MODUL PENGANGGARAN (PENYUSUNAN APBD) DAFTAR ISI

dokumen-dokumen yang mirip
KEMENTERIAN DALAM NEGERI M O D U L A N G G A R A N

MODUL MODUL PELAKSANAAN APBD KUASA BUD

DAFTAR ISI MODUL PERTANGGUNGJAWABAN &AKUNTANSI

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

MODUL IV PENYUSUNAN APBD PERUBAHAN

ALUR INPUT APLIKASI SIPPD KOTA BALIKPAPAN

MODUL MODUL PELAKSANAAN APBD BENDAHARA PENERIMAAN

Panduan Aplikasi Modul Pertanggungjawaban Versi 1.0

BAB III OBJEK PENELITIAN. 3.1 Dinas Pengelolaan Keuangan Pendapatan dan Aset Kabupaten

Panduan Aplikasi Modul Pertanggungjawaban Versi 1.0. Daftar Isi

ALUR PENGISIAN APBD PERUBAHAN DI APLIKASI SIRA

PETUNJUK PENGGUNAAN. Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) Version 1.0. SIPKD Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D)

BUKU PEDOMAN APLIKASI SISTEM INFORMASI MONITORING DAN EVALUASI PENGENDALIAN PEMBANGUNAN KABUPATEN BATANG TAHUN Level : User (SKPD)

MANUAL APLIKASI PERSEDIAAN

SISTEM INFORMASI PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (E-PERENCANAAN)

SOP Aplikasi E-budgeting Level SKPD

PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI SISTEM INFORMASI PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN DAERAH KOTA BANDUNG -ADMIN PERANGKAT DAERAH-

PENJELASAN OPTION APLIKASI SIPKD AKRUAL R6

1. PENDAHULUAN. 1.1 Tombol, Notasi dan Fungsi

SOP Aplikasi E-budgeting Level SKPD

PETUNJUK PENGGUNAAN. Surat Permintaan Pembayaran (SPP) Version 1.0. SIPKD Surat Permintaan Pembayaran (SPP)

MODUL PENGANGGARAN MODUL PENGANGGARAN. Disampaikan oleh : Admin SimDa Kota Bekasi. Penyusunan RKA dan Anggaran SKPD 1

Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah (SIPPD) Daftar Isi

Kinerja Intansi Pemerintah Kabupaten Tulungagung

TUTORIAL RENJA PERANGKAT DAERAH/RKPD. APLIKASI E-PLANNING KABUPATEN ASAHAN

Panduan Aplikasi Modul Penatausahaan Versi 1.0

Pedoman Pengoperasian Aplikasi SIMDA 2.1

PANDUAN PENGGUNA APLIKASI KOMPILASI DATA TIK PROVINSI JAWA BARAT

PROSEDUR EBUDGETING. Prosedur ebudgeting

SISTEM INFORMASI PENGANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH (ebudgeting) KABUPATEN BATANG TAHUN 2017

A. ADMIN. Form Login Admin

Gambar Menu utama. Pertama kali program dijalankan akan tampil form penentuan. harga servis yang merupakan halaman utama dari program.

USER MANUAL SISTEM INFORMASI MONITORING DAN EVALUASI ELEKTRONIK KABUPATEN BLORA. Panduan bagi Pengguna Aplikasi E-MONEV Kab. Blora

PANDUAN PENGGUNAAN MODUL KUISIONER

MANUAL APLIKASI RKAKL v. 7.2 oleh : Yudhi wijaya yudhi.tc@gmail.com

Penjelasan Nama Pengguna (Login) dan Group Hak Akses Pengguna

LANGKAH_LANGKAH REVIU ANGKA DASAR MENGGUNAKAN APLIKASI KPJM DJA, FEBRUARI 2018

BAB IV ANALISA PERANCANGAN DESAIN

Pengelolaan Keuangan Daerah & APBD

PANDUAN APLIKASI 2016

PETUNJUK PENGGUNAAN. Surat Perintah Membayar (SPM) Version 1.0. SIPKD Surat Perintah Membayar (SPM)

APRIL 26, 2016 USER GUIDE E-SURAT V2 ELEKTRONIK SURAT VERSI 2 APLIKASI & TELEMATIKA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PEMERINTAH KOTA SURABAYA

DAFTAR ISI DISKOPUMKM.PAPUA.GO.ID 1

PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI

BUKU PANDUAN SISTEM INFORMASI ANGGARAN UNISBA

Updating Aplikasi SIPPDA (Lanjutan) DAFTAR ISI

PANDUAN SINGKAT SIM-APBS DINAS PENDIDIKAN KOTA SEMARANG

PENGGUNAAN PETUNJUK PETUNJUK PENGGUNAAN. Surat Permintaan Pembayaran (SPP) Version 1.1. SIPKD Surat Permintaan Pembayaran (SPP)

PANDUAN MODUL RENJA SKPD

Pengaturan Untuk menuju ke menu pengaturan e-accounting pilih dan klik pengaturan pada sebelah kiri seperti dibawah ini

!!!! 1. Kegiatan swakelola tipe I yang dilaksanakan sendiri merupakan kelompok kegiatan yang dapat

SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN (SIPUS) PANDUAN BAGI OPERATOR. Disampaikan oleh: Rasiman

Panduan Pengajuan UP Di E-Finance

1. Membuka web browser anda (Mozilla firefox atau Opera) Atau

Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah (SIPPD) Daftar Isi

Tampilan layar menu login

Manual Book DIGITAL OFFICE KOTA BOGOR. Kantor Komunikasi dan Informatika Kota Bogor

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

MANUAL SOFTWARE SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DAN AKUNTANSI KEUANGAN PERGURUAN TINGGI (SIMAKU-PT) Dr. H. Suryo Pratolo, M.Si., Akt.

MULAI MENGGUNAKAN ELKASSA... 4 ADMIN... 5

MANUAL PENGGUNAAN! SISTEM INFORMASI PERENCANAAN! (SIMPER)!

SISTEM INFORMASI KEUANGAN

2 AKSES APLIKASI DAN PROSEDUR LOGIN...

!!!! 1. Kegiatan swakelola tipe I yang dilaksanakan sendiri merupakan kelompok kegiatan yang dapat

20. Halaman Detail Produk Setelah Login

SIPPD. Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah

PERATURAN BUPATI SEMARANG NOMOR 33 TAHUN 2010 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2011 BUPATI SEMARANG,

Aplikasi Document Imaging untuk PT. XYZ dapat diakses melalui web browser

Bab I. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

PANDUAN MUSRENBANG KECAMATAN

PETUNJUK PENGGUNAAN. I. Membuat User Account Yang Baru

BADAN PERENCANAAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH TUTORIAL APLIKASI E PERENCANAAN KABUPATEN PADANG PARIAMAN RENJA SKPD

ANGGARAN SEKTOR PUBLIIK (AnSP) Bandi, Dr., M.Si., Ak., CA.

Mengoperasikan Dasar-Dasar Basis Data (Database)

BUPATI SIKKA PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR PERATURAN BUPATI SIKKA NOMOR 7 TAHUN 2016 TENTANG TATA CARA PERGESERAN ANGGARAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENGGUNAAN PETUNJUK PETUNJUK PENGGUNAAN. Surat Perintah Membayar (SPM) Version 1.1. SIPKD Surat Perintah Membayar (SPM)

APLIKASI E-PERENCANAAN KOTA MEDAN EPERENCANAAN.PEMKOMEDAN.GO.ID

Handout. si MANJA. Sistem Informasi Manajemen Kinerja. Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten Pemalang

Gambar 1 Menu login pengguna RKPD

Aplikasi Beasiswa. Slide berita. Pengumuman

Aplikasi Sistem Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah Berbasis Elektronik (e-rkas)

Aplikasi SAIBA 2015 dibangun dengan VFP 7, dan Database Vfp7.

Daftar Isi. P e t u n j u k P e n g g u n a a n. Daftar Isi... 1 Tentang Buku Ini... 2 Bagian I... 3

PANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI

TUTORIAL APLIKASI E-PERENCANAAN KABUPATEN PADANG PARIAMAN RKPD 2019 REMBUK KORONG (WARGA) EPLANNING.PADANGPARIAMANKAB.GO.ID

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. Pembuatan Aplikasi Peminjaman dan Pengembalian Buku Pada Perpustakaan SLTP Negeri 1

BAB III PEMBAHASAN HASIL PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK. Provinsi Jawa Barat yang bertempat di Jalan Ternate No 2 Bandung. Dalam

BAB III ANALISIS PERANCANGAN SISTEM

Pedoman Penggunaan Aplikasi e-monev Daerah

MANUAL APLIKASI PENGGUNA ANGGARAN

Panduan Penggunaan Aplikasi Sistem Informasi Persuratan (E-Letter) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Bab IV. Analisa Perancangan Desain

Bab I. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

APLIKASI TEPRA KUTIM

BUPATI JEMBRANA PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 26 TAHUN 2015 TENTANG

Dokumen user manual Aplikasi Musrenbang Kenagarian ini dibuat untuk. Menggambarkan dan menjelaskan penggunaan aplikasi Musrenbang

Musrenbang RKPD. Kabupaten Minahasa Utara. Maret FEB Universitas Brawijaya Malang

PETUNJUK PENGGUNAAN SIAP Akses aplikasi SIAP dengan menggunakan browser dan ketikkan perintah siap.berkahsistem.com seperti berikut :

DAFTAR GAMBAR. Gambar 1. Tampilan Awal Aplikasi e-rapor Gambar 2. Tampilan akses administrator... 13

Transkripsi:

DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 1 DAFTAR GAMBAR... 2 MODUL II... 4 PENYUSUNAN APBD... 4 I. PENDAHULUAN... 4 II. PENYUSUNAN ANGGARAN SKPD... 4 1. Set Tahapan Anggaran... 5 2. Penyusunan KUA/PPAS... 7 3. Penyusunan RKA... 19 4. Cetak RKA... 42 Hal: 1

DAFTAR GAMBAR Gambar 1 Menu Utama Aplikasi... 4 Gambar 2 Menu Log on... 5 Gambar 3 Menu Utama Modul Penganggaran (Tahap Raperda APBD)... 5 Gambar 4 Menu Pindah Tahapan... 6 Gambar 5 Kotak Konfigurasi Pengguna... 6 Gambar 6 Daftar Lookup Pengguna... 6 Gambar 7 Menu KUA/PPAS... 7 Gambar 8 Menu KUA/PPAS Submenu Profil... 7 Gambar 9 Form Profil... 8 Gambar 10 Daftar Lookup Unit Organisasi... 8 Gambar 11 Form Profil Isi Unit Organisasi... 9 Gambar 12 Tampilan isi/edit form Profil... 9 Gambar 13 Menu KUA/PPAS Submenu Program dan Kegiatan... 10 Gambar 14 Tampilan Form Program... 10 Gambar 15 Tampilan isi form Program... 10 Gambar 16 Rincian kegiatan... 11 Gambar 17 Form isi/edit Rincian kegiatan... 12 Gambar 18 Daftar Lookup Kegiatan... 12 Gambar 18 Daftar Lookup Pegawai... 13 Gambar 19 Form Rincian Kegiatan Tambah... 14 Gambar 20 Pengaturan Kinerja Kegiatan KUA... 14 Gambar 21 Penambahan Kinerja Kegiatan... 14 Gambar 22 Tabel Lookup Kegiatan... 15 Gambar 23 form isi/edit Kinerja Kegiatan... 15 Gambar 24 Pengaturan Sumber Dana Kegiatan... 16 Gambar 25 Penambahan Sumber dana... 16 Gambar 26 Formulir Penambahan sumber dana... 17 Gambar 27 Penambahan Sumber dana Isi... 17 Gambar 28 Menu Rencana Anggaran Kas Kegiatan... 18 Gambar 29 Form Anggaran Kas Kegiatan... 18 Gambar 30 Menu RKA Pendapatan... 19 Gambar 31 Tampilan Submenu RKA Pendapatan... 19 Gambar 32 Daftar Rekening Pendapatan... 20 Gambar 33 Form RKA Pendapatan Isi... 20 Gambar 34 Penjabaran Rekening Pendapatan... 21 Gambar 35 Form Tambahan Rincian Penjabaran Rekening Pendapatan... 21 Gambar 36 Rincian Penjabaran Rekening Pendapatan... 22 Gambar 43 Rincian Anggaran Kas Rekening Pendapatan... 22 Gambar 37 Submenu RKA Belanja Tidak Langsung... 23 Gambar 38 Form Belanja Tidak Langsung... 23 Gambar 39 Tampilan Kode Rekening... 24 Gambar 40 Form Belanja Tidak Langsung Isi... 24 Gambar 41 Form Penjabaran Rekening Belanja Tidak Langsung... 25 Gambar 42 Form Tambah Rincian Penjabaran Rekening Belanja Tidak Langsung... 25 Gambar 43 Rincian Penjabaran Rekening Belanja Tidak Langsung Isi... 26 Hal: 2

Gambar 44 Rincian Anggaran Kas Rekening Belanja Tidak Langsung... 26 Gambar 45 Rincian Sumber Dana Rekening Belanja Tidak Langsung... 27 Gambar 46 Form tambah Rincian Sumber Dana Rekening Belanja Tidak Langsung... 27 Gambar 47 Form Rincian Sumber Dana Rekening Belanja Tidak Langsung Isi... 28 Gambar 48 Submenu RKA Belanja Langsung... 28 Gambar 49 Form Belanja Langsung... 29 Gambar 50 Kode Rekening Belanja Langsung... 29 Gambar 51 Form RKA Belanja Langsung Isi... 30 Gambar 52 Rekening Belanja Langsung... 30 Gambar 53 Tambahan Rincian Penjabaran Rekening Belanja Langsung... 31 Gambar 54 Rincian Anggaran Kas Rekening Belanja Langsung... 31 Gambar 55 Rincian Sumber Dana Rekening Belanja Langsung... 32 Gambar 57 Submenu RKA Penerimaan Pembiayaan... 33 Gambar 65 Form RKA Peneriamaan Pembiayaan... 33 Gambar 58 Kode Rekening RKA Penerimaan Pembiayaan... 33 Gambar 59 Rincian Penjabaran Rekening Penerimaan Pembiayaan... 34 Gambar 60Tambahan Rincian Penjabaran Rekening Penerimaan Pembiayaan... 34 Gambar 61 Rincian Anggaran Kas Rekening Penerimaan Pembiayaan... 35 Gambar 62 Submenu RKA Pengeluaran Pembiayaan... 36 Gambar 63 Tampilan Submenu RKA pengeluaran Pembiayaan... 36 Gambar 64 Kode Rekening RKA Pengeluaran Pembiayaan... 36 Gambar 65 Rincian Penjabaran Rekening Pengeluran Pembiayaan... 37 Gambar 66 Tambahan Rincian Penjabaran Rekening pengeluaran Pembiayaan. 37 Gambar 67 Rincian Penjabaran Rekening Pembiayaan... 38 Gambar 68 Rincian Anggaran Kas Rekening Pembiayaan... 39 Gambar 69 Rincian Sumber Dana Rekening Pembiayaan... 39 Gambar 70 Tambahan Rincian Sumber Dana Rekening Pembiayaan... 40 Gambar 71 Submenu tahap pengesahan... 40 Gambar 72 Tampilan Submenu Tahap Pengesahan... 41 Gambar 73 Kode Rekening RKA Pembiayaan... 41 Gambar 75 Menu Laporan RKA-SKPD... 42 Gambar 76 Form Dialog Cetak Laporan RKA-SKPD... 42 Hal: 3

MODUL II PENYUSUNAN APBD I. PENDAHULUAN Ruang lingkup dari penyusunan APBD berdasarkan Permendagri No.13 Tahun 2006 adalah a. Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) b. Rencana Kerja Anggaran Satuan Perangkat Kerja Daerah (RKA-SKPD). c. Rancangan Peraturan Daerah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (Raperda APBD). d. Peraturan Daerah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (Perda APBD). e. Penjabaran APBD. Dari ruang lingkup di atas dalam operasinalisasinya akan menggunakan alat bantu yaitu aplikasi Modul Penganggaran. Adapun aplikasi tersebut aliran data (data flow) dimulai dari penyusunan KUA/ /PPA sampai dengan akhirnya menghasilkan APBD. Secara singkat tahapan dalam penyusunan APBD yang diproses dalam aplikasi adalah sebagai berikut : 1. Set tahapan anggaran. 2. Penyusunan KUA/PPA. 3. Penyusunan RKA-SKPD. 4. Transfer tahapan anggaran. 5. Transfer Nilaii RKA 6. Penyusunan APBD. II. PENYUSUNAN ANGGARAN SKPD Untuk dapat melakukan penyusunan anggaran dengan menggunakan aplikasi, klik icon modul penganggaran sebagaiamana ditunjukkan dalam gambar berikut : Gambar 1 Menu Utama Aplikasi Setelah tombol tersebut dieksekusi, selanjutnya akan tampil kotak untuk pengisian pengguna dan password. Kemudian isi nama pengguna dan password field yang telah disediakan. Pengisiann dilakukan seperti yang terlihat dalam gambar berikut : Hal: 4

Gambar 2 Menu Log on Setelah pengisian pengguna dan password selesai dilakukan, selanjutnya klik tombol, untuk masuk kedalam modul. Selanjutnya akan tampil tampilan window Penganggaran dengann urutan menu sebagaimana ditunjukkan dalam gambar berikut : Gambar 3 Menu Utama Modul Penganggaran (Tahap Raperda APBD) 1. Set Tahapan Anggaran Proses penyusunan RKA dapat dilakukan oleh masing-masing SKPD dan juga dapat dilakukan langsung oleh SKPKD. Jika proses penyusunan RKA dilakukan di masing- data RKA dari masing SKPD, maka SKPKD hanya melakukan proses penggabungan seluruh SKPD. Operator yang melakukan tugas entry data RKA adalah operator yang ada di masing-masing SKPD tersebut. Untuk penggunaan menu RKA di aplikasi, operator harus terlebih dahulu melakukan set tahapan aplikasi dari menu Utama di Modul Penganggaran yaitu di tahapan Raperda APBD, apabila secara default menu sudah berada dalam tahapan ini maka proses pemindahan tahapan tidak perlu dilakukan. Untuk mlakukan pemindahan tahapan anggaran, klik menu pindah tahapan sebagaiaman ditunjukkan dalam gambar berikut : Hal: 5

Gambar 4 Menu Pindah Tahapan Kemudian akan tampil form konfigurasi pengguna yang berfungsi untuk melakukan pemindahan tahapan sebagaimana ditunjukkan dalam gambar berikut : Gambar 5 Kotak Konfigurasi Pengguna Pengisian form dilakukan dengan cara sebagai berikut : 1. User diisi dengan memilih nama user, pengisian dilakukan dengan mengklik tombol lookup, kemudian akan tampil daftar pengguna berikut : Gambar 6 Daftar Lookup Pengguna Klik tombol Select sebanyak satu kali pada data pengguna yang dipilih untuk memilih data, dalam contoh, klik satu kali tombol Select pada pengguna admin. Hal: 6

2. Tahapan diisii dengan cara memilih dari data yang telah tersedia (Raperda APBD, Perda APBD, Raperda Perubahan APBD, Perda Perubahan APBD) 3. Klik tombol OK untuk melaksanakan pemindahan tahapan 2. Penyusunan KUA/PPAS Proses berikutnya adalah melakukan penyusunan data KUA/PPAS sebelum melaksanakan pengisian data RKA. Hal ini dilakukan karena program dan kegiatan yang ada didalam data master belum dialokasikan ke masing-masing SKPD. disamping melakukan pengaturan data program dan kegiatan yang akan dilakukan oleh SKPD, Operator juga melakukan entry data-data profil dan kinerja atas kegiatan tersebut serta sumber dana kegiatan dan rencana anggaran kasnya. Gambar 7 Menu KUA/PPAS 2.a. Profil Untuk melakukan pengaturan profil dilakukan dengan memilih menu KUA/PPAS submenu profil seperti yang tampak pada tampilan berikut ini : Gambar 8 Menu KUA/PPAS Submenu Profil kemudian akan tampil form isian sebagai berikut : Hal: 7

Gambar 9 Form Profil Pengisian unit organisasi dilakukan dengan cara mengklik tombol lookup, selanjutnya akan tampil daftar unit organisasi berikut : Gambar 10 Daftar Lookup Unit Organisasi Pemilihan data organisasi dilakukan dengan mengklik satu kali pada data organisasi yang dipilih, sebagai catatan struktur table harus diurai sampai dengan tinggat rinci dan pemilihan data hanya dapat dilakukan pada tingkat rinci. Hal: 8

Gambar 11 Form Profil Isi Unit Organisasi Setelah pemilihan unit organisasi dilakukan, maka untuk menambah Profil dilakukan dengan cara mengklik tombol tambah dan untuk mengedit data dengan cara mengklik nama program yang akan diedit, maka akan tampil Form program sebagai berikut : Gambar 12 Tampilan isi/edit form Profil Pengisian form dilakukan dengan cara sebagai berikut : 1. Nama diisi dengan mengklik tombol kombo, kemudian pilih nama profil sesuai dengan data yang telah tersedia dalam kombo (Bidang kewenangan, Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Tugas Pokok Fungsi) 2. Uraian diisi dengan uraian Profil (dalam contoh diatas adalah profil misi) Setelah pengisian data. data selesai dilakukan, klik tombol untuk menyimpan 2.b. Program dan Kegiatan Untuk melakukan pengaturan Program dan Kegiatan dilakukan dengan memilih menu KUA/PPAS submenu program dan kegiatan seperti yang tampak pada tampilan berikut ini : Hal: 9

Gambar 13 Menu KUA/PPAS Submenu Program dan Kegiatan kemudian akan tampil form isian sebagai berikut : Gambar 14 Tampilan Form Program Pengisian unit organisasi dilakukan dengan cara yang sama dengan proses pengisian unit organisasi pada menu Profil. Setelah pemilihan unit organisasi dilakukan, maka untuk menambah Profil dilakukan dengan cara mengklik tombol tambah, maka akan tampil Form program sebagai berikut : Gambar 15 Tampilan isi form Program Hal: 10

Untuk menambahkan Program berikan tanda ceklist ( ) pada kode program yang akan digunakan oleh unit organisasi dengan cara mengklik kotak kecil program, jika pemberian ceklist dilakukan pada level Header maka semua program yang ada dibawahnya (detail) akan terceklist secara keseluruhan. Setelah pengisian data selesai dilakukan, akhiri dengan mengklik tombol data. untuk menyimpan Untuk melihat rincian program dilakukan dengan cara mengklikk pada kode program yang akan dilihat rinciannya, kemudian akan tampil rincian kegiatan dibawah form program sebagaimana ditunjukkan dalam gambar berikut : Gambar 16 Rincian kegiatan Untuk menambah rincian kegiatan dilakukan dengan caraa mengklik tombol dan jika ingin mengedit data dilakukan dengan mengklik no kegiatan, maka akan tampil Form isi/edit rincian kegiatan sebagai berikut : Hal: 11

Gambar 17 Form isi/edit Rincian kegiatan Pengisian form dilakukan dengan cara sebagai berikut : 1. Sifat diisi dengan sifat kegiatan, klik tombol kombo kemudian pilih data sifat kegiatan dari dalam tabel kombo(baru, lama, lanjutan) 2. Kegiatan diisii dengan mengklik tombol lookup, kemudian akan tampil daftar kegiatan berikut, pilih kegiatan dengan mengklik tombol select pada kegiatan yang dipilih (contoh kegiatan 02. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik) Gambar 18 Daftar Lookup Kegiatan Klik tombol Select sebanyak satu kali pada data kegiatan yang dipilih untuk memilih dataa 3. Lokasi diisi dengan tempat dilaksanakannya kegiatan 4. Sasaran diisi dengan sasaran dari pelaksanaan kegiatan 5. Target diisi dengan target peningkatan atas sasaran kegiatan Hal: 12

6. Pagu diisi dengan pagu anggaran indikatif KUA/PPAS 7. Jumlah N-1 diisi dengan jumlah pagu tahun sebelumnya 8. Jumlah N+1 diisi dengan jumlah pagu perkiraan tahun berikutnya 9. Tanggal mulai diisi dengan tanggal dimulainya kegiatan, pengisian dilakukan dengan cara mengklik tombol kalender yang berada padaa ujung kanan field, selanjutnya akan tampil kotak kalender sistem, pilih tanggal dengan mengklik tanggal dalam kotak, pemilihan bulan dilakukan dengan mengklik tombol < untuk bulan sebelumnya dan tombol > untuk bulan selanjutnya. 10. Tanggal berakhir diisi dengan tanggal berakhirnya kegiatan, pengisian dilakukan dengan cara yang sama dengan poin 9. 11. Pegawai diisii dengan data pegawai yang bertanggungjawab atas pelaksanaan kegiatan (PPTK), pengisian dilakukan dengan mengklik tombol lookup, kemudian akan tampil daftar pegawai berikut, pilih data pegawai dengan mengklik tombol select padaa pegawai yang dipilih (contoh Gordon) Gambar 18 Daftar Lookup Pegawai Klik tombol Select sebanyak satu kali pada data pegawai yang dipilih untuk memilih dataa 12. Keterangan diisi dengan penjelasan yang diperlukan atas kegiatan 13. Prioritas diisii dengan nilai prioritas dari kegiatan Setelah pengisian data selesai dilakukan, klik tombol untuk menyimpan data. Hal: 13

Gambar 19 Form Rincian Kegiatan Tambah 2.c. Kinerja Kegiatan Pengaturan kinerja kegiatan dilakukan dengan memilih menu KUA/PPAS submenu kinerja kegiatan seperti yang tampak pada tampilan berikut inii : Gambar 20 Pengaturan Kinerja Kegiatan KUA kemudian akan tampil form isian sebagai berikut : Gambar 21 Penambahan Kinerja Kegiatan Hal: 14

Pengisian unit organisasi dilakukan dengan cara yang sama dengan pengisian unit organisasi yang telah dijelaskan sebelumnya. Pengisian kegiatan dilakukan dengan mengklik tombol lookup, selanjutnya akan tampil daftar lookup kegiatan berikut Gambar 222 Tabel Lookup Kegiatan Pemilihan data kegiatan dilakukan dengan mengklik satu kali pada data kegiatan yang dipilih. Setelah memilih unit organisasi dan kegiatannya, maka akan tampil kinerja kegiatan yang menjadi kewajiban unit organisasi dan kegiatan tersebut. Untuk menambah kinerja kegiatan yang menjadi bagian kegiatan dari unit organisasi tersebut dapat dilakukan dengan cara mengklik tombol, dan jika ingin mengedit Kinerja kegiatan dengan cara mengklik indicator kinerja kegiatan yang akan diedit. kemudian akan tampil form isi/edit kinerja kegiatan sebagai berikut : Gambar 23 form isi/edit Kinerja Kegiatan Pengisian form dilakukan dengan cara sebagai berikut : 1. Indikator diisi dengan mengklik tombol kombo, kemudian pilih jenis indikator kegiatan (contoh masukan) 2. Tolok Ukur diisi dengan tolok ukur atas kegiatan (contoh dana) 3. Target diisi dengan target dari tolok ukur yang akan dicapai (contoh 20000000) Setelah pengisiann data selesai dilakukan, klik tombol data. untuk menyimpan Hal: 15

2.d. Sumber Dana Kegiatan Melakukan pengaturan Sumber Dana Kegiatan dilakukan dengan memilih menu KUA?PPAS submenu Sumber Dana Kegiatan seperti yang tampak pada tampilan berikut ini : Gambar 24 Pengaturan Sumber Dana Kegiatan Untuk dapat melihat atau melakukan penambahan atas Sumber dana Kegiatan yang yang ditangani oleh unit organisasi bersangkutan, dilakukan dengan memilih submenu Sumber Dana Kegiatan didalam menu KUA/PPAS, sehingga akan tampil tampilan form berikut : Gambar 25 Penambahan Sumber dana Setelah unit organisasi dan kegiatan dipilih, maka akan tampil Sumber Dana yang menjadi kewajiban unit organisasi dan kegiatan tersebut. Untuk menambah sumber dana yang menjadi bagian kegiatan dari unit organisasi tersebut dilakukan dengan cara mengklik tombol yang berada di pojok kiri bawah formulir, kemudian akan tampil formulir penambahan kinerja kegiatan sebagai berikut : Hal: 16

Gambar 26 Formulir Penambahan sumber dana Untuk menambahkan sumber dana maka berikan tanda ceklist ( ) pada kode sumber dana yang akan digunakan oleh unit organisasi tersebut dengann cara mengklik satu kali pada kotak yang disediakan. Setelah pengisian data selesai dilakukan, klik tombol simpan untuk menyimpan data. Gambar 27 Penambahan Sumber dana Isi 2.e. Rencana Anggaran Kas Kegiatan Pengaturan Rencana Anggaran Kas Kegiatan dilakukan dengan memilih menu KUA/PPAS submenu Rencana Anggaran Kas Kegiatan seperti yang tampak pada tampilan berikut ini : Hal: 17

Gambar 28 Menu Rencanaa Anggaran Kas Kegiatan Untuk dapat melihat atau melakukan penambahan atas Rencana Anggaran Kas Kegiatan yang ditangani oleh unit organisasi bersangkutan, dilakukan dengan memilih submenu Rencana Anggaran Kas Kegiatan didalam menu KUA/PPAS, sehingga akan tampil tampilan berikut : Gambar 29 Form Anggaran Kas Kegiatan Untuk mengedit nilai anggaran kas dari masing-masing triwulan dilakukan dengan cara mengklik tombol edit dan masukkan nilai yang diinginkan kemudian klik tombol update untuk menyimpan data. Hal: 18

3. Penyusunan RKA Proses selanjutnya adalah penyusunan RKA, dimana pada proses ini data-data yang dimasukkan adalah data anggaran yang dibutuhkan untuk melaksanakan program dan kegiatan. RKA dibagi menjadi RKA Pendapatan, RKA Belanja Tidak Langsung, RKA Belanja Langsungg dan RKA Pembiayaan. 3.a. RKA Pendapatann Pengaturan RKA Pendapatan dilakukan dengan memilih submenu pendapatan didalam menu RKA seperti terlihat dalam tampilan berikut : Gambar 30 Menu RKA Pendapatan Kemudian akan tampil tampilan form pengisian sebagai berikut : Gambar 31 Tampilan Submenu RKA Pendapatan Untuk menambah rekening pendapatan klik tombol tambah yang berada di pojok kiri bawah formulir, kemudian akan tampil formulir penambahan rekening pendapatan sebagai berikut : Hal: 19

Gambar 32 Daftar Rekening Pendapatan Pilih rekening pendapatan yang akan ditambahkan dengan caraa memberikan tanda ceklis pada rekening pendapatan yang akan ditambahkan, kemudian klik tombol untuk menyimpan rekening pendapatan yang telah ditambahkan. Gambar 33 Form RKA Pendapatan Isi Untuk mengedit Jumlah dari masing-masing rekening dengan cara mengklik edit dan masukkan nilai yang diinginkan. Untuk menambahkan penjabaran dilakukan dengan cara pendapatan yang akan ditambahkan penjabaran. mengklik rekening Hal: 20

Gambar 34 Penjabaran Rekening Pendapatan Untuk menambah rekening pendapatan dari unit organisasi tersebut dapat dilakukan dengan cara mengklik tombol tambah yang berada di pojok kiri bawah formulir, kemudian akan tampil formulir penambahan rekening pendapatan sebagai berikut : Gambar 35 Form Tambahan Rincian Penjabaran Rekening Pendapatan Pengisian form dilakukan dengan cara sebagai berikut : 1. Kode diisi dengan kode rincian RKA Pendapatan 2. Uraian diisi dengan Uraian rincian RKA Pendapatan 3. Ekspresi diisi uraian perhitungan (contoh 12 bulan x 30 kamar) 4. Satuan diisi dengan satuan hitung dari target rincian objek 5. Tarif diisi dengan nilai tarif dari rincian RKA Pendapatan 6. Type diisi dengan cara memilih salah satu apakah detil atau header Hal: 21

7. Pemberian tanda ceklis pada Update RKA dilakukan apabilaa hendak pengupdate an terhadap data RKA Pendapatan kemudian klik tombol simpan pendapatan yang telah ditambahkan. untuk menyimpan rincian rekening Gambar 36 Rincian Penjabaran Rekening Pendapatan Untuk melakukan pengaturan nilai kas, klik tab Anggarann Kas sebagaimana ditampilkan dalam gambar berikut : Gambar 43 Rincian Anggaran Kas Rekening Pendapatan Hal: 22

Untuk mengedit nilai anggaran kas dari masing-masing triwulan dilakukan dengan cara mengklik edit dan masukkan nilai yang diinginkan, sebagai catatan, pengeditan tidak dapat dilakukan pada grid triwulan 4 dan apabila anggarann kas dan penjabaran telah diisi maka nilai kode rekening bersangkutan akan berubah menjadi biru. 3.b. RKA Belanja Tidak Langsung Pengaturan RKA Belanja Tidak Langsung dilakukan dengan memilih submenu belanja tidak langsung didalam menu RKA seperti terlihat dalam gambar berikut : Gambar 37 Submenu RKA Belanja Tidak Langsung Untuk melakukan pengaturan atas RKA-Belanja Tidak Langsung yang ditangani oleh unit organisasi bersangkutan, dilakukan dengan memilih submenu belanja tidak langsung didalam menu RKA, sehingga akan tampil tampilan berikut : Gambar 38 Form Belanja Tidak Langsung Untuk menambah rekening belanja tidak langsung dari unit organisasi tersebut dilakukan dengann cara mengklik tombol tambah yang berada di pojok kiri bawah formulir, kemudian akan tampil formulir penambahan rekening belanja tidak langsung sebagai berikut : Hal: 23

Gambar 39 Tampilan Kode Rekening Pilih rekening belanja tidak langsung yang akan ditambahkan dengan cara memberikan tanda ceklis pada rekening belanja tidak langsung yang akan ditambahkan, kemudian klik tombol untuk menyimpan rekening belanja tidak langsung yang telah ditambahkan. Untuk mengedit Jumlah dari masingdan masukkan nilai masing rekening dilakukan dengan cara mengklik tombol edit yang diinginkan kemudian klik tombol update untuk menyimpan data. Gambar 40 Form Belanja Tidak Langsung Isi Untuk menambahkan data penjabaran, klik rekening belanja akan ditambahkan penjabaran. Kemudian akan tampil form berikut : tidak langsung yang penjabaran sebagai Hal: 24

Gambar 41 Form Penjabaran Rekening Belanja Tidak Langsung Untuk menambah rincian penjabaran rekening belanja tidak langsung klik tombol tambah yang berada di pojok kiri bawah formulir, kemudian akan tampil formulir penambahan rekening belanja tidak langsung sebagai berikut : Gambar 42 Form Tambah Rincian Penjabaran Rekening Belanja Tidak Langsung Pengisian form dilakukan dengan cara sebagai berikut : 1. Kode diisi dengan kode rincian RKA Belanja Tidak Langsung 2. Uraian diisi dengan Uraian rincian RKA Belanja Tidak Langsung 3. Ekspresi diisi uraian perhitungan (contoh 10 orang x 12 bulan) 4. Satuan diisi dengan satuan hitung dari target rincian objek 5. Tarif diisi dengan nilai tarif dari rincian RKA Belanja Tidak Langsung 6. Type diisi dengan cara memilih salah satu apakah detil atau header Hal: 25

7. Pemberian tanda ceklis pada Update RKA dilakukan jika hendak melakukan pengupdate an terhadap data RKA Belanja Tidak Langsung Kemudian klik tombol langsung yang telah ditambahkan. untuk menyimpan rekening belanja tidak Gambar 43 Rincian Penjabaran Rekening Belanja Tidak Langsung Isi Untuk melakukan pengaturan atas anggaran kas rekening terkait, klik kode rekening dan tab Anggaran Kas sebagimana ditunjukkan dalam gambar berikut : Gambar 44 Rincian Anggaran Kas Rekening Belanja Tidak Langsung Untuk mengedit nilai anggaran kas dari masing-masing triwulan dilakukan dengan cara mengklik edit dan masukkan nilai yang diinginkan, sebagai catatan, pengeditan tidak dapat dilakukan pada grid triwulan 4 dan apabila anggarann kas dan penjabaran telah diisi maka nilai kode rekening bersangkutan akan berubah menjadi biru. Hal: 26

Untuk melakukan pengelolaan atas data sumber dana, klik tab sumber dana sehingga akan tampil form berikut : Gambar 45 Rincian Sumber Dana Rekening Belanja Tidak Langsung Untuk menambah sumber dana belanja tidak langsung dari unit organisasi tersebut dilakukan dengann cara mengklik tombol yang berada di pojok kiri bawah formulir, kemudian akan tampil formulir penambahan rekening belanja tidak langsung sebagai berikut : Gambar 46 Form tambah Rincian Sumber Dana Rekening Belanja Tidak Langsung Hal: 27

Pilih sumber dana dengan cara memberikan tanda ceklis padaa sumber dana yang akan dipilih, kemudian klik tombol pendapatan yang telah ditambahkan. untuk menyimpan rekening Gambar 47 Form Rincian Sumber Dana Rekening Belanja Tidak Langsung Isi Untuk mengedit diinginkan. nilai sumber dana, klik tombol edit dan masukkan nilai yang 3.c. RKA Belanja Langsung Pengaturan RKA Belanja Langsung dilakukan dengan memilih submenu belanja langsung didalam menu RKA seperti terlihat dalam tampilan berikut : Gambar 48 Submenu RKA Belanja Langsung Selanjutnya akan tampil tampilan form berikut : Hal: 28

Gambar 49 Form Belanja Langsung Perbedaan dengan Belanja Tidak Langsung adalah sebelum membuat RKA terlebih dahulu memilih nama kegiatan setelah nama unit organisasi, pengisian unit organisasi dan kegiatan dilakukan dengan cara yang sama dengan prosess terkait yang telah dijelaskan sebelumnya. Untuk menambah rekening belanja langsung dari unit organisasi tersebut dapat dilakukan dengan cara mengklik tombol tambah yang berada di pojok kiri bawah formulir, kemudian akan tampil formulir penambahan rekening belanja langsung sebagai berikut : Gambar 50 Kode Rekening Belanja Langsung Pilih rekening belanja langsung yang akan ditambahkan dengan cara memberikan tanda ceklis padaa rekening belanja langsung yang akan ditambahkan, kemudian klik tombol ditambahkan. untuk menyimpan rekening belanja langsung yang telah Hal: 29

Gambar 51 Form RKA Belanja Langsung Isi Untuk mengedit Jumlah dari masing-masing rekening dengan cara mengklik edit dan masukkan nilai yang diinginkan. Untuk menambahkan penjabaran dilakukan dengan cara mengklik rekening belanja langsung yang akan ditambahkan penjabaran atau subrincian objek belanja langsung. Selanjutnya akan tampil form penjabaran berikut : Gambar 52 Rekening Belanja Langsung Hal: 30

Untuk menambah rekening belanja langsung dari unit organisasi tersebut dilakukan dengan cara mengklik tombol tambah yang beradaa di pojok kiri bawah formulir, kemudian akan tampil formulir penambahan rekening belanja langsung sebagai berikut : Gambar 53 Tambahan Rincian Penjabaran Rekening Belanja Langsung Pengisian form dilakukan dengan cara sebagai berikut : 1. Kode diisi dengan kode rincian RKA Belanja Langsung 2. Uraian diisi dengan Uraian rincian RKA Belanja Langsung 3. Ekspresi diisi uraian perhitungan (contoh 1 orang x 4 bulan) 4. Satuan diisi dengan satuan hitung dari target rincian objek 5. Tarif diisi dengan nilai tarif dari rincian RKA Belanja Langsungg 6. Type diisi dengan cara memilih salah satu apakah detil atau header 7. Pemberian tanda ceklis pada Update RKA dilakukan jika hendak melakukan pengupdate-an terhadap data RKA Belanja Langsung Klik tombol simpan telah ditambahkan. untuk menyimpan rincian belanja langsung yang Untuk melakukan pengaturan atas anggaran kas, klik tab anggaran kas kemudian akan tampil form anggaran kas sebagaimana ditunjukkan dalam gambar berikut : Gambar 54 Rincian Anggaran Kas Rekening Belanja Langsung Hal: 31

Untuk mengedit nilai anggaran kas dari masing-masing triwulan dengan cara mengklik edit dan masukkan nilai yang diinginkan. Untuk melakukan pengaturan atas sumber dana, klik tab sumber dana kemudian akan tampil form sumber dana sebagaimana ditunjukkan dalam gambar berikut: Gambar 55 Rincian Sumber Dana Rekening Belanja Langsung Untuk menambah sumber dana belanja langsung dari unit organisasi tersebut dapat dilakukan dengann cara mengklik tombol tambah yang berada di pojok kiri bawah formulir, kemudian akan tampil formulir penambahan rekening belanja langsung sebagai berikut : Gambar 56 Tambahan Rincian Sumber Dana Rekening Belanja Langsung Pilih rekening pendapatan yang akan ditambahkan dengan caraa memberikan tanda ceklis pada rekening belanja langsung yang akan ditambahkan, kemudian tekan tombol untuk menyimpan rekening pendapatan yang telah ditambahkan. Untuk mengedit nilai dari masing-masing sumber dana dengan cara mengklik edit dan masukkan nilai yang diinginkan. 3.d. RKA Penerimaann Pembiayaan Pengaturan RKA Penerimaan Pembiayaan dilakukan dengan memilih submenu belanja pembiayaan didalam menu RKA seperti terlihat dalam tampilan berikut : Hal: 32

Gambar 57 Submenu RKA Penerimaan Pembiayaan Kemudian akan tampil tampilan form pembiayaan berikut : Gambar 65 Form RKA Peneriamaan Pembiayaan Penambahan rekening pembiayaan diatas dilakukan dengan cara mengklik tombol tambah yang berada di pojok kiri bawah formulir, kemudian akan tampil formulir penambahan rekening penerimaan pembiayaan sebagai berikut : Gambar 58 Kode Rekening RKA Penerimaan Pembiayaan Pilih rekening penerimaan pembiayaan yang akan ditambahkan dengan cara memberikan tanda ceklis pada rekening penerimaan pembiayaan yang akan Hal: 33

ditambahkan, kemudian tekan tombol untuk menyimpan rekening penerimaan pembiayaan yang ditambahkan tadi. Untuk mengedit Jumlah dari masing-masing rekening dengan cara mengklik edit dan masukkan nilai yang diinginkan. Untuk menambahkan penjabaran pada rekening ini dilakukan dengan cara mengklik rekening penerimaan pembiayaan yang akan ditambahkan penjabaran sehingga akan tampil tampilan sebagai berikut : Gambar 59 Rincian Penjabaran Rekening Penerimaan Pembiayaan Untuk menambah rekening pembiayaan dapat dilakukan dengan cara mengklik tombol tambah yang berada di pojok kiri bawah formulir, kemudian akan tampil formulir penambahan rekening penerimaan pembiayaan sebagai berikut : Gambar 60Tambahan Rincian Penjabaran Rekening Penerimaan Pembiayaan Pengisian form dilakukan dengan cara sebagai berikut : 1. Kode diisi dengan kode rincian RKA Penerimaan Pembiayaan Hal: 34

2. Uraian diisi dengan Uraian rincian RKA Penerimaan Pembiayaan 3. Ekspresi diisi uraian perhitungan 4. Satuan diisi dengan satuan hitung dari target rincian objek 5. Tarif diisi dengan nilai tarif dari rincian RKA Penerimaan Pembiayaan 6. Type diisi dengan cara memilih salah satu apakah detil atau header 7. Pemberian tanda ceklis pada Update RKA dilakukan jika hendak melakukan pengupdate-an terhadap data RKA Penerimaan Pembiayaan Kemudian klik tombol pembiayaan yang telah ditambahkan. untuk menyimpan rekening penerimaan Untuk melakukan pengaturan atas anggaran kas, klik tab anggaran kas kemudian akan tampil form anggaran kas sebagaimana ditunjukkan dalam gambar berikut: Gambar 61 Rincian Anggaran Kas Rekening Penerimaan Pembiayaan Untuk mengedit nilai anggaran kas dari masing-masing triwulan dengan cara mengklik edit dan masukkan nilai yang diinginkan. 3.e. RKA PengeluaranPembiayaan Pengaturan RKA Pengeluran Pembiayaan dilakukan dengan memilih submenu belanja pembiayaan didalam menu RKA seperti terlihat dalam tampilan berikut : Hal: 35

Gambar 62 Submenu RKA Pengeluaran Pembiayaan Kemudian akan tampil tampilan form berikut : Gambar 63 Tampilan Submenu RKA pengeluaran Pembiayaan Penambahan rekening pembiayaan dilakukan dengan caraa mengklik tombol yang berada di pojok kiri bawah formulir, kemudian akan tampil formulir penambahan rekening pembiayaan sebagai berikut : Gambar 64 Kode Rekening RKA Pengeluaran Pembiayaan Pilih rekening pengeluaran pembiayaan yang akan ditambahkan dengan cara memberikan ceklis pada rekening Pengeluaran pembiayaan yang akan ditambahkan, Hal: 36

kemudian tekan tombol simpan untuk menyimpan rekening pengeluaran pembiayaan yang telah ditambahkan. Untuk mengedit Jumlah dari masing-masing rekening dengan cara mengklik edit dan masukkan nilai yang diinginkan dan klik tombol update untuk menyimpan data. Untuk menambah penjabaran dilakukan dengan cara mengklik rekening pengeluaran pembiayaan yang akan ditambahkan penjabaran sehingga akan tampil tampilan sebagai berikut : Gambar 65 Rincian Penjabaran Rekening Pengeluran Pembiayaan Untuk menambah rekening pengeluaran pembiayaan dapat dilakukan dengan cara mengklik tombol tambah yang berada di pojok kiri bawah formulir, kemudian akan tampil formulir penambahan rekening pengeluaran pembiayaan sebagai berikut : Gambar 66 Tambahan Rincian Penjabaran Rekening pengeluaran Pembiayaan Hal: 37

Pengisian form dilakukan dengan cara sebagai berikut : 1. Kode diisi dengan kode rincian RKA Pengeluaran Pembiayaan 2. Uraian diisi dengan Uraian rincian RKA Pengeluaran Pembiayaan 3. Ekspresi diisi uraian perhitungan 4. Satuan diisi dengan satuan hitung dari target rincian objek 5. Tarif diisi dengan nilai tarif dari rincian RKA Pengeluaran Pembiayaan 6. Type diisi dengan cara memilih salah satu apakah detil atau header 7. Update RKA diceklist jika ingin dilakukan pengupdate-an terhadap data RKA Pengeluaran Pembiayaan Kemudian klik tombol yang telah ditambahkan. untuk menyimpan RKA pengeluaran Pembiayaan Gambar 67 Rincian Penjabaran Rekening Pembiayaan Untuk melakukan pengaturan atas anggaran kas, klik tab anggaran kas kemudian akan tampil form anggaran kas sebagaimana ditunjukkan dalam gambar berikut: Hal: 38

Gambar 68 Rincian Anggaran Kas Rekening Pembiayaan Untuk mengedit nilai anggaran kas dari masing-masing triwulan dilakukan dengan cara mengklik edit dan masukkan nilai yang diinginkan dan klik tombol update untuk menyimpan nilai. Untuk melakukan pengaturan atas sumber dana, klik tab sumber dana kemudian akan tampil form sumber dana sebagaimana ditunjukkan dalam gambar berikut: Gambar 69 Rincian Sumber Dana Rekening Pembiayaan Hal: 39

Untuk menambah sumber dana pengeluaran pembiayaan dapat dilakukan dengan cara mengklik tombol tambah yang berada di pojok kiri bawah formulir, kemudian akan tampil formulir sumber dana sebagai berikut : Gambar 70 Tambahan Rincian Sumber Dana Rekening Pembiayaan Pilih sumber dana yang akan ditambahkan dengan cara memberikan ceklis pada sumber dana yang akan ditambahkan, kemudian klik tombol untuk menyimpan rekening pendapatan yang telah ditambahkan. Untuk mengedit nilai dari masing-masing sumber dana dilakukan dengan cara mengklik edit dan masukkan nilai yang diinginkan. 3.f. Tahapan pengesahan Tahapan Pengesahan dilakukan dengan memilih submenu tahapan penegesahan didalam menu RKA seperti terlihat dalam tampilan berikut : Gambar 71 Submenu tahap pengesahan Kemudian akan tampil tampilan berikut : Hal: 40

Gambar 72 Tampilan Submenu Tahap Pengesahan Untuk menambah tahap pengesahan dapat dilakukan dengan cara mengklik tombol tambah yang berada di pojok kiri bawah formulir, kemudian akan tampil formulir pengesahan sebagai berikut : Gambar 73 Kode Rekening RKA Pembiayaan Pengisian form dilakukan dengan cara sebagai berikut : 1. Tahapan diisii sudah terisi secara otomatis sesuai dengan tahapan anggaran yang berjalan 2. Dokumen Pengesahan diisi dengan dokumen pengesahan RKA, klik tombol lookup, kemudian akan tampil daftar dokumen pengesahan berikut, pilih dokumen pengesahan dengan cara mengklik satu kali padaa tombol select 3. No Pengesahan diisi No pengesahan RKA 4. Tanggal Mulai diisi dengan tanggal kegiatan akan dimulai dengan cara mengklik tombol kalender kemudian memilih tanggal dalam kotak kalender yang tampil Hal: 41

Setelah pengisiann data selesai dilakukan klik tombol simpan menyimpan pengesahan. untuk 4. Cetak RKA Setelah melakukan entry data RKA SKPD maka operator akan melakukan pencetakan data RKA-SKPD. RKA yang dicetak oleh SKPD adalah sebatas usulan RKA. Sedangkan RKA yang dicetak oleh Bagian atau Badan Keuangan adalah RKA rancangan yang telah diverifikasi dan ditetapkan oleh PPKD dengan persetujuan Sekretaris Daerah. Menu yang digunakan cetak RKA dapat dilihat pada gambar di bawah ini : Gambar 75 Menu Laporan RKA-SKPD Setelah dipilih laporan RKA yang akan dicetak maka akan tampil perintah dialog seperti dibawah ini : Gambar 76 Form Dialog Cetak Laporan RKA-SKPD Untuk cetak RKA-SKPD yang perlu diperhatikan adalah isi tanggal laporan, nama SKPD (unit organisasi) dan level rekening. Untuk cetak RKA Pendapatan, Belanja Langsung dan Tidak Langsung serta Pembiayaan ada tambahan. Hal: 42