BUDAYA (Moeljono, 2003:16)

dokumen-dokumen yang mirip
KULTUR ORGANISASI 12/6/2016 1

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI. berkaitan dengan komitmen afektif dan budaya organisasi. karena mereka menginginkannya (Meyer dan Allen, 1997)

BUDAYA ORGANISASI DAN ETIKA KERJA

Lingkungan Manajemen. Pertemuan ke-2 H.Dendy K Pramudito, ST, MM

Definisi Budaya Organisasi

BUDAYA ORGANISASI. Institutionalization:

KNOWLEDGE MANAGEMENT. Budaya Organisasi. Rani Puspita D, M.Kom

BAB I PENDAHULUAN. dari globalisasi yang berkembang dalam dunia bisnis yang membuat

BAB IV ANALISA DATA. 1. Komunikasi Organisasi Top Down Antara Pengurus Dan Anggota. Karang Taruna Setya Bhakti Dalam Membangun Solidaritas

BAB II LANDASAN TEORITIS. tersebut ketika bekerja sendiri atau dengan karyawan lain (Jones, 2010).

BUDAYA ORGANISASI DAN ETIKA ORGANISASI

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Implementasi Program Perawatan Ibu Hamil, Bersalin dan Nifas Program Perawatan Ibu Hamil, Bersalin dan Nifas

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS. intrapreneurship sebagai kewirausahaan yang terjadi di dalam organisasi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Salah satu faktor internal yang turut menentukan keberhasilan

PERILAKU KEORGANISASIAN

BAB I PENDAHULUAN. Saat globalisasi dan pasar bebas mulai merambah Indonesia, terjadilah

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Suatu organisasi harus dapat mengatur dan memanfaatkan sedemikian rupa sehingga potensi sumber daya manusia yang

BAB II LANDASAN TEORI. dengan referensi pada sejumlah standar seperti biaya-biaya masa lalu atau yang

Contoh Perilaku dan Budaya Organisasi

BAB II LANDASAN TEORI

Organizational Theory & Design

BUDAYA ORGANISASI. Pokok Bahasan MODUL PERKULIAHAN. 1. Konsep Budaya Organisasi 2. Budaya Dan Keberhasilan Organisasi

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia sudah melewati masa masa krisis moneter yang terjadi pada

BAB I PENDAHULUAN. yang berkembang dalam suatu organisasi yang mampu mengarahkan perilaku

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PROFESSIONAL IMAGE. Budaya Kerja Humas yang Efektif. Syerli Haryati, S.S. M.Ikom. Modul ke: Fakultas FIKOM. Program Studi Public Relations

BUDAYA KERJA ORGANISASI PEMERINTAH

Komunikasi Organisasi

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. Lingkungan bisnis dewasa ini tumbuh dan berkembang dengan sangat dinamis,

BAB 1 PENDAHULUAN. pengekspor kayu lapis yang berada di Desa Bajong, Kecamatan Bokateja,

BAB I PENDAHULUAN. organisasi dan kelangsungan hidup organisasi. Peran kepemimpinan yang sangat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. identitas sebuah organisasi maupun perusahaan dikarenakan masing-masing. memberikan dampak yang buruk terhadap organisasi tersebut.

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada era globalisasi saat ini, perkembangan sangat pesat di segala

BAB I PENDAHULUAN. sekelompok manusia sangat diperlukan untuk dapat bersosialisasi dan bekerja

BAB I PENDAHULUAN. bergantung kepada kinerja dari pegawainya yang dimana setiap pegawai merupakan

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia sebagai salah satu negara berkembang menitikberatkan pada

PERILAKU ORGANISASI ADALAH BIDANG INDISIPLINER YANG DITUJUKAN UNTUK MEMAHAMI DAN MENGATUR ORANG UNTUK BEKERJA LEBIH BAIK

MATERI KULIAH ETIKA BISNIS. Pokok Bahasan: Budaya Perusahaan dan Etika

karyawan. Kinerja tersebut tidak terlepas dari bagaimana pengelolaan sumber

STRES. Adalah respon adaptif terhadap situasi eksternal yang menghasilkan penyimpangan fisik, psikologis, dan atau perilaku pada anggota organisasi.

BAB I PENDAHULUAN. organisasi/perusahaan. Maka dari itu perusahaan mencari SDM yang. berkualitas dan profesional untuk mendukung sebuah perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. Krisis global telah memberikan dampak perekonomian negatif terhadap

LEMBAR KUESIONER PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN DUKUNGAN MANAJEMEN PUNCAK TERHADAP KEBERHASILAN ENTERPRISE RESOURCE PLANNING

I. PENDAHULUAN. adanya ketaatan atas aturan dan juga kebijakan-kebijakan perusahaan, maka diharapkan

organisasi tersebut berasal, dan apakah budaya organisasi tersebut dapat diatur, kesemuanya akan dibicarakan pada halaman berikut.

BAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini perkembangan organiasi mengalami perubahan, Perubahan

BAB I PENDAHULUAN. tercapai produktivitas kerja karyawan. Kinerja karyawan yang tinggi sangatlah

I. PENDAHULUAN. Manusia dalam suatu organisasi/instansi dipandang sebagi sumber daya.

NASKAH PUBLIKASI PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN DI CV. MULIA PLASINDO SURAKARTA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Organisasi dan Efektivitas Organisasi

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan pada umumnya memiliki tujuan yang ingin dicapai.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Merriam Webster dalam (Zangaro, 2001), menyimpulkan definisi

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI. 1) kesimpulan, 2) implikasi dan saran hasil penelitian.

I. PENDAHULUAN. untuk mendaya gunakan sumber daya manusia secara maksimal sehingga dapat

MODUL HUMAN RELATIONS (3 SKS) Oleh: Wihartantyo Ari Wibowo, ST, MM

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

REKOMENDASI DAN RENCANA IMPLEMENTASI

PERENCANAAN STRATEGIS UNTUK ORGANISASI NON-PROFIT

BAB I PENDAHULUAN. sementara pesaing juga melakukan hal yang serupa. Kondisi tersebut

BAB I PENDAHULUAN. Pesatnya persaingan di kalangan auditor dan berkembangnya profesi

BAB I PENDAHULUAN. buruknya kinerja dari perusahaan tersebut. Kinerja dari sebuah perusahaan

BAB II LANDASAN TEORI. 1. Definisi Stres Kerja

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah dilakukan maka. dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut:

BUDAYA ORGANISASI. oleh : Retno Dayu Wardhani BDK Cimahi

Makna dan Dimensi Budaya \

BAB I PENDAHULUAN. Kecil Menengah (UMKM). Adalah suatu kegiatan ekonomi yang berperan

BAB I. Pendahuluan. penggerak yang mendorong perubahan organisasi. dikaji dan diteleti, karena paling sering diamati namun merupakan fenomena

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. Setiap organisasi memiliki budaya yang merupakan ciri khas organisasi

Mengelola Budaya Organisasi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. mengatasi tantangan lingkungan dengan cepat dan tepat. Salah satu kuci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Faktor manusia sebagai faktor modal merupakan sumber daya yang sangat

II. TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Arti dan Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia. yang tepat untuk meningkatkan kemampuan perusahaannya dalam proses

BAB I PENGANTAR A. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. standar kinerja yang harus dicapai serta menilai hasil-hasil yang sebenarnya dicapai pada

BAB I PENDAHULUAN. Sumber daya manusia dalam organisasi merupakan faktor penting yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sekolah merupakan institusi yang kompleks. Kompleksitas tersebut,

BAB I PENDAHULUAN. korporat dimana di dalamnya terdapat budaya kerja. untuk memperoleh status sosial, pengembangan karir, dan memperoleh

BAB II KERANGKA TEORI Pengertian Budaya Perusahaan. digunakan dan untuk apa ia melakukan tindakan tersebut.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

POLA HUBUNGAN ANTARA KEBUTUHAN KARYAWAN, SOSIALISASI ORGANISASI, DAN BUDAYA ORGANISASI.

BAB II LANDASAN TEORI. dijelaskan lebih dahulu mengenai pengertian dari budaya organisasi. Menurut John R. Schermerhorn Jr (2002 : 49) dalam bukunya

PENDAHULUAN Latar Belakang

ORGANISASI BERKINERJA TINGGI

BAB 2 LANDASAN TEORI

Jenis dan Bentuk Perubahan Organisasi

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI

TEORI KOMUNIKASI Teori Budaya Organisasi

BAB II LANDASAN TEORI. Kepemimpinan merupakan titik sentral dan penentu kebijakan dari

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Komitmen Organisasi paling sering didefinisikan yaitu: 2. Keinginan untuk berusaha keras sesuai keinginan organisasi;

ANALISIS DAMPAK REMUNERASI TERHADAP KINERJA INSTITUSI: Pendekatan Budaya Kerja/ Organisasi

hard system dan hard systems means soft systems. Artinya kompabilitas soft

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. untuk mendapatkan berbagai informasi, sesuai dengan topik yang sedang diteliti

Dasar-dasar. Kuliah ke 9, 10 November 2009 Erry Sukriah, MSE

Transkripsi:

BUDAYA ORGANISASI

BUDAYA (Moeljono, 2003:16) Sebagai gabungan kompleks asumsi, tingkah laku, cerita, mitos, metafora, dan berbagai ide lain yang menjadi satu untuk menentukan apa arti menjadi anggota masyarakat tertentu Sebagai suatu pola semua susunan, baik material maupun perilaku yang sudah diadopsi masyarakat sebagai suatu cara tradisional dalam memecahkan masalahmasalah para anggotanya. Budaya di dalamnya juga termasuk semua cara yang telah terorganisasi, kepercayaan, norma, nilai-nilai budaya implisit, serta premispremis yang mendasar dan mengandung suatu perintah

BUDAYA (Luthans, 2006:47) Sebagai pengetahuan yang diperoleh untuk menginterpretasikan pengalaman dan menghasilkan perilaku sosial Budaya dipelajari untuk membantu manusia dalam usaha mereka berinteraksi dengan orang lain dalam masyarakat Ketika nilai dan kepercayaan dalam budaya berbeda, beberapa orang memiliki masalah penyesuaian. Jika hal ini tidak diantisipasi, maka akan menjadi penyebab kegagalan usaha dalam organisasi yang disebut culture shock

BAGAIMANA BUDAYA DAPAT BERBEDA-BEDA? Karena manusia sering membuat generalisasi atau kesimpulan umum (stereotipe) yang seringkali salah dan bahkan menimbulkan masalah baru Stereotipe dapat memiliki arti, jika melalui proses perbandingan

BEBERAPA FAKTOR PENYEBAB PERBEDAAN DALAM BUDAYA Bagaimana orang melihat dirinya sendiri Hubungan manusia dengan dunia mereka Individualisme Vs Kolektivisme Dimensi waktu Ruang publik dan privasi Dimensi budaya model Hofstede (dilihat dari latar belakang budaya orang-orang sebelum bergabung di organisasi) Individualisme/kolektivisme dan jarak kekuasaan Penghindaran ketidakpastian Maskulinitas atau Femininitas

BUDAYA ORGANISASI Merupakan kesepakatan (komitmen) bersama tentang nilai-nilai bersama dalam kehidupan organisasi dan mengikat semua orang dalam organisasi yang bersangkutan (Siagian,1995:126).

Suatu sistem makna bersama yang dianut oleh anggota-2 organisasi yang membedakan organisasi tsb dengan organisasi yang lain Suatu persepsi bersama suatu sistem dan makna bersama yang dianut oleh anggota-2 organisasi (founding fathers) sebagai pelopor budaya organisasi

KONSEKUENSI BUDAYA ORGANISASI Melahirkan filosofis organisasi Melahirkan identitas organisasi (AD/ART) Melahirkan visi dan misi organisasi Melahirkan struktur organisasi Melahirkan rancangan kerja organisasi Menentukan jenis teknologi yang dipakai Sebagai pedoman normatif organisasi KEBANGGAAN ORGANISASI (ORGANIZATIONAL PRIDE)

TIGA SUDUT PANDANG TTG BUDAYA ORGANISASI 1. Budaya organisasi merupakan produk konteks pasar di tempat organisasi beroperasi 2. Budaya organisasi merupakan produk struktur dan fungsi yang ada dalam organisasi 3. Budaya organisasi merupakan produk sikap orang-orang dalam pekerjaan sebagai perjanjian psikologis antara individu dengan organisasi.

PANDANGAN TERHADAP BUDAYA ORGANISASI SEBAGAI BEBAN Merupakan penghalang terhadap perubahan Merupakan penghalang terhadap keaneka ragaman Merupakan penghalang terhadap penggabungan usaha (merger) dan pengambil alihan usaha dan cenderung monopoli

FUNGSI BUDAYA ORGANISASI Menciptakan perbedaan yang jelas antara organisasi yang satu dengan organisasi yang lain Membawa kepada suatu rasa identitas bagi anggota organisasi Mempermudah timbulnya komitmen pada sesuatu kepentingan yang luas daripada sekedar kepentingan individu Meningkatkan kemantapan sistem sosial sebagai perekat yang membantu mempersatukan komponen organisasi Sebagai mekanisme pembuat makna dan kendali yang memandu dan membentuk sikap serta perilaku para pegawai/karyawan

Mampu menetapkan aturan permainan (rule of the game), kompensasi, jenjang karier dan tingkat kepuasan kerja Memberikan standart organisasi yang jelas, apa yang harus dilakukan dan apa yang harus dihindari oleh para pegawai/karyawan (reward and punishment system)

PROSES TERBENTUKNYA BUDAYA ORGANISASI Manajemen Puncak Filsafat Pendiri Kriteria Seleksi Budaya Organisasi Organisasi (Cerita, Ritual, Lambang materi, Bahasa) Sosialisasi

TAHAPAN PEMBENTUKAN BUDAYA ORGANISASI Tahap Pertama: PROSES PENCIPTAAN/PEMBENTUKAN BUDAYA ORGANISASI Lingkungan Eksternal: -Budaya politik nasional -Budaya global Lingkungan Internal: -Filsafat pendiri organisasi -Sistem nilai organisasi Budaya Organisasi: -Azas/prinsip-2 organisasi -Landasan normatif organisasi -Pedoman umum/nilai instrinsik organisasi -Seragam (uniform) -Tertulis (verbal) -Tidak tertulis (non verbal)

Tahap Kedua: PROSES SOSIALISASI/IMPLEMENTASI BUDAYA ORGANISASI - Pra kedatangan Sub Kultur Organisasi - Perjumpaan (Anak Budaya Organisasi): - Metamorfosis - Hasil interpretasi thd budaya organisasi - Juklak dan Juknis Sama (disukai): -Komitmen/Konsensus -Produktif -Bertahan (statusquo) -Terjaga -Keseimbangan -Kekuatan budaya tinggi Berbeda (tidak disukai): -Konflik, krisis -Menginginkan perubahan budaya (Muncul sub kultur organisasi) -Keluarnya pegawai/karyawan -Kekuatan budaya lemah/rendah

Tahap Ketiga: DAMPAK ATAU KONSEKUENSI BUDAYA ORGANISASI Kekuatan Budaya Tinggi Kekuatan Budaya Lemah Sinergi/Kinerja Organisasi Kepuasan Kerja Pegawai

Tahap Keempat: UMPAN BALIK Perlu atau tidaknya perubahan budaya organisasi terutama ketika budaya organisasi dalam keadaan lemah Tergantung: - Sifat angkatan kerja - Aspek teknologi - Kejutan ekonomi - Tingkat persaingan - Trend sosial (Tingkat keamanan Vs demokratisasi) - Kondisi politik dunia

Tahap Kelima: TINDAK LANJUT (FOLLOW UP) Jika menginginkan adanya perubahan budaya organisasi, maka terjadilah proses pengembangan organisasi (developmen organization) sebagai bentuk pengelolaan atau manajemen perubahan Jika tidak menginginkan adanya perubahan budaya organisasi, maka terjadilah statusquo (bertahan dengan budaya organisasi yang ada)

KARAKTER UTAMA BUDAYA ORGANISASI Inovasi dan pengambilan keputusan Perhatian dan analisis yang cermat dan rinci Orientasi hasil (produk) Orientasi orang (kepuasan kerja) Orientasi tim kerja (kelompok) Agresifitas dan kompetetif Kemantapan organisasi yaitu sejauhmana kegiatan organisasi menekankan dipertahankannya statusquo sebagai pengawasan dan pertumbuhan

MODEL BUDAYA ORGANISASI -Kolektif -Kompromi -Kooperatif -Kompetetif -Enterpreneur 1.Berani menghadapi resiko 2.Tidak mencari kambing hitam 3.Terbuka dengan kritik & umpan balik 4.Memahami perubahan 5.Adaptasi terhadap perubahan 6.Inovatif, kreatif dan apresiatif 7.Nasionalisme

DAMPAK BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA DAN KEPUASAN FAKTOR OBYEKTIF: -Inovasi dan pengambilan keputusan -Perhatian kerincian -Orientasi hasil -Orientasi orang -Orientasi tim -Keagresifan -Kemantapan Dipersepsikan sebagai Budaya Organisasi Kekuatan Tinggi Kekuatan Rendah Kinerja Kepuasan

CARA MEMPELAJARI BUDAYA ORGANISASI CERITA RITUAL LAMBANG KEBENDAAN / MATERIAL BAHASA

PEMBENTUKAN / PEMBANGUNAN BO Seseorang (biasanya pendiri) datang dengan ide atau gagasan tentang sebuah usaha baru. Pendiri membawa orang-orang kunci yang merupakan pemikir, dan menciptakan kelompok inti yang mempunyai visi yang sama dengan pendiri. Kelompok inti memulai serangkaian tindakan untuk menciptakan organisasi, mengumpulkan dana, menentukan jenis dan tempat usaha, dan lain-lain usaha yang relevn. Orang lain dibawa ke dalam organisasi untuk berkarya bersama dengan pendiri dan kelompok inti memulai usaha bersama.

PEMBINAAN BO langkah sosialisasi, sebagai berikut: Seleksi pegawai yang obyektif Penempatan orang dalam pekerjaannya yang sesuai dengan kemampuan dan bidangnya. Perolehan dan peningkatan kemahiran melalui pengalaman. Pengukuran prestasi dan pemberian imbalan yang sesuai. Penghayatan akan nilai-nilai kerja atau lainnya yang penting. Ceritera-ceritera dan faktor organisasi yang menumbuhkan semangat dan kebanggaan. Pengakuan dan promosi bagi karyawan yang berprestasi.