ARTIKEL ILMIAH KREATIVITAS GURU PEMBIMBING DALAM MENCAPAI TUJUAN PENGEMBANGAN DIRI SISWA SMP NEGERI 8 KOTA JAMBI Oleh : WANITHRIS FIRDAUS ERA1D0800 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI JANUARI, 2013
KREATIVITAS GURU PEMBIMBING DALAM MENCAPAI TUJUAN PENGEMBANGAN DIRI SISWA SMP NEGERI 8 KOTA JAMBI Oleh : Wanithris Firdaus (Program Studi Bimbingan dan Konseling Jurusan Ilmu Pendidikan FKIP Universutas Jambi) wanithrisfirdausbk@yahoo.co.id ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan kualitas kreativitas guru pembimbing dalam mencapai tujuan pengembangan diri Siswa di bidang bakat, minat, kemampuan hidup beragama, kemampuan belajar dan perencanaan karir. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 8 Kota Jambi 2 sampai 27 September 2012. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan angket yang disusun berdasarkan kisi-kisi yang telah dibuat dengan 78 sampel penelitian. Dalam penelitian ini terungkap bahwa kreativitas guru pembimbing dalam mencapai tujuan pengembangan diri siswa di bidang bakat berada pada kualitas sedang 47.1 %. Kreativitas guru pembimbing dalam mencapai tujuan pengembangan diri siswa dibidang minat berada pada kualitas sedang 9.1 %. Kreativitas guru pembimbing dalam mencapai tujuan pengembangan diri siswa dibidang kemampuan hidup beragama berada pada kualitas sedang 6.4 %. Kreativitas guru pembimbing dalam mencapai tujuan pengembangan diri siswa dibidang kemampuan belajar berada pada kualitas sedang 6.9 %. Kreativitas guru pembimbing dalam mencapai tujuan pengembangan diri siswa dibidang perencanaan karir berada pada kualitas sedang 6.3 %. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kreativitas guru pembimbing dalam mencapai tujuan pengembangan diri berada pada kualitas sedang (.1 %). Kata kunci : Guru pembimbing; Kreativitas; Pengembangan diri I. PENDAHULUAN Guru pembimbing adalah salah satu tenaga pendidik yang profesional untuk dapat menjalankankan tugas-tugas bimbingan dan koseling secara efektif. Dengan di butuhnya keberadaan Bimbingan dan Konseling disekolah maka dituntutlah guru pembimbing yang kreatif dan berkualitas dalam pelaksanaan pelayanan bimbingan dan konseling disekolah itu sendiri. Kegiatan pengembangan diri merupakan upaya pembentukan watak dan kepribadian siswa yang dilakukan melalui kegiatan yang dilaksanakan oleh guru pembimbing atau konselor berkenaan dengan masalah pribadi, kehidupan sosial Kegiatan belajar dan pengembangan karier serta kegiatan ekstra kurikuler. 1
Pengembangan diri bertujuan memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat, minat, kondisi dan perkembangan siswa. Dengan adanya kreativitas guru pembimbing disekolah maka pengembangan diri siswa yang diadakan disekolah akan lebih maju dan kreatif, siswa dapat mengembangkan potensi yang ada pada dirinya itu. Berlatar belakang dari uraian di atas, maka dilakukan penelitian kreativitas guru pembimbing dalam mencapai tujuan pengembangan diri siswa dilihat dari persepsi siswa. II. TINJAUAN PUSTAKA Kreativitas guru pembimbing adalah kemampuan guru untuk menghasilkan kondisi, produk atau gagasan apa saja yang pada dasarnya baru dan sebelumnya tidak dikenal pembuatnya. Pengembangan diri dari berbagai potensi dan kondisi positif individu dalam rangka perkembangan dirinya secara mantap dan berkelanjutan. Kreativitas adalah suatu kemampuan membuat kombinasi baru berdasarkan data informasi atau unsur-unsur yang ada, (Munandar : 198) Pengembangan diri merupakan kegiatan pendidikan diluar mata pelajaran sebagai bagian integral dari kurikulum sekolah/madrasah. Kegiatan pengembangan diri ini dilakukan melalui kegiatan pelayanan konseling berkenaan dengan masalah pribadi dan kehidupan sosial, kegiatan belajar, dan pengembangan karir, serta kegiatan ekstra kurikuler. Membantu memandirikan peserta didik dengan perkembangannya potensi, bakat, minat serta keunikan diri bagi kebahagiaan hidupnya. 1. Tujuan Umum Pengembangan diri bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat, minat kondisi dan perkembangan peserta didik dengan memperhatikan kondisi sekolah. 2. Tujuan Khusus Pengembangan diri bertujuan menunjang pendidikan peserta didik dalam mengembangkan antara lain adalah bakat, minat, kreativitas, kompetensi dan kebiasaan dalam hidup, kemampuan hidup beragama, kemampuan social, kemampuan belajar, wawasan dan perencanaan karier, kemampuan pemecahan masalah dan kemandirian. III. METODOLOGI PENELITIAN Jenis yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang berusaha yang menggambarkan secara sistematis, aktual dengan kata lain menggambarkan data yang diperoleh sebagaimana adanya. 2
Sampel penelitian ini diambil pada kelas VIII SMP Negeri 8 Kota Jambi Tahun Pelajaran 2012/2013 dengan jumlah 78 sampel dengan menggunakan perhitungan intrapolasi dan menggunakan teknik simple random sampling. Untuk mendapatkan data peneliti menggunakan angket sebanyak 0 butir pertanyaan yang sudah dikembangkan serta menetapkan pertimbangan Judgement kepada tiga orang ahli di UPBK Universitas Jambi agar diperoleh validasi isi angket tersebut. Tabel. Kisi-kisi Angket No Variabel Indikator Deskriptor No Item Jumlah Item 1 Kreativitas 1. Pengembangan bakat 1. Pendidikan dalam pengembangan bakat 2. Mengikuti kegiatan ekstrakulikuler 1 6 7 10 6 4 2. Pengembangan minat 1. Adanya berkesadaran dalam berkreativitas 2. Mempunyai banyak tantangan dalam mewujudkan minat siswa 11 1 16 20 3. Pengembangan kemampuan hidup beragama 1. Memberikan pengetahuan tentang agama 2. Mengaplikasikan kehidupan sehari-hari 21 2 26 30 4. Pengembangan kemampuan belajar 1. Potensi akademik 2. Kreativitas dalam memotivasi siswa 31 3 36 40. Pengembangan perencanaan karir 1. Perencanaan karir sejak dini 2. Pengetahuan prospek masa depan 41 4 46 0 Jumlah 0 Data yang sudah dikumpulkan akan dianalisis dengan menggunakan tehnik persentase dengan rumus : fx P = 100% fn Keterangan : P = persentase yang dihitung fx = Jumlah frekuensi yang diperoleh fn = Jumlah frekuensi keseluruhan data 3
IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil penelitian menunjukkan bahwa kreativitas guru pembimbing dalam mencapai tujuan pengembangan diri siswa SMP Negeri 8 Kota Jambi berada pada kualitas sedang. Dimana tujuan pengembangan diri mencakup bakat, minat, kemampuan hidup beragama, kemampuan belajar dan perencanaan karir. Hasilnya bisa dilihat pada tabel dibawah ini. Tabel. Deskripsi Hasil Penelitian No Jawaban Responden No Jawaban Responden YA TIDAK YA TIDAK f % f % f % f % 1 49 62.82 29 37.18 26 39 0.00 39 0.00 2 29 37.18 49 62.82 27 46 8.97 32 41.03 3 22 28.21 6 71.79 28 43.13 3 44.87 4 36 46.1 42 3.8 29 44 6.41 34 43.9 49 62.82 29 37.18 30 37 47.44 41 2.6 6 43.13 3 44.87 31 46 8.97 32 41.03 7 28 3.90 0 64.10 32 37 47.44 41 2.6 8 39 0.00 39 0.00 33 48 61.4 30 38.46 9 0 64.10 38 3.90 34 38 48.72 40 1.8 10 22 28.21 6 71.79 3 49 62.82 29 37.18 11 41 2.6 37 47.44 36 48 61.4 30 38.46 12 3 67.9 2 32.0 37 41 2.6 37 47.44 13 2 66.67 26 33.33 38 42 3.8 36 46.1 14 39 0.00 39 0.00 39 48 61.4 30 38.46 1 46 8.97 32 41.03 40 47 60.26 31 39.74 16 44 6.41 34 43.9 41 49 62.82 29 37.18 17 49 62.82 29 37.18 42 47 60.26 31 39.74 18 4 7.69 33 42.31 43 42 3.8 36 46.1 19 42 3.8 36 46.1 44 41 2.6 37 47.44 20 0 64.10 28 3.90 4 46 8.97 32 41.03 21 47 60.26 31 39.74 46 4 7.69 33 42.31 22 43.13 3 44.87 47 43.13 3 44.87 23 4 7.69 33 42.31 48 44 6.41 34 43.9 24 47 60.26 31 39.74 49 46 8.97 32 41.03 2 49 62.82 29 37.18 0 36 46.1 42 3.8 Jml.1 44.8 Berdasarkan tabel hasil penelitian diatas secara umum menemukan bahwa Kreativitas Guru Pembimbing Dalam Mencapai Tujuan Pengembangan Diri Siswa di SMP Negeri 8 Kota Jambi mencapai (.1%). Artinya kreativitas guru pembimbing di SMP Negeri 8 Kota Jambi dalam mencapai tujuan pengembangan diri siswa terdapat pada kualitas sedang. V. KESIMPULAN DAN SARAN Dari hasil penelitian dapat disimpulkan antara lain sebagai berikut : 1. Kreativitas guru pembimbing dalam mencapai tujuan pengembangan diri siswa SMP Negeri 8 Kota Jambi dibidang bakat termasuk dalam kualitas yang sedang yang ditunjukkan oleh hasil pengolahan data sebesar (41,1 %). 4
Hal ini menunjukan bahwa kreativitas yang telah diberikan guru pembimbing dalam mencapai tujuan pengembangan diri siswa perlu ditingkatkan lagi. 2. Kreativitas guru pembimbing dalam mencapai tujuan pengembangan diri siswa SMP Negeri 8 Kota Jambi dibidang minat termasuk dalam kualitas yang sedang yang ditunjukan oleh hasil pengelohan data sebesar (9,1 %). Hal ini menunjukan bahwa kreativitas yang diberikan guru pembimbing dalam mencapai tujuan pengembangan diri siswa disekolah harus lebih ditingkatkan lagi. 3. Kreativitas guru pembimbing dalam mencapai tujuan pengembangan diri siswa SMP Negeri 8 Kota Jambi dibidang kemampuan hidup beragama termasuk dalam kualitas yang sedang yang ditunjukkan oleh hasil pengelohan data sebesar (6,4 %). Hal ini membuktikan bahwa kreativitas yang diberikan guru pembimbing dalam mencapai tujuan pengembangan diri siswa harus ditingkatkan lagi agar mendapatkan kualitas yang baik. 4. Kreativitas guru pembimbing dalam mencapai tujuan pengembangan diri siswa SMP Negeri 8 Kota Jambi dibidang kemampuan belajar termasuk dalam kualitas sedang yang ditunjukkan oleh hasil pengolahan data sebesar (6,9 %). Hal ini membuktikan bahwa kreativitas yang diberikan guru pembimbing dalam mencapai tujuan pengembangan diri siswa perlu ditingkatkan lagi agar hasil lebih optimal.. Kreativitas guru pembimbing dalam mencapai tujuan pengembangan diri siswa SMP Negeri 8 Kota Jambi dibidang perencanaan karir termasuk dalam kualitas yang sedang yang ditunjukan oleh hasil pengolahan data sebesar (6,3 %). Hal ini membuktikan bahwa kreativitas yang diberikan guru pembimbing dalam mencapai tujuan pengembangan diri siswa harus ditingkatkan lagi agara hasil yang harapkan bisa optimal. Berdasarkan kesimpulan yang ada maka saran yang dapat diberikan adalah : 1. Bagi penulis hendaknya memperoleh gambaran kreativitas guru pembimbing dalam mancapai tujuan pengemabangan diri siswa dibidang bakat, minat, kemapuan hidup beragama, kemampuan belajar dan perencanaan karir dimasa yang akan datang. 2. Bagi siswa pada dasarnya merupakan perubahan tingkah laku seseorang melalui proses belajar, sedangkan perubahan tersebut harus dapat digunakan untuk meningkatkan penampilan diri dalam kehidupan. 3. Bagi program bimbingan dan konseling hendaknya lebih meningktkan mutu lulusan sehingga dapat melaksankan dan lebih mengembangkan peran bimbingan dan konseling di sekolah maupun diluar sekolah, khususnya bagi siswa dalam melaksanakan penyesuaian diri dalam bidang pengembangan diri ekstrakulikuler disekolah.
4. Bagi guru pembimbing (konselor) hendaknya lebih memasyarakatkan khususnya bagi siswa pada kondisi sekolah yang sehat diman remaja merasa bangga terhadap sekolahnya akan memberikan landasan untuk dapat menyesuaiakan diri secara harmonis dimasyarakat. DAFTAR PUSTAKA Ali M & Asrori M, 2004. Psikologi remaja perkembangan peserta didik. Jakarta : Bumi Aksara Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur penelitian. Jakarta : Rineka cipta Azwar, saifudin. 2000. Penyesunan psikologi. Yogyakarta: pustaka pelajar Djamarah, 2000. Psikologi Belajar. Banjarmasin : Rineka Cipta Dimyati dan Mudjiono, 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Rineka Cipta Endang soenaryo, 1999. Teori perencanaan pendidikan berdasarkan pendekatan sistem. Jakarta : Adicita karya nusa James R. Evan, 1994. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta Munandar. 1992. Mengembangkan bakat dan kreatifitas anak. Jakarta: gramedia Munandar. 198. Pengembangan bakat dan kreatifitas anak sekolah. Jakarta:gramedia Prayitno. 1999. Dasar-dasar Bimbingan dan Konseling. Jakarta: Rineka cipta Purwanto Ngalim.1990. Psikologi Pendidikan. Jakarta : PT Remaja Rosdakarya Slameto, 2003. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta : Rineka Cipta Sutja, A.2001. Memahami lingkungan keluarga dan pendidikan anak: program ekstensi BK FKIP UNJA Sutja, A.dkk. 200. Panduan penulisan skripsi. Program ekstensi BK FKIP UNJA 6