Hubungan Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Tutor PBL dengan Kemampuan Membimbing Mahasiswa untuk Mencapai Tujuan Pembelajaran

dokumen-dokumen yang mirip
ABSTRAK. Ibnu Katsir Machbub, 2009 : Pembimbing I : Dr. Slamet Santosa dr., M.Kes. Pembimbing II : July Ivone dr., M.S.MpdKed.

Gambaran Pelaksanaan Problem-Based Learning Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan Universitas Jambi

MEDIKA TADULAKO, Jurnal Ilmiah Kedokteran, Vol.1 No.3 September 2014

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran ABDULLAH AL-HAZMY G

BAB I PENDAHULUAN. I. 1. Latar Belakang. Suatu metode pembelajaran digunakan sesuai dengan. tujuan dan materi pembelajaran, serta karakteristik

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Metode pendidikan di perguruan tinggi mulai mengalami pergeseran dari

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran. Septian Sugiarto G

PERBEDAAN PENILAIAN DIRI KINERJA TUTOR ANTARA DOSEN DENGAN RIWAYAT MENGAJAR SAAT PARADIGMA TEACHER CENTERED LEARNING DAN STUDENT CENTERED LEARNING

HUBUNGAN FEAR OF FAILURE DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK PADA MAHASISWA KEDOKTERAN TAHUN PERTAMA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SKRIPSI

HUBUNGAN PERSEPSI MAHASISWA TENTANG ASISTENSI LABORATORIUM ANATOMI TERHADAP PENCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN MAHASISWA KEDOKTERAN UNS SKRIPSI

PENILAIAN TUTOR TERHADAP PENGUASAAN PENGELOLAAN PROSES PEMBELAJARAN

PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PERILAKU MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA BANDUNG TENTANG KESELAMATAN LALU LINTAS TAHUN 2014

PENERAPAN PROBLEM BASED LEARNIN (PBL) DALAM KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI

BAB I PENDAHULUAN. I. 1. Latar Belakang. Pada beberapa tahun terakhir ini terjadi inovasi. di dalam sistem pendidikan kedokteran di Indonesia,

Prosiding Pendidikan Dokter ISSN: X

BAB I PENDAHULUAN I. 1. Latar Belakang

Fitri Arofiati, Erna Rumila, Hubungan antara Peranan Perawat...

ABSTRAK GAMBARAN KETERSEDIAAN MEDIA PEMBELAJARAN PADA SISTEM KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI DI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS X DI BANDUNG

Naskah Publikasi Disusun Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Derajat Sarjana Keperawatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta SRI MUHARNI

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGGUNAAN IMUNISASI CAMPAK: APLIKASI TEORI HEALTH BELIEF MODEL SKRIPSI. Untuk Memenuhi Persyaratan

PENGARUH KETERAMPILAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MAHASISWA PENDIDIKAN EKONOMI KOPERASI FKIP UNIVERSITAS RIAU

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DAN KECERDASAN SPIRITUAL DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK PADA MAHASISWA KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL LEMBAR PENGESAHAN KARYA TULIS SKRIPSI LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI KATA PENGANTAR

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI MAHASISWA TENTANG PROBLEM (PBL) DAN PENDEKATAN BELAJAR MAHASISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI

ABSTRAK. Rommy Andika Kurniawan, Pembimbing: Dr. Iwan Budiman, dr., MS., MM., MKes., AIF

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ORANGTUA DENGAN PENGETAHUAN TENTANG PELECEHAN SEKSUAL PADA ANAK REMAJA DI SURAKARTA SKRIPSI

PENERAPAN ACTIVE LEARNING DENGAN SILENT DEMONSTRATION UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA KELAS VIII D SMP NEGERI 14 SURAKARTA

HUBUNGAN ANTARA PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DENGAN MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

ABSTRAK. Jieni Hardiyanto, Pembimbing: Dr. Iwan Budiman, dr., MS, MM, MKes, AIF

HUBUNGAN TINGKAT DEPRESI DENGAN INDEKS PRESTASI KUMULATIF PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA SEMESTER ENAM ANGKATAN

PERBEDAAN PERSEPSI LINGKUNGAN PEMBELAJARAN PADA MAHASISWA INTROVERT DAN EKSTROVERT DI FAKULTAS KEDOKTERAN UNS SKRIPSI

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK) DI SMA NEGERI KOTA YOGYAKARTA

PERBEDAAN TINGKAT KECEMASAN DAN DEPRESI PADA MAHASISWA SISTEM PERKULIAHAN TRADISIONAL DENGAN SISTEM PERKULIAHAN TERINTEGRASI

Disusun Oleh: Lilis Ambar Wiratmi A PROGRAM S1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

By SRI SISWANTI NIM

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP KETERAMPILAN DOSEN DALAM MENGELOLA KELAS DENGAN HASIL BELAJAR MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA

ANALISIS KEPUASAN MAHASISWA DIPLOMA III KEPERAWATAN TERHADAP METODE BIMBINGAN KLINIK DI INSTALASI RAWAT INAP RSD dr. SOEBANDI JEMBER TAHUN 2010

PERBEDAAN FASE PENDIDIKAN KEDOKTERAN TERHADAP PERSEPSI TENTANG INFORMED CONSENT SKRIPSI

ABSTRACT. iii Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Hal yang penting dalam pendidikan kedokteran. adalah keterlibatan langsung mahasiswa ke dalam situasi

HUBUNGAN PRIOR KNOWLEDGE TERHADAP KEEFEKTIFAN KELOMPOK PADA METODE BELAJAR PROBLEM BASED LEARNING DI PROGRAM STUDI D3 KEBIDANAN STIK IMMANUEL

SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK MAHASISWA DENGAN PERSEPSI CARING PADA MAHASISWA PSIK FK UNUD

PERSEPSI MAHASISWA TENTANG METODE PENGAJARAN DOSEN DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA KEPERAWATAN STIKES AISYIYAH SURAKARTA

Oleh: RAYMOND BERNARDUS

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Persyaratan. Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran KEVIN PIETER TOMAN G FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KETRAMPILAN MENGAJAR GURU DAN KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. jadi, yang tinggal dipindahkan ke orang lain dengan istilah transfer of knowledge.

Pengaruh Kinerja Tutor Terhadap Kemandirian Belajar Mahasiswa dalam Problem Based Learning

PERSEPSI MAHASISWA TENTANG EFEKTIFITAS METODE PEMBELAJARAN DI AKADEMI KEPERAWATAN PEMERINTAH KABUPATEN ACEH SELATAN

SOFIA PARAMITA R

KARYA TULIS ILMIAH. Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan SOFIA PARAMITA R

REFLEKSI : PENTINGKAH BAGI DOSEN PENDIDIKAN KEDOKTERAN? dr. Rika Lisiswanti Bagian Pendidikan Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Lampung

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU TENTANG MENU SEIMBANG DENGAN STATUS GIZI BALITA DI PUSKESMAS NGORESAN KARYA TULIS ILMIAH

HUBUNGAN MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SKRIPSI

EFEKTIVITAS MODEL PROBLEM BASED LEARNING DITINJAU DARI KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA

HUBUNGAN PERSEPSI KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN DENGAN TINGKAT KEPERCAYAAN PADA LAYANAN RAWAT JALAN PUSKESMAS SIBELA KOTA SURAKARTA SKRIPSI

ABSTRAK PREVALENSI HIPERTENSI ESSENSIAL PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA BERDASARKAN UJI SARING COLD PRESSURE TEST

Keywords: knowledge, skills, Competency-Based Curriculum (CBC), conventional curriculum

PENDAPAT MAHASISWA TERHADAP IMPLEMENTASI PBL PADA KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

Eka Fitriyanti Universitas Aisyiyah Yogyakarta Kata kunci: Persepsi profesi bidan, prestasi belajar Asuhan Kebidanan II

PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER GIGI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA BAB IV PENYELENGGARAAN PEMBELAJARAN

HUBUNGAN ASISTENSI SKILLS LAB DENGAN NILAI OBJECTIVE STRUCTURED CLINICAL EXAMINATION (OSCE) DI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SKRIPSI

LAPORAN HASIL PENELITIAN KARYA TULIS ILMIAH

DENGAN PENCAPAIAN KOMPETENSI BLOK IMUNOLOGI

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR

HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN KETERSEDIAAN SARANA PRASARANA DENGAN KINERJA BIDAN DALAM PELAKSANAAN KEGIATAN KELAS IBU HAMIL DI KABUPATEN SIDOARJO

HUBUNGAN ANTARA KECEMASAN DENGAN SINDROM PREMENSTRUASI PADA MAHASISWI PROGRAM STUDI KEDOKTERAN ANGKATAN 2014 FAKULTAS KEDOKTERAN UNS SKRIPSI

HUBUNGAN SPIRITUALITAS DENGAN BODY IMAGE

PERBEDAAN METODE PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DAN CERAMAH TERHADAP HASIL BELAJAR MAHASISWA D III KEBIDANAN STIKES AISYIYAH SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. Kurikulum Problem-Based Learning (PBL) diperkenalkan pertama kali di

MODUL PELATIHAN PELATIH PASIEN STANDAR

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PEKERJA TENTANG APD TERHADAP PENGGUNAANNYA DI CV. UNGGUL FARM NGUTER

PENGETAHUAN, SIKAP, DAN TINDAKAN MAHASISWI USU TERHADAP PEMENUHAN KECUKUPAN KALSIUM HARIAN. Oleh: ESTER SIBUEA

ABSTRAK. by Desty Yusniarti. S. A, Sumadi, Dedy Miswar ABSTRACK

ABSTRACT

PERBANDINGAN EFEKTIFITAS METODE SEVEN JUMPS DENGAN METODE INTERACTIVE SKILL STATION (ISS) PADA MAHASISWA PSIK FK UNSYIAH

HUBUNGAN LAMA PENDIDIKAN DAN PENDEKATAN BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR PADA MAHASISWA TAHAP SARJANA KEDOKTERAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNS SURAKARTA TESIS

UNIVERSITAS UDAYANA PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PERILAKU ANGGOTA SEKAA TERUNA TERUNI TENTANG PERATURAN DAERAH KAWASAN TANPA ROKOK DI DESA KESIMAN

Pelaksanaan Pembelajaran Mandiri Menurut Persepsi Mahasiswa Angkatan 2012 di PSPD, FKIK UNJA ABSTRAK

PERBEDAAN NILAI RESPONSI PATOLOGI ANATOMI PADA PRAKTIKUM HISTOLOGI-PATOLOGI ANATOMI GABUNGAN DAN TERPISAH DI FAKULTAS KEDOKTERAN UNS SKRIPSI

INDIVIDUAL RESEARCH A STUDY OF PUBLIC SPEAKING USED BY THE FIFTH SEMESTER STUDENTS OF MURIA KUDUS UNIVERSITY IN THE ACADEMIC YEAR 2014/2015

PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan

: FAHRIZAL KUSUMA WIJAYA NIM:

HUBUNGAN KONSEP DIRI DENGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII MTs UNIT SEKOLAH BARU (USB) SAGULUNG BATAM

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN LISTENING TEAM

KEMAMPUAN INTELLIGENCE QUOTIENT (IQ) MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SAM RATULANGI

ABSTRAK. dalam menghasilkan mahasiswa yang berkompeten. perilaku belajar sebesar 8,9%. Teknik pengambilan sampel dengan cara simple

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS DITINJAU DARI KEMAMPUAN AKADEMIK SISWA SMA NEGERI 5 SURAKARTA

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

Rimonta F. Gunanegara*, Mardiastuti H. Wahid**, Indah S. Widyahening**

PENGARUH METODE BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA REGULER PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN TAHAP AKADEMIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA SKRIPSI

HUBUNGAN ANTARA PENDIDIKAN DENGAN PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG PERAWATAN PAYUDARA PADA MASA NIFAS DI BPS DINI MELANI YOGYAKARTA SKRIPSI

HUBUNGAN ANTARA PEMANFAATAN MEDIA VIDEO DAN MOTIVASI

Penggunaan Media Tiruan Untuk Meningkatkan Keterampilan dan Pemahaman Siswa Friska Eris Novitasari,Titin Kartini Abstrak:

HUBUNGAN JENIS KELAMIN DENGAN AKTIVITAS FISIK PADA MAHASISWA PENDIDIKAN DOKTER ANGKATAN 2012 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

ABSTAK. Kata kunci : Tingkat Literasi keuangan, karakteristik demografi dan personalitas, Model Pengujian Struktural

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan

Transkripsi:

Hubungan Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Tutor PBL dengan Kemampuan Membimbing Mahasiswa untuk Mencapai Tujuan Pembelajaran July Ivone 1*, Lukman H. Makmun 2 1Fakultas Kedokteran, Universitas Kristen Maranatha, Jl. Prof. drg. Suria Sumantri MPH No. 65 Bandung 40164 Indonesia 2Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Jl. Salemba Raya No. 60 Jakarta Pusat 10430 Indonesia Abstract Problem Based Learning (PBL) is one of several methods applied in current medical education. PBL tutors are expected to have the competency of a good facilitator so that they can guide the students to achieve their learning objective. This study aims to identify the correlation between the knowledge, attitude and behavior of PBL tutors and their competency in guiding students to achieve their learning objective. This cross-sectional study was conducted in the Medical Faculty of Maranatha Christian University in July November 2007. Respondents were all the tutors who had joined a tutor training. The questionnaires used in this study were set by modifying the characteristics of a good tutor developed by Queen University. The data were collected in July August 2007 and analyzed by using STATA 6.0 program. Of the 87 tutors who had completed the training, 11 tutors were excluded from this study because they had never been assigned as a PBL tutor. Multivariate analysis with linier regression was conducted on 76 samples. The final model revealed that the tutors ability in giving feedback could increase their competency in guiding students to achieve their learning objective (CR=0.46; 95%CI=0.26-0.66). Another factor that could increase the tutors competency was their ability to clarify the learning objective (CR=0.3; 95%CI= 0.18-0.58). The tutors ability in giving feedback and clarifying the learning objective had been the factors that could increase their competency in guiding students to achieve their learning objective. Key words: knowledge, attribute, skill, tutor, PBL tutorial Pendahuluan Dalam dunia pendidikan, proses belajar dan mengajar selalu mengalami perubahan. Diperlukan pengembangan dalam proses belajar dan mengajar agar tujuan pembelajaran yang diharapkan dapat tercapai. Perubahan dari teacher centered menjadi student centered, dari content oriented menjadi learning oriented diharapkan dapat lebih meningkatkan tercapainya tujuan pembelajaran yang diharapkan Salah satu metode yang digunakan dalam pendidikan kedokteran adalah Problem Based.. Learning (PBL). Pembelajaran dengan menggunakan PBL menuntut mahasiswa untuk aktif dalam belajar dan berpikir kritis, sedangkan dosen hanyalah sebagai fasilitator. 1 Kegiatan tutorial berhubungan erat dengan PBL. Tutorial PBL merupakan salah satu cara untuk meningkatkan motivasi belajar mahasiswa melalui suatu kegiatan diskusi dalam sebuah 8

Hubungan Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Tutor PBL dengan Kemampuan Membimbing Mahasiswa untuk Mencapai Tujuan Pembelajaran (July Ivone, Lukman H. Makmun) kelompok kecil yang terdiri dari lebih kurang sepuluh orang yang difasilitasi oleh seorang tutor. Cara ini dapat mengubah pola pembelajaran teacher centered learning menjadi student centered learning. Peran tutor dalam PBL merupakan salah satu hal yang menarik banyak para peneliti, karena peran tutor dalam tutorial sangat berbeda dengan peran dosen pada umumnya. Tutor berperan sebagai fasilitator dan bertanggung jawab untuk mengarahkan diskusi agar tujuan pembelajaran yang diharapkan dapat tercapai. 2 Penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa mengharapkan tutor yang memiliki keterampilan dalam memberikan umpan balik agar tujuan pembelajaran dapat tercapai. 3 Selain faktor tutor, masih ada beberapa hal lain yang juga turut berpengaruh agar tercapainya tujuan pembelajaran pada tutorial PBL, yaitu antara lain adalah skenario atau trigger, partisipasi dan interaksi mahasiswa, serta fasilitas yang tersedia. 2 Dalam penelitian ini akan diteliti mengenai hubungan pengetahuan, sikap, dan perilaku tutor PBL dengan kemampuan membimbing mahasiswa untuk mencapai tujuan pembelajaran di Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha, Bandung. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi faktor-faktor yang berhubungan dengan kemampuan membimbing mahasiswa dalam mencapai tujuan pembelajaran. Bahan dan Cara Penelitian dilakukan selama bulan Juli - November tahun 2007 di Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha (FK UKM), Bandung. Populasi penelitian adalah seluruh dosen FK UKM, Bandung. Subjek penelitian adalah seluruh dosen FK UKM yang pernah mengikuti pelatihan tutorial PBL berjumlah 87 orang. Kriteria inklusi adalah sebagai berikut: dosen yang pernah mengikuti pelatihan tutorial, pernah menjadi tutor PBL, dan bersedia menjadi subjek penelitian selama penelitian dengan mengisi kuisioner. Penelitian ini telah mendapat ethical clearance dari Komite Etik FKUI. Instrumen yang digunakan adalah kuisioner Kriteria Tutor yang Baik dimodifikasi dari Queen University dan telah divalidasi. 2 Kuisioner dibagikan kepada masing-masing subjek penelitian, dengan cara peneliti mendatangi langsung subjek penelitian. Setelah subjek penelitian mengisi, kuisioner dikembalikan untuk selanjutnya dianalisis. Kuisioner terdiri atas karakteristik subjek penelitian (umur, jenis kelamin, pendidikan terakhir, profesi, lama tugas, pernah/tidaknya menjadi tutor, pernah mengikuti pelatihan tutorial secara lengkap), 10 pertanyaan pengetahuan mengenai tutorial, 10 pertanyaan sikap mengenai tutorial, dan 10 pertanyaan perilaku mengenai tutorial dengan tutorial PBL. Penilaian masing- masing pertanyaan pengetahuan, sikap, dan perilaku subjek penelitian menilai diri sendiri dengan nilai 0 = nilai paling buruk dan 10 = nilai paling baik. Waktu pengumpulan data dilakukan selama bulan Juli Agustus 2007. Jumlah sampel yang diambil memenuhi syarat jumlah sampel minimal. Sebelum pengisian data, peneliti memberikan penjelasan mengenai cara, tujuan penelitian dan maksud kuisioner kepada subjek penelitian. Setelah diisi, kuisioner dikumpulkan kembali oleh peneliti dan 9

JKM. Vol.9 No.1 Juli 2009: 8-12 langsung diperiksa untuk melihat kelengkapan dan kebenaran data. Untuk melindungi subjek penelitian, maka hasil pengisian kuisioner dirahasiakan. Analisis data dilakukan dengan program pengolahan data statistik Stata 6.0. Dari hasil analisis bivariat, faktorfaktor yang mempunyai nilai p < 0,05 dianalisis dengan menggunakan analisis multivariat. Hasil dan Pembahasan Hasil Besar sampel adalah keseluruhan dosen Fakultas Kedokteran Maranatha, Bandung yang memenuhi kriteria inklusi. Dari 87 subjek penelitian, 11 orang subjek penelitian tidak diikutsertakan dalam penelitian ini karena belum pernah menjadi tutor PBL. Dengan demikian jumlah sampel yang dianalisis dalam penelitian ini berjumlah 76 orang (87.36%). Tabel 1 memperlihatkan subjek penelitian berumur antara 30 69 tahun, dengan rata-rata 53 tahun dan kurang homogen (koefisien variasi 17,6%). Subjek penelitian sebagian besar terdiri dari laki-laki (55,26%). Selanjutnya, pendidikan terakhir subjek penelitian sebagian besar adalah S2 (64,47%). Ditinjau dari sudut lama mengajar subjek penelitian rata-rata mengajar selama 18 tahun dan sangat bervariasi (koefisien variasi 60,4%) antara 1 43 tahun. Tempat bekerja subjek penelitian yang terbanyak adalah di bagian preklinik (72,37%) dan profesi terbanyak adalah dokter umum (60,53%). Frekuensi menjadi tutor PBL antara 1 16 kali dengan rata-rata 5 kali, dan sangat bervariasi (koefisien variasi 56,3%). Tabel 1. Karakteristik Subjek Penelitian Menurut Umur, Jenis Kelamin, Pendidikan Terakhir, Lama Mengajar, Bagian, Profesi, dan Frekuensi Menjadi Tutor Karakteristik Subjek Mean Standar Koefisien Jumlah Persentase Penelitian Deviasi Variasi (n=76) (%) (%) Umur 52,90 9,30 17,6 Jenis kelamin Perempuan Laki-laki Pendidikan terakhir S1 S2 S3 34 42 44,74 55,26 23 49 4 30,26 64,47 5,26 Lama mengajar 17,94 10,83 60,4 Bagian Preklinik Klinik Profesi Non dokter Dokter umum Dokter spesialis Dokter subspesialis 55 21 9 46 18 3 72,37 27,63 11,84 60,53 23,68 3,95 10

Hubungan Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Tutor PBL dengan Kemampuan Membimbing Mahasiswa untuk Mencapai Tujuan Pembelajaran (July Ivone, Lukman H. Makmun) Frekuensi menjadi tutor PBL 4,96 2,79 56,3 Pada model akhir (Tabel 2), terlihat bahwa kemampuan membimbing mahasiswa dalam mencapai tujuan Butir pertanyaan Perilaku Memberikan umpan balik kepada mahasiswa selama tutorial pembelajaran lebih dominan dipengaruhi oleh pemberian umpan balik oleh tutor kepada mahasiswa selama tutorial (CR=0,46; 95%CI=0,26-0,66) daripada faktor mengklarifikasi tujuan pembelajaran dalam tutorial (CR=0,38; 95%CI= 0,18-0,58). Koefisien 95% interval kepercayaan 0,46 0,26 ; 0,66 0,000 Mengklarifikasi tujuan pembelajaran dalam 0,38-0,18 ; 0,58 0,000 tutorial Konstan 1,20-0,66 ; 3,07 0,201 p Tabel 2. Model Akhir Hubungan Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku dengan Kemampuan Membimbing Mahasiswa dalam Mencapai Tujuan Pembelajaran Pembahasan Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan yang harus dipertimbangkan dalam interpretasi temuan yang dihasilkan. Penelitian ini dilaksanakan pada 87 orang dosen yang pernah mengikuti pelatihan tutorial penuh selama 2 hari. Subjek penelitian yang diambil berasal dari populasi yang terbatas, yaitu hanya dosen Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha saja, sehingga kemungkinan akan terdapat pengaruh terhadap hasil temuan yang didapat. Penilaian kuisioner yang digunakan, dilakukan oleh subjek penelitian sendiri (self assessment) sangat tergantung terhadap kejujuran dan respons subjek penelitian terhadap pertanyaan-pertanyaan yang diajukan. Untuk mengatasi hal tersebut, isi kuisioner dinyatakan bersifat rahasia. Selain itu, waktu pengisian kuisioner, penulis mendampingi subjek penelitian, sehingga apabila ada pernyataan yang kurang jelas dapat langsung diklarifikasi oleh penulis. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah kuisioner yang dimodifikasi dari Queen University mengenai Kriteria Tutor yang Baik, 2 untuk mengetahui pengetahuan, sikap, dan perilaku tutor PBL yang berhubungan dengan kemampuan membimbing mahasiswa dalam mencapai tujuan pembelajaran. Dalam penelitian ini, hanya diambil pernyataan-pernyataan yang diperkirakan berperan dalam proses tutorial PBL. Kuisioner yang digunakan dalam penelitian ini telah divalidasi dahulu sebelumnya. 11

JKM. Vol.9 No.1 Juli 2009: 8-12 Berdasarkan karakteristik subjek penelitian (Tabel 1) menunjukkan tidak ada hubungan antara karakteristik subjek penelitian dengan kemampuan dalam membimbing mahasiswa untuk mencapai tujuan pembelajaran. Penelitian Groves dkk di Universitas Queensland menunjukkan hal yang sama, bahwa umur dan jenis kelamin tidak menunjukkan pengaruh yang positif terhadap efektivitas tutorial. 4 Dari penelitian Dolmans dkk menyatakan bahwa seorang tutor yang bukan ahli dalam masalah yang didiskusikan, akan lebih mengarahkan proses diskusi atau menjadi fasilitator yang lebih baik jika dibandingkan dengan tutor yang ahli di bidangnya. 5 Pada penelitian ini tidak dibedakan antara tutor yang ahli dan bukan ahli. Pada model akhir (Tabel 2) menunjukkan bahwa pengaruh pemberian umpan balik oleh tutor kepada mahasiswa selama tutorial lebih dominan daripada faktor mengklarifikasi tujuan pembelajaran dalam tutorial dalam kemampuan membimbing mahasiswa dalam mencapai tujuan pembelajaran. Menurut Branch, seorang tutor yang baik adalah tutor yang dapat mengarahkan diskusi, mengklarifikasi tujuan pembelajaran, dan memberikan umpan balik, sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan baik. 2,6 Umpan balik merupakan komponen pokok dalam pendidikan, karena menyediakan informasi dimana mahasiswa dapat menggunakannya untuk penyesuaian dan penyempurnaan, sehingga tercapai tujuan jangka panjang, yaitu pembelajaran sepanjang hayat. 2 Suatu penelitian yang dilakukan Mayo pada mahasiswa bagian bedah, menurut persepsi mahasiswa perilaku yang paling penting dari seorang tutor PBL adalah membantu mahasiswa dalam mengidentifikasi masalah dan memberikan umpan balik kepada mahasiswa agar tujuan pembelajaran dapat tercapai. 7 Simpulan Kemampuan membimbing mahasiswa dalam mencapai tujuan pembelajaran dipengaruhi oleh pemberian umpan balik kepada mahasiswa selama tutorial dan klarifikasi tujuan pembelajaran dalam tutorial. Daftar Pustaka 1. Entwistle N. Conceptions of learning, understanding and teaching in higher education. Paper presented at the SCRE Fellowship lecture. 1998. 2. Pross H. Problem-based learning student/tutor handbook. Queen University. 3. Das M, Mpofu DF, Hasan MY, Stewart TS. Student perceptions of tutor skills in problem based learning tutorials. Medical education. 2002;36:272-8. 4. Groves M, Rego P, O Rouke P. Tutoring in problem based learning medical curricula: the innfluence of tutor background and style on effectiveness. BMC Medical Education 2005;5(20). 5. Dolmans D, Gijselaers WH, Moust J, Grave W, Wolfhagen I, Vleuten C. Trens in research on the tutor in problem-based learning: conclusions and implication for educational practice and research. Medical Teacher. 2002;24(2):173 80. 6. Branch, William, Paranjape, Anuradha. Feedback and reflection: teaching method for clinical settings. Academic Medicine. 2002;77(12). 7. Mayo P, Donnelly MB, Nash PP, Schwartz RW. Student perception of tutor effectiveness in a problem based surgery clerkship. Teaching Learning Med. 1993; 4:227 33. 12

Hubungan Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Tutor PBL dengan Kemampuan Membimbing Mahasiswa untuk Mencapai Tujuan Pembelajaran (July Ivone, Lukman H. Makmun) 13