PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN ARGUMENTASI DENGAN MENGGUNAKAN METODE COOPERATIVE LEARNING PADA SISWA KELAS V SDN CILALAWI

dokumen-dokumen yang mirip
MAKALAH PENELITIAN. diajukan untuk memenuhi salah satu syarat menempuh Ujian Sarjana Pendidikan pada program studi PBS Indonesia dan Daerah

MODEL PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN PERSUASI DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS V

PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN NARASI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS VI

Aas Asiah Instansi : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP Siliwangi Bandung

UJI COBA PENGGUNAAN PENDEKATAN INTEGRATIF DALAM PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN ARGUMENTASI PADA SISWA KELAS 5 SDN KADUNGORA 1 GARUT MAKALAH.

MODEL PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN ARGUMENTASI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK INKUIRI PADA SISWA KELAS IX

Amsih NIM Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP Siliwangi Bandung ABSTRAK

MODEL PEMBELAJARAN MENGARANG EKSPOSISI DENGAN MENGGUNAKAN METODE INKUIRI PADA SISWA KELAS X SMAN 1 KRANGPAWITAN GARUT TAHUN PELAJARAN 2011/2012

PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN EKSPOSISI DENGAN METODE INQUIRY DI KELAS V MI ISLAMIYAH PAMOYANAN

PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN ARGUMENTASI DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME PADA SISWA KELAS V SD

Oleh : Eneng Monawarotul Fuadah Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP Siliwangi Bandung ABSTRAK

MODEL PEMBELAJARAN MENULIS PARAGRAF INDUKTIF MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL DI KELAS V SDS WINDU PUTRA. Wiwin Widianti

L I S N I A W A T I NPM

Suci Lawati Sekolah Tinggi Keguruan Ilmu Pendidikan (STKIP) Siliwangi Bandung ABSTRAK

PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN EKSPOSISI DENGAN MENGGUNAKAN

MODEL PEMBELAJARAN BERPIDATO DENGAN MENGGUNAKAN METODE MEMORITER PADA SISWA DI KELAS VIII SMPN 5 TAROGONG TAHUN AJARAN 2011/2012 MAKALAH

PEMBELAJARAN MENDENGARKAN ISI BERITA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO PADA SISWA KELAS IX SMPN 2 MALANGBONG GARUT MAKALAH

MAKAKALAH Oleh : Sari Napitapulu

USMAN SYARIP HIDAYAT PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA STKIP SILIWANGI BANDUNG ABSTRAK

MODEL PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL(CTL) PADA SISWA KELAS IV SDN MANDALASARI 4

MIMIN SETIAWATI NIM

USMAN SYARIP HIDAYAT PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA STKIP SILIWANGI BANDUNG ABSTRAK

PEMBELAJARAN MENULIS ARGUMENTASI DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUANTUM LEARNING PADA SISWA KELAS X SMAN 14 GARUT TAHUN AJARAN MAKALAH

MODEL PEMBELAJARAN MENULIS CERITA PENDEK DENGAN TEKNIK QUANTUM TEACHING PADA SISWA KELAS V SDN WANASARI 12 KECAMATAN CIBITUNG KABUPATEN BEKASI

PEMBELAJARAN MENYIMAK CERPEN DENGAN MENGGUNAKAN METODE COOPERATIVE LEARNING. Oleh : Cece Gosul NIM

MODEL PEMBELAJARAN MENULIS RANGKUMAN DENGAN METODE INKUIRI DI KELAS XI SMK MUHAMMADIYAH KADUNGORA GARUT MAKALAH. Oleh. Dede Anisa 1021.

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI BEBAS MELALUI PENGGUNAAN METODE ESTAFET WRITING

1997: Makalah Hasil Penelitian Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat menempuh Ujian Sidang Sarjana Pendidikan

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PERSUASI MENGGUNAKAN MEDIA POSTER PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 6 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2013/2014

MAKALAH. Oleh NURDIANTI

Nama : Aris Jatnika Sujana NIM :

DANI KURNIA NIM

PEMBELAJARAN MENULIS NASKAH DRAMA DENGAN MENGGUNAKAN METODE KONTEKSTUAL DI KELAS XI SMA NASIONAL BANDUNG TAHUN AJARAN ARTIKEL JURNAL

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS NEGOSIASI DENGAN MENGGUNAKAN METODE INQUIRY

MODEL PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN EKSPOSISI DENGAN MENGGUNAKAN METODE CONTEXTUAL TEACHING LEARNING (CTL)

MODEL PEMBELAJARAN MENULIS, KARANGAN NARASI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK MELANJUTKAN CERITA DI KELAS V SDN SUKASENANG 1 BANYURESMI GARUT MAKALAH.

Menggunakan Teknik Cooperative Learning Tipe Jigsaw Pada Siswa Kelas V di SDN 1 Sindanglaya.

MODEL PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN ARGUMENTASI DENGAN PENGGUNAAN MEDIA MAJALAH DI KELAS VIII SMPN 2 CIKAJANG GARUT TAHUN AJARAN 2011/2012 MAKALAH

PEMBELAJARAN MENULIS DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS V SD

MODEL PEMBELAJARAN MENULIS PARAGRAF DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KOMUNIKATIF DI KELAS X SMAN 14 GARUT TAHUN AJARAN 2011/2012 MAKALAH

MODEL PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN NARASI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK FAST WRITING PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 14 GARUT TAHUN PELAJARAN 2011/2012

MENULIS KARANGAN EKSPOSISI DENGAN MENGGUNAKAN METODE KONTRUKTIVISME DI SMA WARGA BAKTI

RANI HANDAYANI NIM

MODEL PEMBELAJARAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN METODE SINEKTIK PADA SISWA KELAS VI SDN JAYARAGA 2 TAROGONG KABUPATEN GARUT TAHUN AJARAN 2011/2012

MODEL PEMBELAJARAN MEMBACA CERPEN DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN WHOLE LANGUANGE PADA SISWA KELAS VIII SMPN 1 TAROGONG TAHUN AJARAN 2011/2012 MAKALAH

Pembelajaran Menulis Karangan Eksposisi dengan Menggunakan Metode Quantum Writing

MODEL PEMBELAJARAN BERBICARA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PROBLEM SOLVING

Pembelajaran Membaca Pemahaman Dengan Menggunakan Pendekatan CTL (Contextual Teaching And Learning) Pada Siswa Kelas V di SDN 2 Neglasari

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN ARGUMENTASI DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL MUIHAMMAD BAKRI

MAKALAH. Oleh DINI NURHAYATI NPM

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan dapat disimpulkan sebagai berikut.

BAB I PENDAHULUAN. bernalar serta kemampuan memperluas wawasan. Menurut Tarigan (2008:1) ada

PENGGUNAAN TEKNIK WAWANCARA DALAM PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN NARASI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 CISURUPAN KABUPATEN GARUT TAHUN AJARAN

KEMAMPUAN MENYUSUN KARANGAN ARGUMENTASI OLEH SISWA KELAS XI SMK NEGERI 4 GORONTALO TAHUN PELAJARAN 2012/2013 OLEH RAHMAT BULOYO NIM

KEMAMPUAN MENULIS LAPORAN PERJALANAN DALAM BENTUK PARAGRAF DESKRIPSI SISWA KELAS VIII SEMESTER I SMPN 3 X KOTO SINGKARAK TAHUN PELAJARAN 2013/2014

Rahmat Kartolo 1 Sutikno 2 Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah Abstrak

PEMBELAJARAN MENULIS PARAGRAF ARGUMENTASI DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK SISWA KELAS IV MI AL MUHAJIRIEN JAKAPERMAI KECAMATAN BEKASI BARAT

MODEL PEMBELAJARAN MENULIS PARAGRAF DENGAN TEKNIK PENGEMBANGAN KALIMAT DI KELAS VI SDN SUDALARANG III KABUPATEN GARUT TAHUN PELAJARAN 2011/1012

Kata Kunci: Pengaruh STAD Wacana-Menulis Karangan Argumentasi PENDAHULUAN

MODEL PEMBELAJARAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK MEMBACA AKROSTIX

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam pengajaran bahasa dan sastra Indonesia terdapat empat keterampilan

Oleh : CHYNTIA SRIWULANDARI NIM

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan penulis adalah metode deskriptif. Metode

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI SUGESTIF MELALUI MEDIA FILM KARTUN PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 43 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2015/2016

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Oleh : Arief Wisnu Indaryanto Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

MODEL PEMBELAJARAN KETERAMPILAN BERBICARA DENGAN MENGGUNAKAN METODE SLANT

MAKALAH Oleh. Idin Jaenudin

Kata kunci: paragraf deskripsi, metode pembelajaran di luar ruang kelas

MODEL PEMBELAJARAN BERBICARA MENCERITAKAN TOKOH IDOLA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KOMUNIKATIF PADA SISWA KELAS VII SMPN 2

Istarani (2012 : 87), memaparkan pendapatnya mengenai keunggulan model pembelajaran Group Investigation, yaitu:

PEMBELAJARAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK AKROSTIK TEMATIK DIKELAS V SDN BAKTI KENCANA

KEMAMPUAN MEMPRODUKSI TEKS ANEKDOT SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 BONGOMEME

MODEL PEMBELAJARAN MEMBACA WACANA ARGUMENTASI DENGAN MENGGUNAKANPENDEKATAN KONSTRUKTIVISME DI KELAS VIII SMP BINA NEGARA I ARJASARI KABUPATEN BANDUNG

MODEL PEMBELAJARAN BERBICARA DENGAN METODE CONTEKSTUAL TEACHING and LEARNING PADA KELAS XI SMAN 1 TAROGONG KABUPATEN GARUT TAHUN AJARAN 2011/2012

ARTIKEL ILMIAH. Kemampuan Menulis Laporan Pengamatan Siswa Kelas VIII A SMP Negeri 16 Kota Jambi Tahun Pelajaran 2013/2014. Oleh: Pebrina Pakpahan

PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN EKSPOSISI DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUANTUM LEARNING

UJI COBA PEMBELAJARAN MENULIS NASKAH PIDATO BERDASARKAN MODEL PENUGASAN DI KELAS VI SDN SUKARAJA 2 KECAMATAN BANYURESMI KABUPATEN GARUT MAKALAH

MODEL PEMBELAJARAN APRESIASI PUISI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK DEKLAMASI DI KELAS X MA. MUHAMMADIYAH KARANGPAWITAN GARUT TAHUN PELAJARAN 2011/2012

PEMBELAJARAN MENULIS PARAGRAF DEDUKTIF DENGAN MENGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS V SD NEGERI I KERTASARI

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN MELALUI PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL TAYANGAN TELEVISI CERMIN KEHIDUPAN TRANS 7

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS ARGUMENTASI MELALUI MEDIA KARIKATUR PADA SISWA KELAS XI SMK BATIK PERBAIK PURWOREJO TAHUN AJARAN 2013/2014

ARTIKEL ILMIAH. Kemampuan Menulis Paragraf Deskripsi siswa Kelas X SMA Negeri 2. Tanah Sepenggal Kabupate Bungo Tahun Ajaran 2013/2014

Wahyu Budi Setyorini A54E13043

Program Studi Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia Sekolah Tinggi keguruan Ilmu Pendidikan (STKIP) Siliwangi Bandung ABSTRAK

MODEL PEMBELAJARAN CERITA PENDEK DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK DUA TINGGAL DUA TAMU DI KELAS VIII SMPN 2 KADUNGORA KABUPATEN GARUT TAHUN AJARAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Pembelajaran Menulis Paragraf Persuasif dengan Menggunakan Metode Quantum Learning. Ulfah Nuryani STKIP Siliwangi Bandung

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh: Herni Febri Ariastanti Program Studi Pendidikan dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

MENINGKATKAN PEMAHAMAN PENULISAN KARANGAN EKSPOSISI DENGAN METODE CTL

Oleh : YANTI FITRIYANTI

MAKALAH PENELITIAN. Nama : ENDAH RUHAENDAH NIM :

Upaya Meningkatkan Keterampilan Menyimak Dongeng Dengan Penerapan Model Pembelajaran Cooperative Tipe Script Pada Siswa Kelas VII B SMP N 1 Monterado

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI EKSPOSITORIS DENGAN TEKNIK BRAINWRITING PADA SISWA KELAS X SMK MA ARIF 4 KEBUMEN

Naskah Publikasi. Program Studi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah

Siti Umaroh. STIT Muh. Kendal

PEMBELAJARAN MENULIS PARAGRAF DEDUKTIF DENGAN MODEL RECIPROCAL TEACHING PADA SISWA KELAS VIII SMP TAHUN AJARAN

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS RINGKASAN TEKS YANG DIDENGAR MELALUI MEDIA AUDIO PADA KELAS VI SDN 02 WANARATA SEMESTER 1 TAHUN PELAJARAN 2016/2017

Evi Rufaidah SMAN 1 Waru Pamekasan. dengan menggunakan Teknik TTW siswa kelas X SMA Negeri 1 Waru Pamekasan tahun

Transkripsi:

PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN ARGUMENTASI DENGAN MENGGUNAKAN METODE COOPERATIVE LEARNING PADA SISWA KELAS V SDN CILALAWI Disusun oleh : Ihat Solihat Nim : 10210110 PROGRAM STUDI PBS INDONESIA SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN STKIP SILIWANGI BANDUNG 2012 ABSTRAK Pembelajaran Menulis Karangan Argumentasi Dengan Menggunakan Metode Cooperative Learning Pada Siswa Kelas V SDN Cilalawi Latar belakang dari pembuatan skripsi ini adalah hasil belajar siswa yang rendah pada mata pelajaran Bahasa Indonesia materi tentang menulis karangan argumentasi di kelas V SD Negeri Cilalawi. Hal ini dikarenakan waktu yang kurang dalam pembelajaran menulis argumentasi. Selain itu, guru tidak membiasakan memberikan latihan yang kontinue, Bila kita melihat hal di atas bahwa keterampilan menulis akan terwujud apabila siswa sering berlatih dengan teratur, sedangkan pelajaran mengarang atau menulis di sekolah-sekolah hanya beberapa jam pelajaran. Bila waktu beberapa jam itu digunakan untuk berlatih di sekolah, maka akan menghabiskan waktu dan tidak akan cukup, karena banyak materi lain yang harus disampaikan kepada siswa. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu: 1)Kesulitan apakah yang dialami siswa dalam mengarang argumentasi? 2) Bagaimana kemampuan mengarang argumentasi siswa kelas V SDN Cilalawi sebelum menggunakan metode Coopertive Learning. 3) Bagaimanakemampuanmengarang argumentasi siswa kelas V SDN Cilalawi sesudah menggunakan metode Coopertive Learning. Tujuan penelitian ini adalah : 1) Ingin mengetahui kedudukan pelajaran menulis argumentasi dalam sub bidang studi menulis. 2) Ingin mengetahui sejauh mana kemampuan siswa dalam pelajaran menulis argumentasi. 3) Ingin mengetahui apakah penggunaan metode Cooperative Learning dalam pelajaran menulis argumentasi di kelas V SDN Cilalawi akan lebih efektif. 4)Ingin mengetahui apakah pemahaman teori mengarang sangat berpengaruh terhadap keberhasilan praktek mengarang. 5) Tujuan akhir penelitian ini adalah agar siswa mampu mengarang argumentasi dengan baik. Metode penelitian yang digunakan adalah Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Pelaksanaan penelitian ini dilakukan melalui beberapa tahap, yaitu tahap analisis pra lapangan, tahap analisis pekerjaan lapangan, tahap analisis pengolahan data. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, angket, dan tes.

Hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan metode Cooperative Learning dalam pembelajaran menulis karangan argumentasi dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Hal ini terlihat dari perolehan nilai rata-rata pretes sebelum menggunakan metode Cooperative Learning yaitu 30,62; dan nilai rata-rata postes setelah menggunakan metode Cooperative Learning sebesar 87,87. Kesimpulan skripsi ini adalah pembelajaran menulis karangan argumentasi dengan menggunakan metode Contextual Teaching and Learning terbukti sangat efektif, dengan adanya peningkatan nilai siswa sebelum menggunakan metode Contextual Teaching and Learning dengan sesudah menggunakan metode Contextual Teaching and Learning dengan tingkat selisih 57,25% lebih tinggi dari hasil sebelumnya. PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Menulis merupakan aspek produktif, yaitu kemampuan memahami dan mengeluarkan isi hati kepada orang lain, baik secara lisan maupun tertulis. Karena itu, keterampilan menulis merupakan keterampilan berbahasa yang dipergunakan untuk berkomunikasi secara tidak langsung. Dalam komunikasi tidak langsung, bahasa yang digunakan harus lebih jelas daripada bahasa yang digunakan pada berkomunikasi langsung. Karena hal di atas, bahasa yang digunakan oleh penulis harus baik dan mudah dimengerti oleh pembaca. Bila pembaca tidak berhasil memahami maksud penulis, maka tulisan itu tidak komunikatif. komunikasi hanya akan berlangsung dalam arti yang sesungguhnya, bila pembaca dapat menangkap dan memahami pengertian-pengertian yang terkandung dalam lambang-lambang tertulis itu sebagaimana yang dimaksud oleh penulisnya (Burhan, 1971 : 143). Bila kita melihat hal di atas bahwa keterampilan menulis akan terwujud apabila kita sering berlatih dengan teratur, sedangkan pelajaran mengarang atau menulis di sekolah-sekolah hanya beberapa jam pelajaran. Bila waktu beberapa jam itu digunakan untuk berlatih di sekolah, maka akan menghabiskan waktu dan tidak akan cukup, karena banyak materi lain yang harus disampaikan kepada siswa. Rumusan Masalah Sedangkan masalah penelitiannya sebagai berikut : 1. Kesulitan apakah yang dialami siswa dalam mengarang argumentasi? 2. Bagaimana kemampuan mengarang argumentasi siswa kelas V SDN Cilalawi sebelum menggunakan metode Coopertive Learning. 3. Bagaimana kemampuan mengarang argumentasi siswa kelas V SDN Cilalawi sesudah menggunakan metode Coopertive Learning. 4. Apakah ada perbedaan yang signifikan antara sebelum dan sesudah menggunakan metode Coopertative Learning dalam pembelajaran menulis argumentasi pada siswa kelas V SDN Cilalawi? Tujuan Penelitian Tujuan penulis mengadakan penelitian ini adalah :

1) Ingin mengetahui kedudukan pelajaran menulis argumentasi dalam sub bidang studi menulis. 2) Ingin mengetahui sejauh mana kemampuan siswa dalam pelajaran menulis argumentasi. 3) Ingin mengetahui apakah penggunaan metode Cooperative Learning dalam pelajaran menulis argumentasi di kelas V SDN Cilalawi akan lebih efektif. 4) Ingin mengetahui apakah pemahaman teori mengarang sangat berpengaruh terhadap keberhasilan praktek mengarang. 5) Tujuan akhir penelitian ini adalah agar siswa mampu mengarang argumentasi dengan baik. Manfaat Penelitian. Bagi Guru : Hasil penelitian ini dapat digunakan sebgai informasi dalam menulis alternatif pembelajaran yang lebih baik untuk meningkatkan kualitas belajar siswa. Bagi Siswa diharapkan dapat memperoleh pengetahuan baru dalam pembelajarn menuls dan dapat memotivasi semangat serta minat siswa terhadap pembelajaran mengarang, memberikan pengalaman praktis menulis, dan akhirnya membekali kompetensi menulis yang baik sehingga siswa terampil menulis. Bagi peneliti Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan cakrawala keilmuan dan mampu menjadikan motivasi bagi peneliti saat terjun langsung untuk menjadi pendidik yang profesional dan kreatif dalam menciptakan pembelajaran yang dapat menyegarkan proses belajar mengajar. Anggapan Dasar dan Hipotesis Anggapan dasar merupakan titik tolak penelitian yang kebenarannya sudah diakui oleh peneliti. Hal ini sejalan dengan pendapat Surakhmad anggapan dasar atau postulat adalah sebuah titik tolak pemikiran yang sebenarnya diterima oleh penyelidik (1985 : 107). Berdasarkan anggapan dasar di atas, maka penulis dapat berhipotesis sebagai berikut : Pembelajaran menulis karangan argumentasi yang penulis lakukan di kelas V SDN Cilalawi Kecamatan Sukatani Kabupaten tahun pelajaran 2011-2012 akan memberikan hasil yang baik apabila pembelajaran dilaksanakan dengan metode cooperative learning, Metode Cooperative Learning sangat efektif dalam pengajaran menulis karangan argumentasi. Populasi dan Sampel Adapun yang menjadi populasi pada penelitian ini adalah siswa SDN Cilalawi dan yang menjadi objek atau sampel penelitian penulis yakni siswa kelas V SDN Cilalawi. Metode dan Teknik Penelitian Metode merupakan cara utama yang dipergunakan untuk mencapai suatu tujuan, misalnya untuk menguji serangkaian hipotesa, dengan mempergunakan teknik serta alat-alat tertentu (Surakhmad, 1985 : 131). Jadi untuk mencapai tujuan penelitian ini diperlukan metode yang tepat sebagai cara utama, juga teknik dan alatalat tertentu yang diperlukan dalam penelitian. Metode yang penulis gunakan pada penelitian ini penulis tunjukan untuk menguji satu atau serangkaian hipotesis yang telah penulis tentukan, dengan menggunakan cara atau teknik yang telah penulis tentukan pula.

Landasan Teori Menurut Dr. Gorys Keraf argumentasi adalah suatu bentuk retorika yang berusaha untuk mempengaruhi sikap dan pendapat orang lain, agar mereka itu percaya dan akhirnya bertindak sesuai dengan apa yang diinginkan oleh penulis atau pembicara. Argumentasi merupakan dasar yang paling Fundamental dalam ilmu pengetahuan (2001 : 99). Cooperative Learning merupakan strategi belajar siswa dalam kelompok kecil yang memiliki tingkat kemampuan yang berbeda. Dalam menyelesaikan tugas kelompok setiap anggota saling bekerjasama dan membantu memahami suatu bahan pembelajaran, artinya belajar belum selesai jika salah satu teman dalam kelompok belum menguasai bahan pembelajaran (Lundegren, 1994:5) Pembelajaran Menulis Karangan Argumentasi Dengan Menggunakan Metode Cooperative Learning Pengertian Model Pembelajaran Model pembelajaran adalah suatu rencana atau pola yang diguankan untuk menyususn kurikulum, mengatur materi pelajaran dan memberi petunjuk kepada pengajar di kelas dalam seting pembelajaran dan seting lainnya (Dahlan, 1990:21). Selanjutnya Sudjana (1991:61) merumuskan bahwa model pembelajaran atau pendekatan mengajar ialah langkah-langakah guru untuk mengembangkan kegiatan belajar siswa sehubungan dengan bahan yang harus dipelajarai. Rumpun Model Pembelajaran Pada hakikatnya model pembelajaran itu banyak jumlahnya. Namun, paling tidak kita dapat mengelompokan model pembelajaran itu kedalam empat rumpun, yang tiap rumpunnya menonjolkan orientasi yang berbeda dengan cara belajar siswa yang berbeda-beda (Dahlan,1990:24). Adapun rumpun model pembelajaran itu adalah sebagai berikut: Model Pemrosesan Informasi, Model Pribadi,Model Interaksi Sosial, Model Prilaku. Pengertian Menulis Menulis ialah menurunkan atau melukiskan lambang-lambang grafik yang menggambarkan suatu bahasa yang dipahami oleh seseorang, sehingga orang lain dapat membaca lambanglambang grafik terebut kalau mereka memahami bahasa dan gambaran grfik itu (Tarigan,1994:21). Achmadi (1988:22) mengemukakan : mengarang adalah suatu proses menyusun, mencatat dan mengkonfirmasikan arti dalam tataran ganda, sifatnya interaktif, ditujukan untuk mencapai tujuan tertentu dengan menggunakan satu sistem tanda konvensional yang dapat dibaca. Fungsi Menulis Menulis atau mengarang merupakan keterampilan berbahasa yang tidak dimiliki secara otomatis, tetapi memerlukan waktu, proses, pengalaman dan latihan secara intensif (Tarigan, 1994:4). Dengan demikian, komunikasi melalui bahasa tulis tidak bisa dilakukan begitu saja. Selain itu, menulis juga merupakan salah satu keterampilan berbahasa yang digunakan untuk komunikasi secara tidak langsung, artinya antara

pengarang dengan pembaca tidak langsung bertatap muka. Tujuan Menulis Setiap penulis akan memusatkan kepada sesuatu yang akan ditulisnya, sesuai dengan tujuan yang akan dicapai melalui tulisan tersebut. yang dimaksud dengan maksud atau tujuan penulis adalah respon atau jawaban yang diharapkan oleh penulis akan diperolehnya dari pembaca (Tarigan, 1994:23). Tujuan atau maksud ini, dapat berupa objektif maupun subjektif, yang mengacu kepada fungsi menulis. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Metode dekriptif yaitu suatu metode dimana peneliti terjun langsung dalam meneliti suatu kelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran ataupun suatu peristiwa pada masa sekarang. Tujuan dari penelitian deskriptif ini adalah untuk membuat percobaan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antara fenomena yang diselidiki. Menurut Withney 1960 metode deskriptif adalah percobaan fakta dengan interpretasi yang tepat. Teknik Penelitian Teknik Penelitian yang penulis gunakan diantaranya : Studi Pustaka, Observasi, Uji Coba, Tes. Dalam penelitian ini penulis pada operasionalnya melalui berbagai tahapan, yaitu sebagai berikut : Tahap analisis pra lapangan, Tahap analisis pekerjaan lapangan, Tahap analisis pengolahan data. Populasi Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian (Arikunto, 2006 : 130). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SDN Cilalawi Tahun Pelajaran 2011/2012 dengan jumlah 40 siswa. Sampel Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang teliti (Arikunto, 2006 : 131). Sampel pada penelitian ini adalah 20 siswa. Pengambilan sampel dilakukan dengan melihat keadaan siswa di kelas V SDN Cilalawi yang berjumlah 40 siswa. Peneliti memberikan hak yang sama kepada setiap subjek untuk memperoleh kesempatan dipilih menjadi sampel pada penelitian ini. Analisis Hasil Penelitian Dengan diperoleh rata-rata pretes I dan pretes II sebesar 30,62 dan 87,87 maka diketahui kemampuan menulis karangan argumentasi dengan menggunakan metode Contextual Teaching and Learning pada siswa kelas V SDN Cilalawi Sukatani Kabupaten Purwakarta dapat dikatakan baik. Kesimpulan Dari hasil penganalisaan data berupa kemampuan menulis karangan argumentasi dengan menggunakan metode Contextual Teaching and Learning diperoleh rata-rata skor akhir 87,87 (87%) sedangkan sebelum dilakukan pembelajaran dengan menggunakan metode Contextual Teaching and

Learning diperoleh rata-rata 30,62 (30,62%). Ini berarti hipotesis yang penulis gunakan dalam pembelajaran menulis karangan argumentasi dengan menggunakan metode Contextual Teaching and Learning terbukti sangat efektif, dengan adanya peningkatan nilai siswa sebelum menggunakan metode Contextual Teaching and Learning dengan sesudah menggunakan metode Contextual Teaching and Learning dengan tingkat selisih 57,25% lebih tinggi dari hasil sebelumnya. Saran Berkaitan dengan hal tersebut, penulis sarankan kepada guru agar memberikan latihan yang DAFTAR PUSTAKA Akhadiah,Sabarati. 1988. Pembinaan Kemampuan Menulis Bahasa Indonesia Jakarta: Erlangga. Ali Mohammad. 1982. Penelitian Kependidikan Prosedur & Strategi. Bandung Angkasa Arikunto, Suharsimi. 1998. Prosedur : Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Citra Dahlan, M.D. 1990. Model-model Pengajaran. Bandung: CV Diponegoro. Depdiknas. 2004. Kurikulum Sekolah Dasar. Jakarta: Depdiknas. Keraf, Gorys. 1981. Komposisi Sebuah Pengantar Kemahiran Berbahasa. Flores: Nusa Indah. propesional dan kontinue agar siswa memiliki kemampuan menulis karangan argumentasi yang baik. Metode pembelajaran yang variatif akan membantu menumbuhkan minat dan motivasi siswa dalam belajar, salah satu metode yang tepat adalah metode Contextual Teaching and Learning. Khusus untuk kegiatan menulis karangan argumentasi, penulis sarankan agar menggunakan metode Contextual Teaching and Learning, dengan alasan karena metode tersebut sangat sederhana dan menyeluruh dapat memantau kreatifitas siswa. Hidayat, Kosadi. 1994. Evaluasi Pendidikan dan Penerapan dalam Pengajaran Bahasa Indonesia. Bandung: Alfabe. Supriyadi. 1993. Pendidikan Bahasa Indonesia Modul 7-12. Jakarta: UT Depdikbud Supriyadi. 1993. Pendidikan Bahasa Indonesia Modul 1-9. Jakarta: UT Depdikbud Sudjana, Nana. 1997. Teknologi Pengajaran. Bandung: Sinar Baru. Suratman, Winarno. 1982. Pengantar Penelitian Ilmiah (Dasar Metode Teknik), Bandung: Tarsito. Tarigan, Henry Guntur. 1980. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.