METODE SIMPLEKS FUZZY UNTUK PERMASALAHAN PEMROGRAMAN LINEAR DENGAN VARIABEL TRAPEZOIDAL FUZZY

dokumen-dokumen yang mirip
METODE SIMPLEKS UNTUK PERSOALAN PEMROGRAMAN LINEAR DENGAN KOEFISIEN FUNGSI TUJUAN BILANGAN FUZZY TRAPEZOIDAL

BAB II KAJIAN TEORI. Berikut diberikan landasan teori mengenai teori himpunan fuzzy, program

BAB II KAJIAN TEORI. masalah fuzzy linear programming untuk optimasi hasil produksi pada bab

BAB II KAJIAN TEORI. Pada bab ini akan dibahas mengenai beberapa definisi dan teori yang akan

PROGRAM LINIER PROGRAM LINIER DENGAN GRAFIK PERTEMUAN 2 DEFINISI PROGRAM LINIER (1)

BAB 2 LANDASAN TEORI

Bab 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

METODE URUTAN PARSIAL UNTUK MENYELESAIKAN MASALAH PROGRAM LINIER FUZZY TIDAK PENUH

PERTEMUAN 5 Metode Simpleks Kasus Minimum

BAB II KAJIAN PUSTAKA. pemrograman nonlinear, fungsi konveks dan konkaf, pengali lagrange, dan

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Pada bab ini akan diberikan landasan teori tentang optimasi, fungsi, turunan,

BAB II KAJIAN TEORI. Berikut ini merupakan pembahasan kajian-kajian tersebut.

Metode Simpleks Minimum

BAB II KAJIAN TEORI. yang diapit oleh dua kurung siku sehingga berbentuk empat persegi panjang atau

Program Linear Fuzzy dengan Koefisien dan Konstanta Kendala Bilangan Fuzzy

ALGORITMA GENETIKA PADA PEMROGRAMAN LINEAR DAN NONLINEAR

ALGORITMA METODE SIMPLEKS (PRIMAL)

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

PERTEMUAN 5 METODE SIMPLEKS KASUS MINIMUM

Pencarian Solusi Optimal Fuzzy Untuk Masalah Program Linier Fuzzy Menggunakan Metode Level-Sum

Metode Simpleks (Simplex Method) Materi Bahasan

Elis Ratna Wulan a, Diana Ratnasari b

kita menggunakan variabel semu untuk memulai pemecahan, dan meninggalkannya setelah misi terpenuhi

Metode Simpleks M U H L I S T A H I R

KAJIAN METODE KONDENSASI CHIO PADA DETERMINAN MATRIKS

RANK MATRIKS ATAS RING KOMUTATIF

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

STUDI TENTANG PERSAMAAN FUZZY

PENERAPAN LOGIKA FUZZY PADA PROGRAM LINEAR

PENYELESAIAN NUMERIK PERSAMAAN DIFERENSIAL FUZZY ORDE SATU MENGGUNAKAN METODE ADAMS BASHFORTH MOULTON ORDE TIGA

BAB II LANDASAN TEORI. A. Sistem Persamaan Linear dan Sistem Pertidaksamaan Linear

METODE SIMPLEKS DALAM PROGRAM LINIER

BAB IV. METODE SIMPLEKS

Riset Operasional LINEAR PROGRAMMING

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

PROGRAM LINIER FUZZY PENUH DENGAN METODE KUMAR. Jl. Prof. H. Soedarto, S.H. Tembalang Semarang

Teori Dualitas dan Penerapannya (Duality Theory and Its Application)

DIAGONALISASI MATRIKS KOMPLEKS

BAB III SOLUSI GRAFIK DAN METODE PRIMAL SIMPLEKS

METODE SIMPLEKS KASUS MEMAKSIMUMKAN

BAB 2 LANDASAN TEORI

DAFTAR ISI. LEMBAR PERNYATAAN. ABSTRAK KATA PENGANTAR. UCAPAN TERIMAKASIH. DAFTAR TABEL. DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN

ANALISIS PERUBAHAN KOEFISIEN FUNGSI TUJUAN SECARA SIMPLEKS PADA MASALAH PROGRAM LINEAR BILANGAN BULAT

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

ALGORITMA ELIMINASI GAUSS INTERVAL DALAM MENDAPATKAN NILAI DETERMINAN MATRIKS INTERVAL DAN MENCARI SOLUSI SISTEM PERSAMAAN INTERVAL LINEAR

BAB II LANDASAN TEORI

I PENDAHULUAN II LANDASAN TEORI

BAB II METODE SIMPLEKS

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Jl. Prof. H. Soedarto, S.H. Tembalang Semarang

Teknik Riset Operasi. Oleh : A. AfrinaRamadhani H. Teknik Riset Operasi

PENENTUAN JUMLAH PRODUKSI TELEVISI MERK X MENGGUNAKAN METODE FUZZY MAMDANI

OPTIMALISASI PRODUKSI MENGGUNAKAN MODEL LINEAR PROGRAMMING (Studi Kasus : Usaha Kecil Menengah Kue Semprong)

Syarat Fritz John pada Masalah Optimasi Berkendala Ketaksamaan. Caturiyati 1 Himmawati Puji Lestari 2. Abstrak

mempunyai tak berhingga banyak solusi.

I PENDAHULUAN II LANDASAN TEORI

PENENTUAN JUMLAH PRODUKSI DENGAN APLIKASI METODE FUZZY MAMDANI

PROGRAM LINEAR: METODE SIMPLEX

II LANDASAN TEORI. suatu fungsi dalam variabel-variabel. adalah suatu fungsi linear jika dan hanya jika untuk himpunan konstanta,.

METODE BIG M. Metode Simpleks, oleh Hotniar Siringoringo, 1

Jurnal Matematika Murni dan Terapan Epsilon Juni 2014 Vol. 8 No. 1 METODE KARMARKAR SEBAGAI ALTERNATIF PENYELESAIAN MASALAH PEMROGRAMAN LINEAR

APLIKASI MATRIKS LESLIE UNTUK MEMPREDIKSI JUMLAH DAN LAJU PERTUMBUHAN SUATU POPULASI

Penerapan FuzzyTsukamotodalam Menentukan Jumlah Produksi

SOLUSI PENDEKATAN TERBAIK SISTEM PERSAMAAN LINEAR TAK KONSISTEN MENGGUNAKAN DEKOMPOSISI NILAI SINGULAR

METODE AFFINE SCALING SEBAGAI ALTERNATIF PENYELESAIAN MASALAH PROGRAM LINEAR. Asep Teguh Suhanda, Shantika Martha, Helmi

Fungsi kendala tidak hanya dibentuk oleh pertidaksamaan tetapi juga oleh pertidaksamaan dan/atau persamaan =. Fungsi kendala dengan pertidaksamaan

FUZZY LINIER PROGRAMMING UNTUK PEMILIHAN JENIS KENDARAAN DALAM MENGANTISIPASI KEMACETAN LALU LINTAS DI KOTA MEDAN

DIAGONALISASI MATRIKS ATAS RING KOMUTATIF DENGAN ELEMEN SATUAN INTISARI

BAB III SOLUSI OPTIMAL MASALAH FUZZY TRANSSHIPMENT

Penyelesaian Program Linier Menggunakan Algoritma Interior Point dan Metode Simpleks

OPTIMALISASI MASALAH PENUGASAN MENGGUNAKAN METODE HUNGARIAN (Studi kasus pada PT Pos Indonesia (Persero) Pontianak)

BAB II LANDASAN TEORI. Dalam bab ini dibahas beberapa definisi dan konsep-konsep yang

BAB 2 LANDASAN TEORI

PROGRAM LINIER FUZZY PENUH DENGAN ALGORITMA MULTI OBJECTIVE LINEAR PROGRAMMING. Jl. Prof. H. Soedarto, S.H. Tembalang Semarang

Bab 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Pengantar Proses Stokastik

Pertemuan 1 Sistem Persamaan Linier dan Matriks

Perhatikan model matematika berikut ini. dapat dibuat tabel

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Penelusuran Minat dan Kemampuan (PMDK) diselenggarakan oleh suatu perguruan tinggi secara mandiri.

MASALAH TRANSPORTASI FUZZY BILANGAN TRAPEZOIDAL DENGAN METODE ZERO POINT

BAB II MAKALAH Makalah 1 :

BAB II LANDASAN TEORI

Metode Simpleks dalam Bentuk Tabel (Simplex Method in Tabular Form) Materi Bahasan

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Pengertian Program Linier (Linear Programming)

Aplikasi Fuzzy Goal Programming (Studi Kasus: UD. Sinar Sakti Manado) Application Of Fuzzy Goal Programming (Case Study: UD. Sinar Sakti Manado)

BAB 2 LANDASAN TEORI

UNNES Journal of Mathematics

KAJIAN OPERASI ARITMETIKA INTERVAL DAN SIFAT-SIFATNYA

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Modul Pendalaman Materi Program Linear, PPG Dalam Jabatan hal 1

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. papernya yang monumental Fuzzy Set (Nasution, 2012). Dengan

BAB 2 LANDASAN TEORI

PENYELESAIAN MASALAH NILAI EIGEN UNTUK PERSAMAAN DIFERENSIAL STURM-LIOUVILLE DENGAN METODE NUMEROV

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 LANDASAN TEORI. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Kontemporer, pembelian didefinisikan

SYARAT FRITZ JOHN PADA MASALAH OPTIMASI BERKENDALA KETAKSAMAAN. Caturiyati 1 Himmawati Puji Lestari 2. Abstrak

Transkripsi:

Buletin Ilmiah Mat. Stat. dan Terapannya (Bimaster) Volume 01 No. 1 (2012) hal 23 30. METODE SIMPLEKS FUZZY UNTUK PERMASALAHAN PEMROGRAMAN LINEAR DENGAN VARIABEL TRAPEZOIDAL FUZZY Anastasia Tri Afriani Nilamsari Kusumastuti Bayu Prihandono INTISARI Himpunan fuzzy adalah himpunan yang dinyatakan dengan suatu fungsi keanggotaan yang memetakan setiap domain di himpunan fuzzy ke tepat satu bilangan di interval nol hingga satu. Penerapan teori himpunan fuzzy pada riset operasi adalah persoalan pemrograman linear fuzzy. Pada penelitian ini digunakan bilangan trapezoidal fuzzy sebagai variabel. Untuk mengurutkan bilangan trapezoidal fuzzy digunakanlah fungsi ranking linear. Metode yang digunakan untuk mencari solusi optimal adalah metode simpleks fuzzy. Solusi optimal dicari dengan melakukan beberapa iterasi pada tabel simpleks fuzzy. Hasil dari pembahasan menunukkan bahwa bilangan trapezoidal fuzzy pada persoalan pemrograman linear fuzzy dapat diselesaikan dengan menggunakan metode simpleks fuzzy. Kata Kunci : Pemrograman Linear dengan Variabel Trapezoidal Fuzzy Fungsi Ranking Metode Simpleks Fuzzy Bilangan Trapezoidal Fuzzy PENDAHULUAN Himpunan fuzzy adalah himpunan yang dinyatakan dengan suatu fungsi keanggotaan yang memetakan setiap domain di himpunan fuzzy tepat satu bilangan ke interval nol hingga satu. Fungsi keanggotaan (membership function) adalah suatu kurva yang menunukkan pemetaan titik-titik input data dari domain himpunan fuzzy ke dalam deraat keanggotaannya. Jenis-enis dari fungsi keanggotaan himpunan fuzzy antara lain representasi kurva linear representasi kurva triangular (segitiga) representasi kurva S dan representasi kurva trapezoidal (trapesium) [1-4]. Teori himpunan fuzzy banyak di aplikasikan diberbagai ilmu pengetahuan salah satunya adalah riset operasi. Riset operasi adalah suatu metode untuk menyelesaikan persoalan optimasi yang mulai berkembang seak tahun 1945. Penerapan teori himpunan fuzzy pada riset operasi adalah persoalan pemrograman linear fuzzy. Pemrograman linear diperkenalkan untuk pertama kalinya oleh George B. Dantzig pada tahun 1947. Pada persoalan pemrograman linear digunakan bilangan trapezoidal fuzzy sebagai variabel. Untuk mengurutkan bilangan trapezoidal fuzzy digunakanlah fungsi ranking linear. Fungsi ranking linear merupakan metode untuk mengurutkan bilangan trapezoidal fuzzy yang didasarkan pada konsep perbandingan bilangan fuzzy. Perbandingan bilangan fuzzy merupakan cara yang efektif untuk menyusun bilangan-bilangan trapezoidal fuzzy ke dalam bentuk bilangan real. Pemrograman linear dengan variabel fuzzy atau yang disingkat dengan FVLP (Fuzzy Variable Linear Programming) merupakan teknik matematika yang fleksibel yang mengoptimalkan penggunaan sumber daya yang terbatas untuk mencapai suatu tuuan yang optimal yaitu memaksimumkan keuntungan atau meminimumkan biaya. Terdapat dua metode yang digunakan untuk menyelesaikan persoalan model pemrograman linear fuzzy yaitu metode grafik dan metode simpleks fuzzy. Metode grafik digunakan apabila model persoalan pemrograman linear fuzzy berdimensi dua sedangkan metode simpleks fuzzy digunakan apabila model persoalan pemrograman linear fuzzy berdimensi dua atau lebih. Pada penelitian ini dibahas mengenai bagaimana menyelesaikan persoalan pemrograman linear dengan variabel trapezoidal fuzzy menggunakan metode simpleks fuzzy. 23

24 A. TRI AFRIANI N. KUSUMASTUTI B. PRIHANDONO Langkah-langkah penyelesaian persoalan FVLP dengan metode simpleks fuzzy dimulai dengan mengubah persoalan cerita ke dalam bentuk kanonik FVLP dengan menambahkan variabel tambahan. Apabila bentuk kanonik telah menadi bentuk siap simpleks yaitu sudah tersusut Gauss Jordan dan nilai di ruas kanan sudah tidak negatif maka disusun tabel awal simpleks. Kemudian tabel awal tersebut diui keoptimalannya. Apabila tabel awal belum optimal maka tabel awal harus diperbaiki dengan mencari unsur kunci. Jika unsur kunci telah diperoleh maka disusun tabel baru. Selanutnya tabel baru tersebut diui lagi keoptimalannya. Apabila tabel baru telah optimal maka dilihat kembali apakah tabel baru tersebut memiliki variabel semu positif atau tidak. Jika tabel tersebut memiliki variabel semu positif maka persoalan menadi tidak layak. Namun ika pada tabel tersebut tidak memiliki variabel semu positif maka proses pencarian penyelesaian persoalan FVLP dengan metode simpleks fuzzy telah selesai. Sebagai proses akhir hasil optimal yang berupa bilangan trapezoidal fuzzy diurutkan dengan menggunakan fungsi ranking sehingga diperoleh bilangan real yang dapat dibandingkan. BILANGAN FUZZY Berikut akan diberikan beberapa definisi dan teorema dasar yang akan digunakan untuk mencapai tuuan dari penelitian ini. Pembahasan lebih lanut dapat dilihat pada [1-4]. Fungsi keanggotaan dari himpunan fuzzy dinotasikan dengan yang didefinisikan sebagai berikut: : 01 A x X. Jika diketahui bahwa adalah himpunan fuzzy dengan anggota maka elemen x X dapat dinyatakan sebagai berikut: 1. x X disebut bukan elemen ika. 2. x X dengan deraat keanggotaan rendah di ika. 3. x X dengan deraat keanggotaan tinggi di ika. x X seutuhnya elemen ika. Core (inti) dari himpunan fuzzy adalah himpunan dari semua titik x dalam X yang memiliki deraat keanggotaan bernilai 1 atau x 1 yang didefinisikan dengan core( A) x x 1. A Himpunan disebut normal ika core dari tidak kosong sehingga selalu dapat ditemukan satu titik x X yang memiliki deraat keanggotaan bernilai 1 atau x 1. Himpunan fuzzy disebut konveks ika untuk setiap dan maka untuk suatu skalar berlaku: ( x 1 x ) min x ( x ). [5] A 1 2 A 1 A 2 Definisi 1. Himpunan fuzzy konveks A pada bilangan real disebut bilangan fuzzy ika memenuhi: 1. Fungsi keanggotaan A x adalah kontinu sepotong-sepotong. 2. Terdapat tiga interval [ab] [bc] dan [cd] dengan A x meningkat pada interval [ab] sama dengan satu pada interval [bc] menurun pada interval [cd] dan sama dengan nol pada interval lainnya.[6] Bilangan fuzzy dapat dinyatakan dengan dengan dan. Core dari bilangan fuzzy adalah dan support dari adalah ( [6]. A A

Metode Simpleks Fuzzy Untuk Permasalahan Pemrograman Linear... 25 Definisi 2. Diberikan dua bilangan fuzzy yaitu dan dengan dan. Operasi dari bilangan fuzzy didefinisikan sebagai berikut: 1. Negasi:. 2. Penumlahan:. 3. Perkalian dengan skalar untuk maka untuk maka.[6] Fungsi ranking merupakan metode untuk mengurutkan bilangan fuzzy yang didasarkan pada konsep perbandingan bilangan fuzzy. Perbandingan bilangan fuzzy merupakan cara yang efektif untuk menyusun bilangan-bilangan fuzzy pada yang didefinisikan dengan fungsi relasi atau fungsi memetakan setiap bilangan fuzzy pada kedalam himpunan bilangan real [5]. Definisi 3. Fungsi ranking yang digunakan untuk mengurutkan bilangan fuzzy didefinisikan dengan dengan. (1) Fungsi ranking (1) merupakan fungsi yang digunakan untuk mengurutkan bilangan fuzzy pada pemrograman linear fuzzy sehingga bernilai bilangan real dan dapat dibandingkan. Sifat-sifat relasi yang digunakan untuk mengurutkan bilangan fuzzy didefinisikan sebagai berikut: 1. abika dan hanya ika ( a) ( b) 2. abika dan hanya ika ( a) ( b) 3. a b ika dan hanya ika ( a) ( b) Sebagai ilustrasi pada sifat-sifat relasi diberikan lima bilangan fuzzy yaitu (106210) (861321) (75816) (46711) dan (531018) maka sifat-sifat relasi antara dua bilangan dari lima bilangan fuzzy adalah sebagai berikut: 1. (106210) (861321) 2. (75816) (46711) 3. (531018) (46711) karena (106210) 10 (861321) 9 karena (75816) 8 (46711) 6 karena (531018) 6 (46711) 6 Fungsi ranking (1) memenuhi sifat untuk setiap dan skalar (i) dan (ii) [5]. PEMROGRAMAN LINEAR DENGAN VARIABEL TRAPEZOIDAL FUZZY (FVLP) Pemrograman linear diperkenalkan untuk pertama kalinya oleh George B. Dantzig pada tahun 1947 [7]. Pemrograman Linear (LP) merupakan metode matematika untuk menyelesaikan masalah pengalokasian sumber daya yang terbatas untuk mencapai suatu tuuan yang optimal seperti memaksimumkan keuntungan atau meminimumkan biaya. Untuk menyelesaikan persoalan pemrograman linear digunakanlah model matematika. Model matematika terdiri dari sebuah fungsi tuuan linear dan sistem persamaan linear. Secara umum bentuk persoalan pemrograman linear dengan variabel fuzzy (FVLP) dirumuskan dengan menentukan nilai dari p variabel x yang memenuhi m pertidaksamaan atau persamaan linear yang berbentuk sebagai berikut [8]:

26 A. TRI AFRIANI N. KUSUMASTUTI B. PRIHANDONO ai 1x1 ai 2x2 aip xp bi i 1... m (2) x 0 1... p dan memaksimumkan atau meminimumkan fungsi tuuan yaitu: f c x c x c x (3) 1 1 2 2... p p dengan a i c adalah koefisien crisp dan b adalah konstanta fuzzy serta i fuzzy. Setiap himpunan x adalah variabel keputusan x yang memenuhi himpunan kendala (2) disebut suatu penyelesaian. Setiap penyelesaian yang memenuhi kendala tak negatif disebut penyelesaian layak. Setiap penyelesaian layak yang memaksimumkan atau meminimumkan fungsi f pada (3) disebut penyelesaian optimal. Teorema 4. Diberikan suatu penyelesaian layak untuk persoalan K (yang berbentuk kanonik) ika dan hanya ika penyelesaian tersebut uga merupakan penyelesaian layak untuk persoalan A (bentuk asli). Bukti Teorema 4 dapat dilihat pada [8]. Selanutnya untuk mewadahi besaran-besaran tersebut maka disusun bentuk umum tabel simpleks fuzzy [8]. Langkah-langkah metode simpleks fuzzy dengan bilangan trapezoidal fuzzy untuk menyelesaikan persoalan FVLP adalah sebagai berikut: 1. Mengubah bentuk umum persoalan FVLP ke dalam bentuk kanonik FVLP yaitu dengan menambah variabel tambahan atau variabel semu. 2. Menyusun tabel awal persoalan FVLP dalam bentuk kanonik dengan syarat bahwa kendala utama sudah tersusut Gauss-Jordan dengan ruas kanan sudah tak negatif. 3. Mengui keoptimalan pada tabel awal dengan melihat nilai z c untuk semua. Apabila bentuk persoalan berpola minimum maka suatu tabel dikatakan telah optimal ika z c 0 untuk semua. Sedangkan ika bentuk persoalan berpola maksimum maka suatu tabel dikatakan optimal ika z c 0 semua. 4. Jika tabel awal belum optimal maka langkah selanutnya adalah tabel harus diperbaiki. Memperbaiki tabel berarti mengganti satu variabel basis. Mengganti variabel basis dilakukan dengan dua aturan yaitu i. KUNCI I Jika persoalan maksimum maka dipilih k sehingga zk ck z c z c Jika persoalan minimum maka dipilih k sehingga min 0. zk ck maksz c z c dengan k adalah kolom ke-k variabel yang bukan basis. ii. KUNCI II Pilih baris ke-r yang memenuhi 0 xr xi Ri min yik 0 y rk yik dengan r adalah variabel basis yang keluar. Jika ditemukan y ik < 0 maka proses dihentikan karena persolan FVLP menadi tak terbatas. 5. Memilih y rk sebagai unsur kunci dan memperbaharui tabel simpleks fuzzy. Apabila tabel simpleks fuzzy baru belum optimal maka dilakukan langkah ke tiga.

Metode Simpleks Fuzzy Untuk Permasalahan Pemrograman Linear... 27 Contoh 5. Sebuah pabrik farmasi sedang menghadapi masalah yang berkaitan dengan launching obat flu yang terbaru. Pabrik tersebut bermaksud ingin mengeluarkan obat flu yang sangat manur dengan biaya produksi seminim mungkin. Kedua enis obat tersebut diberi nama Fluin dan Fluon. Kedua obat tersebut mengandung tiga unsur utama dengan kadar kandungannya tertera dalam Tabel 1. Diperoleh informasi dari seorang konsultan apoteker bahwa biaya pembuatan untuk obat Fluin adalah sebesar Rp 1.000.000/botol dan untuk obat Fluon adalah Rp 800.000/botol. Kemudian menurut dosis dari dokter seseorang yang sakit flu biasa akan sembuh bila dalam tiga hari menelan paling sedikit 8 hingga paling banyak 56 grain ASPIRIN kemudian paling sedikit 12 hingga paling banyak 18 grain BIKARBONAT dan paling sedikit 11 hingga paling banyak 14 grain KODEIN. Namun dikarenakan persaingan industri yang semakin meningkat sehingga kualitas obat harus tetap diaga maka apoteker dari pabrik farmasi masih memungkinkan adanya penambahan sebanyak 1 grain ASPIRIN 2 grain BIKARBONAT 3 grain KODEIN. Namun terkadang ika teradi keterlambatan dalam pengiriman bahan obat flu dan sedangkan produksi obat harus tetap dilakukan maka apoteker dari pabrik farmasi uga memungkinkan adanya pengurangan sebanyak 1 grain ASPIRIN 2 grain BIKARBONAT 1 grain KODEIN. Berdasarkan kondisi tersebut berapakah umlah botol obat Fluin dan obat Fluon yang harus di produksi pabrik farmasi agar biaya produksi obat yang dikeluarkan dapat seminim mungkin. Tabel 1. Tabulasi contoh kasus persoalan FVLP Unsur x 1 x 2 Fluin Fluon Batas Minimal Batas Maksimal Jumlah pengurangan Jumlah penambahan ASPIRIN 8 4 8 56 1 1 BIKARBONAT 5 0 12 18 2 2 KODEIN 1 5 11 14 1 3 Harga 1.000.000 800.000 Keterangan: x adalah umlah Fluin yang harus diproduksi. 1 x 2 adalah umlah Fluon yang harus diproduksi. Dari Tabel 1 diperoleh data dari kolom Batas Minimal merupakan bilangan a dan a kolom Jumlah Penambahan merupakan bilangan dan kolom Jumlah Pengurangan merupakan bilangan. Jadi ika data dari kolom-kolom tersebut dibuat menadi bilangan fuzzy maka berbentuk untuk kendala pertama b 2 1218 2 2 untuk kendala kedua dan b 3 11141 3 b 1 8 5611 kendala ketiga. Dari Tabel 1 persoalan FVLP diformulasikan sebagai berikut: Mencari x 1 x 2 yang memenuhi: 8x 4 85611 1 1 x2 1 2 dan meminimumkan f 1.000.000 x1 800.000 x2. 5 x 121822 x 5x 111413 x1 x2 0 L U untuk Penyelesaian: Langkah-langkah yang digunakan untuk menyelesaikan persoalan FVLP adalah sebagai berikut: Persoalan FVLP diubah ke dalam bentuk kanonik yaitu dengan menambahkan variabel tambahan yaitu variabel surplus sehingga Kendala (4) menadi sebagai berikut: (4)

28 A. TRI AFRIANI N. KUSUMASTUTI B. PRIHANDONO Mencari x1 x 2 x 3 x 4 dan x 5 yang memenuhi : 8 4 85611 x1 x2 x3 1 x4 5x 121822 x1 x2 x5 5 111413 x1 x2 x3 x4 x5 0 dan meminimumkan f 1.000.000 x1 800.000 x2 0x3 0x4 0x. 5 Selanutnya disusun tabel awal dari bentuk kanonik. Dari (4) diperoleh a1 851 2 4 05 a a a dan b 85611 121822 111413 3 100 4 0 10 5 00 1 a. Pada (4) diketahui bahwa kendala tersebut tidak memiliki matriks identitas. Oleh karena itu pada (4) ditambah tiga kolom yaitu q1 e 1; q2 e 2; q3 e 3 dan dua variabel semu yaitu x s1 x s2 dan x s3. Nilai dari variabel semu tersebut adalah M sehingga bentuk fungsi tuuan menadi seperti berikut: f x x x x x Mx Mx 1.000.000 1 800.000 2 0 3 0 4 0 5 s1 s2. Kemudian disusun tabel awal sebagai berikut : Tabel 2. Tabel Awal Simpleks Fuzzy Matriks basis pada Tabel 2 adalah a a a D I q q q sehingga koefisien basis adalah 1 6 2 7 3 8 C M M M. Untuk menghitung nilai z c pada tabel maka untuk setiap kolom a digunakan rumus z c cia c contoh dapat dihitung sebagai berikut: 1. untuk b i maka: sedangkan untuk kolom B bi digunakan rumus z cibi z M (8 5611) M (1218 2 2) M (11141 3) (31 M 88 M 4 M 6 M ) 2. untuk 1 maka z1 c1 8M 5M M 1.000.000 14M 1.000.000 3. untuk 2 maka z2 c2 9M 800.000 4. untuk 3456 digunakan rumus yang sama seperti 12. sehingga pada Karena M adalah bilangan sangat besar maka pada Tabel 2 terdapat dua vektor a 1 dan a 2 yang memiliki nilai z c positif yaitu 14M 1.000.000 dan 9M 800.000 sehingga tabel harus diperbaiki. Memperbaiki tabel berarti mengganti satu variabel basis dengan tuuan untuk mendapatkan suatu penyelesaian basis baru yang layak dan membuat nilai f lebih meningkat. Karena pada Tabel 2 masih terdapat dua vektor yang memiliki z c positif maka dengan aturan KUNCI I terpilih yang terbesar yaitu 14M 1.000.000. Selanutnya a 1 masuk menadi basis dalam iterasi selanutnya.

Metode Simpleks Fuzzy Untuk Permasalahan Pemrograman Linear... 29 Selanutnya dipilih basis yang akan digantikan dengan a 1 dengan menggunakan aturan KUNCI II. Karena semua y i1 > 0 maka basis yang keluar ditentukan dari nilai paling minimum pada perhitungan berikut: 1 untuk r 1 maka x (85611) 4; y 8 11 2 untuk r 2 maka x 3 untuk r 3 maka x (1218 2 2) 3; y21 5 (111413) 13. y31 1 Dari perhitungan diperoleh nilai terkecil adalah x2 y 21 sehingga basis yang keluar dan digantikan dengan a 1 adalah q 2. Selanutnya didapat y 21 adalah titik temu antara baris dan kolom tersebut sehingga y 21 = 5 adalah unsur kunci. Selanutnya penyelesaian layak basis baru dengan membagi baris kesatu dengan unsur kunci y rk = y 21 = 5 sehingga perhitungannya adalah sebagai y20 (121822) berikut: 12 18 2 2 y 20 x2 ( ) ; y y21 5 5 5 5 5 1 ; y 21 22 y23 y25 y26 y28 0; 1 y24 ; 5 1 y27. Selanutnya dengan cara yang sama disusun tabel-tabel untuk iterasi selanutnya dan 5 dilakukan ui keoptimalannya. Sehingga didapat tabel simpleks yang telah optimal sebagai berikut: Tabel 3. Tabel Optimal Simpleks Fuzzy Hal ini dikarenakan Tabel 3 telah memenuhi syarat optimal yaitu z c 0 untuk semua dan dengan variabel semu x s1 x s2 dan xs3 bernilai nol (karena bukan basis) sehingga diperoleh fmin f min 4.600.000 dan penyelesaian optimal untuk persoalan FVLP asli adalah 16 71 229 28 25 x1 x2 21 142 1 9 9 180 20 45 45 4 36. Nilai untuk setiap batasan dari sistem persoalan FVLP adalah sebagai berikut: 1. Batasan kesatu adalah 8x14 x2 32 2. Batasan kedua adalah 5x1 15 3. Batasan ketiga adalah 1x15 x2 13 Jadi biaya minimum yang dikeluarkan untuk memproduksi kedua enis obat tersebut adalah sebesar Rp 4.600.000 dengan umlah Fluin yang harus diproduksi 3 botol dan umlah Fluon yang harus diproduksi adalah 2 botol. DAFTAR PUSTAKA [1]. Zadeh LA. Fuzzy Sets Information and Control 1965; 8:338-353. [2]. Kusumadewi S dan Purnomo H. Aplikasi Logika Fuzzy untuk Pendukung Keputusan; Ed ke-2. Yogyakarta : Graha Ilmu; 2010. [3]. Setiadi. Himpunan & Logika Samar serta Aplikasinya; Ed ke-1. Yogyakarta; Graha Ilmu. 2009.

30 A. TRI AFRIANI N. KUSUMASTUTI B. PRIHANDONO [4]. Klir GJ dan Bo Yuan. Fuzzy Sets and Fuzzy Logic (Theory and Applications). Toronto: ASimon & Schuster Company; 1995. [5]. Mahdavi N Amiri Nasseri SH dan Yazdani A. Fuzzy Primal Simplex Algorithms for Solving Fuzzy Linear Programming Problems. Operations Research. 2009; 2:68-84. [6]. Mahdavi N Amiri Nasseri SH. Duality Results and a Dual Simplex Method for Linear Programming Problems with Trapezoidal Fuzzy Variables. Fuzzy Sets and Systems. 2007; 158:1961-1967. [7]. Mulyono S. Operations Research. Jakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. 1991. [8]. Hadley G. Linear Programming. London : Addison-Wesley Publishing Company; 1963. Anastasia Tri Afriani Nilamsari Kususmastuti Bayu Prihandono : Jurusan Matematika FMIPA Untan Pontianak maia_plum@yahoo.com : Jurusan Matematika FMIPA Untan Pontianak uminilam@yahoo.com. : Jurusan Matematika FMIPA Untan Pontianak bayu_prihandono@yahoo.com.