ALGORITHM. 2 Analysis Algorithm. Dahlia Widhyaestoeti, S.Kom dahlia74march.wordpress.com

dokumen-dokumen yang mirip
Logika dan Algoritma Yuni Dwi Astuti, ST 2

Setelah mempelajari topik Analisis Algoritma di kuliah SDA, ada beberapa kompetensi yang perlu Anda kuasai:

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Analisa Algoritma. Konsep Algoritma

Tipe Data dan Variabel

BAB III ANALISIS KOMPLEKSITAS ALGORITMA

Design and Analysis of Algorithm

Algoritma Pemrograman

Algoritma & Pemrograman 1B BASIC

ALGORITHM. 3 Rekursif Algorithm. Dahlia Widhyaestoeti, S.Kom dahlia74march.wordpress.com

ALGORITHM. 6 Algoritma, Flowchart & Program. Dahlia Widhyaestoeti, S.Kom dahlia74march.wordpress.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Kriptografi adalah ilmu sekaligus seni untuk menjaga keamanan pesan (message).

Algoritma Pemrograman

PENGERTIAN FLOWCHART Apa itu Flowchart???

Algoritma Pemrograman

Algoritma Pemrograman

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Tipe data dasar merupakan tipe data yang disediakan oleh kompailer, sehingga dapat langsung dipakai Dalam algoritma dan pemrograman yang termasuk dala

Pengantar Analisa Algoritma

Dasar Pemrograman. Nisa ul Hafidhoh

Brigida Arie Minartiningtyas, M.Kom

ALGORITHM. 9 Algoritma Menggunakan Control Statement IF. Dahlia Widhyaestoeti, S.Kom dahlia74march.wordpress.

BAB 2 LANDASAN TEORI. Algoritma Optimal Mismatch ini mencari data secara berurut pada tiap

Pengertian Dasar Logika Dan Algoritma

STRUKTUR DATA KULIAH KE : 3 ALGORITMA

CHAPTER 3 ALGORITHMS 3.1 ALGORITHMS

PERTEMUAN 7 REVIEW (QUIZ)

STRUKTUR PROGRAM BASIC

Universitas Komputer Indonesia

ALGORITMA (2) Mengupas Kentang

Variabel, Tipe Data, dan Operator. Oleh : Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom

Algoritma dan Struktur Data

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Kriptografi (cryptography) berasal dari Bahasa Yunani: cryptós artinya

Analisa Kompleksitas Algoritma. Sunu Wibirama

Bab 2 Konsep Dasar Pemrograman BASIC

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA. Kusnawi, S.Kom, M.Eng

BAB 2 LANDASAN TEORI

Algoritma dan Struktur Data

Chapter 3.2 : Tipe, Nama dan Nilai

BAB II DETERMINAN DAN INVERS MATRIKS

Arsitektur dan Organisasi Komputer

Dasar-dasar Pemrograman C DASAR PEMROGRAMAN & ALGORITMA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

DATA PADA BAHASA C TIPE DATA

Bab 5 Array (Variabel Berindeks)

Saifoe El Unas 2. Free Format

Bab 2. Teori Dasar. 2.1 Definisi Graf

ALGORITHM. 5 Greedy Algorithm. Dahlia Widhyaestoeti, S.Kom dahlia74march.wordpress.com

.::BAB II.::MENGENAL PASCAL

Algoritma Pemrograman I KONSEP DASAR

BAB III Pengenalan Tipe Data dan Bahasa Pemrograman C/C++

Fakultas Teknologi Industri Universitas Gunadarma 2013

Variabel merupakan tempat untuk menyimpan nilai sementara dari suatu perhitungan. Untuk mendeklarasikan sebuah variabel digunakan pernyataan :

Pengantar Strategi Algoritmik. Oleh: Rinaldi Munir

Array 1 A. TUJUAN PEMBELAJARAN

Analisis dan Strategi Algoritma

BAB 2 LANDASAN TEORI

Bab 10 Penyajian Data Integer dan Bilangan Floating Point 10.1 Pendahuluan

Kompleksitas Komputasi

Penyelesaian Barisan Rekursif dengan Kompleksitas Logaritmik Menggunakan Pemangkatan Matriks

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

VARIABEL, TIPE DATA, KONSTANTA, OPERATOR DAN EKSPRESI. Pemrograman Dasar Kelas X Semester 2

Tipe Data dan Variabel. Dosen Pengampu Muhammad Zidny Naf an, M.Kom

MATERI SIMKOMDIG PENGERTIAN DASAR LOGIKA DAN ALGORITMA

TIPE, NAMA, DAN NILAI

Tinjau algoritma dibawah ini

Analisa dan Perancangan Algoritma. Ahmad Sabri, Dr Sesi 1: 9 Mei 2016

BAB 2 LANDASAN TEORI

Cara pertama adalah pada saat deklarasi variabel ditambahkan ke- yword const sebelum nama tipe data seperti

Nama, Tipe, Ekspresi, dan Nilai

Data bisa dinyatakan dalam bentuk konstanta atau variabel.

Aturan Untuk Menentukan Kompleksitas Waktu Asimptotik. Penjelasannya adalah sebagai berikut: T(n) = (n + 2) log(n 2 + 1) + 5n 2

Pertemuan Ke-3 (Tipe Data dan Nama) Rahmady Liyantanto. S1 Teknik Informatika-Unijoyo

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

1. Address Binding. Sebuah program ditempatkan dalam disk dalam bentuk berkas biner Sebelum dieksekusi, sebuah program harus ditempatkan di memori.

Algoritma Pemrograman I

JENIS DATA SEDERHANA & INPUT/OUTPUT DATA

ANALISIS ALGORITMA. Disusun Oleh: Analisis Masalah dan Running Time. Adam Mukharil Bachtiar Teknik Informatika UNIKOM

Pengenalan Algoritma

LAPORAN PRAKTIKUM RESMI TIPE DATA, KONSTANTA DAN VARIABEL

BAB III METODE PENELITIAN. Tahapan yang dilakukan dalam penelitian ini disajikan pada Gambar 3. Pengujian

Lecturer: Abdusy Syarif. Undergraduate Course Informatics Engineering Dept. Universitas Mercu Buana. Tipe Data

Dasar Komputer dan Pemrograman. Konsep Tipe Data dan Operator Nama dan Nilai Data

MATEMATIKA. Sesi MATRIKS A. DEFINISI MATRIKS B. UKURAN ATAU ORDO SUATU MATRIKS

TIPE DATA DAN OPERASI I/O

BILANGAN BERPANGKAT DAN BENTUK AKAR

TIPE DATA PADA JAVA. Pertemuan (K-04/L-04)

LOGIKA DAN ALORITMA. Pertemuan II:

Sesi/Perkuliahan ke: II

ELEMEN DASAR PROGRAM FORTRAN. Kuliah ke-2

TIPE DATA dan OPERATOR

MODUL DUA VARIABEL DAN TIPE VARIABEL

Pemodelan Komputer Sederhana

PENGGUNAAN BIG O NOTATION UNTUK MENGANALISA EFISIENSI ALGORITMA

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM ALGORITMA PEMROGRAMAN MODUL V ARRAY

Tipe Data Dasar. Data bisa dinyatakan dalam bentuk konstanta atau variabel.

Tabel Informasi. Hal di atas dapat dilakukan dengan menambah dan mengambil atribut identifier yang digunakan pada program, melalui tabel informasi.

ALGORITHM 7 C++ Dahlia Widhyaestoeti, S.Kom dahlia74march.wordpress.com

Tipe Data. Definisi Tipe Data

Struktur Data adalah : suatu koleksi atau kelompok data yang dapat dikarakteristikan oleh organisasi serta operasi yang didefinisikan terhadapnya.

Transkripsi:

ALGORITHM 2 Analysis Algorithm Dahlia Widhyaestoeti, S.Kom dahlia.widhyaestoeti@gmail.com dahlia74march.wordpress.com

Analysis Suatu Algoritma Studi yang menyangkut analis algoritma ada 2 hal : 1. Perbandingan dari waktu perhitungan (running time) 2. Banyaknya memory (storage) yang digunakan

1. Waktu Tempuh Proses dari suatu algoritma di dalam mencari solusi dari suatu masalah memerlukan waktu tertentu. Satuan waktu yang dibutuhkan diharapkan dalam waktu yang relatif singkat (efisien). Hal-hal yang mempengaruhi waktu tempuh adalah : Banyaknya langkah : Makin banyak langkah atau instruksi yang digunakan maka makin lama waktu tempuh yang dibutuhkan dalam proses tersebut. Besar dan jenis input data Ukuran atau besar serta jenis input yang digunakan akan sangat berpengaruh pada proses perhitungan. Jika jenis data yang diinginkan adalah tingkat ketelitian tunggal (single precision) maka waktu tempuhnya relatif lebih cepat apabila digunakan data dengan tingkat ketelitian ganda (double precision). Demikian pula halnya jika dibandingkan dengan data-data yang triple precision ataupun quadruple precision.

1. Waktu Tempuh Jenis Operasi Jenis operasi tersebut meliputi operasi aritmatika, operasi nalar atau logika dll. Komputer dan kompilator Faktor ini diluar dari rancangan atau pembuatan algoritma yang efisien. Walaupun algoritma yang dibuat sudah mencapai waktu tempuh yang sangat efisien (dengan memperhatikan 3 hal diatas) namun bila digunakan komputer yang berkemampuan lambat maka waktu tempuhnya akan menjadi lebih lambat. Kompilator yang digunakan juga akan berpengaruh terhadap waktu tempuh suatu algoritma. Bandingkan waktu tempuh suatu algoritma bila digunakan (dijalankan dengan) mesin-mesin dengan jenis : Pentium, Atom, Core, AMD, i7

Mengapa kita memerlukan algoritma yang efisien? Lihat grafik dibawah ini.

2. Jumlah Memori yang digunakan Banyaknya langkah yang digunakan dan jenis variabel atau data yang dipakai dalam suatu algoritma akan mempengaruhi penggunaan memori. Dalam hal ini diharapkan dapat memperkirakan seberapa banyak kebutuhan memori yang diperlukan selama proses berlangsung hingga diperoleh penyelesaiannya. Dengan demikian dapat disiapkan storage yang memakai agai proses dari suatu algoritma berlangsung tanpa ada hambatan (kekurangan memori).

Kompleksitas Waktu (Time Complexity) Definisi 1 Kompleksitas waktu adalah sebuah fungsi F(N) yang diberikan untuk waktu tempuh dan atau kebutuhan storage dengan ukuran N input data. Definisi 2 F(N) merupakan big oh dari G(N) dengan notasi F(N) = 0 (G(N)) jika dan hanya jika terdapat 2 buah konstanta bulat positif C dan N0 sedemikian sehingga F(N) C G(N) untuk setiap N N0 Definisi 3 F(N) merupakan omega dari G(N) dengan notasi F(N) = Ω (G(N)) jika dan hanya jika terdapat dua buah konstanta positif C dan M sedemikian sehingga F(N) C G(N) untuk setiap N M. Definisi 4 F(N) merupakan tetta dari G(N) dengan notasi F(N) = θ (G(N)) jika dan hanya jika terdapat dua buah konstanta positif C1, C2 dan M sedemikian sehingga C1 G(N) F(N) C2 G(N) untuk setiap harga N M.

Kompleksitas Waktu (Time Complexity)

Kompleksitas Waktu (Time Complexity) Contoh Tentukan algoritma dari maslah penjumlahan 2 buah matriks dengan ukuran (mxn) yang elemen-elemenya adalah bilangan riil...! Penyelesaian Algoritma dari penjumlahan 2 buah matrik yang berukuran (mxn), yaitu : (1) Nyatakan A[i,j], B[i,j], C[i,j] real (2) Untuk i 1 sampai dengan m kerjakan (3) Untuk j 1 sampai dengan n kerjakan (4) C(i,j) A[i,j] + B[i,j] (5) Akhir j (6) Akhir i

Kompleksitas Waktu (Time Complexity) Contoh Tentukan algoritma dari maslah penjumlahan 2 buah matriks dengan ukuran (mxn) yang elemen-elemenya adalah bilangan riil...! Analisisnya: Jenis operasi yang digunakan adalah operator tambah Banyaknya operasi tambah yang dilakukan adalah mn kali Banyaknya memori yang digunakan : Variabel yang digunakan adalah variabel berindex dengan dimensi 2 dan bertipe variabel real dengan tingkat ketelitian tunggal maka banyaknya memori yang dibutuhkan untuk satu variabel adalah 4mn byte. Jadi banyak memori seluruhnya yang digunakan adalah sebesar 12mn byte memori. Fungsi F(m,n) = 13mn merupakan fungsi dari waktu tempuh dan memori yang digunakan oleh algoritma tersebut.