PUBLIC SUMMARY (Resume Hasil Penilaian)

dokumen-dokumen yang mirip
PEDOMAN PELAPORAN PELAKSANAAN PENILAIAN KINERJA PENGELOLAAN HUTAN PRODUKSI LESTARI

PUBLIC SUMMARY (Resume Hasil Penilaian)

LAPORAN SERTIFIKASI PENILAIAN KINERJA PHPL IUPHHK-HT PT. RIMBA RAYA LESTARI. RESUME HASIL PENILAIAN KINERJA PHPL IUPHHK-HT PT. Rimba Raya Lestari

PUBLIC SUMMARY (Resume Hasil Penilaian)

RESUME HASIL PENILAIAN KINERJA PHPL

PUBLIC SUMMARY (Resume Hasil Penilaian)

PUBLIC SUMMARY (Resume Hasil Verifikasi)

PUBLIC SUMMARY (Resume Hasil Penilaian)

PUBLIC SUMMARY (Resume Hasil Penilaian)

STANDAR VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA HUTAN NEGARA YANG DIKELOLA PEMEGANG IZIN DAN PEMEGANG HAK PENGELOLAAN

RESUME HASIL PENILAIAN KINERJA PHPL

PUBLIC SUMMARY (Resume Hasil Penilaian)

RESUME HASIL VERIFIKASI LK

STANDAR VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK) PADA IUPHHK-HA, IUPHHK-HTI, IUPHHK-RE, DAN HAK PENGELOLAAN

Resume Hasil Penilaian Kinerja PHPL PT. Barumun Raya Padang Langkat

PUBLIC SUMMARY (Resume Hasil Verifikasi)

RESUME HASIL SERTIFIKASI

RESUME HASIL SERTIFIKASI

PUBLIC SUMMARY (Resume Hasil Verifikasi)

PUBLIC SUMMARY (Resume Hasil Penilaian)

RESUME HASIL PENILAIAN KINERJA PHPL

STANDAR VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK) PADA IUPHHK-HA, IUPHHK-HTI, IUPHHK-RE, DAN HAK PENGELOLAAN KRITERIA DAN INDIKATOR VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

STANDAR VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK) PADA IUPHHK-HA, IUPHHK-HT, IUPHHK-RE, DAN HAK PENGELOLAAN

STANDAR PENILAIAN KINERJA PENGELOLAAN HUTAN PRODUKSI LESTARI (PHPL)

RESUME HASIL PENILAIAN KINERJA PHPL. a. Nama Lembaga : PT. MUTUAGUNG LESTARI

Resume Hasil Penilaian Kinerja PHPL Penilikan II PT. Pemantang Abadi Tama Kabupaten Murung Raya Provinsi Kalimantan Tengah


PUBLIC SUMMARY (Resume Hasil Verifikasi)

STANDAR PENILAIAN KINERJA PENGELOLAAN HUTAN PRODUKSI LESTARI (PHPL) IUPHHK-HA

PUBLIC SUMMARY (Resume Hasil Verifikasi)

PUBLIC SUMMARY (Resume Hasil Verifikasi)

RESUME HASIL VERIFIKASI

RESUME HASIL PENILIKAN KE-1 VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PT BORNEO KARUNIA MANDIRI

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK) PT. ITCI KARTIKA UTAMA

PUBLIC SUMMARY (Resume Hasil Verifikasi)

PUBLIC SUMMARY (Resume Hasil Verifikasi)

PUBLIC SUMMARY (Resume Hasil Verifikasi)

PUBLIC SUMMARY (Resume Hasil Verifikasi)

PUBLIC SUMMARY (Resume Hasil Verifikasi)

PUBLIC SUMMARY (Resume Hasil Verifikasi)

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PT KALIMANTAN SATYA KENCANA


PUBLIC SUMMARY (Resume Hasil Verifikasi)

Resume Hasil Penilaian Kinerja PHPL IUPHHK-HA Penilikan IV PT. Kemakmuran Berkah Timber Kabupaten Kutai Barat, Provinsi Kalimantan Timur

PUBLIC SUMMARY (Resume Hasil Verifikasi)


RESUME HASIL VERIFIKASI

PUBLIC SUMMARY (Resume Hasil Penilaian)

PUBLIC SUMMARY (Resume Hasil Verifikasi)

PUBLIC SUMMARY (Resume Hasil Verifikasi)

PUBLIC SUMMARY (Resume Hasil Verifikasi)

PENGUMUMAN HASIL PELAKSANAAN VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK)

PUBLIC SUMMARY (Resume Hasil Verifikasi)

RESUME HASIL VERIFIKASI IUPHHK-HTI PT KIRANA CHATULISTIWA PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

PUBLIC SUMMARY (Resume Hasil Verifikasi)

Lampiran Surat No. 025/EQ.S/I/2016 tanggal 11 Januari 2016 PENGUMUMAN HASIL KEGIATAN PENILAIAN KINERJA PENGELOLAAN HUTAN PRODUKSI LESTARI (PHPL)

PUBLIC SUMMARY (Resume Hasil Verifikasi)

RESUME HASIL PENILIKAN KE-2 VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PT NUSA PRIMA MANUNGGAL

STANDAR PENILAIAN KINERJA PENGELOLAAN HUTAN PRODUKSI LESTARI (PHPL) PADA IUPHHK-HA

PUBLIC SUMMARY (Resume Hasil Verifikasi)

PUBLIC SUMMARY (Resume Hasil Verifikasi)

RESUME HASIL VERIFIKASI

PUBLIC SUMMARY (Resume Hasil Verifikasi)

RESUME HASIL PENILIKAN KE-2 VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PT SURYA KIRANA DUTAMAS

PUBLIC SUMMARY (Resume Hasil Verifikasi)

RESUME HASIL PENILIKAN VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

PUBLIC SUMMARY (Resume Hasil Verifikasi)

PUBLIC SUMMARY (Resume Hasil Verifikasi)

PUBLIC SUMMARY (Resume Hasil Verifikasi)


STANDAR PENILAIAN KINERJA PENGELOLAAN HUTAN PRODUKSI LESTARI (PHPL) PADA IUPHHK-HT. Bobot Verifier Alat Penilaian 5 > 5

RESUME HASIL VERIFIKASI LK

PUBLIC SUMMARY (Resume Hasil Verifikasi)

PUBLIC SUMMARY (Resume Hasil Verifikasi)

PUBLIC SUMMARY (Resume Hasil Verifikasi)

PUBLIC SUMMARY (Resume Hasil Verifikasi)

PUBLIC SUMMARY (Resume Hasil Verifikasi)

PUBLIC SUMMARY (Resume Hasil Verifikasi)

PUBLIC SUMMARY (Resume Hasil Verifikasi)

PUBLIC SUMMARY (Resume Hasil Verifikasi)

STANDAR VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA HUTAN NEGARA YANG DIKELOLA OLEH MASYARAKAT (HTR, HKm, HD)

PUBLIC SUMMARY (Resume Hasil Verifikasi)

STANDAR PENILAIAN KINERJA PENGELOLAAN HUTAN PRODUKSI LESTARI (PHPL) PADA IUPHHK-HA. Bobot Verifier Alat Penilaian 5 > 5

PUBLIC SUMMARY (Resume Hasil Verifikasi)

PUBLIC SUMMARY (Resume Hasil Verifikasi)

PENGUMUMAN HASIL PELAKSANAAN AUDIT PENILAIAN KINERJA PENGELOLAAN HUTAN PRODUKSI LESTARI (PHPL)

PUBLIC SUMMARY (Resume Hasil Verifikasi)

PUBLIC SUMMARY (Resume Hasil Verifikasi)

PUBLIC SUMMARY (Resume Hasil Verifikasi)

Lampiran Surat No. 004/EQ.S/I/2016 tanggal 4 Januari 2016 PENGUMUMAN HASIL KEGIATAN PENILAIAN KINERJA PENGELOLAAN HUTAN PRODUKSI LESTARI (PHPL)

STANDAR VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK) PADA HUTAN NEGARA YANG DIKELOLA OLEH MASYARAKAT (HTR, HKm, HD, HTHR)

STANDAR PENILAIAN KINERJA PENGELOLAAN HUTAN PRODUKSI LESTARI (PHPL) PADA IUPHHK-HTI. Bobot Verifier Alat Penilaian 5 > 5

RESUME HASIL VERIFIKASI LK

PUBLIC SUMMARY (Resume Hasil Verifikasi)

RESUME HASIL PENILIKAN KE-2 VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PT BORNEO KARUNIA MANDIRI

STANDARD DAN PEDOMAN VERIFIKASI LEGALITAS KAYU DARI HUTAN NEGARA (IUPHHK-HA/HPH, IUPHHK- HTI/HPHTI, IUPHHK RE)

PENGUMUMAN HASIL KEGIATAN PENILIKAN KEDUA KINERJA PENGELOLAAN HUTAN PRODUKSI LESTARI (PHPL) Nomor : 145/EQ.SHPK/II/2018

PUBLIC SUMMARY (Resume Hasil Verifikasi)

PT MUTUAGUNG LESTARI RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

PT MUTUAGUNG LESTARI RESUME HASIL PENILIKAN KE-1

Transkripsi:

PUBLIC SUMMARY (Resume Hasil Penilaian) HASIL PENILAIAN KINERJA PHPL IUPHHK- HA PT. RIMBA KARYA RAYATAMA II SK IUPHHK-HA Nomor : SK.384/Menhut-II/2009 Tanggal : 2 Juli 2009 Luas Areal : ± 143.970 Ha Lokasi Unit Manajemen Kabupaten Kutai Barat Provinsi Kalimantan Timur dan Kabupaten Malinau Provinsi Kalimantan Timur Oleh : LP-PHPL PT. TUV RHEINLAND INDONESIA

RESUME HASIL PENILAIAN KINERJA PHPL IUPHHK-HA PT. Rimba Karya Rayatama Kab. Mahakam Ulu dan Kab. Malinau Propinsi Kalimantan Timur dan Propinsi Kalimantan Utara IDENTITAS LPPHPL PT. TÜV Rheinland Indonesia 1. IDENTITAS LPPHPL a. Nama Lembaga b. Nomor Akreditasi c. Alamat : PT. TÜV Rheinland Indonesia : LPPHPL-016-IDN : Menara Karya 10th Floor Jl. H.R. Rasuna Said Block X-5 Kav. 1-2, Jakarta 12950 INDONESIA d. Nomor telepon/faks/e-mail : Telp. +62-21-579 44 579, Fax.+62-21-579 44 579 e-mail : forestry@idn.tuv.com e. Direktur : Direktur Utama : Ir. M. Bascharul Asana, MBA Direktur : Edmundus Wiharyono, Abdul Qohar f. Tim Audit : 1. Sapto Hadi Winarno 2. Jubaedi Nu man 3. Endang Abdul Rosad 4. Moch. Nurul Anwar 5. Yudi Wahyudin g. Tim Pengambil Keputusan : Kepala LV-LK dan PHPL : Dian Susanty Soeminta, S.Hut 2. IDENTITAS AUDITEE : a. Nama Pemegang Izin : PT. RIMBA KARYA RAYATAMA II b. Nomor & Tanggal SK : Nomor : SK.384/Menhut-II/2009, Tanggal : 2 Juli 2009, Luas : 143.970 Hektar c. Luas dan Lokasi : 143.970 Hektar, Kabupaten Malinau Provinsi Kalimantan Utara dan Kutai Barat (Mahakam Ulu), Provinsi Kalimantan Timur d. Alamat kantor : Kantor Pusat :Jl. P. Antasari No. 54 Samarinda, Kalimantan Timur Kantor Jakarta :Ruko Mitra Sunter Blok B No. 22 Sunter, Jakarta Utara, 14350

e. Nomor telepon/faks/e-mail : (0541) 732854 ; Fax (0541) 732855,. (021) 650-6089, Fax. (021) 6530-6858, E-mail : rimbakarya@cbn.net.id f. Pengurus : - Komisaris Utama : Budiyento Lukman - Komisaris : Andi Nurlaila - Direktur Utama : Hendy Bong - Direktur : Ir. Slamet Prayoga - Direktur : Ir. H. Iskandar 3. RINGKASAN TAHAPAN : Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan Audit Tahap I Koordinasi dengan Instansi Kehutanan Konsultasi Publik Pertemuan Pembukaan Tanggal 2-5 Juni 2014, PT. TUV Rheinland Indonesia Tanggal 9 Juni 2014, BP2HP Wilayah XIII dan Dinhut Propinsi Di Samarinda Tanggal 10 Juni 2014, Dinhut Mahulu Tanggal 10 Juni 2014, Long Bagun Tanggal 11 Juni 2014, Camp. Belaban Berdasarkan hasil audit I disimpulkan dapat dilanjutkan audit II Koordinasi di BP2HP Wilayah XIII, Dinhut Propinsi Kaltim dan Dinhut Mahakam Ulu dilakukan pada saat datang dan selesai penilaian lapangan. Auditor meminta masukan kinerja auditee dan memberikan laporan pada waktu koordinasi setelah penilaian lapangan Konsultasi publik dihadiri BP2HP, Dinhut Prop, Dinhut Mahakam Ulu, Pemda Mahulu, dan masyarakat sekitar areal (tokmas dan pejabat desa) Pertemuan pembukaan dihadiri oleh perwakilan PT Rimba Karya Rayatama II yang terdiri dari Management Representative, Manager camp, bagian perencanaan, produksi, pembinaan hutan, lingkungan, personalia, PH PT. RKR dan Lembaga Sertifikasi PT. TUV Rheinland Indonesia. Perincian pelaksanaan pertemuan pembukaan adalah : Lead Auditor menjelaskan maksud dan tujuan, ruang lingkup, jadwal, metodologi, prosedur penilaian dan ketentuan/ mekanisme pengambilan keputusan Meminta ketersediaan, kelengkapan data dan transparansi data. Pada saat pertemuan disepakati antara lain jadwal audit pada dasarnya

Verifikasi Dokumen dan Observasi Lapangan Pertemuan Penutupan Pengambilan Keputusan Tanggal 11 Juni s.d 18 Juni 2014, Mahulu dan Samarinda, Tanggal 18 Juni 2014, Kantor PT. RKR II di Samarinda Kantor PT. TUV Rheinland Indonesia. fleksibel antara audit dokumen dan lapangan mengingat kondisi cuaca setempat Penandatanganan Berita Acara Pertemuan Verifikasi dokumen dan observasi lapangan dapat berjalan dengan baik dan seluruh parameter penilaian sesuai peraturan yang berlaku dapat diselesaikan. Pertemuan penutupan dihadiri oleh perwakilan PT Rimba Karya Rayatama II yang terdiri dari Management Representative, manager camp, bagian perencanaan, produksi, transportasi, PH Samarinda, Kordinator Sosial-Budaya dan Lembaga Sertifikasi PT. TUV Rheinland Indonesia. Lead Auditor memaparkan hasil verifikasi dan melakukan konfirmasi hasil dan temuan di lapangan serta menginformasikan batas waktu penyampaian dokumen tambahan untuk verifier yang berpotensi Buruk (PHPL) dan berstatus tidak memenuhi (VLK). Lead Auditor dan Auditee menandatangani Notulensi Pertemuan Penutupan. Dilakukan sesuai dengan ketentuan Perdirjen BUK No. P.8/VI-BPPHH/2012 Lampiran 3.1 tentang Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL).

RINGKASAN HASIL PENILAIAN Kriteria/Indikator Nilai Ringkasan Justifikasi A. Penilaian Kinerja PHPL 1. Prasyarat 1.1. Kepastian Kawasan Pemegang Izin/Hak Pengelolaan 1.2. Komitmen Pemegang Izin/Hak Pengelolaan 1.3. Jumlah dan kecukupan tenaga profesional terlatih dan tenaga teknis pada seluruh tingkatan untuk mendukung pemanfaatan implementasi penelitian, pendidikan dan latihan Ketersediaan dokumen administrasi tata batas PT. RIMBA KARYA RAYATAMA II di kantor lapangan lengkap sesuai dengan tingkat realisasi pelaksanaan tata batas yang telah dilakukan Realisasi tata batas 116,16 km (28,47 % dari keseluruhan panjang batas areal 408,00 km) atau realisasi batas < 100%, tetapi ada bukti upaya pemegang izin untuk merealisasikan tata batas hingga temu gelang Terdapat pengakuan para pihak yaitu Pemerintah, pemegang IUPHHK-HA lain dan sebagian masyarakat atas eksistensi areal PT. RIMBA KARYA RAYATAMA II dan tidak terdapat konflik batas Seluruh areal IUPHHK-HA PT. RIMBA KARYA RAYATAMA II berada dalam kawasan hutan dengan fungsi Hutan Produksi Terbatas (HPT) seluas ± 143.970 Ha (100%) dan tidak terdapat perubahan fungsi kawasan Tidak ditemukan adanya penggunaan izin di luar SK IUPHHK-HA PT. RIMBA KARYA RAYATAMA II, seperti pertambangan, perkebunan, transmigrasi dan lain-lain, sehingga verifier ini tidak dapat diaplikasikan (Not Aplicable) Terdapat komitmen pemilik ijin untuk melakukan PHPL yang dinyatakan secara tertulis dalam visi, misi dan tujuan perusahaan Telah dilakukan sosialisasi Visi dan Misi IUPHHK-HA PT. RIMBA KARYA RAYATAMA II menuju Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) kepada karyawan dan sebagian masyarakat serta dibuktikan dengan adanya Berita Acara Sosialisasi Visi dan Misi yang dilampiri daftar hadir dan dokumentasi pelaksanaan sosialisasi namun pemahaman Visi dan Misi Perusahaan dari karyawan level bawah masih kurang Visi misi telah diimplementasikan dalam pelaksanaan PHPL namun masih belum seluruhnya Mengacu pada Peraturan Dirjen Bina Produksi Kehutanan Nomor : P.8/VI-SET/2009 tanggal 12 Agustus 2009 keberadaan tenaga profesional bidang kehutanan di lapangan jumlahnya masih kurang sebanyak 30 orang dan hanya tersedia pada sebagian bidang kegiatan pengelolaan hutan, dimana masih terdapat bidang pengelolaan hutan yang masih kosong yaitu GANIS PHPL Perencanaan Hutan, GANIS PHPL Pemanenan Hutan, dan GANIS PHPL Kelola Lingkungan

Kriteria/Indikator Nilai Ringkasan Justifikasi 1.4. Kapasitas dan mekanisme untuk perencanaan pelaksanaan pemantauan periodik, evaluasi dan penyajian umpan balik mengenai kemajuan pencapaian (kegiatan) Pemegang Izin/Hak Pengelolaan 1.5. Persetujuan tanpa paksaan berdasarkan informasi yang lengkap 2. Produksi 2.1. Penataan areal kerja jangka panjang dalam pengelolaan hutan lestari SEDANG Realisasi peningkatan kompetensi SDM PT. RIMBA KARYA RAYATAMA II pada tahun 2010 sampai dengan 2014 sebesar 72,34 % (di atas 70%) dari rencana Dokumen ketenagakerjaan PT. RIMBA KARYA RAYATAMA II tersedia lengkap. Tersedia Struktur organisasi dan job description PT. RIMBA KARYA RAYATAMA II sesuai SK Direktur Utama PT. RIMBA KARYA RAYATAMA II 001/RKR.II-IUPHHK/SMD/I/2014 tanggal 1 Januari 2014 yang sesuai dengan kerangka PHPL dimana di dalamnya terdapat unit kerja yang membidangi Kelola Produksi, Kelola lingkungan, Kelola Sosial, Audit Internal, dan lain sebagainya, namun ditemukan masih terdapat rangkap jabatan dan jabatan yang kosong. PT. RIMBA KARYA RAYATAMA II telah memiliki perangkat SIM dan tenaga pelaksana SIM di Kantor Pusat Samarinda, Kantor Cabang Melak, Base Camp Beleban, Camp Berahim, dan Camp Gelak Organisasi SPI tersedia sesuai SK Direktur Utama PT. RIMBA KARYA RAYATAMA II 01/RKR.II-IUPHHK/SMD/I/2011 tanggal 1 Januari 2011, tetapi belum berjalan efektif untuk mengontrol seluruh tahapan kegiatan dalam kerangka PHPL Terdapat keterlaksanaan sebagian tindak koreksi manajemen berbasis hasil monitoring dan evaluasi Kegiatan penebangan pada Blok BKT 2010, RKT 2011, 2013, dan 2014 yang akan mempengaruhi kepentingan hak-hak masyarakat Desa Batoq Kelo dan Desa Long Tuyoq telah mendapatkan persetujuan atas dasar informasi awal yang memadai. Terdapat persetujuan dalam proses pembuatan AMDAL dari seluruh para pihak, yaitu Pemerintah dan masyarakat Terdapat sebagian persetujuan dari para pihak dalam proses tata batas areal kerja IUPHHK-HA PT. RIMBA KARYA RAYATAMA II Terdapat persetujuan dalam proses dan pelaksanaan CSR/CD dari sebagian masyarakat desa Terdapat persetujuan dalam proses penetapan kawasan lindung dari Pemerintah dan sebagian masyarakat sekitar areal masyarakat sekitar areal PT. RIMBA KARYA RAYATAMA II (masyarakat Desa Batoq Kelo), sedangkan persetuan penetapan kawasan lindung dari masyarakat Desa Long Tuyoq tidak ditemukan Berdasarkan Hasil Penilaian dokumen dapat disimpulkan bahwa PT. RKR telah mempunyai dokumen Rencana Kerja Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Hutan Alam (RKUPHHK-HA) berbasis IHMB Periode Tahun 2012 2021 yang telah disetujui oleh pejabat yang berwenang berdasarkan SK.55/VI-BUHA-2/2012 tanggal 12 Juli 2012

Kriteria/Indikator Nilai Ringkasan Justifikasi 2.2. Tingkat pemanenan lestari untuk setiap jenis hasil hutan kayu utama dan nir kayu pada setiap tipe ekosistem 2.3. Pelaksanaan penerapan tahapan sistem silvikultur untuk menjamin regenerasi hutan 2.4. Ketersediaan dan penerapan teknologi tepat guna untuk pemanfaatan hutan SEDANG Berdasarkan Hasil Penilaian dokumen, dengan cara overlay peta dan pengecekan di lapangan dapat dinyatakan bahwa penataan batas blok RKT di lapangan sesuai dengan RKUPHHK-HT namun terdapat plot PUP yang berbeda antara di peta dengan lapangan Berdasarkan hasil telaah dokumen dan verifikasi lapangan dapat disimpulkan bahwa PT. RKR telah melakukan pemeliharaan batas blok dan petak kerja dan tidak seluruhnya terlihat dengan jelas di lapangan. Berdasarkan hasil telaah dokumen dan verifikasi lapangan dapat disimpulkan bahwa PT. RKR telah memiliki data potensi tegakan hutan alamnya dari hasil IHMB dan hasil ITSP 3 tahun terakhir yang dilengkapi jalur survei, dan peta penyebaran pohon PT RKR sudah mempunyai plot PUP dan belum dianalisa karena baru satu kali pengukuran dan baru RKT ke IV Auditee telah melakukan perhitungan JTT berdasarkan data potensi hasil IHMB dan dipergunakan untuk menyusun JTT sendiri Berdasarkan hasil telaah dokumen dapat diketahui bahwa PT. RKR telah mempunyai SOP seluruh tahapan kegiatan sistem silvikultur sesuai ketentuan namun isinya belum lengkap SEDANG Berdasarkan telah dokumen dan Hasil Penilaian di lapangan, PT. RKR belum seluruhnya mengimplementasikan SOP tahapan silvikultur Berdasarkan hasil uji petik di lapangan dapat diketahui bahwa terdapat pohon inti dari kelompok kayu komersial tersebar merata sebanyak 60 batang/ha Berdasarkan hasil uji petik di lapangan dapat diketahui bahwa terdapat permudaan kelompok kayu komersil untuk tingkat tiang > 100 dan pancang > 400 namun tidak tersebar merata Hasil Penilaian secara keseluruhan menunjukan bahwa SOP RIL telah tersedia, isinya sudah sesuai dengan ketentuan yang berlaku namun belum memasukkan pembuatan perangkap lumpur (sediment trap), penanaman cover crop untuk di jalan sarad, tanah kosong dan lereng serta pembuatan guludan Berdasarkan hasil telaah dokumen dapat diketahui bahwa PT. RKR telah menerapkan teknologi ramah lingkungan pada 3 tahapan namun pelaksanaannya belum pada semua areal tebangan Berdasarkan Hasil Penilaian di lapangan diketahui tingkat kerusakan tegakan tinggal pada blok RKT 2012/2013 di IUPHHK-HT PT. RKR adalah 23% Hasil uji petik penghitungan faktor eksploitasi diperoleh nilai 0.73 menunjukkan penebangan berlangsung secara efisien (> 0,7)

Kriteria/Indikator Nilai Ringkasan Justifikasi 2.5. Realisasi penebangan sesuai dengan rencana kerja penebangan/pemanenan/ pemanfaatan pada areal kerjanya 2.6. Tingkat investasi dan reinvestasi yang memadai dan memenuhi kebutuhan dalam pengelolaan hutan, administrasi, penelitian dan pengembangan, serta peningkatan kemampuan sumber daya manusia Berdasarkan hasil telaah dokumen dapat diketahui bahwa PT. RKR telah mempunyai dokumen RKT yang disahkan oleh pejabat yang berwenang dan disusun berdasarkan RKU yang sah Berdasarkan hasil telaah dokumen dapat diketahui terdapat kesesuaian antara peta kerja RKT dengan peta RKU yang disahkan oleh pejabat yang berwenang Berdasarkan Hasil Penilaian dapat dinyatakan bahwa peta kerja rencana jangka pendek telah diimplementasikan di lapangan tetapi belum mencakup seluruh penataan batas kawasan lindung Realisasi rata-rata volume tebangan selama BKT 2010, RKT 2011, RKT 2013 sebesar 32 % Realisasi fisik kelola hutan rata-rata 98,4% dan kecukupan dana rata-rata 101,15%. Perbedaan alokasi dana untuk tahun 2012 dan 2013 > 66,62%. Berdasarkan hasil dari pengamatan fisik di lapangan terlihat bahwa keadaan fisik lapangan sudah sesuai dengan laporan kegiatan sehingga realisasi pendanaan Auditee untuk kegiatan teknis kehutanan lancar sesuai dengan tata waktu Realisasi Modal yang ditanam kegiatan pembinaan hutan dan perlindungan hutan tahun 2012 dan 2013 sebesar 98,73% tetapi kegiatan pengadaan bibit tahun 2013 terealisasi 71,56% Realisasi penanaman kanan kiri jalan terealisasai 100% sedang hasil uji petik persen tumbuh adalah 16% sehingga realisasi penanaman 84% 3. Ekologi 3.1. Keberadaan, kemantapan dan kondisi kawasan dilindungi pada setiap tipe hutan Keberadaan kawasan lindung di IUPHHK-HA PT. RKR II terdapat kesesuaian antara dokumen rencana (RKUPHHK) dengan fisik di lapangan dan terdapat perbedaan luasan hasil perhitungan. Kawasan lindung yang dialokasikan dan dan ditetapkan telah sesuai dengan berbagai kondisi biofisik areal kerja Kawasan Lindung IUPHHK HT PT. RKR II seluruhnya seluas 11.753 ha, yang sudah ditandai dan tanda batasnya dikenali di lapangan seluas 1.037 ha atau 8,82 %. Kondisi Kawasan Lindung di IUPHHK-HA PT RKR II sebagian besar masih berhutan, yakni seluas 11.751,95 Ha atau 99,99 % dari total luas kawasan lindung yang dialokasikan Pengakuan keberadaan kawasan dilindungi di areal kerja IUPHHK-HA PT. RKR II telah diperoleh dari instansi terkait dengan disahkannya dokumen RKU dan RKT, sedangkan pengakuan dari masyarakat diperoleh dari Masyarakat adat Kampung Batoq Kelo yang merupakan satu-satunya Kampung di dekat areal IUPHHK

Kriteria/Indikator Nilai Ringkasan Justifikasi 3.2. Perlindungan dan pengamanan hutan 3.3. Pengelolaan dan pemantauan dampak terhadap tanah dan air akibat pemanfaatan hutan SEDANG Berdasarkan uraian di atas menunjukkan bahwa terdapat laporan pengelolaan kawasan lindung sesuai dengan ketentuan terhadap seluruh kawasan lindung hasil tata ruang areal/ landscaping IUPHHK-HA PT. RKR II telah memiliki prosedur perlindungan dan pengamanan hutan terhadap berbagai kemungkinan gangguan yang terjadi di areal kerjanya IUPHHK-HA PT. RKR II memiliki sarana prasarana perlindungan gangguan hutan dalam jumlah dan jenis yang sesuai dengan ketentuan, dan berfungsi dengan baik. IUPHHK-HA PT. RKR II memiliki SDM Satpamhut dengan jumlah 29 orang, dan Satgasdamkar 15 orang, tetapi kualifikasi personilnya belum memadai atau belum terdapat tenaga yang bersertifikat Implementasi kegiatan perlindungan hutan baru sebatas pelaksanaan patroli hutan, dan belum dilaksanakan secara rutin atau berkesinambungan. Sehingga sejauh ini yang dilakukan adalah kegiatan preventif atau preemtif dalam porsi yang relatif terbatas IUPHHK-HA PT. RKR II mempunyai SOP pengelolaan dan pemantauan dampak terhadap tanah dan air, yang sesuai dengan kemungkinan dampak yang terjadi pada tanah dan air akibat kegiatan pengelolaan/pengusahaan hutan Jumlah dan jenis sarana pengelolaan dan pemantauan tidak sesuai dengan ketentuan (Andal) karena IUPHHK-HA PT. RKR II belum membuat Stasiun Pengamatan Arus Sungai (SPAS), namun demikian sarana prasarana yang ada masih dapat dipergunakan atau berfungsi dengan baik SDM untuk pelaksanaan pengelolaan dan pemantauan dampak terhadap tanah dan air di PT. RKR II selama ini telah diisi oleh Ganis Keling. Dan pada saat ini dilaksanakan oleh personil binhut sehubungan ganis keling sudah tidak bekerja atau resign IUPHHK-HA PT. RKR II telah memiliki dokumen perencanaan berupa Andal, Rencana Pengelolaan Lingkungan yang dibuat pada tahun 2009, implementasinya hanya sebagian IUPHHK-HA PT. RKR II telah memiliki dokumen perencanaan berupa Andal dan Rencana Pemantauan Lingkungan yang dibuat pada tahun 2009, implementasinya belum seluruhnya sesuai dengan rencana Berdasarkan hasil pengamatan secara umum pada areal IUPHHK-HA PT. RKR II masih terdapat indikasi terjadinya dampak besar terhadap tanah dan air seperti longsor, erosi dan sedimentasi serta kekeruhan yang terjadi di beberapa lokasi kanan kiri jalan dan sungai. Upaya pengelolaan dampak dilakukan dengan mulai menerapkan RIL, pembuatan saluran drainase, sodetan, sedimen trap serta penanaman rehabilitasi dan cover crop di areal terbuka dan bekas jalan sarad

Kriteria/Indikator Nilai Ringkasan Justifikasi 3.4. Identifikasi spesies flora dan fauna yang dilindungi dan/atau langka (endangered), jarang (rare), terancam punah (threatened) dan endemik 3.5. Pengelolaan flora untuk : a. Luasan tertentu dari hutan produksi yang tidak terganggu,danbagian yang tidak rusak. b. Perlindungan terhadap species flora dilindungi dan/atau jarang, langka dan terancam punah dan endemik IUPHHK-HA PT. RKR II telah memiliki SOP identifikasi flora dan fauna dilindungi dan/atau Langka (endangered), Jarang (rare), Terancam Punah (threatened) dan Endemik yang terdapat di areal pemegang izin Implementasi kegiatan identifikasi flora dan fauna dilindungi dan/atau Langka (endangered), Jarang (rare), Terancam Punah (threatened) dan Endemik yang dilaksanakan di areal KPPN, dan plot identifikasi flora fauna belum mencakup seluruh jenis yang dilindungi dan/atau langka, jarang, terancam punah dan endemik yang terdapat di areal kerja IUPHHK-HA PT. RKR II. IUPHHK-HA PT. RKR II telah memiliki prosedur pengelolaan flora dalam bentuk SOP Perlindungan Flora dan Fauna Dilindungi IUPHHK-HA PT. RKR II telah mengimplementasikan pengelolaan flora, tetapi belum mencakup seluruh jenis yang dilindungi dan/atau langka, jarang, terancam punah dan endemik yang terdapat di areal pemegang izin Kondisi spesies flora Dilindungi dan/atau Jarang, Langka, terancam punah, dan endemik yang terdapat di areal pemegang izin secara umum relatif aman dari gangguan. Gangguan yang terjadi lebih disebabkan oleh akibat kegiatan operasional penebangan 3.6. Pengelolaan fauna untuk : a. Luasan tertentu dari hutan produksi yang tidak terganggu, dan bagian yang tidak rusak. b. Perlindungan terhadap species fauna dilidungi dan/atau jarang, langka, terancam punah dan endemik IUPHHK-HA PT. RKR II telah memiliki prosedur pengelolaan fauna dalam bentuk SOP Perlindungan Flora dan Fauna Dilindungi IUPHHK-HA PT. RKR II telah mengimplementasikan pengelolaan fauna, tetapi belum mencakup seluruh jenis yang dilindungi dan/atau langka, jarang, terancam punah dan endemik yang terdapat di areal pemegang izin karena baru terlaksana di KPSL dan frekuensi hanya satu kali selama lima tahun terakhir Kondisi fauna dilindungi secara umum aman karena tersediannya lokasi pengungsian satwa yang masih cukup luas dan ideal, tetapi masih terdapat gangguan terhadap kondisi spesies fauna Dilindungi dan/atau Jarang, Langka, terancam punah, dan endemik yang terdapat di areal pemegang izin akibat kegiatan operasional perusahaan. Upaya IUPHHK-HA PT. RKR II menanggulangi dengan menyediakan kawasan lindung sebagai lokasi pengungsian dan menandai jalur-jalur lintasan satwa. 4. Sosial 4.1. Kejelasan deliniasi kawasan operasional perusahaan/unit manajemen dengan kawasan masyarakat hukum adat dan/atau masyarakat setempat Telah tersedia dokumen yang memenuhi kriteria verifier yang berkaitan dengan pola penguasaan dan pemanfaatan SDA/SDH setempat, identifikasi hak-hak dasar masyarakat hukum adat dan/atau masyarakat setempat, dan rencana pemanfaatan SDH oleh pemegang izin

Kriteria/Indikator Nilai Ringkasan Justifikasi 4.2. Implementasi tanggungjawab sosial perusahaan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku 4.3. Ketersediaan mekanisme dan implementasi distribusi manfaat yang adil antar para pihak Telah tersedia mekanisme yang mengatur pembuatan batas kawasan secara parsitipatif dan penyelesaian konflik batas kawasan. Konflik yang terjadi telah diselasaikan melaui mekanisme tersebut dan dispekati oleh para pihak PT. RKR II belum memiliki mekanisme yang secara khusus mengatur pengakuan hak-hak dasar masyarakat hukum adat dan masyarakat setempat dalam perencanaan pemanfataan SDH. Namun demikian dalam implementasinya PT. RKR II telah mengakomodasi hak-hak dasar masyarakat hukum adat dan masyarakat setempat dalam pemanfaatan SDH Telah terdapat bukti tentang luas dan batasan kawasan pemegang izin dengan para pihak Berkaitan luas kawasan areal usaha PT RKR II telah terdapat persetujuan dari para pihak dan tidak terdapat keberatan atau konflik kepentingan dari para pihak Telah tersedia dokumen-dokumen mulai dari SOP, perencanaan, implementasi dan laporan terkait tanggung jawab sosial pemegang izin sesuai dengan peraturan perundangan yang relevan. Dokumen laporan tahunan kegiatan belum dilengkapi dengan penjelasan kegiatan secara rinci, analisis kegiatan, evaluasi kegiatan dan rekomendasi. Telah tersedia mekanisme yang lengkap & legal tentang pemenuhan kewajiban sosial pemegang izin terhadap masyarakat Telah tersedia data dan informasi terkait sosialisasi kepada masyarakat mengenai hak dan kewajiban pemegang izin terhadap masyarakat dalam mengelola SDH PT. RKR II selaku pemegang izin telah melaksanakan tanggung jawab sosial terhadap masyarakat/ implementasi hak-hak dasar masyarakat hukum adat dan masyarakat setempat dalam pengelolaan SDH. Berdasarkan uji petik dan wawancara terdapat bukti-bukti pembuatan kesepakatan tanggung jawab sosial, dan realisasi pemenuhannya dibuktikan pula dengan dokumen berita acara penyerahan bantuan serta dokumentasi foto kegiatan. Tersedia laporan kelola sosial terkait pelaksanaan tanggungjawab sosial pemegang izin termasuk ganti rugi. Laporan kelola sosial yang dibuat hanya memuat data keuangan, foto kegiatan dan berita acara, serta belum dilengkapi dengan analisis permasalahan dan keberhasilan kegiatan Tersedia data dan informasi yang lengkap & jelas tentang masyarakat hukum adat dan/atau masyarakat setempat yang terlibat, tergantung, terpengaruh oleh aktivitas pengelolaan SDH Telah tersedia mekanisme yang legal, lengkap dan jelas mengenai peningkatan peran serta dan aktivitas ekonomi masyarakat Telah tersedia dokumen rencana pemegang izin mengenai kegiatan peningkatan peran serta dan

Kriteria/Indikator Nilai Ringkasan Justifikasi 4.4. Keberadaan mekanisme resolusi konflik yang handal 4.5. Perlindungan, pengembangan dan peningkatan kesejahteraan tenaga kerja aktivitas ekonomi masyarakat, namun belum disusun terperinci menjadi detail rencana bulanan dengan indikator target pencapaian baik realisasi fisik maupun keuangan Telah terdapat bukti implementasi sebagian besar ( 50%) kegiatan peran serta dan aktivitas ekonomi masyarakat hukum adat dan/atau masyarakat setempat oleh pemegang izin. Berdasarkan penelusuran dokumen/ laporan telah tersedia laporan mengenai pelaksanaan distribusi manfaat kepada para pihak, namun belum dilengkapi dengan analisis permasalahan dan keberhasilan kegiatan. Telah tersedia mekanisme resolusi konflik yang lengkap dan jelas alur dan tahapan penyelesaian konfliknya. Telah tersedia peta konflik yang lengkap dan jelas serta telah terdapat penyelesain konflik yang dilakukan berdasarkan mekanisme yang telah dimiliki oleh PT, RKR II Tersedia organisasi kelembagaan konflik namun belum memiliki rencana kerja dan rencana alokasi anggaran biaya operasional yang secara khusus untuk operasional kegiatannya Telah tersedia dokumen penanganan konflik yang jelas dan lengkap. Pemegang Izin telah merealisasikan seluruh hubungan industrial dengan seluruh karyawan sesuai dengan peraturan perusahaan Pemegang izin telah merealisasikan rencana pengembangan kompetensi bagi karyawannya sebesar 73,4%. Telah tersedia dokumen standar jenjang karir dan telah diimplementasikan seluruhnya. Telah tersedia dokumen Peraturan Perusahaan yang mengatur hak dan kewajiban karyawan termasuk tunjangan kesejahteraan karyawan yang secara keseluruhan telah dilaksanakan oleh PT. RKR II B. Verifikasi Legalitas Kayu 1.1. Areal unit manajemen hutan terletak di kawasan hutan produksi 1.1.1. Pemegang Izin/Hak Pengelolaan mampu menunjukkan keabsahan Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu (IUPHHK) PT. RKR II telah memperoleh Ijin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu pada Hutan Alam melalui Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor SK. 384/Menhut-II/2009 tanggal 2 Juli 2009 di Provinsi Kalimantan Timur, seluas ± 143.970 Ha PT. Rimba Karya Rayatama II dapat menunjukan SPP dan bukti bayar IIUPH : Berupa Aplikasi Pengiriman Uang dan Tujuan pengiriman : Bendahara Umum Negara Sub. Rekening IHPH & IHH, Tanggal pembayaran telah sesuai dengan bukti Pengirim dan sesuai dengan SPP K2.1. Pemegang Izin/Hak Pengelolaan memiliki rencana penebangan pada areal tebangan yang disahkan oleh pejabat yang berwenang

2.1.1. RKUPHHK/RPKH dan Rencana Kerja Tahunan (RKT/Bagan Kerja/RTT) disahkan oleh yang berwenang K2.2. Adanya Rencana Kerja yang sah PT. Rimba Karya Rayatama II telah memiliki dokumen RKUPHHK-HA Berbasis IHMB yang telah disahkan oleh Menteri Kehutanan, Direktur Jenderal Bina Produksi Kehutanan U.b. Direktur Bina Pengembangan Hutan Alam dan dilengkapi dengan Peta RKUPHHK-HA serta telah memiliki RKT yang telah disahkan dan ditandatangani Kepala Dinas Kehutana Provinsi Kalimantan Timur serta dilengkapi dengan Peta Rencana Kerja Tahunan PT. Rimba Karya Rayatama II telah memetakan areal/lokasi yang tidak ditebang pada Peta RKUPHHK-HA dan Peta RKTUPHHK-HA dan dapat diverifikasi keberadaannya di lapangan Blok/petak tebang pada peta persetujuan RKT 2013 dan RKT 2014 seluruhnya telah ditandai dengan stempel/cap dari Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Timur serta keberadaan blok tebang, petak tebang dapat dibuktikan di lapangan 2.2.1. Pemegang Izin/Hak Pengelolaan mempunyai rencana kerja yang sah sesuai dengan peraturan yang berlaku 2.2.2. Seluruh peralatan yg dipergunakan dalam kegiatan pemanenan telah memiliki izin penggunaan peralatan dan dapat dibuktikan kesesuaian fisik di lapangan PT. Rimba Karya Rayatama II telah memiliki dokumen Rencana Kerja Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu dalam Hutan Alam pada Hutan Produksi Berbasis IHMB Periode Periode 2012 2021 dan telah mendapat pengesahan berdasarkan Keputusan menteri Kehutanan Nomor SK. SK.55/BUHA-2/2012 tanggal 12 Juli 2012 serta dilengkapi dengan Peta RKU dengan skala 1 : 100.000 PT. RKR II adalah merupakan perusahaan yang mendapatkan Izin Usaha Pemanfaatan Hutan Alam (IUPHHK-HA) berdasarkan SK 384/Menhut- II/2009 tanggal 2 Juli 2009. Selama periode Juni 2013 s/d Mei 2014, kegiatan penyiapan lahan seluruhnya dilakukan pada areal bekas hutan alam, sehingga PT. RKR tidak ada penyiapan lahan untuk pembangunan hutan tanaman industri Penggunaan peralatan kegiatan operasional oleh PT. Rimba Karya Rayatama II telah sesuai dengan izin penggunaan yang terdapat dalam lampiran RKTUPHHK-HA Tahun 2014 yang telah disahkan dan dapat dibuktikan keberadaannya di lapangan 3.1. Pemegang Izin/Hak Pengelolaan menjamin bahwa semua kayu yang diangkut dari Tempat Penimbunan Kayu (TPK) hutan ke TPK Antara dan dari TPK Antara ke industri primer hasil hutan (IPHH)/pasar mempunyai identitas fisik dan dokumen yang sah 3.1.1. Seluruh kayu bulat yang ditebang/ dipanen Atau yang dipanen/ dimanfaatkan telah di LHP-kan 3.1.2. Seluruh kayu yang diangkut keluar areal izin dilindungi dengan surat keterangan sahnya hasil hutan PT. Rimba Karya Rayatama II telah menunjukkan seluruh dokumen LHP perode Juni 2013 sampai dengan Mei 2013 yang telah dibuat oleh Petugas Pembuat LHP dan disahkan oleh P2LHP ; LHP yang dibuat dan disahkan sesuai dengan fisik kayu; serta nomor Batang di di lapangan sesuai dengan dokumen LHP Kayu yang diangkut dari PT. RKR II yang keluar dari areal dan untuk ke tujuan Industri telah disertai dengan dokumen Surat Keterangan Sahnya Hasil Hutan (SKSKB, FA-KB) dan dibuat

oleh pejabat yang berwenang 3.1.3. Pembuktian asal usul kayu bulat (KB) dari Pemegang Izin/Hak Pengelolaan IUPHHK- HA/IUPHHK-HT/IUPHHK-RE/Hak Pengelolaan 3.1.4. Pemegang Izin/Hak pengelolaan mampu membuktikan adanya catatan angkutan kayu ke luar TPK Berdasarkan hasil verifikasi lapangan kesesuaian antara tanda-tanda atau label pada kayu di TPn/TPK Hutan dan TPK Antara dengan dokumen LHP terdapat kesesuiaan dan dapat ditelusuri sampai ke Blok/petak tebang (Tunggak) PT. RKR II telah menerapkan SI-PUHH Online dimana penandaan identitas log sudah menggunakan Barcode Berdasarkan pengamatan tanda identitas pada kayu dengan dokumen LHP, menunjukkan bahwa identitas kayu berupa tanda legalitas pada kayu dapat ditelusuri sampai ke petak tebang. Arsip Dokumen SKSKB dan FA-KB sebagai lampirannya, tersedia dan seluruhnya dibuat oleh petugas yang berwenang K3.2. Pemegang Izin/Hak Pengelolaan telah melunasi kewajiban pungutan pemerintah yang terkait dengan kayu 3.2.1. Pemegang Izin/Hak Pengelolaan menunjukkan bukti pelunasan Dana Reboisasi (DR) dan/atau Provisi Sumberdaya Hutan (PSDH) K3.3. Pengangkutan dan perdagangan antar pulau PT. Rimba Karya Rayatama telah membayar PSDH dan DR sesuai dengan Surat Perintah Pembayaran PSDH yang telah diterbitkan sesuai dengan LHP yang telah disahkan Berdasarkan bukti bukti pembayaran (aplikasi Bank) bahwa PT. Rimba Karya Rayatama telah membayar PSDH sesuai SPP yang dikeluarkan oleh Pejabat penagih Dari hasil pemeriksaan dokumen SPP dan bukti setor, seluruh kayu yang telah di LHP-kan telah diterbitkan SPP PSDH sesuai dengan tarif yang berlaku, dan telah dibayar lunas 3.3.1. Pemegang Izin/Hak Pengelolaan yang mengirim kayu bulat antar pulau memiliki pengakuan sebagai Pedagang Kayu Antar Pulau Terdaftar (PKAPT). 3.3.2. Pengangkutan kayu bulat yang menggunakan kapal harus kapal yang berbendera Indonesia dan memiliki izin yang sah PT. RKR II telah mendapat Pengakuan sebagai Pedagang Kayu Antar Pulau Terdaftar (PKAPT) berdasarkan Surat Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Nomor : 369/UPP/PKAPT/Perpanjangan-2/3/2013 tanggal 21 Maret 2013 PT. RKR II tidak melakukan penjualan kayu keluar pulau sehingga dokumen PKAPT tidak diperlukan Not Aplicable. Alat angkut yang digunakan dengan tujuan industri adalah Tug Boat yang digunakan untuk menarik rakit dari TPK Antara Karangan Seratus s/d industri. Sehingga dalam proses pengangkutan kayu tidak menggunakan kapal Not Aplicable K4.1. Pemegang Izin/Hak Pengelolaan telah memiliki AMDAL/DPPL/UKL dan UPL & melaksanakan kewajiban yang dipersyaratkan dalam dokumen lingkungan tersebut 4.1.1. Pemegang Izin/Hak Pengelolaan telah memiliki dokumen AMDAL/ DPPL/ UKL- UPL meliputi ANDAL, RKL dan RPL yang telah disahkan sesuai peraturan yang berlaku meliputi seluruh areal kerjanya PT. RKR II telah memiliki Dokumen Analisis Dampak Lingkungan (Andal), RKL, RPL Hak Pengusahaan Hutan IUPHHK dan telah mendapatkan pengesahan/persetujuan Kelayakan Lingkungan berdasarkan Keputusan Gubernur Kalimantan Timur (H. Awang Faroek Ishak) Nomor : 660.1/K.180/2009 tanggal 15 April 2009

4.1.2. Pemegang Izin/Hak Pengelolaan memiliki laporan pelaksanaan RKL dan RPL yang menunjukkan penerapan tindakan untuk mengatasi dampak lingkungan dan menyediakan manfaat sosial K5.1. Pemenuhan ketentuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) PT. RKR II telah memiliki dokumen RKL dan RPL yang telah mendapatkan pengesahan/ Rekomendasi Kelayakan Lingkungan Keputusan Gubernur Kalimantan Timur (H. Awang Faroek Ishak) Nomor : 660.1/K.180/2009 ditetapkan di Samarinda pada tanggal 15 April 2009 PT. RKR II telah melaksanakan pengelolaan dan pemantauan lingkungna, serta terbukti di lapangan 5.1.1. Prosedur dan Implementasi K3 PT. Rimba Karya Rayatama II telah memiliki dokumen mengenai pelaksanaan/prosedur kegiatan keselamatan dan kesehatah kerja /K3 dalam melaksanakan kegiatan pengelolaan hutan dilapangan, dan telah dibentuk struktur organisasi pengurus P2K3 K5.2. Pemenuhan hak-hak tenaga kerja Dari hasil pengecekan terhadap kelengkapan kesehatan keselamatan kerja dan peralatan perlindungan hutan masih berfungsi dengan baik PT. RKR II telah memiliki Laporan Kecelakaan Kerja yang isinya memuat kronologis penyebab kejadian, kondisi fisik korban dan penanganan kejadian serta telah melakukan sosialisasi pentingnya K3 5.2.1. Kebebasan berserikat bagi pekerja PT. Rimba Karya Rayatama II belum terbentuk serikat pekerja namun demikian perusahaan tidak melarang karyawannya untuk mendirikan serikat pekerja atau serikat buruh sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku 5.2.2. Adanya Kesepakatan Kerja Bersama (KKB) atau Peraturan Perusahaan (PP) 5.2.3. Perusahaan tidak mempekerjakan anak di bawah umur PT. RKR II telah Memiliki dokumen Peraturan Perusahaan (PP) yang telah mendapat pengesahan melalui keputusan kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Kutai Barat Nomor : 568.1/733/II-DTK/X/2013 tanggal 07 Oktober 2013 Berdasarkan hasil penelaahan terhadap daftar karyawan di PT. Rimba Karya Rayatama tidak terdapat karyawan yang usianya kurang dari 18 tahun