Pertemuan II Database Systems Development Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika. Caca E. Supriana, S.Si.,MT.

dokumen-dokumen yang mirip
Komponen Utama Sistem Informasi

Perancangan Database

PROSES PERANCANGAN BASIS DATA

Obyektif : Mahasiswa dapat mengerti dan memahami konsep perancangan basis data Mahasiswa dapat merancang basis data sesuai dengan fase-fasenya

Tujuan Perkuliahan : Agar mahasiswa memahami tahap-tahap perancangan basis data Memahami tahapan Final Design dari ERD

PROSES PERANCANGAN DATABASE

PROSES PERANCANGAN DATABASE

SIKLUS KEHIDUPAN DATABASE SEBAGAI SIKLUS KEHIDUPAN MIKRO

TESTING DAN IMPLEME NTASI. Lukman Hakim SISTEM

PROSES PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

MERANCANG WEB DATA BASE UNTUK CONTENT SERVER

PERTEMUAN 2 DBMS & PERANCANGAN BASIS DATA

BAB II. 2.1 Model Data High Level Data Model (Conceptual Data Model)

PERTEMUAN 2 LANJUTAN PERANCANGAN DATABASE DAN DBMS

PROSES DESAIN SISTEM BASIS DATA. Daur Hidup (Life Cycle) yang Umum dari Aplikasi Basis Data

PERTEMUAN 2 LANJUTAN PERANCANGAN DATABASE DAN DBMS

PERANCANGAN BASIS DATA

BAB III LANDASAN TEORI. waktu berdasarkan rencana pengaturan urutan kerja, daftar atau tabel kegiatan

PERTEMUAN 2 LANJUTAN PERANCANGAN DATABASE DAN DBMS

BAB 1 PENDAHULUAN. bidang bisnis. Salah satu perkembangan teknologi informasi yang banyak digunakan

PERTEMUAN 2 LANJUTAN PERANCANGAN DATABASE DAN DBMS

BAB 3 Analisa dan Perancangan Sistem

Desain Sistem Donny Yulianto, S.Kom

BAB III LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

KERANGKA KENDALI MANAJEMEN (KENDALI UMUM)

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA TENAGA KERJA PADA PT. VERA DIANA FOKUS

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2007/2008

TINJAUAN UMUM PENGEMBANGAN SISTEM


MERANCANG WEB DATA BASE UNTUK CONTENT SERVER

BAB III LANDASAN TEORI

Pertemuan Ke 2. Donny Yulianto, S.Kom

P4 Desain Sistem. SQ

KEBIJAKAN DAN PERENCANAAN S I S T E M

Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2006/2007

Arsitektur Sistem Informasi. Tantri Hidayati Sinaga, M.Kom.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Hanif Fakhrurroja, MT

Hanif Fakhrurroja, MT

PERANCANGAN BASIS DATA

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA SUMBER DAYA MANUSIA PADA PT. SURYA TOTO INDONESIA

BAB III LANDASAN TEORI. adalah sebagai berikut: Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur

SISTEM BASIS DATA. Pendahuluan. Gentisya Tri Mardiani, M.Kom

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap tahun 2006/2007

SISTEM BASIS DATA. Pendahuluan. Gentisya Tri Mardiani, S.Kom.,M.Kom

LANDASAN TEORI. Landasan teori digunakan untuk menjelaskan teori-teori yang mendukung. penyusunan laporan kerja praktik ini yang antara lain:

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2006/2007

Analisis dan Perancangan Sistem Hanif Al Fatta M.kom

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA PEMBELIAN, PERSEDIAAN, DAN PENJUALAN PADA AHASS DUNIA BARU. Oleh. Budianto Liono

Semester Ganjil 2014 Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika Universitas Pasundan. Caca E. Supriana, S.Si.,MT.

BAB 5 ANALISA KEBUTUHAN INFORMASI (INFORMATION REQUIREMENT ANALYSIS)

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Program Studi Strata-1 Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2007/2008

TINJAUAN UMUM PENGEMBANGAN SISTEM. Karmilasari

SIKLUS HIDUP PENGEMBANGAN SYSTEM

Kontrak Kuliah. Desain Sistem. Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Universitas Bina Nusantara ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA INVENTORY PADA PT BERKAT JAYA KOMPUTINDO

Parno, SKom., MMSI. Personal Khusus Tugas

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. PERSETUJUAN SKRIPSI... ii. PERNYATAAN ORISINALITAS... iii. ABSTRACT... iv. ABSTRAK... v. MOTTO...

PENDAHULUAN. Alif Finandhita, S.Kom

Konsep Database. Data. Informasi

BAB III LANDASAN TEORI. mengumpulkan (input), memanipulasi (process), menyimpan, dan menghasilkan

MEMBANGUN SIM ( ANALISA DAN PERANCANGAN )

Analisis Sistem Materi Kuliah. Analisis Sistem

Jenis Metode Pengembangan Perangkat Lunak

1 BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

BAB V PENGEMBANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Program Studi Strata-1 Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2005/2006

Sistem Informasi Manajemen Pengelolaan Proyek pada PT. Taruna Jaya Cipta Palembang

Standarisasi dan Sertifikasi.


UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2005/2006

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2007/2008

BAB 1 PENDAHULUAN. banyak dimanfatkan perusahaan untuk mencapai tujuannya. Banyak sekali perusahaan

KONSEP DASAR SISTEM DATABASE adalah kepentingan proses pengambilan keputusan.

Analisis Sistem KULIAH ANSIS 6

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

B A B 12 SYSTEM DEVELOPMENT. Tujuan Instruksional Umum : Mahasiswa dapat memahami tentang sistem development.

ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI BASIS DATA PEMESANAN TIKET, PAKET TUR, DAN VOUCHER HOTEL PADA PT. KARUNIA LESTARI XPRESIF

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

Merancang web database content server

BAB II LANDASAN TEORI. disebut dengan Siklus Hidup Pengembangan Sistem (SHPS). SHPS adalah. dijelaskan langkah-langkah yang terdapat pada SHPS.

BAB I PENDAHULUAN. yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu

BAB III LANDASAN TEORI. (sumber:

SISTEM BASIS DATA 2. WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI.

UNIVERSTAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun Ajaran 2006/2007

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada saat sekarang ini

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PERENCANAAN SISTEM. Sistem Informasi Universitas Gunadarma 2012/2013

Perancangan Sistem Secara Umum

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Pada bab ini akan dibahas tentang tahapan-tahapan analisis dan desain

Transkripsi:

Pertemuan II Database Systems Development Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika Universitas Pasundan Caca E. Supriana, S.Si.,MT. caca.e.supriana@unpas.ac.id id 2014

Database Design Process Proses perancangan basis data dilakukan dengan merancang struktur logik dan fisik (logical and physical structure) dari satu atau lebih basis data untuk mengakomodasi kebutuhan informasi dari pengguna didalam suatu organisasi. 2

Tahapan perancangan basis data Tahappengumpulan requirement dan analisis Tahap pembuatan conceptual database design Tahap pemilihan DBMS Tahap Data model mapping / pembuatan logical database design Tahap pembuatan physical database design Tahap implementasi sistem basis data Ramez Elmasri Fundamentals of Database Systems 3

Data Content and Structure Database Application Phase 1 : Requirements Data Processing Collection Requirement Requirement and analysis Phase 2 : Conceptual Conceptual Transaction and Database Schema Design Application Design Design (DBMS independent) (DBMS independent) Phase 3 : Choice of DBMS Phase 4 : Data Model Logical Schema frequencies Mapping and View Design performance (Logical Design) (DBMS dependent) constraints Phase 5 : Physical Design Internal Schema Design (DBMS dependent) Phase 6 : System DDL Statements Transaction and Implementation Application and Tuning Implementation 4

Tahap pengumpulan requirements dan analisis sistem informasi Mengidentifikasi kebutuhan kebutuhan data Mengumpulkan kebutuhan data dari sistem Mendokumentasikan kebutuhan kebutuhan Menganalisis kebutuhan kebutuhan 5

Tahap pembuatan conceptual database design Membuat rancangan basis data secara konseptual menggunakan informasi dari tahap sebelumnya Output : conceptual database design ERD (Entity Relationship Diagram) 6

Contoh conceptual database diagram (1,1) Departemen Kd_dep (1,1) Nm_dep memiliki mengepalai (1,1) Nm_Peg Kd_Peg Alm_Peg Tgl_Lhr_Peg Jabatan Tgl_kerja Kd_Pry Nm_Pry Lks_Pry (1,n) (1,n) (0,n) kerja Pegawai Proyek Tgl_awal Tgl_akhir Masa_kontrak Nilai_kontrak NIP Nm_kel status Pegawai Kontrak Pegawai Tetap (1,1) 1) memiliki (1,n) Keluarga 7

Tahap pemilihan DBMS Beberapa faktor dalam pemilihan DBMS : Teknis Jenis DBMS Struktur penyimpanan Tipebahasa bh query tingkat tinggi i Alat bantu (tools) pengembangan yang tersedia Sumberdaya manusia yang tersedia Arsitektur sistem 8

Tahap pemilihan DBMS (2) Biaya Software acquisition cost : bahasa, interfaces, menu, GUI tools, recovery/backup, access methods, dll. Biaya perawatan Hardware acquisition cost : memory, terminals, disk drives, dll. Database creation and conversion cost : Personnel cost Training cost Operating cost 9

Tahap Data model mapping / pembuatan logical database design Mentrasformasikan bentuk conceptual database design ke bentuk tabel tabel. NOPEG NOPRO JABATAN LKS_PRY NOPRO LOKASI NOBAR NOKOMP JUMLAH Membuat Data Definition Language (DDL) statements sesuai DBMS yang dipilih Output Script 10

Tahap pembuatan physical database design Proses pemilihan struktur penyimpanan dan jalur pengaksesan untuk database files bedasarkan : Response time Space utilization Transaction throughput Perancangan fisik (hardware dan software yang akan dipergunakan) 11

Tahap implementasi sistem basis data Tahap pembuatan database berdasarkan conceptual database design dan physical database design. Menggunakan cara : Compile script Membangun database menggunakan DBMS Output database files 12

Tahap pengembangan Sistem Informasi Perencanaan Analisis Perancangan Implementasi Pemeliharan 13

Pengembangan Sistem Tahap Rencana Pendahuluan Menentukan lingkup proyek sistem Output DFD, jadwal proyek Tahap Studi Kelayakan Identifikasi kebutuhan sistem Output daftar kebutuhan, perkiraan biaya, solusi Tahap Analisis i Sistem Penelitian (wawancara, observasi, kuisioner) Output t DFD sistem it baru 14

Pengembangan Sistem (2) Tahap Perancangan Sistem Perancangan Basis Data Perancangan Proses Tahap Implementasi Sistem Membangun Database Coding Testing Instalasi Training 15

Pengembangan sistem ditinjau dari Rencana Pendahuluan Sebelum suatu SI dikembangkan, biasanya terlebih dahulu dimulai dengan adanya : Kebijakan sistem (systems policy) Merupakan landasan dari pihak manajemen puncak untuk membuat perencanaan sistem. Perencanaan (systems t planning) ) Merupakan pedoman untuk melakukan pengembangan sistem. 16

Kebijakan Sistem Dilakukan/diusulkan oleh pihak manajemen puncak karena menginginkan i adanya perubahan perubahan, bh bh seperti : Meningkatkan efektifitas Meningkatkan produktivitas Meningkatkan pelayanan kepada pelanggan, dan.. Lain lain. 17

Setelah manajemen puncak menetapkan suatu kebijakan,maka selanjutnya dibuat suatu tim untuk : Mengkaji, menyetujui atau membuat rekomendasi Mengkoordinasikan pelaksanaan pengembangan sistem sesuai dengan rencana. Memonitor atau mengawasi kemajuan pengembangan Menilai kinerja dari fungsi fungsi sistem yang telah dikembangkan Memberi saran saran dan petunjuk terhadap proyek pengembangan sistem, terhadap : Pencapaian sasaran sistem Sasaran perusahaan Kendala kendala yang dihadapi. 18

Perencanaan Sistem Menyangkut estimasi dari kebutuhan kebutuhan : fisik, tenaga kerja, dana yang dibutuhkan untuk pengembangan g dan pengoperasian sistem. 19

Perencanaan Sistem : Perencanaan jangka pendek Perencanaan jangka panjang Perencanaan biasanya ditangani oleh staff perencanaan sistem (planning staff) atau departemen sistem (system departement) 20

Proses utama perencanaan sistem : Merencanakan proyek proyek sistem. Menentukan proyek proyek sistem yang akan dikembangkan. Mendefinisikan proyek proyek sistem yang dikembangkan. 21

Proses Perencanaan Sistem Mengkaji tujuan, perencanaan strategi dan taktik organisasi Menunjuk tim analisis Mengidentifikasi proyek-proyek sistem Mengumumkan proyek pengembangan sistem Menetapkan sasaran Menetapkan kendala-kendala Menetapkan skala prioritas Mendefinisikan proyek-proyek sistem dengan mengukur kelayakan sistem Membuat usulan proyek sistem Membuat laporan perencanaan Meminta persetujuan manajemen Meminta persetujuan manajemen 22

Pengembangan sistem ditinjau dari Tahapan Studi Kelayakan Studi kelayakan (feasibility study) merupakan suatu studi yang akan digunakan untuk menentukan kemungkinan ki apakah kh pengembangan suatu proyek layak diteruskan atau tidak. Studi Kelayakan pada pengembangan sistem : Studi kelayakan pada tahap awal Studi kelayakan pada tahap analisis 23

Studi kelayakan pada tahap awal pengembangan sistem dilakukan dengan suatu penelitian pendahuluan (preliminary survey) untuk mendapatkan jawaban mengenai : Apa yang diinginkan dari sistem Preliminary survey : Memahami operasi dari sistem Menentukan kebutuhan kebutuhan kb kb h pemakai sistem Menentukan permasalahan permasalahan yang ada 24

Menilai kelayakan pengembangan sistem pada tahap awal Kelayakan teknik Ketersediaan teknologi yang ada Ketersediaan SDM ahli Kelayakan operasi Kemampuan personil Kemampuan dari operasi sistem untuk menghasilkan informasi Kemampuan pengendalian dari operasi sistem Efisiensi dari sistem Kelayakan jadwal Kelayakan ekonomi Besarnya dana yang dibutuhkan utk pengembangan sistem Manfaat yang diperoleh oleh sistem dibandingkan dengan biaya pengembangannya. Kelayakan hukum 25

Studi kelayakan pada tahap analisis. Pada tahap analisis, biasanya telah diketahui permasalahan dan kebutuhan kebutuhan secara lebih detail. Menilai kelayakan dapat dilakukan dengan data/informasi yang lebih detail dan akurat menggunakan faktor faktor tertentu. Pada tahap analisis, dilakukan penelitian dengan menggunakan metode penelitian yang terperinci untuk menghasilkan kesimpulan dan rekomendasi kelayakan. 26

Pengembangan sistem ditinjau dari Tahapan Analisa Sistem Tahap Perencanaan Sistem Tahap Analisis Sistem Tahap Desain Sistem 27

Tahapan pada Analisis Sistem : Identify (mengidentifikasi masalah) Understand (memahami kerja sistem) Analyze (menganalisis sistem) Report (membuat laporan hasil analisis) 28

Mengidentifikasi masalah : Penyebab masalah Mengkaji ulang subyek subyek permasalahan Apa masalahnya, dan apa perkiraan jawaban/penyebab masalah Titik keputusan Identifikasi titik keputusan penyebab masalah Suatu kondisi i yang menyebabkan bbk sesuatu terjadi. Dapat menggunakan dokumentasi sistem bagan alir Personil personil kunci Pihak pihak yang dapat menyebabkan terjadinya masalah, 29

Memahami kerja dari sistem Dilakukan dengan membuat suatu penelitian terperinci (detailed l d survey) ) untuk mendapatkan informasi i yang lebih detail mengenai sistem yang ada atau yang akan dibangun. 30

Tahapan melakukan penelitian sistem Menentukan jenis penelitian Merencanakan jadwal penelitian Mengatur jadwal penelitian Mengatur jadwal wawancara Mengatur jadwal observasi Mengatur jadwal pengambilan sampel Membuat penugasan penelitian Membuat agenda wawancara Mengumpulkan hasil penelitian. 31

Menganalisa hasil penelitian Menganalisis kelemahan sistem Menganalisis distribusi pekerjaan Menganalisis pengukuran pekerjaan Menganalisis keandalan Menganalisis i dokumen Menganalisis laporan Menganalisis teknologi Menganalisis kebutuhan informasi pengguna 32

Membuat laporan hasil analisis Konfirmasi hasil hasil temuan kepada pihak manajemen. Meminta masukan dari pihak manajemen Meminta persetujuan dari pihak manajemen. 33

Pengembangan sistem ditinjau dari Tahapan Perancangan Sistem Tahap Analisis Sistem Tahap Desain Sistem Tahap Implementasi Sistem 34

Desain sistem (systems design) Desain model Desain output Desain input Desain database Desain teknologi Desain kontrol 35

36

Pengembangan sistem ditinjau dari Tahapan Implementasi Sistem Tahap Analisis Sistem Tahap Desain Sistem Tahap Implementasi Sistem Merupakan tahap meletakkan sistem agar siap untuk dioperasikan. 37

Tahapan dalam Implementasi Sistem Menerapkan rencana implementasi Melakukan kegiatan implementasi Tindak lanjut implementasi 38

Menerapkan rencana implementasi Mengatur biaya anggaran biaya Mengatur waktu jadwal (schedule) 39

Kegiatan implementasi Pemilihan dan pelatihan personil Pemilihan tempat t dan instalasi i hardware dan software. Pembuatan dan pengujian basis data Pemrograman dan pengujian program Pengujian sistem Konversi sistem Training 40

Tindak Lanjut Implementasi Pengujian penerimaan sistem (systems acceptance test) Membahas hasil systems acceptance test Mengambil keputusan akhir Apakah sistem berjalan sesuai harapan?? Jika sesuai, maka penyerahan sistem Jika tidak sesuai, maka kembali ke tahap Analisis. 41

Pengujian sistem pada tahap Kegiatan Implementasi (systems test) : Menggunakan data test Dilakukan oleh system analyst dengan programmer. Pengujian sistem pada tahap Tindak dklanjut Implementasi (systems acceptance test) : Menggunakan data sesungguhnya (real l data) ) dalam jangka waktu tertentu Dilakukan oleh system analyst dengan end user. 42