ermintaan dan enawaran A. NAHULUAN Mekanisme harga asar ditentukan oleh ermintaan (demand) dan enawaran (suly). ermintaan dan enawaran selanjutnya akan membentuk harga keseimbangan yang disebut harga ekuilibrium. B. RMINTAAN ermintaan (demand) adalah jumlah barang atau jasa yang ingin dan mamu dibeli oleh konsumen dalam tingkat harga dan waktu tertentu. Hukum ermintaan berbunyi: Jumlah barang yang diminta oleh konsumen berbanding terbalik dengan harga barang yang ditawarkan rodusen, ceteris aribus. a. Jika harga barang naik, ermintaan turun. b. Jika harga barang turun, ermintaan naik. c. Ceteris aribus, aabila hal-hal lain teta. Kurva ermintaan adalah kurva yang menghubungkan titik otong antara harga barang (sumbu y) dan jumlah barang yang diminta (sumbu x). Kurva ermintaan memiliki kemiringan/ gradien negatif. 4000 3000 2000 1000 ergeseran kurva ermintaan (shifting) daat terjadi aabila kondisi tidak ceteris aribus. 800 5 10 15 20 KO 1 Mekanisme ergeseran kurva ermintaan: 1) Aabila ermintaan naik, maka kurva bergeser ke kanan ( 1). 2) Aabila ermintaan turun, maka kurva bergeser ke kiri ( 2). Faktor yang memengaruhi ermintaan atau menyebabkan ergeseran kurva ermintaan: 1) Harga barang (berbanding terbalik) 2) Harga barang komlementer (berbanding terbalik) 3) Harga barang substitusi (berbanding lurus) 4) endaatan (berbanding lurus) 5) Jumlah enduduk (berbanding lurus) 6) Kondisi sosial dan erekenomian 7) eradaban 8) Agama 9) Tradisi, mode dan selera konsumen 10) Haraan/eksektasi konsumen Bentuk umum fungsi ermintaan: Fungsi barang d = -a + b Fungsi harga d = 1 a + b a Cara membentuk fungsi ermintaan: - 1 2-1 = - 1 2-1 Contoh: uatu barang sewaktu dijual R 30 terdaat ermintaan 200 unit. Ketika harga jual barang tersebut naik R 20, ermintaan menjadi 100 unit. Tentukan fungsi ermintaan! Jawab: - 30 20 = - 200 100-200 -100 + 3000 = 20 4000 100 + 20 = 7000 a = gradien b = konstanta = harga barang = jumlah barang 500 d = -5 + 350 d = - 1 5 + 70 300 200 2 3 5 8 lastisitas ermintaan adalah sebuah ukuran seberaa besar derajat keekaan/sensitivitas ermintaan terhada erubahan harga. Tingkat elastisitas ermintaan daat dihitung dengan menghitung koefisien elastisitas. RMINTAAN AN NAWARAN 1
Cara menghitung koefisien elastisitas ermintaan: d = 1 1 %erubahan ermintaan d = %erubahan harga Jenis-jenis elastisitas ermintaan: 1) lastis semurna (erfectly elastic) 1 = harga awal 1 = jumlah barang awal Δ = erubahan jumlah barang Δ = erubahan harga d = KO 1 Faktor yang memengaruhi elastisitas ermintaan: 1) Ketersediaan barang substitusi Jika tersedia, ermintaan elastis. Jika tidak, ermintaan inelastis. Hal ini berkaitan dengan kemamuan konsumen mengalihkan embeliannya. 2) orsi endaatan Jika menghabiskan sebagian besar endaatan, ermintaan elastis. Jika menghabiskan sedikit endaatan, ermintaan inelastis. Makin besar orsi engeluaran untuk suatu barang, maka akan makin memengaruhi ermintaan. 2) lastis >45 o d > 1 Contoh: makanan sehari-hari elastis, sedangkan barang yang tidak dibeli setia hari (misalnya ermen) inelastis. 3) Intensitas kebutuhan barang Jika kebutuhan sekunder & tersier, ermintaan elastis. Jika kebutuhan rimer/okok, ermintaan inelastis. 3) lastis uniter (unitary elastic) d = 1 45 o 4) Inelastis d < 1 <45 5) Inelastis semurna (erfectly inelastic) Contoh: Aabila harga beras naik, ermintaan akan teta sama karena meruakan kebutuhan okok sehari-hari. 4) Keragaman fungsi barang C. NAWARAN Jika banyak fungsi, ermintaan elastis. Jika sedikit fungsi, ermintaan inelastis. Makin banyak fungsi barang, maka makin banyak kegiatan yang bergantung ada barang itu dan makin memengaruhi ermintaan. enawaran (suly) adalah jumlah barang atau jasa yang ingin dan mamu dibeli oleh konsumen dalam tingkat harga dan waktu tertentu. Hukum enawaran berbunyi: Harga barang yang ditawarkan ada konsumen berbanding lurus dengan jumlah barang yang ditawarkan, ceteris aribus. d = 0 a. Jika harga barang naik, enawaran naik. b. Jika harga barang turun, enawaran turun. c. Ceteris aribus, aabila hal-hal lain teta. Kurva enawaran adalah kurva yang menghubungkan titik otong antara harga barang (sumbu y) dan jumlah barang yang ditawarkan (sumbu x). RMINTAAN AN NAWARAN 2
Kurva enawaran memiliki kemiringan/gradien ositif. 4000 3000 2000 1000 ergeseran kurva enawaran (shifting) daat terjadi aabila kondisi tidak ceteris aribus. 850 500 300 150 Mekanisme ergeseran kurva enawaran: 1) Aabila enawaran naik, maka kurva bergeser ke kanan ( 1). 2) Aabila enawaran turun, maka kurva bergeser ke kiri ( 2). Faktor-faktor yang memengaruhi enawaran atau menyebabkan ergeseran kurva enawaran: 1) Harga bahan baku (berbanding terbalik) 2) Harga barang komlementer (berbanding lurus) 3) Harga barang substitusi (berbanding terbalik) 4) Uah (berbanding terbalik) 5) Biaya roduksi (berbanding terbalik) 6) arana roduksi (berbanding lurus) 7) erkembangan teknologi (berbanding lurus) 8) Jumlah rodusen (berbanding lurus) 9) Bencana alam 10) Haraan/eksektasi rodusen Bentuk umum fungsi enawaran: Fungsi barang s = a + b Fungsi harga 5 10 15 20 1 3 2 5 6 a = gradien b = konstanta 1 Cara membentuk fungsi enawaran: - 1 2-1 = - 1 2-1 Contoh: KO 1 aat harga suatu barang R 7.000, enawaran yang dilakukan sebesar 5.000 unit. aat harga barang itu R 14.000, enawaran naik menjadi 6.000 unit. Tentukan fungsi enawaran! Jawab: - 7000 14000-7000 = - 5000 6000-5000 1000 7000000 = 7000 35000000 7 = -28000 s = 7-28000 s = 1 7 + 4000 lastisitas enawaran adalah sebuah ukuran seberaa besar derajat keekaan/sensitivitas enawaran terhada erubahan harga. Tingkat elastisitas enawaran daat dihitung dengan menghitung koefisien elastisitas. Cara menghitung koefisien elastisitas enawaran: s = 1 1 Jenis-jenis elastisitas enawaran: 1) lastis semurna (erfectly elastic) 2) lastis = harga barang = jumlah barang %erubahan enawaran s = %erubahan harga >45 o 1 = harga awal 1 = jumlah barang awal Δ = erubahan jumlah barang Δ = erubahan harga d = d > 1 s = 1 a + b a RMINTAAN AN NAWARAN 3
3) lastis uniter (unitary elastic) 4) Inelastis 45 o <45 o 5) Inelastis semurna (erfectly inelastic) Faktor-faktor yang memengaruhi elastisitas enawaran: 1) Waktu roduksi Hal ini berkaitan dengan kemudahan rodusen menambah jumlah roduksinya. 2) aya tahan barang Barang tahan lama daat ditahan selama waktu tertentu untuk dijual agar mendaat keuntungan yang lebih besar. Barang tidak tahan lama mau tidak mau harus ceat dijual agar tidak mengalami kerugian yang lebih besar. 3) Jumlah faktor roduksi Makin banyak jumlah faktor roduksi, maka akan memermudah roduksi, sehingga memengaruhi enawaran. d = 1 d < 1 d = 0 Jika ceat, enawaran elastis. Jika lama, enawaran inelastis. Jika tahan lama, enawaran elastis. Jika tidak tahan lama, enawaran inelastis. Jika banyak, enawaran elastis. Jika sedikit, enawaran inelastis. 4) Mobilitas faktor roduksi KO 1 Mobilitas faktor roduksi yang tinggi akan memermudah rodusen mengatur besar roduksi, sehingga memengaruhi enawaran. 5) Kemudahan munculnya rodusen baru Makin mudah rodusen baru muncul ke asar suatu barang, maka makin memengaruhi enawaran. 6) Jumlah rodusen Makin banyak rodusen, maka makin banyak barang yang ditawarkan, maka akan makin memengaruhi enawaran. 7) Reaksi konsumen terhada kenaikan harga. HARGA KUILIBRIUM Jika tinggi, enawaran elastis. Jika rendah, enawaran inelastis. Jika mudah, enawaran elastis. Jika sulit, enawaran inelastis. Jika banyak, enawaran elastis. Jika sedikit, enawaran inelastis. Jika konsumen enggan membeli, enawaran elastis. Jika konsumen masih mau membeli, maka enawaran inelastis. Harga ekuilibrium/keseimbangan/asar adalah harga keseakatan yang terbentuk dari tawar-menawar antara enjual dan embeli. Harga ekuilibrium adalah harga yang terbentuk ada titik ertemuan kurva ermintaan dan enawaran. 3000 1 Harga ekuilibrium daat dihitung dari fungsi harga ermintaan dan harga enawaran. = (10, 3000) d = s RMINTAAN AN NAWARAN 4
Contoh: iketahui fungsi ermintaan adalah d = 20 dan fungsi enawaran adalah s = 1 / 3 + 40 / 3. Tentukan harga dan jumlah keseimbangan! Jawab: s = 1 / 3 + 40 / 3 s = 3-40 d = s = 20-15 20 = 3 40 = 5-4 = -60 = (5, 15) = 15 Jadi, harga keseimbangan adalah R 15 dan jumlah keseimbangan adalah 5 unit. Harga keseimbangan mengklasifikasikan embeli dan enjual menjadi beberaa macam. remi konsumen remi rodusen 1) embeli marjinal Adalah embeli yang daya belinya sama dengan harga ekuilibrium. 2) enjual marjinal Adalah enjual yang harga jualnya sama dengan harga ekuilibrium. 3) embeli submarjinal Adalah embeli yang daya belinya dibawah harga ekuilibrium, karena ia menaksir bahwa harga asar akan lebih rendah dari semestinya. 4) enjual submarjinal Adalah enjual yang harga jualnya diatas harga ekuilibrium, karena ia mengharakan keuntungan dengan menunggu kenaikan harga untuk menjual. 5) embeli suermarjinal a, b Adalah embeli yang daya belinya diatas harga ekuilibrium, karena ia menaksir bahwa harga asar akan lebih tinggi dari semestinya. Keuntungan yang dialami embeli suermarjinal disebut remi konsumen. 6) enjual suermarjinal KO 1 Adalah embeli yang harga jualnya dibawah harga ekuilibrium, karena ia mengharakan keuntungan dengan lebih banyak embeli yang akan datang. Keuntungan yang dialami enjual suermarjinal disebut remi rodusen. Berdasarkan daya belinya, embeli dibagi menjadi: 1) embeli otensial Adalah embeli yang ingin melakukan embelian yang disertai daya beli. embeli otensial selanjutnya akan menjadi embeli efektif. Contohnya adalah embeli marjinal dan embeli suermarjinal. 2) embeli efektif Adalah embeli yang membeli dan disertai daya beli. 3) embeli absolut Adalah embeli yang ingin membeli namun tidak disertai daya beli. Contohnya adalah embeli submarjinal. surlus alam mekanisme embentukan harga asar, daat terjadi dua keadaan selain harga keseimbangan: 1) urlus adalah keadaan dimana jumlah barang yang ditawarkan lebih banyak dariada jumlah barang yang diminta. 2) efisit (shortage) adalah keadaan dimana jumlah barang yang ditawarkan lebih sedikit dariada jumlah barang yang diminta.. RGRAN HARGA KUILIBRIUM ergeseran harga ekuilibrium terjadi akibat: 1) ergeseran kurva ermintaan 2) ergeseran kurva enawaran defisit 3) ergeseran kurva ermintaan dan enawaran RMINTAAN AN NAWARAN 5
engaruh ergeseran kurva ermintaan: 1) Kurva ermintaan bergeser ke kiri, kurva enawaran teta KO 1 2) Kurva enawaran bergeser ke kanan, kurva ermintaan teta : turun : turun ' 2) Kurva ermintaan bergeser ke kanan, kurva enawaran teta : turun : turun : naik engaruh ergeseran kurva ermintaan dan enawaran: 1) Kedua kurva bergeser searah secara seimbang ke kiri ' : turun ' : naik : naik : naik ' engaruh ergeseran kurva enawaran: 1) Kurva enawaran bergeser ke kiri, kurva ermintaan teta : teta : turun ke kanan : teta : naik : turun ' : naik : teta : naik ' : teta RMINTAAN AN NAWARAN 6
2) Kedua kurva bergeser searah, salah satu lebih besar ergeserannya ke kiri, ermintaan lebih besar ke kanan, enawaran lebih besar KO 1 ' : turun : turun : turun ke kiri, enawaran lebih besar : turun : naik 3) Kedua kurva bergeser ke arah berlawanan secara seimbang ermintaan ke kiri, enawaran ke kanan ' : turun ' : naik : turun : naik : naik : teta : naik ke kanan, ermintaan lebih besar ermintaan ke kanan, enawaran ke kiri ' : naik : naik : naik : turun : teta : turun RMINTAAN AN NAWARAN 7