Lampiran 1 Program Audit

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Penerapan Sistem Informasi atas Penjualan dan Penerimaan. Kas pada PT. Syspex Kemasindo

Sistem Penerimaan PT. Kimia Sukses Selalu dimulai dari datangnya Purchase Order (PO)

3. RUANG LINGKUP SOP penjualan tunai ini meliputi flowchart prosedur penjualan tunai, penjelasan prosedur, dan dokumen terkait.

Lampiran Dokumen Delivery Order Sementara 1 transaksi. Lampiran Dokumen Sales Order 1 transaksi

BAB IV PEMBAHASAN. IV.1 Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Kredit dan Penerimaan Kas

BUKTI PENERIMAAN KAS BUKTI SETORAN KAS

PT. WIYO. Komp. Pergudangan Tiara Jabon E1/27 Sidoarjo STANDARD OPERATING PROCEDURE. PROSEDUR PENERIMAAN dan PENGIRIMAN PESANAN

. BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Prosedur dalam Sistem Penjualan Kredit. 1. Prosedur Penjualan Kredit dan Piutang Dagang

AUDIT TERHADAP SIKLUS PENDAPATAN: PENGUJIAN PENGENDALIAN

LAMPIRAN 1. Internal Control Questioner. Penjualan. No Pernyataan Y = Ya

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

No. Pernyataan. Tidak. Tidak. Tidak. Tidak

BAB IV PEMBAHASAN AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PENJUALAN KREDIT DAN PIUTANG USAHA PADA PT. GROOVY MUSTIKA SEJAHTERA

BAB IV PEMBAHASAN. PT. Bumi Maestroayu dijelaskan pada bab keempat ini. Berdasarkan ruang lingkup yang

BAB IV PEMBAHASAN. PT Sumber Karunia Anugerah. Pembahasan ini dibatasi pada fungsi penjualan dan

BAB 4 PEMBAHASAN. Sebuah perusahaan dalam pelaksanaan kegiatan operasionalnya harus memiliki

BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PENJUALAN, PIUTANG USAHA DAN PENERIMAAN KAS PADA PT PRIMA JABAR STEEL

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

Audit Siklus Pendapatan

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

Lampiran 1. Hasil Kuesioner

Bab IV Hasil Kerja Praktek Dan Analisis

Chapter 14 Audit terhadap Siklus Penjualan dan Penagihan Piutang

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Audit operasional atas fungsi pembelian dan hutang usaha pada PT Prima Auto

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENDAPATAN PT. TIRTAKENCAN A TATAWARN A YANG BERJALAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN. pengendalian intern siklus penjualan pada PT. Sukabumi Trading Coy serta

Checklist mengenai lingkungan sistem pengendalian. No Pertanyaan Ya Tidak Keterangan

Pengujian Substantif Piutang Usaha

BAB 4 PEMBAHASAN. Dalam bab ini penulis membahas mengenai pelaksanaan audit operasional

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan penelitian yang dilakukan untuk menjawab pertanyaan yang telah

Surat Perjanjian Supplier Konsinyasi

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

ICQ. Internal Control Questionaire. No Pertanyaan Y T Keterangan

BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA. III.1. Sejarah Singkat PT Kurnia Mulia Citra Lestari

KUESIONER PENELITIAN PERANAN PEMERIKSAAN INTERN DALAM MENGEFEKTIFKAN KEANDALAN ATAS PENGENDALIAN INTERN PENAGIHAN PIUTANG DAFTAR PERTANYAAN TERTUTUP

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. 4.1 Perencanaan Kegiatan Evaluasi Pengendalian Internal

BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PENJUALAN, PIUTANG USAHA DAN PENERIMAAN KAS PADA PT GITA MANDIRI TEHNIK

BAB IV PEMBAHASAN. perusahaan, seorang auditor seharusnya menyususun perencanaan pemeriksaan.

Bab II Dasar Teori 2.1 Pengertian Sistem Akuntansi 2.2 Pengertian Penjualan Kredit 2.3 Pengertian Sistem Penjualan Kredit

PROSEDUR PELAKSANAAN KLIRING PADA BANK JATIM SYARIAH CABANG DARMO SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)

Contoh Purchase Order PT.PPN

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN. produk. Ada dua jenis produk yang didistribusikan, yaitu cat dan aneka furniture.

STRUKTUR ORGANISASI PRESIDENT DIRECTOR INTERNAL AUDITOR FINANCE & ACCOUNTING DIRECTOR GENERAL MANAGER WAREHOUSE MANAGER ADMINISTRATION MARKETING

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. penjualan di CV Mitra Grafika serta berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan pada

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. IV.1 Perencanaan dan Tujuan Kegiatan Audit Operasional

LAMPIRAN. Lampiran 1. - Internal Control Questionaire (ICQ) Pertanyaan dalam kuesioner dapat dijawab dengan :

BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PENJUALAN, PIUTANG USAHA DAN PENERIMAAN KAS PADA PT CHAROEN POKPHAN INDONESIA TBK

BAB II LANDASAN TEORI. untuk mengarahkan pada pokok bahasan yang telah dikemukakan pada bab I.


BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

SIKLUS PENDAPATAN. By: Mr. Haloho

Klien: Dibuat oleh: Diperiksa oleh: Indeks

BAB 3 GAMBARAN PROSES BISNIS BIDANG USAHA

BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PENJUALAN DAN PENERIMAAN KAS PADA PT KURNIA MULIA CITRA LESTARI IV. 1. PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN AUDIT

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. I. Implementasi Sistem Informasi atas Pembelian dan Penjualan pada CV.

BAB IV PEMBAHASAN. Evaluasi Struktur Organisasi Perusahaan. merupakan salah satu dari unsur pengendalian internal. Struktur organisasi

14. Bagian Gudang memeriksa apakah barang tersebut masih ada stoknya. Sales untuk membuat surat pemberitahuan tidak ada stok barang (langkah

LAMPIRAN 1.1 Internal Control Questioner Penjualan

AUDIT SIKLUS PENJUALAN DAN PENAGIAN: PENGUJIAN PENGENDALIAN DAN PENGUJIAN SUBSTANTIF ATAS TRANSAKSI

BAB III. Objek Penelitian. PT. Rackindo Setara Perkasa merupakan salah satu perusahaan swasta yang

SIKLUS PENGELUARAN B Y : M R. H A L O H O

Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah koreksi Positif atas Peredaran Usaha Tahun Pajak 2008 sebesar Rp

SISTEM AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT PADA CV. TRI MANUNGGAL SAKATO. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Dharma Andalas

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Siklus Pendapatan Pada PT.Generasi Dua Selular. Bagi perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan, sumber

BAB IV PEMBAHASAN. 1. Mengevaluasi lima komponen pengendalian internal berdasarkan COSO, komunikasi, aktivitas pengendalian, dan pemantauan.

BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

a. Bagian akuntansi personilnya dari lulusan akuntasi minimal D3. Penerapan struktur pengendalian intern tersebut kemudian akan di

L 1 LAMPIRAN-LAMPIRAN. I. Lampiran Dokumen. Cash Receipt Voucher

Irsan Lubis, SE.Ak,BKP

Kuesioner Peranan Pemeriksaan Operasional (Auditor Internal) No Deskripsi Ya Tidak Keterangan

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. Untuk memulai suatu pemeriksaan, seorang auditor harus terlebih dahulu mengadakan

LAMPIRAN 1 KUESIONER ICQ. Internal Control Questionaire. Apakah perusahaan memiliki pedoman. penerimaan persediaan secara tertulis?

LAMPIRAN. Lampiran 1. Jadwal Kegiatan Magang. 09 September 2013

BAB IV PEMBAHASAN. dilakukan penulis untuk mengetahui jenis usaha yang dijalankan oleh perusahaan,

BAB 4 HASIL DAN BAHASAN. fungsi penjualan dan penerimaan kas pada PT. Metaplas Harmoni. Dalam melaksanakan

Evaluasi Sistem Pengendalian Internal Penerimaan Kas dari Piutang pada PT XXX

Modul Penjualan. Menu penjualan dapat diakses dari menu utama Data Entry [Daftar Transaksi] Sales [Penjualan] atau langsung dari menu Navigator.

BAB IV ANALISIS PERHITUNGAN DAN PELAPORAN PAJAK PERTAMBAHAN NILAI PADA CV.GRAHA ALFA SAKTI. Evaluasi Terhadap Mekanisme Pajak Pertambahan Nilai

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN CV. SUMBER HASIL. Daerah Istimewa Jogjakarta. CV. Sumber Hasil bergerak dalam bidang hasil bumi.

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN. Timbangan baik mekanik maupun elektronik.

Almond Accounting Software

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Dalam bab ini penulis membahas mengenai pelaksanaan evaluasi

BAB II LANDASAN TEORI. maupun sebagai investasi dalam perusahaan tersebut.

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. dasarkan atas tipe atau jenis barang yang ada di PT.Supra Sumber Cipta.

Lampiran 1. Hasil Wawancara

BAB III OBJEK PENELITIAN. Pada tanggal 6 Januari 2002 PT Prima Auto Mandiri didirikan di Tebet dengan

LAMPIRAN INTERNAL CONTROL QUESTIONER PROSES PENJUALAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

PDF created with pdffactory Pro trial version

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Bentuk, Bidang dan Perkembangan Usaha

Audit Terhadap Siklus Pendapatan : Pengujian Pengendalian

MENGELOLA KARTU PIUTANG

BAB IV PEMBAHASAN. penerimaan kas. Supaya tujuan tercapai dilakukan audit operasional pada PT

6.1. Master Data Penjualan Membuat Customer baru Membuat Definisi Salesman Membuat Definisi Mata Uang 6-3

BAB IV PEMBAHASAN. audit operasional pada objek yang dimaksud yakni PT. Centa Brasindo Abadi. Sebelum

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. diperoleh dari penelitian, dalam hal ini adalah data dari PT Astra International

BAB II LANDASAN TEORI

Transkripsi:

Lampiran 1 Program Audit Pemagang melakukan proses audit pada PT. XY yang berada di kota Surabaya. Proses audit tersebut difokuskan pada siklus penjualan dan penagihan pada PT. XY: 1) Penerimaan Customer baru Tujuan: mendapatkan keyakinan bahwa pengendalian internal PT. XY pada proses penerimaan customer baru sudah memenuhi ketentuan yang berlaku. Dokumen terkait: Form penerimaan customer baru Lingkup: Prosedur penerimaan order (termasuk didalamnya penerimaan customer baru dan perubahan data customer) Populasi: 33 transaksi Sampel: 13 transaksi Prosedur Audit Kertas Kerja Asersi Periksa kelengkapan dokumen penerimaan customer baru. Dokumen-dokumen tersebut seperti form data customer baru, nomor NPWP dan KTP A.1 Keterjadian

Periksa kelengkapan otorisasi. Form data customer harus dilengkapi otorisasi oleh KaSie SAL, KaOps, KaSie FAC dan BOD Cocokkan antara dokumen-dokumen data customer dengan data customer yang terdapat pada sistem. A.1 Keterjadian A.1 Kelengkapan Akurasi 2) Pengajuan kredit limit baru Tujuan: mendapatkan keyakinan bahwa pengendalian internal PT. XY pada proses pengajuan kredit limit baru telah sesuai dengan peraturan yang berlaku. Dokumen terkait: Form pengajuan kredit limit Lingkup: Prosedur penerimaan order Populasi: 33 transaksi Sampel: 10 transaksi Prosedur Audit Kertas Kerja Asersi Periksa kelengkapan otorisasi pada form A.2 Keterjadian

pengajuan kredit limit. Periksa kesesuaian antara plafon yang terpakai dengan pengajuan kredit limit baru. Cek kesesuaian data pada form pengajuan kredit limit dengan data yang terdapat pada sistem A.2 Akurasi Penilaian alokasi A.2 Kelengkapan Akurasi dan 3) Pengajuan kredit term baru Tujuan: mendapatkan keyakinan bahwa pengendalian internal PT. XY pada proses pengajuan kredit term baru telah sesuai dengan peraturan yang berlaku. Dokumen terkait: Form pengajuan kredit term Lingkup: Prosedur penerimaan order Populasi: 33 transaksi Sampel: 10 transaksi Prosedur Audit Kertas Kerja Asersi Periksa kelengkapan otorisasi pada form A.3 Keterjadian

Pengajuan kredit Term. Periksa kesesuaian pengajuan kredit term baru Cek kesesuaian data pada form pengajuan kredit term baru dengan data yang terdapat pada sistem A.3 Penilaian dan alokasi Akurasi A.3 Kelengkapan Akurasi 4) Pelunasan piutang secara kas/tunai Tujuan: mendapatkan keyakinan bahwa pengendalian internal PT. XY pada proses penerimaan piutang melalui kas/tunai sudah memadai. Dokumen terkait: Receipt Receivable, Form Bukti Kas Masuk, Kas Bon Masuk, Laporan kas harian dan Invoice. Lingkup: Prosedur penagihan piutang Populasi: 220 transaksi Sampel: 30 transaksi Prosedur Audit Kertas Kerja Asersi Periksa dokumen kelengkapan pendukung B.1 Keterjadian

(AR invoice, Receipt Receivable, Bukti Kas Masuk (BKM), kas bon masuk, dan laporan kas harian) Periksa kelengkapan otorisasi pada dokumen pendukung Cek kesesuaian Nominal di BKM dan Kas Bon Masuk dengan yang tercatat di General Ledger Cek penjumlahan nominal di BKM dengan footing dan cross footing Periksa apakah dokumen pendukung telah diberi tanda lunas (AR invoice, surat jalan). B.1 Keterjadian B.1 kelengkapan, akurasi, pisah batas, penilaian dan alokasi B.1 Akurasi B.1 Keterjadian Kelengkapan.

Setiap transaksi sudah dijurnal dengan tepat. Program audit ini terkait asersi klasifikasi, pisah batas B.1 Klasifikasi Pisah batas 5) Pelunasan piutang dengan BG/Cek Tujuan: mendapatkan keyakinan bahwa pengendalian internal PT. XY pada proses penerimaan piutang melalui BG/Cek sudah memadai. Dokumen terkait: Receipt Receivable, Form Bukti Bank Masuk, Rekening Koran, Laporan penerimaan BG, Invoice dan surat jalan. Lingkup: Prosedur penagihan piutang Populasi: 220 transaksi Sampel: 50 transaksi Prosedur Audit Kertas Kerja Asersi Periksa kelengkapan dokumen pendukung (AR invoice, Receipt Receivable, Laporan Penerimaan Cek/BG, B.2 Keterjadian

Bukti Bank Masuk (BBM) dan Surat jalan) Periksa kelengkapan otorisasi di dokumen pendukung Periksa kesesuaian nominal di BBM telah sesuai dengan yang tercatat di General Ledger, Receipt Receivable, Laporan Penerimaan Cek/BG dan Dokumen Pendukung, ketepatan kliring BG serta tercatatnya penerimaan pembayaran dari customer di rekening Koran Periksa penjumlahan nominal di BBM dengan footing dan cross footing B.2 Keterjadian B.2 Akurasi Pisah Batas (Cutoff) Penilaian dan Alokasi Kelengkapan Keterjadian B.2 Akurasi Cek adanya tanda B.2 Keterjadian

LUNAS di dokumen pendukung Kelengkapan Periksa apakah setiap transaksi sudah dijurnal dengan tepat B.2 Klasifikasi Pisah batas 6) Pelunasan piutang dengan transfer/kirim Uang Tujuan: mendapatkan keyakinan bahwa pengendalian internal PT. XY pada proses penerimaan piutang melalui transfer/kirim uang sudah memadai. Dokumen terkait: Receipt Receivable, Form Bukti Bank Masuk, Rekening Koran, Invoice dan surat jalan. Lingkup: Prosedur penagihan piutang Populasi: 220 transaksi Sampel: 50 transaksi Prosedur Audit Kertas Kerja Asersi Periksa kelengkapan dokumen pendukung (AR invoice, Receipt Receivable, Bukti Bank Masuk (BBM) dan Surat jalan) B.3 Keterjadian

Periksa kelengkapan otorisasi di dokumen pendukung Periksa kesesuaian nominal di BBM telah sesuai dengan yang tercatat di General Ledger, Receipt Receivable, dan Dokumen Pendukung, termasuk tercatatnya penerimaan pembayaran dari customer di rekening Koran Periksa penjumlahan nominal di BBM dengan footing dan cross footing Cek adanya tanda LUNAS di dokumen pendukung Periksa apakah setiap transaksi sudah dijurnal B.3 Keterjadian B.3 Akurasi Pisah Batas (Cutoff) Penilaian dan Alokasi Kelengkapan Keterjadian B.3 Akurasi B.3 Keterjadian Kelengkapan B.3 Klasifikasi

dengan tepat Pisah batas 7) Pelunasan piutang disertai dengan uang muka baik melalui kas/bg/transfer Tujuan: mendapatkan keyakinan bahwa pengendalian internal PT. XY pada proses penerimaan piutang disertai dengan uang muka baik melalui kas/bg/transfer telah memadai. Dokumen terkait: Receipt Receivable, Form Bukti Bank Masuk, Bukti Bank Keluar, Rekening Koran, Laporan penerimaan BG, Invoice dan surat jalan. Lingkup: Prosedur penagihan piutang Populasi: 220 transaksi Sampel: 40 transaksi Prosedur Audit Kertas Kerja Asersi Periksa kelengkapan dokumen pendukung (AR invoice, Receipt Receivable, Bukti Bank Masuk (BBM), laporan penerimaan Cek/BG dan Surat jalan) Periksa kelengkapan otorisasi di dokumen B.4 Keterjadian B.4 Keterjadian

pendukung Periksa kesesuaian nominal di BBM telah sesuai dengan yang tercatat di General Ledger, Receipt Receivable, laporan penerimaan Cek/BG dan Dokumen Pendukung, termasuk tercatatnya penerimaan pembayaran dari customer di rekening Koran Periksa penjumlahan nominal di BBM dengan footing dan cross footing Periksa saldo akun pendapatan diterima dimuka dan lebih bayar yang masih gantung tiap bulannya B.4 Akurasi Pisah Batas (Cutoff) Penilaian dan Alokasi Kelengkapan Keterjadian B.4 Akurasi B.4 Pisah batas Penilaian dan alokasi Akurasi

Cek adanya tanda Lunas di AR invoice (fotocopy) Setiap transaksi telah dijurnal dengan tepat termasuk transaksi yang harus direklasifikasi. B.4 Keterjadian Kelengkapan B.4 Klasifikasi Penilaian alokasi Pisah batas dan 8) Cek Fisik Account receivable Tujuan: memastikan bahwa prosedur penagihan piutang telah dilakukan sesuai dengan SOP yang ada. Dokumen terkait: Receipt Receivable, Invoice, faktur pajak dan surat jalan. Lingkup: Prosedur penagihan piutang Populasi: 220 transaksi Sampel: 50 transaksi a. Dokumen berupa Invoice Prosedur Audit Kertas Kerja Asersi Periksa kesesuaian antara nomor invoice, nomor surat jalan, nama B.5 Keterjadian Akurasi

customer pada Nota dan Tanda Terima (dibuat oleh perusahaan) dengan Laporan Detail Piutang Periksa kelengkapan dokumen pendukung pada nota (AR invoice, Surat Jalan dan Faktur Pajak) Cek apakah AR invoice telah ditandatangani oleh sales dan diberi stempel Cek apakah Surat Jalan telah dilengkapi dengan tandatangan Kepala Gudang, Staf Gudang, QC, Sopir (jika dikirim), Penerima, Admin Surat Jalan Cek apakah nota yang belum ditagihkan belum melewati due date / term B.5 Keterjadian B.5 Keterjadian B.5 Keterjadian B.5 Keterjadian Penilaian dan

pembayaran alokasi Pisah batas b. Dokumen berupa Tanda Terima Prosedur Audit Kertas Kerja Asersi Periksa apakah Tanda Terima dari customer dilengkapi dengan AR invoice Copy Merah. Cek kesesuaian Tanda Terima dengan di AR invoice dan laporan detail piutang Cek apakah tanda Terima telah dilengkapi dengan Tanda Tangan Penerima dan staf AR, serta Stempel Customer B.5 Keterjadian B.5 Keterjadian Akurasi Penilaian alokasi B.5 Keterjadian dan

9) Penanganan ARCM Tujuan: mendapatkan keyakinan bahwa pengendalian internal PT. XY pada proses penanganan retur surat jalan sesuai dengan SOP yang ada. Dokumen terkait: ARCM, Surat Jalan, AR invoice, form TPP, Form inspeksi material, faktur pajak retur, nota retur dari pelanggan, dan memo batal order. Lingkup: Prosedur Penanganan retur dan ARCM Populasi: 45 transaksi Sampel: 25 transaksi Prosedur Audit Kertas Kerja Asersi Periksa kelengkapan dan kesesuaian dokumen pendukung untuk Batal Nota ( Form Permohonan ARCM, TPP, ARCM, AR invoice, surat jalan, Faktur Pajak) Periksa kelengkapan otorisasi pada ARCM (Sales, staf AR) dan C.1 Keterjadian C.1 Keterjadian

form TPP (PIC terkait, Atasan Langsung, KaOps, dan FAC). Cek adanya Tanda Batal pada AR invoice, surat jalan dan Faktur Pajak yang diretur Periksa apakah terdapat penggunaan correction pen, dan jika ada coretan maka harus otorisasi atasan C.1 Keterjadian Kelengkapan C.1 Keterjadian Akurasi 10) Penanganan Retur Surat Jalan Tujuan: mendapatkan keyakinan bahwa pengendalian internal PT. XY pada proses penanganan retur surat jalan sesuai dengan SOP yang ada. Dokumen terkait: Surat Jalan, form TPP, Form inspeksi material, faktur pajak retur, nota retur dari pelanggan, dan memo batal order. Lingkup: Prosedur Penanganan retur dan ARCM Populasi: 45 transaksi Sampel: 20 transaksi

Prosedur Audit Kertas Kerja Asersi Periksa Kelengkapan dan kesesuaian dokumen pendukung untuk Batal Surat Jalan (Sales Return, TPP, SURAT JALAN) Dokumen TPP Dilengkapi Otorisasi SAL/MKT, Ka. Pur, Ka. WRH, Atasan Langsung, QMR, KaOps Cek adanya kelengkapan otorisasi di Sales Return C.2 Keterjadian Akurasi C.2 Keterjadian C.2 Keterjadian Periksa apakah terdapat Tanda Batal pada surat jalan yang diretur Cek kesesuaian dan kelengkapan otorisasi di Form Inspeksi dengan C.2 Keterjadian Kelengkapan C.2 Keterjadian Akurasi

Return dari Customer dan Dokumen Return Periksa apakah terdapat penggunaan correction pen, dan jika ada coretan maka harus otorisasi atasan C.2 Keterjadian Akurasi

Lampiran 2 Analisis dan Pembahasan Tabel 4.3 Ringkasan Audit Terkait Penerimaan Customer Baru TEMUAN KRITERIA PENYEBAB AKIBAT REKOMENDASI Tidak Form penerimaan Kelalaian PIC terkait Kasie FAC - Kasie FAC harus ditemukan customer harus (Kasie FAC) tidak memastikan telah tanda tangan diotorisasi oleh mengetahui mengotorisasi dan kasie FAC Staff SAL, KaSie transaksi mereview ulang form di form SAL, KaSie FAC, tersebut telah penerimaan customer penerimaan KaOps,danRegional disetujui oleh baru agara tidak terjadi customer Manager. KaOps, reg. kesalahan dalam baru man maupun penerimaan customer. direktur.

Dapat menyebabkan tagihan macet karena salah menerima customer sehingga menyebabkan kerugian perusahaan - Melakukan acc lewat gadget jika transaksi tersebut berstatus penting (sesuai peraturan dalam financial regulation perusahaan)

Tabel 4.4 Ringkasan Audit Terkait Account receivable TEMUAN KRITERIA PENYEBAB AKIBAT REKOMENDASI Tidak ada Kas Bon Masuk Kelalaian PIC Adanya kesalahan - KaSie Finance otorisasi KaSie harus diotorisasi terkait dalam melakukan harus mereview FAC di Kas Bon oleh Penyetor, pelunasan piutang dokumen Masuk. Kasie FAC, dan pada sistem pendukung dan Kasir. melakukan otorisasi sebagai bukti telah mereview Bukti Kas Masuk dan Kas Bon Masuk. -Kasir memastikan

kelengkapan dokumen pendukung dan otorisasi sebelum difiling dan pada saat menyiapkan nota yang telah dilunasi oleh customer.

Terdapat Harus terdapat Kelalaian PIC Ketidaksesuaian - Staf GL harus kesalahan footing kesesuaian footing terkait (FAC) nominal antara memastikan di Bukti Kas dan cross footing Bukti Kas Masuk terdapat Masuk (BKM). pada form BKM. dengan Kas Bon kesesuaian Masuk dan footing/cross laporan kas harian footing di BKM - Kasie FAC harus Adanya kesalahan dalam melakukan pelunasan piutang pada sistem mereview ulang jumlah nominal di BKM, sebelum menandatangani.

Tidak ada Surat Jalan harus Inkonsistensi PIC Kurang akuratnya Admin Gudang otorisasi sopir di diotorisasi oleh terkait (sopir) informasi apakah harus lebih Surat Jalan Admin Surat Jalan, barang tersebut proaktif dalam Staf Gudang, Ka. sudah dikirim ke meminta otorisasi Gudang, Penerima, customer. sopir ketika barang dan Sopir (apabila tersebut akan dikirim). dikirim ke pelanggan.

Tidak ada tanda Semua AR invoice Inkonsistensi PIC - Data piutang - Staf GL harus lunas di AR (copy/original) terkait dalam tidak akurat memberikan tanda invoice yang telah dilunasi memberikan tanda lunas pada oleh customer lunas pada dokumen dokumen yang harus diberi tanda pendukung. - Terdapat tagihan telah dilunasi lunas bisa berupa stempel, keterangan, atau coretan sebagai bukti bahwa tagihan telah dilunasi yang sudah lunas tapi belum terinput di system - Kasie FAC harus memastikan dan mereview bahwa pembayaran telah benar-benar lunas dan dokumen telah diberi tanda lunas oleh Staf GL. Tidak ada tanda Setiap penerima Kelalaian PIC Barang tidak - Admin WRH

tangan penerima barang harus tanda terkait (admin WRH diterima oleh harus memastikan di Surat Jalan tangan di Surat jika barang diambil; customer ada tanda tangan Jalan sopir jika barang penerima ketika dikirim) pelanggan datang - Sopir harus memastikan adanya tanda tangan penerima ketika melakukan pengiriman barang Tidak ada tanda Staf AR harus Kelalaian PIC Adanya kesalahan - staf AR harus tangan staf AR di melakukan terkait (staf AR). nominal pada mengecek kembali otorisasi di kuitansi tanda setiap tanda

kuitansi dan memberikan terima/kuitansi terima/ kuitansi stempel. yang dibuat atas yang dibuat invoice/tagihan maupun yang yang ada berasal dari customer

Tabel 4.5 Ringkasan Audit Terkait Retur Penjualan dan Account receivable Credit Memo TEMUAN KRITERIA PENYEBAB AKIBAT REKOMENDASI Terdapat Tidak PIC tidak - Atasan tidak - Setiap kesalahan correction pen di diperbolehkan mematuhi/tidak mengetahui yang ada di semua form TPP adanya penggunaan mengetahui aturan atas perubahan dokumen khususnya correction pen yang berlaku informasi berhubungan dengan dalam perusahaan. melalui nominal harus Setiap kesalahan corection pen dilakukan coretan yang ada di semua (bukan dengan dokumen correction pen) serta khususnya harus diotorisasi oleh berhubungan atasan PIC terkait. dengan nominal Jika coretan tersebut

hanya diperbolehkan untuk dicoret serta harus diotorisasi oleh atasan PIC terkait ternyata lebih dari 3 kali, maka harus dilakukan penggantian dokumen. - Atasan langsung memberikan sosialisasi terkait cara melakukan koreksi, dan sanksi internal apabila hal tersebut dilanggar.

Tabel 4.6 Hasil Pemantauan Proses No. Temuan Jumlah Status Indeks temuan Temuan Penerimaan order (termasuk didalamnya penerimaan dan perubahan data customer) 1. Penerimaan Customer Baru D.1 1. Tidak ada TTd Kasi FAC di form penerimaan customer baru 1 transaksi Done Penagihan Piutang 1. Piutang Kas D.2 1. Terdapat kesalahan footing di kas bon masuk 2. Tidak ada otorisasi Kasi FAC di BKM 1 transaksi 1 transaksi Done Done

2. Piutang Bank-BG D.2 1. Tidak ada otorisasi sopir di surat jalan 2. Tidak ada tanda LUNAS di AR invoice 3. Piutang Bank-KU D.2 1. Tidak ada otorisasi penerima di Surat jalan 2. Tidak ada tanda LUNAS di AR invoice 1 transaksi 2 transaksi 1 transaksi 1 transaksi Done Done Done Done 4. Uang Muka-BG&KU D.2 1. Tidak ada otorisasi Kasi FAC di BKM 1 transaksi Done 5. Cek fisik AR D.3 1. Tidak ada otorisasi staf AR di kuitansi. 2 transaksi Done

Penanganan retur dan ARCM 1. Account receivable Credit Memo (ARCM) dan Surat Jalan Retur D.4 1. Terdapat penggunaan correction pen di form TPP 2 transaksi Done