ANALISIS PENGAKUAN DAN PENGUKURAN PADA PEMBIAYAAN MUDHARABAH BERDASARKAN PSAK 105 (Studi kasus pada PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk)

dokumen-dokumen yang mirip
PERLAKUAN AKUNTANSI PADA PEMBIAYAAN MUDHARABAH DAN MUSYARAKAH PADA PT. BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk.

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS TERHADAP PENERAPAN PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (PSAK) NO. 105 TENTANG AKUNTANSI MUDHARABAH DI KJKS BMT HUDATAMA SEMARANG

BAB 1V PEMBAHASAN. Pada bab ini penulis akan melakukan evaluasi terhadap pembiayaan

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. mudharabah pada Unit Usaha Syariah (UUS) PT. Bank DKI. Dilaksanakannya

Afifudin, SE., M.SA., Ak. atau (Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Islam

AKUNTANSI MUSYARKAH (psak 106)

BAB II LANDASAN TEORI

PERBANKAN SYARIAH AKUNTANSI MUSYARAKAH RESKINO. SUMBER Yaya R., Martawiredja A.E., Abdurahim A. (2009). Salemba Empat. Modul ke: Fakultas FEB

AKUNTANSI MUDHARABAH (psak 105)

Pengertian. Pedoman Akuntansi Perbankan Syariah Indonesia. Iman Pirman Hidayat. Pembiayaan Mudharabah

BAB II LANDASAN TEORITIS. (2000:59.1) mengemukakan pengertian Bank Syariah sebagai berikut :

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

Materi: 11 AKUNTANSI MUSYARAKAH (Partnership)

Soal UTS Semester Gasal 2015/2016 Mata Kuliah : Akuntansi Syariah

PERBANKAN SYARIAH MUDHARABAH AFRIZON. Modul ke: Fakultas FEB. Program Studi Akuntansi.

AKUNTANSI DAN KEUANGAN SYARIAH

BAB II KAJIAN PUSTAKA

AKUNTANSI DAN KEUANGAN SYARIAH

IV.3 DANA SYIRKAH TEMPORER

PEMBIAYAAN MUSYARAKAH

BAB IV PEMBAHASAN. IV.1 Produk-poduk Gadai Syariah berdasarkan PSAK 102, 105, dan 107. berdasarkan PSAK 105 : Akuntansi Mudharabah.

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini hampir semua kegiatan perekonomian. dilakukan oleh lembaga keuangan, misalnya bank, lembaga keuangan non bank,

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

Akuntansi Mudharabah ED PSAK 105 (Revisi 2006) Hak Cipta 2006 IKATAN AKUNTAN INDONESIA ED

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. terciptanya peradaban bisnis dengan wawasan humanis, emansipatoris,

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN. Pencatatan akuntansi pembiayaan ijarah pada PT. Bank Muamalat

BAB IV ANALISIS AKUNTANSI PEMBIAYAAN MUSYARAKAH WAL IJARAH MUNTAHIYA BITTAMLIK DI BMI CABANG PEKALONGAN

PSAK No Juni 2007 PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN AKUNTANSI MUDHARABAH IKATAN AKUNTAN INDONESIA

ANALISIS PENERAPAN AKUNTANSI MUSYARAKAH TERHADAP PSAK 106 PADA BANK SYARIAH X

Tinjauan Penerapan Psak N0.105 Tentang Akuntansi Mudharabah Pada BMT Itqan Bandung

ANALISIS PENGAKUAN DAN PENGUKURAN PADA PEMBIAYAAN MUDHARABAH BERDASARKAN PSAK 105 (STUDI KASUS PADA PT BANK MUAMALAT INDONESIA TBK)

BAGIAN IV AKAD BAGI HASIL

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

AKUNTANSI MURABAHAH. Materi: 6. Afifudin, SE., M.SA., Ak.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Koperasi

IV.2. PEMBIAYAAN MUSYARAKAH

DAFTAR PUSTAKA. Ahmed, Salman. (2011). Analysis Of Mudharabah and A New Approach to Equity

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Penerapan Akuntansi Pembiayaan Ijarah pada Bank Muamalat. 1. Perhitungan Akuntansi Pembiayaan Ijarah

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Penerapan Akad Pembiayaan Musyarakah pada BMT Surya Asa Artha

BAB II LANDASAN TEORI

BAB IV PEMBAHASAN. IV.1 Penerapan Pembiayaan Murabahah Pada PT. Bank Muamalat Indonesia,

ANALISIS PEMBIAYAAN MURABAHAH, MUDHARABAH, DAN MUSYARAKAH PADA BANK KALTIM SYARIAH DI SAMARINDA

Ruang Lingkup PSAK SYARIAH

Akuntansi Musyarakah ED PSAK 106 (Revisi 2006) Hak Cipta 2006 IKATAN AKUNTAN INDONESIA ED

PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN NO. 106 AKUNTANSI MUSYARAKAH

Prinsip Sistem Keuangan Syariah

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan penelitian yang telah penulis laksanakan pada PT Bank

DAFTAR PUSTAKA. Antonio, Muhammad Syafi i, 2002, Bank Syariah, Dari Teori ke Praktek, Gema Insani Press, Jakarta.

Perbankan Syariah. Transaksi Musyarakah. Agus Herta Sumarto, S.P., M.Si. Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS. Program Studi Manajemen

Pertemuan Minggu IX : Pembiayaan Syariah

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. berdasarkan kepercayaan. Kepercayaan merupakan unsur terpenting

KERANGKA DASAR LAPORAN KEUANGAN SYARIAH. Budi Asmita, SE Ak, Msi Akuntansi Syariah Indonusa Esa Unggul, 2008

LAPORAN POSISI KEUANGAN UNIT SYARIAH PT AJB BUMIPUTERA 1912 PER 31 DESEMBER 2012 (dalam jutaan rupiah)

BAB XV PENYAJIAN KEMBALI (RESTATEMENT) NERACA

AKUNTANSI PEMBIAYAAN MUDHARABAH

Penyajian Laporan Keuangan Bank Syariah. Elis Mediawati, S.Pd.,S.E.,M.Si.

BAB II LANDASAN TEORI. Pengertian bank menurut Undang-Undang No. 10 tahun 1998 tentang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Ada beberapa tahapan dalam pembiayaan mudharabah yang harus dilalui. sebelum dana itu diserahkan kepada nasabah :

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

Exposure Draft ini dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan

BAB 1 PENDAHULUAN. Perbankan syariah atau yang dikenal dengan Islamic Banking, pada awalnya

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut Slamet Wiyono (2005 : 57) Revenue Sharing berasal dari

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. Aturan ekonomi yang ada dalam Al-Qur an dan Al-Hadits, telah. mengatur sistem ekonomi dengan teliti melalui nilai-nilainya yang

STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN SYARIAH. Elis Mediawati, S.Pd.,S.E.,M.Si.

BAGIAN III AKAD JUAL BELI

III.2. ISTISHNA. B. Dasar Pengaturan 01. SAK Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik. 02. PSAK 104 tentang Akuntansi Istishna.

AKUNTANSI MURABAHAH. Materi: 5-6. Afifudin, SE., M.SA., Ak.

PSAK No Juni 2007 PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN AKUNTANSI MUSYARAKAH IKATAN AKUNTAN INDONESIA

BAGIAN XI LAPORAN LABA RUGI

5. Tujuan laporan keuangan syariah untuk tujuan umum adalah :

BAB I PENDAHULUAN. prinsip keadilan dan keterbukaan, yaitu Perbankan Syariah. operasional bisnisnya dengan sistem bagi hasil.

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. Sunnah Nabi. Konsekuensinya, apapun nilai yang dibutuhkan dalam analisis dan

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut Undang-Undang Perbankan Nomor 10 Tahun 1998 yang dimaksud

Created by Simpo PDF Creator Pro (unregistered version) BAB II LANDASAN TEORI

II. LAPORAN KEUANGAN ENTITAS ASURANSI SYARIAH

AKUNTANSI BANK SYARIAH. Elis Mediawati, S.Pd.,S.E.,M.Si.

ANALISIS AKUNTANSI PENGHIMPUNAN DANA DENGAN PRINSIP WADIAH DAN MUDHARABAH DI PERBANKAN SYARIAH

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Kehadiran bank syariah ditengah-tengah perbankan konvensional

Penerapan PSAK No. 106 Tentang Akuntansi Musyarakah Terhadap Produk Pembiayaan Musyarakah pada Bank Syariah Mandiri Cabang Luwuk

BAB I PENDAHULUAN. pedoman dalam melakukan praktek akuntansi dimana uraian materi di. yang dalam penyusunannya melibatkan sekumpulan orang dengan

Bab 10 AKUNTANSI TRANSAKSI SALAM DAN SALAM PARALEL

ANALISIS PENERAPAN PSAK N ATAS PEMBIAYAAN MUDHARABAH PADA BPRS BANGUN DRAJAT WARGA DAN BPRS MADINA MANDIRI SEJAHTERA YOGYAKARTA SKRIPSI

BAB 1 PENDAHULUAN. pada Al Qur an dan Hadist Nabi SAW. Dengan kata lain, Bank syari ah adalah

ANALISA AKUNTANSI PEMBIAYAAN DENGAN PRINSIP BAGI HASIL DAN JUAL BELI DI PERBANKAN SYARIAH. Indria Widyastuti

BAB VI AKUNTANSI IJARAH

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

MUDHARABAH dan MUSYARAKAH. Disusun untuk Memenuhi Tugas Manajemen Pembiayaan Bank Syariah C. Dosen Pengampu : H. Gita Danupranata, SE., MSI.

BAB II TI NJAUAN PUSTAKA. 1. Pengertian, landasan hukum dan prinsip dasar perbankan syariah

Transkripsi:

ANALISIS PENGAKUAN DAN PENGUKURAN PADA PEMBIAYAAN MUDHARABAH BERDASARKAN PSAK 105 (Studi kasus pada PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk) NAMA : SILPIA NAVITA SARI NPM : 21208165 JURUSAN : AKUNTANSI DOSEN PEMBIMBING : DR. HENNY MEDYAWATI

LATAR BELAKANG Bentuk sistem keuangan atau lembaga keuangan yang sesuai dengan prinsip islam adalah terbebas dari unsur riba. Kontrak keuangan yang dapat dikembangkan dapat menggantikan sistem riba adalah mekanisme syirkah yaitu musyarakah dan mudharabah.(bagi hasil) Standar Akuntansi memiliki peranan penting bagi pihak penyusun dan pemakai laporan keuangan sehingga timbul keseragaman dan kesamaan interprestasi atas informasi yang terdapat dalam laporan keuangan. Penyusunan standar akuntansi dilakukan dengan mengacu kepada accounting dan auditing standar for Islamic Financial Institution yang diterbitkan oleh Accounting dan Auditing Organitation for Islamic Financial Institution. DSAK telah berhasil mengeluarkan enam nomor PSAK syariah KDPPLK Syariah, Salah Satunya adalah PSAK 105 tentang Akuntansi Mudharabah. Pengertian mudharabah menurut PSAK No. 105 (IAI, 2009) adalah akad kerja sama usaha antara dua pihak dimana pihak pertama (pemilik dana) menyediakan seluruh dana, sedangkan pihak kedua (pengelola dana) bertindak selaku pengelola, dan keuntungan dibagi diantara mereka sesuai kesepakatan sedangkan kerugian finansial hanya ditanggung oleh pemilik dana. Keuntungan usaha secara mudharabah dibagi menurut kesepakatan yang tertuang dalam kontrak. Apabila terjadi kerugian, hal tersebut ditanggung oleh pemilik modal selama kerugian itu bukan akibat kelalaian pengelola.

RUMUSAN DAN BATASAN MASALAH Kendala-kendala apa saja dalam pelaksanaan Pembiayaan mudharabah dalam penerapan PSAK 105? Apakah Pengakuan, Pengukuran, Penyajian, dan Pengungkapan yang dilaksanakan pada Bank Muamalat Indonesia, Tbk telah sesuai dengan aturan-aturan perbankan syariah? Penelitian ini membatasi ruang lingkup penelitian menggunakan data yang berkaitan dengan kerja sama antara Pemilik dana dan Pengolah dana terhadap pengakuan dan pengukuran pada pembiayaan mudharabah berdasarkan PSAK 105 pada PT Bank Muamalat Indonesia, Tbk.

TUJUAN PENELITIAN 1. Untuk menganalisis kendala-kendala apa saja dalam pelaksanaan Pembiayaan mudharabah dalam penerapan PSAK 105. 2. Untuk menganalisis pengakuan, pengukuran, penyajian, dan pengungkapan yang dilaksanakan pada Bank Muamalat Indonesia, Tbk telah sesuai dengan aturan-aturan perbankan syariah.

METODE PENELITIAN METODE DESKRIPTIF Untuk memperoleh gambaran apakah transaksi pada pembiayaan mudharabah pada PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk telah diterapkan sesuai dengan PSAK105 METODE KUANTITATIF Informasi atau data berupa angka maupun simbol yaitu perhitungan Amortisasi dan penyusutan pada pembiayaan mudharabah. METODE KOMPARATIF Melakukan perbandingan teori, konsep, standar atau prinsip yang ada dengan praktek yang diterapkan dalam objek penelitian yakni system pembiayaan mudharabah pada PT Bank Muamalat Indonesia

Kajian Penelitian Sejenis Penulis Judul Penelitian Metode Analisis Kesimpulan Jepri Manurung Penerapan PSAK No.59 Dalam Pengakuan dan Pengukuran Pendapatan Bagi Hasil Mudharabah pada PT.Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) Al- Washiliyah Medan. Metode deskriptif Penerapan PSAK 59 Efektif per 1 Mei 2002, sebagai standar akuntansi keuangan yang mengatur kegiatan perbankan syariah, dan diterapkan pada pembiayaan bagi hasil mudharabah, bank dapat mempemperoleh keuntungan yang nantinya akan dibagikan kepada nasabah. secara keseluruhan penerapan PSAK No 59 dalam pengakuan dan pengukuran pendapatan bagi hasil telah sesuai, sumber-sumbernya yang disesuaikan dengan aturan-aturan yang berlaku. Tafiqul Hulam Jaminan dalam Transaski akad Mudharabah pada perbankan syariah. Mudharabah merupakan salah satu bentuk transaksi. Islam memberikan kebebasan dalam mendesain transaksi. Namun demikian kebebasan tersebut tidaklah mutlak. Islam memberikan batasan bagi manusia dalam bertransaksi yakni tetap dalam koridor Tauhid. Artinya, segala macam usaha manusia harus mengedepankan nilainilai syariat yang telah ditentukan. Muhannad A. Atmeh and Abdul Hadi Ramadhan Mengkaji perlakuan akuntansi untuk kontrak Mudarabah Menguji perlakuan akuntansi untuk kontrak mudarabah dan implikasinya pada keandalan dan kewajaran laporan keuangan. Selain itu, bertujuan untuk mengeksplorasi efek dari ketentuan dan cadangan pada alokasi keuntungan antar pemegang rekening investasi tak terbatas (UIAHS).

ANALISIS DAN PEMBAHASAN Prinsip Syariah Islam Terhadap Pelaksanaan Mudharabah 1. Ijab dan Qabul (Akad) 2. Adanya dua pihak (pihak penyedia dana dan pengelola dana) 3. Adanya modal 4. Adanya usaha 5. Adanya keuntungan 6. Yadul Amanah 7. Biaya Pengelolaan 8. Pembagian keuntungan 9. Mudharabah atas mudharabah

Perlakuan Akuntansi Akad Mudharabah berdasarkan PSAK 105 PENCATATAN PERSETUJUAN INVESTASI MUDHARABAH Dr. Kontra komitmen investasi mudharabah Cr. Kewajiban Komitmen investasi mudharabah Penerapan akuntansi pada saat pengakuan akad mudharabah ini tidak diatur dalam PSAK No. 105. Maka Bank Muamalat Indonesia mengakuinya terlebih dahulu sebagai kewajiban karena belum terjadi penyerahan modal kepada mudharib. PENCATATAN PEMBELIAN Dr. Persediaan/Aset mudharabah Cr. Kas/Rekening supplier Penerapan akuntansi pada saat pengakuan pembelian sebesar harga perolehan tidak diatur dalam PSAK No. 105. Bank Muamalat Indonesia mengakuinya sebagai penambahan persediaan atau asset mudharabah PENCATATAN PENYERAHAN MODAL TAHAP PERTAMA DALAM BENTUK TUNAI Dr. Investasi mudharabah Cr. Rekening mudharib Dr. Kewajiban komitmen investasi mudharabah Cr. Kontra komitmen investasi mudharabah Penerapan akuntansi pada saat pengakuan penyerahan modal dalam bentuk tunai telah sesuai dengan PSAK No. 105 paragraf 12 yang menyatakan bahwa dana mudharabah yang disalurkan oleh pemilik dana diakui sebagai investasi mudharabah.

PENCATATAN AMORTISASI KEUNTUNGAN TANGGUHAN Dr. Keuntungan mudharabah tangguhan Cr. Keuntungan penyerahan modal nonkas mudharabah Telah sesuai dengan PSAK No. 105 paragraf 13 yang menyatakan bahwa keuntungan tangguhan diamortisasi sesuai jangka waktu akad mudharabah. Perhitungan penyusutan modal mudharabah nonkas (barang) : Nilai perolehan : Rp Rp,- + Rp,- Pada saat pembentukan penyusutan asset (modal nonkas) sebesar Rp. Dr. penurunan nilai investasi mudharabah Cr. Akumulasi penurunan nilai invest mudh (nonkas) Penerapan akuntansi pada saat pengakuan dan pengukuran penyusutan asset (modal nonkas) perbulan telah sesuai dengan PSAK No. 105 paragraf 17 yang menyatakan bahwa dalam investasi mudharabah yang diberikan asset nonkas dan aset nonkas tersebut mengalami penurunan nilai pada saat atau setelah barang dipergunakan secara efektif dalam kegiatan usaha mudharabah, maka kerugian tersebut tidak langsung mengurangi jumlah investasi, namun diperhitungkan pada saat pembagian hasil.

Pengukuran investasi mudharabah : Modal kas Modal nonkas Penurunan nilai Amortisasi keuntungan tangguhan - Kerugian + Nilai bersih investasi mudhrabah -

PADA SAAT MEMBENTUK CADANGAN KERUGIAN Dr. beban Penyisihan kerugian Investasi Mudharabah Cr. Penyisihan Kerugian Investasi Mdh PADA SAAT PENGHAPU BUKUAN Dr. Penyisihan kerugian Investasi Mudharabah Cr. Investasi Mudharabah PSAK No. 105 Paragraf 21 yang menyatakan bahwa kerugian yang terjadi dalam suatu periode sebelum akad mudharabah berakhir diakui sebagai kerugian dan dibentuk penyisihan investasi. DITERIMA PENGEMBALIAN MODAL MUDHARABAH Dr. Rekening mudharib Cr. Investasi mudharabah Penerapan akuntansi pada saat pengakuan pengembalian modal mudharabah tunai telah sesuai dengan PSAK No. 105 paragraf 13 yang menyatakan bahwa investasi mudharabah dalam bentuk kas diukur sebesar jumlah yang dibayarkan. TIDAK MENGEMBALIKAN MODAL KAS PADA SAAT JATUH TEMPO Dr. Piutang mudharib Cr. Investasi mudharabah SAAT PEMBAYARAN INVESTASI JATUH TEMPO Dr. Kas/Rekening mudharib Cr. Piutang mudharib PSAK No. 105 paragraf 19 yang menyatakan bahwa jika akad mudharabah berakhir sebelum atau saat akad jatuh tempo dan belum dibayar oleh pengelola dana, maka investasi mudharabah diakui sebagai piutang.

PENERAPAN PSAK 105 DI PT BANK MUAMALAT INDONESIA PADA PEMBIAYAAN MUDHARABAH. NO TRANSAKSI PT. BANK MUAMALAT INDONESIA PSAK 105 EVALUASI A. Akuntansi Untuk Pemilik dana (Shahibul Maal) 1. Jurnal pada saat penerimaan kas Dr. Investasi mudharabah Kr. Kas Dr. Investasi mudharabah Kr. Kas 2. Jurnal pada saat penyerahan modal 1. Penyerahan modal kas Dr. Investasi mudharabah Kr. Kas 1. Penyerahan modal kas Dr. Investasi mudharabah Kr. Kas 2. Penyerahan modal non kas Nilai wajar > nilai tercatat Dr. Investasi mudharabah Kr. Kerugian Kr. Aset nonkas 2. Penyerahan modal non kas Nilai wajar > nilai tercatat Dr. Investasi mudharabah Kr. Kerugian Kr. Aset nonkas Amortisasi keuntungan tangguhan Dr. Keuntungan tangguhan Kr. Keuntungan Nilai wajar < nilai tercatat Dr. Investasi Mudharabah Dr. Kerugian Kr. Aset Nonkas Mudharabah Amortisasi keuntungan tangguhan Dr. Keuntungan tangguhan Kr. Keuntungan Nilai wajar < nilai tercatat Dr. Investasi Mudharabah Dr. Kerugian Kr. Aset Nonkas Mudharabah

NO TRANSAKSI PT BANK MUAMALAT INDONESIA PSAK 105 EVALUASI 3. Penurunan nilai jika investasi mudharabah dalam bentuk aset nonkas 1. Penurunan nilai / kehilangan sebelum usaha dimulai Dr. Kerugian investasi mdh Kr. Investasi mudharabah 1. Penurunan nilai / kehilangan sebelum usaha dimulai Dr. Kerugian investasi mdh Kr. Investasi mudharabah 2. Penurunan nilai / kehilangan setelah usaha dimulai Dr. Kerugian investasi mdh Kr. Penyisihan investasi mdh 2. Penurunan nilai / kehilangan setelah usaha dimulai Dr. Kerugian investasi mdh Kr. Penyisihan investasi mdh Dr. Kas Dr. Penyisihan investasi mdh Kr. Pendapatan bagi hasil mdh Dr. Kas Dr. Penyisihan investasi mdh Kr. Pendapatan bagi hasil mdh 4. Jurnal saat kerugian Dr. Kerugian investasi mdh Kr. Penyisihan kerugian inves mdh Dr. Kerugian investasi mdh Kr. Penyisihan kerugian inves mdh

NO TRANSAKSI PT BANK MUAMALAT INDONESIA PSAK 105 EVALUASI 5. Hasil usaha 1. Bagian hasil usaha yang belum dibayar oleh pengelola dana diakui sebagai piutang : Dr. Piutang pendptn bagi hasil Kr. Pendapatan bagi hasil mdh 2. Pada saat pengelola dana membayar bagi hasil : Dr. Kas Kr. Piutang pendapatan bagi hasil 1. Bagian hasil usaha yang belum dibayar oleh pengelola dana diakui sebagai piutang : Dr. Piutang pendptn bagi hasil Kr. Pendapatan bagi hasil mdh 2. Pada saat pengelola dana membayar bagi hasil : Dr. Kas Kr. Piutang pendapatan bagi hasil 6. Akad mudharabah berakhir Dr. Kas / piutang / aset nonkas Dr penyisihan kerug invest mdh Kr. Investasi mudharabah Kr. Keuntungan invest mdh ATAU Dr. Kas / piutang / aset nonkas Dr. Penyisihan kerug invest mdh Dr. Kerugian invest mudharabah Dr. Kas / piutang / aset nonkas Dr penyisihan kerug invest mdh Kr. Investasi mudharabah Kr. Keuntungan invest mdh ATAU Dr. Kas / piutang / aset nonkas Dr. Penyisihan kerug invest mdh Dr. Kerugian invest mudharabah

NO TRANSAKSI PT BANK MUAMALAT INDONESIA PSAK 105 EVALUASI B. Akuntansi untuk pengelola dana (Mudharib) 1. Pengukuran dana syirkah temporer Dr. Kas / aset nonkas Kr. Dana syirkah temporer Dr. Kas / aset nonkas Kr. Dana syirkah temporer 2. Penyaluran kembali dana syirkah temporer Dr. Kas / piutang Kr. Pendapatan yang belum dibagikan Dr. Kas / piutang Kr. Pendapatan yang belum dibagikan 3. Kerugian Dr. Beban Kr. Utang lain-lain / kas Dr. Beban Kr. Utang lain-lain / kas 4. Di akhir akad Dr. Dana syirkah temporer Kr. Kas / aset nonkas Dr. Dana syirkah temporer Kr. Kas / aset nonkas Jika ada penyisihan kerugian sebelumnya : Dr. Dana syirkah temporer Kr. Kas / aset nonkas Kr. Penyisihan kerugian Jika ada penyisihan kerugian sebelumnya : Dr. Dana syirkah temporer Kr. Kas / aset nonkas Kr. Penyisihan kerugian

PENUTUP KESIMPULAN Pihak Bank tidak menghadapi kendala-kendala yang berarti karena bank muamalat merupakan bank syariah pertama di indonesia sehingga para nasabah sudah yang cukup mengerti tentang produk-produk bank syariah, tidak adanya pengaruh dari luar, dan keuntungan dibagi sesuai dengan nisbah pada saat berakhirnya akad, hanya saja dalam penerapan pengakuan akad mudharabah dan pengakuan pembelian asset nonkas belum diatur dalam PSAK 105. Penerapan akuntansi syariah dalam produk bagi hasil pada pembiyaan bagi hasil mudharabah PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk telah dilakukan dengan baik, karena pencatatan transaksi transaksi sudah dilakukan sesuai Standar Akuntansi Keuangan. Hal ini dapat dilihat dari pencatatan transaksi transaksi yang dicatat oleh PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk. Penerapan akuntansi baik pengakuan, pengukuran, penyajian dan pengungkapan pembiayaan mudharabah pada PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk ini secara umum telah sesuai dengan PSAK 105 mengenai akuntansi mudharabah.

SARAN/IMPLIKASI PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk harus lebih konsistensi dalam penerapan pengakuan dan pengukuran atas pencatatan transaksi mudharabah dengan ketentuan yang berlaku yaitu khususnya PSAK 105 yang menjelaskan mengenai akuntansi mudharabah. Meningkatkan kewaspadaan dalam menyalurkan dana kepada mudharib (pengelola dana). PT Bank Muamalat Indonesia,Tbk harus melakukan penyebaran informasi mengenai bank syariah dengan melakukan publikasi atau pemberitahuan kepada masyarakat mengenai konsep syariah yang sejalan dengan prinsip perbankan yang memiliki keunggulan terbukti dapat bertahan didalam krisis global.