ANALISIS TRANSAKSI DAN PENCATATAN AKUNTANSI UMKM* Oleh: Endra Murti Sagoro

dokumen-dokumen yang mirip
PERTEMUAN KE-5 LAPORAN KEUANGAN UMKM

LAPORAN KEGIATAN PROGRAM PENGABDIAN PADA MASYARAKAT

PERTEMUAN KE-3 ANALISIS TRANSAKSI UMKM

BAB 11 MATEMATIKA LAPORAN KEUANGAN

Pertemuan II 9/18/2012. Persamaan Dasar Akuntansi. Persamaan Dasar Akuntansi. Persamaan Dasar Akuntansi. Status awal: A = U + M

BAB 14 PEMBUATAN LAPORAN PERUBAHAN MODAL, NERACA, & LAPORAN ARUS KAS. Asgard Chapter

JAWABAN AKUNTANSI BISNIS PENGANTAR 1

Bab 1: Akuntansi dan mekanisme debet kredit

BAB 13 PENCATATAN JURNAL PENUTUP. Asgard Chapter

Berikut transaksi yang terjadi pada perusahaan jasa : "Penelitian Linda Sukamto" Tahun 2015 Tgl Transaksi Jumlah

BAB 3 NERACA SALDO. A. Pengertian dan Kegunaan Neraca Saldo Perusahaan Dagang

PERTEMUAN KE-4 PENJURNALAN TRANSAKSI UMKM

PENCATATAN AKUNTANSI BERBASIS AKUN

PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI

PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI

Akuntansi Mudah dan Sederhana Untuk Usaha Kecil dan Menengah (UKM)

BAB 3 PENGAKUNAN & PENGKODEAN. Asgard Chapter

Laporan Keuangan. Laporan Laba/ Rugi. Laporan Perubahan Modal. Neraca. Laporan Arus Kas

BAB 7 PEMBUATAN DAFTAR SALDO PERCOBAAN

BAB 11 PEMBUATAN NERACA SALDO SETELAH JURNAL PENYESUAIAN. Asgard Chapter

BAB 3 AKUN (REKENING) DAN PENGGUNAANNYA

BAB 12 PENGHITUNGAN LABA/RUGI & PEMBUATAN LAPORAN LABA/RUGI. Asgard Chapter

MAKALAH KEGIATAN PPM. Meningkatkan Akses Permodalan Bagi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Melalui Penyusunan Laporan Keuangan

TUGAS LABORATORIUM PENGANTAR AKUNTANSI

PEMINDAHBUKUAN A. Pengertian Pemindahbkukuan buku besar jurnal tanggal transaksi deskripsi singkat nilai moneter posisi debet kredit dua

SOAL KASUS AKUNTANSI

BAB 24 AKUNTANSI DI PERUSAHAAN DAGANG

Catatan 31 Maret Maret 2010

Nama Akun: Kas No. Akun: 111

BAB 2 PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI (PDA) & PENCATATAN BERPASANGAN. Asgard Chapter

ekonomi Sesi PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI A. AKUN a. Akun Riil

April 1 Setoran modal saham 150, , April 1 Setoran modal wayan 150, ,000

Kompetensi Dasar 5.2 Menafsirkan persamaan akuntansi

Contoh Soal Persamaan Dasar Akuntansi. Diminta : Buatlah persamaan dasar akuntansi dari transaksi transaksi diatas.? Jawab :

BAB 22 AKUNTANSI DI PERUSAHAAN DAGANG

BAB 8 NERACA LAJUR. A. Pengertian dan Kegunaan Neraca Lajur

Biro Jasa SATRIA selama bulan Januari melakukan transaksi sebagai berikut: 2 Jan Dibayar sewa ruko untuk usaha sebesar Rp ,00 selama 2 bulan

BAB 9 LAPORAN KEUANGAN

BAB 9 PEMBUATAN NERACA SALDO. Asgard Chapter

ASSETS = LIABILITIES + EQUITY

BAB 2 TRANSAKSI BISNIS PERUSAHAAN DAN PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI

Kunci Jawaban Siklus Akuntansi_LKS Akuntansi Kota Tangerang Tahun 2014

PENCATATAN TRANSAKSI DENGAN PERKIRAAN

Kompetensi Dasar 5.7 Menyusun laporan keuangan perusahaan jasa

BAB 8 PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN & NERACA LAJUR. Asgard Chapter

BAB 5 POSTING DAN BUKU BESAR

BAB II PERSAMAAN AKUNTANSI

Ill. SIKLUS AKUNTANSI

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB 13 PENCATATAN PENUTUP DAN AKUN IKHTISAR LABA/RUGI

Struktur Akuntansi. Faktor Eksternal. Tujuan Statemen Keuangan. Rerangka Konseptual PABU. Auditor. Statemen Auditor. Stakeholder Lainnya

PERSAMAAN AKUNTANSI PERSAMAAN AKUNTANSI. Persamaan Akuntansi menunjukkan perimbangan/kesamaan antara harta/kekayaan dengan sumber pembelanjaan.

BAB 6 NERACA SALDO. A. PENGERTIAN DAN KEGUNAAN NERACA SALDO

BAB 23 AKUNTANSI DI PERUSAHAAN DAGANG

BAB 19 AKUNTANSI DI PERUSAHAAN DAGANG

BAB I PENDAHULUAN. A. DEFINISI AKUNTANSI Definisi akuntansi dapat dilihat dari 2 (dua) sudut pandang yaitu:

DESAIN LAPORAN KEUANGAN PADA USAHA DAGANG SPAREPART MOTOR SETIAWAN MOTOR RANGKUMAN TUGAS AKHIR. Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Penyelesaian

Pencatatan Akuntansi. Bawah ke atas

Chapter 3: Sistem Akuntansi. Transi 1 11/12/2010

SOAL DASAR-DASAR AKUNTANSI

PT GARUDA METALINDO Tbk

Praktikum Pengantar Akuntansi

Kompetensi Dasar 5.3 Mencatat transaksi berdasarkan mekanisme debit dan kredit.

BAB 10 PENCATATAN JURNAL PENYESUAIAN. Asgard Chapter

Siklus Akuntansi. Transaksi Bukti. Pencatatan dalam Buku Harian (Jurnal) Pencatatan ke Buku Besar. Neraca Lajur & Jurnal Penyesuaian.

BAB 6 NERACA SALDO. A. Pengertian dan Kegunaan Neraca Saldo

Penyesuaian & Penyelesaian Siklus Akuntansi

BAB 7 PEMINDAH BUKUAN KE BUKU BESAR. Asgard Chapter

PENERAPAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN PADA USAHA KECIL MENENGAH BERDASARKAN SAK EMKM DI SURABAYA

BAB 6 AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG. xxx

SESI 2. HUBUNGAN ANTARA HARTA DAN SUMBER SUMBER HARTA.

BAB 5 LAPORAN KEUANGAN

PENERAPAN SIKLUS AKUNTANSI PADA USAHA MIKRO, KECIL, DAN MENENGAH LIPZTICK MOTOR

BAB II MENGANALISIS TRANSAKSI. Pengant. Akt - Nurul - STIE PENA

BAB 20 AKUNTANSI DI PERUSAHAAN DAGANG JURNAL PENYESUAIAN & NERACA SALDO SETELAH JURNAL PENYESUAIAN

AKUNTANSI BASIS AKRUAL SATUAN PERANGKAT KERJA DAERAH

7 BAB LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN DAGANG

Pendidikan dan Pelatihan Manajemen Pengelolaan Usaha UKM Mitra Binaan PT. Jasa Raharja (Persero) Cabang Bali. I Nyoman Darmayasa, Ak., BKP., CPMA.

AKUNTANSI PILIHAN Kelas X IIS KONSEP PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI

27/11/2014. Disajikan oleh: Nur Hasanah, SE, MSc POSISI DI DALAM TRANSAKSI PERUSAHAAN DAGANG PRODUSEN KONSUMEN

Bahan Ajar Akuntansi JURNAL UMUM ( GENERAL JOURNAL ) Oleh : Andri Wahyono NIY

Fokus utama dari pelaporan keuangan adalah laba. Informasi laba merupakan indikator utk menilai kemampuan perusahaan dlm menghasilkan kas di masa

BAB 7 PENYESUAIAN DAN KOREKSI AKUN

NAMA PERUSAHAAN : ALAMAT : KODE POS : TELPON : PERIODE AKUNTANSI :

contoh soal akuntansi perusahaan dagang

AKUNTANSI BIAYA. Lukita Tri Permata, SE., M.SI, Ak, CA

JUMLAH AKTIVA

30 Juni 31 Desember

AKUNTANSI BAB II SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA

AKUNTANSI & LINGKUNGANNYA. Dasar Akuntansi 1

BAB 3 PROSES PENCATATAN TRANSAKSI

PT PETA DAFTAR JURNAL KOREKSI DAN REKLASIFIKASI TAHUN 2012 No. Keterangan Ref. KK Debit 1 Bank BINI C 13,500,000 Piutang dagang

BAB PENYELESAIAN SIKLUS AKUNTANSI

TAHAP PENCATATAN 1. PERISTIWA TRANSAKSI 2. PEMBUATAN/PENERIMAAN BUKTI TRANSAKSI 3. PENCATATAN DALAM JURNAL 4. POSTING KE BUKU BESAR BUKTI TRANSAKSI

Pertemuan 13 Penyusunan Anggaran Kas Disarikan dari Yusnita, Wenny dan sumber2 relevan lainnya

DAFTAR ISI RINGKAS SALING BERBAGI & SITUS DOWNLOAD SILABUS SPEKTRUM 2008 KATA PENGANTAR DAFTAR ISI RINCI BAB 1 PENDAHULUAN 1

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan Bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan ini

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

DASAR-DASAR PROSEDUR PEMBUKUAN. Chapter 2 DASAR-DASAR AKUNTANSI Eka Dewi Nurjayanti, S.P.,M.Si

BAB 10 PENUTUPAN BUKU DAN JURNAL PEMBALIK

Transkripsi:

1 ANALISIS TRANSAKSI DAN PENCATATAN AKUNTANSI UMKM* Oleh: Endra Murti Sagoro endra_ms@uny.ac.id *Makalah ini disampaikan dalam program Pengabdian Kepada Masyarakat Pelatihan Akuntansi UMKM bagi UMKM Dekranas Kota Yogyakarta di Yogyakarta Akuntansi dan Laporan Keuangan Pengertian akuntansi adalah proses sistematis untuk mengolah transaksi menjadi informasi keuangan yang bermanfaat bagi para penggunanya (Warsono, 2010). Sepanjang perusahaan menggunakan uang sebagai alat untuk menukar barang/jasa, akuntansi diperlukan dalam perusahaan tersebut. Akuntansi digunakan oleh perusahaan untuk menghasilkan informasi keuangan dalam wujud laporan keuangan. Laporan keuangan akan digunakan oleh perusahaan untuk menetukan berbagai macam kebijakan. Informasi yang didapatkan dari laporan keuangan antara lain: 1. Informasi kinerja keuangan perusahaan. Informasi mengenai laba atau rugi sebuah perusahaan selama satu perioda dapat dilihat melalui laporan laba rugi. 2. Informasi perubahan jumlah modal pemilik dalam suatu perusahaan. Informasi mengenai perubahan modal pemilik dapat dilihat melalui laporan perubahan modal. 3. Informasi posisi keuangan perusahaan terkait dengan sumber dana dan jenis penggunaan dana. Informasi ini dapat dilihat dalam neraca. 4. Informasi pemasukan uang (kas) dan pengeluaran uang (kas). Informasi ini dapat dilihat dalam laporan aliran (arus) kas. Elemen Laporan Keuangan Agar dapat memahami memahami laporan keuangan, kita harus tahu elemen-elemen pembentuk laporan keuangan. Perhatikan contoh-contoh laporan keuangan sebagai berikut: Contoh Laporan Laba/Rugi SAGARA Laporan Laba/Rugi untuk perioda Januari 2012 (dalam rupiah) Pendapatan usaha Dikurangi Biaya gaji Biaya penyusutan peralatan Biaya listrik, air, dan telepon 3.000.000 1.500.000 500.000 14.000.000) Total biaya operasional (5.000.000) Laba (Rugi) operasional 9.000.000) Ditambah: Pendapatan lain-lain 2.000.000) Laba (Rugi) bersih 11.000.000) *dosen Jurusan Pendidikan Akuntansi FE UNY

2 Contoh Laporan Perubahan SAGARA Laporan Perubahan untuk perioda Januari 2012 (dalam rupiah) awal 1 Januari 2012 20..000.000) Ditambah: Penyetoran modal saham selama perioda berjalan 5 Januari disetor kas sebagai modal 7.000.000 11 Januari disetor komputer sebagai modal 3.500.000 Total setoran perioda berjalan 10.500.000) Ditambah: Laba bersih 11.000.000) Dikurangi: Prive (pengembalian ekuitas) (1.000.000) akhir (31 Januari 2012) 20.500.000) Contoh Neraca Aset Kas Piutang usaha Perlengkapan Biaya sewa dibayar di muka Kendaraan Peralatan SAGARA Neraca Per 31 Januari 2012 (dalam rupiah) 11.000.000 2.000.000 1.500.000 2.500.000 12.000.000 8.000.000 Utang Utang usaha Utang gaji Utang Bank Modal Sagara 3.000.000 4.000.000 9.500.000 20.500.000 Total Aset 37.000.000 Total Utang + 37.000.000 Contoh Laporan Aliran Kas SAGARA Laporan Aliran Kas untuk perioda Januari 2012 (dalam rupiah) Aliran Kas dari aktivitas operasi Kas diterima dari pendapatan Kas diterima dari pelunasan piutang Kas dibayarkan untuk membayar gaji Kas dibayarkan untuk membayar air dan listrik Aliran Kas dari aktivitas operasi 14.000.000) 1.000.000) (3.000.000) (500.000) 11.500.000

3 Aliran Kas dari aktivitas investasi Kas diterima dari penjualan aset tetap Kas dibayarkan untuk membeli surat berharga Aliran Kas dari aktivitas investasi 3.000.000) (10.00.000) (7.000.000) Aliran Kas dari aktivitas pendanaan Kas diterima dari pinjaman bank Kas dibayarkan untuk angsuran pinjaman Aliran Kas dari aktivitas pendanaan 12.500.000) (6.000.000) 6.500.000) Saldo Kas Akhir Perioda, 31 Januari 2012 11.000.000 Persamaan Akuntansi Pencatatan transaksi keuangan dalam akuntansi berdasarkan pada persamaan matematika dasar yang dituangkan dalam bentuk persamaan penggunaan dana pemerolehan dana. Dana (fund) secara konseptual merupakan abstraksi dari sesuatu yang dapat diukur secara keuangan. Perlu ditegaskan disini bahwa dana tidak selalu berarti uang tunai. Dana dapat berupa janji, pemanfaatan fasilitas, dsb (Warsono, 2010). Dalam usaha, kegiatan utamanya adalah memperoleh dana dari beberapa sumber dan mengguna dana untuk kepentingan perusahaan terutama dalam kegiatan operasional perusahaan. Sumber-sumber pemerolehan dana berasal dari utang (pinjaman dari kreditor), ekuitas (pendanaan yang berasal dari setoran modal pemilik, laba yang dihasilkan perusahaan, maupun pendanaan dari sumber lain lain selain utang, seperti hibah), dan pendapatan yang dihasilkan perusahaan. Sedangkan jenis-jenis penggunaan dana di akuntansi dapat berbentuk aset (lazim dikenal sebagai aktiva/harta), biaya yang diakui, dan pengembalian ekuitas dari perusahaan kepada pemilik. Penggunaan dana dan sumber pemerolehan dana harus selalu seimbang sebagai implikasi dari sebuah persamaan. Ketidakseimbangan diantaranya berarti bahwa terdapat sesuatu ketidakberesan dalam pengelolaan dana, baik sumber maupun penggunaannya. Untuk lebih jelasnya perhatikan persamaan akuntansi berikut: Persamaan Akuntansi Jenis-jenis penggunaan dana Sumber-sumber pemerolehan dana Aset + Biaya + Pengembalian Utang + + Pendapatan A + B + PE U + E + P Berdasarkan persamaan tersebut, mari kita mulai menganalisis transaksi dan menerapkannya dalam persamaan tersebut sehingga kita dapat mengetahui sumber-sumber pendanaan perusahaan kita dan digunakan untuk apa dana yang kita miliki.

4 Analisis transaksi Pada dasarnya, transaksi yang terjadi di perusahaan hanya ada dua, yaitu transaksi pemerolehan dana dan transaksi penggunaan dana. Berarti dalam perusahaan, yang perlu diperhatikan adalah dana kita berasal dari mana? Dan dana kita digunakan untuk apa saja? Berdasarkan dua jenis transaksi tersebut, perhatikan contoh transaksi yang sering terjadi di perusahaan sebagai berikut: 1. Transaksi setoran modal dari pemilik ke perusahaan. 2. Transaksi pembelian. 3. Transaksi penjualan. 4. Transaksi pinjaman dari pihak luar. 5. Transaksi pembayaran biaya. 6. Transaksi pengembalian ekuitas kepada pemilik. 7. Transaksi barter. Transaksi dalam akuntansi selalu mendasarkan pada persamaan akuntansi. Selain itu, akuntansi juga mendasarkan diri pada prinsip kesatuan usaha, yaitu suatu usaha/ perusahaan terpisah dengan pemiliknya sehingga ketika perusahaan bertansaksi dengan pemilik (baik dana mengalir dari pemilik ke perusahaan berupa modal atau perusahaan ke pemilik berupa prive/dividen) juga harus dicatat. Transaksi yang terjadi dalam perusahaan akan mengakibatkan perubahan minimal 2 (dua) akun, baik pada satu elemen saja atau pada elemen yang berbeda. Perubahan ini tidak akan mengubah keseimbangan persamaan akuntansi. Agar lebih jelas perhatikan contoh transaksi berikut: 1. Tanggal 2 Januari 2011 Ibu Sari selaku pemilik usaha menyerahkan uang tunai senilai Rp1.000.000 dan peralatan berupa komputer senilai Rp5.000.000 ke perusahaan sebagai modal awal. a. Perusahaan mendapatkan uang tunai dan komputer, serta modal pemilik di perusahaan bertambah. b. Pihak yang terlibat adalah perusahaan dan pemilik. c. Elemen yang berubah adalah aset (kas dan peralatan) bertambah Rp1.000.000 dan Rp5.000.000, serta ekuitas (modal Ibu Sari) bertambah Rp6.000.000. Tgl A B PE U E P 2/1/2011 Rp1.000.000 Rp5.000.000 Rp6.000.000 (Modal Ibu Sari) (Peralatan)

5 2. Tanggal 2 Februari 2011 perusahaan membeli motor senilai Rp6.000.000 secara kredit (utang). a. Perusahaan mendapatkan motor (kendaraan) dan utang perusahaan bertambah. b. Pihak yang terlibat adalah perusahaan dan kreditor. c. Elemen yang berubah adalah aset (kendaraan) bertambah Rp6.000.000 dan utang (utang usaha) bertambah Rp6.000.000. Tgl A B PE U E P 2/2/2011 Rp6.000.000 (Motor) Rp6.000.000 (Utang usaha) 3. Tanggal 3 Maret 2011 perusahaan memperoleh pendapatan senilai Rp7.000.000 karena telah memberikan jasa kepada pelanggan. Sebesar Rp3.000.000 diterima tunai, sisanya akan diterima kemudian. a. Perusahaan mendapatkan kas (menerima uang tunai), piutang usaha (pendapatan belum diterima pembayarannya), dan pendapatan perusahaan bertambah. b. Pihak yang terlibat adalah perusahaan dan pelanggan. c. Elemen yang berubah adalah aset (kas dan piutang usaha) bertambah Rp3.000.000 dan Rp4.000.000, serta pendapatan (pendapatan jasa) bertambah Rp7.000.000. Tgl A B PE U E P 3/3/2011 Rp3.000.000 Rp4.000.000 (Piutang Usaha) Rp7.000.000 (Pendapatan)

6 4. Tanggal 4 April 2011 perusahaan memperoleh pinjaman dari bank (uang tunai) senilai Rp5.500.000. a. Perusahaan mendapatkan kas (menerima uang tunai), dan utang perusahaan bertambah. b. Pihak yang terlibat adalah perusahaan dan bank. c. Elemen yang berubah adalah aset (kas) bertambah Rp5.500.000 dan utang (utang bank) bertambah Rp5.500.000. Tgl A B PE U E P 4/4/2011 Rp5.500.000 Rp5.500.000 (Utang Bank) 5. Tanggal 5 Mei 2011 perusahaan membayar gaji karyawan (perusahaan telah menggunakan jasa karyawan sehingga harus membayar gaji karyawan) senilai Rp3.000.000. a. Perusahaan membayar gaji dengan uang tunai sehingga biaya gaji bertambah dan kas perusahaan berkurang. b. Pihak yang terlibat adalah perusahaan dan karyawan. c. Elemen yang berubah adalah biaya (biaya gaji) bertambah Rp3.000.000 dan aset (kas) berkurang Rp3.000.000. Tgl A B PE U E P 5/5/20 11 - Rp3.000.000 Rp3.000.000 (Biaya Gaji) 6. Tanggal 6 Juni 2011 pemilik mengambil uang perusahaan untuk kepentingan pribadi (prive pemilik) senilai Rp500.000. Uang tersebut tidak dikembalikan lagi ke perusahaan.

7 a. Uang (kas) perusahaan berkurang, prive pemilik bertambah. b. Pihak yang terlibat adalah perusahaan dan pemilik. c. Elemen yang berubah adalah pengembalian ekuitas (prive pemilik) bertambah Rp500.000 dan aset (kas) berkurang Rp500.000. Tgl A B PE U E P 6/6/20 11 - Rp500.000 Rp500.000 (Prive Pemilik) 7. Tanggal 7 Juli 2011 perusahaan membayar biaya servis AC dengan gratis pemasangan iklan servis AC. Biaya servis tersebut senilai Rp100.000. a. Biaya servis di perusahaan bertambah, pendapatan iklan bertambah. b. Pihak yang terlibat adalah perusahaan dan tukang servis. c. Elemen yang berubah adalah biaya (biaya servis) bertambah Rp100.000 dan aset (kas) berkurang Rp500.000. Tgl A B PE U E P 7/7/20 11 Rp100.000 (Biaya Servis) Rp100.000 (Pendapatan Iklan) Selain contoh-contoh transaksi yang sudah dijelaskan, masih terdapat banyak ragam transaksi yang ada dalam perusahaan. Transaksi pada masing-masing jenis usaha berbeda-beda. Sepanjang tidak mengubah keseimbangan persamaan akuntansi, transaksi apapun dimungkinkan ada atau terjadi dalam perusahaan. Sebagai ilustrasi perhatikan peraga berikut ini:

8 Ragam Transaksi Akun yang berubah Sifat perub ahan Diikuti oleh perubahan akun A B PE U E P Aset + - - - + + + Biaya + - - - + + + Pengembalian + - - - + + + Utang + + + + - - - + + + + - - - Pendapatan + + + + - - - Aset - + + + - - - Biaya - + + + - - - Pengembalian - + + + - - - Utang - - - - + + + - - - - + + + Pendapatan - - - - + + + Contoh: Transaksi PT MERDEKA Persamaan Akuntansi Perioda 2011 (dalam rupiah) Tgl A B PE U E P Jenis penggunaan dana Sumber pemerolehan dana 1-1-11 10.000 10.000 2-2-11 2.000 (2.000) 3-3-11 (1.000) 1.000 4-4-11 5.000 5.000 5-5-11 (200) 200 6-6-11 1.500 1.500 7-7-11 (1.000) 2.000 1.000 8-8-11 700 700 9-9-11 6.000 6.000 1010-11 1.000 500 1.500 11-11-11 4.000 4.000 12-12-11 7.000 2.000 (5.000) Total 27.300 3.700 700 4.500 14.700 12.500

9 Catatan: Tanda kurung menandakan elemen (akun) berkurang. Setiap transaksi pada masing-masing tanggal tidak akan mengubah keseimbangan persamaan akuntansi. Total antara penggunaan dana dan pemerolehan dana selalu sama. Pada dasarnya laporan keuangan dapat disusun berdasarkan elemen yang didapatkan dari aplikasi persamaan akuntansi tersebut. Pada jam pertama kita telah mengetahui bentuk atau format masing-masing laporan keuangan. Pada jam ini, kita akan mencoba untuk mengetahui laba (rugi), ekuitas akhir, dan posisi keuangan menggunakan rumus. Rusus yang digunakan adalah sebagai berikut: 1. Laporan Laba/Rugi Laba (Rugi) Pendapatan (P) Biaya (B) 2. Laporan Perubahan akhir awal (1 Januari) + Laba (Rugi)* PE (31 Desember) 3. Neraca Aset Utang (U) + (E)* Berdasarkan rumus tersebut, maka dari persamaan akuntansi pada peraga 2.3 kita dapat mengetahui jumlah laba (rugi), ekuitas akhir, dan posisi keuangan kita sebagai berikut: 1. Laporan Laba/Rugi Laba (Rugi) Pendapatan (P) Biaya (B) Rp12.500 Rp3.700 Rp8.800 2. Laporan Perubahan akhir (31 Desember) awal (1 Januari) + Setoran modal selama perioda berjalan (selain awal perioda) + Laba (Rugi)* PE Rp10.000 + (Rp700 + Rp4.000) + Rp8.800 Rp700 Rp22.800 3. Neraca Aset Total aset Rp27.300 Rp27.300 Utang (U) + (E)* Total Utang + Akhir Rp4.500 + Rp22.800 Rp27.300 Daftar Pustaka Endra M. Sagoro. 2012. Akuntansi Tanpa Stres. Yogyakarta: AB Publisher. Sony Warsono. 2009. Akuntansi ternyata Logis dan Mudah. Yogyakarta: Asgard Chapter.