Bilangan Khromatik Pewarnaan Sisi pada Graf Khusus dan Operasinya

dokumen-dokumen yang mirip
Pengembangan Pewarnaan Titik pada Operasi Graf Khusus

Pewarnaan Titik pada Graf Khusus: Operasi dan Aplikasinya

Pewarnaan Titik Pada Operasi Graf Sikel dengan Graf Lintasan

Pewarnaan titik Pada Graf Spesial dan Operasinya

BILANGAN KROMATIK LOKASI UNTUK GRAF C n K m, DENGAN n 3 DAN m 1

Rainbow Connection Number of Special Graph and Its Operations

BILANGAN KROMATIK GRAF HASIL AMALGAMASI DUA BUAH GRAF TERHUBUNG

Misalkan dipunyai graf G, H, dan K berikut.

Siska Binastuti 2, Dafik 1,2. Abstrak

BILANGAN KROMATIK LOKASI UNTUK GRAF KEMBANG API F n,2 DAN F n,3 DENGAN n 2

Penerapan Pewarnaan Titik untuk Super (a, d) H Antimagic Total Covering pada Gabungan Graf Khusus

aisy 3 Program Studi Matematika FKIP Universitas Jember, Abstract

KARAKTERISASI GRAF POHON DENGAN BILANGAN KROMATIK LOKASI 3

Rainbow Connection Hasil Operasi Graf

On r-dynamic Coloring of Operation Product of Cycle and Path Graphs

BILANGAN KROMATIK LOKASI UNTUK GRAF AMALGAMASI BINTANG

BILANGAN KROMATIK LOKASI DARI GRAF ULAT

Nilai Ketakteraturan Jarak dari Famili Graf Roda dan Graf Matahari

Super (a,d)-h- antimagic total covering of connected amalgamation of fan graph

PELABELAN TOTAL (a, d)-titik ANTIAJAIB SUPER PADA GRAF PETERSEN YANG DIPERUMUM P (n, 3) DENGAN n GANJIL, n 7

The r-dynamic Chromatic Number of Special Graph Operations

Rainbow Connection Number of Prism and Product of Two Graphs

PEWARNAAN PADA GRAF BINTANG SIERPINSKI. Siti Khabibah Departemen Matematika, FSM Undip

Abstract

Pelabelan Total Super (a, d)-sisi Antimagic pada Gabungan Saling Lepas Graf Bintang dengan Teknik Pewarnaan Titik

Super (a,d)-h-antimagic Total Covering of Connected Semi Jahangir Graph

BILANGAN KROMATIK LOKASI UNTUK GRAF K n K m

On r-dynamic Coloring for Operation Product of Cycle and Cycle Graphs

BILANGAN KROMATIK LOKASI DARI GRAF P m P n, K m P n, DAN K m K n

Abstract

BILANGAN KROMATIK LOKASI DARI GRAF HUTAN LINIER H t

MATHunesa (Volume 3 No 3) 2014

Abstract

GRAF-GRAF BERORDE n DENGANN BILANGAN KROMATIK LOKASI n - 1 SKRIPSI SARJANA MATEMATIKA OLEH YOGI DARVIN AGUNG BP:

BILANGAN KROMATIK LOKASI UNTUK JOIN DARI DUA GRAF

PEWARNAAN TOTAL R-DINAMIS DENGAN TEKNIK FUNGSI PEWARNAAN BERPOLA PADA HASIL OPERASI COMB

Abstract

Abstract

3 Program Studi Matematika FKIP Universitas Jember. Abstract

I. PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sampai saat ini terus

Super (a,d)-edge Antimagic Total Labeling of Shackle (F 6, B 2, n) for Developing a Polyalphabetic Cryptosystem

BILANGAN RAMSEY UNTUK GRAF BINTANG S n DAN GRAF RODA W m

BILANGAN KROMATIK LOKASI UNTUK GRAF POHON n-ary LENGKAP

LANDASAN TEORI. Pada bab ini akan diberikan beberapa konsep dasar teori graf dan bilangan. kromatik lokasi sebagai landasan teori pada penelitian ini.

Pelabelan Total Super (a, d)-sisi Antimagic pada Graf Daun. Pendahuluan

Abstract

MENENTUKAN NILAI KETIDAKTERATURAN GRAF KEMBANG API YANG DIPERUMUM. Edy Saputra, Nurdin, dan Hasmawati

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. kromatik lokasi sebagai landasan teori dari penelitian ini.

Super (a, d)-h-antimagic Total Selimut pada Graf Triangular Cycle Ladder untuk Pengembangan Ciphertext

PENENTUAN RAINBOW CONNECTION NUMBER PADA GRAF BUKU SEGIEMPAT, GRAF KIPAS, DAN GRAF TRIBUN

Aplikasi Pewarnaan Graf Pada Pengaturan Warna Lampu Lalu Lintas

PENENTUAN RAINBOW CONNECTION NUMBER PADA HASIL OPERASI CARTESIAN PRODUCT TERHADAP GRAF LINGKARAN DAN GRAF BIPARTIT LENGKAP DENGAN GRAF LINTASAN

Jurusan Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Riau Kampus Binawidya Pekanbaru (28293), Indonesia

BILANGAN AJAIB MAKSIMUM DAN MINIMUM PADA GRAF SIKLUS GANJIL

Pewarnaan Simpul pada Graf dan Aplikasinya dalam Alokasi Memori Komputer

Pewarnaan Total Pada Graf Outerplanar

PELABELAN E-CORDIAL PADA BEBERAPA GRAF CERMIN

NILAI KETAKTERATURAN TOTAL SISI DARI GRAF GUNUNG BERAPI. Rukmana Sholehah 7, Slamin 8, Dafik 9

GRAF AMALGAMASI POHON BERBILANGAN KROMATIK LOKASI EMPAT

APLIKASI PEWARNAAN GRAF PADA MASALAH PENYUSUNAN JADWAL PERKULIAHAN DI UNIVERSITAS KUNINGAN

PELABELAN TOTAL TITIK AJAIB PADA GRAF SIKLUS DENGAN BANYAK TITIK GENAP

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Bilangan Kromatik Graf Hasil Amalgamasi Dua Buah Graf

Pelabelan Total (a, d)-simpul Antimagic pada Digraf Matahari

Super (a, d)-h-antimagic Total Selimut pada Graf Shackle Kipas F 4

Abstract

DIMENSI PARTISI PADA GRAPH HASIL KORONA C m K n. Oleh : Yogi Sindy Prakoso ( ) JURUSAN MATEMATIKA. Company

PEWARNAAN SISI PADA GRAF YANG BERHUBUNGAN DENGAN SIKEL

BILANGAN KROMATIK LOKASI GRAF TAK TERHUBUNG DARI GRAF BINTANG GANDA DAN SUBDIVISINYA. (Skripsi) Oleh SITI NURAZIZAH

Super (a,d)-h- Antimagic Total Covering of Chain Graph

Aplikasi Pewarnaan Graph pada Pembuatan Jadwal

PELABELAN HARMONIS GANJIL PADA GRAF KINCIR ANGIN DOUBLE QUADRILATERAL

Mizan Ahmad, Tri Atmojo Kusmayadi Program Studi Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sebelas Maret. 1.

APLIKASI PEWARNAAN GRAPH PADA PEMBUATAN JADWAL

Pelabelan -Anti Ajaib dan -Anti Ajaib untuk Graf Tangga. -Antimagic and -Antimagic Labeling for Ladder Graph

Penggunaan Perwarnaan Graf dalam Mencari Solusi Sudoku

Novri Anggraeni, Dafik CGANT-Universitas Jember Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Jember novrianggraeni93,

Aplikasi Pewarnaan Graf untuk Sistem Penjadwalan On-Air Stasiun Radio

PENERAPAN PEWARNAAN GRAF DALAM PENJADWALAN

SIFAT-SIFAT GRAF SIKEL DENGAN PELABELAN FUZZY

Aplikasi Pewarnaan Graf dalam Pengalokasian Frekuensi Gelombang pada WLAN

PENERAPAN KONSEP GRAF DALAM PENYUSUNAN JADWAL PERKULIAHAN DI JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA FMIPA UNG ABSTRAK

Perbandingan Algoritma Pewarnaan LDO, SDO, dan IDO pada Graf Sederhana

KLASIFIKASI GRAF PETERSEN BERBILANGAN KROMATIK LOKASI EMPAT ATAU LIMA

PELABELAN TOTAL -SISI ANTI AJAIB SUPER UNTUK GRAF ULAT SKRIPSI SARJANA MATEMATIKA OLEH: RIRI EMARINE SUSUR BP

BILANGAN KROMATIK LOKASI UNTUK GRAF K n K m

Pelabelan Product Cordial Graf Gabungan pada Beberapa Graf Sikel dan Shadow Graph Sikel

PELABELAN SISI AJAIB DAN SISI AJAIB SUPER PADA GRAF KIPAS, GRAF TANGGA, GRAF PRISMA, GRAF LINTASAN, GRAF SIKEL, DAN GRAF BUKU

BAB II LANDASAN TEORI

Aplikasi Pewarnaan Graf dalam Penyimpanan Senyawa Kimia Berbahaya

PELABELAN TOTAL TITIK AJAIB PADA GRAF LENGKAP DENGAN METODE MODIFIKASI MATRIK BUJURSANGKAR AJAIB DENGAN n GANJIL, n 3

BAB II KAJIAN PUSTAKA

JURNAL MATEMATIKA MANTIK Edisi: Oktober Vol. 02 No. 01 ISSN: E-ISSN:

Lemma 1: Ada pelabelan titik (7, 1)-sisi antimagic pada graf Segitiga Bermuda Btr n,4

PENENTUAN ANGGOTA KELAS RAMSEY MINIMAL UNTUK PASANGAN (2K 2, C 4 )

Pelabelan Total Super (a, d)-sisi Antimagic pada Graf Shackle Fan Berorder 5

PELABELAN PRODUCT CORDIAL PADA TENSOR PRODUCT PATH DAN SIKEL

Discrete Mathematics & Its Applications Chapter 10 : Graphs. Fahrul Usman Institut Teknologi Bandung Pengajaran Matematika

Penerapan Algoritma Backtracking pada Pewarnaan Graf

Aplikasi Pewarnaan Graf pada Pemecahan Masalah Penyusunan Jadwal

Transkripsi:

Bilangan Khromatik Pewarnaan Sisi pada Graf Khusus dan Operasinya Ilham Saifudin, Dafik CGANT-University of Jember Department of Mathematics FMIPA University of Jember ilhamsaifudin@ymail.com Department of Mathematics Education FKIP University of Jember d.dafik@unej.ac.id Abstract Misal G adalah graf sederhana dan tidak berarah. Representasi visual dari graf G adalah dinyatakan dengan himpunan titik dan sisi ditulis G = (V, E). Salah satu kajian terhadap graf G yang mempunyai aplikasi luas adalah graph colouring yang terdiri dari pewarnaan simpul, sisi, dan wilayah. Dalam makalah ini akan dibahas pewarnaan sisi. Pewarnaan sisi adalah pemberian warna pada sisi graf G sedemikian sehingga tidak ada dua sisi yang bersisian mempunyai warna yang sama. Jumlah warna minimum yang dapat digunakan untuk mewarnai graf dinyatakan dengan bilangan khromatik. Makalah ini fokus mengkaji tentang bilangan kromatik pada grafgraf khusus dan operasinya. Key Words :Pewarnaan sisi graf, Bilangan kromatik. Pendahuluan Graf adalah salah satu pokok bahasan Matematika Diskrit yang telah lama dikenal dan banyak diaplikasikan pada berbagai bidang. Dalam merepresentasikan visual dari suatu graf yaitu dengan menyatakan objek dengan simpul, noktah, bulatan, titik, atau vertex, sedangkan hubungan antara objek dinyatakan dengan garis atau edge. Secara umum, graf [] adalah pasangan himpunan (V, E) di mana V adalah himpunan tidak kosong dari simpul simpul (vertex atau node) dan E adalah himpunan sisi (edges atau arcs) yang menghubungkan sepasang simpul pada graf tersebut. V = v,v,v,...,v n ; E = e,e,e,...,e n atau E = (v,v ),(v,v ),(v,v ),...,(v n,v n ) Di mana e = (v i,v j ) yang artinya sisi yang menghubungkan simpul v i dan v j. Salah satu topik yang menarik adalah masalah pewarnaan graf (graph coloring). Bidang ini memiliki sejarah menarik dan teori-teorinya telah menimbulkan banyak perdebatan pada kalangan matematikawan. Umumnya pewarnaan graf [6] digunakan untuk memodelkan suatu masalah sehingga menjadi lebih mudah, yaitu dengan cara merepresentasikan objek-objek tersebut. Contoh

Ilham S., et.al: Bilangan Khromatik Pewarnaan Sisi pada... 0 pemodelan suatu masalah dengan menggunakan pewarnaan graf dapat dilihat pada penggambaran rangkaian listrik, penyusunan jadwal, jaringan komunikasi, jaringan network komputer, analisis algoritma, peta, struktur hierarki sosial, dan lain-lain. Dalam paper ini, akan membahas salah satu aplikasi pewarnaan graf (graph colo ring), khususnya pewarnaan pada sisi graf G sedemikian sehingga tidak ada dua sisi yang bersisian mempunyai warna yang sama, sehingga akan diperoleh jumlah minimum warna dengan notasi ϕ(g) dan nantinya akan dinyatakan dengan bilangan kromatik dengan notasi χ(c n ). Penelitian terkait Pewarnaan Sisi berkembang cukup pesat, lihat [],[7],[8],[9]. Graf yang digunakan dalam penelitian fokus pada beberapa graf khusus beserta operasinya [], diantaranya yaitu: Prims graph (H m,n ), Ladder Graph (L n ), Fan Graph (F n ), Crown Graph (P n P ), Graph Composition (G [G ]). Pewarnaan Graf Pewarnaan graf (graph coloring) adalah kasus khusus dari pelabelan graf. Pelabelan disini maksudnya, yaitu memberikan warna pada titik-titik pada batas tertentu. Pewarnaan sisi (edge coloring) adalah memberi warna berbeda pada sisi yang bersisian sehingga tidak ada dua sisi yang bersisian mempunyai warna yang sama. Jumlah warna minimal ϕ(g) [],[5]yang dapat digunakan untuk mewarnai sisi-sisi dalam suatu graph G disebut bilangan khromatik G. Theorem Teorema (Vizing 96)[0]. Jika G adalah graph sederhana, maka χ(g) (G) atau χ(g) (G) + Hasil Pewarnaan Sisi Graf Khusus dan Operasinya Dalam penelitian diperoleh beberapa teorema yang berhubungan dengan Khromatik Pewarnaan Sisi Graf Khusus dan Operasinya meliputi: Prims graph H m,n, Ladder Graph L n, Fan Graph (F n ), Crown Graph (P n P ), Graph Composition (G [G ]). Teorema Diberikan G = H m,n untuk m dan n, bilangan khromatik χ(h m,n ) =.

Ilham S., et.al: Bilangan Khromatik Pewarnaan Sisi pada... 0 x m, x, x m,n x, x m, x,n x,n x x,, x,n x, x, x,5 x, x m,5 x,5 x,5 x, x, x, x, x m, x, x m, Figure : Prims graph H m,n Bukti. Prims graph adalah graf yang memiliki V (H m,n ) = {x i,j ; i m; j n}, E(H m,n ) = {x i,j x i+,j ; i m ; j n} {x m,j x,j ; j n} {x i,j x i,j+ ; i m; j n}, p = V =m.n dan q = E =m.n n. Untuk n = 6 pada Prims graph H m,n akan dinyatakan batas atas dan bawah χ(h m,6 ) (H m,6 ) atau χ(h m,6 ) (H m,6 ) + dengan derajat χ(h m,6 ) = (H m,6 ) atau χ(h m,6 ) = (H m,6 ) +. Dengan demikian karena (H m,6 ) = diperoleh χ(h m,6 ) =, sehingga terbukti bahwa bilangan khromatik χ(h m,6 ) = dengan batas χ(h m,6 ). Untuk m dan n, graf G = H m,n diwarnai sisinya dengan menggunakan fungsi berikut:

Ilham S., et.al: Bilangan Khromatik Pewarnaan Sisi pada... 05 Untuk ekspan n ganjil:,e = x i,j x i, j+ ; untuk i m,jika j adalah ganjil, j < n,e = x i,n x i+, n ; jika i adalah ganjil,e = x i,j x i, j+ ; untuk i m,jika j adalah genap, < j < n f(e) =,e = x i, x i, ; jika i adalah ganjil,e = x i,n x i, ; untuk i m,e = x i,j x i+, j ; jika i adalah ganjil, < j < n,e = x i,j x i+, j ; jika i adalah genap, j n Untuk ekspan n genap:,e = x i,j x i, j+ ; untuk i m,jika j adalah ganjil, j < n,e = x i,j x i, j+ ; untuk i m,jika j adalah genap, < j n f(e) =,e = x i,n x i, ; untuk i m,e = x i,j x i+,j ; jika i adalah ganjil, j n,e = x i,j x i+, j ; jika i adalah genap, j n Jelas bahwa bilangan khromatik χ(h m,n ) =, untuk n ganjil maupun genap jelas memenuhi batas bawah dan atas pewarnaan sisinya ϕ(h m,n ). Teorema Diberikan G = L n untuk n, bilangan khromatik χ(l n ) =. x y x x x x n y y y y n Figure : Ladder Graph L n Bukti. Ladder Graph adalah graf yang memiliki V (L n ) = {x i ; i n;n } {y i ; i n;n }, E(L n ) = {x i y i ; i n;n } {x i x i+ ; i n;n } {y i y i+ ; i n;n }, p = V =.n dan q = E =.n +.

Ilham S., et.al: Bilangan Khromatik Pewarnaan Sisi pada... 06 Untuk n = pada Ladder Graph L n akan dinyatakan batas atas dan bawah χ(l ) (L ) atau χ(l ) (L ) + dengan derajat χ(l ) = (L ) atau χ(l ) = (L ) +. Dengan demikian karena (L ) = diperoleh χ(l ) =, sehingga terbukti bahwa bilangan khromatik χ(l n ) = dengan batas χ(l n ). Untuk n, graf G = L n diwarnai sisinya dengan menggunakan fungsi berikut:,e = x i x i+ ; jika i adalah ganjil,e = x i x i+ ; jika i adalah genap f(e) =,e = y i y i+ ; jika i adalah ganjil,e = y i y i+ ; jika i adalah genap,e = x i y i ; i n Jelas bahwa bilangan khromatik χ(l n ) =, untuk n ganjil maupun genap, jelas memenuhi batas bawah dan atas pewarnaan sisinya ϕ(l n ). Teorema Diberikan G = F n untuk n, bilangan khromatik χ(f n ) = n y n x x n y n 7 c 6 5 y x x y Figure : Fan Graph (F n ) Bukti. Fan Graph adalah graf yang memiliki V (F n ) = {c} {x i ; i n;n } {y i ; i n;n }, E(F n ) = {cx i ; i n;n } {cy i ; i n;n } {x i y i ; i n;n }, p = V =.n + dan q = E =.n. Untuk n = pada Fan Graph G = (F n ) akan dinyatakan batas atas dan bawah χ(f ) (F ) atau χ(f ) (F ) + dengan derajat χ(f ) = (F ) atau χ(f ) = (F ) +. Dengan demikian karena (F ) = 6 diperoleh χ(f ) = 6, sehingga terbukti bahwa bilangan khromatik χ(f n ) = n dengan batas χ(f n ).n. Untuk n, graf G = F n diwarnai sisinya dengan menggunakan fungsi berikut:

Ilham S., et.al: Bilangan Khromatik Pewarnaan Sisi pada... 07,e = x i y i ; untuk < i n,e = x y ; untuki = f(e) =.n;e = cx i ; i n,jika i adalah ganjil.n;e = cy i ; i n,jika i adalah genap Jelas bahwa bilangan khromatik χ(f n ) = n, untuk n ganjil maupun genap, jelas memenuhi batas bawah dan atas pewarnaan sisinya ϕ(f n ) n. Teorema Diberikan G = (P n P ) untuk n, bilangan khromatiknya χ(p n P ) = 5. y y y y 7 y 8 y 9 5 5 x x 5 x y y 5 y 6 Figure : Crown Graph (P n P ) Bukti. Joint Graph adalah graf yang memiliki V (P n P ) = {x i ; i n} {y i ; i n}, E(P n P ) = {x i y i ; i n} {y i y i+ ; i n}, p = V =.n dan q = E =6.n. Untuk n = pada Crown Graph P n P akan dinyatakan batas atas dan bawah χ(p P ) (P P ) atau χ(p P ) (P P ) + dengan derajat χ(p P ) = (P P ) atau χ(p P ) = (P P )+. Dengan demikian karena (P P ) = 5 diperoleh χ(p P ) = 5, sehingga terbukti bahwa bilangan khromatik χ(p n P ) = 5 dengan batas χ(p n P ) 5. Untuk n, graf G = P n P diwarnai sisinya dengan

Ilham S., et.al: Bilangan Khromatik Pewarnaan Sisi pada... 08 menggunakan fungsi berikut:,e = x i x i+ ; jika i adalah ganjil,e = y.i y (.i )+ ; untuk < i n,e = x i x i+ ; jika i adalah genap f(e) =,e = y.i y (.i )+ ; untuk < i n,e = x i y.i ; untuk < i n,e = x i y.i ; untuk < i n 5,e = x i y.i ; untuk < i n Jelas bahwa bilangan khromatik χ(p n P ) = 5, untuk n ganjil maupun genap, jelas memenuhi batas bawah dan atas pewarnaan sisinya ϕ(p n P ) 5. Teorema 5 Diberikan G = (G [G ]) untuk n, bilangan khromatiknya χ(g [G ]) = 5. x y x 5 x x y 5 y y 5 x n 5 y n Figure 5: Graph Composition G [G ] Bukti. Graph Composition adalah graf yang memiliki V (G [G ]) = {x i ; i n;n } {y i ; i n;n }, E(G [G ]) = {x i y i ; i n;n } {x i x i+ ; i n;n } {x i x i+ ; i n;n } {y i y i+ ; i n;n }, p = V =.n dan q = E =5n +. Untuk n =, batas atas dan bawah χ(g [G ]) (G [G ]) atau χ(g [G ]) (G [G ]) + dengan derajat χ(g [G ]) = (G [G ]) atau χ(g [G ]) = (G [G ]) +. Dengan demikian karena (G [G ]) = 5 diperoleh χ(g [G ]) = 5, sehingga terbukti bahwa bilangan khromatik χ(g [G ]) = 5 dengan batas χ(g [G ]) 5. Untuk

Ilham S., et.al: Bilangan Khromatik Pewarnaan Sisi pada... 09 n, graf G = G [G ] diwarnai sisinya dengan menggunakan fungsi berikut:,e = x i y i ; untuk < i n,e = x i y i+ ; jika i adalah ganjil,e = x i y i ; jika i adalah genap,e = x i x i+ ; jika i adalah ganjil f(e) =,e = y i y i+ ; jika i adalah ganjil,e = x i y i+ ; jika i adalah genap,e = x i y i ; jika i adalah ganjil 5,e = x i x i+ ; jika i adalah genap 5,e = y i y i+ ; jika i adalah genap Jelas bahwa bilangan khromatik χ(g [G ]) = 5, untuk n ganjil maupun genap, jelas memenuhi batas bawah dan atas pewarnaan sisinya: ϕ(g [G ]) 5. Kesimpulan Bilangan khromatik pewarnaan sisi pada graf khusus dan operasinya adalah Prims graph H m,n adalah ϕ(h m,n ), Ladder Graph L n adalah ϕ(l n ), Fan Graph F n adalah ϕ(f n ) n, Crown Graph P n P adalah ϕ(p n P ) 5, Graph Composition G [G ] adalah ϕ(g [G ]) 5. References [] Asmiati, H. Assiyatun, dan E.T. Baskoro, Locating-chromatic number of amalgamation of stars. ITB J. Sci, 0, -8. [] Budajova, Julius Czap, Locating-chromatic number of amalgamation of stars FACIAL R-ACYCLIC EDGE-COLORINGS OF PLANE GRAPHS. Technical University of Kosice,0, Volume 85 No. -7 [] Dafik, F. Alfin, F. M. Kunti, Super Antimagicness of A Well-defined Graph Indonesia, Saintifika (0), 06 8. [] Dafik, Structural Properties and Labeling of Graphs. University of Ballarat, 007. [5] Gary Chartrand and Ping Zhang, Chromatic Graph Theory. Chapman and Hall, 008.

Ilham S., et.al: Bilangan Khromatik Pewarnaan Sisi pada... 0 [6] Marx, Daniel, Graph Coloring Problems And Their Applications In Scheduling, Sabri, New Graph Coloring, Algorithms. Springer, Berlin, 007 [7] Preeti Gupta, A study of Vertex - Edge Coloring Techniques with Application. Department of Engg. Mathematics, 0 Volume, Issue [8] Poornima B,Dr. V. Ramaswamy, Application of Edge Coloring of a Fuzzy Graph. I.S and E Department, B.I.E.T. Davangere, 00. Volume 6 [9] R.Cole, J. Hopcroft, On edge coloring bipartite graphs,siam Journal on Computing (98) 50-56. [0] Vizing, On an estimate of the chromatic class of ap-graph, (in Russian), Diskret. Analiz, 96, 5-0