GURU PEMBELAJAR. Budi Kusumawati. Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Dikdasmen Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

dokumen-dokumen yang mirip
Petunjuk Teknis Pelaksanaan Moda Tatap Muka dan Moda Daring Waktu: 2 JP

GURU PEMBELAJAR. Disampaikan oleh : Ibu Eka (Jakarta)

Strategi Guru Pembelajar Pasca-UKG

Buku Pegangan Pembekalan Admin Program Guru Pembelajar

Program Peningkatan Kompetensi Guru Pembelajar

PROGRAM PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN

GURU PEMBELAJAR. PETUNJUK TEKNIS Moda Tatap Muka

Pedoman - Juknis. Pedoman Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Petunjuk Teknis Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan

GURU PEMBELAJAR PEDOMAN PENJAMINAN MUTU

PROGRAM PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN KEPALA SEKOLAH PPPPTK PENJAS BK 2017

PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN 2017

GURU PEMBELAJAR. PETUNJUK TEKNIS Moda Dalam Jaringan (Daring)

Petunjuk Teknis Guru Pembelajar Moda Dalam Jejaring (Daring)

PELAKSANAAN PROGRAM PENINGKATAN MUTU GTK MELALUI KOMUNITAS GTK

Petunjuk Teknis Guru Pembelajar Moda Tatap Muka

KOP SURAT DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN/KOTA

KELOMPOK KOMPETENSI C PROFESIONAL: PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING

PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SD AWAL KELOMPOK KOMPETENSI J

PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEKOLAH DASAR KELAS AWAL KELOMPOK KOMPETENSI H

Petunjuk Teknis Pelaksanaan Program PKB KS Moda Tatap Muka Pola 2 (dua) Modul

PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PELATIHAN PENGAWAS SEKOLAH PEMBELAJAR MODALITAS DALAM JEJARING (DARING)

Deskripsi Singkat Buku Pegangan Pelatihan Instruktur Nasional/Mentor Guru Pembelajar

PROGRAM PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN PENGAWAS SEKOLAH PPPPTK PENJAS BK

PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEKOLAH DASAR KELAS TINGGI KELOMPOK KOMPETENSI I

GURU PEMBELAJAR. Pedoman Program Peningkatan Kompetensi. Moda Tatap Muka, Dalam Jaringan (Daring), dan Daring Kombinasi

GURU PEMBELAJAR. Pedoman Program Peningkatan Kompetensi. Moda Tatap Muka, Dalam Jejaring (Daring), dan Daring Kombinasi

BAB II KAJIAN PUSTAKA

PEDOMAN PELAKSANAAN PROGRAM PENGAWAS SEKOLAH PEMBELAJAR

Diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

KATA PENGANTAR. Malang, 29 Agustus 2016 Kepala, Dr. Sumarno NIP

PETUNJUK TEKNIS PROGRAM PENGAWAS SEKOLAH PEMBELAJAR MODALITAS TATAP MUKA

BAB V PEMBAHASAN. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

PROGRAM SERTIFIKASI PENDIDIK DAN SERTIFIKASI KEAHLIAN BAGI GURU SMK/SMA (KEAHLIAN GANDA)

Desain Tata Kelola Tendik Dikdasmen

PEDOMAN PELAKSANAAN PROGRAM PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN PENGAWAS SEKOLAH

GURU PEMBELAJAR. PETUNJUK TEKNIS Moda Dalam Jaringan (Daring)

BAB I PENDAHULUAN tentang guru, yang menyebutkan bahwa, guru adalah pendidik profesional

Diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Petunjuk Teknis Guru Pembelajar Moda Dalam Jejaring (Daring)

PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU BUKU

PEDOMAN PELAKSANAAN PROGRAM KEPALA SEKOLAH PEMBELAJAR TAHUN 2016

MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP)

Petunjuk Teknis Pelaksanaan In Service Learning 1 Tahun 2012

Draft Petunjuk Teknis Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Pengawas Sekolah

PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEKOLAH DASAR KELAS AWAL KELOMPOK KOMPETENSI I

PETUNJUK TEKNIS MODALITAS DARING DAN KOMBINASI PROGRAM KEPALA SEKOLAH PEMBELAJAR

PEDOMAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN CALON PENGAWAS SEKOLAH/MADRASAH

Bimbingan Teknis Mentor Calon Pengawas Sekolah Hotel Aston Bali, 2 s.d. 6 Agustus 2016

PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN IN-SERVICE LEARNING 1

Sistem Uji Kompetensi Guru Online PKB Guru, Kepala & Pengawas Sekolah Direktorat Jenderal Guru & Tenaga Kependidikan Tahun 2017

Pembekalan Admin Pusat Belajar

PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN IN-SERVICE LEARNING 2

PERATURAN BUPATI SINJAI NOMOR 38 TAHUN 2013 TENTANG PENGEMBANGAN DAN PEMBINAAN KEMAMPUAN PROFESIONAL PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan bagi Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2017

SERITIFIKASI GURU TAHUN 2017

LAKIP LPPKS TAHUN 2016 SEMESTER 2. i P a g e

DIKLAT CALON TIM PENILAI JABATAN FUNGSIONAL GURU

Petunjuk Teknis Penyusunan Program Diklat Calon Kepala Sekolah/Madrasah

PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA BAHASA INGGRIS KELOMPOK KOMPETENSI F

PEDOMAN. ToT PENILAI KINERJA GURU Tim Inti Provinsi dan Tim Inti Kabupaten

OUTLINE. Bimbingan Teknis Mentor Calon Pengawas Sekolah Hotel Aston Bali, 2 s.d. 6 Agustus /08/2016

DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

PANDUAN PEMBIMBINGAN PELAKSANAAN OJT-II DIKLAT FUNGSIONAL CALON PENGAWAS SEKOLAH

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2013 NOMOR 41 SERI E

PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN ON THE JOB LEARNING

DIKLAT CALON KEPALA SEKOLAH/MADRASAH BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH

Petunjuk Teknis Pelaksanaan OJL Diklat Calon Kepala Sekolah/Madrasah Tahun 2013

WALIKOTA BANJAR PERATURAN WALIKOTA BANJAR NOMOR 48 TAHUN 2013 TENTANG

Kepala Sekolah Pembelajar

PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEKOLAH DASAR KELAS AWAL KELOMPOK KOMPETENSI E

Click to edit Master title style

PANDUAN PEMBIMBINGAN PELAKSANAAN OJT-II DIKLAT FUNGSIONAL CALON PENGAWAS SEKOLAH

RAMBU-RAMBU PENGEMBANGAN KEGIATAN

A. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang

DASAR DAN TEKNIK PENETAPAN KUOTA PESERTA SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN TAHUN 2009

RENCANA AKSI KOMISI 2: PENINGKATAN MUTU, RELEVANSI DAN DAYA SAING

PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU BUKU 1

PENGUATAN GURU MELALUI KELOMPOK KERJA DALAM PENYELENGGARAAN UJIAN 2017

RAMBU-RAMBU PENGEMBANGAN KEGIATAN

LEMBAGA PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN KEPALA SEKOLAH (LPPKS) Kp. Dadapan RT 06/07, Desa Jatikuwung Gondangrejo Karanganyar, Jawa Tengah - INDONESIA

PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEKOLAH DASAR KELAS AWAL KELOMPOK KOMPETENSI - F

PROSEDUR DAN MEKANISME SERTIFIKASI GURU

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

MATA PELAJARAN SENI BUDAYA SENI TEATER SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) TERINTEGRASI PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER

SERTIFIKASI GURU TAHUN 2016 BAHAN PENYEGARAN INSTRUKTUR PENDIDIKAN DAN LATIHAN PROFESI GURU

Sistem Informasi Manajemen. Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI. maka dikemukakan kesimpulan sebagai berikut:

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 55 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR PENDIDIKAN GURU

KURIKULUM NASIONAL PPG SM3T 2014 DAN IMPLEMENTASINYA DI PROGRAM PPG SM-3T UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2014

BUPATI DEMAK PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 53 TAHUN 2015 TENTANG

DRAF ANALISIS KEBUTUHAN WIDYAISWARA. Di Susun Oleh: Sub Bagian Tatalaksana Kepegawaian

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2017 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 74 TAHUN 2008 TENTANG GURU

MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN BIMBINGAN DAN KONSELING SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) TERINTEGRASI PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PUSAT PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN PERTANIAN

No pembelajaran; (iii) peningkatan manajemen Guru, pendidikan keguruan, dan reformasi Lembaga Pendidikan Tenaga Keguruan (LPTK); (iv) peningka

Jakarta, Januari 2016 Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah. Hamid Muhammad, Ph.D. iii

APLIKASI PRA KONDISI / PEMBEKALAN AWAL PLPG SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN 2017

KELOMPOK KOMPETENSI I

PEDAGOGIK: REFLEKSI PEMBELAJARAN DAN TINDAK LANJUTNYA MELALUI PTK PROFESIONAL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN MELALUI TINDAKAN REFLEKTIF

KELOMPOK KOMPETENSI C

Transkripsi:

GURU PEMBELAJAR Budi Kusumawati Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Dikdasmen Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan PROGRAM PENGEMBANGAN GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN (RPJMN 2015 2019) Sasaran Program antara lain : Meningkatnya Kompetensi GTK dilihat dari Subject Knowledge dan Pedagogical Knowledge, Yang akan berdampak Pada Kualitas Hasil Belajar Siswa Baseline 2014 Indikator Kinerja Program (IKP) Target 2019 Guru Bersertifikat Pendidik Pendidik dan Tenaga Kependidikan yang memiliki Indek Kinerja Minimal Baik Peningkatan nilai rata2 Kompetensi Pengetahuan dan Keterampilan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidik dan Tenaga Kependidikan yang mengalami Peningkatan Kualitas Sikap (Kepribadian, Spiritual dan Sosial) Pendidik dan Tenaga Kependidikan yang mengikuti Peningkatan kompetensi keahlian khusus 1

RENSTRA DITJEN GURU DAN TENDIK 1. Guru dan tenaga kependidikan memegang peranan penting dalam membentuk peserta didik yang cerdas komprehensif pada jenjang pendidikan anak usia dini hingga pendidikan dasar menengah. 2. Renstra Kemendikbud dijadikan dasar oleh Ditjen GTK untuk mendorong "Terwujudnya guru dan tenaga kependidikan yang profesional, sejahtera dan bermartabat serta ekosistem yang berkarakter dengan berlandaskan gotong royong.vis 3. Program-program dan kegiatan-kegiatan strategis di Direktorat Jenderal GTK diarahkan untuk Pengembangan Guru dan Tenaga Kependidikan. Peningkatan Nilai Rata-Rata Kompetensi Pengetahuan dan Keterampilan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Mencapai 8.0 Target 2018 Target 2019 Target 2017 Baseline 2014 Target 2015 4.7 Target 2016 5.5 6.5 7.0 7.5 2

STANDAR KOMPETENSI GURU Permendiknas No. 16 Tahun 2007 KEPALA SEKOLAH Permendiknas No. 13 Tahun 2007 PENGAWAS SEKOLAH Permendiknas No. 12 Tahun 2007 1. Pedagogik 1. Kepribadian 1. Kepribadian 2. Kepribadian 2. Manajerial 2. Supervisi Manajerial 3. Sosial 3. Kewirausahaan 3. Supervisi Akademik 4. Profesional 4. Supervisi 4. Evaluasi Pendidikan 5. Sosial 5. Litbang 6. Sosial Guru Pembelajar Program pembelajaran bagi guru sebagai salah satu bagian dari Peningkatan Keprofesian Berkelanjutan 3

Model Guru & Kepala Sekolah Pembelajar Pengembangan Guru Pembelajar SKG Permendiknas 16 Tahun 2007 P4TK Menyiapkan: Direktori Diklat, Modul, VCD Interaktif Modul, Bank Soal UKG, Instruktur Nasional Modul VCD Interaktif Tempat Pelatihan Modul Direktori GP Tatap Muka In-On-In Hasil UKG PKG Guru Pembelajar GP-D In-On-In Modul GP-D KKG, MGMP, KKS, MKKS, KKPS, MKKPS, Asosiai Profesi LPMP, Disdik Kab/Kota, LPTK, Partisipasi Publik Mengimplementasikan Guru Pembelajar 4

Kriteria dan Moda Guru Pembelajar Guru Pembelajar Moda Tatap Muka Kelompok Kompetensi GP Interaksi langsung antara fasilitator dan peserta Bentuk kegiatan 1. Tatap Muka Penuh 2. Tatap Muka Tidak Penuh(In-On-In) 3. Tatap Muka dalam Kegiatan Kolektif Guru 5

Penetapan Peserta ditetapkan oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) di lingkungan Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan nilai yang dicapai guru peserta UKG,modul yang harus dipelajari sebanyak 8-10 modul. Semua guru yang bertugas di daerah 3T. Guru yang karena pertimbangan geografis dan/atau pertimbangan lain yang disepakati oleh otoritas terkait tidak memungkinkan untuk mengikuti Moda Daring. Persyaratan Peserta a. Telah ditetapkan sebagai peserta oleh penyelenggara Program Peningkatan Kompetensi Guru Pembelajar Moda Tatap Muka. b. Mendapat penugasan dari kepala sekolah. c. Membawa kelengkapan administrasi yang ditetapkan panitia 6

Penetapan Instruktur Nasional Kriteria guru sebagai Instruktur Nasional: Memiliki skor hasil UKG 71-100. Jumlah modul yang harus dipelajari 0-2. Lulus Pelatihan Instruktur Nasional. Dalam pelaksanaannya, widyaiswara dapat bertugas sebagai Instruktur Nasional. Persyaratan Instruktur Nasional Telah ditetapkan sebagai Instruktur Nasional oleh UPT penyelenggara diklat. Mendapat penugasan dari kepala sekolah. Membawa kelengkapan administrasi yang ditetapkan panitia. Bersedia untuk bertugas secara penuh sebagai Instruktur Nasional sesuai jadwal yang telah ditetapkan. 7

Penyelenggara Penyelenggara Moda Tatap Muka adalah 1. PPPPTK dan LPPPTK KPTK sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing. 2. Dinas Pendidikan Kab/Kota atau Dinas Pendidikan Provinsi bekerjasama dengan PPPPTK atau LPPPTK KPTK. Struktur Program bagi guru mata pelajaran, guru kelas SD, dan guru BK adalah 60 Jam Pelajaran (JP) @ 45 menit untuk dua kelompok kompetensi bagi guru kejuruan produktif adalah 100 JP @ 45 menit untuk satu kelompok kompetensi. 8

a. Pola 60 Jam (guru mata pelajaran, guru kelas SD, dan guru BK) No Materi JP A Umum 1. Kebijakan Pengembangan dan Pembinaan Karir Guru 2 2. Guru Pembelajar 2 B Pokok 1. Materi Pedagogik 1 9 2. Materi Profesional 1 18 3. Materi Pedagogik 2 9 4. MateriProfesional 2 18 C. Penunjang 1 Tes Akhir 2 Total 60 b. Pola 100 Jam (guru kejuruan) No Materi JP A Umum 1. Kebijakan Pengembangan dan Pembinaan Profesi Guru 2 2. Guru Pembelajar 2 B Pokok 1. Materi Pedagogik 20 2. Materi Profesional 74 C. Penunjang 1 Tes Akhir 2 Total 100 9

Jadwal Pelaksanaan Peningkatan Kompetensi Guru Pembelajar Moda Tatap Muka dengan pola 60 JP diselenggarakan selama 6 hari jika peserta menginap atau 7 hari jika peserta tidak menginap. Sementara itu, moda tatap muka dengan pola 100 JP diselenggarakan selama 10 hari jika peserta menginap atau 11 hari jika peserta tidak menginap. Pengaturan jadwal kegiatan disesuaikan dengan alternatif moda tatap muka yang dipilih, yaitu: 1. tatap muka penuh, 2. tatap muka in-on-in, atau 3. tatap muka dalam kegiatan kolektif guru, 10

Tatap muka in-on-in dapat dilakukan dengan berbagai variasi in dan on, misalnya untuk pola 60 JP, dapat dilakukan dengan opsi: 1. 20 JP -30 JP-10 JP atau 2-3-1, dan 2. (2) 10 JP-40 JP-10 JP atau 1-4-1. Guru Pembelajar Daring Mobile Sistem GP-o Mandiri / Kelompok Kerja Laptop / Komputer Ketentuan : 1. Memiliki 3-5 modul yang harus dipelajari. 2. Guru maksimal mengambil/ menyelesaikan 3 KK (3 KK dengan nilai terendah) dalam 1 tahun. 3. Guru wajib mengikuti kegiatan online selama 6 minggu dengan 10 jam/minggu (minimal 2 jam/hari) 4. Difasilitasi oleh Guru Pengampu (maksimal mengampu 20 orang) 5. Setelah selesai Diklat Guru wajib menyelesaikan Ujian Kompetensi Guru (UKG). 6. UKG dapat dilakukan lebih dari 1 kali diluar keikutsertaannya dalam diklat. 7. Target peningkatan nilai UKG tiap peserta adalah minimal 65. 11

Strategi Pelaksanaan GP daring Pengampu/WI Guru Pembelajar Pendahuluan Sesi 1 Sesi 2 Sesi 3 Sesi 4 Penutup 6 x pertemuan konsultasi @ 2 jam/mimggu Ozy harus mempelajari 4 modul Ozywajib mengikuti diklat GP Onlineuntuk Modul E, H, dan J Ozy Pelaksanaan Guru Pembelajaran Guru Pembelajar moda Daring dilaksanakan dengan pola 60 jam pelajaran (6 minggu). Waktu pelaksanaan Guru Pembelajar moda Daring ditetapkan oleh masing-masing UPT. Tempat kegiatan pendampingan dan tatap muka antara mentor dengan peserta pada Guru Pembelajar moda Daring kombinasi dilakukan di Pusat Belajar sesuai kesepakatan antara mentor dan peserta 12

Struktur Program Guru Pembelajar Moda Daring No. Materi 1 Materi Umum a. Kebijakan Pengembangan dan Pembinaan Karir Guru Alokasi Waktu (JP) a. Program Guru Pembelajar 2 2 Materi Inti a. Pendalaman Materi Kelompok Profesional 45 a. Pendalaman Materi Kelompok Pedagogik 9 3 Tes Akhir 2 Total 60 2 Struktur Model Modul Guru Pembelajar Moda Daring Sesi Pendahulua n Sesi Pembelajaran Minggu ke-2 Minggu ke-3 Minggu ke-4 Minggu ke-5 Sesi Penutup Minggu ke-1 Materi Pembelaja ran Forum & Refleksi Materi Pembelaj aran Forum & Refleksi Materi Pembelajaran Forum & Refleksi Materi Pembelajaran Forum & Refleksi Minggu ke-6 13

Sesi Pendahuluan Pengenalan dan demonstrasi sistem (hanya pada Guru Pembelajar moda daring kombinasi di Pusat Belajar) Penjelasan umum modul (meliputi target kompetensi, hasil belajar, tugas dan tagihan, prinsip penilaian kompetensi peserta) Saran dan cara penggunaan modul Alur Pembelajaran Sesi Pembelajaran Pengantar Sesi : tujuan, kegiatan, alur kegiatan Aktivitas belajar : daring, luring, diskusi antar peserta, tugas, tagihan Forum Sesi : komunitas pembelajar sosial kontruktivisime Refleksi : dalam blog, lesson learnt, faktor pendukung/ penghambat, antisipasi, rtl Mengunggah Tugas dan Tagihan : umpan balik Reaksi peserta : akhir sesi genap kepuasan pembelajaran Tes sumatif Sesi : akhir tiap sesi, bagian nilai akhir Penilaian Diri : Sesi Penutup Evaluasi Penyelenggaraan Guru Pembelajar Daring Tes Akhir 14

Sesi Penutup Kesimpulan dan Umpan Balik : refleksi seluruh pembelajarn, format Evaluasi Penyelenggaraan Guru Pembelajar Daring : bahan perbaikan Tes Akhir : sistem UKG 2015, di TUK, bag nilai akhir Model Pembimbingan Kegiatan Guru Pembelajar Moda Daring Guru Pembelajar Moda Daring Model 1 15

Guru Pembelajar Moda Daring Model 2 Guru Pembelajar Moda Daring Kombinasi 16

Guru Pembelajar Kombinasi kombinasi (GP-d dan Tatap Muka) GP Diklat 33 Ketentuan : 1. Memiliki 6-7 modul yang harus dipelajari 2. Guru maksimal mengambil/ menyelesaikan 3 KK (3 KK dengan nilai terendah) dalam 1 tahun. 3. Guru wajib mengikuti kegiatan online selama 6 minggu dengan 10 jam/minggu (minimal 2 jam/hari) 4. Guru mengikuti pertemuan dengan Mentor untuk bimbingan tatap muka 1 kali per minggu (minimal 2 jam) 5. Setelah selesai Diklat Guru wajib menyelesaikan Ujian Kompetensi Guru (UKG). 6. Target peningkatan nilai UKG tiap peserta adalah minimal 65. Strategi Pelaksanaan GP Kombinasi Pengampu/WI Mentor Guru Pembelajar Pendahuluan Sesi 1 Sesi 2 Sesi 3 Sesi 4 Penutup 6 minggu online, 6 x pertemuan konsultasi @ 2 jam/mimggu Durasi waktu untuk 3 modul = 18 minggu (5 bulan) Deka harus mempelajari 6 modul Deka mengikuti diklat GP kombinasi untuk Modul A, B, Eatas biaya Pusat 17

Mekanisme Pelaksanaan Kegiatan Guru Pembelajar Moda Daring Kombinasi Sesi Pendahuluan 10 JP Sesi - 1 Minggu ke-2 10 JP Sesi - 2 Minggu ke-3 10 JP Sesi Pembelajaran Sesi - 3 Minggu ke-4 10 JP Sesi - 4 Minggu ke-5 10 JP Sesi Penutup 10 JP 4 JP 6 JP 10 JP 8 JP 4 JP 8 JP 10 JP 6 JP 4 JP Tatap Muka Daring Daring Daring Tatap Muka Daring Daring Daring Tatap Muka Peserta melakukan Pada setiap sesi terdiri dari: Pada setiap sesi terdiri dari: Peserta melakukan pembelajaran: Pengantar Sesi Pengantar Sesi kegiatan Saran dan Aktivitas belajar Aktivitas belajar pembelajaran: cara Forum Sesi, Forum Sesi, Refleksi, Kesimpulan penggunaan Refleksi, Mengunggah Tugas dan umpan TM-1 modul Mengunggah Tugas dan Tagihan balik TM-2 Alur dan Tagihan Reaksi peserta, Evaluasi TM-3 pembelajara Reaksi peserta, Penilaian Diri, Tes penyelenggar n Aktivitas belajar lain Penilaian Diri, Tes Sumatif Sesi Sumatif Sesi aan Tes akhir di sesi pendahuluan Lanjutan Kegiatan pendampingan oleh mentor, dilakukan baik secara daring (48 JP) maupun secara luring (12 JP, yaitu 3 kali pertemuan di minggu ke-1, 3, dan 6, @4 JP) Setiap pertemuan luring yang dilaksanakan di PB, mentor harus mendokumentasikan kegiatan dalam bentuk Daftar Hadir dan Berita Acara yang akan dilampirkan dalam laporan pelaksanaan kegiatan ke UPT. 18

Mekanisme Pelaksanaan Kegiatan Guru Pembelajar Moda Daring Kombinasi(aktivitas di PB) No Uraian Materi JP Keterangan A. Tatap Muka-1 (TM-1) 4 1. Orientas Program: Perkenalan Materi umum 1 Materi umum meliputi: Kebijakan pengembangan dan pembinaan karir guru dan program guru pembelajar 2. Pengenalan dan Demonstrasi sistem Guru Pembelajar moda daring kombinasi 3. Rencana Tindak Lanjut (rencana belajar) 2 Difasilitasi oleh Mentor, Peserta log in ke dalam sistem, demonstrasi, dan praktik. 1 Mentor membimbing peserta mengembangkan rencana belajar selama 6 minggu B. Tatap Muka-2 (TM-2) 4 1. Pendalaman Materi Kelompok modul 3 Reviu rekaman kegiatan peserta (kemajuan pembelajaran) (Mata pelajaran bersangkutan) Memeriksa dan mendiskusikan tugas-tugas peserta 2. Rencana Tindak Lanjut (Rencana sesi berikutnya) 1 Mentor membimbing peserta mengembangkan rencana belajar yang akan dilakukan pada sesi berikutnya C. Tatap Muka-3 (TM-3) 4 1. Evaluasi Guru Pembelajar Daring Kombinasi 1 Evaluasi pelaksanaan yang diberikan sesuai standar P4TK masing-masing. Peserta melakukan tes akhir 2. Presentasi Hasil Peserta 2 Mempresentasikan hasil peserta dalam proses pembelajaran Daring 3. Rencana Tindak Lanjut (Rencana pengembangan diri) 1 Mentor membimbing peserta mengembangkan rencana pengembangan diri setelah mengikuti kegiatan Guru Pembelajar daring Terima kasih 19