MODUL PERCOBAAN TERMOKIMIA



dokumen-dokumen yang mirip
LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA MENENTUKAN PERUBAHAN ENTALPI DENGAN KALORIMETER

JURNAL PRAKTIKUM KIMIA DASAR II TERMOKIMIA. Rabu, 2-April-2014 DISUSUN OLEH: KELOMPOK 1:

LKS XI MIA KELOMPOK :... ANGGOTA :

TERMODINAMIKA (I) Dr. Ifa Puspasari

MODUL 5 PENENTUAN ENTALPI REAKSI dengan KALORIMETRI

kimia KTSP & K-13 TERMOKIMIA I K e l a s A. HUKUM KEKEKALAN ENERGI TUJUAN PEMBELAJARAN

TERMOKIMIA. VURI AYU SETYOWATI, S.T., M.Sc TEKNIK MESIN - ITATS

Q = ΔU + W.. (9 9) Perjanjian tanda yang berlaku untuk Persamaan (9-9) tersebut adalah sebagai berikut.

BAB IV TERMOKIMIA A. PENGERTIAN KALOR REAKSI

Kekekalan Energi energi tidak dapat diciptakan maupun dimusnahkan

MODUL I Pembuatan Larutan

TERMOKIMIA. STANDART KOMPETENSI; 2. Memahami perubahan energi dalam kimia dan cara pengukuran. ENTALPI DAN PERUBAHANNYA

TERMOKIMIA. Hukum Hess Perubahan entalpi reaksi tetap sama, baik berlangsung dalam satu tahap maupun beberapa tahap.

TERMODINAMIKA (II) Dr. Ifa Puspasari

Termokimia. Abdul Wahid Surhim 2014

TERMOKIMIA. Kalor reaksi pada pembakaran 1 mol metanol menurut reaksi adalah... CH 3 OH + O 2 CO H 2 O. Penyelesaian : H

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA DASAR I STOIKIOMETRI REAKSI

TERMOKIMIA. Sistem terbagi atas: 1. Sistem tersekat: Antara sistem dan lingkungan tidak dapat terjadi pertukaran energi maupun materi

KIMIA FISIKA TERMOKIMIA

WEEK 8,9 & 10 (Energi & Perubahan Energi) TERMOKIMIA

KIMIA FISIKA I. Disusun oleh : Dr. Isana SYL, M.Si

PAPER FISIKA DASAR MODUL 8 KALORIMETER

HUBUNGAN ENERGI DALAM REAKSI KIMIA

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA FISIKA KELARUTAN SEBAGAI FUNGSI SUHU

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

UJIAN PRAKTIK KIMIA SMA NEGERI 4 MATARAM TAHUN 2013

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

1 Energi. Energi kinetic; energy yang dihasilkan oleh benda bergerak. Energi radiasi : energy matahari.

H = H hasil reaksi H pereaksi. Larutan HCl

KALORIMETER PF. 8 A. Tujuan Percobaan 1. Mempelajari cara kerja kalorimeter 2. Menentukan kalor lebur es 3. Menentukan panas jenis berbagai logam B.

Sebutkan data pada kalor yang diserap atau dikeluarkan pada sistem reaksi!

Laporan Praktikum Kimia Laju Reaksi

TERMOKIMIA PENGERTIAN HAL-HAL YANG DIPELAJARI

10/18/2012. James Prescoutt Joule. Konsep dasar : Kerja. Kerja. Konsep dasar : Kerja. TERMODINAMIKA KIMIA (KIMIA FISIK 1 ) Hukum Termodinamika Pertama

I. TUJUAN PERCOBAAN 1. Mempelajari cara kerja kalorimeter 2. Menentukan kalor lebur es 3. Menentukan kalor jenis berbagai logam

Modul 1 Analisis Kualitatif 1

Laporan Praktikum Kimia Fisika. PENENTUAN PERUBAHAN ENTALPI ( Hc) DENGAN MENGGUNAKAN KALORIMETER BOM

STOIKIOMETRI I. HUKUM DASAR ILMU KIMIA

DEPARTEMEN KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PALANGKA RAYA

MENYARING DAN MENDEKANTASI

PENENTUAN BERAT MOLEKUL MELALUI METODE PENURUNAN TITIK BEKU (CRYOSCOPIC)

KALOR. hogasaragih.wordpress.com

UJIAN PRAKTIK KIMIA SMA NEGERI 4 MATARAM

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan permasalahan yang ada, maka tujuan dari percobaan ini adalah untuk menentukan kesetaraan kalor lebur es.

KELOMPOK 3: Alfiyyah Azhar Ulfah Baby Putri Azahra Dede Fansuri Enggar triyasto pambudi Umi zulia.b Waisul kurni

KATA PENGANTAR. Tangerang, 24 September Penulis

HUKUM TERMODINAMIKA I

BAB III METODE PENELITIAN

Disampaikan oleh : Dr. Sri Handayani 2013

BAB I PENDAHULUAN C = (1) Panas jenis adalah kapasitas panas bahan tiap satuan massanya, yaitu : c = (2)

Fisika Panas 2 SKS. Adhi Harmoko S

OAL TES SEMESTER I. I. Pilihlah jawaban yang paling tepat! a. 2d d. 3p b. 2p e. 3s c. 3d 6. Unsur X dengan nomor atom

LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR I MODUL 3 KALORIMETER

kimia ASAM-BASA III Tujuan Pembelajaran

UJIAN PRAKTIK KIMIA SMA NEGERI 4 MATARAM

I. Beberapa Pengertian Dasar dan Konsep

K13 Revisi Antiremed Kelas 11 Kimia

SELEKSI OLIMPIADE NASIONAL MIPA PERGURUAN TINGGI (ONMIPA-PT) 2014 TINGKAT UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA BIDANG KIMIA

Siswa diingatkan tentang struktur atom, bilangan kuantum, bentuk-bentuk orbital, dan konfigurasi elektron

BAB 6. (lihat diktat kuliah KIMIA : Bab 6 dan 7)

-Ibnu Fariz A -Akhmad Rivaldi C -Ghanang Samanata Y -Fadlan Izra -Raihan Aldo -Dimas Nur. Kelompok 6 Termokimia, Arah dan Proses

Sulistyani, M.Si.

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA FISIK I ENTALPI PELARUTAN. Nama : Muhammad Ilham Fahruzi NIM : Kelompok : 4/B Asisten : Winda Intan Novialia

KEGIATAN BELAJAR 6 SUHU DAN KALOR

2/FISIKA DASAR/LFD KALORIMETRI

Laporan Praktikum. Percobaan A-1 TERMOKIMIA. : Suciyati Nurul Intan. Shift/Tanggal Praktikum : Kamis pagi/13 Maret M.

LEMBARAN SOAL 5. Pilih satu jawaban yang benar!

III. METODE PENELITIAN. Gambar 3.1 Peta Lokasi Jalur Hijau Jalan Gerilya Kota Purwokerto. bio.unsoed.ac.id

SILABUS Sekolah : SMA Negeri 5 Surabaya Mata Pelajaran : Kimia Kelas/semester : XI/1 Referensi : BSNP / CIE Standar Kompetensi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

PREDIKSI UJIAN NASIONAL 2011 KIMIA

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA FISIK I PERCOBAAN IX ENTALPI DAN ENTROPI PELEBURAN

Sulistyani, M.Si.

MATERI POKOK. 1. Kalor Jenis dan Kapasitas Kalor 2. Kalorimeter 3. Kalor Serap dan Kalor Lepas 4. Asas Black TUJUAN PEMBELAJARAN

Kalor yang digunakan untuk menaikkan suhu Kalor yang digunakan untuk mengubah wujud (kalor laten),

Waktu (t) Gambar 3.1 Grafik hubungan perubahan konsentrasi terhadap waktu

Percobaan L-2 Hukum Joule Uraian singkat : Dasar teori:

KALORIMETRI A. Pendahuluan

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA FISIKA

2/Fisika Dasar/LFD KALOR JENIS ZAT PADAT

MODUL KIMIA XI IPA BAB II TERMOKIMIA

FISIKA DASAR HUKUM-HUKUM TERMODINAMIKA

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA FISIK VOLUM MOLAL PARSIAL. Nama : Ardian Lubis NIM : Kelompok : 6 Asisten : Yuda Anggi

BAHAN DAN METODE Alat dan Bahan Metode Penelitian Pembuatan zeolit dari abu terbang batu bara (Musyoka et a l 2009).

Merupakan cabang ilmu fisika yang membahas hubungan panas/kalor dan usaha yang dilakukan oleh panas/kalor tersebut

MODUL 1 TERMOKIMIA. A. Hukum Pertama Termodinamika. B. Kalor Reaksi

1. Tujuan 1. Menentukan kapasitas kalor kalorimeter. 2. Menentukan kalor jenis zat padat. 3. Menentukan kalor lebur es.

BANK SOAL SELEKSI MASUK PERGURUAN TINGGI BIDANG KIMIA

MATERI, ENERGI DAN GELOMBANG. Konsep Dasar IPA

Hubungan koefisien dalam persamaan reaksi dengan hitungan

larutan yang lebih pekat, hukum konservasi massa, hukum perbandingan tetap, hukum perbandingan berganda, hukum perbandingan volume dan teori

Panas dan Hukum Termodinamika I

BAB I PENDAHULUAN Rika Novi Marantika, 2014 Profil Model Mental Siswa Pada Penentuan H Reaksi Penetralan Dengan Tdm-Iae

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. No Jenis Pengujian Alat Kondisi Pengujian

Bab 4 Analisis Energi dalam Sistem Tertutup

PEMBAHASAN SOAL KIMIA KSM PROVINSI 2016 Oleh Urip Rukim ( JENJANG MADRASAH ALIYAH SELEKSI TINGKAT PROVINSI KOMPETISI SAINS MADRASAH

AMALDO FIRJARAHADI TANE

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA DASAR (KI-1111) PERCOBAAN II REAKSI-REAKSI KIMIA DAN STOIKIOMETRI

Hubungan entalpi dengan energi yang dipindahkan sebagai kalor pada tekanan tetap kepada sistem yang tidak dapat melakukan kerja lain

Transkripsi:

MODUL PERCOBAAN TERMOKIMIA Tujuan Percobaan Mempelajari bahwa setiap reaksi kimia selalu disertai dengan perubahan energi Mempelajari bahwa perubahan kalor dapt diukur atau dipelajari dengan percobaan yang sederhana Dasar Teori Setiap reaksi kimia selalu terjadi dengan diikuti perubahan energi. Reaksi tersebut dapat dilakukan pada berbagai kondisi yaitu pada tekanan tetap (isobarik), volume tetap (isokhorik), atau temperatur tetap (isoterm). Pendekatan sederhana untuk mencapai kondisi tersebut diantaranya dengan membuka sekat sistem untuk mendapatkan tekanan tetap, pemakaian waterbath atau termoset untuk isotermal, dan ruang tersekat atau kalorimeter boom untuk isokhor. A + B C + D ΔH Perubahan energi pada reaksi kimia dapat dipelajari dengan metode kalorimetri. Metode kalorimetri dapat dilakukan dengan percobaan sederhana, ataupun dengan peralatan yang lebih canggih. Percobaan sederhana yang biasa dilakukan adalah dengan kalorimeter sederhana seperti ditunjukkan pada gambar di bawah (Gambar 1). Gambar 1. Kalorimeter sederhana (1. batang pengaduk; 2. termometer; 3. bodi/material kolorimeter; 4. seal penahan getaran) Kalorimeter sederhana digunakan untuk menjalankan reaksi dengan kondisi tekanan tetap. Sesuai hukum termodinamika pertama, dengan sistem tersebut kita akan dengan mudah memperoleh nilai entalpi suatu reaksi yang setara dengan kalor reaksi (dh=δq pada tekanan

tetap). Kalor yang dipertukarkan antara sistem dan lingkungan pada tekanan tetap adalah sama dengan perubahan entalpi sistem. Dalam proses pertukaran kalor, perlu diperhatikan pula daya serap atau kapasitas absorbsi kalor oleh kalori meter. Pada percobaan ini, nilai koreksi tersebut dilakukan dengan penentuan nilai tetapan k untuk kalori meter. Percobaan yang akan dilakukan Penentuan tetapan calorimeter Penentuan Kalor reaksi Zn + CuSO 4 Penentuan kalor penetralan Eksperimen Penentuan Tetapan Kalori meter Prosedur: 1. Masukkan 25 cm 3 air kedalam kalorimeter dengan buret, catat temperaturnya 2. Panaskan 25 cm 3 air dalam gelas kimia sampai ± 10 derajat di atas temperatur kamar, catat temperaturnya. 3. Campurkan air panas pada no. 2 kedalam kalorimeter, aduk atau kocok, amati temperaturnya selama 10 menit dengan selang 1 menit setelah pencampuran. 4. Buat kurva pengamatan temperatur vs selang waktu untuk menentukan harga penuruanan air panas dengan penaikkan temperatur air dingin. Kalor yang diserap air dingin Q1=massa air dingin x kalor jenis x kenaikan temperatur (ΔT) Kalor yang diberikan oleh air panas Q2=massa air panas x kalor jenis x penurunan temperatur (Δt) Kalo yang diterima kalori meter Q3=Q2 Q1 Tetapan kalori meter (k) Catatan: Massa jenis air dianggap 1 g/cm 3 Kalor jenis air dianggap = 4,2 Jg -1 K -1 Penentuan kalor reaksi Zn (s) + CuSO 4 (aq)

Prosedur 1. Masukkan 50 cm3 larutan 1M CuSO4 ke dalam kalorimeter 2. Catat temperatur selama 2 menit dengan selang waktu ½ menit 3. Timbang dengan teliti 3,00 g 3,10 g bubuk Zn (berat atom Zn = 65,4) 4. Masukkan bubuk Zn ke dalam larutan CuSO 4 atau kalorimeter 5. Catat temperatur selang 1 menit setelah pencampuran selama 10 menit 6. Ukur kenanaikkan temperatur dengan menggunakan grafik. (misalkan ΔT1) Kalor yang diserap kalorimeter Q k Qk = k x ΔT1 joule Kalor yang diserap larutan Q l Q l = massa larutan ZnSO 4 x kalor jenis larutan x kenaikan temperatur Kalor yang dihasilkan oleh reaksi Qt = Qk + Ql Berdasarkan Stoikiometri, reaksi ini melibatkan 0,04 mol zat. Eltalpi reaksi Zn(s) + CuSO 4 (aq), ΔHr Catatan : Massa jenis atau kerapatan larutan ZnSO 4 = 1,114 g/cm 3 Kalor jenis atau kapasitas kalor larutan = 3,52 Jg -1 K -1 Penentuan Kalor Penetralan HCl dan NaOH Prosedur 1. Masukkan 25 cm 3 HCl 2M ke dalam kalorimeter 2. Catat kedudukan thermometer 3. Ukur 25 cm 3 NaOH 2,05 M. Catat temperatur (atur sedemikian sehingga temperaturnya sama dengan temperatur HCl) 4. Campurkan basa tersebut ke dalam kalorimeter dan catat temperatur campuran selama 5 menit dengan selang ½ menit 5. Buat grafik untuk memperoleh perubahan temperatur akibat reaksi tersebut 6. Hitung entalpi penetralan jika kerapatan larutan 1,03 g/cm 3 dan kalor jenis 3,96 Jg -1 K

Anggap kenaikan temperatur sebesar ΔTp. Pada reaksi ini dihasilkan 0,040 mol NaCl, volume larutan = 50 cm3, maka massa larutan = 50 x 1,03 = 51,5 g. Kalor yang diserap larutan Ql Ql = 51,5 x 3,96 x ΔTp joule Kalor yang diserap kalorimeter Qk Qk = k x ΔTp joule Kalor yang dihasilkan oleh reaksi Qt = Ql + Qk Entalpi penetralan

TUGAS PENDAHULUAN 1. Buktikan secara matematis bahwa pada sistem dalam konsisi tekanan tetap dh = δq 2. Gambarkan kurva perjalanan reaksi dari awal, mencapai energi aktivasi dan akhir reaksi, serta jelaskan pula fenomena reaksi endotermik dan eksotermik dengan kurva tersebut. 3. Perhitungkan secara teoritis (data setiap parameter dapat Anda cari di referensi) kalor reaksi penetralan HCl dan NaOH. (bandingkan data tersebut dengan data yang Anda peroleh pada percobaan)