DESKRIPSI PEMELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA HINDU

dokumen-dokumen yang mirip
17. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Hindu untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

21. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Hindu untuk Sekolah Menengah Atas Luar Biasa Tunalaras (SMALB - E)

KEGIATAN PEMBELAJARAN. Tahap-tahap perkembangan agama Hindu di India. Kejadian sejarah agama Hindu di India.

KURIKULUM 2004 STANDAR KOMPETENSI. Mata Pelajaran

16. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Hindu untuk Sekolah Dasar (SD)

Penyusunan Kompetensi Dasar Pendidikan Agama Hindu untuk Sekolah Dasar. Menunjukkan contoh-contoh ciptaan Sang Hyang Widhi (Tuhan)

16. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Hindu untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)

16. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Hindu untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)

27. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA HINDU DAN BUDI PEKERTI SD

KURIKULUM 2004 STANDAR KOMPETENSI. Mata Pelajaran

SILABUS SEKOLAH MENENGAH PERTAMA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA HINDU DAN BUDI PEKERTI

E. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA HINDU DAN BUDI PEKERTI SDLB TUNANETRA

D. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA HINDU DAN BUDI PEKERTI SDLB TUNADAKSA

3. Pengertian Hukum Karmaphala dalam Ajaran Agama Hindu adalah

D. Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti

D. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA HINDU DAN BUDI PEKERTI SMALB TUNARUNGU

D. Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti

SILABUS PEMBELAJARAN

21. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Buddha untuk Sekolah Dasar (SD)

I Ketut Sudarsana. > Institut Hindu Dharma Negeri Denpasar. Menerapkan Ajaran-Ajaran Tri Kaya Parisudha Dalam Kehidupan Sehari-Hari

D. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA HINDU DAN BUDI PEKERTI SMPLB AUTIS

22. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Buddha untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

SILABUS PEMBELAJARAN

BHAKTI ANAK TERHADAP ORANG TUA (MENURUT AJARAN AGAMA HINDU) Oleh Heny Perbowosari Dosen Institut Hindu Dharma Negeri Denpasar

C. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN MATA PELAJARAN

D. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA HINDU DAN BUDI PEKERTI SMPLB TUNAGRAHITA

Lampiran 07 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Model Tri Sëmaya pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Hindu di SMA Negeri 8 Denpasar

Silabus Pendidikan Agama Hindu

PEMERINTAH KOTA BONTANG DINAS PENDIDIKAN KOTA BONTANG

BERKAS PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Program Studi : Semua Prodi. Mata Kuliah : Pendidikan Agama dan Etika Hindu

21. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Buddha untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)

D. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA HINDU DAN BUDI PEKERTI SMALB TUNANETRA

BAB IV ANALISA DATA PERSAMAAN DAN PERBEDAAN ANTARA AJARAN AWATARA DALAM AGAMA HINDU DAN TASHAWUF ISLAM

MUATAN KTSP MATA PELAJARAN WAJIB

11. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Katolik untuk Sekolah Dasar (SD)

TUGAS AGAMA DEWA YADNYA

I. PENDAHULUAN. Indonesia adalah negara kepulauan yang sangat luas yang masyarakatnya terdiri

D. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA HINDU DAN BUDI PEKERTI SMPLB TUNANETRA

34. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA HINDU DAN BUDI PEKERTI SMP

Ni Luh Ayu Eka Damayanti * ABSTRAK

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI Mengikuti nilai-nilai positif dalam cerita

7. SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN (MAK)

Materi Pembelajaran Pembelajaran pada KD KI-1 dan KI-2 terintegrasi dalam pembelajar-an KD pada KI-3 dan KI-4 melalui indirect teaching

TRISATYA DASADARMA PRAMUKA

PENDIDIKAN AGAMA HINDU

SYARAT KECAKAPAN UMUM PRAMUKA TINGKAT PENGGALANG RAMU

Jadi keenam unsur kepercayaan (keimanan) tersebut di atas merupakan kerangka isi Dharma (kerangka isi Agama Hindu). Bab 4 Dasar Kepercayaan Hindu

EKSISTENSI TIRTHA PENEMBAK DALAM UPACARA NGABEN DI KELURAHAN BALER-BALE AGUNG KECAMATAN NEGARA KABUPATEN JEMBRANA (Perspektif Pendidikan Agama Hindu)

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN SMK... KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK PEMESINAN

LANDASAN PENDIDIKAN PENDIDIKAN YANG BERLANDASKAN CATUR PURUSA ARTHA DALAM MEMBENTUK KARAKTER PESERTA DIDIK

PENGEMBANGAN AKTIVITAS PEMBELAJARAN AGAMA HINDU BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER DI SEKOLAH DASAR DI KABUPATEN BULELENG

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

SILABUS MATA PELAJARAN SEKOLAH MENENGAH ATAS/SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMA/SMK) MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA HINDU DAN BUDI PEKERTI

KURIKULUM SMK 8, KOTA C PROGRAM KEAHLIAN REKAYASA PERANGKAT LUNAK

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti : Tri Parartha Pertemuan ke- : 1, 2, 3, 4 dan 5 Alokasi Waktu :

43. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA HINDU DAN BUDI PEKERTI SMA/SMK

TRISATYA DASADARMA PRAMUKA

Nirwana dan Cara Pencapaiannya dalam Agama Hindu

MIMAMSA DARSANA. Oleh: IGN. Suardeyasa, S.Ag dkk

Konsep Ibadah Dalam Hindu

Materi modul. Oleh : Ketut putrana S.Pd. AGAMA HINDU DAN BUDI PEKERTI

PEMBINAAN KEBERAGAMAAN REMAJA HINDU DI DESA TIRTASARI KABUPATEN PARIGI MOUTONG. Ni luh Ayu Eka Damayanti * ABSTRAK

Semarang, 8 November 2016

BAB IV HASIL DAN ANALISIS DATA

INSPIRASI PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA HINDU DAN BUDI PEKERTI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP)

BAB I PENDAHULUAN. dijumpai di masyarakat. Karya sastra ini mengandung banyak nilai dan persoalan

FILSAFAT SAMKHYA AJARAN DINAMISME DALAM HINDU

BAB I PENDAHULUAN. pribadi dalam menciptakan budaya sekolah yang penuh makna. Undangundang

PENGANTAR PENDIDIKAN AGAMA HINDU

PELAKSANAAN TRI HITA KARANA DALAM KEHIDUPAN UMAT HINDU. Oleh : Drs. I Made Purana, M.Si Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Dwijendra

6. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Kristen untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. B. Pokok Permasalahan.

DESKRIPSI PEMELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DAN SEJARAH

PENDIDIK DAN PESERTA DIDIK : ANALISIS TERHADAP PERAN GURU DALAM MEMBANGUN KARAKTER ANAK DIDIK MELALUI REVITALISASI PENDIDIKAN AGAMA HINDU DI SEKOLAH

RELIGIUSITAS UMAT ISLAM SETELAH KONVERSI KE AGAMA HINDU DI DESA PAKRAMAN NYITDAH KECAMATAN KEDIRI KABUPATEN TABANAN (Kajian Teologi Hindu)

KODE ETIK PEGAWAI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM

7. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Kristen untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

D. Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BHISAMA SABHA PANDITA PARISADA HINDU DHARMA INDONESIA PUSAT

C. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDI PEKERTI SMPLB TUNANETRA

1. lebih menitikberatkan pencapaian kompetensi secara utuh selain penguasaan materi;

BAB IV ANALISIS DATA. A. Makna Ritual Tilem di Pura Pasraman Saraswati Tiga

6. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Kristen untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)

BAB V ANALISA DATA. A. Upacara Kematian Agama Hindu Di Pura Krematorium Jala Pralaya

28. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA DAN BUDI PEKERTI SD

Lampiran 1A KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SEKOLAH DASAR (SD)/MADRASAH IBTIDAIYAH (MI)

PERAN ORANG TUA DALAM MENANAMKAN NILAI-NILAI KEAGAMAAN BAGI ANAK USIA DINI DALAM KELUARGA. Oleh Ni Wayan Restiti Institut Hindu Dharma Negeri Denpasar

12. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Katolik untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

BAB I PENDAHULUAN LATAR BELAKANG, RUMUSAN MASALAH, TUJUAN, MANFAAT PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Judul Buku : Keagungan Sapi Menurut Weda

BAB I PENDAHULUAN. diberbagai belahan dunia terutama Negara-negara yang sedang berkembang banyak

II. PEMBAHASAN 2 JURNAL PENJAMINAN MUTU

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB IV ANALISIS DATA. A. Deskripsi aktivitas keagamaan menurut pemikiran Joachim Wach

BHAKTI MARGA JALAN MENCAPAI KEBAHAGIAAN. Om Swastyastu, Om Anobadrah Krtavoyantu visvatah, (Semoga pikiran yang baik datang dari segala penjuru)

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Agama Hindu merupakan agama tertua didunia dan masih ada hingga saat ini.

6. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Kristen untuk Sekolah Dasar (SD)

KELUARGA HINDU. Oleh : I Ketut Sudarsana Institut Hindu Dharma Negeri Denpasar

Transkripsi:

DESKRIPSI PEMELAJARAN MATA DIKLAT TUJUAN DURASI PEMELA JARAN : PENDIDIKAN AGAMA HINDU : 1. Membentuk peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa serta berakhlak mulia 2. Membentuk kesadaran eksistensi dari peserta didik sebagai hamba Tuhan 3. Memiliki rohani yang sehat dan taat beribadat 4. Memahami konsep dan dapat menerapkan agama dalam kehidupan sehari-hari : Memahami, menghayati dan mengamalkan ajaran weda : HIN.A : 24 Jam @ 45 menit 1. Menjelaskan dan menyebutkan struktur kodifikasi Weda dan melafalkan mantra, sloka dalam Weda Struktur kodifikasi disebutkan berdasarkan kitab suci Weda Mahabrata dan Ramayana diuraikan berdasarkan kitab Itihasa Mantra dan sloka dalam Weda dilafalkan sesuai dengan Dharma Gita Struktur kodifikasi Weda Menyebutkan struktur kodifikasi Weda Mengerti Itihasa Menyebutkan bagianbagian Itihasa Trampil membaca mantra dan sloka Meneladani sifat dan karakter dari tokoh-tokoh Panca Pandawa dan Rama Hikmah ajaran Itihasa Melafalkan pem - bacaan mantra dan sloka sembahyang Melatih pembacaan Sloka Dirumah : Dimasyarakat : di pura hari suci keagamaan SEMUA Halaman 1 DAN 20

2. Menjelaskan pokokpokok ajaran Weda Isi pokok yang ter - dapat dalam Weda dirumuskan berdasarkan Sruti dan Smerti Weda Sruti dan Smerti Pengertian Weda Sruti dan Smerti Memahami dan menghayati nilainilai budhi pekerti dalam ajaran Sruti dan Smerti Menunjukan nilainilai budi pekerti dari ajaran Sruti dan Smerti Mengkaji Weda Sruti dan Smerti Sikap panganali Dharmagita Dirumah : Dharmagita di pura Mengikuti kegiatan hari suci keagamaan 3. Memahami konsep dalam hukum Menguraikan sumber dan kronologi hukum diuraikan berdasarkan kitab Menawa Dharmasastra Subtansi masingmasing Hukum dianalisa berdasarkan kitab Menawa Dharmasastra Hukum Menjelaskan sumber hukum Menyebutkan kronologi Hukum Memperlihatkan perilaku taat kepada hukum. Mendiskusikan subtansi Hukum Mendiskusikan dan mengkaji Hukum sembahyang diskusi kelompok tentang hukum Dirumah : Dimasyarakat di pura Mengikuti kegiatan suka duka SEMUA Halaman 2 DAN 20

: Memahami,menghayati dan mengamalkan Sraddha agama sebagai cikal bakal konsep-konsep ajaran Agama : HIN. B DURASI PEMELAJARAN : 28 Jam @ 45 menit 1. Menjelaskan makna aksara suci Om, Karma Phala. Moksa dan hubungan Panca Maya Kosa dengan Tri Sarira dan Atman. Aksara suci Om diucap kan pada saat sembahyang Tri Sandhya Korelasi Panca Maya Kosa dengan Tri sarira dan Atman dijelaskan dan dipahami melalui Kitab Atma Tattwa Surga dan Neraka sebagai akibat Hukum Karma dijelaskan dalam kitab Wrhaspati Tattwa. Keutamaan menjelma sebagai manusia dijelaskan melalui kitab Bhagawadgita Upaya mencapai Moksa dijelaskan melalui Bhagawadgita Aksara suci Om (aksara suci Brahman) Panca Maya Kosa Surga dan Neraka Keutamaan menjelma sebagai manusia Upaya mencapai Moksa Menjelaskan aksara suci Om sebagai aksara suci Brahman Mendefinisikan pengertian Panca Maya Kosa, Tri Sarira dan Atman Menjelaskan korelasi Panca Maya Kosa dengan Tri Sarira dan Atman Menjelaskan Surga dan Neraka sebagai akibat Hukum Karma Menjelaskan keutamaan menjelma sebagai manusia Pengertian Moksa Jenis-jenis Moksa Melakukan konsentrasi dengan sadana Om Menghubungkan Panca Maya Kosa dengan Tri Sarira dan Atman Melakukan perbuatan baik dan menghindari perbuatan yang tidak baik Melakukan perbuatan - perbuatan mulia Bebera upaya mencapai Moksa Merasakan manfaat meditasi dengan sadana Om Merumuskan bagian-bagian dari Panca Maya Kosa dan Tri Sarira Menunjukan contoh ilustrasi Surga dan Neraka dalam kisah Mahabharata Menyebutkan upaya dalam menjaga harkat dan martabat manusia Menyebutkan halhal yang dapat menghambat upaya mencapai Moksa Melatih dan melakukan meditasi dengan sadana Om Diskusi Panca Maya Kosa dan Tri Sarira Bagi kelompok dan mendiskusi kan tentang Surga dan Neraka Diskusi tentang harkat dan martabat manusia Mendeskripsikan tentang konsep Moksa sembahyang berlatih meditasi Mengkliping Koran tentang perilaku susila Hormat kepada guru pengajian sembahyang Hormat pada orang tua Menulis kisah para Rsi yang mencapai Moksa Membuat synopsis tentang awatara Hormat kepada guru Rupaka sembahyang di Menghargai orag lain SEMUA Halaman 3 DAN 20

2. Memahami konsep Awatara, Dewa, Siwa, Sada Siwa, dan Parama Siwa Konsep Awatara, Dewa, Siwa, Sada Siwa dan Parama Siwa dijelaskan berdasarkan kitab Wrhaspati Tattwa Menguraikan dan mendeskripsikan aspek-apek Dewa dan fungsinya berdasarkan kitab Wrhaspati Tattwa Konsep Saguna dan Nirguna Brahman dijelaskan berdasarkan ajaran Wrespati Tattwa Awatara, Dewa, Siwa dan Sada Siwa dan Parama Siwa Aspek Dewa- Dewa dan fungsinya Konsep Saguna dan Nirguna Brahman Mengartikan Awatara dan pembagian Awatara,Siwa, Sada Siwa dan Parama Siwa Menyebutkan Aspek-aspek Dewa dan fungsinya Menjelaskan kosep Saguna dan Nirguna Brahman Mengidentifikasi bahwa Awatara itu adalah pewujudan Tuhan Memahami bahwa Dewa adalah manifestasi dari Tuhan Memahami Konsep Saguna dan Nirguna Brahman Mendeskripsikan Awatara, Siwa, Sada Siwa dan Parama Siwa Mendeskripsikan Dewa Menunjukkan ilustrasi hubungan Saguna dan Nirguna Brahman Mendiskusikan Awatara, Siwa, Sada Siwa dan Parama Siwa Mendeskripsikan Dewa Mendeskipsikan Saguna dan Nirguna Brahman Dirumah : Dimasyarakat : di 3. Memahami hakekat Atman dan Brahman Hakekat Atman dan hubungannya dengan Brahman dijelaskan berdasarkan Kitab Chandogya Upanisad Hakekat Atman dan hubungannya dengan Brahman Menjelaskan bahwa Atman berada pada setiap mahluk hidup dan bersal dari Brahman Mendeskripsikan bahwa Atman adalah Brahman Menunjukkan contoh ilusrasi bahwa Atman berada pada setiap makhluk hidup Mendiskusikan hubungan Atman dan Brahman di SEMUA Halaman 4 DAN 20

4. Memahami hakekat Hukum Karma Hakekat Hukum Karma diuraikan berdasarkan kitab Karma Phala Tattwa Hukum Karma Mengartikan Hukum Karma Menjelaskan Hakekat Hukum Karma Menghayati dan mengamalkan nilainilai budi pekerti sebagai upaya peningkatan karma yang baik Menunjukkan contoh ilustrasi tentang Hukum Karma Bagi kelompok diskusi tentang Hukum Karma Melakukan perbuatan baik Melakukan perbuatan baik di Melakukan perbuatan baik 5. Memahami hakekat Punarbhawa Hakekat Punarbhawa diuraikan kitab Bhagawadgita Punarbhawa Mengartikan Punarbhawa Menjelaskan hakekat Punarbhawa Menghayati bahwa Punarbahwa adalah kesempatan yang baik untuk memperbaiki Karma Menunjukkan contoh ilustrasi tentang punarbawa Bagi kelompok diskusi tentang Punarbawa Melakukan perbuatan baik Melakukan perbuatan baik SEMUA Halaman 5 DAN 20

Di masyar akat : di Melakukan perbuatan baik 6. Memahami hakekat Moksa Hakekat Moksa diuraikan melalui kitab Bhagawadgita Hakekat Moksa Mengartikan dan hakekat Moksa Mendeskripsikan tentang Moksa Menunjukan contoh ilustrasi tentang kebebasan Moksa Mengidentifi-kasi perbedaan antara Jiwa Mukti dengan manusia Bagi kelompok diskusi tentang Moksa Meditasi di SEMUA Halaman 6 DAN 20

DURASI PEMELAJARAN : Memahami,menghayati dan mengamalkan ajaran susila dalam kehidupan nyata : Hin.C : 24 Jam @ 45 menit 1. Memahami konsep Triguna, Dasa Mala Triguna dan Dasa Mala serta pengaruhnya terhadap manusia dijelaskan dalam ajaran Susila Triguna dan Dasa Mala Mengartikan dan menyebutkan pembagian Triguna dan Dasa Mala Mencobaa menghindar kan diri dari pengaruh Dasa Mala Memperlihatkan bentuk prilaku berdasarkan sifat Triguna Menunjukan berbagai karakter seseorang berdasarkan sifat dari Tri Guna Mengidetifikasi pengaruh buruk dari Dasa Mala Diskusi tentang Triguna dan Dasa Mala Mencari contoh tipe-tipe seorang berdasarkan Triguna di 2. Menghayati ajaran Tattwamasi.Cat ur Paramita dan Tri Para rtha sebagai landasan etika dan moral Tattwamasi, Catur Paramitha dan Tri Parartha diaplikasikan dalam prilaku kehidupan seharisehari Tattwamasi, Catur Paramita dan Tri Parartha Mengartikan Tattwamasi dan bentuk -bentuk Tattwamasi Mengartikan dan menyebutkan pembagian Catur Paramitha dan Tri Parartha Memperlihatkan Bentuk -bentuk prilaku sebagai implementasi dari Tattwamasi, Catur Paramitha dan Tri Parartha dalam kehidupan sehari-hari Melaksanakan ajaran Tattwamasi, Catur Paramita dan Tri Parartha Prilaku yang mencerminkan ajarantattwama si, Catur Paramita dan Tri Parartha Berprilaku berdasarkan Tattwamasi dan Catur Paramita dan Tri Parartha SEMUA Halaman 7 DAN 20

Berprilaku berdasarkan Tattwamasi dan Catur Paramita dan Tri Parartha di Berperilaku ber - dasarkan Tattwamasi dan Catur Paramita dan Tri Parartha 3. Memahami konsep Catur Asrama dan Catur Purusartha Hubungan Catur Asrama dan Catur Purusartha dijelaskan melalui kitab Sarasamuscaya Catur Asrama dan Catur Purusartha Mengartikan dan menyebutkan pembagian Catur Asrama dan Catur Purusartha Menjelaskan Hubungan Catur Asrama dan Catur Purusartha Mencoba menerapkan ajaran Catur Asrama dan Catur Purusartha dalam kehidupan Menghubungkan ajaran Catur Asrama dan Catur Purusartha Diskusi tentang Catur Asrama dan Catur Purusartha Sikap Panganjali di SEMUA Halaman 8 DAN 20

DURASI PEMELAJARAN : Memahami,menghayati dan mengaflikasikan konsep-konsep Yadnya dalam kehidupan sehari-hari : Hin.D : 24 Jam @ 45 menit 1. Memahami konsep Kramaning Sembah Melafalkan mantra melalui kegiatan persembahyangan Persembahyangan Mengartikan sembahyang Menjelaskan Tujuan Sembahyang Melafalkan mantra sembahyang Melakukan pelaksanaan persembahyang Manfaat sembahyang Menunjukkan sikap sembahyang Melakukan per - sembahyangan di 2. Memahami hakekat, tujuan prinsip-prinsip dan bentukbentuk pelaksanaan Yadnya Hakekat dan tujuan, serta bentuk dan prinsip -prinsip Yadnya diaplikasikan melalui kegiatan upacara Yadnya Panca Yadnya Menjelaskan hakekat dan tujuan Yadnya Menguraikan pokokpokok ajaran Yadnya Menyebutkan bentuk -bentuk pelaksanaan Yadnya Melakukan kegiatan pelaksanaan Yadnya Membuat sarana upacara Yadnya Mempraktekan prinsip-prinsip pelaksanaan Yadnya Diskusi tentang Yadnya, melakukan kegiatan Yadnya Sikap Panganjali Melaksanakan kegiatan Yadnya Melaksanakan kegiatan Yadnya Pelaksanaan Yadnya SEMUA Halaman 9 DAN 20

di Melaksanakan kegiatan Yadnya Mengikuti pelak - sanaan Yadnya 3. Mengenal konsep Wiwaha Bentuk dan sistem Wiwaha dijelaskan berdasarkan kitab Manawa Dharmasastra Wiwaha Mengartikan sistem Wiwaha Menyebutkan syarat-syarat dan bentuk Wiwaha Menjelaskan tujuan Wiwaha Pelaksanaan Wiwaha Memilih sistem dan bentuk wiwaha Diskusi tentang Wiwaha Mencari system dan bentuk wiwaha di Mengamati pelaksanaan wiwaha SEMUA Halaman 10 DAN 20

DURASI PEMELAJARAN : Mendalami sejarah perkembangan agama sebagai refleksi untuk kehidupan mendatang : Hin. E : 10 Jam @ 45 menit 1. Menjelaskan sejarah perkembangan agama di India Sejarah agama di jelaskan berdasarkan perioderisasi jaman Weda, Brahmana dan Upanisad BELAJA R Perkembangan agama di India Menjelaskan perkembangan agama jaman Weda, Brahmana dan Upanisad Membedakan jaman Weda, Brahmana dan Upanisad dalam perkembangan sejarah agama di India Mengikuti sejarah pekembangan agama di India Mengkaji sejarah pekembangan agama di India Membuat deskripsi sejarah perkembangan agama di India Membuat karya tulis perkembangan agama di India di SEMUA Halaman 11 DAN 20

DURASI PEMELAJARAN : Mendalami dan menghayati serta membudayakan konsep Kepemimpinan dalam berbagai ilmu kehidupan dalam menjalankan swadarma masing -masing : Hin. F : 20 Jam @ 45 menit 1. Mendeskripsi kan kewajiban dan tanggungjawab seorang pemimpin. Kewajiban dan tanggung jawab Pemimpin dijelaskan berdasarkan Kitab Dhatmasastra Kewajiban dan tanggung jawab pemimpin Mengartikan Pemimpin Menteladani sifatsifat pemimpin seperti Yudistira dan Rama Melaksanakan kewajiban dan tanggung jawab pemimpin Diskusi tentang kepemimpinan dan Pemimpin berlatih sebagai pemim - pin Trisandhyna Berlatih menjadi pemimpin Mencari sifatsifat kepemimpinan di pura Berlatih sebagai pemimpin SEMUA Halaman 12 DAN 20

2. Menjelaskan sifat-sifat kepemimpinan HIndu Sifat-sifat kepemimpinan dijelaskan berdasarkan kitab Nitisastra Sifat-sifat kepemimpinan Mengartikan Kepemimpinan Mencoba menerapkan sifat-sifat kepemimpinan Mengikuti Sifat-sifat kepemimpinan Diskusi tentang kepemimpinan dan Pemimpin berlatih sebagai pemimpin Trisandhyna Berlatih menjadi pemimpin Mencari sifatsifat kepemimpinan di pura Berlatih sebagai pemimpin 3. Memahami beberapa konsep kepemimpinan Konsep kepemimpinan dijelaskan dalam kitab Niti Sastra Kepemimpinan Mengartikan dan menyebutkan Kepemimpinan Mengamalkan nilainilai budi pekerti dari masing-masing ajaran kepemimpinan Menunjukkan tokoh-tokoh kepemimpian Diskusi tentang kepemimpinan dan Pemimpin berlatih sebagai pemimpin Berlatih menjadi pemimpin Mencari sifatsifat kepemimpinan SEMUA Halaman 13 DAN 20

di Berlatih sebagai pemimpin SEMUA Halaman 14 DAN 20

DURASI PEMELAJARAN : Mengenal serta memanfaatkannya untuk meningkatkan Sraddha dan bhakti : Hin. G : 14 Jam @ 45 menit 1. Memahami proses dan prinsip-prinsip pokok hari suci keagamaan Prinsip pokok pelaksanaan hari suci dijelaskan berdasarkan Kitab Sundari Gama Hari-hari suci keagamaan Menjelaskan Prinsipprinsip pokok pelaksanaan hari suci keagamaan Berperan aktif pada pelaksanaan hari suci Mengikuti rangkaian kegiatan pelaksanaan Hari suci keagamaan Diskusi tentang Hari suci, ikut aktif dalam pelaksanaan hari suci Pelaksanaan hari Saraswati Pelaksanaan Hari suci Purnama dan tilem di Mengikuti pelak - sanaan Hari raya Nyepi 2. Mengidentifikasi hakekat dan tujuan perayaan har i suci keagamaan Hakekat, tujuan serta hikmah hari suci keagamaan dirasakan melalui persembahyangan Hari- Menjelaskan hakekat dan tujuan Berperan aktif pada pelaksanaan hari Suci Menunjukkan per - ubahan sikap bhakti kepada Tuhan Diskusi tentang Hari suci, ikut aktif dalam pelaksanaan hari suci Pelaksanaan hari Saraswati SEMUA Halaman 15 DAN 20

Pelaksanaan Hari suci Purnama dan tilem di Mengikuti pelaksanaan Hari raya Nyepi SEMUA Halaman 16 DAN 20

DURASI PEMELAJARAN : Mengenal esensi dan fungsi tempat suci : Hin. H : 10 Jam @ 45 menit 1. Memahami struktur, dan fungsi tempat suci Struktur dan fungsi tempat suci dijelaskan berdasarkan Lontar Asta Kosala- Kosali dan Wariga Catur Winasasari Struktur dan fungsi tempat suci MATERI POKOK PEM ELAJARAN Mengartikan tempat Suci Menjelaskan fungsi tempat suci Menjaga kesucian tempat suci Berprilaku dan berpakain sopan di tempat suci Menunjukkan struktur tempat suci Diskusi tempat suci Tirtayatra ke tempat Suci Tirtayatra ke tempat Suci Menggam -bar bentuk-bentuk tempat suci Mengumpulkan bentuk-bentuk tempat suci Dimasyarakat : di Tirtayatra ke tempat suci SEMUA Halaman 17 DAN 20

DURASI PEMELAJARAN : Mengenal hakekat alam semesta beserta berbagai basis dari kesadaran hidup didalam menunaikan swadharma : Hin. I : 10 Jam @ 45 menit 1. Menjelaskan klasifikasi Bhuana Agung dan Bhuana Alit Unsur-unsur, persamaan, perbedaan dan hubungan Bhuana Agung dengan Bhuana Alit dijelaskan dalam kitab Grhad Aranyaka Upanisad Bhuana Agung dan Bhuana Alit MATERI POKO K PEMELAJARAN Mengartikan Bhuana Agung dan Bhuana Alit Menjelaskan hubungan Bhuana Agung dan Bhuana Alit Menjaga dan melestarikan Bhuana Agung dan Bhuana Alit Menunjukkan unsur-unsur Bhuana Agung dan Bhuana Alit Mengidentifikasi Persamaan dan perbedaan Bhuana Agung dan Bhuana Ali Diskusi Bhuana Agung dan Bhuana Alit Menggambar salah satu isi alam semesta di SEMUA Halaman 18 DAN 20

DURASI PEMELAJARAN : Mengenal, meyakini dan mendalami sejarah dan ajaran orang suci : Hin. J : 12 Jam @ 45 menit 1. Memahami peranan, kedudukan dan fungsi orang suci Peranan, kedudukan dan fungsi orang suci dijelaskan berdasarkan Lontar Siwa Sasanai Orang suci Mengartikan Orang Suci Menjelask an peranan dan fungsi orang suci Menjelaskan kedudukan orang suci Menteladani prilaku dari orang suci Merumuskan peranan dan fungsi orang suci Diskusi Orang suci, mengiden - tifikasi orang suci Membuat karya tulisan sejarah orang suci di SEMUA Halaman 19 DAN 20

DURASI PEMELAJARAN : Memahami dan memanfaatkan budaya untuk menyuburkan perkembangan semangat religisitas : Hin. K : 16 Jam @ 45 menit 1. Menghayati hakekat dan tujuan Dharmagita Sloka dan Palakwaya dilafalkan berdasarkan Dharmagita Mengartikan Dharmagita Menyebutkan jenisjenis Dharmagita Mejelaskan Hakekat dan tujuan Dharmagita Mendemonstrasikan kidung Dharmagita Mempraktekan kidung Dharmagita dalam pembentukan kepribadian Berlatih kidung Dharmagita Sikap Panganjali di 2. Menghayati hakekat dan tujuan dari tari keagaman Pengaruh tari keagamaan ditampilkan dalam pelaksanaan upacara keagamaan. Tari keagamaan Pengertian tari keagamaan Jenis-jenis tari keagamaan Hakekat dan tujuan tari keagamaan Mendemonstasikan tari keagamaan Mempraktekan tari keagamaan dalam pembentukan kepribadian Berlatih tari keagamaan Belatih tari keagamaan di Berlatih tari keagamaan SEMUA Halaman 20 DAN 20