PERMINTAAN (DEMAND) Fungsi Permintaan Hubungan yang menunjukkan antara jumlah barang yang diminta dengan tingkat harga yang tertentu. Effective Demand Permintaan yang disertai dengan kemampuan yang penuh untuk membeli. 1
HUKUM PERMINTAAN Bila harga suatu barang naik maka permintaan barang tersebut akan turun. Bila harga suatu barang turun maka permintaan akan naik. Dengan asumsi cateris paribus 2
Harga Kurva Permintaan TABEL Harga / Price Jumlah Diminta / Quantity (Rp) (Unit) A 10 1 B 9 2 C 8 5 12 10 8 6 A B D E C C 7 6 D 10 16 E D 4 2 0 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 Jumlah Diminta 3
Perubahan Permintaan : 1. Permintaan Berubah Karena pengaruh pendapatan, bila pendapatan bertambah maka permintaan akan bertambah, maka kurva akan bergeser ke kanan dan bila pendapatan turun maka permintaan akan turun dan kurvanya bergeser ke kiri. Permintaan D1 D2 D3 P 0 Q1 Q2 Q3 Jumlah 4
Perubahan Permintaan : 2. Jumlah yang Diminta Berubah Peningkatan atau penurunan dalam jumlah yang diminta sebagai akibat daripada perubahan harga dan dinyatakan dalam kurva yang sama. Harga D P P1 D 0 Q Q1 Jumlah 5
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Permintaan : Pendapatan (Income) Perasaan, Cita Rasa (Taste) Harga Barang-barang Lain Timbul atau Tenggelamnya sesuatu barang pengganti (Substitusi) Pengharapan Pandangan Masyarakat Pertumbuhan Penduduk 6
Penawaran (Supply) Penawaran Jumlah yang disediakan di pasar oleh masyarakat pada tingkat harga tertentu dan pada waktu tertentu. Kurve Penawaran bergerak dari kiri bawah ke kanan atas. 7
Hukum Penawaran Perbandingan lurus antara harga terhadap jumlah barang yang ditawarkan, yaitu apabila harga naik maka penawaran akan meningkat, sebaliknya apabila harga turun penawaran akan turun. Dengan asumsi cateris paribus. 8
Harga Grafik Supply TABEL Harga / Price (Rp) Jumlah Ditawarkan / Quantity (Unit) A 5 20 B 4 16 C 3 12 D E 2 1 8 4 6 5 4 3 2 1 E D C B A S 0 4 8 12 16 20 Jumlah Ditawarkan Keadaan faktor-faktor lain tidak berubah (Cateris Paribus) 9
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penawaran : 1. Harga barang itu sendiri. 2. Harga barang-barang lain. 3. Biaya untuk memperoleh faktor-faktor produksi. 4. Tujuan-tujuan dari perusahaan. 5. Tingkat teknologi. 6. Pengaruh iklim. 7. Pengaruh Pajak. 10
ELASTISITAS Adalah : Hubungan permintaan akan sesuatu barang terhadap perubahan harga secara jelas maka terdapat suatu konsep yang menggambarkan baik secara kwantitatif maupun secara kwalitatif. Terbagi : 1. Elastisitas Permintaan 2. Elastisitas Penawaran 11
Elastisitas Permintaan Coefisien Elasticity Angka yang menunjukkan perbedaan antara prosentase perubhan banyaknya barang yang diminta dengan prosentase perubahan harga barang yang diminta. E = dalam Q (Jumlah) dalam P (Harga) = Perubahan 12
COEFFICIEN ELASTICITY Nilai Koefisien Elastis 0 hingga ~ (tidak terhingga) : 1. Kalau E > 1 (satu) : Permintaan Elastis. 2. Kalau E < 1 (satu) : Permintaan Inelastis. 3. Kalau E = 1 (satu) : Permintaan Unitary Elasticity. 13
Keseimbangan Harga (Price Equilibrium) Yaitu = Jumlah yang ditawarkan para penjual pada suatu harga tertentu adalah sama dengan jumlah yang diminta pada pembeli para harga tersebut. Harga / Price (Rp) Jumlah Diminta / Quantity Tabel Jumlah yang Ditawarkan Sifat Interaksi 500 200 1000 Kelebihan Penawaran 400 400 800 300 600 600 Equilibrium 200 800 400 Kelebihan Permintaan 100 1000 200 14
Harga Keseimbangan Harga (Price Equilibrium) 600 500 D Kelebihan Penawaran S 400 300 E D S 200 100 S1 Kelebihan Permintaan D1 0 200 400 600 800 1000 Quantity 15
Pembeli dan Penjual Marginal: Pembeli Marginal : Pembeli yang mempunyai penilaian subyektif sama dengan harga yang terjadi. Pembeli marginal berada pada titik E. Pembeli Super-Marginal : Pembeli yang berada disebelah atasnya yakni di ED. Pembeli yang sanggup membeli pada harga yang lebih tinggi daripada harga yang terjadi saat itu. 16
Pembeli dan Penjual Marginal: Keuntungan yang terjadi disini dinamakan premi konsumen (Consumer s Rent). Pembeli Sub-Marginal : Pembeli yang berada di sebelah bawahnya yakni ED1. 17
Dilihat dari Sudut Penawaran dapat Dibagi atas Beberapa Bagian : Penjual Marginal : Penjual yang mempunyai biaya produksi sama dengan harga yang terjadi. Penjual Sub-Marginal : Penjual yang mempunyai biaya produksi diatas harga yang terjadi. Penjual ini tentu akan segera keluar dari kegiatan penjualan itu. 18
Dilihat dari Sudut Penawaran dapat Dibagi atas Beberapa Bagian : Penjual Super-Marginal : Penjual yang mempunyai biaya produksinya dibawah harga yang terjadi. Pada pihak penjual/penawar terdapat pula semacam keuntungan yang disebabkan harga yang terjadi pada E adalah harga yang terlalu tinggi sedangkan biaya produksinya rendah. Keuntungannya dinamakan Producer s Rent. 19