KEGIATAN PEMBELAJARAN. Tahap-tahap perkembangan agama Hindu di India. Kejadian sejarah agama Hindu di India.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "KEGIATAN PEMBELAJARAN. Tahap-tahap perkembangan agama Hindu di India. Kejadian sejarah agama Hindu di India."

Transkripsi

1 SILABUS KELAS/SEMESTER : X/1 STANDAR : (Sejarah Agama Hindu) Memahami sejarah perkembangan agama Hindu di India dan Negara-negara lainnya. KODE : 1. Sejarah Agama Hindu : 10 x 45 Menit MATERI PEMAN PEMAN ALOKASI WAKTU 1.1 Menjelaskan Perkembangan Agama Hindu di India. Menyebutkan tahap-tahap perkembangan agama Hindu di India. Menguraikan fakta-fakta sejarah Agama Hindu di India. Tahap-tahap perkembangan agama Hindu di India. Kejadian sejarah agama Hindu di India. tentang tahap-tahap perkembangan agama Hindu di India. tentang kejadian sejarah agama Hindu di India. 2 Buku sejarah India. Buku sejarah agama Hindu Buku sejarah Indonesia 1.2 Menjelaskan Perkembangan agama Hindu di Negara lain Menyebutkan perkembangan sejarah agama Hindu di Negara lain. Menyebutkan fakta-fakta sejarah agama Hindu di Negara lain. Pengaruh agama Hindu di Negara lain. Kejadian sejarah agama Hindu di Negara lain. tentang pengaruh agama Hindu di Negara lain. 2 Buku sejarah agama Buku sejarah Indonesia Mengambil Hikmah dari Perkembangan Agama Hindu di India dan Negara lain. Menggunakan pengalaman tentang sejarah agama Hindu untuk meningkatkan kebanggaan sbg penganut agama Hindu Sejarah kejayaan agama Hindu di India dan Negara lain. Diskusi/seminar kecil tentang kebanggaan menjadi Hindu menurut perspektif sejarah. 2 Buku sejarah Dunia. Buku sejarah India. Menunjukkan sebab-sebab kejayaan agama Hindu di India dan Negara lain. 1.4 Menunjukkan bukti-bukti peninggalan sejarah perkembangan agama Hindu di India dan di Negara-negara lain. Mengidentifikasi bukti-bukti peninggalan sejarah di India dan Negara-negara lain Memberi contoh /gambar bukti-bukti peninggalan sejarah agama Hindu di India dan Negara lain Urutan kejadian sejarah agama Hindu di India dan Negara lain Bukti-bukti peninggalan sejarah agama Hindu di India dan Negara lain Presentasi/seminar kecil tentang bukti-bukti peninggalan sejarah agama Hindu dan Negara lain. 4 Buku sejarah India. Buku sejarah Dunia. Buku sejarah Indonesia Buku sejarah agama Hindu SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 1 dari 25

2 KELAS/SEMESTER : X/1 STANDAR : (Kepemimpinan) Memahami kepemimpinan menurut Niti Sastra. KODE : 2. Kepemimpinan : 10 x 45 Menit 1.1 Menjelaskan tipe-tipe kepemimpinan menurut Niti Sastra. Menyebutkan macammacam tipe kepemimpinan menurut Niti Sastra. Menguraikan cirri-ciri karakteristik tipe-tipe kepemimpinan menurut Niti Sastra. MATERI PEMAN Macam-macam tipe kepemimpin an menurut Niti Sastra. PEMAN tentang macam-macam kepemimpinan dan cirriciri karekteristik kepemimpinan menurut Niti Sastra. 2 Buku Niti Sastra. Buku Manawa Dharmasastra Buku Mahabharata Buku Ramayana 1.2. Mengdentifikasi kelebihan dan kekurangan dari masingmasing tipe kepemimpinan menurut Niti Sastra. Membandingkan antara tipe-tipe kepemimpinan menurut Niti Sastra. Merumuskan beberapa kelebihan dan kekurangan masing-masing tipe kepemimpinan menurut Niti Sastra. Ciri-ciri Karakteristik tipe kepemimpinan menurut Niti Sastra Bentuk dan model kepemim pinan menurut Niti Sastra. Kelebihan dan kekurangan tipe-tipe kepemimpinan menurut Niti sastra. tentang bentuk dan model kepemimpinan, kelebihan dan kekurang an tipe-tipe kepemimpin an menurut Niti Sastra. 2 Buku kepemimpinan menurut Hindu Buku Niti Sastra Buku Mahabharata Buku Ramayana 1.3 Merumuskan kepemimpinan yang ideal menurut Niti Sastra. Mengidentifikasi konsepkonsep kepemimpinan yang ideal menurut Niti Sastra. Menyimpulkan kepemimpin an mana saja yang ideal menurut Niti Sastra. Konsep-konsep kepemimpinan menurut Niti Sastra. Kepemimpinan yang ideal menurut Niti Sastra. Diskusi/seminar kecil tentang kepemimpinan menurut Niti Sastra. 2 Buku kepemimpinan menurut Hindu Buku Niti Sastra Mahabharata Buku Ramayana Manawadharma sastra Sarasamuscaya SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 2 dari 25

3 1.4 Meneladani figure yang ideal dan mempraktekkan ajaran kepemimpinan menurut Niti Sastra Mengenal tokoh-tokoh Hindu yang mempraktekkan ajaran kepemimpinan menurut Niti sastra. Memilih figure pemimpin yang diidolakan untuk diikuti jejaknya. MATERI PEMAN Tokoh-tokoh Hindu yang mempraktekkan ajaran kepemimpinan Niti sastra. PEMAN Tanya jawab /presen tasi tentang tokohtokoh Hindu yang mempraktekkan ajaran kepemimpinan Niti Sastra. Pemilihan figure pemimpin yang diidolakan 4 Buku kepemimpinan menurut Hindu Buku Niti Sastra Buku Mahabharata Buku Ramayana SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 3 dari 25

4 KELAS/SEMESTER : X/1 STANDAR : (Yadnya) Memahami Tata Cara Persembahyangan. KODE : 3. Yadnya : 8 x 45 Menit 1.1 Meguraikan pengertian dan Tujuan Persembahyangan Menyebutkan pengertian dan tujuan persembahyangan. Menjelaskan makna persembahyangan. MATERI PEMAN Pengertian, tujuan dan makna persembahyangan PEMAN tentang pengertian, tujuan dan makna persembahyangan. 2 Buku pelajaran agama Hindu X SMA 1.2. Melafalkan mantramantra sembahyang. Mengingat kembali mantra-mantra sembahyang. Mendemonstrasikan mantra-mantra sembahyang. Kutipan mantra-mantra sembahyang. Menuliskan kembali mantra-mantra sembahyang. Melafalkan mantramantra sembahyang. 2 Buku Persem bahyangan Buku kramaning sembah 1.3 Melaksanakan sembahyang sesuai dengan tatacara yang benar. Melakukan kegiatan sembahyang dengan tata cara yang benar. Tata cara persembahyangan Melakukan praktek sembahyang. 2 2 Buku doa sehari-hari menurut Hindu SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 4 dari 25

5 KELAS/SEMESTER : X/1 STANDAR : (Hari Suci) Memahami Perhitungan Hari-hari suci menurut KODE : 4. Hari Suci : 8 x 45 Menit MATERI PEMAN PEMAN 1.1 Menentukan hari-hari suci menurut Mencari hari baik buruknya (Hala Ayuning) Dewasya. Menghasilkan perhitungan hari-hari suci menurut Wariga. Hari-hari suci. Memahami cara mencari/memperhitungk an baik buruknya dewasya. Menghitung dengan benar perhitungan hari-hari suci menurut 4 Buku wariga Kalender 1.2. Menunjukkan caracara menentukan harihari suci berdasarkan perhitungan Hindu (Wuku dan Srtiti) Mengunakan perhitungan hari-hari suci. Menghitung baik buruknya dewasya. Wariga. Hari-hari suci. Menerapkan cara menghitung hari-hari suci. 4 Buku wariga Kalender SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 5 dari 25

6 KELAS/SEMESTER : X/2 STANDAR : (Susila) Memahami Sifat-sifat Triguna dan Dasamala. KODE : 5. Susila : 14 x 45 Menit MATERI PEMAN PEMAN 1.1 Mengurainan pengertian Triguna dan Dasa Mala. Menyebutkan pengertian dan bagian-bagian Triguna dan Dasa Mala. Menguraikan makna Triguna dan Dasa Mala. Pengertian dan makna Triguna. Pengertian dan makna Dasamala tentang pengertian Triguna dan Dasamala 2 Buku pelajaran X SMU 1.2. Menjelaskan bagianbagian Triguna dan Dasamala. Membedakan bagianbagian Triguna dan Dasamala. Memberi contoh bagianbagian Triguna dan Dasamala. Perbedaan bagian-bagian Triguna. Perbedaan bagian-bagian dasamala. tentang perbedaan bagian-bagian Triguna dan Dasamala dan contoh-contohnya. 2 Buku pelajaran X SMU Bhagawadgita Saracamuscaya Manawa Dharmasastra 1.3 Mengidentifikasi pengaruh Triguna dan Dasamala terhadap kepribadian manusia. Menyebutkan tandatanda pengaruh Triguna dan Dasamala. Memberi alasan tentang pengaruh Triguna dan Dasamala terhadap kepribadian manusia. Pengaruh Triguna dan Dasamala terhadap kepribadian manusia. tentang pengaruh Triguna dan Dasamala terhadap kepribadian manusia. 4 Buku pelajaran X SMU Bhagawadgita Saracamuscaya Manawa Dharmasastra 1.4 Menunjukkan contohcontoh prilaku yang dipengaruhi Triguna dan Dasamala. Menggolongkan prilaku yang dipengaruhi Triguna dan Dasamala. Menyajikan daftar/bagan prilaku yang dipengaruhi Triguna dan Dasamala Pengaruh Triguna terhadap prilaku manusia. Pengaruh Dasamala terhadap prilaku manusia. Ajaran pengendalian diri. Dialog/Tanya jawab/seminar kecil tentang pengaruh Triguna dan Dasamala terhadap prilaku manusia. 4 Nara sumber Buku bacaan agama Hindu Bhagawadgita Manawadharmas astra Sarasamuscaya SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 6 dari 25

7 MATERI PEMAN PEMAN 1.5 Melakukan Upaya-upaya untuk menghindari pengaruh Dasamala Memahami ajaran pengendalian diri. Menerapkan ajaran pengendalian diri. Dialog/Tanya jawab/presentasi tentang ajaran pengendalian diri. Saran dan praktek melakukan Brata dan Upawasa pada hari-hari tertentu. Tes pengamatan Tes prilaku 2 Nara sumber Buku Etika Pengendalian diri Tata Susila Intisari ajaran Hindu Upadesa SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 7 dari 25

8 KELAS/SEMESTER : X/ 2 STANDAR : (Tempat Suci) Memahami Struktur, hakekat dan pelestarian kesucian tempat suci. KODE : 6. Tempat suci : 6 x 45 Menit 1.1 Meguraikan struktur dan hakekat tempat suci. Menyebutkan struktur tempat suci. Menjelaskan hakekat tempat suci. MATERI PEMAN Struktur dan hakekat tempat suci. PEMAN Diskusi/dialog/Tanya jawab tentang struktur dan hakekat tempat suci. 2 Buku pelajaran agama Hindu X SMA 1.2. Menambah struktur tempat suci menurut daerah setempat. Membuat sketsa susunan tempat suci menurut daerah setempat. Menjelaskan fungsi dan makna susunan tempat suci menurut daerah setempat. Bentuk dan jenis tempat suci menurut daerah setempat. Fungsi dan makna bentuk dan jenis tempat suci menurut daerah setempat. Membuat gambar diskusi/dialog tentang bentuk, jenis, fungsi dan makna tempat suci menurut daerah setempat. 2 Gbr tempat suci menurut daerah di Indonesia dan India. Buku pedoman membangun tempat suci. 1.3 Melakukan upaya-upaya melestarikan kesucian tempat suci. Menyebutkan isi bisama kesucian pura. Melaksanakan upayaupaya untuk melestarikan kesucian tempat suci Bisama kesucian pura. Upaya-upaya melestarikan kesucian tempat suci. Diskusi/Tanya jawab tentang isi bisama kesucian pura dan upaya melestarikan kesucian tempat suci. 2 Buku bacaan dan pelajaran SMU Buku bisama PHDI Majalah Hindu SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 8 dari 25

9 KELAS/SEMESTER : X/2 STANDAR : (Sraddha) Memahami Atman sebagai sumber hidup. KODE : 7. Sraddha Alokasi Waktu : 8 x 45 Menit 1.1 Menjelaskan pengertian dan fungsi Atman Menguraikan sifat-sifat Atman. Menyebutkan pengertian dan fungsi Atman. Menguraikan hakekat Atman. Membedakan antara badan dan Atman. Menjelaskan sifat-sifat Atman. MATERI PEMAN Pengertian, fungsi dan hakekat Atman. Sifat-sifat Atman PEMAN tentang pengertian, fungsi dan hakekat Atman. tentang sifat-sifat Atman. 2 2 Buku Panca Sraddha Bhagawadgita Upadesa Buku pelajaran SMU X Buku Panca Sraddha Bhagawadgita Upadesa Buku pelajaran SMU X 1.3 Menjelaskan hubungan Atman dengan Brahman Menghubungkan sifatsifat Atman dengan sifatsifat Brahman. Menguraikan prinsipprinsip dasar hubungaman Atman dengan Brahman. Sifat-sifat Brahman Prinsip dasar hubungan Atman dengan Brahman tentang hubungan Atman dengan Brahman. 4 Buku Upanisad Utama Bhagawadgita Brahma Sutra SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 9 dari 25

10 KELAS/SEMESTER : XI/1 STANDAR : (Sraddha) Memahami Hukum Karma dan Punarbhawa. KODE : 8. Sraddha : 8 x 45 Menit MATERI PEMAN PEMAN 1.1 Menjelaskan pengertian Hukum Karma dan Punarbhawa 1.2. Menjelaskan bagianbagian Hukum Karma Menyebutkan pengerttian Hukum Karma dan Punarbhawa. Menguraikan hakekat Hukum Karma dan Punarbhawa. Menyebutkan bagianbagian Hukum Karma Menguraikan masingmasing bagian Hukum Karma. Pengertian dan Hakekat Hukum Karma dan Punarbhawa. Uraian bagian-bagian Hukum Karma tentang pengertian, Hukum Karma dan Punarbhawa. tentang Bagian-bagian Hukum Karma. 2 Buku Hukum Karma dan Reinkarnasi Bhagawadgita Sarasamuscaya 2 Buku Panca Sraddha Bhagawadgita Upadesa Dasar-dasar agama Hindu 1.3 Menjelaskan hubungan Hukum Karma dengan Punarbhawa Menyebutkan prinsip prinsip dasar Hukum Karma dan Punarbhawa. Menguraikan hubungan Hukum Karma dengan Punarbhawa. Prinsip-prinsip dasar hukum Karma dan Punarbhawa Hubungan antara Hukum Karma dan Punarbhawa tentang hubungan Hukum Karma dengan Punarbhawa 2 Buku Panca Sraddha Bhagawadgita Upadesa Dasar-dasar agama Hindu Hukum Karma dan Reinkarnasi 1.4 Menunjukkan contohcontoh Hukum Karma Pala dan Punarbhawa Menceriterakan kisah tentang Hukum Karma dan Punarbhawa dalam Kitab Ithiasa dan Purana. Menceriterakan Kisah Hukum Karma dan Punarbhawa yang dialami orang-orang tertentu pada saat ini. Ceritera Hukum Karma dan Punarbhawa dalam Kitab Ithiasa dan Purana. Kesaksian tentang Hukum Karma dan Punarbhawa yang dialami orang tertentu saat ini. Diskusi/seminar kecil tentang ceritera Hukum Karma dan Punarbhawa dalam Kitab Purana dan kesaksian orang-orang tertentu pada saat ini. Buku Panca Sraddha Intisari Ajaran Agama Hindu Buku Mahabharata Buku Ramayana Buku Pelajaran Agama Hindu SMU X SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 10 dari 25

11 KELAS/SEMESTER : XI/1 STANDAR : (Alam Semesta) Memahami Proses Penciptaan dan Pralaya Alam Semesta.KODE : KODE : 9. Alam Semesta : 8 x 45 Menit MATERI PEMAN PEMAN 1.1 Menguraikan proses terciptanya Bhuana Agung dan Bhuana Alit. Mengidentifikasi Unsur-unsur Bhuana Agung dan Bhuana Alit. Menjelaskan proses evolusi Bhuana Agung dan Bhuana Alit. Unsur Bhuana Agung dan Bhuana Alit. Proses evolusi Bhuana Agung dan Bhuana Alit. Sloka tentang penciptaan Bhuana Agung dan Bhuana Alit. tentang proses terciptanya Bhuana Agung dan Bhuana Alit 2 Kitab Brahmanda Purana Upadesa Bhuana Kosa 1.2. Menunjukkan Sloka dan Mitologi yang berkaitan dengan penciptaan Bhuana Agung dan Bhuana Alit. Mengumpulkan / menemukan sloka dan mitologi yang berkaitan dengan penciptaan Bhuana Agung dan Bhuana Alit. Memahami isi sloka dan mitologi Bhuana Agung dan Bhuana Alit Mitologi tentang penciptaan Bhuana Agung dan Bhuana Alit. Sebab-sebab terjadinya Pralaya Bhuana Agung dan Bhuana Alit /Presentasi tentang tugas kutipan sloka dan mitologi penciptaan Bhuana Agung dan Bhuana Alit. Tes pengamata n. Tes penampilan. Penugasan Menjelaskan proses Pralaya Bhuana Agung dan Bhuana Alit. Menyebutkan factorfaktor penyebab terjadinya pralaya Menyebutkan Proses Pralaya Bhuana Agung dan Bhuana Alit tentang sebab-sebab Pralaya dan Proses Pralaya Bhuana Agung dan Bhuana Alit. 2 Kitab Brahmana Purana Bhuana Kosa Upadesa SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 11 dari 25

12 KELAS/SEMESTER : XI/ 1 STANDAR : (Kepemimpinan) Mamahami Hakekat Kepemimpinan KODE : 10. Kepemimpinan : 8 x 45 Menit MATERI PEMAN PEMAN 1.1 Menguraikan kepemimpinan menurut ajaran Hindu seperti Panca Dasa Pramiteng Prabu Sad Warnaning Raja Niti, Panca Upaya Sandi dan Nawa Natya. Menyebutkan pengertian, tujuan dan fungsi Kepemimpinan menurut agama Menjelaskan ajaran kepemimpinan Hindu seperti Panca Dasa Pramiteng Prabu, Sad Warnaning Raja Niti, Panca Upaya Sandi dan nawa natya. Pengertian, tujuan dan fungsi kepemimpinan menurut Ajaran kepemimpinan Hindu Panca Dasa Pramiteng Prabu, Sad Warnaning Raja Niti, Panca Upaya Sandi dan nawa natya. Sifat-sifat Kepemimpinan tentang Ajaran kepemimpinan Hindu Panca Dasa Pramiteng Prabu, Sad Warnaning Raja Niti, Panca Upaya Sandi dan nawa natya. 4 Buku Niti Sastra Kepemimpinan Hindu 1.2. Meneladani sifat-sifat kepemimpinan Memahami sifat-sifat kepemimpinan Melaksanakan sifat-sifat kepemimpinan tentang Sifat-sifat kepemimpinan 4 Buku Niti sastra Kepemimpinan Hindu SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 12 dari 25

13 KELAS/SEMESTER : XI/ 1 STANDAR : (Budaya) Mamahami Nialai-nilai Budaya dalam Dharma Gita. KODE : 11. Budaya : 10 x 45 Menit 1.1 Menguraikan Nilai-nilai kebenaran, estetika dan etika moral dalam Dharma Gita. Mengidentifikasi nilainilai kebenaran, estetika dan etika moral dalam Dharma Gita. Menjelaskan nilai-nilai kebenaran, estetika dan etika moral dalam Dharma Gita. MATERI PEMAN Nilai Kebenaran, estetika dan etika moral dalam Dharma Gita. PEMAN Menjelaskan nilai-nilai kebenaran, estetika dan etika moral dalam Dharma Gita. tentang nilai-nilai kebenaran, estetika dan etika moral dalam Dharma Gita. individu 2 Buku Pelajaran Buku Dharma Gita 1.2. Menunjukkan contohcontoh nilai kebenaran, estetika dan etika moral dalam Dharma Gita. Menyebutkan contoh nilai kebenaran, estetika dan etika moral dalam Dharma Gita. Mengaplikasikan nilainilai kebenaran, est etika dan etika moral yang ada kedalam kegiatan keagamaan Dharma Gita. Contoh-contoh nilai kebenaran, estetika dan etika moral dalam Dharma Gita. Mendiskusikan beberapa kidung/kekawin untuk mencari nilai kebenaran, estetika dan etika moral. Mengidetifikasi beberapa nilai yang terkandung dalam Dharma Gita. 4 Buku Kidung Buku Kekawin Ramayana dan Mahabharata 1.3. Menyanyikan Dharma Gita yang mengandung nilai-nilai budaya Mengetahui aturanaturan guru lagu dalam kidung dan Palawakya. Mendemonstrasikan nyayian-nyanyian dalam Dharma Gita Kidung, Panca Yadnya Kekawin Ramayana dan Mahabharata Melatih salah satu kidung Panca Yadnya dan Palawakya. Menyanyikan beberapa kidung Panca Yadnya dan Palawakya. Demons trasi Unjuk Kerja 4 Kaset Kidung Buku Panduan Dharma Gita BukuBhagawad gita SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 13 dari 25

14 KELAS/SEMESTER : XI/2 STANDAR : (Yadnya) Mamahami Pelaksanaan yadnya dalam Kehidupan. KODE : 12. Yadnya : 14 x 45 Menit 1.1 Menguraikan Hakekat dan Tujuan Yadnya Menyebutkan bentukbentuk pelaksanaan yadnya dalam kehidupan nyata dan kehidupan masyarakat setempat. Menjelaskan hakekat dan tujuan yadnya. Menyebutkan hakekat dan tujuan yadnya. Melaksanakan Pelaksanaan Yadnya Menjelaskan bentukbentuk pelaksanaan yadnya dalam kehidupan nyata. Melaksanakan bentukbentuk pelaksanaan yadnya dalam kehidupan nyata dan kehidupan masyarakat setempat. MATERI PEMAN Hakekat Yadnya. Tujuan Yadnya. bentuk-bentuk pelaksanaan yadnya dalam kehidupan nyata. PEMAN Menjelaskan hakekat dan tujuan yadnya. Dialog/Tanya jawab/mendiskusikan hakekat dan tujuan yadnya. Melaksanakan Upacara Yadnya disekolah. Menjelaskan bentukbentuk pelaksanaan yadnya dalam kehidupan nyata dan kehidupan masyarakat setempat. Melaksanakan yadnya dalam kehidupan nyata baik disekolah dan dimasyarakat pd harihari purnama tilem. Membuat sarana upakara yadnya sebagai bukti rasa bhakti pada Tuhan. Memahami hakekat pelaksanaan Yadnya Individu Tes Praktik 4 Buku Pelajaran Buku Yadnya 4 2 Lingkungan Alam sekitar Tempat Suci Buku Yadnya Sarana Upakara SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 14 dari 25

15 1.3 Mengaplikasikan nilai-nilai Yadnya dalam kehidupan nyata dan kehidupan masyarakat setempat. Melaksanakan nilai-nilai Yadnya dalam kehidupan nyata dan kehidupan masyarakat setempat. Mengimplementasikan nilai nilai yadnya dalam keluarga dan hidup bermasyarakat. MATERI PEMAN Nilai-nilai Yadnya dalam kehidupan nyata. PEMAN Mengamati gambar pelaksanaan yadnya. Membuat pertanyaan dan jawaban berdasarkan gambar. Merumuskan dan mengidetifikasi nilai-nilai Yadnya dalam kehidupan nyata dan kehidupan masyarakat setempat. Menyimpulkan nilai-nilai yang terkandung dalam yadnya. Tes Tertulis Tes Lisan 2 2 Lingkungan Alam sekitar Buku Yadnya Koran Majalah SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 15 dari 25

16 /SEMESTER : XI/2 STANDAR : (Susila) Mamahami Ajaran Tat Twam Asi Sebagai landasan Etika dan Moral. KODE : 13. Susila : 8 x 45 Menit MATERI PEMAN PEMAN 1.1 Menjelaskan Pengertian Tat Twam Asi. Menyebutkan pengertian Tatwamasi Menguraikan pengertian Tat Twam Asi. Pengertian Tat Twam Asi. Menjelaskan pengertian Tat Twam Asi. Melakukan/Tanya jawab tentang Tat Twam Asi. Mendiskusikan Sloka sloka yang terkait dengan Tat Twam Asi. Penugasan 2 Buku Pelajaran Candogya Upanisad 1.2. Menunjukkan prilaku sebagai implementasi ajaran Tat Twam Asi. Pada semua orang berprilaku baik sesuai dengan ajaran Tatwamasi. Melakukan ajaran Tat Twam Asi bentuk-bentuk prilaku ajaran Tat Twam Asi. Mengamati gambar yang terkait dengan ajaran Tat Twam Asi. Mendiskusikan gambar yang terkait dengan ajaran Tat Twam Asi. Merumuskan hakekat ajaran Tat Twam Asi. 6 Buku Pelajaran Gambar SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 16 dari 25

17 /SEMESTER : XI/2 STANDAR : (Kitab Suci) Mamahami Pokok-pokok Ajaran Veda. KODE : 14. Kitab Suci : 8 x 45 Menit MATERI PEMAN PEMAN 1.1 Menguraikan isi pokok Veda Sruti dan Smerti Menjelaskan isi pokok Veda Sruti dan Smerti Menyebutkan isi pokok Veda Sruti dan Smerti Veda Sruti. Veda Smerti Menjelaskan isi pokok Veda Sruti dan Veda Smerti Merangkum isi pokok Veda Sruti dan Veda Smerti Menggambarkan isi pokok Veda Sruti dan Veda Smerti kedalam lembar kerja 4 Veda Sruti Veda Smerti 1.2. Menjelaskan makna isi pokok veda sruti dan Veda Smerti. Menyebutkan isi pokok veda sruti dan Veda Smerti. Menggambarkan isi pokok veda sruti dan Veda Smerti. Isi pokok veda sruti dan Veda Smerti. Membuat bagan isi pokok veda sruti dan Veda Smerti. Memaknai Isi pokok veda sruti dan Veda Smerti. Menyimpulkan Isi pokok veda sruti dan Veda Smerti. Tes Praktik 4 Buku Pelajaran SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 17 dari 25

18 /SEMESTER : XII/1 STANDAR : (Sraddha) Mamahami Ajaran Moksa sebagai Tujuan tertinggi. KODE : 15. Sraddha : 14 x 45 Menit MATERI PEMAN PEMAN 1.1 Menjelaskan pengertian moksa. Menyebutkan pengertian moksa. Menguraikan pengertian moksa. Pengertian moksa Menjelaskan pengertian moksa. Merumuskan pengertian moksa Menyimpulkan pengertian moksa. 2 Buku Pelajaran 1.2 Menguraikan tingkatan moksa Menggambarkan tingkatan-tingkatan moksa. Menyusun bagan tingkatan-tingkatan moksa Tingkatan moksa Mengamati gambar tentang orang moksa. Mendiskusikan tentang gambar moksa Mendiskrepsikan gambar yang terkait pada tingkatan moksa 4 Bhagawadgita Buku bacaan Buku pelajaran 1.3. Melakukan Upaya pencapaian moksa. Melaksanakan upaya pencapaian moksa Disiplin diri dalam upaya pencapaian moksa. Upaya-upaya pencapaian moksa. Menyebutkan beberapa upaya pencapaian moksa. Mendiskusikan/Tanya jawab tentang upaya pencapaian moksa. Melatih dasar-dasar disiplin diri dalam upaya pencapaian moksa 4 4 Buku Pelajaran Buku mahabharata SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 18 dari 25

19 /SEMESTER : XII/1 STANDAR : (Budaya) Mamahami Seni Keagamaan KODE : 16. Budaya : 10 x 45 Menit MATERI PEMAN PEMAN 1.1 Menguraikan Jenis-jenis Seni Keagamaan (Sakral dan Profan) Mengetahui Jenis-jenis seni keagamaan (Sakral dan Profan) Menyebutkan Jenis-jenis seni keagamaan (Sakral dan Profan) Jenis-jenis seni keagamaan (Sakral dan Profan) Menjelaskan Jenisjenis seni keagamaan (Sakral dan Profan) Mengidentifikasi Jenisjenis seni keagamaan (Sakral dan Profan) Menyimpulkan Jenisjenis seni keagamaan (Sakral dan Profan) 2 Buku Pelajaran Buku seni sakral 1.2. Menguraikan tujuan dan makna seni keagamaan (Sakral dan Profan). Menjelaskan Tujuan dan makna Jenis-jenis seni keagamaan (Sakral dan Profan). Merumuskan Tujuan dan makna Jenis-jenis seni keagamaan (Sakral dan Profan). Tujuan dan makna seni keagamaan (Sakral dan Profan). Mendiskripsipan gambar seni keagamaan (Sakral dan Profan). 2 2 Buku Pelajaran Gambar Kaset Gamelan Pakaian tari SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 19 dari 25

20 1.3 Menguraikan manfaat seni keagamaan Hindu dalam pembentukan kepribadian. Mengetahui manfaat seni keagamaan Hindu dalam pembentukan kepribadian. Menjelaskan manfaat seni keagamaan Hindu dalam pembentukan kepribadian. MATERI PEMAN manfaat seni keagamaan Hindu dalam pembentukan kepribadian. PEMAN Tanya jawab mengenai seni keaga maan Hiindu sesuai kondisi setempat. Mempraktekkan dan memperagakan seni keagamaan Hiindu sesuai kondisi setempat. Melatih seni keagamaan. Tes Praktik Melatih diri untuk memperagakan seni keagamaan hindu sesuai kondisi setempat. Menarikan seni keagamaan hindu sesuai kondisi setempat. Memperagakan seni keagamaan hindu sesuai kondisi setempat. Tata cara memperagakan seni keagamaan Mengidentifikasi makna seni keagamaan (Sakral dan Profan). Menyimpulkan makna seni keagamaan. Mendiskusikan seni keagamaan hindu sesuai kondisi setempat 2 SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 20 dari 25

21 /SEMESTER : XII/1 STANDAR : (Susila) Mamahami Catur Warna, Catur Asrama dan Catur Purusartha. KODE : 17. Susila : 14 x 45 Menit MATERI PEMAN PEMAN 1.1 Menjelaskan pengertian dan bagian-bagian Catur Warna, Catur Asrama dan Catur Purusartha. Menguraikan pengertian dan bagian-bagian Catur Warna, Catur Asrama dan Catur Purusartha. Menyebutkan bagianbagian Catur Warna, Catur Asrama dan Catur Purusartha. Membedakan bagianbagian Catur Warna, Catur Asrama dan Catur Purusartha. Catur Warna, Catur Asrama dan Catur Purusartha. Menjelaskan pengertian dan bagian-bagian Catur Warna, Catur Asrama dan Catur Purusartha. Tanya jawab tentang ajaran Catur Warna, Catur Asrama dan Catur Purusartha. Diskusi tentang ajaran Catur Warna, Catur Asrama dan Catur Purusartha. 4 Buku Pelajaran 1.2. Menjelaskan hubungan antara Catur Warna dan Catur Asrama. Menguraikan hubungan antara Catur Warna dan Catur Asrama. Menganalisis hubungan antara Catur Warna dan Catur Asrama. Mengetahui hubungan antara Catur Warna dan Catur Asrama. Hubungan antara Catur Warna dan Catur Asrama. Menggambarkan hubungan antara Catur Warna dan Catur Asrama. Mendiskripsikan hubungan Catur Warna dengan Catur Asrama. 4 Buku Pelajaran Gambar SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 21 dari 25

22 MATERI PEMAN PEMAN 1.3 Menjelaskan hubungan antara Catur Asrama dengan Catur purusartha. Menguraikan hubungan antara Catur asrama dan Catur Purusartha. Menganalisis hubungan antara Catur Asrama dan Catur Purusartha. Mengetahui hubungan antara Catur Asrama dan Catur Purusartha Hubungan antara Catur Asrama dan Catur Purusartha. Menjelaskan hubungan antara Catur Warna dan Catur Asrama. Mediskusikan tentang hubungan antara Catur Warna dan Catur Asrama. Menggali hubungan antara Catur Warnadan Catur Asrama. 2 Buku pelajaran Buku bacaan 1.4 Menunjukkan contohcontoh Catur Warna dan Catur Asrama dalam masyarakat Mengklasifikasikan contoh Catur Warna dan Catur Asrama dalam masyarakat Mendiskripsikan Catur Warna dan Catur Asrama dalam masyarakat Mengaplikasikan ajaran Catur Warna dan Catur Purusartha. Contoh-contoh Catur Warna dan Catur Purusartha dalam masyarakat Mengisi tabel yang terkait dalam contohcontoh Catur Warna dan Catur Asrama. Tanya jawab dan diskusi tentang tabel yang telah diisi. Membuat contohcontoh ceritera dalam bentuk abstraksi yang terkait pada Catur Warna dan Catur Asrama. Menyimpulkan hakekat ajaran Catur Warna dan Catur Purusartha. 4 Buku pelajaran Buku bacaan SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 22 dari 25

23 /SEMESTER : XII/2 STANDAR : (Yadnya) Mamahami Perkawinan Menurut Hindu (Wiwaha). KODE : 18. Yadnya : 14 x 45 Menit 1.1 Menguraikan pengertian, tujuan dan hakekat Wiwaha. Menjelaskan pengertian, tujuan dan hakekat Wiwaha. Membedakan antara tujuan dan hakekat Wiwaha. MATERI PEMAN engertian Wiwaha. Hakekat dan tujuan Wiwaha. PEMAN Tanya jawab tentang pengertian, tujuan dan hakekat Wiwaha. Diskusi tentang hakekat Wiwaha Mempresentasikan hakekat wiwaha. 4 Buku Pelajaran Juknis tentang wiwaha 1.2. Menjelaskan sistim dan pelaksanaan Wiwaha. Mengetahui sistim dan pelaksanaan Wiwaha Menyebutkan sistim dan pelaksanaan Wiwaha. Sistim Pelaksanaan Wiwaha. Diskusi tentang sistim dan pelaksanaan Wiwaha. Menjelaskan sistim dan pelaksanaan Wiwaha. Tanya jawab tentang sistim pelaksanaan wiwaha. 4 Buku Pelajaran Buku wiwaha SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 23 dari 25

24 1.3. Menguraikan syaratsyarat perkawinan menurut Menyebutkan syaratsyarat perkawinan menurut Merumuskan syaratsyarat perkawinan menurut MATERI PEMAN Syarat-syarat perkawinan menurut PEMAN Merumuskan syaratsyarat perkawinan menurut Mendiskusikan tentang syarat perkawinan menurut Mempresentasikan tentang syarat perkawinan menurut Tes Praktik 2 Buku pelajaran 1.4 Menunjukan contohcontoh sistim perkawinan menurut Mengetahui contoh sistim perkawinan menurut Menceriterakan contoh sistim perkawinan menurut Menyebutkan contoh sistim perkawinan Contoh-contoh sistim perkawinan menurut Mengamati gambar perkawinan menurut Merumuskan hakekat dan sistim perkawinan menurut Menganalisis gambar perkawinan menurut Mempresentasikan hasil rumusan sistim perkawinan Hindu 4 Buku pelajaran SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 24 dari 25

25 /SEMESTER : XII/2 STANDAR : (Kitab Suci) Mamahami Weda Sebagai Sumber Hukum KODE : 19. Kitab Suci :12 x 45 Menit MATERI PEMAN PEMAN 1.1 Menjelaskan pengertian hukum Menyebutkan pengertian Hukum Menguraikan pengertian Hukum pengertian Hukum Menjelaskan tentang pengertian Hukum Tanya jawab tentang Hukum Mendiskusikan tentang Hukum Menyimpulkan tentang Hukum mandiri 4 Buku Pelajaran Buku Manawa Dharmasastra 1.2. Menguraikan sumbersumber Hukum Mengetahui sumbersumber Hukum Menyebutkan sumbersumber Hukum Sumber-sumber Hukum Mengumpulkan sloka tentang Hukum Menyimak dan memaknai sloka yang berkaitan dengan Hukum Hindu Merumuskan sumbersumber Hukum 4 Buku Pelajaran Buku Manawa Dharmasastra 1.3 Melakukan upaya mentaati hukum Hindu dalam kehidupan keagamaan dalam kerangka hukum Nasional. Melaksanakan taat hukum Hindu dalam kehidupan keagamaan dalam kerangka hukum Nasional. Disiplin terhadap hukum Hindu dalam kehidupan keagamaan dalam kerangka hukum Nasional. Upaya-upaya mentaati Hukum Mengajak siswa untuk taat pada Hukum Menjelaskan upayaupaya dalam mentaati hukum Melaksanakan upaya dalam mentaati hukum Hindu melalui ramah lingkungan. 4 Buku Pelajaran SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 25 dari 25

17. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Hindu untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

17. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Hindu untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 17. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Hindu untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) A. Latar Belakang Agama memiliki peran yang amat penting dalam kehidupan umat manusia. Agama

Lebih terperinci

21. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Hindu untuk Sekolah Menengah Atas Luar Biasa Tunalaras (SMALB - E)

21. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Hindu untuk Sekolah Menengah Atas Luar Biasa Tunalaras (SMALB - E) 21. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Hindu untuk Sekolah Menengah Atas Luar Biasa Tunalaras (SMALB - E) A. Latar Belakang Agama memiliki peran yang amat penting dalam kehidupan umat manusia. Agama menjadi

Lebih terperinci

DESKRIPSI PEMELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA HINDU

DESKRIPSI PEMELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA HINDU DESKRIPSI PEMELAJARAN MATA DIKLAT TUJUAN DURASI PEMELA JARAN : PENDIDIKAN AGAMA HINDU : 1. Membentuk peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa serta berakhlak mulia

Lebih terperinci

Penyusunan Kompetensi Dasar Pendidikan Agama Hindu untuk Sekolah Dasar. Menunjukkan contoh-contoh ciptaan Sang Hyang Widhi (Tuhan)

Penyusunan Kompetensi Dasar Pendidikan Agama Hindu untuk Sekolah Dasar. Menunjukkan contoh-contoh ciptaan Sang Hyang Widhi (Tuhan) Penyusunan Kompetensi Dasar Pendidikan Agama Hindu untuk Sekolah Dasar Kelas 1 Kompetensi Inti KD Lama KD Baru 1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya Menunjukkan contoh-contoh ciptaan

Lebih terperinci

Silabus Pendidikan Agama Hindu

Silabus Pendidikan Agama Hindu Lampiran 05 Silabus Model Pembelajaran Tri Sëmaya pada Mata Pelajaran di SMA Negeri 8 Denpasar Nama Sekolah : SMA Negeri 8 Denpasar Mata Pelajaran : Agama Kelas/Semester : X/II (Genap) Standar Kompetensi

Lebih terperinci

27. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA HINDU DAN BUDI PEKERTI SD

27. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA HINDU DAN BUDI PEKERTI SD 27. KOMPETENSI INTI DAN PENDIDIKAN AGAMA HINDU DAN BUDI PEKERTI SD KELAS: I Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan

Lebih terperinci

16. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Hindu untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)

16. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Hindu untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP) 16. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Hindu untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP) A. Latar Belakang Agama memiliki peran yang amat penting dalam kehidupan umat manusia. Agama menjadi pemandu dalam upaya untuk

Lebih terperinci

16. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Hindu untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)

16. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Hindu untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP) 16. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Hindu untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP) A. Latar Belakang Agama memiliki peran yang amat penting dalam kehidupan umat manusia. Agama menjadi pemandu dalam upaya untuk

Lebih terperinci

SILABUS PEMBELAJARAN

SILABUS PEMBELAJARAN SILABUS PEMBELAJARAN Sekolah : SMP Kelas : IX/Sembilan Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Hindu Semester : I Standar : Sradha 1. Memahami Awatara, Dewata 1.1 Menguraikan pengertian Awatara, Dewa 1.2 Menguraikan

Lebih terperinci

SILABUS SEKOLAH MENENGAH PERTAMA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA HINDU DAN BUDI PEKERTI

SILABUS SEKOLAH MENENGAH PERTAMA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA HINDU DAN BUDI PEKERTI SILABUS SEKOLAH MENENGAH PERTAMA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA HINDU DAN BUDI PEKERTI Satuan Pendidikan : SMP MAHATMA GANDHI Mata Pelajaran : dan Budi Pekerti Kelas : VII Kompetensi Inti : KI 1 : menghargai

Lebih terperinci

KURIKULUM 2004 STANDAR KOMPETENSI. Mata Pelajaran

KURIKULUM 2004 STANDAR KOMPETENSI. Mata Pelajaran KURIKULUM 2004 STANDAR KOMPETENSI Mata Pelajaran PENDIDIKAN AGAMA HINDU SEKOLAH MENENGAH ATAS DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL Jakarta, Tahun 2003 Katalog dalam Terbitan Indonesia. Pusat Kurikulum, Badan

Lebih terperinci

16. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Hindu untuk Sekolah Dasar (SD)

16. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Hindu untuk Sekolah Dasar (SD) 16. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Hindu untuk Sekolah Dasar (SD) A. Latar Belakang Agama memiliki peran yang amat penting dalam kehidupan umat manusia. Agama menjadi pemandu dalam upaya untuk mewujudkan

Lebih terperinci

D. Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti

D. Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti D. Pendidikan dan Budi Pekerti Satuan Pendidikan : SMA Kelas : X (sepuluh) Kompetensi Inti : KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur,

Lebih terperinci

KURIKULUM 2004 STANDAR KOMPETENSI. Mata Pelajaran

KURIKULUM 2004 STANDAR KOMPETENSI. Mata Pelajaran KURIKULUM 2004 STANDAR KOMPETENSI Mata Pelajaran PENDIDIKAN AGAMA HINDU SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL Jakarta, Tahun 2003 Katalog dalam Terbitan Indonesia. Pusat Kurikulum, Badan

Lebih terperinci

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN SMK... KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK PEMESINAN

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN SMK... KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK PEMESINAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN SMK... KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK PEMESINAN I. PENDAHULUAN Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang

Lebih terperinci

KURIKULUM SMK 8, KOTA C PROGRAM KEAHLIAN REKAYASA PERANGKAT LUNAK

KURIKULUM SMK 8, KOTA C PROGRAM KEAHLIAN REKAYASA PERANGKAT LUNAK KURIKULUM SMK 8, KOTA C PROGRAM KEAHLIAN I. Tujuan Pendidikan Menengah Kejuruan Tujuan Pendidikan Menengah Kejuruan adalah meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan

Lebih terperinci

SILABUS PEMBELAJARAN

SILABUS PEMBELAJARAN SILABUS PEMBELAJARAN Sekolah : SMP Kelas : VII Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Semester : I Standar Kompetensi : Sradha Meyakini Kemahakuasaan Sanghyang Widhi Tuhan sebagai Asta Iswarya Kompetensi 1.

Lebih terperinci

D. Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti

D. Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti D. Pendidikan dan Budi Pekerti Satuan Pendidikan : SMP Kelas : VII (Tujuh) Kompetensi Inti : KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur,

Lebih terperinci

3. Pengertian Hukum Karmaphala dalam Ajaran Agama Hindu adalah

3. Pengertian Hukum Karmaphala dalam Ajaran Agama Hindu adalah 1. Pengertian Atman adalah. a. Percikan terkecil dari Sang Hyang Widhi Wasa b. Tidak terlukai oleh api c. Tidak terlukai oleh senjata d. Tidak bergerak e. Subha Karma Wasa 2. Fungsi Atman dalam mahluk

Lebih terperinci

MUATAN KTSP MATA PELAJARAN WAJIB

MUATAN KTSP MATA PELAJARAN WAJIB MUATAN KTSP MATA PELAJARAN WAJIB A. Pendidikan Agama Islam. 1. Memahami ayat-ayat Al-Qur an yang berkaitan dengan fungsi manusia sebagai khalifah, demokrasi serta pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Lebih terperinci

E. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA HINDU DAN BUDI PEKERTI SDLB TUNANETRA

E. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA HINDU DAN BUDI PEKERTI SDLB TUNANETRA - 446 - E. KOMPETENSI INTI DAN PENDIDIKAN AGAMA HINDU DAN BUDI PEKERTI SDLB TUNANETRA KELAS : I Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan

Lebih terperinci

Lampiran 07 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Model Tri Sëmaya pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Hindu di SMA Negeri 8 Denpasar

Lampiran 07 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Model Tri Sëmaya pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Hindu di SMA Negeri 8 Denpasar Lampiran 07 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Model Tri Sëmaya pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Hindu di SMA Negeri 8 Denpasar RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan Kelas / Semester

Lebih terperinci

D. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA HINDU DAN BUDI PEKERTI SDLB TUNADAKSA

D. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA HINDU DAN BUDI PEKERTI SDLB TUNADAKSA - 1254 - D. KOMPETENSI INTI DAN PENDIDIKAN AGAMA HINDU DAN BUDI PEKERTI SDLB TUNADAKSA KELAS : I Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan

Lebih terperinci

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI Mengikuti nilai-nilai positif dalam cerita

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI Mengikuti nilai-nilai positif dalam cerita RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMA MAHATMA GANDHI Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti Kelas/ Semester : X/1 Alokasi Waktu : 5 Pertemuan ( 15 x 45 Menit) A. TUJUAN

Lebih terperinci

7. SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN (MAK)

7. SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN (MAK) 7. SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN (MAK) a. Pendidikan Agama Islam SMK/MAK 1. Memahami ayat-ayat Al-Qur an yang berkaitan dengan fungsi manusia sebagai khalifah, demokrasi serta

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN. A. Latar Belakang 1. Rasional

BAB I PENDAHULUAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN. A. Latar Belakang 1. Rasional BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang 1. Rasional Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang 1. Rasional

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang 1. Rasional BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang 1. Rasional Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan

Lebih terperinci

BERKAS PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Program Studi : Semua Prodi. Mata Kuliah : Pendidikan Agama dan Etika Hindu

BERKAS PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Program Studi : Semua Prodi. Mata Kuliah : Pendidikan Agama dan Etika Hindu FAKULTAS : SEMUA JURUSAN Program Studi : Semua Prodi BERKAS PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Mata Kuliah : Pendidikan Agama dan Etika Hindu Kode Mata Kuliah : HUH1D2 SKS : 2 Semester : Ganjil

Lebih terperinci

Materi Pembelajaran Pembelajaran pada KD KI-1 dan KI-2 terintegrasi dalam pembelajar-an KD pada KI-3 dan KI-4 melalui indirect teaching

Materi Pembelajaran Pembelajaran pada KD KI-1 dan KI-2 terintegrasi dalam pembelajar-an KD pada KI-3 dan KI-4 melalui indirect teaching D. Pendidikan dan Budi Pekerti Satuan Pendidikan : SD Kelas : I (Satu) Kompetensi Inti KI 1 : Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya. KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,

Lebih terperinci

BUKU PEDOMAN GURU. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Hindu Kelas X. Tahun Pembelajaran 2014/2015

BUKU PEDOMAN GURU. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Hindu Kelas X. Tahun Pembelajaran 2014/2015 BUKU PEDOMAN GURU Mata Pelajaran Pendidikan Agama Hindu Kelas X Tahun Pembelajaran 2014/2015 Disusun Oleh : NI MADE ADNYANI, S.Ag NIP. 19850802 20090 2 008 DINAS PENDIDIKAN KOTA BONTANG SMA NEGERI 1 BONTANG

Lebih terperinci

SYARAT KECAKAPAN UMUM PRAMUKA TINGKAT PENGGALANG RAMU

SYARAT KECAKAPAN UMUM PRAMUKA TINGKAT PENGGALANG RAMU SYARAT KECAKAPAN UMUM PRAMUKA TINGKAT PENGGALANG RAMU NO SYARAT KECAKAPAN UMUM TANGGAL PARAF 1 Selalu taat berjamaah menjalankan ibadah agamanya secara pribadi ataupun 2 Dapat mengetahui dan menjelaskan

Lebih terperinci

SILABUS PEMBELAJARAN

SILABUS PEMBELAJARAN SILABUS PEMBELAJARAN Nama Sekolah : Mata Pelajaran : Kelas/Semester : X/1 Standar : 1. Memahami Prinsip Ilmu Pokok Kegiatan Indikator Pencapaian / Bahan/ Alat 1.1. Menjelaskan Pengertian dan Ruang Lingkup

Lebih terperinci

43. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA HINDU DAN BUDI PEKERTI SMA/SMK

43. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA HINDU DAN BUDI PEKERTI SMA/SMK 43. KOMPETENSI INTI DAN PENDIDIKAN AGAMA HINDU DAN BUDI PEKERTI SMA/SMK KELAS: X Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SMP/MTs : Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen Kelas/Semester : VII / I StandarKompetensi : Menjelaskan karya Allah dalam menciptakan, memelihara, dan menyelamatkan

Lebih terperinci

D. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA HINDU DAN BUDI PEKERTI SMALB TUNANETRA

D. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA HINDU DAN BUDI PEKERTI SMALB TUNANETRA - 281 - D. KOMPETENSI INTI DAN PENDIDIKAN AGAMA HINDU DAN BUDI PEKERTI SMALB TUNANETRA KELAS : X Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan

Lebih terperinci

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN SILABUS MATA PELAJARAN SEKOLAH MENENGAH ATAS/SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMA/SMK) MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA HINDU DAN BUDI PEKERTI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 1 JAKARTA, 2016 2 DAFTAR ISI

Lebih terperinci

TRISATYA DASADARMA PRAMUKA

TRISATYA DASADARMA PRAMUKA PANCASILA 1. Ketuhanan Yang Maha Esa 2. Kemanusiaan yang adil dan beradab 3. Persatuan Indonesia 4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratn/perwakilan 5. Keadilan sosial

Lebih terperinci

Jadi keenam unsur kepercayaan (keimanan) tersebut di atas merupakan kerangka isi Dharma (kerangka isi Agama Hindu). Bab 4 Dasar Kepercayaan Hindu

Jadi keenam unsur kepercayaan (keimanan) tersebut di atas merupakan kerangka isi Dharma (kerangka isi Agama Hindu). Bab 4 Dasar Kepercayaan Hindu Bab 4 Dasar Kepercayaan Hindu 4.1 Dasar Kepercayaan Hindu Bersumber Pada Atharwa Weda Dasar kepercayaan (keimanan) dalam agama Hindu disebut Sraddha, yang dinyatakan di dalam ayat suci Atharwa Weda berikut.

Lebih terperinci

D. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA HINDU DAN BUDI PEKERTI SMALB TUNARUNGU

D. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA HINDU DAN BUDI PEKERTI SMALB TUNARUNGU - 671 - D. KOMPETENSI INTI DAN PENDIDIKAN AGAMA HINDU DAN BUDI PEKERTI SMALB TUNARUNGU KELAS : X Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSAAN PEMBELAJARAN Identitas Nama Sekolah : Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan Kelas/Semester : VII / satu Standar Kompetensi : 1. Menunjukkan sikap positif terhadap norma-norma yang

Lebih terperinci

34. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA HINDU DAN BUDI PEKERTI SMP

34. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA HINDU DAN BUDI PEKERTI SMP 34. KOMPETENSI INTI DAN PENDIDIKAN AGAMA HINDU DAN BUDI PEKERTI SMP KELAS: VII Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sumber ajaran agama Hindu yang tertua adalah Veda. Semua ajaran agama Hindu dijiwai oleh ajaran Veda, walaupun sering dalam bentuk yang berbeda. Semangat ajaran Veda

Lebih terperinci

PENDIDIKAN AGAMA HINDU

PENDIDIKAN AGAMA HINDU Kurikulum 2004 PANDUAN MATERI UJIAN SEKOLAH TAHUN PELAJARAN 2004/2005 SD PENDIDIKAN AGAMA HINDU DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PUSAT PENILAIAN PENDIDIKAN Hak Cipta pada

Lebih terperinci

PANDUAN PENGEMBANGAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

PANDUAN PENGEMBANGAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) PANDUAN PENGEMBANGAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) I. Pendahuluan Dalam rangka mengimplementasikan pogram pembelajaran yang sudah dituangkan di dalam silabus, guru harus menyusun Rencana Pelaksanaan

Lebih terperinci

LANDASAN PENDIDIKAN PENDIDIKAN YANG BERLANDASKAN CATUR PURUSA ARTHA DALAM MEMBENTUK KARAKTER PESERTA DIDIK

LANDASAN PENDIDIKAN PENDIDIKAN YANG BERLANDASKAN CATUR PURUSA ARTHA DALAM MEMBENTUK KARAKTER PESERTA DIDIK LANDASAN PENDIDIKAN PENDIDIKAN YANG BERLANDASKAN CATUR PURUSA ARTHA DALAM MEMBENTUK KARAKTER PESERTA DIDIK Dosen : Dr. I Ketut Sudarsana, S.Ag., M.Pd.H OLEH: I PUTU CANDRA SATRYASTINA 15.1.2.5.2.0800 PRODI

Lebih terperinci

SILABUS MATA PELAJARAN SEKOLAH MENENGAH ATAS/SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMA/SMK) MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA HINDU DAN BUDI PEKERTI

SILABUS MATA PELAJARAN SEKOLAH MENENGAH ATAS/SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMA/SMK) MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA HINDU DAN BUDI PEKERTI SILABUS MATA PELAJARAN SEKOLAH MENENGAH ATAS/SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMA/SMK) MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA HINDU DAN BUDI PEKERTI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN JAKARTA, 2016 i DAFTAR ISI

Lebih terperinci

TUGAS AGAMA DEWA YADNYA

TUGAS AGAMA DEWA YADNYA TUGAS AGAMA DEWA YADNYA NAMA ANGGOTA KELOMPOK 7 KETUT ALIT WIRA ADI KUSUMA (05) ( KETUA ) NI LUH LINA ANGGRENI (27) ( SEKETARIS ) NI LUH DIAH CITRA URMILA DEWI (14) I PUTU PARWATA (33) SMP N 2 RENDANG

Lebih terperinci

SILABUS ALOKASI WAKTU KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN. Pengertian interaksi sosial Pengertian proses sosial Syarat-syarat interaksi sosial

SILABUS ALOKASI WAKTU KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN. Pengertian interaksi sosial Pengertian proses sosial Syarat-syarat interaksi sosial SILABUS NAMA SEKOLAH : SMK PGRI 20 JAKARTA MATA PELAJARAN : ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) KELAS/SEMESTER : X / 1 STANDAR : Memahami Kehidupan Sosial Manusia KODE : SK. 1 : 8 Jam Pelajaran (@ 45 Menit)

Lebih terperinci

C. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN MATA PELAJARAN

C. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN MATA PELAJARAN C. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN MATA PELAJARAN 1. SEKOLAH DASAR (SD)/ MADRASAH IBTIDAIYAH (MI) a. Pendidikan Agama Islam SD/MI 1. Menyebutkan, menghafal, membaca dan mengartikan surat-surat pendek dalam

Lebih terperinci

Nirwana dan Cara Pencapaiannya dalam Agama Hindu

Nirwana dan Cara Pencapaiannya dalam Agama Hindu Oleh : Hj. A. Nirawana Abstract Menggapai nirwanan adalah sebuah tujuan spiritual dalam agama hindu. Tulisan berikut ingin menelusuri sejauhmana makna nirwana dan langkahlangkah pencapaiannya bagi penganut

Lebih terperinci

TRISATYA DASADARMA PRAMUKA

TRISATYA DASADARMA PRAMUKA PANCASILA 1. Ketuhanan Yang Maha Esa 2. Kemanusiaan yang adil dan beradab 3. Persatuan Indonesia 4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratn/perwakilan 5. Keadilan social

Lebih terperinci

KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI SEKOLAH DASAR ( SD ) PENGEMBANGAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P ) KELAS : IV ( Empat )

KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI SEKOLAH DASAR ( SD ) PENGEMBANGAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P ) KELAS : IV ( Empat ) KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI SEKOLAH DASAR ( SD ) PENGEMBANGAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P ) KELAS : IV ( Empat ) DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL JAKARTA - 2006 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Lebih terperinci

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Tematik KELAS. Semester 2

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Tematik KELAS. Semester 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Tematik KELAS 3 Semester 2 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Tematik Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Tematik Mata Pelajaran : IPS dan Bahasa Indonesia

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan :... Kelas / Semester : III (Tiga) / 2 Tema / Topik : Menjaga Kelestarian Lingkungan Petemuan ke : 1 Alokasi Waktu : 1 Hari A. KOMPETENSI INTI 1.

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SD Mata Pelajaran : Seni Budaya dan Keterampilan Kelas/Semester : 6/2 Standar Kompetensi : Seni Rupa 9. Mengapresiasi karya seni rupa. Kompetensi Dasar

Lebih terperinci

D. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA HINDU DAN BUDI PEKERTI SMPLB AUTIS

D. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA HINDU DAN BUDI PEKERTI SMPLB AUTIS - 1829 - D. KOMPETENSI INTI DAN PENDIDIKAN AGAMA HINDU DAN BUDI PEKERTI SMPLB AUTIS KELAS : VII Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan

Lebih terperinci

D. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA HINDU DAN BUDI PEKERTI SMPLB TUNAGRAHITA

D. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA HINDU DAN BUDI PEKERTI SMPLB TUNAGRAHITA - 987 - D. KOMPETENSI INTI DAN PENDIDIKAN AGAMA HINDU DAN BUDI PEKERTI SMPLB TUNAGRAHITA KELAS : VII Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan

Lebih terperinci

I Ketut Sudarsana. > Institut Hindu Dharma Negeri Denpasar. Menerapkan Ajaran-Ajaran Tri Kaya Parisudha Dalam Kehidupan Sehari-Hari

I Ketut Sudarsana. > Institut Hindu Dharma Negeri Denpasar. Menerapkan Ajaran-Ajaran Tri Kaya Parisudha Dalam Kehidupan Sehari-Hari I Ketut Sudarsana > Institut Hindu Dharma Negeri Denpasar Menerapkan Ajaran-Ajaran Tri Kaya Parisudha Dalam Kehidupan Sehari-Hari Ajaran Tri Kaya Parisudha dapat dilaksanakan dengan cara memberikan arahan

Lebih terperinci

D. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA HINDU DAN BUDI PEKERTI SMPLB TUNANETRA

D. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA HINDU DAN BUDI PEKERTI SMPLB TUNANETRA - 172 - D. KOMPETENSI INTI DAN PENDIDIKAN AGAMA HINDU DAN BUDI PEKERTI SMPLB TUNANETRA KELAS : VII Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan

Lebih terperinci

Selalu taat menjalankan ibadah agamanya secara pribadi ataupun berjamaah Pencapaian Pengisian SKU:

Selalu taat menjalankan ibadah agamanya secara pribadi ataupun berjamaah Pencapaian Pengisian SKU: SKU Penggalang Ramu nomor 1 Selalu taat menjalankan ibadah agamanya secara pribadi ataupun berjamaah Pemberian penugasan pengamatan kepada Orang Tua, akan kebiasaan putera/puterinya menjalankan ibadah

Lebih terperinci

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Tematik KELAS. 1 Semester 1

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Tematik KELAS. 1 Semester 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Tematik KELAS 1 Semester 1 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Tematik RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TEMATIK Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia, IPS

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA BONTANG DINAS PENDIDIKAN KOTA BONTANG

PEMERINTAH KOTA BONTANG DINAS PENDIDIKAN KOTA BONTANG PEMERINTAH KOTA BONTANG DINAS PENDIDIKAN KOTA BONTANG TRY OUT 2 SMA/ SMK Tahun Pelajaran 2013/2014 Mata Pelajaran : Agama Hindu Hari/ Tanggal : Jumlah Soal : 50 Butir Soal Waktu : 120 Menit Petunjuk Umum

Lebih terperinci

SILABUS MATA PELAJARAN: FIKIH. Mata Pelajaran: Fikih Islam Satuan Pendidikan: Madrasah Tsanawiyah Kelas/Smt : VII(Tujuh)/ Ganjil

SILABUS MATA PELAJARAN: FIKIH. Mata Pelajaran: Fikih Islam Satuan Pendidikan: Madrasah Tsanawiyah Kelas/Smt : VII(Tujuh)/ Ganjil SILABUS MATA PELAJARAN: FIKIH Mata Pelajaran: Fikih Islam Satuan Pendidikan: Madrasah Tsanawiyah Kelas/Smt : VII(Tujuh)/ Ganjil Kompetensi Inti* : 1. Menghargai menghayati ajaran agama yang dianutnya 2.

Lebih terperinci

INSPIRASI PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA HINDU DAN BUDI PEKERTI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP)

INSPIRASI PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA HINDU DAN BUDI PEKERTI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) INSPIRASI PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA HINDU DAN BUDI PEKERTI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN JAKARTA, 2016 DAFTAR ISI DAFTAR ISI i BAB

Lebih terperinci

22. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Buddha untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

22. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Buddha untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 22. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Buddha untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) A. Latar Belakang Agama memiliki peran yang amat penting dalam kehidupan umat manusia. Agama

Lebih terperinci

SILABUS PEMBELAJARAN

SILABUS PEMBELAJARAN SILABUS PEMBELAJARAN Sekolah Kelas / Semester Mata Pelajaran Standar : SMP : VII (Tujuh) / 1 (Satu) : SENI BUDAYA : SENI RUPA 1. Mengapresiasi Karya Seni Rupa 1.1. Mengindentifikasi jenis karya seni rupa

Lebih terperinci

RPP Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

RPP Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam Kelas/Semester : SMA kelas XI/Semester 1 Materi Pembelajaran : Q.S. Al-Baqarah, 2: 148 dan Surah Fātir, 35: 32 Pendekatan :

Lebih terperinci

SILABUS KEGIATAN. Mengkaji referensi mengenai interaksi sosial berdasarkan. Tes lisan Tes tertulis Pengamatan. pengertiannya

SILABUS KEGIATAN. Mengkaji referensi mengenai interaksi sosial berdasarkan. Tes lisan Tes tertulis Pengamatan. pengertiannya SILABUS MATA PELAJARAN : ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) KELAS/SEMESTER : X/1 STANDAR : Memahami Kehidupan Sosial Manusia KODE : 1 : 10 X 45 menit 1.1 Mengidentifikasi interaksi sebagai proses 1.2 Mendeskripsikan

Lebih terperinci

Kompetensi Materi Kegiatan. Dasar Pembelajaran Pembelajaran Teknik Bentuk Contoh Instrumen Waktu Belajar. Indikator SILABUS. Penilaian Alokasi Sumber

Kompetensi Materi Kegiatan. Dasar Pembelajaran Pembelajaran Teknik Bentuk Contoh Instrumen Waktu Belajar. Indikator SILABUS. Penilaian Alokasi Sumber Silabus SBK SD 15 Standar Kompetensi : Seni Rupa 9. Mengapresiasi karya seni rupa. 9.1. Mengidentifikasi jenis pada karya seni Jenis motif hias motif hias rupa nusantara pada karya daerah lain. seni rupa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. B. Pokok Permasalahan.

BAB I PENDAHULUAN. B. Pokok Permasalahan. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Ajaran dana punia dijumpai dalam berbagai pustaka suci terutama bagian Smertinya, bahkan dalam Upanishad (Chandogya Upanishad) telah tercantum, pengamalan ajaran tersebut,

Lebih terperinci

SILABUS PEMBELAJARAN

SILABUS PEMBELAJARAN SATUAN PENDIDIKAN : MADRASAH IBTIDAIYAH MATA PELAJARAN : FIKIH KELAS : I (SATU) SEMESTER : 1 (GANJIL) SILABUS PEMBELAJARAN KOMPETENSI INTI : KI 1 : Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI AJARAN ATHARVAVEDA

IMPLEMENTASI AJARAN ATHARVAVEDA IMPLEMENTASI AJARAN ATHARVAVEDA DALAM PEMENTASAN DRAMATARI CALONARANG DI PURA DALEM GEDE DESA SUKAWATI KECAMATAN SUKAWATI (PerspektifPendidikan Agama Hindu) Oleh I Wayan Darmajaya Institut Hindu Dharma

Lebih terperinci

Indikator Pencapaian Kompetensi. Kegiatan Pembelajaran. Mencari definisi dan kecenderunga n gagasan dalam berbagai karya

Indikator Pencapaian Kompetensi. Kegiatan Pembelajaran. Mencari definisi dan kecenderunga n gagasan dalam berbagai karya Nama Sekolah : SMA/MA... Mata Pelajaran : Seni Rupa Program : IPA Kelas/Semester : XI/1 Standar : 1. Mengapresiasi Dasar Ekonomi Kreatif Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Indikator Pencapaian Teknik Instrumen

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : Kelas / Semester : II / 1 Tema 3 : Tugasku Sehari-Hari Sub Tema 2 : Tugasku Sehari-Hari di Sekolah Pembelajaran Ke : 1 Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan

Lebih terperinci

PELAKSANAAN TRI HITA KARANA DALAM KEHIDUPAN UMAT HINDU. Oleh : Drs. I Made Purana, M.Si Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Dwijendra

PELAKSANAAN TRI HITA KARANA DALAM KEHIDUPAN UMAT HINDU. Oleh : Drs. I Made Purana, M.Si Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Dwijendra PELAKSANAAN TRI HITA KARANA DALAM KEHIDUPAN UMAT HINDU Oleh : Drs. I Made Purana, M.Si Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Dwijendra Abstrak Tri Hita Karana pada hakikatnya adalah sikap hidup

Lebih terperinci

SILABUS PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA

SILABUS PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA 1 SILABUS PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas Kompetensi Inti (KI) KI 1 KI 2: KI 3: KI 4: : Sekolah Menengah Atas/Kejuruan (SMA/SMK) : Pendidikan Agama Buddha dan

Lebih terperinci

BHAKTI ANAK TERHADAP ORANG TUA (MENURUT AJARAN AGAMA HINDU) Oleh Heny Perbowosari Dosen Institut Hindu Dharma Negeri Denpasar

BHAKTI ANAK TERHADAP ORANG TUA (MENURUT AJARAN AGAMA HINDU) Oleh Heny Perbowosari Dosen Institut Hindu Dharma Negeri Denpasar BHAKTI ANAK TERHADAP ORANG TUA (MENURUT AJARAN AGAMA HINDU) Oleh Heny Perbowosari Dosen Institut Hindu Dharma Negeri Denpasar henysari74@gmail.com ABSTRAK Dalam pengenalan ajaran agama tidak luput dari

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SD Mata Pelajaran : Seni Budaya dan Keterampilan Kelas/Semester : 4/2 Standar Kompetensi : Seni Rupa 9. Mengapresiasi karya seni rupa. Kompetensi Dasar

Lebih terperinci

LAMPIRAN. 1. Apakah Bapak/ Ibu mengalami kesulitan dalam mengajarkan materi kebudayaan Indonesia?

LAMPIRAN. 1. Apakah Bapak/ Ibu mengalami kesulitan dalam mengajarkan materi kebudayaan Indonesia? L1 LAMPIRAN WAWANCARA ANALISIS 1. Apakah Bapak/ Ibu mengalami kesulitan dalam mengajarkan materi kebudayaan? 2. Seperti apa metode pengajaran materi kebudayaan yang diterapkan di Sekolah Dasar Muhammadiyah

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nomor 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nomor 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nomor 1 Sekolah : SMA Titian Teras Jambi Mata pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas : XI Semester : 1 Tahun pelajaran : 2009/2010 A. STANDAR KOMPETENSI : Mendengarkan

Lebih terperinci

MIMAMSA DARSANA. Oleh: IGN. Suardeyasa, S.Ag dkk

MIMAMSA DARSANA. Oleh: IGN. Suardeyasa, S.Ag dkk 1 MIMAMSA DARSANA Oleh: IGN. Suardeyasa, S.Ag dkk 1. Pendahuluan Agama Hindu berkembang ke seluruh dunia dengan kitab sucinya Weda, disesuaikan dengan budaya lokal (local genius). Sebagai payung dalam

Lebih terperinci

PANDUAN PENGEMBANGAN RENCANA PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN (RPP) II. Langkah-langkah Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

PANDUAN PENGEMBANGAN RENCANA PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN (RPP) II. Langkah-langkah Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) PANDUAN PENGEMBANGAN RENCANA PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN (RPP) I. Pendahuluan Dalam rangka mengimplementasikan pogram pembelajaran yang sudah dituangkan di dalam silabus, guru harus menyusun Rencana Pelaksanaan

Lebih terperinci

SILABUS PEMBELAJARAN

SILABUS PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : Madrasah Ibtidaiyah (MI) Mata Pelajaran : Akhlak Kelas : I (Satu) Semester : 1 Ganjil SILABUS PEMBELAJARAN Kompetensi Inti : K1 : Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya

Lebih terperinci

Katalog Dalam Terbitan (KDT)

Katalog Dalam Terbitan (KDT) Hak Cipta 2015 pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Dilindungi Undang-Undang MILIK NEGARA TIDAK DIPERDAGANGKAN Disklaimer: Buku ini merupakan buku guru yang dipersiapkan Pemerintah dalam rangka implementasi

Lebih terperinci

Model Rencana Pembelajaran dengan Pendekatan Kontekstual

Model Rencana Pembelajaran dengan Pendekatan Kontekstual Model Rencana Pembelajaran dengan Pendekatan Kontekstual Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam Kelas/Semester : SMA kelas XI/Semester 1 Materi Pembelajaran : Q.S. Al-Baqarah, 2: 148 dan Surah Fātir,

Lebih terperinci

S I L A B U S F I Q I H KELAS IV SEMESTER 1 MATA PELAJARAN: AZ-ZAHRA disc8 Silabus Fiqih

S I L A B U S F I Q I H KELAS IV SEMESTER 1 MATA PELAJARAN: AZ-ZAHRA disc8 Silabus Fiqih S I L A B U S MATA PELAJARAN: F I Q I H KELAS IV SEMESTER 1 MODEL SILABUS Nama Madrasah Kelas/Semester Mata Pelajaran Standar Kompetensi : MI : IV / I : Fikih : 1. Mengenal ketentuan Kompetensi Materi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Nama Sekolah : Mata Pelajaran : SENI BUDAYA DAN KETERAMPILAN Kelas/Semester : IV (empat) / II (dua) Pertemuan Ke : Alokasi Waktu : x 35 Standar Kompetensi SENI

Lebih terperinci

KURIKULUM SMK BINTANG HARAPAN KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN

KURIKULUM SMK BINTANG HARAPAN KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN KURIKULUM SMK BINTANG HARAPAN KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN PEMERINTAHAN PROVINSI JAWA BARAT DINAS PENDIDIKAN 2015 LEMBAR PENETAPAN Dokumen Kurikulum SMK Bintang Harapan Kabupaten Bekasi

Lebih terperinci

Sumber/Bahan/Alat (8) Tak Putus Dirundung. Alokasi (7) Waktu. Penilaian (6) Pembelajaran. Kegiatan (5) novel. Indikator (4) Mampu.

Sumber/Bahan/Alat (8) Tak Putus Dirundung. Alokasi (7) Waktu. Penilaian (6) Pembelajaran. Kegiatan (5) novel. Indikator (4) Mampu. Silabus Nama Sekolah :... Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas/Semester : IX/2 Tema : Kepedulian Sosial Standar Kompetensi : 1. Mendengarkan Mamahami wacana sastra melalui kegiatan mendengarkan pembacaan

Lebih terperinci

SILABUS PEMBELAJARAN

SILABUS PEMBELAJARAN SILABUS PEMBELAJARAN SEKOLAH : MATA PELAJARAN : SENI BUDAYA DAN KETERAMPILAN KELAS : IV SEMESTER : 2 (genap) STANDAR KOMPETENSI : 9. Mengapresiasi karya seni rupa Kompetensi Dasar Materi Pengalaman Belajar

Lebih terperinci

BHISAMA SABHA PANDITA PARISADA HINDU DHARMA INDONESIA PUSAT

BHISAMA SABHA PANDITA PARISADA HINDU DHARMA INDONESIA PUSAT Menimbang : BHISAMA SABHA PANDITA PARISADA HINDU DHARMA INDONESIA PUSAT Nomor : 3/Bhisama /Sabba Pandita Parisada Pusat/X/2002 Tentang PENGAMALAN CATUR WARNA Atas Asung Kertha Wara Nugraha Hyang Widhi

Lebih terperinci

SILABUS PEMBELAJARAN

SILABUS PEMBELAJARAN SILABUS PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas Semester : Madrasah Ibtidaiyah : Akhlak : I (Satu) : 1 Ganjil Kompetensi Inti : KI 1 : Menerima menjalankan ajaran agama dianutnya KI 2 : Memiliki

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Disusun untuk memenuhi tugas Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Dosen Pengampu: Dra. Murtiningsih, M.Pd. Oleh: Tabah Asmarani 13108244026 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

Lebih terperinci

D. Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

D. Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang D. Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Pembelajaran adalah proses interaksi antar peserta didik, antara peserta didik dengan guru dan sumber belajar pada suatu lingkungan

Lebih terperinci

SILABUS PEMBELAJARAN

SILABUS PEMBELAJARAN SILABUS PEMBELAJARAN SEKOLAH MATA PELAJARAN KELAS SEMESTER STANDAR KOMPETENSI : : SENI BUDAYA DAN KETERAMPILAN : V I : 1 (Ganjil) : 1. Mengapresiasi karya seni rupa Kompetensi Dasar 1.1. Mengidentifikasi

Lebih terperinci

BHISAMA SABHA PANDITA PARISADA HINDU DHARMA INDONESIA PUSAT Nomor: 05/Bhisama/Sabha Pandita PHDI/VIII/2005 Tentang

BHISAMA SABHA PANDITA PARISADA HINDU DHARMA INDONESIA PUSAT Nomor: 05/Bhisama/Sabha Pandita PHDI/VIII/2005 Tentang BHISAMA SABHA PANDITA PARISADA HINDU DHARMA INDONESIA PUSAT Nomor: 05/Bhisama/Sabha Pandita PHDI/VIII/2005 Tentang TATA PENGGUNAAN SUMBER DAYA HAYATI LANGKA DAN/ATAU YANG TERANCAM PUNAH DALAM UPACARA KEAGAMAAN

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : Kelas / Semester : II / 1 Tema 3 : Tugasku Sehari-Hari Sub Tema 2 : Tugasku Sehari-Hari di Sekolah Pembelajaran Ke : 6 Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN. A. Simpulan

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN. A. Simpulan digilib.uns.ac.id BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat ditarik kesimpulan bahwa SMK Negeri 8 Surakarta merupakan SMK Negeri yang berbasis

Lebih terperinci

Pertemuan 2: Peserta didik mampu: 1. Menerapkan doa-doa agama Buddha sesuai keperluan. 2. Melaksanakan praktik puja bakti.

Pertemuan 2: Peserta didik mampu: 1. Menerapkan doa-doa agama Buddha sesuai keperluan. 2. Melaksanakan praktik puja bakti. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMP Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Buddha Kelas/Semester : VII/1 Alokasi Waktu : 2 pertemuan (4 x 40 menit) A. Standar Kompetensi : 1. Memahami komponen

Lebih terperinci

SILABUS PEMBELAJARAN

SILABUS PEMBELAJARAN SILABUS PEMBELAJARAN SEKOLAH MATA PELAJARAN KELAS SEMESTER STANDAR KOMPETENSI : : SENI BUDAYA DAN KETERAMPILAN : IV : 1 (Ganjil) : 1. Mengapresiasi karya seni rupa Kompetensi Dasar 1.1. Menjelaskan makna

Lebih terperinci