BioEdu Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi

dokumen-dokumen yang mirip
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

IMPLEMENTASI KOOPERATIF GI UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PASSING SEPAK BOLA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) DUNIA MATEMATIKA 1

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT DISERTAI JOYFULL LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA SMA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. Kompetensi Inti : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF NHT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TOLAK PELURU

PENGEMBANGAN MODUL YANG DIAWALI PETA KONSEP PADA MATERI SISTEM EKSKRESI UNTUK SMA

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. Madrasah Tsanawiyah Mifahul Aula Bangkal terletak di Jalan Kaluku

Pendidikan Teknik Bangunan Vol 2 Nomer 2/JKPTB/15 (2015): 57-63

KOMPARASI KOMPETENSI IPA SISWA ANTARA MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK-PAIR-SHARE (TPS) DENGAN SNOWBALL THROWING PADA KELAS VII SMPN 11 PADANG

BioEdu Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi

DESKRIPSI KINERJA GURU BIOLOGI YANG TELAH SERTIFIKASI DAN YANG BELUM SERTIFIKASI DI SMA / SEDERAJAT DI KECAMATAN TAMBUSAI TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016

BioEdu Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi

ARTIKEL IMPLEMENTASI KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PASSING BOLA VOLI. Oleh I Made Sudiarjana NIM.

BAB III METODE PENELITIAN. lazim disebut classroom action research. Menurut Wiriaatmadja (2006: 13)

BioEdu Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi

BioEdu Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi

BioEdu Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi

Ludi Hartono. 1) MA Wanadadi Banjarnegara ABSTRAK. Kata kunci: Pemahaman konsep IPA, pembelajaran kooperatif tipe TSTS.

Penerapan Perangkat Pembelajaran Materi Kalor melalui Pendekatan Saintifik dengan Model Pembelajaran Guided Discovery Kelas X SMA

BioEdu Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi

METODE PERMAINAN WHISPER RACE DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK BAHASA INGGRIS. Jalan Slamet Riyadi 449 Surakarta

Kajian Moral dan Kewarganegaraan. Volume 02 Nomor 03 Tahun 2015,

UNESA Journal of Chemical Education ISSN: Vol.4, No.3. pp , September 2015

Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika (JIPF) Vol. 05 No. 02, Mei 2016, 1-5 ISSN:

Unesa Journal of Chemical Education ISSN: Vol. 2 No. 3 pp September 2013

SILABUS PEMBELAJARAN

PENERAPAN STRATEGI SNOWBALLING PADA MATERI ATOM, ION, MOLEKUL UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII SMPN 19 SURABAYA

Unesa Journal of Chemical Education ISSN: Vol. 5, No.2, pp , May 2016

UNESA Journal of Chemical Education ISSN: Vol. 3, No. 03, pp , September 2014

BAB 3 GAMBARAN UMUM RESPONDEN

PENYUSUNAN MATERI PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN SENI RUPA BERDASAR KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

Unesa Journal of Chemistry Education Vol. 2, No. 2, pp May 2013 ISSN:

Pembuatan Bahan Ajar Pada Kompetensi Dasar

SILABUS PEMBELAJARAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENERAPAN TEORI BRUNER BERBANTUAN KARTU SAPURA PADA PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT DI SMP

JURNAL SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan dalam Menyelesaikan Program Sarjana (S1) Pendidikan Matematika. Oleh SRIANANINGSIH NIM.

MINAT SISWA KELAS VIII TERHADAP PEMBELAJARAN BOLABASKET DI SMP NEGERI 2 LENDAH KABUPATEN KULON PROGO

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI UNTUK MELATIHKAN KETERAMPILAN PROSES SISWA PADA MATERI LAJU REAKSI KELAS XI IPA MAN SUMENEP

PENERAPAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SDN 1 PEKANBARU

BioEdu Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi

Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Geografi FKIP Unsyiah Volume 2, Nomor 2, Hal 70-77, Mei 2017

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN MEDIA TIGA DIMENSI PADA SISWA KELAS V SDN TLOGOADI

Pendahuluan. Rizkya et al., Peningkatan Kemampuan Menyusun Kata menjadi Kalimat Tanya...

SILABUS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

49 Media Bina Ilmiah ISSN No

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW PADA MATA PELAJARAN FISIKA

PENINGKATAN PEMAHAMAN PERAN PARA TOKOH-TOKOH PERSIAPAN KEMERDEKAAN INDONESIA MELALUI TEKNIK KANCING GEMERINCING

Meningkatkan Kemampuan Sosial Melalui Metode Outbound Anak Usia 3-4 Tahun Di PPT Umi Qolbu

Riwa Giyantra *) Armis, Putri Yuanita **) Kampus UR Jl. Bina Widya Km. 12,5 Simpang Baru, Pekanbaru

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Make A Match untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VIIA SMP Negeri 1 Tomini Pada Konsep Gerak

Kata Kunci: Pengembangan perangkat, Problem Based Learning (PBL), kompetensi siswa.

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI ORGANISASI KEHIDUPAN DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN THINK, TALK, WRITE

Hasil Uji Validitas Buku Siswa Berbasis Inkuiri pada Pembelajaran IPA untuk Siswa Kelas VIII SMP

BioEdu Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi

PENERAPAN PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA MATERI PERSAMAAN GARIS LURUS DI MTS

Deskripsi Kemampuan Mahasiswa Biologi Tahun Ajaran 2009/2010 Dalam Penyusunan Rencana Pembelajaran Berdasarkan KTSP di Sekolah Menengah

Ini adalah Contoh: Jika ada yang berminat dengan Format *.Doc Silahkan kontak: Telp/SMS : Terima kasih!

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEORI ASAM BASA

Economic Education Analysis Journal

ARTIKEL SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan dalam Menyelesaikan Program Sarjana (S1) Pendidikan Matematika

Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika Vol. 1, No 2, Juni Noorhidayati, Zainuddin, dan Suyidno Prodi Pendidikan Fisika FKIP UNLAM Banjarmasin

Jurnal Pendidikan IPA Indonesia

SILABUS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. untuk meningkatkan prestasi belajar matematika siswa SMP kelas VIII ini

Noorhidayati, Zainuddin, dan Suyidno Prodi Pendidikan Fisika FKIP UNLAM Banjarmasin. Kata kunci: Hasil belajar, model pembelajaran ARIAS, konsep zat.

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Pembelajaran pada siklus I dilaksanakan sebanyak 1 x pertemuan, yaitu

Harun Nasrudin 1, Choirun Nisa 2.

BioEdu Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi

Efektivitas Model Pembelajaran POGIL Menggunakan Brainstorming untuk Meningkatkan Kemampuan Inferensi Logika Siswa

Paulina Lelly *, Zulhelmi **, M. Nasir ** Paulina ABSTRACT

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. siswa. Adapun permasalahan dalam penelitian ini adalah merosotnya moral siswa

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

Joyful Learning Journal

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Darul

UNESA Journal of Chemical Education ISSN: Vol. 4, No.2, pp , May 2015

BioEdu Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi

KETERAMPILAN INFERENSI PADA MATERI KELARUTAN DAN Ksp DENGAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

KESULITAN MAHASISWA PPG PENDIDIKAN FISIKA FKIP UNSYIAH DALAM MELAKSANAKAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN DI BANDA ACEH

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING PADA MATERI POKOK LARUTAN PENYANGGA UNTUK MELATIHKAN KETERAMPILAN METAKOGNITIF SISWA KELAS XI SMA

!- I, Tahap perencanaan 1 Menetapkan kelas penelitian yaitu mahasiswa,!,, mengambil mata kuliah Zlgi Vertebrata pada sernester uitrii; Tahun

Universitas Syiah Kuala Vol. 3 No.4, Oktober 2016, hal ISSN:

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING

UNESA Journal of Chemical Education ISSN: Vol. 4, No. 2, pp , May 2015

BioEdu Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi

PENGEMBANGAN HANDOUT BERGAMBAR DISERTAI NETWORK TREE PADA MATERI STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN HEWAN SEMESTER I KELAS XI UNTUK SMA.

MATHEdunesa Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Volume 3 No 3 Tahun 2014

84 Jurnal Pendidikan Matematika Vol 6 No 7 Tahun 2017

PENERAPAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SD N SABDODADI KEYONGAN

BAB III METODE PENELITIAN

PENERAPAN METODE QUANTUM TEACHING PADA MATA KULIAH PENGUKURAN DAN ALAT UKUR FISIKA MAHASISWA SEMESTER I JURUSAN FISIKA FMIPA UNIMED

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang berjumlah 29 siswa, terdiri dari 12 siswa laki-laki dan 17 siswa

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SISWA PADA MATERI LAJU REAKSI

Transkripsi:

EFEKTIVITAS PEERAPA MEDIA PAPA MAGETIK KARIOTIPE SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARA KELAS XII THE EFFECTIVEESS OF KARYOTIPE MAGETIC BOARD MEDIA IMPLEMETATIO AS LEARIG MEDIA AT GRADE XII Alifatus Setyrini Prgram studi S1 Pendidikan Bilgi, Fakultas MIPA, Universitas egeri Surabaya Gedung C3 Lt. 2 Jalan Ketintang, Surabaya 0231 e-mail: alifatus.setyrini@gmail.cm Wisanti dan Lisa Lisdiana Jurusan Bilgi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas egeri Surabaya Gedung C3 Lt. 2 Jalan Ketintang, Surabaya 0231 e-mail: wisanti.bi@gmail.cm Abstrak Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan efektivitas penerapan media karitipe sebagai media pembelajaran kelas XII berdasarkan keterlaksanaan prses pembelajaran, aktivitas siswa, hasil belajar siswa, dan respns siswa. Rancangan penelitian digunakan adalah One Grup Pretest-Psttest design. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase keterlaksanaan pembelajaran pertemuan I dan II di kelas XII IPA 4 dan XII IPA mendapatkan persentase sebesar 90,9 % dan 100%. Aktivitas siswa pada pertemuan I dan II kelas XII IPA 4 mendapatkan rata keseluruhan sebesar 92,7% dan 94,33%, sedangkan pada kelas XII IPA mendapatkan rata keseluruhan sebesar 93% dan 9,7%. Hasil belajar pada kmpetensi sikap spiritual, kmpetensi sikap ssial, kmpetensi kgnitif dan kmpetensi keterampilan pada kelas XII IPA 4 mendapatkan persentase sebesar 98%, 99%, 81,81%, dan 90, sedangkan pada kelas XII IPA mendapatkan persentase sebesar 98%, 99%, 73%, dan 84%. Respns siswa kelas XII IPA 4 dan XII IPA mendapatkan rata persentase sebesar 92% dan 93%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan media papan karitipe sebagai media pembelajaran efektif diterapkan sebagai media pembelajaran kelas XII. Kata kunci : efektivitas, media pembelajaran, media karitipe, mutasi Abstract The purpse f this study is t describe the effectiveness f karytype magnetic bard media implementatin as learning media based n implementatin f learning, student activities, student learning utcmes, and student respnses.the research design were used One Grup Pretest-Psttest design. The results f the research shwed that the percentage f implementatin f learning at the first and secnd meeting at class XII IPA 4 and XII IPA gt the percentage f 90.9% and 100%. Student activities at first and secnd meeting at class XII IPA 4 and XII IPA gt verall percentage f 92.7% and 94.33%, while the student activities at class XII IPA gt verall percentage 93% and 9.7%. Student learning utcmes in spiritual attitudes, scial cmpetences, knwledge cmpetences, and skill cmpetences at class XII IPA 4 gt the average percentage f 99%, 81.81%, and 90, while at class XII IPA gt the average percentage f 98%, 99%, 73%, and 84%. The student respnses f class XII IPA 4 and XII IPA gt the average percentage f 92% and 93%. Based n the results, it can be cncluded that karytype magnetic bard media as a learning media effectively implemented as learning media at grade XII. Keywrds: effectiveness, learning media, karytype magnetic bard media, chrmsmal mutatin. Alifatus Setyrini, dkk: Efektivitas Penerapan Media Papan Magnetik Karitipe 841

PEDAHULUA Knsep mutasi merupakan knsep kmpleks, sehingga guru masih kesulitan menyampaikan materi tersebut terutama pada mutasi akibat jumlah. Siswa juga seringkali menanyakan dan jumlah tetapi guru belum memiliki media tepat untuk menjelaskan mutasi. Hasil bservasi dilakukan pada 20 siswa SMA 1 Wnayu Sidarj menunjukkan sebanyak 0% siswa merasa kesulitan mempelajari materi mutasi karena kurang memahami knsep diajarkan leh guru, selain itu siswa masih sulit membakan dan jumlah mengalami mutasi. Hasil wawancara guru Bilgi SMA 1 Wnayu Sidarj menunjukkan bahwa guru tidak tahu metde dan media tepat untuk menjelaskan materi mutasi dikarenakan materi mutasi kmpleks. Hal ini dibuktikan dari siswa memerleh nilai di bawah Standar Kelulusan Minimal (SKM) masih banyak yakni sebesar 78%. Salah satu media alternatif dapat digunakan untuk meningkatkan pemahaman knsep mutasi adalah media. Media papan digunakan dalam penelitian ini diadaptasi dari media dikembangkan leh Wijaya dkk (2014). Media merupakan sebidang papan terbuat dari lapisan email putih pada sebidang lgam, sehingga pada permukaan dapat ditempelkan bjek (benda-benda) ringan interaksi magnet (Santyasa, 2007). Kelebihan media adalah bjek dapat dipindah-pindah sesuai kebutuhan pengguna, daya rekat antara bjek papan lebih kuat, dapat digunakan dimanapun tanpa ada penyesuaian khusus, dan papan dapat berfungsi sebagai papan tulis (Arsyad, 2009). Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan efektivitas penerapan media karitipe sebagai media pembelajaran kelas XII di SMA egeri 1 Wnayu Sidarj berdasarkan keterlaksanaan prses pembelajaran, aktivitas siswa, hasil belajar siswa, dan respns siswa. METODE Jenis penelitian dilakukan dalam penelitian ini adalah pre experimantal atau penelitian semu, karena dalam penelitian ini tidak menggunakan kelas kntrl. Tahap persiapan dilakukan di Jurusan Bilgi, FMIPA UESA pada bulan Juni 2014 sedangkan tahap penerapan dilaksanakan di SMA egeri 1 Wnayu Sidarj pada tanggal 19-2 Januari 201. Sasaran penelitian ini adalah siswa kelas XII IPA 4 dan XII IPA masing-masing berjumlah 3 anak. Seluruh siswa hetergen berdasarkan kemampuan akademik dan jenis kelamin. Kelas kedua digunakan sebagai pengulangan. Rancangan penelitian digunakan dalam penelitian ini adalah One Grup Pretest- Psttest design. Instrumen penelitian digunakan meliputi (1) lembar keterlaksanaan pembelajaran, (2) lembar bservasi aktivitas siswa, (3) lembar penilaian diri sikap spriritual dan sikap ssial, (4) lembar penilaian pretest dan psttest, () lembar penilaian keterampilan menyusun frmula serta () lembar angket respns siswa. HASIL DA PEMBAHASA Berdasarkan hasil diperleh menunjukkan bahwa persentase keterlaksanaan pembelajaran pertemuan pertama di kelas XII IPA 4 dan XII IPA menunjukkan kategri sangat baik. Hasil tersebut dapat disajikan pada Tabel 1. Tabel 1. Hasil Pengamatan pada Pertemuan Pertama kelas XII IPA 4 dan XII IPA Aspek dinilai a. Kegiatan Pendahuluan Membuka pembelajaran da dan membagikan lembar pretest untuk mengetahui 1. kemampuan awal siswa sebelum menggunakan media papan karitipe Siswa diberikan mtivasi dan apersepsi leh guru menunjukkan gambar peristiwa mutasi akibat bm nuklir 2. terjadi di Fukushima, Jepang serta menunjukkan pada media papan Mengkmunikasikan tujuan 3. pembelajaran pada siswa b. Kegiatan Inti Mengamati Siswa mengamati secara teliti gambar 4. mengalami peristiwa euplidi dan aneuplidi pada slide pwer pint dan LKS I mutasi Menanya Siswa diminta untuk menuliskan pertanyaan pada LKS mutasi. serta mengrientasikan pertanyaan siswa pada knsep mutasi Mengumpulkan atau menyajikan data Siswa melakukan diskusi. kelmpk untuk membahas peristiwa euplidi dan aneuplidi serta penyebab peristiwa tersebut Menganalisis/mengassiasi Siswa diminta menganalisis mengalami peristiwa euplidi dan aneuplidi serta penyebab 7. terjadinya peristiwa tersebut. Siswa diminta untuk berani mengemukakan pendapat penuh tanggung jawab dan siswa lain diminta untuk menghargai pendapat teman Mengkmunikasikan Siswa mempresentasikan hasil diskusi selanjutnya siswa 8. diberikan umpan balik dan penguatan knsep pada setiap penampilan leh guru. Kelmpk Ya Ya Alifatus Setyrini, dkk: Efektivitas Penerapan Media Papan Magnetik Karitipe 842

Aspek dinilai Ya Ya memiliki kinerja terbaik diberikan penghargaan leh guru c. Kegiatan Penutup Siswa bersama guru merangkum 9 pelajaran sesuai tujuan pembelajaran 10 Siswa diberikan tugas berikutnya untuk mempelajari materi selanjutnya d. Pengellan Waktu Guru mengella pembelajaran 11. sesuai waktu ditentukan Jumlah aktivitas terlaksana 10 1 10 1 Persentase keterlaksanaan pembelajaran (%) 90,9 9,09 90,9 9,09 Kategri Sangat baik Sangat baik ilai persentase keterlaksanaan pembelajaran pertemuan pertama di kelas XII IPA 4 dan XII IPA sebesar 90,9% kategri sangat baik. amun, aspek tidak terlaksana yakni kesesuaian alkasi waktu. Hal ini dikarenakan waktu pretest dan diskusi terlalu lama. Waktu pretest diberikan adalah 4 menit, namun siswa menyelesaikan tidak sampai 4 menit sedangkan diskusi dilakukan siswa kelas XII IPA 4 dan XII IPA tidak menunjukkan unsur dalam diskusi yaitu interaksi berhadapan (face t face interactin) dan prses dalam kelmpk (grup prcessing) (Rusman, 2012). Hasil keterlaksanaan pembelajaran pada kelas XII IPA 4 dan XII IPA dapat disajikan pada Tabel 2. Tabel 2. Hasil Pengamatan pada Pertemuan Kedua Kelas XII IPA 4 dan XII IPA Menggunakan Media Papan Magnetik Karitipe sebagai Media Pembelajaran pada Materi Mutasi Aspek dinilai a. Kegiatan Pendahuluan Membuka pembelajaran da 1. dan mengulas materi sebelumnya telah dipelajari. Siswa diberikan mtivasi dan apersepsi 2. leh guru menunjukkan gambar jenis-jenis Mengkmunikasikan tujuan 3. pembelajaran pada siswa b. Kegiatan Inti Mengamati Siswa mengamati secara teliti (karitipe) wanita dan lakilaki nrmal menggunakan 4. karitipe dan mengamati gambar manusia pada LKS II sindrm akibat mutasi jumlah Menanya Siswa diminta untuk menuliskan pertanyaan pada LKS II sindrm akibat. mutasi jumlah kemudian mengrientasikan pertanyaan siswa pada knsep mutasi akibat jumlah Mengumpulkan atau menyajikan data Siswa melakukan diskusi kelmpk menyusun replika. pada, lalu siswa mencckkan kartu kunci telah dibagikan leh guru. Kartu kunci dibagikan pada tiap kelmpk Ya Ya Aspek dinilai Ya Ya berbeda-beda 7. Menganalisis/mengassiasi Siswa diminta menganalisis dibuat pada dan menganalisis pada nmr berapa mengalami mutasi. Siswa diminta untuk berani mengemukakan pendapat penuh tanggung jawab dan siswa lain diminta untuk menghargai pendapat teman 8. Mengkmunikasikan Siswa mempresentasikan hasil diskusi berupa frmula beserta replika utuh disusun pada selanjutnya siswa diberikan umpan balik dan penguatan knsep pada setiap penampilan leh guru. Kelmpk memiliki kinerja terbaik diberikan penghargaan leh guru c. Kegiatan Penutup 9. Siswa bersama guru menyimpulkan pelajaran sesuai tujuan pembelajaran 10. Siswa diberikan tugas mempelajari materi selanjutnya d. Pengellaan Waktu 11. Guru mengella pembelajaran sesuai waktu ditentukan Jumlah aktivitas terlaksana 11-11 - Persentase keterlaksanaan pembelajaran (%) 100-100 - Kategri Sangat baik Sangat baik Berdasarkan Tabel 2 persentase keterlaksanaan pembelajaran pada pertemuan kedua di kelas XII IPA 4 dan XII IPA sebesar 100%. Peningkatan persentase pada pertemuan kedua dikarenakan ada perbaikan pada alkasi waktu pada pertemuan pertama tidak terlaksana namun pada pertemuan kedua terlaksana baik pada kedua kelas. Aspek saintifik (M) dapat terlaksana baik pada pertemuan I dan II. Pada kegiatan mengumpulkan data, menyusun replika dapat memvisualisasikan knsep telah didapat karena media memiliki fungsi fiksatif media. Pada kegiatan menganalisis data, siswa mendapatkan pengalaman berupa menyusun replika, menuliskan frmula serta mencckkan kartu kunci dimana kegitan tersebut dapat meningkatkan pemahaman knsep dipelajari. Pada kegiatan mengkmunikasikan, siswa mempresentasikan frmula beserta ciri-ciri sindrm. Kegiatan mengkmunikasikan dapat membantu siswa dalam memahami knsep. Hal ini sejalan Sudjana dan Rivai (2002) menyatakan bahwa suatu knsep dapat diterima leh siswa melalui prses presentasi atau menjelaskan kepada rang lain. Penelitian dilakukan juga melihat aktivitas siswa menggunakan media karitipe sebagai media pembelajaran. Hasil data aktivitas siswa pada pertemuan pertama kelas XII IPA 4 dan XII IPA disajikan pada Tabel 3. Tabel 3. Hasil Pengamatan pada Pertemuan Pertama Kelas XII IPA 4 dan XII IPA Materi Mutasi Aspek Pengamatan Alifatus Setyrini, dkk: Efektivitas Penerapan Media Papan Magnetik Karitipe 843

rata rata 1. Melakukan aktivitas mengamati sesuai prsedur dalam LKS, meliputi: a. Mengamati mengalami 4 3, 3, 3,7 4 4 3, 3,83 (euplidi dan aneuplidi) dan nrmal gambar dan papan b. Membandingkan perbedaan mengalami (euplidi dan 4 3, 3 3, 3 3 4 3,33 aneuplidi) dan nrmal gambar dan papan 2. Menglah data hasil menuliskan pertanyaan 3, 4 4 3,83 4 4 4 4 berkaitan peristiwa 3. Menganalisis data hasil menjawab pertanyaan dalam 3 4 3, 3, 3, 3, 3 3,3 LKS I Mutasi 4. Mengkmunikasikan data hasil dilakukan secara berkelmpk dan menghubungkan 4 4 4 4 4 4 4 4 knsep diperleh papan magnetic skr tiap bserver 3,7 3,8 3, 3,7 3,7 3,7 Persentase (%) 93 9 90 93 93 93 keseluruhan aktivitas 92,7 93 Kategri Sangat baik Sangat baik Keterangan : O1 = bserver 1 O2= bserver 2 O3= bserver 3 Pada pertemuan pertama kelas XII IPA 4 dan XII IPA persentase rata keseluruhan aktivitas siswa terlaksana sebesar 92,7% dan 93 % kategri sangat baik pada masing-masing kelas. ilai persentase rata keseluruhan aktivitas siswa pada pertemuan kedua meningkat pada kelas XII IPA 4 sebesar 94,33% dan XII IPA sebesar 9,7%. Hasil tersebut dapat disajikan pada Tabel 4. Tabel 4. Hasil Pengamatan pada Pertemuan Kedua Menerapkan Media Papan Magnetik Karitipe sebagai Media Pembelajaran Kelas XII IPA 4 dan XII IPA Materi Mutasi Aspek 1. Melakukan aktivitas mengamati sesuai prsedur dalam LKS, meliputi : a. Mengama-ti 4 3, 4 3,8 4 4 4 4 Aspek mengalam-i (mutasi) dan nrmal papan b. Membandingkan mengalami (mutasi) dan nrmal papan 2. Menyusun replika sesuai langkah kerja pada LKS II sindrm akibat mutasi jumlah pada 3. Mengumpulkan data menyusun replika pada berdasarkan petunjuk penmran secara berkelmpk 4. Menglah data hasil menuliskan pertanyaan berkaitan peristiwa replika disusun pada. Menuliskan frmula pada disusun secara berkelmpk pada papan. Menyesuaikan frmula dan deskripsi sindrm pada kartu kunci terhadap dibuat pada 7. Menganalisis data hasil menjawab pertanyaan 4 3, 4 3,8 4 4 4 4 4 4 3, 3,8 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3, 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3, 4 3,8 4 3, 4 3,8 4 3, 4 3,8 4 4 3, 3,8 Alifatus Setyrini, dkk: Efektivitas Penerapan Media Papan Magnetik Karitipe 844

Aspek dalam LKS II sindrm akibat mutasi jumlah berdasarkan pada dibuat 8. Mengkmunika sikan data hasil dilakukan secara berkelmpk membawa pada dan menghubungak an knsep telah diperleh 9. Menjawab setiap pertanyaan diajukan leh siswa lain terkait dibuat membawa skr tiap bserver 4 4 4 3,8 4 3, 3, 3, 4 3 3 3,3 4 3 4 3, 4 3,7 3,8 4 3,8 3,8 Persentase (%) 100 87 9 100 9 9 keseluruhan aktivitas 94,33 9,7 Kategri Sangat baik Sangat baik Keterangan : O1 = bserver 1 O2= bserver 2 O3= bserver 3 Peningkatan persentase aktivitas siswa pada pertemuan kedua dikarenakan penggunaan media papan disertai LKS sindrm akibat mutasi jumlah. Penggunaan media pembelajaran dapat membantu keefektifan prses pembelajaran dan penyampaian pesan (isi) pelajaran, membangkitkan mtivasi siswa, dan membantu siswa meningkatkan pemahaman (Santyasa, 2007). Lembar Kegiatan Siswa digunakan dalam pembelajaran dilengkapi frmula dan gambar penderita atau ciri-ciri sindrm memiliki keuntungan diantaranya menarik perhatian siswa, membantu memerleh pemahaman knseptual, meningkatkan minat siswa dalam pembelajaran, mengaktifkan siswa dalam pembelajaran, serta mampu mengubah perilaku belajar siswa daripada siswa hanya mendengarkan atau melihat guru (Bussemaker et al, 2008). Efektivitas penerapan media karitipe sebagai media pembelajaran pada kelas XII juga dapat dilihat berdasarkan hasil belajar. Hasil belajar diukur 3 kmpetensi yakni kmpetensi sikap (spiritual dan ssial), pengetahuan (kgnitif), dan keterampilan. Hasil belajar dikatakan tuntas apabila ketiga kmpetensi memenuhi SKM ditetapkan leh pihak seklah (Kemendikbud, 2013). Kmpetensi sikap dilatihkan yakni sikap spiritual dan ssial. Kmpetensi sikap dinilai lembar penilaian diri diberikan di akhir pembelajaran. Kmpetensi sikap spiritual dilatihkan yakni berda sebelum pembelajaran dimulai, mengucapkan kata syukur atas nikmat Tuhan berikan sesuai kepercayaan masing-masing, mengucapkan salam sesuai kepercayaan masingmasing sebelum dan sesudah presentasi, mengucapkan kata menunjukkan keagungan Tuhan apabila melihat kebesaran Tuhan sesuai agama masing-masing, serta mengucapkan syukur karena memiliki nrmal. Kmpetensi sikap spiritual dilatihkan dilaksanakan sangat baik persentase 99% pada kelas XII IPA 4 dan sebesar 9% pada kelas XII IPA. Kmpetensi siswa jarang dilakukan pada kelas XII IPA 4 terdapat pada aspek mengucap syukur serta kata menunjukkan syukur, mengucapkan salam, dan mengucap syukur karena memiliki nrmal sedangkan pada XII IPA terletak pada aspek mengucap syukur serta kata menunjukkan syukur. Hal ini dikarenakan siswa kelas XII IPA 4 dan XII IPA tidak terbiasa melakukan kegiatan tersebut. Kmpetensi sikap ssial dilatihkan yakni ikut serta berpartisipasi dalam diskusi kelmpk, ikut bekerjasama dalam mengikuti kegiatan penyusunan sesuai langkah ditetapkan, mengumpulkan data sesuai hasil dilakukan, menglah data sesuai jujur sesuai hasil diperleh, melakukan pada replika secara teliti, serta mencckkan kartu kunci. Kmpetensi sikap ssial dilatihkan pada kelas XII IPA 4 dan kelas XII IPA mendapatkan kategri sangat baik. Rerata persentase sikap ssial kelas XII IPA 4 dan kelas XII IPA didapatkan sebesar 99%. Rerata persentase terendah terdapat pada kelas XII IPA 4 terletak pada kategri menglah data sesuai jujur sesuai hasil diperleh, melakukan pada replika secara teliti. Kedua kategri tersebut mendapatkan persentase 97%. Hal ini dikarenakan saat diskusi, anggta kelmpk diberi tugas sesuai sal pada LKS, sehingga hanya siswa mendapatkan tugas penyusunan replika sampai menentukan frmula saja mengerti dan paham. persentase terendah kelas XII IPA terletak pada kategri melakukan pada replika secara teliti dan mencckkan kartu kunci. Kedua kategri tersebut mendapatkan persentase 97%. Hal ini dikarenakan ada beberapa kelmpk melihat pekerjaan kelmpk lain. Efektivitas penerapan media karitipe juga melihat kmpetensi pengetahuan. Kmpetensi pengetahuan dapat dilihat dari hasil pretest dan psttest menggunakan media karitipe. Hasil penilaian kmpetensi pengetahuan Alifatus Setyrini, dkk: Efektivitas Penerapan Media Papan Magnetik Karitipe 84

didapatkan bahwa rata nilai pretest kelas XII IPA 4 sebesar 20,4 sedangkan rata nilai pretest kelas XII IPA sebesar 22,1. Pada psttest terjadi peningkatan nilai hasil belajar, pada XII IPA 4 mendapatkan rata sebesar 77,9 dan ketuntasan klasikal sebesar 81,81% sedangkan kelas XII IPA mendapatkan rata sebesar 74,4 dan ketuntasan klasikal sebesar 73%. Hasil uji Z menunjukkan bahwa nilai p<α yakni 0,00, dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan signifikan antara pretest dan psttest terhadap hasil belajar siswa menggunakan media karitipe. Pada pengujian selanjutnya yakni uji Z nilai pretest kelas XII IPA 4 dan kelas XII IPA serta nilai psttest kelas XII IPA 4 dan kelas XII IPA, didapatkan nilai pretest dan psttest pada kedua kelas tersebut tidak memiliki perbedaan. Hal tersebut dikarenakan nilai p>α sebesar 0,44 pada pretest sedangkan pada psttest nilai p>α sebesar 0,2. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kedua kelas memiliki kmpetensi pengetahuan sama. Hasil belajar juga dilihat dari ketuntasan indikatr KD 3.8 yakni menganalisis peristiwa mutasi disajikan pada Tabel. Tabel. Ketuntasan Indikatr Pembelajaran pada KD 3.8 Menerapkan Media Papan Magnetik Karitipe sebagai Media Pembelajaran Kelas XII IPA Indikatr 1. Menjelaskan knsep mutasi pada makhluk hidup 2. Menjelaskan macam-macam mutasi pada makhluk hidup 3. Menganalisis frmula dan 4. Menganalisis dan frmula. Menjelaskan macam-macam sindrm beserta ciri-ciri diakibatkan leh peristiwa mutasi Ketuntasan Indikatr (%) Ketuntasan Indikatr (%) Pretest Ket Psttest Ket Pretest Ket Psttest Ket 2,2 1 Berdasarkan pada Tabel diketahui bahwa pretest kelas XII IPA 4 dan XII IPA, semua indikatr tidak tuntas, sedangkan pada psttest 1 indikatr tidak tuntas. Indikatr tidak tuntas yakni menjelaskan knsep mutasi pada makhluk hidup. Hal ini dikarenakan sal psttest tidak sesuai indikatr. Indikatr pada pretest yakni menjelaskan knsep mutasi pada makhluk hidup sedangkan indikatr psttest yakni menjelaskan knsep karitipe. Salah satu faktr dalam penentu keberhasilan belajar adalah evaluasi. Faktr evaluasi tersebut adalah kesesuaian perumusan indikatr kisi-kisi, tujuan pembelajaran, dan materi pembelajaran. Tujuan dari evaluasi adalah menentukan apakah siswa sudah berhasil menguasai kmpetensi pembelajaran mengacu pada indikatr (Mulyasa, 2013). Tabel. Frekuensi Hasil Kmpetensi Keterampilan Pemberian Tugas Menyusun Frmula Kelas XII IPA 4 dan XII IPA pada Materi Mutasi Susunan 1. Sindrm Dwn 2. Sindm Patau 3. Sindrm Klinefelter 4. Sindrm Edward. Laki-laki nrmal. Wanita rmal XII IPA 4 XII IPA 4 Frekuensi Susunan ( ketuntasan 80)/ kelmpk 4 Sindrm Dwn Sindrm Patau Sindrm Klinefelter Sindrm Edward Laki-laki nrmal Wanita rmal 2,7 89 31 30 9 1 3 78 9 19 98 23 Frekuensi ( ketuntasan 80)/ kelmpk 4 3 22 7 82 87 8 97 Penilaian hasil belajar juga diukur kmpetensi keterampilan. Kmpetensi keterampilan digunakan yakni pemberian tugas menyusun hingga menghasilkan frmula (karitipe). Kmpetensi keterampilan dapat dilihat pada Tabel. Berdasarkan pada Tabel diketahui bahwa pada kelas XII IPA 4, keterampilan menyusun sindrm Patau, Klinefelter, dan Edward mendapatkan jumlah frekuensi sebesar. Jumlah frekuensi menunjukkan bahwa kelmpk mendapatkan nilai 80. Pada kelas XII IPA, hanya keterampilan menyusun sindrm Dwn dan Klinefelter mendapatkan jumlah frekuensi sebesar. Belajar menggunakan media pembelajaran lebih efektif bila dibandingkan hasil belajar kelas tradisinal dimana guru hanya menyampaikan materi pembelajaran panjang lebar. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan media animasi sebagai media pembelajaran berpengaruh psitif terhadap prestasi belajar siswa (Oyedele et al, 2013). Respns siswa setelah menerapkan media papan karitipe pada kelas XII IPA 4 mendapatkan rata persentase sebesar 92% sedangkan pada kelas XII IPA sebesar 93%. Kedua kelas tersebut mendapatkan kategri sangat baik. Respns siswa mendapatkan nilai rata terendah pada kelas XII IPA 4 terletak pada aspek bahasa dan kalimat pada LKS mudah dimengerti mendapatkan respns psitif sebesar sebesar 7% sedangkan pada kelas XII IPA terdapat pada aspek pertanyaan mudah dimegerti mendapatkan respns pstif sebesar 78%. Hal ini dikarenakan LKS tidak memenuhi syarat knstruksi dimana syarat knstruksi berhubungan pengaturan bahasa, kalimat, ksakata, Alifatus Setyrini, dkk: Efektivitas Penerapan Media Papan Magnetik Karitipe 84

tingkat kesukaran, dan kejelasan dalam LKS (Prastw, 2012). PEUTUP Simpulan Media efektif diterapkan sebagai media pembelajaran kelas XII di SMA egeri 1 Wnayu Sidarj berdasarkan pada keterlaksanaan prses pembelajaran, aktivitas siswa, hasil belajar siswa, dan respns siswa. Saran Pengujian kembali efektifitas media papan karitipe di seklah berbeda. Pengujian kembali juga harus memperhatikan indikatr 1 yakni menjelaskan knsep mutasi. Penerapan pembelajaran media karitipe sebagai media pembelajaran perlu diterapkan pada materi lain. Sebaiknya sebelum melakukan psttest guru melakukan review materi agar siswa siap dalam psttest dan mendapatkan nilai lebih tinggi dari SKM. Mengecek ulang sal akan diujikan maupun LKS digunakan kepada siswa agar tidak terjadi kesalahan cetak. Sudjana,. dan Rivai, A. 2002.Media Pembelajaran.Bandung : Penerbit C.V. Sinar Baru Bandung. Oyedele, V., Rwambiwa., M, & Attwell.2013. Using Educatinal Media and Technlgy in Teaching and learning Prcesses: A Case f Trainee Teachers at Africa University. Jurnal f Academic Research Internatinal. Vl.4.(.1): hal 2223-9944. Wijaya.,Wisanti., & Lisdiana Lisa. 2014. Pengembangan Media Papan Magnetik Karitipe sebagai Media Pembelajaran Kelas XII. BiEdu.Vl 03(.2): hal 314-320. Ucapan Terima Kasih Kami mengucapkan terima kasih kepada 1) Dra.Isnawati, M.Si. menelaah dan memvalidasi silabus, RPP, dan LKS Mutasi, 2) Wiwin Sugiharti, S.Pd. memberikan saran dan masukan pada peneliti saat prses pembelajaran, serta 3) seluruh siswa kelas XII IPA 4 dan XII IPA berperan aktif dalam prses pengambilan data penelitian. DAFTAR PUSTAKA Arsyad, A. 2009. Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers. Bussemaker, M., Maisey, S., & Wild, D. 2011. Using Wrksheets and the Internet t Imprve Student Learning Outcmes. Jurnal f Teaching and Learning. Vl. 2. Hal : 1-14. Kemendikbud. 2013. Kerangka Dasar dan Struktur Kuirkulum Seklah Menengah Atas Madrasah Aliyah. Jakarta: Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Mulyasa. 2013. Pengembangan Implementasi Kurikulum 2013. Bandung: PT Remaja Rsdakarya Prastw.2012. Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Invatif. Ygjakarta: Diva Press. Santyasa, I.W. 2007. Landasan Knseptual Media Pembelajaran. Makalah. Disampaikan pada Wrkshp Media Pembelajaran bagi guru-guru SMA egeri Banjar Angkan pada tanggal 10 Januari 2007 di Banjar Angkan Klungkung. Universitas Pendidikan Ganesha. Rusman. 2012. Mdel-mdel Pembelajaran Mengembangkan Prfesinalisme Guru Edisi Kedua. Bandung: Rajawali Pres. Alifatus Setyrini, dkk: Efektivitas Penerapan Media Papan Magnetik Karitipe 847