MAKALAH PENELITIAN. Nama : ENDAH RUHAENDAH NIM :
|
|
- Yuliana Kusumo
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 MAKALAH PEELITIA PEMBELAJARA MEULIS PUISI DEGA MEGGUAKA TEKIK PERMAIA BAHASA DI KELAS V SD KOPO I KECAMATA ASTAAAYAR KOTA BADUG TAHU PELAJARA 2011/2012 ama : EDAH RUHAEDAH IM : PROGRAM STUDI PEDIDIKA BAHASA IDOESIA, SASTRA DA DAERAH SEKOLAH TIGGI KEGURUA ILMU PEDIDIKA (STKIP) SILIWAGI BADUG 2012
2 PEMBELAJARA MEULIS PUISI DEGA MEGGUAKA TEKIK PERMAIA BAHASA DI KELAS V SD KOPO I KECAMATA ASTAAAYAR KOTA BADUG TAHU PELAJARA 2011/2012 Endah Ruhaendah ( ) dimasdennis82@yahoo.com Sekolah Tinggi Keguruan Ilmu Pendidikan Siliwangi Bandung ABSTRAK Pembelajaran Menulis Puisi dengan Menggunakan Teknik Permainan Bahasa di Kelas V SD Kopo I Kecamatan Astanaanyar Kota Bandung Tahun Pelajaran 2011/2012, Judul Makalah ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keberhasilan penggunaan Teknik Permainan Bahasa dalam pembelajaran menulis puisi. Penelitian ini di SD Kopo I Kecamatan Astanaanyar Kota Bandung Tahun Pelajaran 2011/2012 Sampel penelitian sejumlah 30 (tiga puluh) orang siswa yang diperoleh melalui Teknik Permainan Bahasa Data dikumpulkan langsung dari hasil menulis puisi siswa. Pengumpulan data dan pengolahan data di lakukan dengan menggunakan metode eksperimen dalam menulis puisi siswa.hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran menulis puisi dengan menggunakan teknik permainan bahasa di Kelas V SD Kopo I Kecamatan Astanaanyar Kota Bandung tahun pelajaran 2011/2012 dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis puisi. Hasil pretes rata-rata bernilai sebesar 42,16 meningkat menjadi 85,83 pada saat postes.siswa kelas V SD Kopo I Kecamatan Astanaanyar Kota Bandung mampu memahami unsur-unsur yang ada dalam menulis puisi diantaranya: Tema, Rasa, ada, Tujuan, Diksi, Imaji, Kata yata, Majas ( Majas Metafora, Majas Perbandingan, Majas Personifikasi, Majas Hiperbola, Majas Sinekdoce, dan Majas Repetisi). Teknik permainan bahasa sangat tepat digunakan dalam mengajarkan menulis puisi, hal ini terbukti dari nilai rata-rata yang dicapai pada pretes sebelum menggunakan teknik permainan bahasa mencapai nilai rata-rata 42,16 sedangkan pada postes yang sudah menggunakan teknik permainan bahasa diperoleh sebesar 85,83 yang berarti terjadi peningkatan sebesar 43,67 %. Kata kunci : pembelajaran, menulis puisi, teknik permainan bahasa. PEDAHULUA Pengajaran sastra dewasa ini banyak dikeluhkan oleh guru-guru, sastrawan, para ahli pendidikan, kritikus sastra serta masyarakat yang peduli atau pemerhati sastra. Hal ini disebabkan oleh beberapa hal yang di ungkapkan oleh (ur Tugiman) bahwa ada beberapa faktor yang menyebabkan pengajaran sastra kurang mengarah pada hal-hal yang kurang afresiatif, dan kreatif antara lain, faktor guru, pelajaran sastra, sistem ujian, dan faktor sastra itu sendiri. Puisi sebagai salah satu bentuk karya sastra tidak terlepas dari pengajaran sastra di sekolah. Pengajaran puisi selain dapat di nikmati oleh siswa secara apresiatif, juga dapat membuat siswa tertarik untuk menulis puisi. Tetapi dalam praktek penulisan ini kadang menjadi perbincangan. Rahmanto dalam bukunya Pengajaran Sastra, (1988:18) bahwa di satu pihak meragukan apakah tugas ini tidak akan menjumpai banyak kesulitan, tapi banyak pula yang yakin bahwa menulis puisi perlu di ajarkan meski bagaimanapun sulitnya. Mereka selalu menyadari bahwa puisi selama ini tetap merupakan bentuk ekspresi yang dominan dalam pengajaran sastra. Hal ini bukan saja bentuk sajiannya yang mudah di hafal tetapi memang penuh arti dan sangat digemari oleh mereka yang ingin memaknai isi atau makna puisi tersebut. Dalam mempertajam pengamatan terhadap kehidupan melalui sastra dalam hal ini puisi harus di hidupkan terus menerus memberikan peluang pada siswa untuk berkarya, walaupun dalam hal ini bukan untuk menciptakan siswa jadi penyair atau sastrawan. Di sini guru di tantang untuk menggali kreativitas mengembangkan bakat dan minat siswa. Tugiman mengatakan ada dua hal yang perlu di perhatikan dalam tujuan pengajaran sastra di sekolah khususnya SD yakni dengan membuka jalan dan memberikan bimbingan kepada anak didik
3 yangberbakat untuk mampu menyusun sajak, cerpen, drama dan Iain-lain (Sirumorang 1974:24). Selain itu, Pemerintah dalam hal ini Departemen Pendidikan asional telah memberikan dukungan secara tersurat. Yakni penetapan kegiatan menulis puisi sebagai salah satu materi pelajaran di sekolah untuk tingkat SD. Hal ini tersurat dalam salah satu tujuan khusus pembelajaran sastra di SD yaitu : siswa mampu menulis puisi dengan kreatif dan mampu membuat tanggapan terhadap tulisan puisi dengan kreatif (Kurikulum SD, 2004: 110). Untuk merealisasikan salah satu butir tujuan khusus tersebut, guru harus mampu meningkatkan motivasi dalam kegiatan menulis puisi. Apakah pembelajaran yang di berikan dapat mendorong siswa sehingga tertarik menulis puisi atau malah sebaliknya. Pada umumnya ketidaktertarikan siswa menulis puisi karena cara mengajar yang menjenuhkan, misalnya guru hanya memberikan penugasan pada siswa untuk menulis puisi secara langsung, hal ini di lakukan tanpa dukungan media dan teknik yang dapat menciptakan serta merangsang ide siswa. Agar siswa tertarik dengan kegiatan menulis puisi maka guru dituntut untuk mampu menggali dan menggunakan teknik yang tepat dalam pembelajaran menulis puisi sehingga dapat merangsang ide dan imajinasi siswa. Pembelajaran menulis puisi tersebut pada dasarnya bertujuan agar siswa dapat menuangkan ide dan pengalamannya ke dalam tulisan yang berbentuk puisi. Dari uraian yang telah penulis kemukakan, maka penulis memunculkan permasalahan diantaranya, Bagaimana tingkat keterampilan menulis puisi siswa melalui permainan bahasa? Efektifkah pembelajaran menulis puisi dengan teknik permainan bahasa dapat meningkatkan ketajaman berpikir dan imajinasi siswa? Untuk lebih memudahkan pengajaran dalam memperoleh ruang lingkup penelitian penulis membatasi masalah-masalah yang dikemukakan di atas. Penelitian ini mencakup pembelajaran menulis puisi dengan menggunakan teknik permainan bahasa, Bahan penelitian berupa proses belajar mengajar dan puisi yang dihasilkan siswa. AdapunTujuan yang ingin penulis capai sesuai dengan permasalahan di atas adalah Ingin mengetahui tingkat keterampilan menulis puisi siswa sebelum menggunakan teknik permainan bahasa dan Ingin mengetahui ketajaman berpikir dan imajinasi siswa dalam menulis puisi sesudah menggunakan teknik permainan bahasa KAJIA TEORI DA METODE Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Metode eksperimen yaitu suatu metode dalam meneliti suatu kelompok manusia, Suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran ataupun suatu peristiwa pada masa sekarang. Tujuan dari penelitian eksperimen ini adalah untuk membuat percobaan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antara fenomena yang di selidiki. Menurut "Withney 1960" metode eksperimen adalah percobaan fakta dengan interpretasi yang tepat. Melalui penelitian ini di harapkan penulis mendapatkan gambaran tentang hasil dari keterampilan menulis puisi siswa melalui teknik permainan bahasa dengan objek yang di perlihatkan. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan cara kualitatif dan kuantitatif dalam waktu bersamaan (Leksi G. Melong). Car a kualitatif di lakukan dengan cara menganalisis puisi-puisi siswa setelah melakukan proses pembelajaran dengan teknik visual dengan objek yang di perlihatkan (siswa di teliti setelah di beri tindakan). Isi puisi tersebut mengambil ide-ide dari objek yang di perlihatkan yang selanjutnya diekspresikan menjadi sebuah karya yang berupa puisi. Dalam menelaah puisi dilihat dari segi kualitatif di kumpulkan berupa data-data dan kalimat. Data yang di gunakan dalam penelitian kualitatif yaitu memiliki ciri deskriptif yang berupa gambar, kata-kata dan bukan angka-angka, penelitian menganalisis katakata tersebut dengan cermat. Setelah melakukan analisis secara kualitatif penulis melakukan penilaian secara kuantitatif dilakukan dengan cara memberikan skor berupa unsur-unsur dan wujud bagian-bagian benda yang diekspresikan ke dalam sebuah puisi. Ini di lakukan untuk mengetahui tentang sejauh mana tingkat keterampilan menulis puisi siswa dengan teknik permainan bahasa melalui objek yang di perlihatkan menjadi lebih terukur. Anggapan dasar dalam penelitian ini adalah Keterampilan menulis puisi sebagai salah satu cara dari empat keterampilan berbahasa memerlukan latihan yang berulang-ulang dan terus menerus untuk dapat mencapai hasil yang optimal. Teknik permainan bahasa merupakan salah satu teknik yang bisa di gunakan dalam pembelajaran menulis puisi. Berdasarkan anggapan dasar tersebut maka peneliti mengajukan hipotesis Pembelajaran menulis puisi dengan teknik permainan bahasa dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis puisi. Terdapat
4 perbedaan yang signifikan antara hasil tes siswa sebelum dan sesudah ditetapkannya pembelajaran menulis puisi dengan teknik permainan bahasa.populasi yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD Kopo I Kecamatan Astanaanyar Kota Bandung Tahun Pelajaran 2011/2012.Sampel yang dapat di jadikan objek penelitian ini adalah kelas V yang berjumlah 30 siswa, jumlah ini berkenaan dengan jumlah siswa yang ada dalam kelas yang berjumlah 30 siswa. Dalam penelitian ini penulis menggunakan beberapa instrumen, diantaranya Penulis menggunakan instrumen dalam bentuk observasi. Observasi di laksanakan dengan memohon bantuan dari Bapak dan Ibu guru SD Kopo sebagai pengamat. Tujuannya adalah agar penulis mendapatkan data yang otentik dari penelitian ini. Alat penilaian yang di gunakan penulis adalah untuk penilaian dalam bentuk tes. Tes ini di berikan kepada individu dan di laksanakan secara individual, agar dapat menghasilkan data yang lengkap.bentuk tes yang di gunakan dalam penelitian ini adalah tes menulis puisi, tes ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana tingkat pernahaman siswa terhadap puisi yang didengarnya setelah siswa menerima pelajaran dengan teknik pembelajaran yang di berikan oleh penulis. Pelaksanaan penelitian penulis lakukan dengan mempersiapkan langkah-langkah yang akan di laksanakan.langkah pertama penulis menyampaikan pengenalan materi kepada siswa, kemudian melakukan penerapan materi pembelajaran, di lanjutkan dengan memberikan latihan dan evaluasi.teknik pengolahan data yang di gunakan penulis adalah dengan menganalisis terhadap skor. Untuk memperoleh skor penulis menggunakan prosedur dan langkah sebagai berikut: Prosedur untuk mendapatkan skor menulis puisi dengan menggunakan teknik permainan bahasa adalah dengan menghitung rata-rata atau mean dari data distribusi tunggal yaitu dengan cara menjumlah seluruh skor kemudian di bagi dengan jumlah seluruh skor kemudian di bagi dengan subjek. Rumus yang di pergunakan adalah: X X = x 100 Secara garis besar, pekerjaan analisis meliputi tiga langkah yaitu, persiapan, tabulasi, dan penerapan data sesuai dengan pendekatan penelitian. Dalam tahap persiapan, penulis melaksanakan pengecekan. Pengecekan secara khusus di lakukan terhadap instrumen. Langkah selanjutnya adalah memilih data, sehingga data yang terpakai saja yang di gunakan. Langkah berikut adalah membuat tabulasi data yaitu dengan pemberian skor, kode dan mengubah data yang asalnya merupakan skor menjadi nilai. Seluruh data yang di dapat, penulis masukkan pada kolomkolom dalam tabulasi yang telah di siapkan.setelah semua data ditabulasikan, penulis mulai mengolahnya sesuai dengan langkah-langkah pengolahan data. HASIL DA PEMBAHASA Setelah melakukan pengumpulan data melalui penelitian di SD Kopo I Kecamatan Astanaanyar Kota Bandung pada siswa kelas V tahun pelajaran Kecermatan dalam pengolahan data ini sangat berpengaruh pada objektivitas penelitian. Untuk itu setelah data-data terkumpul, maka selanjutnya penulis mengolah data tersebut untuk mengetahui berhasil tidaknya penelitian yang telah penulis laksanakan. Dalam menulis puisi tanpa menggunakan teknik permainan bahasa, siswa SD Kopo I Bandung kebanyakan memiliki judul yang sama, selain itu terdapat isi puisi yang sama pula. Setelah penulis selesai melaksanakan uji coba pembelajaran menulis puisi tanpa menggunakan teknik permainan bahasa, maka penulis menentukan langkah-langkah berikutnya antara lain Langkah-langkah Pengolahan data ini ditempuh dengan cara sebagai berikut, Mengecek kelengkapan data, memeriksa instrument,memasukkan data-data kedalam tabulasi,membuat konversi nilai tes pretes dan postes, Mengubah skor menjadi nilai selanjutnya menghitung rata-rata atau mean, Mengadakan uji untuk mengetahui di terima atau tidaknya hipotcsis,mengadakan uji hipotesis untuk membuktikan apakah hipotesis yang telah di rumuskan diterima atau di tolak. Analisis adalah menyelidiki terhadap sesuatu peristiwa untuk mengetahui keadaan yang sebenarnya (kamus besar Bahasa Indonesia 2002; 31). Analisis data pada penelitian ini adalah analisis terhadap skor. Untuk memperoleh skor penulis menggunakan prosedur dan langkah sebagai berikut, Prosedur yang mendapatkan skor menulis puisi sebelum menggunakan teknik permainan bahasa, adalah dengan menghitung nilai rata-rata atau mean dari data distribusi tunggal yaitu dengan cara menjumlah seluruh skor kemudian dibagi dengan
5 jumlah seluruh skor kemudian dibagi dengan subjek. Rumus yang di pergunakan adalah: Mean = = Jumlah keseluruhan nilai siswa = Jumlah siswa yang di teliti Secara garis besar, pekerjaan analisis meliputi tiga langkah yaitu persiapan, tabulasi, dan penerapan data sesuai dengan pendekatan realistis. Dalam tahap persiapan, penulis melaksanakan pengecekan. Pengecekan secara khusus di lakukan terhadap instrumen. Langkah selanjutnya adalah memilih data, sehingga data yang tercapai saja yang diambil. Langkah berikut tabulasi data, yaitu dengan pemberian skor, kode dan mengubah data yang asalnya merupakan skor menjadi nilai. Seluruh data yang di dapat, penulis masukan pada kolom-kolom tabulasi yang telah disiapkan. Langkah ini di ambil demi mempermudah penulis melakukan penilaian dari hasil siswa membuat puisi ilai rata-rata pretes yang diperoleh setelah perhitungan dengan menggunakan rumus: Mean = = Jumlah keseluruhan nilai siswa = Jumlah siswa yang di teliti 126 = 30 = 42, 16 Pada pertemuan kedua penulis barulah mengadakan latihan pembuatan puisi dengan menggunakan teknik permainan bahasa, dan dari pelaksanaan pengujian tersebut di peroleh hasil data ilai rata-rata pretes yang di peroleh setelah perhitungan dengan menggunakan rumus: Mean = = Jumlah keseluruhan nilai siswa = Jumlah siswa yang di teliti 2575 = 30 = 85,83 Dengan di peroleh nilai rata-rata pretes I dan prates II sebesar 42, 16 dan 85, 83 maka diketahui kemampuan menulis puisi siswa dengan menggunakan teknik permainan bahasa pada siswa kelas V SD Kopo I Kecamatan Astanaanyar Kota Bandung mengalami peningkatan dengan baik. KESIMPULA Setelah melakukan penelitian, dapat di peroleh simpulan bahwa, pembelajaran menulis puisi dengan teknik permainan bahasa dilihat dari segi hakikat dan metode/teknik puisi ternyata sangat efektif dengan baik. Dalam hal ini di peroleh gambaran yang jelas bahwa siswa dapat meningkatkan ketajaman berpikir, dan imajinasinya ke dalam sebuah puisi dengan bantuan objek yang ada di depan kelas. Dalam penuangan pikiran siswa memunculkan berbagai ide dari objek tersebut sehingga imajinasinya dapat berkembang luas. Objek tersebut dapat di kembangkan menjadi makna denotatif dan konotatif.. Hal ini merupakan satu indikasi keragaman berpikir siswa setelah mengamati, membayangkan dan merenungkan kemudian diekspresikan menjadi sebuah puisi. Tingkat keterampilan menulis melalui Pembelajaran Menulis Puisi dengan teknik permainan bahasa di kelas V SD Kopo I Kecamatan Astanaanyar Kota Bandung termasuk kategori baik. Indikatornya dapat dilihat dari pencapaian nilai satu persatu, setiap unsur yang ada baik dari segi diksi, imajinasi, gaya bahasa, tema, amanat maupun perasaan. Dari analisis yang telah dilakukan diperoleh nilai 85, menurut konversi 100. Artinya perolehan nilai ini merupakan pencapaian hasil tertinggi dari hasil karya siswa.hal ini sekaligus dapat mengetahui tingkat kemampuan menulis puisi siswa dengan teknik permainan bahasa. Kepekaan dan ketajaman berpikir siswa dapat berkembang setelah adanya arahan dan rangsangan untuk berani mengungkapkan isi hatinya ke dalam sebuah puisi. Ternyata dalam hal ini terjadi proses perkembangan yang memberikan pengalaman berpikir pada siswa untuk berimajinasi dan menuangkannya tanpa beban. DAFTAR PUSTAKA Aminudin, Pengantar Apresiasi Karya Sastra. Bandung : Sinar Baru. Arikunto, Suharesmi Prosedur Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta. Departcmen Pendidikan asional Kurikulum Jakarta: DEPDIKAS Hadi, Sutrisno Metode Research. Yogyakarta. Yayasan Penerbitan Fakultas Psikologi UGM.
6 Hamali, Oemar Media Pendidikan, Bandung; Citra Aditia Bakti Hidayat, Kosadi. Dan Iim Rahmina Perencanaan Pengajaran Bahasa Indonesia. Bandung: Bina Cipta. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Pustaka. Jakarta: Balai Keraf. Gorys Diksi dan Goya Bahasa. Jakarta Gramedia Rusyana, Yus Bahasa dan Sastra Indonesia dalam Gamitan Pendidikan. Bandung: Diponegoro. Syamsudin A. R Studi wacana. Teori Analisis Pengajaran. FPBS UPI Bandung. Situmorang. B. P Puisi dan Metodologi Pengajarannya. Ende Flores: usa Indah. Sudjiman, Panuti Jakarta: Gramedia. Kamus Istilah Sastra. Suhendar, M.E dan Piem Supinah \993.Sejarah dan Apresiasi Sastra Indonesia. Bandung.
7
MODEL PEMBELAJARAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN METODE SINEKTIK PADA SISWA KELAS VI SDN JAYARAGA 2 TAROGONG KABUPATEN GARUT TAHUN AJARAN 2011/2012
MODEL PEMBELAJARAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN METODE SINEKTIK PADA SISWA KELAS VI SDN JAYARAGA 2 TAROGONG KABUPATEN GARUT TAHUN AJARAN 2011/2012 MAKALAH Oleh Yani Kusmayani 1021.0473 DAN SEKOLAH
Lebih terperinciMODEL PEMBELAJARAN MENULIS PARAGRAF DENGAN TEKNIK PENGEMBANGAN KALIMAT DI KELAS VI SDN SUDALARANG III KABUPATEN GARUT TAHUN PELAJARAN 2011/1012
MODEL PEMBELAJARA MEULIS PARAGRAF DEGA TEKIK PEGEMBAGA KALIMAT DI KELAS VI SD SUDALARAG III KABUPATE GARUT TAHU PELAJARA 11/1012 MAKALAH Oleh : ROHATI 10.21.0438 JURUSA PEDIDIKA BAHASA DA SASTRA IDOESIA
Lebih terperinciPEMBELAJARAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN
PEMBELAJARAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN METODE PERMAINAN BAHASA (LANGUAGE GAMES) Tutin Mulyati NIM : 08210086 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP Siliwangi Bandung ABSTRAK Penelitian ini
Lebih terperinciPEMBELAJARAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK AKROSTIK TEMATIK DIKELAS V SDN BAKTI KENCANA
PEMBELAJARAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK AKROSTIK TEMATIK DIKELAS V SDN BAKTI KENCANA MAKALAH SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat mengikuti ujian sidang sarjana Pendidikan Bahasa
Lebih terperinciKemampuan Mengubah Wacana Narasi Menjadi Puisi Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Girsang
Kemampuan Mengubah Wacana Narasi Menjadi Puisi Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Girsang Rosmeri Saragih Dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan USI Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemanpuan
Lebih terperinciMODEL PEMBELAJARAN MENULIS PARAGRAF INDUKTIF MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL DI KELAS V SDS WINDU PUTRA. Wiwin Widianti
MODEL PEMBELAJARA MEULIS PARAGRAF IDUKTIF MELALUI PEDEKATA KOTEKSTUAL DI KELAS V SDS WIDU PUTRA Wiwin Widianti wwidianti70@yahoo.com Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia SEKOLAH TIGGI KEGURUA DA ILMU
Lebih terperinciMODEL PEMBELAJARAN APRESIASI PUISI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK DEKLAMASI DI KELAS X MA. MUHAMMADIYAH KARANGPAWITAN GARUT TAHUN PELAJARAN 2011/2012
MODEL PEMBELAJARA APRESIASI PUISI DEGA MEGGUAKA TEKIK DEKLAMASI DI KELAS X MA. MUHAMMADIYAH KARAGPAWITA GARUT TAHU PELAJARA 011/01 Desi Purnamasari PM. 101.0498 Program Studi PBS Indonesia Jurusan Pendidikan
Lebih terperinciMODEL PEMBELAJARAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK MEMBACA AKROSTIX
MODEL PEMBELAJARAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK MEMBACA AKROSTIX PADA SISWA KELAS IX SMPN 2 SINGAJAYA KABUPATEN GARUT TAHUN PELAJARAN 2011/2012 Oleh : TIKA ROHMATIKA NIM.1021.0253 PROGRAM STUDI
Lebih terperinciMODEL PEMBELAJARAN BERBICARA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PROBLEM SOLVING
MODEL PEMBELAJARAN BERBICARA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PROBLEM SOLVING PADA SISWA KELAS VII MTs. NURUL HIDAYAH SINGAJAYA KABUPATEN GARUT TAHUN AJARAN 011/01 M A K A L A H Oleh: OOH SURYAMAH NPM.101.058
Lebih terperinciMAKALAH PENELITIAN. diajukan untuk memenuhi salah satu syarat menempuh Ujian Sarjana Pendidikan pada program studi PBS Indonesia dan Daerah
PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN ARGUMENTASI DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL (Pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Hosana Kabupaten Bandung Tahun Pelajaran 2011/2012) MAKALAH PENELITIAN diajukan untuk
Lebih terperinciOleh : Wawan Setiawan
MODEL PEMBELAJARA MEYIMAK DRAMA DEGA MEGGUAKA TEKIK BERMAI PERA PADA SISWA KELAS XI SMK ASSIDIQIYAH KARAGPAWITA GARUT TAHU PELAJARA 011/01 Oleh : Wawan Setiawan 101.054 Program Studi Pendidikan Bahasa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Karya sastra merupakan sistem tanda yang mempunyai makna yang mempergunakan medium bahasa. Bahasa sebagai medium karya sastra. Bahasa sudah menjadi sistem
Lebih terperinciHUBUNGAN KEMAMPUAN MEMAHAMI PUISI DENGAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 35 PADANG E- JURNAL ILMIAH YELCHI AMNUR NPM
HUBUNGAN KEMAMPUAN MEMAHAMI PUISI DENGAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 35 PADANG E- JURNAL ILMIAH YELCHI AMNUR NPM 09080240 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Tujuan pengajaran sastra yang tercantum dalam kurikulum pengajaran
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Penelitian Tujuan pengajaran sastra yang tercantum dalam kurikulum pengajaran Bahasa dan Sastra Indonesia tidak hanya untuk memperoleh pengetahuan tentang sastra
Lebih terperinciPENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS VIII MTs NEGERI PURWOREJO
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS VIII MTs NEGERI PURWOREJO Oleh: Sri Hartati Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammasdiyah
Lebih terperinciPEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN ARGUMENTASI DENGAN MENGGUNAKAN METODE COOPERATIVE LEARNING PADA SISWA KELAS V SDN CILALAWI
PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN ARGUMENTASI DENGAN MENGGUNAKAN METODE COOPERATIVE LEARNING PADA SISWA KELAS V SDN CILALAWI Disusun oleh : Ihat Solihat Nim : 10210110 PROGRAM STUDI PBS INDONESIA SEKOLAH TINGGI
Lebih terperinciPEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN NARASI DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DI KELAS V SD NEGERI MERDEKA 5/3 KOTA BANDUNG TAHUN PELAJARAN 2011/2012
PEMBELAJARA MEULIS KARAGA ARASI DEGA PEDEKATA KOTEKSTUAL DI KELAS V SD EGERI MERDEKA 5/3 KOTA BADUG TAHU PELAJARA 2011/2012 IMAS JUMIATY RUSOMA IM. 07.21.0451 iimasjumiatyrusoma@yahoo.com STKIP SILIWAGI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Menulis merupakan salah satu keterampilan berbahasa dan merupakan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Menulis merupakan salah satu keterampilan berbahasa dan merupakan suatu kegiatan yang mempunyai hubungan dengan proses berpikir, serta keterampilan ekspresi
Lebih terperinciPEMBELAJARAN MENULIS KREATIF PUISI DENGAN MENGGUNAKAN METODE SHOW NOT TELL DI MTs CAHAYA HARAPAN
PEMBELAJARAN MENULIS KREATIF PUISI DENGAN MENGGUNAKAN METODE SHOW NOT TELL DI MTs CAHAYA HARAPAN Sri Winarti 08 21 0161 S.Wina39@yahoo.com STKIP Siliwangi Bandung ABSTRAK Penggunaan metode dalam proses
Lebih terperinciMODEL PEMBELAJARAN MENYIMAK INFORMASI DENGAN MENGGUNAKAN METODE TANYA JAWAB PADA SISWA KELAS X SMK SETIA BAKTI GARUT TAHUN PELAJARAN
MODEL PEMBELAJARAN MENYIMAK INFORMASI DENGAN MENGGUNAKAN METODE TANYA JAWAB PADA SISWA KELAS X SMK SETIA BAKTI GARUT TAHUN PELAJARAN 2011-2012 NENI TRISNANINGSIH 1021.0995 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA
Lebih terperinciMODEL PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN ARGUMENTASI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK INKUIRI PADA SISWA KELAS IX
MODEL PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN ARGUMENTASI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK INKUIRI PADA SISWA KELAS IX MTs. AL-MU`AWANAH SINGAJAYA KABUPATEN GARUT TAHUN PELAJARAN 2011-2012 M A K A L A H Disusun oleh :
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
23 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi, Populasi dan Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian yang dipilih adalah SMP Kartika XIX-2 Bandung yang beralamat di Jalan Pak Gatot Raya No.
Lebih terperinciPEMBELAJARAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN METODE CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DI KELAS X SMA PGRI 89 CIPANAS TAHUN PELAJARAN 2011/2012
PEMBELAJARAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN METODE CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DI KELAS X SMA PGRI 89 CIPANAS TAHUN PELAJARAN 2011/2012 Yuda Permana 08210122 Permanayuda57@yahoo.com STKIP
Lebih terperinciDANI KURNIA NIM
PENERAPAN MODEL TANDUR BERBASIS INKUIRI DALAM PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN NARASI PADA SISWA KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH KARANGPAWITAN KABUPATEN GARUT TAHUN AJARAN 011/01 M A K A L A H Disusun oleh : DANI
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGUASAAN DIKSI DENGAN KEMAMPUAN MENULIS NASKAH DRAMA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 15 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015
HUBUNGAN PENGUASAAN DIKSI DENGAN KEMAMPUAN MENULIS NASKAH DRAMA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 15 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015 Oleh Azmayunira Muharramah Sabran Dr. Wisman Hadi, M.Hum. Abstrak Penelitian
Lebih terperinciIda Hamidah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Kuningan
PERBEDAAN KEMAMPUAN MEMAHAMI ISI PUISI MELALUI KEGIATAN MEMBACA DAN MENDENGARKAN SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 LEBAKWANGI KABUPATEN KUNINGAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Ida Hamidah Pendidikan Bahasa dan Sastra
Lebih terperinciPengaruh Kemampuan Menulis Puisi Menggunakan Metode Gambar Siswa Kelas VII SMP Tamansiswa Tapian Dolok Tahun Pelajaran 2014/2015
Pengaruh Kemampuan Menulis Puisi Menggunakan Metode Gambar Siswa Kelas VII SMP Tamansiswa Tapian Dolok Tahun Pelajaran 2014/2015 Paham Ginting Dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan USI Abstrak Metode
Lebih terperinciBAB III METODE DAN TEKNIK PENELITIAN
55 BAB III METODE DAN TEKNIK PENELITIAN Dalam metode penelitian ini akan diuraikan beberapa hal yang berkaitan dengan penelitian, yakni metode penelitian, teknik pengumpulan data, data dan sumber data
Lebih terperinciMODEL PEMBELAJARAN BERBICARA MENCERITAKAN TOKOH IDOLA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KOMUNIKATIF PADA SISWA KELAS VII SMPN 2
MODEL PEMBELAJARAN BERBICARA MENCERITAKAN TOKOH IDOLA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KOMUNIKATIF PADA SISWA KELAS VII SMPN 2 TAROGONG GARUT TAHUN PELAJARAN 2011/2012 MAKALAH Oleh Susilawati 1021.0943 DAN
Lebih terperinciOleh : Eneng Monawarotul Fuadah Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP Siliwangi Bandung ABSTRAK
PEMBELAJARAN MENULIS CERITA PENDEK (CERPEN) DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) PADA SISWA KELAS VI SD. MATHLA UL KHAIRIYAH BANDUNG Oleh : Eneng Monawarotul Fuadah e-mail
Lebih terperinciVol. 1 No. 1 Th. Jan-Des 2016 ISSN: PENGEMBANGAN BUKU TEKS MENULIS PUISI KEINDAHAN ALAM SISWA KELAS VII
PENGEMBANGAN BUKU TEKS MENULIS PUISI KEINDAHAN ALAM SISWA KELAS VII Henny Nopriani STKIP Muhammadiyah Pagaralam Email: nopriani_henny@yahoo.com Abstrak Penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan hasil
Lebih terperinciMODEL PEMBELAJARAN CERITA PENDEK DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK DUA TINGGAL DUA TAMU DI KELAS VIII SMPN 2 KADUNGORA KABUPATEN GARUT TAHUN AJARAN
MODEL PEMBELAJARAN CERITA PENDEK DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK DUA TINGGAL DUA TAMU DI KELAS VIII SMPN 2 KADUNGORA KABUPATEN GARUT TAHUN AJARAN 2011-2012 MAKALAH Oleh Dedeh Widaningsih 1021.0869 PROGRAM STUDI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berekspresi dan salah satunya adalah menulis puisi. Puisi dalam Kamus Besar. penataan bunyi, irama, dan makna khusus; sajak.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Keterampilan berbahasa mencakup empat aspek, yakni (1) keterampilan menyimak, (2) keterampilan berbicara, (3) keterampilan membaca, (4) keterampilan menulis.
Lebih terperinciPEMBELAJARAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUANTUM WRITING
PEMBELAJARAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUANTUM WRITING Shinta Nuryatna NIM 08210029 nuryatnashinta2@yahoo.com Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP Siliwangi Bandung ABSTRAK Penelitian
Lebih terperinciKata kunci : Peningkatan ketrampilan, Menulis Puisi, Metode Sugesti Imajinasi
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN METODE SUGESTI IMAJINASI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 33 PURWOREJO TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014 Oleh : Arif Joko Purwanto Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciRANI HANDAYANI NIM
MODEL PEMBELAJARAN MENULIS SINOPSIS DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK RUMPANG DI KELAS V SDN JATISARI 3 KARANGPAWITAN KABUPATEN GARUT TAHUN PELAJARAN 011/01 RANI HANDAYANI NIM. 101.0517 PROGRAM STUDI PBSS INDONESIA
Lebih terperinciPENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NASKAH DRAMA DENGAN MEDIA CERPEN PADA SISWA KELAS XI SMA N 3 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2012/2013
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NASKAH DRAMA DENGAN MEDIA CERPEN PADA SISWA KELAS XI SMA N 3 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Oleh: Eka Susilowati Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Sastra adalah karya imajinatif yang menggunakan media bahasa yang khas (konotatif) dengan menonjolkan unsur estetika yang tujuan utamanya berguna dan menghibur.
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen
BAB METODOLOGI PENELITIAN. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen kuasi dan peneliti tidak menggunakan kelas kontrol sebagai pembanding. Berikut tabel penelitian.
Lebih terperinciKEMAMPUAN MENGGUNAKAN GAYA BAHASA DALAM MENULIS PUISI SISWA KELAS VIII SMPN 3 LAMASI KABUPATEN LUWU
KEMAMPUAN MENGGUNAKAN GAYA BAHASA DALAM MENULIS PUISI SISWA KELAS VIII SMPN 3 LAMASI KABUPATEN LUWU Nirwana Dosen Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP UNCP nirwana@gmail.com Abstrak Penelitian ini
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pembelajaran bahasa Indonesia adalah menyimak, berbicara, membaca, dan. kesatuan dari aspek bahasa itu sendiri (Tarigan, 2008: 1).
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Empat keterampilan berbahasa yang harus dimiliki siswa dalam proses pembelajaran bahasa Indonesia adalah menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Keempat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menunjukkan ciri-ciri khas, meskipun puisi telah mengalami perkembangan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Salah satu bentuk karya sastra yang memiliki keindahan dalam bahasanya yaitu puisi. Waluyo (1991:3) mengatakan bahwa puisi adalah bentuk karya sastra yang paling tua.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG
1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Mata pelajaran bahasa dan sastra Indonesia merupakan salah satu pokok yang wajib dipelajari dan diajarkan di sekolah-sekolah, pelajaran bahasa Indonesia juga merupakan
Lebih terperinciTEKNIK BERMAIN PERAN DALAM PEMBELAJARAN APRESIASI CERPEN (Studi Eksperimen Kuasi pada Siswa Kelas X SMA)
TEKNIK BERMAIN PERAN DALAM PEMBELAJARAN APRESIASI CERPEN (Studi Eksperimen Kuasi pada Siswa Kelas X SMA) Oleh R. Mekar Ismayani STKIP Siliwangi Bandung mekarismayani@rocketmail.com ABSTRAK Penelitian ini
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS NEGOSIASI DENGAN MENGGUNAKAN METODE INQUIRY
Oleh Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia ABSTRAK Perkembangan kemampuan siswa dalam menulis teks negosiasi sudah semakin meningkat, meskipun belum signifikan sesuai dengan Kompetensi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian merupakan strategi yang digunakan untuk melakukan penelitian. Metode penelitian juga merupakan rangkaian kegiatan pelaksanaan penelitian.
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. kemungkinan hubungan sebab-akibat (cause and effect relationship) dengan cara
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Danim (Syamsuddin dan Damaianti, 2006: 157) berpendapat bahwa penelitian dengan pendekatan eksperimen dilakukan untuk menyelidiki kemungkinan hubungan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada dasarnya belajar berbahasa adalah belajar berkomunikasi. Oleh karena itu,
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada dasarnya belajar berbahasa adalah belajar berkomunikasi. Oleh karena itu, pembelajaran bahasa Indonesia mengarahkan siswa untuk meningkatkan kemampuan berkomunikasi
Lebih terperinciM A K A L A H. Disusun oleh : IRNA IRAWATI NIM
1 MODEL PEMBELAJARAN MENULIS CERPEN DENGAN MENGGUNAKAN METODE PEMETAAN PIKIRAN PADA SISWA KELAS IX MTs. AT-TAQWA SINGAJAYA KABUPATEN GARUT TAHUN AJARAN 2011/2012 M A K A L A H Disusun oleh : IRNA IRAWATI
Lebih terperinciPEMBELAJARAN APRESIASI PUISI DENGAN METODE KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT PADA SISWA KELAS X SMA KARTIKA SILIWANGI 4 CIMAHI
1 PEMBELAJARAN APRESIASI PUISI DENGAN METODE KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT PADA SISWA KELAS X SMA KARTIKA SILIWANGI 4 CIMAHI Heru Pramana Agustiansyah 0821.210 Heru_Zoe@Den.com STKIP SILIWANGI
Lebih terperinciPENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS V SDN SAWOJAJAR V KOTA MALANG
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS V SDN SAWOJAJAR V KOTA MALANG Dwi Sulistyorini Abstrak: Dalam kegiatan pembelajaran menulis, siswa masih banyak mengalami kesulitan
Lebih terperinci2015 UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PENGALAMAN (EXPERIENTIAL LEARNING)
BAB III Metodologi Penelitian A. Metodologi Penelitian Dalam penelitian diperlukan suatu metode dan teknik penelitian yang sesuai dengan masalah yang diteliti sehingga hasil penelitian bisa dipertanggungjawabkan.
Lebih terperinciMODEL PEMBELAJARAN BERPIDATO DENGAN MENGGUNAKAN METODE MEMORITER PADA SISWA DI KELAS VIII SMPN 5 TAROGONG TAHUN AJARAN 2011/2012 MAKALAH
MODEL PEMBELAJARAN BERPIDATO DENGAN MENGGUNAKAN METODE MEMORITER PADA SISWA DI KELAS VIII SMPN 5 TAROGONG TAHUN AJARAN 2011/2012 MAKALAH Oleh Atik Karwati 1021.1054 DAN SEKOLAH T INGG I KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN
Lebih terperinciMODEL PEMBELAJARAN MENULIS WACANA DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK INKUIRI DI KELAS VIII SMPN 1 SUKAWENING KABUPATEN GARUT TAHUN AJARAN 2011/2012 MAKALAH
MODEL PEMBELAJARAN MENULIS WACANA DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK INKUIRI DI KELAS VIII SMPN 1 SUKAWENING KABUPATEN GARUT TAHUN AJARAN 2011/2012 MAKALAH Oleh: NAMA : LILIS HERLINA NPM : 10.21.0519 PROGRAM STUDI
Lebih terperinciMODEL PEMBELAJARAN MENGARANG EKSPOSISI DENGAN MENGGUNAKAN METODE INKUIRI PADA SISWA KELAS X SMAN 1 KRANGPAWITAN GARUT TAHUN PELAJARAN 2011/2012
MODEL PEMBELAJARAN MENGARANG EKSPOSISI DENGAN MENGGUNAKAN METODE INKUIRI PADA SISWA KELAS X SMAN 1 KRANGPAWITAN GARUT TAHUN PELAJARAN 2011/2012 RIA OCKTAVIANI NIM. 1021.0515 PROGRAM STUDI PBS INDONESIA
Lebih terperinciMODEL PEMBELAJARAN KATA ULANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE INKUIRI PADA SISWA KELAS VIII MTS DARUL ASIQIN BANYURESMI GARUT MAKALAH
MODEL PEMBELAJARAN KATA ULANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE INKUIRI PADA SISWA KELAS VIII MTS DARUL ASIQIN BANYURESMI GARUT MAKALAH OLEH: RIDHO ELSY FAUZI NIM. 10.21.0462 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA, SASTRA
Lebih terperinci2015 PENERAPAN METODE IMAGE STREAMING MELALUI MEDIA GAMBAR DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PUISI
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Keterampilan menulis karya sastra tidak akan lepas dari metode ajar yang digunakan guru di sekolah. Guru mempunyai peran penting dalam menciptakan suasana
Lebih terperinciMAKALAH. Oleh NURDIANTI
MODEL PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN NARASI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK CERITA PERMULAAN DISKUSI (DISCUSSION STARTER STORY) DI KELAS VII SMPN 1 SUKAWENING TAHUN AJARAN 2011/2012 MAKALAH Oleh NURDIANTI 10.21.0892
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
27 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah menulis puisi yang dilaksanakan di kelas VIII-D SMP Negeri 44 Bandung Tahun Ajaran 2012/2013 yang berjumlah 28 orang, yaitu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia. Sampai saat ini tidak banyak penelitian yang memperhatikan tentang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sastra anak masih terpinggirkan dalam khazanah kesusastraan di Indonesia. Sampai saat ini tidak banyak penelitian yang memperhatikan tentang sastra anak. Hal
Lebih terperinciAnalisis Unsur Intrinsik Puisi Tema Guru Karya Siswa Kelas V SDN 1 Nagarasari
Analisis Unsur Intrinsik Puisi Tema Guru Karya Siswa Kelas V SDN 1 Nagarasari Oleh Cecep Ahmad Hidayat; Rustono WS; Reni Bakhraeni. Program S-1 PGSD Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Tasikmalaya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembelajaran menjadi salah satu kegiatan yang bernilai edukatif, hal ini terjadi karena adanya interaksi antara guru dan siswa. Interaksi yang dilakukan mengharapkan
Lebih terperinciMODEL PEMBELAJARAN MENULIS RANGKUMAN DENGAN METODE INKUIRI DI KELAS XI SMK MUHAMMADIYAH KADUNGORA GARUT MAKALAH. Oleh. Dede Anisa 1021.
MODEL PEMBELAJARAN MENULIS RANGKUMAN DENGAN METODE INKUIRI DI KELAS XI SMK MUHAMMADIYAH KADUNGORA GARUT MAKALAH Oleh Dede Anisa 1021.0537 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA SEKOLAH TINGGI
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN Metode Penelitian Metode penelitian merupakan cara yang dilakukan seorang peneliti untuk
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode dan Desain Penelitian 3.1.1 Metode Penelitian Metode penelitian merupakan cara yang dilakukan seorang peneliti untuk mengumpulkan data, menyusun, serta menganalisis
Lebih terperinciMODEL PEMBELAJARAN MENULIS PENGALAMAN PRIBADI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK ALFA (EKSPERIMEN KUASI)
MODEL PEMBELAJARAN MENULIS PENGALAMAN PRIBADI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK ALFA (EKSPERIMEN KUASI) Icah 08210351 Icah1964@gmail.com Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Sekolah Tinggi Keguruan
Lebih terperinciPEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN ARGUMENTASI DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME PADA SISWA KELAS V SD
PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN ARGUMENTASI DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME PADA SISWA KELAS V SD Rini Rohmahdiani rinirohmahdiani@yahoo.co.id Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP)
Lebih terperinciMAKALAH. Oleh RINA HERLINA NPM :
MODEL PEMBELAJARAN APRESIASI PUISI MODERN DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DI KELAS VIII SMPN 1 CIKAJANG KABUPATEN GARUT TAHUN AJARAN 2011/2012 MAKALAH Oleh RINA HERLINA NPM : 1021.1031 PROGRAM
Lebih terperinciPeningkatan Keterampilan Menulis Cerpen dengan Strategi Copy The Master Melalui Media Audio Visual pada Siswa Kelas IX-C SMPN 2 ToliToli
Peningkatan Keterampilan Menulis Cerpen dengan Strategi Copy The Master Melalui Media Audio Visual pada Siswa Kelas IX-C SMPN 2 ToliToli Mashura SMP Negeri 2 ToliToli, Kab. ToliToli, Sulteng ABSTRAK Strategi
Lebih terperinci1997: Makalah Hasil Penelitian Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat menempuh Ujian Sidang Sarjana Pendidikan
PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN EKSPOSISI DENGAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME DI KELAS XI SMA MANBA UL HUDA SERENA KECAMATAN ssebaga masyarakat,sebagai interaksi TANJUNGSARI KABUPATEN sosialdalamhalbahasa
Lebih terperinciPEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN EKSPOSISI DENGAN MENGGUNAKAN
PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN EKSPOSISI DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS V SDN BATUKARUT 2 KECAMATAN ARJASARI KABUPATEN BANDUNG Cucu Cunayasari cucucunayasari@yahoo.co.id PROGRAM
Lebih terperinciPEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN NARASI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS VI
PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN NARASI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS VI Yayan Yayan 56@yahoo.com Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Siliwangi Bandung ABSTRAK Penelitian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah
1 Tinjauan aspek sosiokultural puisi-puisi pada harian Solopos dan relevansinya sebagai materi ajar alternatif bahasa Indonesia di SMA (harian Solopos edisi oktober-desember 2008) Oleh: Erwan Kustriyono
Lebih terperinciPEMBELAJARAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN METODE KONSTRUKTIVISME DI KELAS V
PEMBELAJARAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN METODE KONSTRUKTIVISME DI KELAS V DINI NURSARI nursaridini@yahoo.com Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Siliwangi Bandung ABSTRAK Pembelajaran
Lebih terperinciMODEL PEMBELAJARAN MENDEKLAMASIKAN PUISI DENGAN MENGGUNAKAN METODE BERMAIN PERAN
MODEL PEMBELAJARAN MENDEKLAMASIKAN PUISI DENGAN MENGGUNAKAN METODE BERMAIN PERAN (Studi Eksperimentasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Di Kelas II SMP YKPPK Kota Bandung Tahun Pembelajaran 2011/2012)
Lebih terperinciMODEL PEMBELAJARAN BERBICARA DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK PETA PIKIRAN PADA SISWA KELAS IX SMPN 1 KADUNGORA KECAMATAN KADUNGORA
MODEL PEMBELAJARAN BERBICARA DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK PETA PIKIRAN PADA SISWA KELAS IX SMPN 1 KADUNGORA KECAMATAN KADUNGORA KABUPATEN GARUT TAHUN AJARAN 2011-2012 MAKALAH Oleh Ricky Firmansyah 1021.0875
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dilukiskan dalam bentuk tulisan. Sastra bukanlah seni bahasa belaka, melainkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Karya sastra merupakan sebuah ungkapan pribadi manusia. Ungkapan tersebut berupa pengalaman, pemikiran, perasaan, semangat, dan keyakinan dalam suatu kehidupan, sehingga
Lebih terperinciPENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN PHOTO STORY PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 5 PURWOREJO
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN PHOTO STORY PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 5 PURWOREJO Oleh: Anggun Tri Suciati Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
40 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode adalah suatu cara yang ditempuh untuk mempermudah dalam mencapai suatu tujuan. Metode penelitian merupakan cara pemecahan masalah penelitian yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran mengonstruksi resensi cerpen dengan menggunakan model inkuiri pada siswa kelas XI SMA 4 Pasundan
Lebih terperinciDIKSI DALAM NOVEL SAAT LANGIT DAN BUMI BERCUMBU KARYA WIWID PRASETYO OLEH INDRAWATI SULEMAN
1 DIKSI DALAM NOVEL SAAT LANGIT DAN BUMI BERCUMBU KARYA WIWID PRASETYO OLEH INDRAWATI SULEMAN UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO FAKULTAS SASTRA DAN BUDAYA JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VII DENGAN MENERAPKAN METODE BELANJA KATA DI SMPN SATU ATAP PENGAMPON
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VII DENGAN MENERAPKAN METODE BELANJA KATA DI SMPN SATU ATAP PENGAMPON Dwi Novita Ariyaningtyas 1 Heri Suwignyo 2 Karkono 3 Universitas Negeri Malang, Jalan
Lebih terperinciAas Asiah Instansi : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP Siliwangi Bandung
PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN ARGUMENTASI DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) PADA SISWA KELAS V SD ISLAM AL-IKHLAS CIANJUR TAHUN AJARAN 2011/2012 Aas Asiah Email : aasasiah84@yahoo.com
Lebih terperinciJurnal Dimensi Pendidikan dan Pembelajaran Vol.4 No.2 Juli
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN TEKNIK PENGAMATAN OBJEK SECARA LANGSUNG Miswanto Guru SMP Negeri 1 Ponorogo Email : smpn1_pon@yahoo.co.id ABSTRAK Penguasaan keterampilan berbahasa khususnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Berkomunikasi merupakan proses seseorang memberi dan menerima informasi yang terjadi setiap waktu. Kesehariannya manusia selalu berinteraksi dengan manusia lain
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. 1. Wujud sarana retorika yang digunakan dalam Puisi-puisi Anak di Harian
112 BAB V PENUTUP A. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut. 1. Wujud sarana retorika yang digunakan dalam Puisi-puisi Anak di Harian Kedaulatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bahasa adalah salah satu alat komunikasi yang penting dalam kehidupan manusia, tanpa bahasa komunikasi akan lumpuh. Dengan bahasa kita dapat menyampaikan ide,
Lebih terperinciMODEL PEMBELAJARAN MENULIS RANGKUMAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE LANGSUNG DI KELAS XI SMA PGRI CIBATUA KABUPATEN GARUT MAKALAH.
MODEL PEMBELAJARA MEULIS RAGKUMA DEGA MEGGUAKA METODE LAGSUG DI KELAS XI SMA PGRI CIBATUA KABUPATE GARUT MAKALAH Disusun oleh : SITI BARKAWATI IM. 10.1.0981 PROGRAM STUDI PEDIDIKA BAHASA DA SASTRA IDOESIA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perasaan, atau keinginannya. Keterampilan menulis yang baik sangatlah penting
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Keterampilan menulis merupakan salah satu dari empat keterampilan berbahasa yang harus dimiliki seseorang untuk dapat berkomunikasi dengan baik. Melalui tulisan, seseorang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Model Penelitian Pada penelitian ini, peneliti menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode eksperimen semu (Quasi experiment). Eksperimen semu diartikan
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian yang dilaksanakan menggunakan one group pretes-posttest design,
21 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitian yang dilaksanakan menggunakan one group pretes-posttest design, yaitu sekelompok subjek dikenai perlakuan untuk jangka waktu tertentu, pengukuran
Lebih terperinciOleh: NYIMAS LUKIAWATI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
MODEL PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK QUANTUM LEARNING DI KELAS V SD NEGERI RANCAKOLE II KECAMATAN ARJASARI KABUPATEN BANDUNG Oleh: NYIMAS LUKIAWATI 09210366 PROGRAM STUDI
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN TEKNIK UBAH CATATAN HARIAN PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 26 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2012/2013
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN TEKNIK UBAH CATATAN HARIAN PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 26 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Oleh: Agustina Sulis C.R Program Studi Pendidikan Bahasa dan
Lebih terperinciMAKAKALAH Oleh : Sari Napitapulu
PEMBELAJARAN MENULIS PARAGRAF NARASI DI KELAS X SMA MUHAMMADIYAH KADUNGORA KABUPATEN GARUT DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK LATIHAN BERDASARKAN KTSP TAHUN AJARAN 2011-2012 MAKAKALAH Oleh : Sari Napitapulu 1021.0447
Lebih terperinciPembelajaran Menulis Paragraf Persuasif dengan Menggunakan Metode Quantum Learning. Ulfah Nuryani STKIP Siliwangi Bandung
Pembelajaran Menulis Paragraf Persuasif dengan Menggunakan Metode Quantum Learning Ulfah Nuryani 08.21.00103 STKIP Siliwangi Bandung ufahza@ymail.com ABSTRAK Menulis itu butuh pengalaman, waktu, kesempatan,
Lebih terperinciPEMBELAJARAN MENULIS SURAT DINAS DENGAN MENGGUNAKAN METODE NUMBERED HEADS TOGETHER
PEMBELAJARAN MENULIS SURAT DINAS DENGAN MENGGUNAKAN METODE NUMBERED HEADS TOGETHER (KEPALA BERNOMOR) BAGI SISWA KELAS VIII SMPN 1 SUKAWENING GARUT TAHUN AJARAN 2011/2012 MAKALAH Oleh KOYAH YULIANTI 10.21.0429
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF NARASI DENGAN TEKNIK REKA CERITA GAMBAR PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 KARANGDOWO KLATEN TAHUN AJARAN
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF NARASI DENGAN TEKNIK REKA CERITA GAMBAR PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 KARANGDOWO KLATEN TAHUN AJARAN 2009/2010 SKRIPSI Disusun dan Diajukan Guna Memenuhi Salah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
14 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian dilaksanakan di kelas II SD Negeri Tembok 02, yang merupakan SD yang terdapat di wilayah Kecamatan Limpung yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan karya sastra dari zaman dahulu hingga sekarang tentunya
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan karya sastra dari zaman dahulu hingga sekarang tentunya mengalami perubahan baik dari segi isi maupun bahasanya. Salah satu perubahan di dalam
Lebih terperinciMenulis Puisi dengan Menggunakan Model Pembelajaran Paikem Gembrot
Menulis Puisi dengan Menggunakan Model Pembelajaran Paikem Gembrot Eneng Astriani 0821.0034 (e-mail: astrianisinugrah@yahoo.co.id) Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP SILIWANGI BANDUNG Abstrak
Lebih terperinciOleh: J U R I A H Guru SD Negeri Balagedog Kecamatan Sindangwangi Kabupaten Majalengka
MENINGKATKAN KECAKAPAN SISWA KELAS VIII DALAM MENULIS PUISI MELALUI PENERAPAN PENDEKATAN RESPONS PEMBACA (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas VI SD Negeri Balagedog Kecamatan Sindangwangi Kabupaten Majalengka
Lebih terperinci