83,333 16,666 64,666 - c.3. Metode evaluasi berdasarkan pagu anggaran. Metode evaluasi berdasarkan pagu anggaran digunakan untuk pekerjaan konsultansi yang bersifat sederhana, standar, dapat didefinisikan dan diperinci dengan tepat meliputi waktu penugasan, kebutuhan tenaga ahli dan input lainnya serta anggarannya tidak melampaui jumlah tertentu seperti pekerjaan desain dan supervisi bangunan gedung, survei dan pemetaan skala kecil. Evaluasi berdasarkan pagu anggaran digunakan juga untuk pekerjaan jasa konsultansi yang sederhana dan dananya terbatas. Pemenang ditetapkan berdasarkan nilai kualitas teknis terbaik yang tidak melebihi batas pagu anggaran yang tersedia. Cara penyampaian dokumen penawaran yang sesuai untuk metode evaluasi berdasarkan pagu anggaran adalah penyampaian dengan cara satu sampul. Dengan demikian evaluasi terhadap persyaratan administrasi, persyaratan teknis, dan penawaran biaya dapat

9 dilakukan sekaligus. Kelompok Kerja ULP melakukan penilaian terhadap penawaran teknis peserta yang telah memenuhi syarat administrasi. Selanjutnya terhadap peserta yang memperoleh peringkat teknis yang tertinggi dilakukan koreksi aritmatika untuk menentukan nilai penawaran terkoreksi. Peserta yang akan ditetapkan sebagai pemenang adalah peserta dengan nilai penawaran teknis tertinggi yang mengajukan penawaran biaya tidak melebihi batas pagu anggaran. Tahapan proses pemilihan penyedia jasa konsultansi yang menggunakan metode evaluasi berdasarkan pagu anggaran diatur dalam pasal 58 ayat (1) huruf c Peraturan Presiden nomor 70 tahun 2012 sebagai berikut: 1) pengumuman prakualifikasi; 2) pendaftaran dan pengambilan Dokumen Kualifikasi; 3) pemberian penjelasan (apabila diperlukan); 4) pemasukan dan evaluasi Dokumen Kualifikasi; 5) pembuktian kualifikasi; 6) penetapan hasil kualifikasi; 7) pemberitahuan dan pengumuman hasil kualifikasi; 8) sanggahan kualifikasi; 9) undangan; 10) pemberian penjelasan; 11) pemasukan Dokumen Penawaran; 12) pembukaan Dokumen Penawaran; 13) evaluasi administrasi, teknis dan biaya; 14) penetapan pemenang; 15) pemberitahuan dan pengumuman pemenang; 16) sanggahan; 17) sanggahan banding (apabila diperlukan); 18) undangan klarifikasi dan negosiasi; 19) klarifikasi dan negosiasi; dan 20) pembuatan Berita Acara Hasil Seleksi. c.4. Metode evaluasi berdasarkan biaya terendah. Metode evaluasi berdasarkan biaya terendah digunakan untuk pekerjaan konsultansi yang bersifat sederhana, standar, dapat didefinisikan dan diperinci dengan tepat meliputi waktu penugasan, kebutuhan tenaga ahli dan input lainnya. Contohnya seperti pekerjaan desain dan supervisi bangunan gedung, survei dan pemetaan skala kecil. Pemenang ditetapkan berdasarkan biaya yang ditawarkan dengan menetapkan peserta yang mengajukan penawaran biaya terendah sebagai pemenang. Cara penyampaian dokumen penawaran yang sesuai untuk metode evaluasi berdasarkan biaya terendah adalah penyampaian dengan cara satu sampul. Dengan demikian evaluasi terhadap persyaratan administrasi, persyaratan teknis, dan penawaran biaya dapat dilakukan sekaligus. Kelompok Kerja ULP melakukan penilaian terhadap penawaran teknis peserta yang telah memenuhi syarat administrasi. Akan tetapi hasil penilaian teknis hanya digunakan untuk menetapkan peserta yang memenuhi syarat teknis dan tidak digunakan untuk menentukan peringkat. Dalam hal Kelompok Kerja ULP menggunakan passing grade, peserta yang tidak mencapai passing grade dinyatakan gugur. Selanjutnya terhadap peserta yang telah memenuhi syarat teknis dilakukan evaluasi biaya dengan melakukan koreksi aritmatika untuk menentukan nilai penawaran terkoreksi. Peserta dengan penawaran terkoreksi terendah ditetapkan sebagai pemenang meskipun nilai kualitas teknisnya paling rendah.

10 Tahapan proses pemilihan penyedia jasa konsultansi yang menggunakan metode evaluasi berdasarkan biaya terendah sama dengan tahapan evaluasi berdasarkan pagu anggaran. D. Larangan Penyampaian Dokumen Penawaran Dua Tahap Larangan penyampaian dokumen penawaran dengan cara dua tahap dimaksudkan agar peserta tidak dapat memanfatkan hasil evaluasi teknis yang telah diumumkan sebagai pertimbangan untuk mengajukan penawaran biaya tinggi. Dengan adanya larangan tersebut peserta seleksi harus menyampaikan penawaran biaya sebelum hasil evaluasi teknis diumumkan. Dengan demikian biaya yang ditawarkan benar-benar berdasarkan kebutuhan untuk memenangkan persaingan yaitu dengan mempertimbangkan keuntungan yang wajar dalam suatu proses bisnis. Larangan penyampaian dokumen dengan cara dua tahap diberlakukan pada proses pemilihan penyedia jasa konsultansi dengan yang menggunakan metode evaluasi berdasarkan kualitas, dan metode evaluasi berdasarkan kualitas dan biaya. Kedua metode tersebut menggunakan nilai kualitas teknis sebagai dasar untuk menetapkan pemenang. Karena itu agar peserta seleksi tidak dapat memanfaatkan nilai kualitas teknis yang diperolehnya sebagai dasar untuk mengajukan penawaran biaya yang tinggi, maka setiap peserta seleksi dalam proses pemilihan penyedia jasa konsultansi harus menyampaikan dokumen penawaran biaya sebelum hasil evaluasi teknis diumumkan. Cara penyampaian dokumen dimaksud adalah cara penyampaian dokumen dengan cara dua sampul, bukan dengan cara dua tahap. E. Kesimpulan Dari uraian di atas dapat ditarik beberapa kesimpulan antara lain: 1. Metode penyampaian dokumen dalam proses pemilihan penyedia barang/jasa konsultansi terdiri dari: metode satu sampul, metode dua sampul, dan metode dua tahap; 2. Metode evaluasi dokume penyedia jasa konsultansi terdiri dari: metode evaluasi berdasarkan kualitas, metode evaluasi berdasarkan kualitas dan biaya, metode evaluasi berdasarkan pagu anggaran, dan metode evaluasi berdasarkan biaya terendah. 3. Pemilihan penyedia jasa konsultansi yang menggunakan metode evaluasi berdasarkan pagu anggaran dan metode evaluasi berdasarkan biaya terendah harus menggunakan metode penyampaian dokumen satu sampul; 4. Pemilihan penyedia jasa konsultansi yang menggunakan metode evaluasi berdasarkan kualitas dan metode evaluasi berdasarkan kualitas dan biaya harus menggunakan metode penyampaian dokumen dua sampul; 5. Dalam hal pemilihan penyedia jasa konsultansi menggunakan metode evaluasi berdasarkan kualitas hasil tidah perlu adanya pemenang cadangan; 6. Dalam proses pemilihan penyedia jasa konsultansi harus dilakukan negosiasi teknis dan biaya. Proses negosiasi teknis dan biaya dilakukan setelah masa sanggah atas penetapan dan pengumuman pemenang; 7. Dalam pemilihan penyedia jasa konsultansi tidak dibolehkan menggunakan metode penyampaian dokumen penawaran dengan cara dua tahap karena cara penyampaian dokumen tersebut dapat menyebabkan peserta mengajukan penawaran dengan harga maksimal. Daftar Pustaka: 1. Keputusan Presiden nomor 80 tahun 2003 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah; 2. Peraturan Presiden nomor 54 tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah;

11 3. Peraturan Presiden Nomor 70 tahun tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Presiden nomor 54 tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah; 4. Peraturan Kepala LKPP nomor 14 tahun 2013 tentang Petunjuk Teknis Peraturan Presiden Nomor 70 tahun tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Presiden nomor 54 tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.

HPS MELEBIHI PAGU ANGGARAN DAPAT TERJADI DALAM PEMILIHAN PENYEDIA JASA KONSULTANSI

HPS MELEBIHI PAGU ANGGARAN DAPAT TERJADI DALAM PEMILIHAN PENYEDIA JASA KONSULTANSI HPS MELEBIHI PAGU ANGGARAN DAPAT TERJADI DALAM PEMILIHAN PENYEDIA JASA KONSULTANSI (Abu Sopian Widyaiswara Balai Diklat Keuangan Palembang) Abstrak. Pasal 66 Peraturan Presiden nomor 70 tentang tentang

Lebih terperinci

Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa lainnya 1. Sistem Gugur 2. Sistem Nilai 3. Biaya Selama Umum Ekonomis

Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa lainnya 1. Sistem Gugur 2. Sistem Nilai 3. Biaya Selama Umum Ekonomis EVALUASI PENAWARAN DALAM PROSES PEMILIHAN PENYEDIA BARANG/JASA PEMERINTAH Oleh : Abu Sopian Balai Diklat Keuangan Palembang Hal yang paling berpengaruh dalam proses pemilihan penyedia barang/jasa pemerintah

Lebih terperinci

PERSIAPAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH BAGIAN II

PERSIAPAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH BAGIAN II 2010 PERSIAPAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH BAGIAN II MODUL MODUL PERSIAPAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH BAGIAN II Pelatihan Barang /Jasa Pemerintah Tingkat Dasar/Pertama LKPP Lembaga Kebijakan

Lebih terperinci

Bagian Kelima. Penyusunan Jadwal Pemilihan Penyedia Barang/Jasa. Paragraf Pertama

Bagian Kelima. Penyusunan Jadwal Pemilihan Penyedia Barang/Jasa. Paragraf Pertama - 58 - Bagian Kelima Penyusunan Jadwal Pemilihan Penyedia Barang/Jasa Paragraf Pertama Tahapan Pemilihan Penyedia Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya Pasal 57 (1) Pemilihan Penyedia Barang/Pekerjaan

Lebih terperinci

LARANGAN NEGOSIASI DALAM PROSES LELANG Oleh Abu Sopian Widyaiswara pada Balai Diklat Keuangan Palembang

LARANGAN NEGOSIASI DALAM PROSES LELANG Oleh Abu Sopian Widyaiswara pada Balai Diklat Keuangan Palembang LARANGAN NEGOSIASI DALAM PROSES LELANG Oleh Abu Sopian Widyaiswara pada Balai Diklat Keuangan Palembang Kata Kunci Pelelangan, seleksi, metode evaluasi, sistem gugur, sistem nilai, sistem biaya selama

Lebih terperinci

MATERI 3 PERSIAPAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH BAGIAN-2. PERATURAN PRESIDEN RI NOMOR 54 TAHUN 2010 beserta perubahannya

MATERI 3 PERSIAPAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH BAGIAN-2. PERATURAN PRESIDEN RI NOMOR 54 TAHUN 2010 beserta perubahannya MATERI 3 PERSIAPAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH BAGIAN-2 PERATURAN PRESIDEN RI NOMOR 54 TAHUN 2010 beserta perubahannya DAFTAR ISI 2 TUJUAN PELATIHAN PEMILIHAN METODE PENILAIAN KUALIFIKASI PENETAPAN

Lebih terperinci

PERSIAPAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH BAGIAN - 2

PERSIAPAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH BAGIAN - 2 KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI PERATURAN PRESIDEN RI NOMOR 54 TAHUN 2010 beserta perubahannya PERSIAPAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH BAGIAN - 2

Lebih terperinci

KLARIFIKASI DAN PEMBUKTIAN DOKUMEN DALAM PROSES LELANG Oleh Abu Sopian Widyaiswara pada Balai Diklat Keuangan Palembang

KLARIFIKASI DAN PEMBUKTIAN DOKUMEN DALAM PROSES LELANG Oleh Abu Sopian Widyaiswara pada Balai Diklat Keuangan Palembang KLARIFIKASI DAN PEMBUKTIAN DOKUMEN DALAM PROSES LELANG Oleh Abu Sopian Widyaiswara pada Balai Diklat Keuangan Palembang Kata Kunci Penyedia barang/jasa, Pokja ULP, evaluasi, Harga Perkiraan Sendiri (HPS),

Lebih terperinci

Manajemen Pengadaan Barang /Jasa (PBJ)

Manajemen Pengadaan Barang /Jasa (PBJ) Manajemen Pengadaan Barang /Jasa (PBJ) Arif Kurniawan Wahono (135020304111002) Fatmawati Yunita (125020306111005) Sarintan Pratiwi Usman (125020300111002) Muhamad Risqi W (125020300111039) M.Januar Setiawan

Lebih terperinci

DIR Instruksi Kerja : Metode Pemilihan Penyedia

DIR Instruksi Kerja : Metode Pemilihan Penyedia 1/8 1. Tujuan Memastikan metode pengadaan sesuai dengan peraturan pemerintah. 2. Alat dan Bahan 1. - 2. - 3. Kualifikasi Pelaksana 1. PPK 2. Pejabat pengadaan 3. Panitia pengadaan 4. Input/Ouput 1. Input

Lebih terperinci

NEGOSIASI DALAM PENGADAAN BARANG DAN JASA PEMERINTAH Oleh Abu Sopian Widyaiswara pada Balai Diklat Keuangan Palembang

NEGOSIASI DALAM PENGADAAN BARANG DAN JASA PEMERINTAH Oleh Abu Sopian Widyaiswara pada Balai Diklat Keuangan Palembang NEGOSIASI DALAM PENGADAAN BARANG DAN JASA PEMERINTAH Oleh Abu Sopian Widyaiswara pada Balai Diklat Keuangan Palembang Kata Kunci Pelelangan umum, pelelangan terbatas, pelelangan sederhana, pemilihan langsung,

Lebih terperinci

KEDUDUKAN PENYEDIA BARANG/JASA MENURUT PERATURAN PRESIDEN NOMOR 4 TAHUN 2015

KEDUDUKAN PENYEDIA BARANG/JASA MENURUT PERATURAN PRESIDEN NOMOR 4 TAHUN 2015 KEDUDUKAN PENYEDIA BARANG/JASA MENURUT PERATURAN PRESIDEN NOMOR 4 TAHUN 2015 Oleh : Abu Sopian (Widyaiswara Balai Diklat Keuangan Palembang) Abstrak Tanggal 16 Januari 2015 terjadi perubahan ketentuan

Lebih terperinci

PERSIAPAN PENGADAAN BARANG/JASA 2

PERSIAPAN PENGADAAN BARANG/JASA 2 PERSIAPAN PENGADAAN BARANG/JASA 2 Peraturan Presiden RI Nomor 54 Tahun 2010 Beserta Perubahannya Versi 9.2 1 DAFTAR ISI: Metode Penilaian Kualifikasi Metode Pemilihan Metode Penyampaian Dokumen Metode

Lebih terperinci

PASAL-PASAL KONTROVERSIAL DALAM PERPRES NOMOR 70 TAHUN 2012

PASAL-PASAL KONTROVERSIAL DALAM PERPRES NOMOR 70 TAHUN 2012 Abu Sopian, S.H., M.M. Widyaiswara Balai Diklat Keuangan Palembang PASAL-PASAL KONTROVERSIAL DALAM PERPRES NOMOR 70 TAHUN 2012 Usia Perpres nomor 54/2010 tanggal 6 Agustus 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa

Lebih terperinci

PENTINGNYA MEMAHAMI JENIS KONTRAK PENGADAAN BARANG/JASA

PENTINGNYA MEMAHAMI JENIS KONTRAK PENGADAAN BARANG/JASA PENTINGNYA MEMAHAMI JENIS KONTRAK PENGADAAN BARANG/JASA Ada berbagai macam jenis kontrak yang digunakan dalam proses pengadaan barang/jasa pemerintah seperti kontrak lump sum, kontrak harga satuan, kontrak

Lebih terperinci

PENGADAAN LANGSUNG YANG BERTANGGUNG JAWAB. (Abu Sopian/Widyaiswara Balai Diklat Keuangan Palembang)

PENGADAAN LANGSUNG YANG BERTANGGUNG JAWAB. (Abu Sopian/Widyaiswara Balai Diklat Keuangan Palembang) Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah dengan cara Pengadaan Langsung dilakukan oleh Pejabat Pengadaan dengan cara membeli barang atau membayar jasa secara langsung kepada penyedia barang/jasa, tanpa melalui

Lebih terperinci

PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH DENGAN CARA PENGADAAN LANGSUNG oleh: Abu Sopian, S.H., M.M. Balai Diklat Keuangan Pelembang

PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH DENGAN CARA PENGADAAN LANGSUNG oleh: Abu Sopian, S.H., M.M. Balai Diklat Keuangan Pelembang PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH DENGAN CARA PENGADAAN LANGSUNG oleh: Abu Sopian, S.H., M.M. Balai Diklat Keuangan Pelembang Kata Kunci Merek/tipe barang, Harga Perkiraan Sendiri (HPS), Bukti transaksi,

Lebih terperinci

Mekanisme Pengadaan Langsung

Mekanisme Pengadaan Langsung Pengadaan langsung pada prinsipnya menggunakan prakualifikasi, dimana Pejabat Pengadaan sudah menentukan (pre-knowledge) calon penyedia yang akan ditugaskan. Namun proses prakualifikasinya lebih sederhana

Lebih terperinci

8. SELEKSI GAGAL DAN TINDAK LANJUT SELEKSI GAGAL

8. SELEKSI GAGAL DAN TINDAK LANJUT SELEKSI GAGAL 8. SELEKSI GAGAL DAN TINDAK LANJUT SELEKSI GAGAL a. Seleksi Gagal 1) Kelompok Kerja ULP menyatakan Seleksi gagal, apabila: a) jumlah peserta yang lulus kualifikasi pada proses prakualifikasi kurang dari

Lebih terperinci

PELELANGAN. MATA KULIAH MANAJEMEN KONSTRUKSI Pertemuan Ke 6

PELELANGAN. MATA KULIAH MANAJEMEN KONSTRUKSI Pertemuan Ke 6 PELELANGAN MATA KULIAH MANAJEMEN KONSTRUKSI Pertemuan Ke 6 DEFINISI PELELANGAN BERDASARKAN KEPPRES NO 18 THN 2000 Serangkaian kegiatan untuk menyediakan barang/jasa dengan cara menciptakan persaiangan

Lebih terperinci

BEBERAPA CATATAN ATAS PERATURAN PRESIDEN NOMOR 4 TAHUN 2015

BEBERAPA CATATAN ATAS PERATURAN PRESIDEN NOMOR 4 TAHUN 2015 Abu Sopian, S.H., M.M. Widyaiswara Balai Diklat Keuangan Palembang BEBERAPA CATATAN ATAS PERATURAN PRESIDEN NOMOR 4 TAHUN 2015 Kata Kunci E-Tendering, E-Purchasing, Pengadaan langsung, Penunjukan langsung,

Lebih terperinci

PENGUMUMAN PEMENANG PEKERJAAN KONSULTANSI NOMOR : 13/KSTN/SS/PKT-01/UIN/2014 Sanggahan disampaikan kepada Proyek Pengembangan Perumahan dan

PENGUMUMAN PEMENANG PEKERJAAN KONSULTANSI NOMOR : 13/KSTN/SS/PKT-01/UIN/2014 Sanggahan disampaikan kepada Proyek Pengembangan Perumahan dan PENGUMUMAN PEMENANG PEKERJAAN KONSULTANSI NOMOR : 13/KSTN/SS/PKT-01/UIN/2014 Sanggahan disampaikan kepada Proyek Pengembangan Perumahan dan Berdasarkan Penetapan Pemenang Seleksi Sederhana Nomor : 12/KSTN/SS/PKT-01/UIN/2014,

Lebih terperinci

LAMPIRAN. SURAT EDARAN Nomor : SE - 237/MK.1/2011 TENTANG

LAMPIRAN. SURAT EDARAN Nomor : SE - 237/MK.1/2011 TENTANG LAMPIRAN SURAT EDARAN Nomor : SE - 237/MK.1/2011 TENTANG PELAKSANAAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH TAHUN ANGGARAN 2011 DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KEUANGAN Lampiran Surat Edaran Menteri Keuangan Nomor

Lebih terperinci

BERITA ACARA HASIL SELEKSI

BERITA ACARA HASIL SELEKSI KEMENTERIAN KESEHATAN R.I DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PENYAKIT DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS III MANOKWARI PANITIA PENGADAAN BARANG/JASA PEMBANGUNAN KANTOR KESEHATAN PELABUHAN

Lebih terperinci

KEMENTERIAN KESEHATAN RI BALAI BESAR PELATIHAN KESEHATAN (BBPK) CILOTO

KEMENTERIAN KESEHATAN RI BALAI BESAR PELATIHAN KESEHATAN (BBPK) CILOTO BERITA ACARA HASIL EVALUASI PEMBUKTIAN KUALIFIKASI NOMOR : PL. 01.01/1817/2012 Pada hari ini KAMIS tanggal SEPULUH Bulan MEI tahun DUA RIBU DUA BELAS kami Panitia Pengadaan Barang/Jasa BBPK Ciloto telah

Lebih terperinci

BERITA ACARA HASIL SELEKSI SEDERHANA Nomor : BA.15/BKSDA-1.3/POKJA-ULP/2015 Tanggal : 19 Mei 2015

BERITA ACARA HASIL SELEKSI SEDERHANA Nomor : BA.15/BKSDA-1.3/POKJA-ULP/2015 Tanggal : 19 Mei 2015 KEMENTERIAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL PERLINDUNGAN HUTAN DAN KONSERVASI ALAM BALAI KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM KALIMANTAN TIMUR Alamat : Jl. M.T. Haryono RT. 10 No. 128 Lantai III Telp/Fax: 0541 743556

Lebih terperinci

9. PELELANGAN GAGAL DAN TINDAK LANJUT PELELANGAN GAGAL. 1) Kelompok Kerja ULP menyatakan Pelelangan gagal, apabila :

9. PELELANGAN GAGAL DAN TINDAK LANJUT PELELANGAN GAGAL. 1) Kelompok Kerja ULP menyatakan Pelelangan gagal, apabila : 9. PELELANGAN GAGAL DAN TINDAK LANJUT PELELANGAN GAGAL a. Pelelangan Gagal 1) Kelompok Kerja ULP menyatakan Pelelangan gagal, apabila : a) jumlah peserta yang lulus kualifikasi pada proses prakualifikasi

Lebih terperinci

KEMENTERIAN KESEHATAN RI BALAI BESAR PELATIHAN KESEHATAN (BBPK) CILOTO

KEMENTERIAN KESEHATAN RI BALAI BESAR PELATIHAN KESEHATAN (BBPK) CILOTO BERITA ACARA HASIL EVALUASI PEMBUKTIAN KUALIFIKASI NOMOR : PL. 01.01/1815/2012 Pada hari ini KAMIS tanggal SEPULUH Bulan MEI tahun DUA RIBU DUA BELAS kami Panitia Pengadaan Barang/Jasa BBPK Ciloto telah

Lebih terperinci

METODE PEMILIHAN PENGADAAN BARANG/PEK.KONSTRUKSI/JASA LAINNYA PASAL

METODE PEMILIHAN PENGADAAN BARANG/PEK.KONSTRUKSI/JASA LAINNYA PASAL PELELANGAN UMUM PELELANGAN TERBATAS METODE PEMILIHAN PENGADAAN BARANG/PEK.KONSTRUKSI/JASA LAINNYA PASAL 35-40 Disusun dan ditetapkan oleh Kelompok Kerja ULP/Pejabat pengadaan BARANG PEKERJAAN KONSTRUKSI

Lebih terperinci

PROSEDUR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH BERDASARKAN PERPRES NOMOR 54 TAHUN Oleh : Rusdianto S., S.H., M.H. 1

PROSEDUR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH BERDASARKAN PERPRES NOMOR 54 TAHUN Oleh : Rusdianto S., S.H., M.H. 1 1 PROSEDUR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH BERDASARKAN PERPRES NOMOR 54 TAHUN 2010 Oleh : Rusdianto S., S.H., M.H. 1 A. PELAKSANAAN, OBJEK DAN PARA PIHAK DALAM PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH Pengadaan

Lebih terperinci

BERITA ACARA HASIL SELEKSI (BAHS) SEDERHANA PENGAWASAN PEMBANGUNAN GEDUNG POS SAR SAUMLAKI Nomor : BA.12/PL.004-ULP/V/SAR AMB-2015

BERITA ACARA HASIL SELEKSI (BAHS) SEDERHANA PENGAWASAN PEMBANGUNAN GEDUNG POS SAR SAUMLAKI Nomor : BA.12/PL.004-ULP/V/SAR AMB-2015 BADAN SAR NASIONAL KANTOR SAR AMBON JL. DR. J. LEIMENA, HATIVE BESAR KECAMATAN TELUK AMBON - AMBON 97234, INDONESIA http //www.basarnas.go.id E-mail bsn_ambon@yahoo.com Telp. (0911)323774 Fax (0911)323782

Lebih terperinci

14. PELELANGAN GAGAL DAN TINDAK LANJUT PELELANGAN GAGAL

14. PELELANGAN GAGAL DAN TINDAK LANJUT PELELANGAN GAGAL 14. PELELANGAN GAGAL DAN TINDAK LANJUT PELELANGAN GAGAL a. Pelelangan Gagal 1) Kelompok Kerja ULP menyatakan Pelelangan gagal, apabila : a) jumlah peserta yang lulus kualifikasi pada proses prakualifikasi

Lebih terperinci

KEMENTERIAN KESEHATAN RI BALAI BESAR PELATIHAN KESEHATAN (BBPK) CILOTO

KEMENTERIAN KESEHATAN RI BALAI BESAR PELATIHAN KESEHATAN (BBPK) CILOTO BERITA ACARA HASIL EVALUASI PEMBUKTIAN KUALIFIKASI NOMOR : PL. 01.01/1816/2012 Pada hari ini KAMIS tanggal SEPULUH Bulan MEI tahun DUA RIBU DUA BELAS kami Panitia Pengadaan Barang/Jasa BBPK Ciloto telah

Lebih terperinci

1. Keterbatasan Jumlah Petugas.

1. Keterbatasan Jumlah Petugas. Abu Sopian, S.H., M.M. Widyaiswara Madya Balai Diklat Keuangan Palembang KEMUDAHAN SISTEM PENGADAAN BARANG/JASA DALAM PERPRES 70/2012 Pada tanggal 31 Juli 2012 Presiden R.I. Susilo Bambang Yudhoyono menandatangani

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA PALU UNIT LAYANAN PENGADAAN POKJA PENGADAAN JASA KONSULTAN Jln. Balai Kota No.01 Palu

PEMERINTAH KOTA PALU UNIT LAYANAN PENGADAAN POKJA PENGADAAN JASA KONSULTAN Jln. Balai Kota No.01 Palu PEMERINTAH KOTA PALU UNIT LAYANAN PENGADAAN POKJA PENGADAAN JASA KONSULTAN Jln. Balai Kota No.01 Palu BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN ( AANWIJZING ) Nomor : 02/Ba.Awz/Pem-/SU/Pokja.Kons/2012 Pada hari

Lebih terperinci

7. PELAKSANAAN PENGADAAN JASA LAINNYA MELALUI PENUNJUKAN LANGSUNG ATAU PENGADAAN LANGSUNG

7. PELAKSANAAN PENGADAAN JASA LAINNYA MELALUI PENUNJUKAN LANGSUNG ATAU PENGADAAN LANGSUNG 7. PELAKSANAAN PENGADAAN JASA LAINNYA MELALUI PENUNJUKAN LANGSUNG ATAU PENGADAAN LANGSUNG a. Pelaksanaan Pengadaan Melalui Penunjukan Langsung Untuk Penanganan Darurat 1) Setelah adanya pernyataan darurat

Lebih terperinci

BERITA ACARA HASIL SELEKSI SEDERHANA PERENCANAAN PEMBANGUNAN GEDUNG SIAGA DAN SHELTER KENDARAAN KANTOR SAR AMBON

BERITA ACARA HASIL SELEKSI SEDERHANA PERENCANAAN PEMBANGUNAN GEDUNG SIAGA DAN SHELTER KENDARAAN KANTOR SAR AMBON BADAN SAR NASIONAL KANTOR SAR AMBON JL. DR. J. LEIMENA, HATIVE BESAR KECAMATAN TELUK AMBON - AMBON 97234, INDONESIA http //www.basarnas.go.id E-mail bsn_ambon@yahoo.com Telp. (0911)323774 Fax (0911)323782

Lebih terperinci

Kata Kunci : kontes, memperlombakan, harga pasar, tim juri, Pokja ULP.

Kata Kunci : kontes, memperlombakan, harga pasar, tim juri, Pokja ULP. PENGADAAN RUMAH DINAS DENGAN CARA KONTES Oleh : Abu Sopian (Widyaiswara Balai Diklat Keuangan Palembang) Abstrak Dalam rangka memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana pemerintah memerlukan pengadaan berbagai

Lebih terperinci

BERITA ACARA PENJELASAN DOKUMEN PEMILIHAN NOMOR : 32/PAN/BM-LEG/APBD/V/2011

BERITA ACARA PENJELASAN DOKUMEN PEMILIHAN NOMOR : 32/PAN/BM-LEG/APBD/V/2011 PANITIA PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH PEKERJAAN PEMBUATAN LEGER JALAN PROVINSI SKPD DINAS PEKERJAAN UMUM PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG BIDANG BINA MARGA TAHUN ANGGARAN 2011 Jalan Pulau Bangka Kompleks

Lebih terperinci

PELAKSANAAN PENGADAAN JASA KONSULTANSI

PELAKSANAAN PENGADAAN JASA KONSULTANSI 2010 PELAKSANAAN PENGADAAN JASA KONSULTANSI MODUL MODUL PELAKSANAAN PENGADAAN JASA KONSULTANSI Pelatihan Pengadaan Barang /Jasa Pemerintah Tingkat Dasar/Pertama LKPP Lembaga Kebijakan Pengadaan LKPP Lembaga

Lebih terperinci

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM UNIT LAYANAN PENGADAAN PETUNJUK PELAKSANAAN PENETAPAN PEMENANG SELEKSI/LELANG

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM UNIT LAYANAN PENGADAAN PETUNJUK PELAKSANAAN PENETAPAN PEMENANG SELEKSI/LELANG Hal : 2 SEJARAH DOKUMEN TANGGAL CATATAN PERUBAHAN KETERANGAN Januari 2011 Petunjuk Pelaksanaan ini diterbitkan perdana Hal : 3 1. MAKSUD DAN TUJUAN 1.1 Maksud Memberikan petunjuk pelaksanaan mengenai tata

Lebih terperinci

BAB IV TATA CARA PEMILIHAN PENYEDIA BERBENTUK BADAN USAHA

BAB IV TATA CARA PEMILIHAN PENYEDIA BERBENTUK BADAN USAHA BAB IV TATA CARA PEMILIHAN PENYEDIA BERBENTUK BADAN USAHA A. PERSIAPAN PEMILIHAN PENYEDIA 1. Penyerahan Rencana Umum Pengadaan PA/KPA menyerahkan Rencana Umum Pengadaan kepada PPK dan ULP/Pejabat Pengadaan

Lebih terperinci

12. PELAKSANAAN PENGADAAN BARANG MELALUI PENUNJUKAN LANGSUNG ATAU PENGADAAN LANGSUNG

12. PELAKSANAAN PENGADAAN BARANG MELALUI PENUNJUKAN LANGSUNG ATAU PENGADAAN LANGSUNG 12. PELAKSANAAN PENGADAAN BARANG MELALUI PENUNJUKAN LANGSUNG ATAU PENGADAAN LANGSUNG a. Pelaksanaan Pengadaan Melalui Penunjukan Langsung Untuk Penanganan Darurat 1) Setelah adanya pernyataan darurat dari

Lebih terperinci

PEMUTUSAN KONTRAK OLEH PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN Oleh : Abu Sopian (Widyaiswara Balai Diklat Keuangan Palembang)

PEMUTUSAN KONTRAK OLEH PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN Oleh : Abu Sopian (Widyaiswara Balai Diklat Keuangan Palembang) PEMUTUSAN KONTRAK OLEH PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN Oleh : Abu Sopian (Widyaiswara Balai Diklat Keuangan Palembang) Abstrak Dalam pengadaan barang/jasa pemerintah jika nilai pengadaan barang, pekerjaan konstruksi,

Lebih terperinci

12. PELAKSANAAN PENGADAAN BARANG MELALUI PENUNJUKAN LANGSUNG ATAU PENGADAAN LANGSUNG

12. PELAKSANAAN PENGADAAN BARANG MELALUI PENUNJUKAN LANGSUNG ATAU PENGADAAN LANGSUNG 12. PELAKSANAAN PENGADAAN BARANG MELALUI PENUNJUKAN LANGSUNG ATAU PENGADAAN LANGSUNG a. Pelaksanaan Pengadaan Melalui Penunjukan Langsung Untuk Penanganan Darurat 1) Setelah adanya pernyataan darurat dari

Lebih terperinci

PENGADAAN LANGSUNG BOLEH DILAKSANAKAN OLEH PENYEDIA YANG TIDAK MEMENUHI PERSYARATAN oleh: Abu Sopian, S.H., M.M. Balai Diklat Keuangan Pelembang

PENGADAAN LANGSUNG BOLEH DILAKSANAKAN OLEH PENYEDIA YANG TIDAK MEMENUHI PERSYARATAN oleh: Abu Sopian, S.H., M.M. Balai Diklat Keuangan Pelembang PENGADAAN LANGSUNG BOLEH DILAKSANAKAN OLEH PENYEDIA YANG TIDAK MEMENUHI PERSYARATAN oleh: Abu Sopian, S.H., M.M. Balai Diklat Keuangan Pelembang Kata Kunci Perencanaan pengadaan, Pelaksanaan pengadaan,

Lebih terperinci

UNIT LAYANAN PENGADAAN (ULP) KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR KELOMPOK KERJA (POKJA) PENGADAAN IV

UNIT LAYANAN PENGADAAN (ULP) KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR KELOMPOK KERJA (POKJA) PENGADAAN IV UNIT LAYANAN PENGADAAN (ULP) KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR KELOMPOK KERJA (POKJA) PENGADAAN IV SEKRETARIAT : DINAS PERTANIAN DAN PETERNAKAN KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR JALAN JEND. SUDIRMAN KM. 6,5 TELP.

Lebih terperinci

B. PROSES PEMILIHAN PENYEDIA JASA KONSULTANSI BERBENTUK PERORANGAN 1. SELEKSI UMUM METODE EVALUASI KUALITAS SATU SAMPUL

B. PROSES PEMILIHAN PENYEDIA JASA KONSULTANSI BERBENTUK PERORANGAN 1. SELEKSI UMUM METODE EVALUASI KUALITAS SATU SAMPUL B. PROSES PEMILIHAN PENYEDIA JASA KONSULTANSI BERBENTUK PERORANGAN 1. SELEKSI UMUM METODE EVALUASI KUALITAS SATU SAMPUL a. Pengumuman Pascakualifikasi 1) ULP mengumumkan Seleksi Umum Pascakualifikasi melalui

Lebih terperinci

UNIT LAYANAN PENGADAAN BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BALIKPAPAN

UNIT LAYANAN PENGADAAN BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BALIKPAPAN UNIT LAYANAN PENGADAAN BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BALIKPAPAN JALAN. YOS SUDARSO NO. 92 BALIKPAPAN 76111 TELP/FAX (0542) 413650 Email : ulp.bkpbpn@gmail.com BERITA ACARA HASIL PELELANGAN Nomor :

Lebih terperinci

C. PEMILIHAN PENYEDIA JASA KONSULTANSI BADAN USAHA

C. PEMILIHAN PENYEDIA JASA KONSULTANSI BADAN USAHA C. PEMILIHAN PENYEDIA JASA KONSULTANSI BADAN USAHA 1. Penyerahan Rencana Umum Pengadaan PA/KPA menyerahkan Rencana Umum Pengadaan kepada PPK dan BAGIAN LAYANAN PENGADAAN/Pejabat Pengadaan yang terdiri

Lebih terperinci

BERITA ACARA HASIL SELEKSI SEDERHANA Nomor : BA.24/POKJA-ULP/Ren.GP/2017 Tanggal : 09 Juni 2017

BERITA ACARA HASIL SELEKSI SEDERHANA Nomor : BA.24/POKJA-ULP/Ren.GP/2017 Tanggal : 09 Juni 2017 KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL BINA PENGENDALIAN DAERAH ALIRAN SUNGAI DAN HUTAN LINDUNG BALAI PENGELOLAAN DAERAH ALIRAN SUNGAI DAN HUTAN LINDUNG MAHAKAM BERAU Alamat : Jalan

Lebih terperinci

BIRO PENGADAAN BARANG DAN JASA

BIRO PENGADAAN BARANG DAN JASA BIRO PENGADAAN BARANG DAN JASA SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR (Gedung D. Lt. 3. Kantor Gubernur Pertama) Jalan Basuki Rahmat 1, Tlp. (0380) 833341 Fax. (0380) 8983 Naikolan - Kota Kupang

Lebih terperinci

PAGU : HPS : Kumpulan tanya jawab pada saat pemberian penjelasan dalam aplikasi SPSE merupakan Berita Acara Pemberian Penjelasan (BAPP)

PAGU : HPS : Kumpulan tanya jawab pada saat pemberian penjelasan dalam aplikasi SPSE merupakan Berita Acara Pemberian Penjelasan (BAPP) KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN KANTOR WILAYAH PROVINSI RIAU PANITIA PENGADAAN BARANG/JASA Jl. Jenderal Sudirman. 249 Pekanbaru KEGIATAN REHABILITASI/RENOVASI

Lebih terperinci

TUJUAN PELATIHAN. Setelah Materi Ini Disampaikan, Diharapkan Peserta Mampu Mengetahui dan Memahami :

TUJUAN PELATIHAN. Setelah Materi Ini Disampaikan, Diharapkan Peserta Mampu Mengetahui dan Memahami : 1 TUJUAN PELATIHAN Setelah Materi Ini Disampaikan, Diharapkan Peserta Mampu Mengetahui dan Memahami : Pelaksanaan Pemilihan Penyedia Tender/Seleksi Gagal Serta Tindak Lanjutnya Pelaksanaan Kontrak 2 Pelaksanaan

Lebih terperinci

5. PELAKSANAAN PENGADAAN JASA LAINNYA MELALUI PENUNJUKAN LANGSUNG DAN PENGADAAN LANGSUNG

5. PELAKSANAAN PENGADAAN JASA LAINNYA MELALUI PENUNJUKAN LANGSUNG DAN PENGADAAN LANGSUNG 5. PELAKSANAAN PENGADAAN JASA LAINNYA MELALUI PENUNJUKAN LANGSUNG DAN PENGADAAN LANGSUNG a. Pelaksanaan Pengadaan Jasa Lainnya Melalui Penunjukan Langsung Untuk Penanganan Darurat 1) Setelah adanya pernyataan

Lebih terperinci

11. PELAKSANAAN PENGADAAN PEKERJAAN KONSTRUKSI MELALUI PENUNJUKAN LANGSUNG DAN PENGADAAN LANGSUNG

11. PELAKSANAAN PENGADAAN PEKERJAAN KONSTRUKSI MELALUI PENUNJUKAN LANGSUNG DAN PENGADAAN LANGSUNG 11. PELAKSANAAN PENGADAAN PEKERJAAN KONSTRUKSI MELALUI PENUNJUKAN LANGSUNG DAN PENGADAAN LANGSUNG a. Pelaksanaan Pengadaan Pekerjaan Konstruksi Melalui Penunjukan Langsung Untuk Penanganan Darurat 1) Setelah

Lebih terperinci

TATA CARA PEMBUKAAN DOKUMEN PENAWARAN DALAM PEMILIHAN PENYEDIA PENGADAAN BARANG DAN JASA

TATA CARA PEMBUKAAN DOKUMEN PENAWARAN DALAM PEMILIHAN PENYEDIA PENGADAAN BARANG DAN JASA TATA CARA PEMBUKAAN DOKUMEN PENAWARAN DALAM PEMILIHAN PENYEDIA PENGADAAN BARANG DAN JASA Oleh : Abu Sopian, S.H., M.M. Widyaiswara Madya Balai Diklat Keuangan Palembang Salah satu tahapan yang mutlak harus

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN POHUWATO

PEMERINTAH KABUPATEN POHUWATO PEMERINTAH KABUPATEN POHUWATO KELOMPOK KERJA UNIT LAYANAN PENGADAAN Kantor ULP Jl. P. Diponegoro Komplek Blok Plan Perkantoran - Marisa Paket 1 BERITA ACARA HASIL SELEKSI Nomor : 11.1/ POKJA ULP-PHWT/

Lebih terperinci

BERITA ACARA HASIL PELELANGAN Nomor: W17-U3/11/POKJA/KONS.STG/VII/2016

BERITA ACARA HASIL PELELANGAN Nomor: W17-U3/11/POKJA/KONS.STG/VII/2016 KELOMPOK KERJA JASA KONSULTANSI DAN KONSTRUKSI PADA SATUAN KERJA PENGADILAN NEGERI SINTANG TAHUN ANGGARAN 2016 ULP DI EMPAT LINGKUNGAN PERADILAN MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA KOORDINATOR WILAYAH KALIMANTAN

Lebih terperinci

BERITA ACARA HASIL EVALUASI PENAWARAN BA.05.2/FSK.LU/POKJA-DMI/2017

BERITA ACARA HASIL EVALUASI PENAWARAN BA.05.2/FSK.LU/POKJA-DMI/2017 BERITA ACARA HASIL EVALUASI PENAWARAN BA.05.2/FSK.LU/POKJA-DMI/2017 Kegiatan Paket pekerjaan Lokasi Sumber Dana Nilai total HPS Tahun Anggaran Jangka Waktu Pelaksanaan Pengelolaan dan Penyelenggaraan Kegiatan

Lebih terperinci

BERITA ACARA HASIL SELEKSI Nomor: W17-U3/15/POKJA/REN.STG/IV/2016

BERITA ACARA HASIL SELEKSI Nomor: W17-U3/15/POKJA/REN.STG/IV/2016 KELOMPOK KERJA JASA KONSULTANSI DAN KONSTRUKSI PADA SATUAN KERJA PENGADILAN NEGERI SINTANG TAHUN ANGGARAN 2016 ULP DI EMPAT LINGKUNGAN PERADILAN MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA KOORDINATOR WILAYAH KALIMANTAN

Lebih terperinci

GUBERNUR JAWA TENGAH

GUBERNUR JAWA TENGAH GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 67 TAHUN 2012 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 41 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN UNIT LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA

Lebih terperinci

UNIT LAYANAN PENGADAAN (ULP) KABUPATEN SABU RAIJUA Jalan El Tari - Seba, Kabupaten Sabu Raijua - NTT

UNIT LAYANAN PENGADAAN (ULP) KABUPATEN SABU RAIJUA Jalan El Tari - Seba,   Kabupaten Sabu Raijua - NTT UNIT LAYANAN PENGADAAN (ULP) KABUPATEN SABU RAIJUA Jalan El Tari - Seba, e-mail: ulpsaburaijua@gmail.com Kabupaten Sabu Raijua - NTT BERITA ACARA HASIL SELEKSI (BAHS) PEMILIHAN PENYEDIA JASA KONSULTANSI

Lebih terperinci

TBERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN Nomor : 64.LLASDP/ULP-Pokja Konstruksi I/2011

TBERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN Nomor : 64.LLASDP/ULP-Pokja Konstruksi I/2011 PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT UNIT LAYANAN PENGADAAN Jalan Sutan Syahrir Nomor 02 No. Telp. (0532) 23759 Pangkalan Bun 74112 TBERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN Nomor : 64.LLASDP/ULP-Pokja Konstruksi

Lebih terperinci

BERITA ACARA PEMBERIAN PENJELASAN (AANWIJZING) Nomor : 027 / 60 - BAPP / LS / ULP - POKJA V / IX / 2012

BERITA ACARA PEMBERIAN PENJELASAN (AANWIJZING) Nomor : 027 / 60 - BAPP / LS / ULP - POKJA V / IX / 2012 PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR UNIT LAYANAN PENGADAAN TAHUN ANGGARAN 2012 POKJA PENGADAAN V (BARANG DAN JASA LAINNYA) Sekretariat : Lantai II Bagian Umum Setda Kabupaten Kotawaringin Timur, Jalan

Lebih terperinci

: 0157/S.Sangg./JK/IX/2017

: 0157/S.Sangg./JK/IX/2017 Nomor Lamp. Perihal : 0157/S.Sangg./JK/IX/2017 : 1 (Berkas) : Pengaduan atas Kecerobohan, Tidak Profesional dan Tindakan tidak Adil pada Penyelenggaraan Pelelangan Paket Pekerjaan Pembangunan Kantor dan

Lebih terperinci

BERITA NEGARA. No.1412, 2013 KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI. ULP. Barang/Jasa. Pemerintah. PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI

BERITA NEGARA. No.1412, 2013 KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI. ULP. Barang/Jasa. Pemerintah. PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1412, 2013 KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI. ULP. Barang/Jasa. Pemerintah. PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN GARUT DINAS LINGKUNGAN HIDUP KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN Jalan Pramuka No. 28 Garut Kode Pos Telp. (0262) Garut

PEMERINTAH KABUPATEN GARUT DINAS LINGKUNGAN HIDUP KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN Jalan Pramuka No. 28 Garut Kode Pos Telp. (0262) Garut PEMERINTAH KABUPATEN GARUT DINAS LINGKUNGAN HIDUP KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN Jalan Pramuka No. 28 Garut Kode Pos 44111 Telp. (0262) 236657 Garut PENGUMUMAN PEMENANG SELEKSI SEDERHANA Nomor : 15/Pokja-15.31/DLHKP/VII/2013

Lebih terperinci

PEMBAYARAN ATAS HASIL PEKERJAAN PENYEDIA JASA KONSULTANSI

PEMBAYARAN ATAS HASIL PEKERJAAN PENYEDIA JASA KONSULTANSI PEMBAYARAN ATAS HASIL PEKERJAAN PENYEDIA JASA KONSULTANSI Oleh : Abu Sopian (Widyaiswara Balai Diklat Keuangan Palembang) Abstrak Pengadaan jasa konsultansi dengan nilai di atas Rp50.000.000,- (lima puluh

Lebih terperinci

Prosedur Mutu Pengadaan Barang/Jasa PM-SARPRAS-01

Prosedur Mutu Pengadaan Barang/Jasa PM-SARPRAS-01 Prosedur Mutu Pengadaan Barang/Jasa Telp. (024) 8508081, 86458337, Fax. (024) 85081. http://www.unnes.ac.id 2 dari 8 1. TUJUAN Prosedur ini ditetapkan agar proses pengadaan barang/jasa di lingkungan Universitas

Lebih terperinci

2016, No Negara Republik Indonesia Nomor 5655); 2. Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2015 tentang Kementerian Ketenagakerjaan (Lembaran Negara

2016, No Negara Republik Indonesia Nomor 5655); 2. Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2015 tentang Kementerian Ketenagakerjaan (Lembaran Negara BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.389, 2016 KEMENAKER. Pengadaan. Barang/Jasa. Uni Layanan. Pencabutan. PERATURAN MENTERI KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2016 TENTANG UNIT LAYANAN PENGADAAN

Lebih terperinci

POKJA ULP PERENCANAAN PEMBANGUNAN GEDUNG KANTOR DISPENDA KABUPATEN BULUNGAN TAHUN 2014

POKJA ULP PERENCANAAN PEMBANGUNAN GEDUNG KANTOR DISPENDA KABUPATEN BULUNGAN TAHUN 2014 POKJA ULP PERENCANAAN PEMBANGUNAN GEDUNG KANTOR DISPENDA KABUPATEN BULUNGAN TAHUN 2014 BERITA ACARA HASIL SELEKSI ( BAHS ) PEMILIHAN JASA KONSULTANSI DENGAN PRAKUALIFIKASI METODE SATU SAMPUL DAN SISTEM

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN SITUBONDO KELOMPOK KERJA PENGADAAN BARANG / JASA

PEMERINTAH KABUPATEN SITUBONDO KELOMPOK KERJA PENGADAAN BARANG / JASA e - mail : ulpsitubondo@gmail.com Jalan PB. Sudirman No. 1 Telp. (0338) 671161 ext 305 Situbondo 68312 PENGUMUMAN SELEKSI GAGAL e - SELEKSI SEDERHANA Nomor : 027 / 037 / 431.005.3.2 / PBJ / 2017 Pada hari

Lebih terperinci

BERITA ACARA HASIL PEMILIHAN LANGSUNG Nomor : MTs.20.03/PPBJ.As/09.K/2015. : Pembangunan Asrama Siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri Kalabahi

BERITA ACARA HASIL PEMILIHAN LANGSUNG Nomor : MTs.20.03/PPBJ.As/09.K/2015. : Pembangunan Asrama Siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri Kalabahi KEMENTERIAN AGAMA RI MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI KALABAHI PANITIA PELELANGAN PEKERJAAN PEMBANGUNAN ASRAMA SISWA Jl. Kelimutu No. 1 Telp. (0386) 21051 K A L A B A H I BERITA ACARA HASIL PEMILIHAN LANGSUNG

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2012 NOMOR 27 SERI E PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 72 TAHUN 2012 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2012 NOMOR 27 SERI E PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 72 TAHUN 2012 TENTANG BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2012 NOMOR 27 SERI E PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 72 TAHUN 2012 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 3 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PENGADAAN

Lebih terperinci

TATA CARA PEMILIHAN PENYEDIA JASA KONSULTANSI BERBENTUK BADAN USAHA A. PERSIAPAN PEMILIHAN PENYEDIA JASA KONSULTANSI

TATA CARA PEMILIHAN PENYEDIA JASA KONSULTANSI BERBENTUK BADAN USAHA A. PERSIAPAN PEMILIHAN PENYEDIA JASA KONSULTANSI LAMPIRAN IV A PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 54 TAHUN 2010 TANGGAL : 6 AGUSTUS 2010 TATA CARA PEMILIHAN PENYEDIA JASA KONSULTANSI BERBENTUK BADAN USAHA A. PERSIAPAN PEMILIHAN PENYEDIA JASA

Lebih terperinci

PENGADILAN NEGERI PEMATANG SIANTAR

PENGADILAN NEGERI PEMATANG SIANTAR POKJA ULP KOORDINATOR WILAYAH DI EMPAT LINGKUNGAN PERADILAN PROVINSI SUMATERA UTARA PENGADILAN NEGERI PEMATANG SIANTAR (PENGADAAN JASA KONSULTANSI PERENCANAAN RENOVASI GEDUNG KANTOR PENGADILAN NEGERI PEMATANG

Lebih terperinci

PANITIA PENGADAAN BARANG/JASA KANTOR REGIONAL X BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA TAHUN ANGGARAN 2013

PANITIA PENGADAAN BARANG/JASA KANTOR REGIONAL X BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA TAHUN ANGGARAN 2013 PANITIA PENGADAAN BARANG/JASA KANTOR REGIONAL X BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA TAHUN ANGGARAN 2013 BERITA ACARA EVALUASI PENAWARAN SELEKSI SEDERHANA DENGAN PRAKUALIFIKASI PENGADAAN SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO

Lebih terperinci

UNIT LAYANAN PENGADAAN (ULP) KABUPATEN SABU RAIJUA Jalan El Tari - Seba, Kabupaten Sabu Raijua - NTT

UNIT LAYANAN PENGADAAN (ULP) KABUPATEN SABU RAIJUA Jalan El Tari - Seba,   Kabupaten Sabu Raijua - NTT UNIT LAYANAN PENGADAAN (ULP) KABUPATEN SABU RAIJUA Jalan El Tari - Seba, e-mail: ulpsaburaijua@gmail.com Kabupaten Sabu Raijua - NTT BERITA ACARA HASIL SELEKSI (BAHS) PEMILIHAN PENYEDIA JASA KONSULTANSI

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN BREBES UNIT LAYANAN PENGADAAN. PENGUMUMAN PEMENANG Nomor : 0005e/ULP.BJ/IX/2011 HASIL PELELANGAN

PEMERINTAH KABUPATEN BREBES UNIT LAYANAN PENGADAAN. PENGUMUMAN PEMENANG Nomor : 0005e/ULP.BJ/IX/2011 HASIL PELELANGAN 1. PENINGKATAN JL. KAMAL - KARANGANYAR PEMERINTAH KABUPATEN BREBES UNIT LAYANAN PENGADAAN Jl. P. Diponegoro No. 141, Brebes - 52212 Email: panitia_ulp@lpse.brebeskab.go.id PENGUMUMAN PEMENANG Nomor : 0005e/ULP.BJ/IX/2011

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN BREBES UNIT LAYANAN PENGADAAN. PENGUMUMAN PEMENANG Nomor : 0014e/ULP.BJ/IX/2011 HASIL PELELANGAN

PEMERINTAH KABUPATEN BREBES UNIT LAYANAN PENGADAAN. PENGUMUMAN PEMENANG Nomor : 0014e/ULP.BJ/IX/2011 HASIL PELELANGAN PEMERINTAH KABUPATEN BREBES UNIT LAYANAN PENGADAAN Jl. P. Diponegoro No. 141, Brebes - 52212 Email: panitia_ulp@lpse.brebeskab.go.id PENGUMUMAN PEMENANG Nomor : 0014e/ULP.BJ/IX/2011 TENTANG HASIL PELELANGAN

Lebih terperinci

Tugas dan Kewenangan PA/KPA, PPK, ULP, dan PPHP dalam Pengadaan Barang/Jasa

Tugas dan Kewenangan PA/KPA, PPK, ULP, dan PPHP dalam Pengadaan Barang/Jasa Tugas dan Kewenangan PA/KPA, PPK, ULP, dan PPHP dalam Pengadaan Barang/Jasa DASAR HUKUM - Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah - Peraturan Presiden Nomor 70 Tahun

Lebih terperinci

BERITA - ACARA PENJELASAN PEKERJAAN (AANWIJZING) Nomor : 027/ 14 - BAPP/LU/ULP-POKJA III/ III /2013

BERITA - ACARA PENJELASAN PEKERJAAN (AANWIJZING) Nomor : 027/ 14 - BAPP/LU/ULP-POKJA III/ III /2013 PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR UNIT LAYANAN PENGADAAN TAHUN ANGGARAN 2013 POKJA PENGADAAN III (BARANG DAN JASA LAINNYA) Sekretariat : Setda Kabupaten Kotawaringin Timur, Jalan Jend. Sudirman No.

Lebih terperinci

BERITA ACARA HASIL PELELANGAN (BAHP) NOMOR : KU.003/61/PPBJ/IV/BD-2013

BERITA ACARA HASIL PELELANGAN (BAHP) NOMOR : KU.003/61/PPBJ/IV/BD-2013 KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA PANITIA PENGADAAN BARANG / JASA BANDAR UDARA MOANAMANI DOGIYAI - PAPUA BERITA ACARA HASIL PELELANGAN (BAHP) NOMOR : KU.003/61/PPBJ/IV/BD-2013

Lebih terperinci

Kementerian/Lembaga/ Satuan Kerja Perangkat daerah/institusi Lainnya

Kementerian/Lembaga/ Satuan Kerja Perangkat daerah/institusi Lainnya MENCERMATI PERUBAHAN DALAM PERATURAN PRESIDEN NOMOR 70 TAHUN 2012 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 54 TAHUN 2010 TENTANG PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH Oleh :

Lebih terperinci

6. SELEKSI GAGAL DAN TINDAK LANJUT SELEKSI GAGAL

6. SELEKSI GAGAL DAN TINDAK LANJUT SELEKSI GAGAL 6. SELEKSI GAGAL DAN TINDAK LANJUT SELEKSI GAGAL a. Seleksi Gagal 1) ULP menyatakan seleksi gagal, apabila : a) jumlah peserta yang mendaftar pascakualifikasi kurang dari 3 (tiga); b) jumlah peserta yang

Lebih terperinci

BERITA ACARA HASIL SELEKSI (BAHS) PEMILIHAN PENYEDIA JASA KONSULTANSI Nomor : 24/PBJ/KSL.PUSTULEDEUNU /DKPPKB/VII/2017 Tanggal : 20 Juli 2017

BERITA ACARA HASIL SELEKSI (BAHS) PEMILIHAN PENYEDIA JASA KONSULTANSI Nomor : 24/PBJ/KSL.PUSTULEDEUNU /DKPPKB/VII/2017 Tanggal : 20 Juli 2017 UNIT LAYANAN PENGADAAN (ULP) KABUPATEN SABU RAIJUA Sekretariat : Bagian Administrasi Pembangunan Setda Kabupaten Sabu Raijua Jalan El Tari - Seba, Tlp. (0380) 861249. Email : ulpsaburaijua@gmail.com Kabupaten

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No. 443, 2013 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN. Unit Layanan Pengadaan. Barang/Jasa. PERATURAN KEPALA PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN NOMOR

Lebih terperinci

AUDIT ATAS PERSIAPAN PEMILIHAN PENYEDIA BARANG/JASA

AUDIT ATAS PERSIAPAN PEMILIHAN PENYEDIA BARANG/JASA AUDIT ATAS PERSIAPAN PEMILIHAN PENYEDIA BARANG/JASA Audit atas persiapan pemilihan barang/jasa meliputi audit atas organisasi pengadaan, rencana pemilihan penyedia barang/jasa, sistem pengadaan, jadwal

Lebih terperinci

LAMPIRAN I KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 80 TAHUN 2003 TANGGAL : 3 NOPEMBER 2003 BAB I PERSIAPAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

LAMPIRAN I KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 80 TAHUN 2003 TANGGAL : 3 NOPEMBER 2003 BAB I PERSIAPAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH Page 1 of 18 LAMPIRAN I KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 80 TAHUN 2003 TANGGAL : 3 NOPEMBER 2003 BAB I PERSIAPAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH A. Perencanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN BIAK NUMFOR

PEMERINTAH KABUPATEN BIAK NUMFOR PEMERINTAH KABUPATEN BIAK NUMFOR UNIT LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA Jln. Gunung Lawu Ridge Biak Papua BERITA ACARA HASIL EVALUASI Nomor : 04/POKJA1.ULP/DISHUB/2015 Pada hari ini Jumat, Tanggal Sepuluh

Lebih terperinci

PELAKSANAAN PENGADAAN BARANG/JASA

PELAKSANAAN PENGADAAN BARANG/JASA PELAKSANAAN PENGADAAN BARANG/JASA Peraturan Presiden RI Nomor 54 Tahun 2010 Beserta Perubahannya Versi 9.2 1 TUJUAN PELATIHAN Setelah Materi Ini Disampaikan, Diharapkan Peserta Mampu Memahami : Tahapan

Lebih terperinci

HASIL EVALUASI USULAN BIAYA

HASIL EVALUASI USULAN BIAYA KEGIATAN : Perencanaan Revitalisasi Pattimura Park LOKASI : Kota Ambon PERUSAHAAN : CV. DAYA KREASI HASIL EVALUASI USULAN BIAYA NO P E R I H A L HASIL EVALUASI 1 KOREKSI ARITMATIK a. Item Pekerjaan - Sama

Lebih terperinci

BERITA ACARA PEMBERIAN PENJELASAN PEKERJAAN Nomor : 365/ULP-POKJA KONSTRUKSI.II/2011

BERITA ACARA PEMBERIAN PENJELASAN PEKERJAAN Nomor : 365/ULP-POKJA KONSTRUKSI.II/2011 PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT UNIT LAYANAN PENGADAAN Jalan Sutan Syahrir Nomor 02 No. Telp. (0532) 23759 Pangkalan Bun 74112 BERITA ACARA PEMBERIAN PENJELASAN PEKERJAAN Nomor : 365/ULP-POKJA

Lebih terperinci

HASIL PELELANGAN GAGAL

HASIL PELELANGAN GAGAL Jl. Sudirman. 40, Tlp. 0753-20030 ext. 209/ (0753) 7012198, Fax. 0753-20281 HASIL PELELANGAN GAGAL KEGIATAN : PEMBANGUNAN JALAN TAHUN ANGGARAN 2017 PEKERJAAN : PENGASPALAN JALAN SAWAH TANI - PEGANG BARU

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG UNIT LAYANAN PENGADAAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

PEKERJAAN TAMBAH/KURANG DALAM KONTRAK PEKERJAAN KONSTRUKSI (Abu Sopian BDK Palembang)

PEKERJAAN TAMBAH/KURANG DALAM KONTRAK PEKERJAAN KONSTRUKSI (Abu Sopian BDK Palembang) PEKERJAAN TAMBAH/KURANG DALAM KONTRAK PEKERJAAN KONSTRUKSI (Abu Sopian BDK Palembang) Pasal 51 Perpres nomor 54 tahun 2010 mengatur tentang ketentuan kontrak lump sum dengan ketentuan kontrak lump sum

Lebih terperinci

PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR 15 TAHUN 2012 TENTANG UNIT LAYANAN PENGADAAN BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR

PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR 15 TAHUN 2012 TENTANG UNIT LAYANAN PENGADAAN BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR SALINAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR REPUBLIK INDONESIA PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR 15 TAHUN 2012 TENTANG UNIT LAYANAN PENGADAAN BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

Berita Acara Hasil Pelelangan. PEKERJAAN : Pembangunan Kelong Cacak, Kelong Apung Dan Kapal Motor 2 GT ( BAHP )

Berita Acara Hasil Pelelangan. PEKERJAAN : Pembangunan Kelong Cacak, Kelong Apung Dan Kapal Motor 2 GT ( BAHP ) PEKERJAAN : Pembangunan Kelong Cacak, Kelong Apung Dan Kapal Motor 2 GT DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN BINTAN Berita Acara Hasil Pelelangan ( BAHP ) Nomor : 10.II.02/ BAHP/PBJ-DKP/APBD/VI/2015

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN BREBES UNIT LAYANAN PENGADAAN. PENGUMUMAN PEMENANG Nomor : 0001e/ULP.BJ/IX/2011 HASIL PELELANGAN

PEMERINTAH KABUPATEN BREBES UNIT LAYANAN PENGADAAN. PENGUMUMAN PEMENANG Nomor : 0001e/ULP.BJ/IX/2011 HASIL PELELANGAN PEMERINTAH KABUPATEN BREBES UNIT LAYANAN PENGADAAN Jl. P. Diponegoro No. 141, Brebes - 52212 Email: panitia_ulp@lpse.brebeskab.go.id PENGUMUMAN PEMENANG Nomor : 0001e/ULP.BJ/IX/2011 TENTANG HASIL PELELANGAN

Lebih terperinci