Uji pada Pengawasan Kualitas Mikrobiologi pada Produk Farmasi dan Makanan. Marlia Singgih Wibowo

dokumen-dokumen yang mirip
Standar Mikrobiologi dan Uji Mikrobiologi untuk Bahan dan Produk Farmasi. Marlia Singgih Wibowo

DIAGNOSIS SECARA MIKROBIOLOGI : METODE SEROLOGI. Marlia Singgih Wibowo School of Pharmacy ITB

Teknik-teknik Dasar Bioteknologi

4. HASIL DAN PEMBAHASAN

DIAGNOSTIK MIKROBIOLOGI MOLEKULER

POLYMERASE CHAIN REACTION (PCR)

BAB I PENDAHULUAN. kronik dan termasuk penyakit hati yang paling berbahaya dibandingkan dengan. menularkan kepada orang lain (Misnadiarly, 2007).

Nimas Mayang Sabrina S, STP, MP Lab. Bioindustri, Jur Teknologi Industri Pertanian Universitas Brawijaya

Identifikasi Gen Abnormal Oleh : Nella ( )

DAFTAR ISI DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...

KATAPENGANTAR. Pekanbaru, Desember2008. Penulis

BAB III METODE PENELITIAN. Secara garis besar langkah-langkah yang dilakukan dalam penelitian ini

Elisa, PCR dan. Dr.Ozar Sanuddin, SpPK(K) Bagian Patologi Klinik. Medan

Pengertian TEKNOLOGI DNA REKOMBINAN. Cloning DNA. Proses rekayasa genetik pada prokariot. Pemuliaan tanaman konvensional: TeknologiDNA rekombinan:

Pengujian DNA, Prinsip Umum

HASIL DAN PEMBAHASAN Reaksi Antiserum terhadap TICV pada Jaringan Tanaman Tomat

DAFTAR ISI. AKSRAK... i. KATA PENGANTAR... ii. DAFTAR ISI... v. DAFTAR TABEL... ix. DAFTAR GAMBAR... x. DAFTAR LAMPIRAN... xii BAB I PENDAHULUAN...

PERTUMBUHAN MIKROORGANISME

TUGAS TERSTRUKTUR BIOTEKNOLOGI PERTANIAN VEKTOR DNA

XI. ENUMERASI. Enumerasi yaitu penghitungan jumlah mikrobia per satuan berat atau volume.

Nova Nurfauziawati VI. PEMBAHASAN

HASIL DAN PEMBAHASAN

Dr. Dwi Suryanto Prof. Dr. Erman Munir Nunuk Priyani, M.Sc.

Metode-metode dalam biologi molekuler : isolasi DNA, PCR, kloning, dan ELISA

BAB III METODE PENELITIAN Bagan Alir Penelitian ini secara umum dapat digambarkan pada skema berikut:

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode descriptive analitic

BAB XII. REAKSI POLIMERISASI BERANTAI

TINJAUAN PUSTAKA. Elaeidobius kamerunicus Faust. (Coleoptera : Curculionidae) Kumbang ini mengalami metamorfosis sempurna (holometabola), yakni

MATERI DAN METODE. Kota Padang Sumatera Barat pada bulan Oktober Amplifikasi gen Growth

BAB I PENDAHULUAN. tuberosum dari family Solanaceae. Kentang juga termasuk salah satu pangan. pengembangannya di Indonesia (Suwarno, 2008).

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini dilakukan lima tahap utama yang meliputi tahap

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Sintesis fragmen gen HA Avian Influenza Virus (AIV) galur

Uji Toksisitas menggunakan Mikroorganisme. Marlia Singgih Wibowo

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pada penelitian ini terdapat lima tahapan penelitian yang dilakukan yaitu

DAFTAR ISI DAFTAR SINGKATAN DAN LAMBANG

Tinjauan Praktikum. vii

4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian akan diawali dengan preparasi alat dan bahan untuk sampling

BAB I PENDAHULUAN. diperkirakan masih ada sekitar 99%. Metagenomik muncul sebagai metode baru

II. METODELOGI PENELITIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Mitokondria merupakan organel yang terdapat di dalam sitoplasma.

Saintek Vol 5, No 6, Tahun 2010 POLYMERASE CHAIN REACTION (PCR) Zuhriana K.Yusuf

4 Hasil dan Pembahasan

I. PERTUMBUHAN MIKROBA

I. PENDAHULUAN. Ekonomi Pertanian tahun menunjukkan konsumsi daging sapi rata-rata. Salah satu upaya untuk mensukseskan PSDSK adalah dengan

III. METODOLOGI PENELITIAN

`BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. isolatnya ditunjukkan dalam table 4.1 di bawah ini;

BAB I PENDAHULUAN. lingkungan yang semakin tinggi serta adanya tekanan dari para ahli dan pecinta

SKRIPSI KAJIAN METODE DETEKSI BAKTERI PATOGEN PENYEBAB PENYAKIT ASAL PANGAN DI PUSAT RISET OBAT DAN MAKANAN BADAN POM RI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Daun Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi Linn.) Daun Belimbing Wuluh mengandung flavonoid, saponin dan tanin yang

I. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu penyakit infeksi

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari sampai bulan April 2014.

HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL PERCOBAAN DAN BAHASAN. Oligonukleotida sintetis daerah pengkode IFNα2b sintetis dirancang menggunakan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

III. METODE PENELITIAN. dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Lampung dari bulan Januari sampai

TUGAS ANALISIS PANGAN. Fluorometri, radiometri dan imonologi. Oleh : : Rizka Resmi NRP :

ANALISA HASIL TRANSFORMASI DENGAN MENGGUNAKAN PCR KOLONI DAN RESTRIKSI

Pengertian TEKNOLOGI DNA REKOMBINAN. Cloning DNA. Proses rekayasa genetik pada prokariot. Pemuliaan tanaman konvensional: TeknologiDNA rekombinan:

(A) 530C-550C; (B) 560C, 570C, 580C, 600C; (C) 590C, 610C, 620C; (D)

HASIL DAN PEMBAHASAN. DNA Genom

Peranan berbagai modalitas diagnostik dalam deteksi Trichomonas vaginalis

PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang. Secara global, luka bakar adalah masalah serius. bagi kesehatan masyarakat. Diperkirakan

BAB 4 HASIL PERCOBAAN DAN PEMBAHASAN

Pengambilan sampel tanah dari lahan tambang timah di Belitung. Isolasi bakteri pengoksidasi besi dan sulfur. Pemurnian isolat bakteri

ABSTRACT Development Method of Detection Contaminant Bacterial Pathogen Escherichia coli in Milk with Real-Time Polymerase Chain Reaction (RTi- PCR)

Prosiding Seminar Nasional Kefarmasian Ke-1

BAB III METODE PENELITIAN. amplifikasi daerah HVI mtdna sampel dengan menggunakan teknik PCR;

PERSIAPAN MEDIA DAN LARUTAN PENGENCER\

REPLIKASI DAN POLYMERASE CHAIN REACTION (PCR)

Darah donor dan produk darah yang digunakan pada penelitian medis diperiksa kandungan HIVnya.

BAB I PENDAHULUAN. teknologi aplikasi enzim menyebabkan penggunaan enzim dalam industri semakin

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI VIROLOGI

Teknik Identifikasi Bakteri

HASIL DAN PEMBAHASAN

Penyiapan Kultur Starter. Bioindustri Minggu 6 Oleh : Sri Kumalaningsih, dkk

HASIL DAN PEMBAHASAN. Amplifikasi Gen GH Exon 2

DAFTAR KODE & TARIF PNBP BALAI BESAR UJI STANDAR KARANTINA PERTANIAN (berdasarkan PP No. 35/2016)

HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN PERNYATAAN KEASLIAN PENULISAN PRAKATA DAFTAR ISI DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL DAFTAR LAMPIRAN INTISARI ABSTRACT BAB I

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. masyarakat, karena air merupakan salah satu media dari berbagai macam

BAB III BAHAN DAN METODE

3. METODE PENELITIAN

MATERI DAN METODE. Lokasi dan Waktu. Materi. Tabel 1. Jumah Sampel Darah Ternak Sapi Indonesia Ternak n Asal Sapi Bali 2 4

URAIAN MATERI 1. Pengertian dan prinsip kloning DNA Dalam genom sel eukariotik, gen hanya menempati sebagian kecil DNA kromosom, selain itu merupakan

MODUL 1 PENGENALAN ALAT LABORATORIUM MIKROBIOLOGI

Mikrobiologi Laut (Pertemuan Ketujuh)

HASIL DAN PEMBAHASAN

PENDAHULUAN. Latar Belakang. peningkatan jumlah penduduk Indonesia. Produksi susu segar dalam negeri hanya mampu

II. TINJAUAN PUSTAKA. Bakteri asam laktat (BAL) adalah kelompok bakteri yang bersifat Gram

BAHAN DAN METODE Waktu dan Tempat Bahan Metode Isolasi C. gloeosporioides dari Buah Avokad

KLONING DAN OVEREKSPRESI GEN celd DARI Clostridium thermocellum ATCC DALAM pet-blue VECTOR 1

BAB III BAHAN DAN METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian Deskriptif karena tujuan dari

Slamet Ibrahim, Marlia Singgih Sekolah Farmasi-ITB

HASIL DAN PEMBAHASAN Isolasi DNA Genomik Sengon

TINJAUAN PUSTAKA. Ikan Lele Dumbo (Clarias gariepinus) Menurut Kottelat dkk., (1993), klasifikasi dari ikan lele dumbo adalah.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian yang dilakukan menggunakan daun sirsak (Annona muricata) yang

KERACUNAN PANGAN OLEH MIKROBA. ALBINER SIAGIAN Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara

KULTIVASI, REPRODUKSI DAN PERTUMBUHAN BAKTERI. ARIF SUPENDI, M.Si.

EKSPRESI GEN 3. Ani Retno Prijanti FKUI 2010

Transkripsi:

Uji pada Pengawasan Kualitas Mikrobiologi pada Produk Farmasi dan Makanan Marlia Singgih Wibowo

Jenis Uji Uji langsung Teknik kultur Metode Enumerasi Metode Alternatif Metode Cepat

Uji Langsung Pengamatan langsung dengan mata (makroskopik) Pengamatan di bawah mikroskop (mikroskopik) Metode pewarnaan DEFT (Direct Epifluorescent Filter Technique)

Pengamatan langsung dengan mata (makroskopik) : morfologi mikroorganisme, warna spora, warna dan bentuk koloni Pengamatan di bawah mikroskop (mikroskopik) : bentuk dan motilitas mikroorganisme, bentuk dan warna hifa. Ada dua jenis mikroskop : optik dan fase kontras Metode pewarnaan : pewarnaan gram untuk bakteri DEFT (Direct Epifluorescent Filter Technique) : Sampel disaring dengan filter, bakteri diwarnai dengan zat warna tertentu lalu dilihat di bawah mikroskop epifluoresens

DEFT (Direct Epifluorescent Filter Technique) Filter membran polikarbonat Zat warna senyawa fluorokromatis yang berfluoresensi setelah berikatan Acridine orange : Ikatan denan dsdna : hijau Ikatan dengan ssrna : oranye Ikatan dengan sel hidup : kuning Ikatan dengan sel mati : hijau terang

Teknik Kultur Walaupun berbagai metode analisis cepat dan sensitif telah dikembangkan untuk identifikasi dan karakterisasi mikroba patogen, teknik pembiakan mikroba di dalam medium mikrobiologi masih diperlukan terutama untuk konfirmasi identitas. Media mikrobiologi yang sering digunakan umumnya adalah medium padat atau cair. Medium padat umumnya mengandung agar.

Kultur pada media agar Tujuan Isolasi Tujuan Determinasi Tujuan Penyimpanan Tujuan Pertumbuhan Tujuan Produksi Tujuan Analisis

Metode Enumerasi Plate Count : metode perhitungan mikroba yang ditumbuhkan di atas cawan petri MPN Count (Most probable Number) : metode perhitungan relatif berdasarkan fenomena kekeruhan Analisis Fisikokimia : metode perhitungan mikroba berdasarkan komponen sel atau metabolit yang dihasilkan

Metode Alternatif Dye-reduction Test Electrical Methods ATP Determination

Dye-reduction Test Berdasarkan reaksi redoks dari suatu zat warna (dye) Dye akan mengambil elektron dari suatu sistem biologi yang aktif dan akan menghasilkan perubahan warna Umumnya bentuk teroksidasi akan berwarna dan bentuk tereduksi tidak berwarna Contoh dye yang sering digunakan : metilen blue, resazurin, trifeniltetrazolium klorida

Electrical Methods Ketika mikroorganisme tumbuh, aktivitasnya akan menyebabkan perubahan komposisi medium dan oleh karenanya akan merubah sifat elektriknya. Sifat elektrik yang dapat diukur : konduktansi, kapasitans, dan impedansi

Penetapan ATP ATP ditemukan dalam aktivitas sel hidup yang melakukan metabolisme Diukur melalui aktivitas enzim luciferase dan substrat luciferin menghasilkan pendaran cahaya (chemiluminesence)

Metode cepat Metode Imunokimia Metode molekuler

Metode Imunokimia Prinsip analisis : berdasarkan reaksi Antigen- Antibodi Komponen sel atau metabolit sel mikroba bertindak sebagai antigen, direaksikan dengan pereaksi (suatu Ab yang spesifik) menghasilkan kompleks Ag-Ab Kompleks Ag-Ab divisualisasi dengan berbagai cara yang dapat diukur (spektrofotometri, spektofluorometri, dll.)

Prinsip ELISA (Enzyme Linked- Immunosorbent Assay) Antigen Antibodi Kompleks Ag- Ab Reaksi enzimatik Konjugat enzim pada Ag-Ab Substrat Produk berwarna

Jenis Metode Imunokimia EIA / ELISA (Enzyme Immuno Assay) RIA (Radio Immuno Assay) IFA (Immuno Fluoresence Assay) LIA (Luminescence Immuno Assay)

Metode Molekuler Cara Hibridisasi Cara Amplifikasi

Teknik hibridisasi Proses denaturasi dsdna menjadi ssdna menggunakan pemanasan Kombinasi ssdna tersebut dengan suatu segmen ssdna lain yang telah di beri probe (label) Hibrid DNA yang telah mengandung label dapat dideteksi dengan berbagai

Teknik Hibridisasi ssdna dsdna denaturasi ssdna dgn probe ssdna Hibrid DNA berlabel

Teknik amplifikasi PCR (polymerase chain reaction) : reaksi polimerisasi berantai DNA target didenaturasi menggunakan panas Pelekatan primer (suatu oligonukleotida pendek) yang komplemen dengan salah satu ujung ssdna Sintesis DNA yang diawali dari primer Proses pengulangan 20 50 x

3 5 5 3 Denaturasi pada 94 C 3 5 5 3 Annealing primer pd 72 C 3 5 5 3

3 5 5 3 Polimerisasi pada 72 C 3 5 dsdna baru 5 3 dsdna baru Proses berulang

Denaturasi Annealing Polimerisasi

Proses setelah PCR Setelah pengulangan 20 50 x diperoleh jumlah fragmen DNA yang cukup banyak sehingga dapat di deteksi Produk PCR dapat dideteksi dengan elektroforesis Pita-pita DNA dibandingkan dengan marker DNA

Elektroforesis DNA DNA marker Produk PCR

PCR Fingerprints of Replicates of an isolate of Metarhizium anisopliae, After 2 Years of Preservation with Mr Primer L to R:1,18 100 bp ladder,2-6 lyophilised,7-11 mycelial plugs in water, 12-16 cryopreserved, 17 control M. Ryan

Instrumen dan Bahan untuk analisis PCR DNA Thermal cycler DNA target Primer DNA polimerase Nukleotida Larutan Mg 2+ Alat Elektroforesis

Biochemical Methods: Enzymes An APIZYM strip Enzymes tested for include: acid/alkaline phophatase, trypsin, chymotrypsin, galactosidase, glucosidase, glucuronidase, proteases, fucosidase. M. Ryan

Biochemical Methods: Metabolites Thin Layer Chromatography of Secondary Metabolites (Example of Patulin production by Penicillium spp.)