SURPLUS THEORY. Elasticity Concept 3/15/2017. Bahasan "Ekonomi Kesehatan" 1

Transkripsi

1 Eri Witcahyo Pokok Bahasan dalam MK Ekonomi Kesehatan Health Administration & Policy Department, School of Public Health University of Jember SURPLUS THEORY Marginalism approach is use for analyze market. Decision for getting or produce for are depends from how much additive utility or income from the last unit that consumed or produced. 2 Bahasan "Ekonomi Kesehatan" 1

2 SURPLUS PRODUSEN & KONSUMEN HARGA (Rp) D Konsumen Surplus bersedia Konsumen = - membayar S Jumlah harus dibayar P1 450 PO Jumlah Surplus = harus - Produsen dibayar Produsen bersedia dibayar P S D JUMLAH Pengertian Elastisitas Hubungan sebab akibat antara variabel satu dengan lainnya Angka/ koefisien elastisitas bilangan yang menunjukkan berapa persen dependen variabel akan berubah, sebagai reaksi perubahan independen variabel sebesar 1% 4 Bahasan "Ekonomi Kesehatan" 2

3 Elastisitas Permintaan Mengukur perubahan relatif terhadap jumlah suatu barang yang diminta yang diakibatkan dari perubahan harga/ salah satu faktor yang mempengaruhinya. Jenis elastisitas pada permintaan: Elastisitas Harga (Ep) Elastisitas Silang (Ec) Elastisitas Pendapatan (Ei) 5 Elastisitas Harga (Ep) Mengukur berapa perubahan jumlah suatu barang yang diminta akibat perubahan harga sebesar satu persen Ep = % perubahan jumlah barang yang diminta % perubahan harga Angka elastisitas bernilai negatif (contoh -2)/ berbanding terbalik Berarti: bila harga barang naik 1%, maka perubahan permintaan turun sebesar 2% (atau sebaliknya) Semakin besar nilai negatif suatu elastisitas harga, maka semakin elastis pula sifatnya Angka Ep bernilai absolut 6 Bahasan "Ekonomi Kesehatan" 3

4 Inelastis (Ep < 1) Elastis (Ep > 1) Elastis Unitari (Ep = 1) Inelastis Sempurna (Ep = 0) Elastis tak terhingga (Ep = ) Angka Elastisitas Harga PRICE Ep = makin elastis Ep = 7 Ep = 1 Elastisitas Titik & Elastisitas Busur Elastisitas Titik Mengukur tingkat elastisitas pada titik tertentu, digunakan bila perubahan harga terjadi sangat kecil (hingga mendekati nilai nol). Elastisitas Busur Mengukur elastisitas permintaan antara dua titik PRICE (Rp) Elastisitas Titik Elastisitas Busur Elastisitas Titik 8 Bahasan "Ekonomi Kesehatan" 4

5 Mengukur Elastisitas Titik PRICE (Rp) A PRICE (Rp) Elastis (Ep > 1) Elastis Unitari (Ep = 0) Inelastis (Ep < 1) B C 9 Price Elasticity Determinants Substitution Level Amount of user Proportion of price increase on incomes Period 10 Bahasan "Ekonomi Kesehatan" 5

6 Elastisitas Silang (Ec) Mengukur berapa perubahan jumlah suatu barang yang diminta akibat perubahan harga barang lain sebesar satu persen Ec = % perubahan jumlah barang X yang diminta % perubahan harga barang Y Ec > 0 X merupakan susbstitusi Y Ec < 0 X merupakan komplementer Y 11 Elastisitas Pendapatan (Ei) Mengukur berapa perubahan jumlah suatu barang yang diminta akibat perubahan pendapatan sebesar satu persen Ei= % perubahan jumlah barang yang diminta % perubahan pendapatan Ei > 0 normal goods 0 < Ei 1 X essential goods Ei > 1 luxurious goods Ei < 0 inferior goods 12 Bahasan "Ekonomi Kesehatan" 6

7 Price Elasticity showing whether demand is elasticity or inelasticity goods; Cross Elasticity showing whether correlation is substitution or complementary goods; Income Elasticity showing whether product is normal, essential, luxurious or inferior goods. 13 Elastisitas Penawaran (Es) Mengukur perubahan relatif terhadap jumlah suatu barang yang ditawarkan yang diakibatkan dari perubahan harga/ salah satu faktor yang mempengaruhinya sebesar 1 %. % perubahan jumlah barang yang ditawarkan Es = % perubahan harga Es = 0 Es = 1 makin elastis Es = Bahasan "Ekonomi Kesehatan" 7

8 Faktor Determinan Elastisitas Penawaran Jenis Produk Sifat perubahan biaya produksi Tingkat penggunaan kapasitas perusahaan Kemudahan mendapat faktorfaktor produksi Jangka Waktu Elastisitas Jangka Pendek Elastisitas Jangka Panjang 15 Elastisitas Jangka Panjang & Jangka Pendek (Permintaan) Elastisitas Permintaan Elastisitas Harga Non durable goods elastisitas harga lebih besar dalam jangka panjang dibanding jangka pendek Durable goods elastisitas harga lebih besar dalam jangka pendek dibanding jangka panjang Elastisitas Pendapatan Non durable goods elastisitas pendapatan jangka panjang lebih besar dibanding jangka pendek Durable goods elastisitas pendapatan jangka pendek lebih besar dibanding jangka panjang 16 Bahasan "Ekonomi Kesehatan" 8

9 Elastisitas Jangka Panjang & Jangka Pendek (Penawaran) Pada umumnya barang memiliki penawaran yang lebih elastis pada jangka panjang dibanding jangka pendek. Kemampuan perusahaan dalam menghadapi permasalahan jangka pendek Pada beberapa barang memiliki penawaran yang inelastis sempurna Namun, pada barang yang mudah produksinya memiliki penawaran yang lebih elastis pada jangka pendek daripada jangka panjang Sangat dipengaruhi oleh kemampuan resources 17 How does a manager deal with a change?? 18 Bahasan "Ekonomi Kesehatan" 9

10 APLIKASI KONSEP ELASTISITAS (1) ELASTISITAS HARGA HARGA TURUN HARGA NAIK PENDAPATAN MARGINAL Inelastis TR = Turun TR = Naik Negatif Unitari TR = Tetap TR = Tetap Nol Elastis TR = Naik TR = Turun Positif Hubungan Elastisitas Harga, Penerimaan Total & Pendapatan Marginal 19 Lack of Information Externalities Monopoly Power Public & Altruisme Goods MARKET FAILURE 20 Bahasan "Ekonomi Kesehatan" 10

11 APLIKASI KONSEP ELASTISITAS (2) Pergeseran Beban Pajak (Tax Incidence) PRICE P1 P0 P2 C A S1 S1 PRICE (Rp) P1 P0 P2 C A S D0 D Q1 Q0 Pergeseran Beban Pajak (Permintaan Inelastis, Penawaran Elastis) D1 Q1 Q0 Pergeseran Beban Pajak (Permintaan Elastis, Penawaran Inelastis) 21 aim to??? INTERVENTIONS!!!! 22 Bahasan "Ekonomi Kesehatan" 11

12 Thanks 4 attentions 23 Bahasan "Ekonomi Kesehatan" 12