1. Koreksi atas Jasa Audit sebesar Rp ,00 2. Koreksi atas Rebate Target Sales sebesar Rp ,00 Rp

dokumen-dokumen yang mirip
Putusan Pengadilan : Put /PP/M.II/13/2012. Jenis Pajak : PPh Pasal 26. Masa/Tahun Pajak : 2003

Tahun Pajak : 2012 Pokok Sengketa : bahwa dalam sengketa banding ini terdapat sengketa mengenai Tarif Pajak, dengan rincian sebagai berikut:

2. - Koreksi negatif atas biaya JHT (Rp ,00)

: PUT.38579/PP/M.XIII/16/2012. Nomor Putusan Pengadilan Pajak Jenis Pajak : Pajak Pertambahan Nilai. Tahun Pajak : 2007

Putusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT.36985/PP/M.XIII/15/2012. : Pajak Penghasilan Badan. Tahun Pajak : 2007

: bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah pengajuan gugatan terhadap Surat

Putusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT45363/PP/M.II/27/2013. : Pajak Penghasilan Pasal 15 Final. Tahun Pajak : 2010

Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put.43733/PP/M.XIII/99/2013. Tahun Pajak : 2010

A. Dasar Hukum. Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put.65755/PP/M.VIIIA/12/2015. Jenis Pajak : Pajak Penghasilan Pasal 23. Tahun Pajak : 2008

Putusan : Put.42956/PP/M.XI/25/2013 Pengadilan Pajak Nomor Jenis Pajak : PPh Pasal 4 ayat 2 final. Tahun Pajak : 2002

Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put-52241/PP/M.XIB/12/2014. koreksi dasar pengenaan pajak sebesar Rp ,00;

Menimbang, bahwa hasil pembahasan tiap pokok sengketa adalah sebagai berikut: Penjualan ke PT FKS Multi Agro Tbk. sebesar Rp

Nomor Putusan Pengadilan Pajak : PUT /PP/M.XIII/16/2013. Jenis Pajak : PPN. Tahun Pajak : 2008

SEKRETARIATPENGADILAN PAJAK. Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put-85809/PP/M.IIB/12/2017. Jenis Pajak : PPh Pasal 23. Tahun Pajak : 2012

Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah koreksi Positif atas Peredaran Usaha Tahun Pajak 2008 sebesar Rp

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

1. Koreksi atas Piutang tak tertagih sebesar Rp ,00,

1. Koreksi positif dividen sebesar Rp , Koreksi positif sewa mesin sebesar Rp ,00;

SEKRETARIAT PENGADILAN PAJAK. Putusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT.80439/PP/M.XIIA/12/2017. Jenis Pajak : PPh Pasal 23. Tahun Pajak : 2009

bahwa menurut Terbanding, dasar Terbanding melakukan koreksi karena:

Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah pengajuan banding terhadap :

Koreksi Harga Pokok Penjualan yang terdiri dari :

Nilai sengketa terbukti sampai dengan Surat Uraian Banding

: 1. Sengketa Dasar Hukum Penerbitan SKPKB Berdasarkan Verifikasi

Tabel Nilai Sengketa atas Objek Pajak sampai dengan Surat Banding N o. 1. Koreksi Positif Penyerahan yang PPN-nya harus dipungut Rp

SEKRETARIAT PENGADILAN PAJAK. Putusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT.80435/PP/M.XIIA/12/2017. Tahun Pajak : 2009

SEKRETARIAT PENGADILAN PAJAK. Putusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT.80436/PP/M.XIIA/12/2017. Jenis Pajak : PPh Pasal 23. Tahun Pajak : 2009

Putusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT.36766/PP/M.XII/99/2012

Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah pengajuan banding terhadap koreksi DPP PPN Masa Pajak April sebesar Rp

Putusan Pengadilan Pajak : PUT.43780/PP/M.XII/13/2013. Jenis Pajak : Pajak Penghasilan Pasal 26. Tahun Pajak : 2007

Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put-36150/PP/M.VIII/10/2012

: bahwa pokok sengketa adalah Koreksi Positif atas Dasar Pengenaan Pajak sebesar Rp ;

Putusan : PUT-44259/PP/M.VI/16/2013 Pengadilan Pajak Nomor Jenis Pajak : Pertambahan Nilai Barang Dan Jasa Penyerahan BKP dan/atau JKP

: bahwa Terbanding mengusulkan untuk menolak permohonan banding Pemohon Banding Terbanding

: bahwa koreksi sebesar Rp ,00 berasal dari jumlah pada akun akun GL sebagai berikut :

: bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah pengajuan banding terhadap koreksi Penghasilan Neto PPh Badan Tahun Pajak 2009 sebesar Rp

Putusan Nomor : Put-68238/PP/M.IVB/10/2016. Jenis Pajak : PPh Pasal 21. Tahun Pajak : 2011

Putusan Pengadilan Pajak : Put-41148/PP/M.XIII/15/2012. Jenis Pajak : Pajak Penghasilan Badan. Tahun Pajak : 2007

Putusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT /2012/PP/M.IIIA Tahun 2018

dengan rincian sebagai berikut : dengan rincian sebagai berikut:

Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put.43771/PP/M.VI/16/2013

Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah pengajuan banding terhadap Koreksi Dasar Pengenaan Pajak;

Nomor Putusan Pengadilan Pajak. Put.55378/PP/M.VIA/15/2014. Jenis Pajak : PPh Badan. Tahun Pajak : 2009

Atas koreksi Peredaran Usaha sebesar Rp

Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put.29320/PP/M.I/15/2011. Tahun Pajak : 2006;

Nomor Putusan Pengadilan Pajak. Put.53268/PP/M.XIB/12/2014. Jenis Pajak : PPh Pasal 23. Tahun Pajak : 2008

Putusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT /PP/M.VIB/12/2014. Jenis Pajak : Pajak Penghasilan Pasal 23. Tahun Pajak : 2010

Putusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT /2013/PP/M.IIIA Tahun 2018

Peredaran Usaha Arus Piutang cfm Pemeriksa Rp DPP PPN yang belum dilaporkan WP dalam SPM PPN nya tahun 2012 Rp

K e t e r a n g a n D e b i t / H u t a n g L a i n n y a P T E q u a t o r C a p i t a l P a r t n e r s ( k r e d i t )

Putusan : Put.46604/PP/M.X/16/2013 Pengadilan Pajak Nomor Jenis Pajak : Pajak Pertambahan Nilai. Tahun Pajak : 2005

Putusan Pengadilan Pajak : PUT.36991/PP/M.X/15/2012. Jenis Pajak : Pajak Penghasilan Badan. Tahun Pajak : 2007

Nomor Putusan Pengadilan Pajak. : Put-50255/PP/M.XVI/16/2014. Jenis Pajak : PPN. Tahun Pajak : 2009

Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah Koreksi Penyesuaian Fiskal Negatif berupa Biaya Emisi sebesar Rp

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Putusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT.52299/PP/M.VB/27/2014

bahwa Pemohon Banding dan Terbanding melakukan Uji Bukti Dokumen Pendukung Pemohon Banding berupa:

Putusan Pengadilan Pajak Nomor: Put.28914/PP/M.I/16/2011

Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put.42761/PP/M.XVI/15/2013. : Pajak Penghasilan Badan. Tahun Pajak : 2007

Putusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT.39513/PP/M.IV/99/2012. Jenis Pajak : Pajak Penghasilan Pasal 26. Tahun Pajak : 2010

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put.36124/PP/M.I/16/2012. : Pajak Pertambahan Nilai. Tahun Pajak : 2006

Adjusment-Final Tree Up 2006 yang dicatat pada GL 2007 (Rp ,00) Adjusment-Final Tree Up 2007 yang dicatat pada GL 2008 Rp

bahwa Pemohon Banding dan Terbanding melakukan Uji Bukti Dokumen Pendukung Pemohon Banding berupa:

Nomor Putusan Pengadilan Pajak. : Put-49303/PP/M.VI/12/2013. Jenis Pajak : Pajak Penghasilan Pasal 23. Tahun Pajak : 2008

P U T U S A N NOMOR : 103/C/PK/PJK/2007

bahwa Surat Tagihan Pajak Nomor 00097/107/12/029/15 tanggal 28 September 2015 tidak termasuk

Putusan Pengadilan Pajak Nomor. : Put.47389/PP/M.X/99/2013. Jenis Pajak : Gugatan. Tahun Pajak : 2008

Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put.46253/PP/M.VI/15/2013

: bahwa nilai sengketa terbukti dalam sengketa banding ini adalah Koreksi Dasar Pengenaan Pajak

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

kaitannya sebagai pengurang peredaran usaha;

Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put.40623/PP/M.XVI/15/2012

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

: bahwa perhitungan koreksi Dasar Pengenaan Pajak Pajak Pertambahan Nilai Masa Pajak Januari s.d Desember 2006 adalah sebagai berikut:

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

SEKRETARIATPENGADILAN PAJAK. Putusan Nomor : PUT /2014/PP/M.VIB Tahun Jenis Pajak : PPN. Tahun Pajak : 2014.

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER - 32/PJ/2010 TENTANG

Penggantian ke 2 (dua) :

Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put-44533/PP/M.VI/16/2013

Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put-43302/PP/M.V/16/2013

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

bahwa Terbanding melakukan koreksi terhadap Peredaran Usaha berdasarkan Analisis Arus Kas/Bank;

SEKRETARIATPENGADILAN PAJAK. Putusan Nomor : Put-86614/PP/M.XIVA/13/2017. Jenis Pajak : PPh Pasal 26

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 187/PMK.03/2015 TENTANG

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Putusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT-44296/PP/M.XVI/16/2013

Putusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT /2014/PP/M.IIIA TAHUN 2018

Putusan Nomor : Put-64936/PP/M.VIIIB/15/2015. Jenis Pajak : PPh Badan. Tahun Pajak : 2010

Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put.42997/PP/M.XIII/99/2013. Tahun Pajak : 2010

SEKRETARIAT PENGADILAN PAJAK. Putusan Nomor : Put-73896/PP/M.XIB/16/2016. Jenis Pajak : PPN. Tahun Pajak : 2012

bahwa equalisasi jumlah Penyerahan menurut SPT Masa PPN dengan Peredaran Usaha dalam

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

bahwa Pemohon Banding dan Terbanding melakukan Uji Bukti Dokumen Pendukung Pemohon Banding berupa:

SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR SE - 42/PJ/2013 TENTANG

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10/PMK.03/2013 TENTANG

BAB IV EVALUASI DAN PEMBAHASAN. IV.1 Analisis Surat Permohonan Banding atas Surat Ketetapan Pajak Kurang

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Definisi. Ketentuan PPh Pasal 25 PAJAK PENGHASILAN PASAL 25

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8/PMK.03/2013 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Transkripsi:

Putusan : Put-44878/PP/M.V/12/2013 Pengadilan Pajak Nomor Jenis Pajak : PPh Pasal 23 Tahun Pajak : 2008 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah pengajuan banding terhadap Koreksi Dasar Pengenaan Pajak Penghasilan Pasal 23 Masa Pajak Januari Desember 2008 sebesar Rp.8.146.137.309,00, yang terdiri dari : 1. Koreksi atas Jasa Audit sebesar Rp 97.162.000,00 2. Koreksi atas Rebate Target Sales sebesar Rp 8.048.975.309,00 Rp 8.146.137.309,00 1. Koreksi atas Jasa Audit sebesar Rp.97.162.000,00 Terbanding Pemohon Banding Majelis : bahwa Terbanding menyatakan bahwa jumlah sebesar Rp.97.162.000,00 merupakan bagian dari total biaya konsultan (Akun 62019904) sebesar Rp.865.723.984,00 dimana biaya tersebut telah dibebankan pada SPT PPh Badan, dengan demikian menjadi objek yang terutang Pajak Penghasilan Pasal 23; : bahwa Terbanding melakukan koreksi terhadap jurnal taksiran maka akan terjadi 2x pembebanan potongan PPh 23 terhadap objek yang sama namun dasar penghasilan bruto yang berbeda, namun tidak pernah ada jasa yang terjadi sebesar Rp.97.162.000,00 karena angka ini merupakan biaya taksiran yang akan dibalik atau di-nol-kan begitu terjadi aktualisasi biaya yang pasti sudah dipotong Pemohon Banding terhadap kewajiban PPh Pasal 23. Terbanding sudah mengabaikan semua bukti dan alasan yang diberikan Pemohon Banding bahwa objek PPh Pasal 23 adalah potongan atas jasa yang real terjadi bukan berdasarkan jurnal taksiran yang pada gilirannya akan menjadi nol pada saat biaya real ditagihkan oleh pihak vendor/pemberi jasa; : bahwa berdasarkan penelitian Majelis terhadap Laporan Pemeriksaan Pajak dan Uraian Penelitian Keberatan diketahui bahwa Terbanding melakukan koreksi Dasar Pengenaan Pajak Pajak Penghasilan Pasal 23 atas jasa audit sebesar Rp.97.162.000,00 dikarenakan telah dibebankan sebagai biaya (pengurang penghasilan bruto) di SPT PPh Badan sehingga merupakan objek Pajak Penghasilan Pasal 23 yang terutang di tahun 2008; bahwa Pemohon Banding tidak setuju karena biaya atas jasa audit sebesar Rp.97.162.000,00 merupakan biaya proyeksi taksiran atas beban biaya audit yang akan timbul di tahun berjalan; bahwa berdasarkan ledger yang disampaikan oleh Pemohon Banding atas account 62019904- Biaya Administrasi-Biaya Konsultan, terdapat jurnal transaksi sebagai berikut :

No Document No Pos tg Date Amount (Rp) Text Sudah dipotong PPh 23 di 2008 Jurnal terkait jasa audit 1 2200001440 19 Feb 08 92.856.000 Jasa Audit Deloitte 92.856.000 2 2100006603 8 Mei 08-92.246.000 Jasa Internal Audit Jurnal koreksi 3 2200003189 8 Mei 08 92.246.000 Jasa Internal Audit Jurnal koreksi 4 2200003192 8 Mei 08 92.246.000 Jasa Internal Audit 92.246.000 5 1100021587 31 Des 08 445.665.000 Taksiran audit fee ey Tahun 2008 Biaya taksiran 6 1100021581 31 Des 08-348.503.000 Jb tagihan audit fee Tahun 2007 Jurnal koreksi 7 1100021523 31 Des 08 348.503.000 Jb tagihan audit fee Tahun 2007 Jurnal koreksi 8 1100021580 31 Des 08-348.503.000 Jb tagihan audit fee Tahun 2007 Jurnal koreksi 9 2200011105 31 Des 08 508.459.984 Jasa konsultan audit ey Tahun 2007 Dipotong di 2009 Sub total biaya audit 790.723.984 185.102.000 Jurnal terkait jasa lainnya (konsultan/aktuaria) 2400145020 5 Feb 08 15.000.000 Jasa konsultan hukum (Sudrajat) 15.000.000 2200003508 15 Mei 08 15.000.000 Jasa Aktuaria 15.000.000 2200002712 22 Apr 087 15.000.000 Konsultan Hukum 15.000.000 2200005615 21 Jul 08 15.000.000 Konsultan 15.000.000 2200009162 29 Okt 08 15.000.000 Honor Konsultan 15.000.000 Sub total biaya lainnya 75.000.000 75.000.000 Total biaya konsultan 865.723.984 260.102.000 bahwa berdasarkan data jurnal pada ledger tersebut, koreksi sebesar Rp.97.162.000,00 sama dengan jurnal pada baris nomor 5 dan 6 tabel tersebut di atas : No Document No Pos tg Date Amount (Rp) Text Sudah dipotong PPh 23 di 2008 5 1100021587 31 Des 08 445.665.000 Taksiran audit fee ey Tahun 2008 Biaya taksiran 6 1100021581 31 Des 08-348.503.000 Jb tagihan audit fee Tahun 2007 Jurnal koreksi 97.162.000 0 bahwa berdasarkan data ledger yang disampaikan oleh Pemohon Banding tersebut, biaya sebesar Rp.97.162.000,00 merupakan bagian dari total biaya konsultan sebesar Rp.865.723.984,00; bahwa berdasarkan Laporan Pemeriksaan Pajak halaman 19, diketahui bahwa jumlah biaya konsultan yang telah dibebankan pada SPT PPh Badan menurut Pemohon Banding adalah sebesar Rp.865.723.984,00 dan tidak ada koreksi Terbanding atas biaya tersebut; bahwa berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa biaya jasa audit sebesar Rp.97.162.000,00 merupakan bagian dari total biaya konsultan (Akun 62019904) sebesar Rp.865.723.984,00 yang telah dibebankan sebagai biaya (pengurang penghasilan bruto) di SPT PPh Badan Tahun Pajak 2008; bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas Majelis berpendapat bahwa atas Jasa Audit sebesar Rp.97.162.000,00 objek Pajak Penghasilan Pasal 23 yang terutang di tahun 2008, karena telah dibebankan sebagai biaya di tahun 2008, dengan demikian Majelis berkesimpulan bahwa koreksi Terbanding tetap dipertahankan;

2. Koreksi atas Rebate Target Sales sebesar Rp.8.048.975.309,00 Terbanding Pemohon Banding Majelis : bahwa Terbanding mengenakan Dasar Pengenaan Pajak sebesar Rp 8.048.975.309,00 sebagai objek Pajak Penghasilan Pasal 23 penghargaan karena Rebate Target Sales sendiri telah dipotong oleh Pemohon Banding dengan tarif 15%. Terbanding Rebate Target Sales termasuk dalam pengertian penghargaan sesuai KEP-395/PJ/2001 tanggal 13 Juni 2001 dan Surat Direktur Jenderal Pajak Nomor S-29/PJ.43/2003 tanggal 29 Januari 2003; : bahwa Rebate Target Sales adalah potongan penjualan berdasarkan volume penjualan yang diberikan kepada pelanggan Pemohon Banding bukan sebagai jasa promosi / pemasaran yang dibayarkan kepada pengusaha jasa yang terutang PPh Pasal 23, bahkan bukan sama sekali sebagai hadiah atau sewa yang di kenakan PPh Pasal 23 ayat (1); : bahwa berdasarkan penelitian Majelis terhadap Laporan Pemeriksaan Pajak dan Uraian Penelitian Keberatan, diketahui bahwa Terbanding melakukan koreksi Dasar Pengenaan Pajak Pajak Penghasilan Pasal 23 atas biaya Rebate Sales sebesar Rp.8.048.975.309,00 sebagai objek Pajak Penghasilan Pasal 23, karena termasuk dalam pengertian penghargaan sesuai dengan Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor : KEP-395/PJ/2001 tanggal 13 Juni 2001 dan Surat Direktur Jenderal Pajak Nomor : S-29/PJ.43/2003 tanggal 29 Januari 2003; bahwa berdasarkan data yang disampaikan oleh Pemohon Banding, koreksi biaya Reabate Target Sales sebesar Rp.8.048.975.309,00 yang tidak dipotong Pajak Penghasilan Pasal 23 oleh Pemohon Banding adalah atas biaya Rebate Target Sales dengan lawan transaksi sebagai berikut : PT Makro Indonesia PT Carefour Indonesia PT Hero Supermarket Tbk Tidak ada keterangan lawan transaksi Jumlah Rp.3.077.329.507,00 Rp.2.744.273.412,00 Rp.1.051.569.934,00 Rp.1.145.802.456,00 Rp.8.048.975.309,00 bahwa biaya Rebate Target Sales yang disengketakan sebesar Rp 8.048.975.309,00 pada dasarnya menurut Terbanding merupakan insentif atau penghargaan yang diberikan oleh Pemohon Banding kepada pihak lain (Wajib Pajak badan dalam negeri) yang terutang PPh Pasal 23 sehingga koreksi tersebut dipertahankan; bahwa menurut Pemohon Banding, Rebate Target Sales adalah potongan penjualan berdasarkan volume penjualan yang diberikan kepada pelanggan Pemohon Banding bukan sebagai jasa promosi/ pemasaran yang dibayarkan kepada pengusaha jasa yang terutang PPh Pasal 23, bahkan bukan sama sekali sebagai hadiah atau sewa yang di kenakan PPh Pasal 23 ayat (1); bahwa Pemohon Banding tidak setuju terhadap koreksi Terbanding, dengan alasan bahwa Pemohon Banding tidak memotong Pajak Penghasilan Pasal 23 atas biaya Rebate Target Sales sebesar Rp.8.048.975.309,00 tersebut karena merupakan volume discount sesuai dengan Surat Direktur Jenderal Pajak Nomor : S-1045/PJ.313/2004 tanggal 10 November 2004 tentang Permohonan Penegasan Perlakukan Pajak Penghasilan atas Volume Discount menyatakan :

Pemberian volume discount oleh PT ABC kepada para pelanggannya bukan merupakan pemberian hadiah atau penghargaan yang dikenakan Pajak Penghasilan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (1) huruf b dan Pasal 23 ayat (1) huruf a angka 4 Undangundang Pajak Penghasilan ; bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas, Majelis berpendapat bahwa Rebate Target Sales tidak termasuk dalam pengertian penghargaan sesuai dengan Keputusan Direktur Jenderal Pajak NOmor : KEP-395/PJ/2001 tanggal 13 Juni 2001 dan Surat Direktur Jenderal Pajak Nomor : S-29/PJ.43/2003 tanggal 29 Januari 2003, sebagaimana tertuang dalam Surat Direktur Jenderal Pajak S-1045/PJ.313/2004 tanggal 10 November 2004 tentang Permohonan Penegasan Perlakukan Pajak Penghasilan atas Volume Discount, sehingga koreksi Terbanding atas biaya Rebate Target Sales sebesar Rp.8.048.975.309,00 tidak dapat dipertahankan; menimbang bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas, Majelis berkesimpulan bahwa dari total koreksi objek Pajak Penghasilan Pasal 23 Masa Pajak Januari Desember 2008 sebesar Rp.8.146.137.309,00, tetap dipertahankan sebesar Rp. 97.162.000,00 dan tidak dapat dipertahankan sebesar Rp.8.048.975.309,00; : bahwa dalam sengketa banding ini tidak terdapat sengketa mengenai tarif pajak; : bahwa dalam sengketa banding ini tidak terdapat sengketa mengenai kredit pajak; : bahwa dalam sengketa banding ini tidak terdapat sengketa mengenai sanksi administrasi, kecuali bahwa besarnya sanksi administrasi tergantung pada penyelesaian sengketa lainnya; : bahwa atas hasil pemeriksaan dalam persidangan, Majelis berkesimpulan untuk mengabulkan sebagian banding Pemohon Banding, sehingga penghitungan Pajak Penghasilan Pasal 23 Masa Pajak Januari Desember 2008 adalah sebagai berikut: DPP PPh Pasal 23 cfm Keputusan Terbanding Rp.123.650.046.590,00 Koreksi yang tidak dapat dipertahankan : - Biaya Rebate Target Sales Rp. 8.048.975.309,00 DPP PPh Pasal 23 cfm Majelis Rp.115.601.071.281,00 PPh Pasal 23 yang terutang cfm Terbanding Rp. 6.355.844.094,00 PPh Pasal 23 yang tidak dapat dipertahankan : Rp.8.048.975.309,00 x 15% Rp. 1.207.346.296,00 PPh Pasal 23 yang terutang cfm Majelis Rp. 5.148.497.798,00 Kredit Pajak Rp. 2.244.061.224,00 Pajak yang tidak/kurang dibayar Rp. 2.904.436.574,00 Sanksi Administrasi : Bunga Pasal 13 (2) KUP Rp. 1.045.597.167,00 Jumlah PPh Pasal 23 yang masih harus dibayar Rp. 3.950.033.741,00

Mengingat Memutuskan : Undang-undang Nomor 14 Tahun 2002 tentang Pengadilan Pajak, dan ketentuan perundangundangan lainnya serta peraturan hukum yang berlaku dan yang berkaitan dengan perkara ini; : Menyatakan mengabulkan sebagian banding Pemohon Banding terhadap Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor : KEP-422/WPJ.19/BD.05/2011 tanggal 10 Mei 2011, tentang Keberatan atas Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Pajak Penghasilan Pasal 23 Masa Pajak Januari - Desember 2008 Nomor : 00035/203/08/092/10 tanggal 22 Juni 2010, atas nama : PT. XXX, dengan perhitungan sebagai berikut : Dasar Pengenaan Pajak Pajak Penghasilan Pasal 23 Rp.115.601.071.281,00 PPh Pasal 23 yang terutang Rp. 5.148.497.798,00 Kredit Pajak Rp. 2.244.061.224,00 Pajak yang tidak/kurang dibayar Rp. 2.904.436.574,00 Sanksi Administrasi : Bunga Pasal 13 (2) KUP Rp. 1.045.597.167,00 Jumlah PPh Pasal 23 yang masih harus dibayar Rp. 3.950.033.741,00