Guru M1 M2 M3 M4 Pekerjaan P P P P

dokumen-dokumen yang mirip
Azwar Anas, M. Kom 11/1/2016. Azwar Anas, M. Kom - STIE-GK Muara Bulian

Keputusan Dalam Ketidakpastian dan Resiko

PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM KONDISI KONFLIK (GAME THEORY)

Metode Penugasan. Iman P. Hidayat

Prof. Dr. Ir. ZULKIFLI ALAMSYAH, M.Sc. Program Magister Agribisnis Universitas Jambi

Pengambilan Keputusan dalam Ketidakpastian

PENGAMBILAN KEPUTUSAN MANAJEMEN

SI403 Riset Operasi Suryo Widiantoro, MMSI, M.Com(IS)

Pencapaian Biaya Minimum Menggunakan Metode Hungarian Dan Daftar Kombinasi

PERTEMUAN 6 TEORI PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Kasus di atas dapat diselesaikan menggunakan analisis breakeven.

Operations Management

Masalah Penugasan. Tujuan : Memahami dan membuat formulasi model dari permasalahan alokasi sumber daya yang ada dan solusinya

Pertemuan 6 TEORI PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Masalah Penugasan (Assignment Problem) Bentuk khusus metode transportasi

#8 Operation Research : Assignment

DECISION THEORY DAN GAMES THEORY

TEKNIK RISET OPERASI UNDA

MATERI TAMBAHAN TEORI PENGAMBILAN KEPUTUSAN (Sumber Bambang Avip Priatna Martadiputra)

OUTLINE. BAGIAN II Probabilitas dan Teori Keputusan. Konsep-konsep Dasar Probabilitas. Distribusi Probabilitas Diskret.

Manajemen Sains. Model Penugasan (Assignment Modelling) Eko Prasetyo Teknik Informatika Univ. Muhammadiyah Gresik 2011

Manajemen Sains. Eko Prasetyo. Teknik Informatika UMG Modul 6 MODEL PENUGASAN

Materi #13 TKT101 PENGANTAR TEKNIK INDUSTRI T a u f i q u r R a c h m a n

Operations Management

TIN102 - Pengantar Teknik Industri Materi #13 Ganjil 2016/2017 TIN102 PENGANTAR TEKNIK INDUSTRI

MODEL PENUGASAN. Tujuan optimasi adalah meminimumkan biaya penugasan atau memaksimumkan keuntungan dari penugasan.

ASSIGNMENT MODEL MATAKULIAH RISET OPERASIONAL Pertemuan Ke-12

BAB 2 LANDASAN TEORI

SOLUSI PENCAPAIAN BIAYA MINIMUM BAGI PASANGAN LIMA PEKERJAAN DAN LIMA MESIN MENGGUNAKAN METODE HUNGARIAN

PROGRAM MAGISTER TEKNIK SIPIL UNLAM

BAB IX PROSES KEPUTUSAN

Materi #13. TKT306 Perancangan Tata Letak Fasilitas T a u f i q u r R a c h m a n

TEORI PERMAINAN. Tidak setiap keadaan persingan dapat disebut sebagai permainan (game). Kriteria atau ciri-ciri dari suatu permainan adalah :

BAB VII METODE TRANSPORTASI

TEORI PERMAINAN GAME THEORY MATA KULIAH RISET OPERASI

Pembahasan Materi #14

TEORI PERMAINAN GAME THEORY MATA KULIAH RISET OPERASI

TRANSPORTASI & PENUGASAN

Model umum metode simpleks

OPTIMALISASI PENDAPATAN PADA CV. PALUNESIA COLLECTION TEAM DENGAN MENGGUNAKAN METODE HUNGARIAN

LATIHAN SOAL TERJAWAB-BAB 10. Untuk mahasiswa, jawaban diberikan untuk soal ganjil.

ASSIGNMENT MODEL. Pertemuan Ke-10. Riani Lubis. Universitas Komputer Indonesia

PENGENALAN SISTEM OPTIMASI. Oleh : Zuriman Anthony, ST. MT

TIN102 - Pengantar Teknik Industri Materi #12 Ganjil 2014/2015 TIN102 PENGANTAR TEKNIK INDUSTRI

PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM KONDISI TIDAK PASTI. OLEH Ir. Indrawani Sinoem, MS.

Teori Pengambilan Keputusan

BAB 2 LANDASAN TEORI

TEORI PENGAMBILAN KEPUTUSAN. Liduina Asih Primandari, S.Si.,M.Si.

BAB 5 MASALAH PENUGASAN

Analisa Keputusan Manajemen dengan Pemrograman Dinamis

BAB 2 LANDASAN TEORI

Manajemen Proyek PERT R EMUA U N 9

STRATEGI GAME. Achmad Basuki

Bab 5 Masalah Penugasan

Tentukan alokasi hasil produksi dari pabrik pabrik tersebut ke gudang gudang penjualan dengan biaya pengangkutan terendah.

TEKNIK RISET OPERASI

Keputusan MODUL OLEH

PENERAPAN PROGRAM LINIER DALAM OPTIMASI BIAYA PAKAN IKAN DENGAN METODE SIMPLEKS (STUDI KASUS PT. INDOJAYA AGRINUSA MEDAN)

UMMU KALSUM UNIVERSITAS GUNADARMA

Prof. Dr. Ir. ZULKIFLI ALAMSYAH, M.Sc. Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Jambi

PERTEMUAN 12 KEMEROSOTAN (DEGENERACY)

Pemain B B 1 B 2 B 3 9 5

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Pengertian Program Linier (Linear Programming)

TRANSPORTASI, PENUGASAN, PEMINDAHAN

BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sistem dan Model Pengertian sistem Pengertian model

MKDB UAS Semester Genap 2014/2015

BAB 2 LANDASAN TEORI

Area Pasar. Gambar 1. Alokasi Masalah/Metode Penugasan

Definisi & Latar Belakang...(1/2)

Matriks Permainan (Payoff matrix) Matriks Permainan Jumlah tak NOL

Definisi & Latar Belakang...(1)

MOJAKOE. June 4. Metode Kuantitatif dalam Bisnis

ANALISA PERBANDINGAN METODE VAM DAN MODI DALAM PENGIRIMAN BARANG PADA PT. MITRA MAYA INDONESIA

BAB III METODE PENELITIAN

MODEL TRANSPORTASI MATAKULIAH RISET OPERASIONAL Pertemuan Ke-12 & 13. Riani Lubis Jurusan Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia

BAB 2 LANDASAN TEORI

TRANSPORTASI, PENUGASAN, PEMINDAHAN

OPTIMASI MASALAH TRANSPORTASI DENGAN MENGGUNAKAN METODE POTENSIAL PADA SISTEM DISTRIBUSI PT. XYZ

Oleh : Debrina Puspita Andriani Teknik Industri Universitas Brawijaya /

BAB III. METODE SIMPLEKS

Bab 6 Teori Permainan (Dua pemain-jumlah Nol)

Riset Operasional Teori Permainan

PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM KONDISI BERESIKO IRA PRASETYANINGRUM

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN NO: 1

ASSIGNMENT MODEL MATAKULIAH RISET OPERASIONAL Pertemuan Ke-10. Riani Lubis Program Studi Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia

BAB III METODE ANALISIS INCREMENTAL

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Pengertian Model dan Metode Transportasi

BAB IX SOLVER. Tujuan instruksional Khusus

REPLACEMENT ANALYSIS REPLACEMENT ANALYSIS CAPITAL BUDGETING

BAB II LANDASAN TEORI

2

MODEL TRANSPORTASI - I MATAKULIAH RISET OPERASIONAL Pertemuan Ke-7. Riani Lubis Program Studi Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia

METODE SIMPLEKS DALAM PROGRAM LINIER

Optimasi Penugasan Menggunakan Metode Hungarian Pada CV. L&J Express Malang (Kasus Minimasi)

Rahmat Hidayat SE., MM

Lembar Kerja Mahasiswa

Metode Transportasi. Rudi Susanto

Team Dosen Riset Operasional Program Studi Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia

BAB III. Persoalan Penugasan Multi Kriteria

Transkripsi:

TEKNIK LINEAR PROGRAMMING MODEL PENUGASAN Persoalan penugasan dalam bidang manajemen bisa menyangkut keputusan untuk menentukan jenis pekerjaan apa yang harus dikerjakan oleh siapa untuk alat apa. Persoalan tersebut dapat dinyatakan sebagai berikut: Dengan tersedianya n fasilitas untuk melaksanakan n jenis pekerjaan dimana masing-masing fasilitas (mesin, orang dan peralatan lainnya) hanya dapat melaksanakan satu jenis pekerjaan dengan pengorbanan tertentu (biaya, waktu, tenaga). Persoalannya bagaimana menentukan jenis pekerjaan yang mana dikerjakan oleh mesin atau orang yang mana agar jumlah pengorbanan minimum. Secara umum model penugasan meliputi tiga langkah sebagai berikut:. Tentukan table biaya kesempatan (opportunity cost table) melalui: Pada setiap kolom, pilih nilai terkecil. Semua nilai pada kolom yang bersangkutan kurangi dengan nilai tersebut, termasuk dirinya sendiri. Berdasarkan hasil poin di atas, pada setiap baris pilih nilai terkecil semua nilai pada baris yang bersangkutan kurangi dengan nilai tersebut sehingga diperoleh table jumlah biaya kesempatan.. Tentukan apakah pemecahan optimal dapat dibuat. Caranya dengan cara menarik garis lurus (vertical/ horizontal) melalui table jumlah biaya kesempatan sedemkian rupa jumlah garis yang ditarik yang diperlukan untuk mencakup semua cell dengan nilai nol, minimum. Suatu pemecahan optimal dapat dibuat apabila banyaknya garis yang ditarik lebih kecil dari banyaknya baris/kolom, pemecahan optimal belum diperoleh perlu dilakukan perbaikan atau revisi. 3. Revisi table jumlah biaya kesempatan dilakukan sebagai berikut: Perhatikan baris/kolom yang belum dilalui garis lurus. Pilih nilai terkecil dari table yang memuat baris/kolom yang belum dilalui garis lurus. Kurangi semua nilai pada table dengan nilai tersebut. Tambahkan nilai terkecil tersebut pada nilai yang terletak pada perpotongan antara dua garis lurus. Kembali ke langkah. sampai tercapai pemecahan optimal. KASUS Ada empat pekerjaan (P, P, P3, P4) yang harus dikerjakan oleh empat orang guru (G, G, G3, G4). Biaya pemroses tugas dapat dilihat pada table berikut: P 5 3 3 P 8 7 5 P3 4 6 4 6 P4 5 3 Setiap pekerjaan hanya dilakukan seorang guru. Dengan lain kata setiap guru memroses satu tugas atau pekerjaan saja. TUGAS: PECAHKAN MASALAH TERSEBUT SEHINGGA JUMLAH BIAYA PEKERJAAN MINIMUM! LK05-Kuliah DM/AP/06

TEKNIK PROBABIITAS MODEL ANALISIS MATRIK PAYOFF KASUS Bu Denok Sigalakmata tengah membuat putusan tentang masa depan Sekolah Virtual yang dipimpinnya. Berdasarkan penelusurannya ditemukan tiga alternatif yang bisa diambil, yaitu: membiarkan bangunan sekolah apa adanya, merenovasi bangunan sekolah dengan perubahan tata letak, membangun kembali seluruh fasilitas bangunan dengan menambah kapasitas dan perluasan lahan. Adapun kondisi atau kejaian penting yang dapat mempengaruhi perkembangan sekolah yang dipimpin Bu Denok di masa depan adalah meliputi: Sekolah lain segera membangun gedung di sekitar lokasi sekolah Virtual. Rencana perluasan jalan raya bebas hambatan melintasi lokasi sekitar Virtual. Kondisi sekitar sekolah Virtual tidak berubah. Informasi probabilitas dan hasilnya dari ketiga kondisi atau kejadian dan alternatif tersebut di atas setelah dimasukkan ke dalam table keputusan menunjukkan perolehan sebagai berikut: Kondisi dan Probabilitas Tak berubah (50%) Pesaing (0%) Jalan By-Pass (30%) Alternatif Membiarkan 0 - milyar Merenovasi 4 3-3 milyar Membangun ulang 7-0 Milyar Untuk memutuskan alternatif mana berdasarkan criteria-kriteria sebagai beriku: Penunjuk Analisis: yang akan diambil, Anda dapat menyarankan Bu Denok Maximum Expected Value, Minimize Regret, Maximin Rule, atau Maximax Rule Mencari nilai harapan tertinggi dengan cara menjumlahkan hasil perkalian nilai probabilitas dengan nilai kondisi. Regret tiap alternatif dihitung dengan menjumlahkan hasil pengurangan nilai kondisi terbesar dari alternatif yang ada dengan nilai kondisi alternatif itu sendiri. Pilih alternatif yang akan memberikan hasil tertinggi jika kondisi terjelek terjadi, untuk kriteria Maximin. Pilih alternatif yang akan memberikan hasil terbesar jika kondisi yang paling menguntungkan terjadi, untuk kriteria Maximax. TUGAS: LAKUKAN ANALISIS KAEEMPAT KRITERIA KEPUTUSAN TERSEBUT! HASILNYA COBA DISKUSIKAN..! LK06-Kuliah DM/AP/06

Analisis dengan menggunakan kriteria Maximum Expected Value dapat dilihat pada table berikut: LP06-Kuliah DM/AP/06 Alternatif Perhitungan Expected Value Membiarkan (0.5)()+(0.)(0)+(0.3)(-) 0,70 = 700.000.000 Merenovasi (0.5)(4)+(0.)(3)+(0.3)(-3),70 =.700.000.000 Membangun ulang (0.5)(7)+(0.)()+(0.3)(-0) 0,90 = 900.000.000 Jika Bu Denok menjadikan kriteria maximum expected value untuk mengambil putusan, maka keputusan yang ia diambil dengan berpedoman pada nilai harapan yang paling tinggi, yaitu merenovasi dengan nilai harapan milyar 700 juta. Analisis dengan menggunakan kriteria minimize regret ditunjukkan pada table berikut: Alternatif Perhitungan Regret Membiarkan 7 = 5 3 0 = 3 (-) (-) = 0 = 8 milyar Merenovasi 7 4 = 3 3 3 = 0 (-) (-3) = = 5 milyar Membangun ulang 7 7 = 0 3 = (-) (-0) = 9 = 0 milyar Berdasarkan kriteria maximum regret maka keputusan yang dipilih Bu Denok adalah juga MERENOVASI, karena regretnya terendah yaitu 5 milyar. Jika Bu Denok menggunakan kriteria maximin rule, maka putusan yang diambilnya adalah membiarkan apa adanya atau MEMBIARKAN. Kriteria tersebut mengajarkan untuk mengambil pilihan yang akan memberikan hasil terbaik jika kejadian terjelek terjadi. Pilihan mana yang diambil Bu Denok jika ia gunakan kriteria maximax rule. Ia mengambil pilihan MEMBANGUN ULANG. Pilihan tersebut menunjukkan hasil paling besar yaitu 700 juta dari kemungkinan-kemungkinan kalau kondisi paling menguntungkan terjadi.

LP05-Kuliah DM/AP/06 Membuat tabel biaya kesempatan: Kolom nilai terkecil 0, 7, 3, Kolom nilai terkecil 5 0,,, 0 Kolom 3 nilai terkecil, 3,, 0 Kolom 4 nilai terkecil, 0, 5, Tabel (a) P 7 3 0 P3 3 5 P4 0 0 0 Berdasarkan hasil di atas, ditetapkan: Baris nilai terkecil 0 0, 0,, Baris nilai terkecil 0 7,, 3, 0 Baris 3 nilai terkecil, 0,, 4 Baris 4 nilai terkecil 0 0, 0, 0, Dengan kedua diketahuinya nilai--nilai baris tersebut, maka diperoleh tabel jumlah biaya kesempatan sebagai berikut: Tabel (b) P 7 3 0 P3 0 4 P4 0 0 0 Pengujian optimasi: 3 4 Karena banyaknya garis ada 4 sama dengan banyaknya garis, yaitu 4, berarti pemecahan sudah optimal. Artinya tidak perlu dilakukan revisi atau perbaikan tabel. Keputusannya: P ditugaskan kepada G P ditugaskan kepada G4 P3 ditugaskan kepada G P4 ditugaskan kepada G3 Adapun jumlah biaya penugasan = c + c + c 3 + c 43 = + + 6 + = 0

Membuat tabel biaya kesempatan: Kolom nilai terkecil 0, 7, 3, Kolom nilai terkecil 5 0,,, 0 Kolom 3 nilai terkecil, 3,, 0 Kolom 4 nilai terkecil, 0, 5, Tabel (a) P 7 3 0 P3 3 5 P4 0 0 0 Berdasarkan hasil di atas, ditetapkan: Baris nilai terkecil 0 0, 0,, Baris nilai terkecil 0 7,, 3, 0 Baris 3 nilai terkecil, 0,, 4 Baris 4 nilai terkecil 0 0, 0, 0, Dengan kedua diketahuinya nilai--nilai baris tersebut, maka diperoleh tabel jumlah biaya kesempatan sebagai berikut: Tabel (b) P 7 3 0 P3 0 4 P4 0 0 0 Pengujian optimasi: 3 4 Karena banyaknya garis ada 4 sama dengan banyaknya garis, yaitu 4, berarti pemecahan sudah optimal. Artinya tidak perlu dilakukan revisi atau perbaikan tabel. Keputusannya: P ditugaskan kepada G P ditugaskan kepada G4 P3 ditugaskan kepada G P4 ditugaskan kepada G3 Adapun jumlah biaya penugasan = c + c + c 3 + c 43 = + + 6 + = 0

LK07-Kuliah DM/AP/06 LATIHAN SIMULASI PENGAMBILAN KEPUTUSAN KASUS: Pak Ogah Dansadimeja seoarang Pimpinan Sekolah UFO dihadapkan kepada permasalahan sebagai berikut. Terdapat enam proyek pengembangan sekolah yaitu: Proyek, Proyek, Proyek 3, dan Proyek 4, Proyek 5, Proyek 6. yang ada untuk menjalankan proyek-proyek tersebut ada enam orang, A, B, C, D, E, F. Waktu yang diperlukan oleh tiap guru untuk menyelesaikan masing-masing proyek terlihat dalam matrik sebagai berikut: Proyek G-A G-B G-C G-D G-E G-F P 4 7 39 5 5 5 P 9 49 65 8 50 P3 7 39 60 5 3 3 P4 45 50 48 5 37 43 P5 9 40 39 6 30 33 P6 8 40 40 60 5 30 Seorang guru hanya boleh mengerjakan satu proyek. Persoalannya bagaimana tugas dibagikan dengan total waktu yang paling minimum. TUGAS: Bagaimana Anda membantu Pa Ogah untuk mengambil keputusan pembagian proyek tersebut? Coba Gunakan Teknik Linear Programming Model Penugasan!

LP07-Kuliah DM/AP/06 Setelah menempuh langkah dan diperoleh: matrik dengan nilai-nilai: Proyek G-A G-B G-C G-D G-E G-F P 6 40 4 7 0 6 P 0 0 7 43 59 8 P3 0 5 3 4 5 5 P4 8 6 5 0 6 P5 3 7 3 0 4 7 P6 5 3 0 30 0 3 4 5 Bisa ditarik lima garis, 3 baris dan kolom. Berarti pemecahan belum optimal, yaitu mencapai n = 6. Maka table direvisi dengan cara semua nilai pada kolom di luar garis dikurangi nilai terkecil dan nilai yang terletak pada perpotongan dua garis ditambah nili terkecil yang sama. Dengan dmeikian dip[eroleh matrik optimum: Proyek G-A G-B G-C G-D G-E G-F P 6 39 3 6 0 5 P 0 7 43 60 8 P3 0 4 3 5 4 P4 8 5 0 4 0 5 P5 4 7 3 0 5 7 P6 53 3 0 30 0 3 4 5 6 Maka 6 garis diperoleh, 4 baris dan kolom, sehingga pemecahannya: P G-E = 5 hari P G-B = 9 hari P3 G-A = 7 hari P4 G-C = 48 hari P5 G-D = 6 hari P6 G-F = 30 hari Total = 85 hari