BAB II Permintaan, Penawaran & Keseimbangan

dokumen-dokumen yang mirip
Teori Dasar Permintaan, Penawaran dan Keseimbangan

PERMINTAAN DAN PENAWARAN HASIL PERTANIAN

Kuliah ke 3, 8 Oktober 2009 Erry Sukriah, SE, MSE MEKANISME PASAR. Permintaan & Penawaran

MICROECONOMICS DEMAND SUPPLY & MARKET EQUILIBRIUM MARIA PRAPTININGSIH, S.E., M.S FE.

Pengantar Ekonomi Mikro

Pengantar Ekonomi Mikro

HUKUM PENAWARAN. Sub Pembahasan : Pengertian Penawaran Hukum penawaran Kurva penawaran Faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran Ekuilibrium

BAB II URAIAN TEORITIS

PERMINTAAN, PENAWARAN DAN KESEIMBANGAN PASAR. Bubba s Ice Cream

PERMINTAAN, PENAWARAN, DAN ELASTISITAS

Teori & Hukum Permintaan & Penawaran + Kurva

THE MARKET FORCES OF SUPPLY AND DEMAND

ekonomi Kelas X PASAR DAN TERBENTUKNYA HARGA PASAR K-13 KTSP & K-13 A. PERMINTAAN Semester 1 KelasX SMA/MA KTSP & K-13

Ekonomi Mikro PERMINTAAN, PENAWARAN DAN EKUILIBRIUM

RUANG LINGKUP ILMU EKONOMI

7 PENERAPAN FUNGSI DALAM

Permintaan, Penawaran, dan Keseimbangan Pasar

PERMINTAAN DALAM EKONOMI MIKRO. Yopi Nisa Febianti Dosen Pend. Ekonomi FKIP Unswagati ABSTRAK

Hubungan yang menunjukkan antara jumlah barang yang diminta dengan tingkat harga yang tertentu.

EKONOMI & MANAJEMEN 2 BAB 2 MEKANISME PENETUAN HARGA PERMINTAAN DAN PENAWARAN

Harga (Pq) Supply (S)

Pengantar Ekonomi Mikro

Teori Harga Fungsi Linear

[SOAL LATIHAN PERMINTAAN PENAWARAN DAN HARGA KESEIMBANGAN LS001]

II. PERMINTAAN, PENAWARAN, DAN HARGA

Ekonomi Manajerial dalam Perekonomian Global Dominick Salvatore. Kurva Permintaan,

PERMINTAAN dan PENAWARAN atas HASIL PERTANIAN. Julian Adam Ridjal PS Agribisnis Universitas Jember

Materi 5 Ekonomi Mikro

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Teori Permintaan dan Kurva Permintaan. permintaan akan suatu barang atau jasa berdasarkan hukum permintaan.

Permintaan, Penawaran, dan Keseimbangan Pasar

Tujuan dan Perkembangan Dunia Bisnis Bisnis yang maju adalah bisnis yang mampu berkembang di tengah krisis.

2FEB. Pengantar Ekonomi Mikro. Teori Permintaan, Penawaran dan Keseimbangan Pasar. Febrina Mahliza, SE, M.Si. Modul ke: Fakultas

Elastisitas Permintaan dan Penawaran. Pengantar Ilmu Ekonomi TIP FTP UB

Bahan Ajar Ekonomi Teknik. Pertemuan 2 dan 3

III. KERANGKA TEORITIS. adalah perbedaan antara permintaan dan penawaran di suatu negara. Perbedaan

Permintaan dan Penawaran sebagai Pembentuk Kelembagaan Pasar

Modul ke: Teori Permintaan. Fakultas EKONOMI. Triwahyono SE.MM. Program Studi Manajemen.

3 KERANGKA PEMIKIRAN

Kekuatan Permintaan dan Penawaran Pasar

Jumlah total komoditas yang ingin dibeli oleh semua rumah tangga disebut. jumlah yang diminta (quantity demanded) untuk komoditas tersebut.

TEORI PENAWARAN. Penawaran

Pengertian: (QUANTITY DEMANDED) Jumlah komoditi total yang ingin dibeli oleh semua rumah tangga. Tata Tachman 1

BAB I PENDAHULUAN. berpotongan. Titik perpotongan tersebut disebut titik keseimbangan.

III. KERANGKA PEMIKIRAN

1.Permintaan Skedul Permintaan dan Kurva Permintaan Pergeseran kurve permintaan vs pergerakan sepanjang kurve permintaan 2.Penawaran Skedul Penawaran

Pertemuan 1. Konsep Ekonomi

KERANGKA PEMIKIRAN Kerangka Pemikiran Teoritis Teori Penawaran

BAB III KERANGKA PEMIKIRAN

II. TINJAUAN PUSTAKA. atau pemerintah suatu negara dengan pemerintah negara lain.

PERMINTAAN BARANG DAN JASA

Pertemuan Ke 2. Mekanisme Pasar Permintaan dan Penawaran

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Sumber Daya Alam dan Energi dalam Pembangunan. meliputi semua yang terdapat dibumi baik yang hidup maupun benda mati,

Market, Demand, Supply. Rabu, 28 Oktober 2015 Sesi-7 MK Ekonomi Kesehatan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. akan terpenuhi. Kebutuhan seseorang dikatakan terpenuhi apabila ia dapat

Pengantar Ekonomi Mikro

berbeda-beda dalam hal Elastisitas terdiri dari Elastis Linier E=1

ELASTISITAS TEAM TEACHING I. ELASTISITAS PERMINTAAN

BAB III Elastisitas Permintaan dan Penawaran

FUNGSI PERMINTAAN PENAWARAN DAN EQUILIBRIUM PASAR

KESEIMBANGAN PASAR KESEIMBANGAN PASAR

KONSEP PERMINTAAN DAN PENAWARAN

BAB XVI PERMINTAAN, PENAWARAN, DAN HARGA PASAR. Kata Kunci PETA KONSEP

Pengantar Ekonomi Mikro. Modul ke: 7FEB. Review Bab 1-6. Fakultas. Febrina Mahliza, SE, M.Si. Program Studi Manajemen

2 Penawaran dan Permintaan I: Bagaimana Pasar bekerja

Matematika Bisnis (Fungsi)

Permintaan dan Penawaran

Tugas makalah. Aplikasi Fungsi Linier Dalam Keseimbangan Pasar Sebagai Tugas Mata Kuliah Matematika

TEORI ORGANISASI UMUM -EKONOMI- PERMINTAAN DAN PENAWARAN

Pertemuan 6 PENGARUH PAJAK DAN SUBSIDI

Q dx,t = ƒ (P x,t, P y,t, Y t, P e X,t+1,S t )

BAB II URAIAN TEORITIS. terjadinya permintaan. Kita tentu masih ingat bahwa masalah ekonomi timbul

Pengantar Ekonomi Mikro. Modul ke: 04FEB. Keseimbangan Pasar Market Equilibrium )) Fakultas. Desmizar, S.E., M.M. Program Studi Manajemen

PRINSIP EKONOMI DALAM PERTANIAN

PERILAKU KONSUMEN. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen ada dua yaitu faktor eksternal dan faktor internal

KULIAH MATEMATIKA TERAPAN

Matematika Bisnis (Pengaruh Subsidi terhadap Keseimbangan Pasar)

Matematika Ekonomi (Fungsi)

PASAR DALAM PEREKONOMIAN

KESEIMBANGAN PASAR (MARKET EQUILIBRIUM)

PERMINTAAN DAN PENAWARAN PASAR

TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN

ANALISIS SENSITIVITAS / ELASTISITAS KURVA PERMINTAAN. Teori dan Elastisitas Permintaan

POKOK BAHASAN: ELASTISITAS DAN PENAWARAN. Suharyanto

Kebutuhan Ekonomi, sifatnya tidak terbatas Kelangkaan (Scarcity), ketersediaannya terbatas Pilihan (Alternatif)/ Opportunity cost, penggunaan

III KERANGKA PEMIKIRAN

Gambar 1. Kurva Permintaan

Pertemuan Ke 2. Mekanisme Pasar

pada strategi pemasaran untuk mencapai hasil yang lebih baik. 2. Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumbangan informasi dan

Pertemuan Ke 3 dan 4. Pengantar Ilmu Ekonomi FP UNJA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Fungsi permintaan timbul dari perilaku konsumen yaitu karena pendapatan

TEORI EKONOMI MIKRO PENDAHULUAN

TEORI PERMINTAAN, PENAWARAN DAN KESEIMBANGAN PASAR

EKONOMI MIKRO Kode PERTEMUAN KEDUA: PERMINTAAN & PENAWARAN. Substansi:

PERILAKU KONSUMEN. A. Pengertian Konsumen dan Perilaku Konsumen

3FEB. Pengantar Ekonomi Mikro. Pergerakan dan Pergeseran Kurva Permintaan dan Penawaran. Febrina Mahliza, SE, M.Si. Modul ke: Fakultas

MAKALAH KESEIMBANGAN PASAR

APLIKASI FUNGSI LINIER DALAM BIDANG EKONOMI FUNGSI PERMINTAAN & PENAWARAN. Oleh : Agus Arwani, SE, M.Ag.

II. TINJAUAN PUSTAKA. Beras merupakan salah satu komoditas penting dalam kehidupan sosial

MEKANISME HARGA DI PASAR. Dr. Ir. HARSUKO RINIWATI, MP ZAINAL ABIDIN, S.Pi, MP, M.BA

Transkripsi:

BAB II Permintaan, Penawaran & Keseimbangan 2.1. Pengertian Permintaan Permintaan adalah berbagai jumlah barang yang diminta oleh konsumen pada berbagai tingkat harga pada periode tertentu. Hukum permintaan menjelaskan bahwa apabila harga suatu barang naik, maka jumlah barang yang diminta akan turun, ceteris paribus. Sedangkan apabila harga suatu barang turun, maka jumlah barang yang diminta akan naik. Oleh sebab itu hubungan antara harga dan jumlah barang yang diminta adalah negatif. 2.2. Fungsi Permintaan Fungsi permintaan adalah persamaan yang menunjukkan hubungan antara jumlah barang yang diminta dengan semua faktor-faktor yang mempengaruhinya. Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan konsumen sangat banyak, diantaranya adalah harga, pendapatan, selera, musim, jumlah penduduk dan lain-lain. Secara matematis fungsi permintaan ditunjukkan oleh persamaan berikut ini: Qd A = f (P A, P S, P K, I, T, A, N, E ) Dimana : Qd A = jumlah barang A yang diminta konsumen Qd A merupakan variabel terikat (dependent variable) dimana besar kecilnya sangat dipengaruhi oleh variabel-variabel lain yang disebut variabel bebas (independent variable). Yang dimaksud dengan variabel bebas pada persamaan di atas adalah variabelvariabel yang terdapat pada ruas kanan, yaitu: P A, P S, P K, I, T, A, N, E <8>

Dimana : P A = Harga barang A. Hubungan antara harga barang dengan jumlah barang yang diminta adalah negatif. Artinya, bila harga naik maka jumlah barang yang diminta turun dan sebaliknya. I = Income / pendapatan konsumen Hubungan antara income dengan jumlah barang yang diminta adalah positif. Artinya, bila income naik maka jumlah barang yang diminta akan naik dan sebaliknya. P s = Harga barang S (barang substitusi) Hubungan antara harga barang substitusi dengan jumlah barang yang diminta adalah positif. Artinya, bila harga barang substitusi naik maka jumlah barang yang diminta naik dan sebaliknya. P k = Harga barang K (barang komplementer) Hubungan antara harga barang komplementer dengan jumlah barang yang diminta adalah negatif. Artinya, bila harga barang komplementer naik maka jumlah barang yang diminta turun dan sebaliknya. T = Taste (selera) Hubungan antara selera dengan jumlah barang yang diminta adalah positif. Artinya, bila selera masyarakat terhadap barang tersebut naik maka jumlah barang yang diminta naik dan sebaliknya. A = Advertensi (iklan) Hubungan antara iklan dengan jumlah barang yang diminta adalah positif. Artinya, bila iklan naik maka jumlah barang yang diminta naik dan sebaliknya. N = Jumlah penduduk Hubungan antara jumlah penduduk dengan jumlah barang yang diminta adalah positif. Artinya, bila jumlah penduduk naik maka jumlah barang yang diminta naik dan sebaliknya. <9>

E = Expectation (ramalan) Hubungan antara ramalan dengan jumlah barang yang diminta adalah positif. Artinya, bila masyarakat memperkirakan harga-harga barang akan naik maka kenaikan harga diikuti dengan kenaikan permintaan. Pengaruh masing-masing faktor yang mempengaruhi permintaan suatu barang dapat disajikan secara ringkas sebagai berikut : No Nama Variabel Notasi Hubungan 1 Harga Barang P Negatif 2 Pendapatan konsumen I Positif 3 Harga barang substitusi Ps Positif 4 Harga barang komplementer Pk Negatif 5 Selera konsumen T Positif 6 Advertensi / iklan A Positif 7 Jumlah penduduk N Positif 8 Ekspektasi E Positif 2.3. Skedul Permintaan dan Kurva Permintaan Skedul permintaan adalah suatu cara untuk menunjukkan hubungan antara jumlah barang yang diminta pada berbagai tingkat harga, yang ditunjukkan dengan tabulasi angka-angka harga maupun jumlah permintaan. berikut: Secara matematis bentuk fungsi permintaan dapat ditulis sebagai Qd A = f (P A), cateris paribus Bila permintaan akan komputer ditunjukkan oleh fungsi Qd = 200 20P, maka hubungan perubahan harga dengan jumlah komputer yang diminta ditunjukkan pada tabel berikut ini: Titik Harga (juta rupiah) Jumlah barang yang diminta (unit) A 1 180 B 2 160 C 3 140 D 4 120 E 5 100 F 6 80 G 7 60 H 8 40 I 9 20 J 10 0 <10>

Dengan menggunakan data-data pada tabel di atas, maka kurva permintaan dapat digambarkan sebagai berikut 12 10 Kurva Permintaan P (Harga) 8 6 4 2 0 0 50 100 150 200 250 Q (Jumlah Barang) Kurva permintaan menunjukkan harga komputer sedangkan kurva horizontal menunjukkan jumlah komputer yang diminta. Kurva permintaan mempunyai kemiringan yang negatif, membuktikan berlakunya hukum permintaan. 2.4. Pengertian Penawaran Penawaran adalah jumlah komoditi atau output baik berupa barang maupun jasa yang akan dijual oleh penguasaha kepada konsumen. Hukum penawaran menjelaskan bahwa apabila harga suatu barang naik, maka jumlah barang yang ditawarkan akan naik, ceteris paribus. Sedangkan apabila harga suatu barang turun, maka jumlah barang yang ditawarkan akan turun. Oleh sebab itu hubungan antara harga dan jumlah barang yang diminta adalah positif. 2.5. Fungsi Penawaran Fungsi penawaran adalah persamaan yang menunjukkan hubungan antara jumlah barang yang ditawarkan dengan semua faktor yang mempengaruhinya. <11>

Secara matematis fungsi penawaran ditunjukkan oleh persamaan berikut ini: QS A = f (P A, P S, P K, Pi, T, ) Dimana : QS A P A P S P K Pi T = Jumlah barang A yang ditawarkan = Harga barang itu sendiri Sesuai dengan hukum penawaran, semakin tinggi harga suatu barang maka jumlah barang yang ditawarkan akan semakin banyak. Sebaliknya jika harga barang semakin rendah maka jumlah barang yang ditawarkan semakin sedikit. Hubungan antara keduanya adalah hubungan positif. = Harga barang substitusi Hubungan antara harga barang substitusi dengan jumlah barang yang ditawarkan adalah positif. Artinya, bila harga barang substitusi naik maka jumlah barang yang ditawarkan juga naik. = Harga barang komplementer Hubungan antara harga barang komplementer dengan jumlah barang yang ditawarkan adalah negatif. Artinya, bila harga barang komplementer naik maka jumlah barang yang ditawarkan turun. = Harga barang input Barang-barang input adalah sejumlah barang yang dibutuhkan produsen untuk memproduksi suatu komoditi, misalnya tenaga kerja, capital, bahan mentah dan lain-lain. Hubungan antara harga barang input dengan jumlah barang yang ditawarkan adalah negatif. Artinya, bila harga barang input naik maka jumlah barang yang ditawarkan turun. = Teknologi Semakin maju teknologi maka semakin terciptanya efisiensi dalam suatu proses produksi. Dengan teknologi yang maju, produksi barang yang dihasilkan dapat ditingkatkan dengan cepat dan <12>

semakin lama biaya produksi yang dikeluarkan semakin murah. Karena itu, kemajuan teknologi mempunyai hubungan positif dengan jumlah barang yang ditawarkan di pasar. Pengaruh masing-masing faktor yang mempengaruhi penawaran suatu barang dapat disajikan secara ringkas sebagai berikut : No Nama Variabel Notasi Hubungan 1 Harga Barang P Positif 2 Harga barang substitusi Ps Positif 3 Harga barang komplementer Pk Negatif 4 Harga barang input i Negatif 5 Teknologi T Positif 2.6. Skedul Penawaran dan Kurva Penawaran Skedul penawaran adalah suatu cara untuk menunjukkan hubungan antara jumlah barang yang ditawarkan pada berbagai tingkat harga yang ditunjukkan oleh tabulasi angka-angka harga maupun jumlah penawaran. Secara matematis dapat ditunjukkan dalam fungsi penawaran berikut: QS A = f (P A), cateris paribus Bila penawaran akan komputer ditunjukkan oleh fungsi Qs = -40 + 40P, maka hubungan antara perubahan harga dengan jumlah barang (komputer) yang ditawarkan adalah sebagai berikut: Titik Harga (juta rupiah) Jumlah barang yang ditawarkan (unit) A 1 0 B 2 40 C 3 80 D 4 120 E 5 160 F 6 200 G 7 240 H 8 280 I 9 320 J 10 360 Dengan menggunakan data-data pada tabel di atas, maka kurva penawaran komputer dapat digambarkan sebagai berikut <13>

Kurva Penawaran 12 10 P (Harga) 8 6 4 2 0 0 100 200 300 400 Q (Jumlah Barang) 2.7. Keseimbangan Pasar Adalah tingkat harga maupun jumlah barang yang diminta dalam keadaan seimbang dimana tidak ada kekuatan/kecenderungan untuk berubah. Harga equilibrium adalah harga yang terjadi pada saat jumlah yang diminta sama dengan jumlah barang yang ditawarkan. Pada harga berapapun di bawah harga equilibrium maka akan menyebabkan kelebihan permintaan, sedangkan bila harga terjadi di atas harga equilibrium maka akan terjadi kelebihan penawaran. Berikut ini adalah tabel yang merupakan gabungan antara skedul permintaan dan penawaran yang telah dibahas sebelumnya. Pada tabel ini terjadi titik keseimbangan pada saat harga setinggi Rp. 4 juta dan kuantitas barang sebanyak 100 unit. Titik Harga (Juta) Jumlah Barang yang diminta (unit) Jumlah barang yang ditawarkan (unit) Sifat Interaksi A 1 180 0 ED B 2 160 40 ED C 3 140 80 ED D 4 120 120 EQ E 5 100 160 ES F 6 80 200 ES <14>

G 7 60 240 ES H 8 40 280 ES I 9 20 320 ES J 10 0 360 ES Keterangan : ES = Excess Supply (kelebihan penawaran) ED = Excess Demand (kelebihan permintaan) EQ = Equilibrium (keseimbangan) Tabel di atas menunjukkan bahwa titik equilibrium terjadi pada titik D dimana harga (P) sebesar Rp. 4 juta dan jumlah barang (Q) sebesar 120 unit. Untuk mencari titik equilibrium, dapat juga dilakukan dengan menggunakan prinsip-prinsip matematika sederhana berikut: Fungsi permintaan : Qd = 200 20 P Fungsi permintaan : Qs = -40 + 40 P Titik equilibrium terjadi pada Qd = Qs 200 20 P = -40 + 40 P 200 + 40 = 40 P + 20 P 240 = 60 P P = 240 / 60 P = 4 Untuk mencari Q, dapat menggunakan salah satu fungsi (permintaan atau penawaran) Qd = 200 20 (4) Qd = 200 80 Q = 120 Jadi, titik equilibrium terjadi pada tingkat harga (P) = Rp. 4 juta dan jumlah barang (Q) sebesar 120 unit. Berdasarkan perhitungan di atas, maka dapat digambarkan titik keseimbangan dalam kurva berikut: <15>

P 10 8 D S 6 4 EQ 2 1 100 120 200 Q 2.8. Empat Hukum Keseimbangan Pasar Apabila terjadi perubahan pada faktor-faktor selain harga, baik pada kurva permintaan maupun kurva penawaran maka akan menyebabkan pergeseranpergeseran pada kurva tersebut. Akibat pergeseran-pergeseran tersebut maka mempengaruhi harga dan kuantitas keseimbangan. Tabel berikut menunjukkan berbagai kemungkinan pergeseran pada kurva permintaan maupun penawaran yang lebih dikenal sebagai 4 hukum permintaan dan penawaran. <16>

Kondisi Perubahan Bila permintaan meningkat Bila permintaan menurun Bila penawaran meningkat Bila penawaran menurun Pergeseran Permintaan atau Penawaran Kurva permintaan bergeser ke kanan Kurva permintaan bergeser ke kiri Kurva penawaran bergeser ke kanan Kurva penawaran bergeser ke kiri Pengaruh Terhadap Harga dan Kuantitas Keseimbangan Harga dan kuantitas keseimbangan meningkat Harga dan kuantitas keseimbangan menurun Harga menurun sedangkan kuantitas meningkat Harga meningkat sedangkan kuantitas menurun Hukum-hukum permintaan dan penawaran yang terdapat pada tabel di atas dapat dijelaskan sebagai berikut : 1. Apabila jumlah permintaan meningkat akan menyebabkan jumlah barang menjadi berkurang sehingga para pembeli berani membeli dengan harga yang lebih tinggi. Harga yang lebih tinggi ini merangsang produsen untuk memproduksi komoditi tersebut lebih banyak. Hal tersebut akan meningkatkan harga maupun jumlah equilibrium. P S P1 E 1 P0 E 0 D1 D0 Q0 Q1 Q <17>

2. Apabila jumlah permintaan menurun maka persediaan barang menjadi berlimpah sehingga harga turun. Harga yang rendah menyebabkan produsen enggan memproduksi barang tersebut sehingga jumlah produk di pasaran berkurang. Pada posisi keseimbangan yang baru baik harga maupun jumlah barang sama-sama menurun. P S P0 E 0 P1 E 1 D1 D0 Q1 Q0 Q 3. Kenaikan jumlah penawaran menyebabkan harga turun. Penurunan harga ini merangsang konsumen untuk membeli barang tersebut. Oleh sebab itu ekuilibrium yang baru terjadi pada harga yang lebih rendah sedangkan jumlah barang meningkat daripada sebelumnya. P S 0 S 1 P0 E 0 P1 E 1 D Q0 Q1 Q <18>

4. Turunnya penawaran menyebabkan harga menjadi lebih tinggi. Dampak dari kenaikan harga tersebut menyebabkan jumlah barang yang diminta berkurang. Sehingga equilibrium yang baru terjadi pada harga yang lebih tinggi sedangkan jumlah barang lebih rendah. P S 1 S 0 P1 E 1 P0 E 0 D Q1 Q0 Q <19>