Perbandingan Media Video Compact Disk (VCD) Dengan Bola Gantung Terhadap Hasil Belajar Sepak Mula



dokumen-dokumen yang mirip
Bravo s Jurnal Program Studi Pendidikan Jasmani dan Kesehatan STKIP PGRI Jombang ISSN:

PENERAPAN PEMBELAJARAN DRILL DAN BERMAIN TERHADAP HASIL BELAJAR SERVIS BAWAH DALAM PERMAINAN BOLAVOLI PADA SISWA KELAS VII SMPN 2 BANYUWANGI

Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Volume 02 Nomor 03 Tahun 2014,

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENERAPAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) TERHADAP HASIL BELAJAR PENJAS (Studi pada Kelas VIII SMP Negeri 1 Rengel Tuban)

BAB IV HASIL PENELITIAN

Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Volume 02 Nomor 02 Tahun 2014,

PERBANDINGAN METODE PEMBELAJARAN LANGSUNG DENGAN METODE PEMBELAJARAN TIDAK LANGSUNG TERHADAP KEMAMPUAN DRIBBLE SEPAK BOLA

ANALISIS BIVARIAT DATA KATEGORIK DAN NUMERIK Uji t dan ANOVA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Volume 02 Nomor 01 Tahun 2014, 56-60

Pengaruh Model Mastery Learning Terhadap Efektivitas Pembelajaran Passing Bawah Bolavoli

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. No Rombel Jumlah siswa Persentase 1 Kelas IVa 33 50% 2 Kelas IVb 33 50% Jumlah %

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENERAPAN MEDIA MINI SOCCER BALL TERHADAP PEMBELAJARAN SEPAK SILA PADA SEPAK TAKRAW SISWA KELAS V SD NEGERI KETABANG SURABAYA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Minimu Maximum Mean

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1 SDN Mangunsari 07 Salatiga Eksperimen % 2 SDN 03 Karangrejo Kontrol

LAMPIRAN. Cases. VolumeUdem KontrolNegatif % 0.0% % VolumeUdem KontrolNegatif Mean % Confidence Interval for Mean

PENGARUH CHALLENGE BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IX SMP NEGERI 1 GETASAN KABUPATEN SEMARANG

Komang Suardika, S.Pd (Pendidikan Fisika, Undiksha) 2013

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini diuraikan tentang hasil penelitian yang telah

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Bayu Puspayuda*,Made Darmada**, Putu Citra Permana Dewi***

Edu Geography 3 (1) (2014) Edu Geography.

SKRIPSI. Oleh: TRI SANDI ADI PANGESTU NPM: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI

BAB IV HASIL PENELITIAN

PENGARUH AWALAN LARI 10 M DAN 20 M TERHADAP HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK (Studi Pada Siswa Kelas V SDN Sidomulyo II Krian, Sidoarjo)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENGARUH METODE PART AND WHOLE TERHADAP HASIL BELAJAR TEKNIK DASAR SERVIS BAWAH BOLAVOLI PADA EKSTRAKURIKULER BOLAVOLI DI SMP N 4 PACITAN

EFEKTIVITAS PENERAPAN PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DALAM MENGOPTIMALKAN KETERAMPILAN PEMECAHAN MASALAH PADA PELAJARAN EKONOMI DI SMA

Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Volume 02 Nomor 03 Tahun 2014,

PENGARUH MODIFIKASI PEMBELAJARAN BOLAVOLI TERHADAP HASIL BELAJAR PASING BAWAH (Studi Pada Siswa Kelas X Elektro SMKN III Jombang)

SKRIPSI. Oleh: SUGIYARNO NPM : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sampai bulan April. Mulai dari tahap persiapan, observasi, eksperimen dan

BAB 5 HASIL. Hasil perhitungan perkembangan tumor disajikan pada tabel sebagai berikut :

LATIHAN SPSS I. A. Entri Data

Pengaruh Media Pembelajaran Video Compact Disc (VCD) Terhadap Hasil Belajar Service Atas Bolavoli

Penerapan Modifikasi Permainan Dalam Pembelajaran Dribbling Terhadap Keterampilan Motorik

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DI SEKOLAH DASAR

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) DISERTAI METODE DEMONSTRASI DALAM PEMBELAJARAN IPA-FISIKA DI SMP

Lampiran 1. Surat Keterangan Determinasi Tanaman Ceplukan (Physalis angulata L).

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. sesuai dengan permasalahan yang akan diteliti yang menggunakan metode

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH SIKAP SISWA PADA MATEMATIKA TERHADAP HASIL BELAJAR MATERI PERSAMAAN KUADRAT

Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi Volume 1 : Hal , Januari 2017

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

J. Pijar MIPA, Vol. XI No.2, September 2016: ISSN (Cetak) ISSN (Online)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Nia Wati dan Suliyanah Jurusan Fisika, Universitas Negeri Surabaya

PENGARUH MEDIA MODIFIKASI BOLA TERHADAP HASIL BELAJAR SEPAK MULA DALAM SEPAK TAKRAW SMA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENERAPAN MODEL DISCOVERY LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI. (Jurnal) Oleh DEBI GUSMALISA

Perbandingan Penerapan Metode Demonstrasi Dan Metode Ceramah Terhadap Hasil Belajar Dribble

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV PELAKSANAAN, HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENGARUH PENERAPAN PEMBELAJARAN DENGAN METODE PARTISIPATIF TERHADAP HASIL BELAJAR MAHASISWA DALAM MATERI GESERAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Tisna Prasetya*, Made Darmada**, Citra Permana Dewi***

Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Volume 02 Nomor 01 Tahun 2014, 14-19

BAB IV HASIL PENELITIAN

Efektifitas Media Gambar untuk Meningkatkan Wawasan Karir Peserta Didik Sekolah Dasar

PENGGUNAAN MEDIA PELATIHAN BOLA MODIFIKASI TERHADAP HASIL PRESTASI SEPAK SILA PADA EKSTRAKURIKULER SEPAK TAKRAW

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

e-journal PJKR Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi (Vol 8, No 2, Tahun 2017)

Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Volume 02 Nomor 01 Tahun 2014, 20-24

Tabel 18 Deskripsi Data Tes Awal

Perbandingan Model Pembelajaran Langsung Dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNERGETIC TEACHING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1 IVA 23 50% Kontrol 2 1VB 23 50% Eksperimen Jumlah %

PENERAPAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) TERHADAP HASIL BELAJAR PENJAS (Studi pada Kelas VIII SMP Negeri 1 Rengel Tuban)

Metode Pembelajaran Bagian Dan Keseluruhan Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Underhand Pass Bolavoli

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Tabel hasil perhitungan nilai kekerasan sebelum perendaman

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

JURNAL Program Studi Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Disusunoleh: Bambang Tri Hatmoko NIM

Pangesti et al., Pengaruh Penggunaan Media Lingkungan...

Ismawandi B.P. Dosen Program Studi Pendidikan Kepelatihan Olahraga Universitas PGRI Adi Buana Surabaya - Abstrak

LAMPIRAN A. HASIL STANDARISASI SPESIFIK EKSTRAK TEH (Camellia sinensis Linn.) 1 5,40 2 5,42 3 5,42 x ± SD 5,41 ± 0,01.

LAMPIRAN 1. ONE WAY ANOVA

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN DEMONSTRASI TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA SMK

PENGARUH METODE LATIHAN TERHADAP MINAT MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER BOLAVOLI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 DONOROJO KECAMATAN DONOROJO

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PEMANFAATAN ALAT BANTU PEMBELAJARAN BOX JUMP TERHADAP HASIL BELAJAR LOMPAT TINGGI GAYA FLOP

III. METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Hal

LAMPIRAN II HASIL PERHITUNGAN KONVERSI DOSIS

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Lampiran 1. Analisis presentase karkas ayam pedaging. Perlakuan

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PERMAINAN TERHADAP HASIL BELAJAR CHEST PASS BOLA BASKET (Studi pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Kota Mojokerto)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Perbandingan Hasil Belajar Guling Belakang Kaki Tekuk Dengan Media Alat Bantu Bidang Miring Dan Media Aktif

Wistyan Okky Saputra dan Dr. Mukhamad Murdiono, M. Pd. Program Studi Pendidikan Kewarganegaraan, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Yogyakarta

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, tentang budaya. religius dan pembentukan karakter peserta didik.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION) TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS 3 SD

Transkripsi:

PERBANDINGAN MEDIA VIDEO COMPACT DISK (VCD) DENGAN BOLA GANTUNG TERHADAP HASIL BELAJAR SEPAK MULA BAWAH (SERVIS) SEPAK TAKRAW (Studi pada siswa kelas VII SMP Negeri 2 Gedeg, Mojokerto) Diyah Purwaningsih Mahasiswa S-1 Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi, Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Surabaya, dyndull@ymail.com Sapto Wibowo Dosen S-1 Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi, Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Surabaya Abstrak Pembelajaran permainan sepak takraw merupakan salah satu cabang olahraga yang masuk dalam kurikulum pendidikan di sekolah, oleh karena itu dalam rangka menumbuhkan minat siswa pada Pembelajaran permainan sepak takraw diperlukan bentuk-bentuk model pengajaran yang bervariasi dan menarik bagi siswa agar menimbulkan rasa senang dan gembira sehingga minat siswa akan Pembelajaran sepak takraw khususnya penguasaan teknik sepak mula bawah (servis) dapat meningkat. Beberapa pendekatan dalam Pembelajaran dapat diterapkan diantaranya dengan media Video Compact Disk (VCD) dan Bola. Setiap pendekatan Pembelajaran memiliki kelebihan dan kelemahan yang dapat mempengaruhi proses Pembelajaran dan hasil belajar siswa. Oleh karena itu, seorang guru harus mampu menguasai materi dan memilih media Pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik siswa, sehingga proses pembelajaran lebih efektif dan dapat meningkatkan hasil belajar siswa yang lebih baik. Tujuan pada penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) perbedaan hasil belajar sepak mula bawah (servis) sepak takraw antara media Video Compact Disk (VCD) dan Bola ; (2) besar perbedaan hasil belajar sepak mula bawah (servis) sepak takraw antara media Video Compact Disk (VCD) dan Bola. Sasaran penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 2 Gedeg Mojokerto dan jumlah sampel yang diambil sebanyak 96 siswa yang dibagi menjadi 3 kelompok dengan masing-masing kelompok beranggotakan 32 siswa. Metode dalam analisa ini menggunakan metode statistik uji t paired sampel t- test, dan one way anova. Proses pengambilan data dilakukan dengan melakukan tes sepak mula bawah (servis) sepak takraw, dengan mencatat hasil nilai pre-test maupun post test pada masing-masing kelompok. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) Terdapat perbedaan hasil belajar sepak mula bawah (servis) sepak takraw antara media Video Compact Disk (VCD) dan Bola pada siswa kelas VII SMP Negeri 2 Gedeg Mojokerto. Hal ini berdasarkan pada hasil analisa Tukey HSD nilai Sig. = 0,000 < 0,05. (2) Pembelajaran media Video Compact Disk (VCD) memberikan peningkatan sebesar 35,51%, sedangkan Pembelajaran media bola gantung memberikan peningkatan sebesar 64,32% terhadap hasil belajar sepak mula bawah (servis) sepak takraw. Jadi besar perbedaan hasil belajar sepak mula bawah (servis) sepak takraw antara media Video Compact Disk (VCD) dan Bola gantung yaitu sebesar 28,81%. Kata Kunci : Media, VCD, bola gantung, sepak mula bawah, sepak takraw. Abstract Takraw game learning is one of sport which is include in education school curriculum for making the students become enthusiastich in takraw game learning, it s needed to make learning model with is variative and interesting. It s aimed to make students become enthusiastic in learning takraw game and mastering takraw under service. Video Compact Disk (VCD) and hanging ball are approaches which can be applied in teaching learning process. Each learning approach has weakness and strengthess which can influence study result and teaching learning process. So, a teacher has to master the material and choose the appropriate learning media in order to make learning process more effective and student s study result increase. This study was aimed to investigate. (1) the differences of study result in takraw under service between Video Compact Disk (VCD) and hanging ball media, (2) how much the differences of study result in takraw under service between Video Compact Disk (VCD) and ball hanging media. The subject of this study was seventh graders of SMPN 2 GedegMojokerto. The sampel of this study was 96 students which is divided into 3 groups. Each group consist of 32 students. This study was statistic method in t pair sampel t-test and one way annova. The data was collected by doing takrawunder service, by writing pretest and post-test result in each group. The result of the study: (1) there was differences of study in takraw under servis between Video Compact Disk (VCD) and hanging ball media in seventh graders of SMPN 2 Gedeg, Mojokerto. It is based on analysis result of Tukey HSD sig0,000< 0,05. (2) Video Compact Disk (VCD) learning media gives raising 35,51%, while hanging ball media gives raising http://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-pendidikan-jasmani/issue/archive 685

Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Volume 02 Nomor 03 Tahun 2014, 685-689 64,32% forward study result in takraw under servis. As a result, the amount of differences in study result of takraw under servis between Video Compact Disk (VCD) and hanging ball media is 28,81% Keywords: Media, VCD, hanging ball, under service, sepaktakraw. PENDAHULUAN Penjasorkes merupakan bagaian dari kurikulum yang diberikan mulai dari tingkat Sekolah Dasar (SD) sampai pada tingkat SMP dan SMA/SMK. Menurut Husdarta (2009: 3) Penjasorkes adalah proses pendidikan yang memanfaatkan aktivitas fisik untuk menghasilkan perubahan individu baik fisik, mental dan emosional. Ruang lingkup mata pelajaran Penjasorkes pada tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) meliputi: permainan dan olahraga, aktivitas pengembangan, aktivitas ritmik, aktivitas air, aktivitas senam, pendidikan luar kelas dan kesehatan. Di dalam permaianan dan olahraga terbagi menjadi: permainan olahraga bola besar dan olahraga bola kecil, keduanya merupakan mata pelajaran yang wajib diajarkan di tingkat SMP. Salah satu permainan olahraga bola besar yang di kembangkan di SMP Negeri 2 Gedeg adalah permainan sepak takraw, namun tidak semua sekolah dapat memberikan materi sepak takraw dikarenakan fasilitas yang di miliki sekolah kurang mendukung serta tenaga pendidik yang kurang menguasai materi. Sepak Takraw adalah cabang olahraga beregu yang permainannya dimainkan oleh dua regu yang terdiri dari tiga orang pemain untuk masing-masing regu dengan tujuan mematikan bola dilapangan lawan (Hakim dkk, 2007: 6). Dalam sebuah permainan sepak takraw, sepak mula atau servis adalah sebuah teknik memulai pertandingan dimana sepak mula merupakan pukulan pertama untuk memperoleh angka. Untuk menguasai sepak mula permainan sepak takraw seseorang harus belajar sejak dini karena pembelajaran sepak mula harus dilakukan secara bertahap mulai dari gerakan yang sederhana menuju gerakan yang sulit. Maka dianjurkan siswa mengenal dasar gerakan dari teknik sepak mula yaitu sepak mula bawah sehingga akan memudahkan siswa dalam penyerapan materi ajar yang sesuai dengan karakteristik dan kemampuan siswa. Dalam hal ini, guru harus mengembangkan pembelajaran yang efektif dengan memahami karakteristik dan kebutuhan siswa. Tututan yang semakin besar terhadap pendidikan serta kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi sekarang ini, mengharuskan para guru untuk berfikir lebih agar dapat menciptakan Pembelajaran yang lebih efektif dan menyenangkan. Namun, dari hasil pengamatan awal bahwasannya Pembelajaran sepak takraw khususnya materi sepak mula peneliti melihat masih banyak siswa yang kesulitan dalam melakukan gerakan sepak mula dengan benar serta siswa sulit merasakan perkenaan bola saat melakukan sepakan. Hal tersebut dikarenakan cara guru dalam menyampaikan materi dengan menggunakan ceramah dan demonstrasi sehingga Pembelajaran terkesan monoton, dan siswa kurang aktif dalam Pembelajaran. Masalah lain yang biasanya muncul adalah ketika materi yang sudah di sampaikan hanya sebagian siswa saja yang memahami materi yang sudah diajarkan akibatnya hasil belajar yang dialami siswa kurang. Sudjana (2009:22) mendefinisikan hasil belajar adalah kemampuankemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman belajarnya. Dalam sistem pendidikan nasional, rumusan tujuan pendidikan, baik tujuan kurikuler maupun tujuan instruksional menggunakan klasifikasi hasil belajar dari Benyamin Bloom (Sudjana, 2009: 22) yang secara garis besar membaginya menjadi tiga ranah, yaitu: ranah kognitif, ranah afektif dan ranah psikomotor. Hasil belajar sebagai salah satu indikator pencapaian tujuan pembelajaran dikelas yang tidak terlepas dari dari faktor-faktor yang mempengaruhi. Menurut Aunurrahman (2010: 177) masalah belajar dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang dapat menghambat tercapainaya tujuan belajar. Ada dua faktor yang mempengaruhi hasil belajar, yaitu: faktor internal dan eksternal. Untuk mensiasati hal tersebut dan mempermudah Pembelajaran gerak, perlu dibuat media yang mampu menarik siswa untuk belajar. Gerlach & Ely (dalam Arsyad, 2004: 3) mengungkapkan bahwa media adalah manusia, materi, atau kejadian yang membangun kondisi yang membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan, atau sikap. Oleh karena itu media Video Compact Disk dan Bola gantung sebagai alternatif dalam menyelesaikan permasalahan yang di alami siswa dan guru. Menurut Arsyad (2004: 36), Compact Disk Video merupakan system penyimpanan pada disket plastic, bukan pada pita magnetik. Dalam video tersebut dimuat tayangan-tayangan yang berisikan teknik-teknik dalam melakukan sepak mula bawah (servis) sepak takraw. Sedangkan bola gantung merupakan bola yang digantung pada tali setinggi lutut siswadan merupakan satu alat Pembelajaran yang dapat membantu siswa dalam menangani kesulitan melakukan sepak mula. Dengan menggunakan kedua media tersebut diharapkan dapat memudahkan siswa dan guru dalam Pembelajaran sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa SMP Negeri 2 Gedeg, Mojokerto. Dari uraian diatas peneliti mempunyai keinginan untuk melakukan penelitian dengan judul Perbandingan media Video Compact Disk 686 ISSN : 2338-798X

(VCD) dengan Bola terhadap hasil belajar sepak mula bawah (servis) sepak takraw siswa kelas VII SMP Negeri 2 Gedeg, Mojokerto. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan hasil belajar sepak mula bawah (servis) sepak takraw antara media Video Compact Disk (VCD) dan Bola dan untuk mengetahui besar perbedaan hasil belajar sepak mula bawah (servis) sepak takraw antara media Video Compact Disk (VCD) dan Bola siswa kelas VII SMP Negeri 2 Gedeg, Mojokerto. METODE PENELITIAN Pada penelitian ini, peneliti menggunakan jenis penelitian eksperimen semu dengan pendekatan Deskriptif Kuantitatif. Disebut kuantitatif karena penelitian antara lain di cirikan oleh pengujian teori/hipotesis dan digunakannya instrument-instrumen standar (Maksum, 2012:13). Dalam penelitian ini desain yang digunakan yaitu Randomized Control Group Pretest-Posttest Design. Dengan membagi subyek menjadi tiga kelompok dan diberikan perlakuan serta adanya pretest-posttest dan satu kelompok kontrol. penelitian ini melibatkan Variable bebas yaitu media Video Compact Disk (VCD) dan Bola, sedangkan Variable terikat yaitu hasil belajar sepak mula bawah (servis) sepak takraw. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 2 Gedeg yang berjumlah 224 siswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes servis (Hakim dkk, 2007: 79) tujuan untuk mengukur keterampilan servis dengan kesempatan servis sebanyak 10 kali sepakan untuk mencari skor paling banyak pada petak-petak yang tersedia di lapangan. HASIL DAN PEMBAHASAN Tabel 1 Deskripsi skor hasil pembelajaran siswa kelompok 1 (VCD) Mean 6,69 9,06 2,38 Std. Deviation 1,35 1,68 1,62 Variance 1,83 2,83 2,63 Maximum 10,00 13,00 6,00 Minimum 5,00 6,00 0,00 Presentase Peningkatan 35,51% Perubahan skor hasil belajar sepak mula bawah (servis) sesudah diberikan pembelajaran VCD adalah rata-rata perubahan sebesar 2,38; standar deviasi ±1,62; dengan varians 2,63; serta skor perubahan tertinggi dan terendah masing-masing sebesar 6 dan 0. Hasil perhitungan persentase menunjukan bahwa peningkatan rata-rata hasil belajar siswa sebesar 35,51%. Tabel 2 Deskripsi skor hasil pembelajaran siswa kelompok 2 (VCD) Mean 6,66 10,94 4,28 Std. Deviation 1,21 2,09 2,14 Variance 1,46 4,38 4,60 Maximum 10,00 15,00 7,00 Minimum 5,00 8,00-1.00 Presentase Peningkatan 64,32% Perubahan skor hasil belajar sepak mula bawah (servis) sesudah diberikan pembelajaran bola gantung adalah rata-rata perubahan sebesar 4,28; standar deviasi ±2,14; dengan varians 4,60; serta skor perubahan terendah dan tertinggi masing-masing sebesar -1 dan 7. Hasil perhitungan persentase menunjukan bahwa peningkatan rata-rata hasil belajar siswa sebesar 64,32%. Tabel 3 Deskripsi skor hasil pembelajaran siswa kelompok 3 kontrol Mean 6,28 7,75 1,47 Std. Deviation 1,08 1,65 1,63 Variance 1,18 2,71 2,64 Maximum 9,00 11,00 5,00 Minimum 5,00 5,00-2.00 Presentase Peningkatan 23,38% Perubahan skor hasil belajar sepak mula bawah (servis) sesudah diberikan pembelajaran adalah rata-rata perubahan sebesar 1,47; standar deviasi ±1,63; dengan varians 2,64; serta skor perubahan terendah dan tertinggi masing-masing sebesar -2 dan 5. Hasil perhitungan persentase menunjukan bahwa peningkatan rata-rata hasil belajar siswa kelompok kontrol sebesar 23,38%. Tabel 4 Hasil Uji Normalitas Data Kelompok I, II, dan III One-Sample Data Kelompok I Data Kelompok II Data Kelompok III Kolmogorov-Smirnov Pre-test Post-test Pre-test Post-test Pre-test Post-test N 32 32 32 32 32 32 Kolmogorov-Smirnov Z 1,098 0,800 1,168 0,801 1,109 0,896 Asymp. Sig. (2-tailed) 0,179 0,544 0,130 0,542 0,171 0,398 Berdasarkan pada tabel 4.4 di atas menunjukkan bahwa besarnya nilai Asymp. Sig. (2-tailed) data semua kelompok (I, II, dan III) lebih besar dari 5% (0,05), hal ini dapat dikatakan bahwa sebaran data dari kelompok I, II, dan III baik pre-test maupun post-test adalah dari populasi yang berdistribusi normal, sehingga dapat digunakan dalam penelitian. http://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-pendidikan-jasmani/issue/archive 687

Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Volume 02 Nomor 03 Tahun 2014, 685-689 Tabel 5 Hasil Uji Homogenitas Variable Levene Test Sig. Alpha Keterangan Pretest VCD, Bola, dan 0,198 0,820 0,05 Homogen Posttest VCD, Bola, dan 0,178 0,174 0,05 Homogen Catatan: Homogen apabila nilai Sig. > alpha Dari tabel hasil perhitungan uji homogenitas di atas, dapat diketahui bahwa: nilai levene statistic pretest sebesar 0,198 dan nilai Sig. (p=0,820), karena nilai Sig. (p = 0,820 > 0,05), nilai levence statistic posttest sebesar 1,784 dan nilai Sig. (p=0,174), karena nilai Sig. (p=0,174 > 0,05) sesuai dengan kriteria pengujian maka dapat dikatakan sebaran data dari ke 3 kelompok tersebut (pembelajaran VCD, bola gantung, dan kontrol), mempunyai varian yang sama (homogen). Oleh karena itu untuk keperluan uji beda rata-rata antar kelompok diambil dari nilai Equal Variances Assumed (untuk data yang homogen). Tabel 6 Hasil Perhitungan Anova Data Pre-test Sum of Squares df Mean Square F Sig. Between Groups 3.271 2 1.635 1.098 0.338 within Group 138.563 93 1.49 Total 141.833 95 Dengan mengkonsultasikan nilai F hitung dan nilai F tabel, maka dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan terima Ha karena nilai F hitung 1,098 < nilai F tabel 3,11. Dengan kata lain bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara data pre-test kelompok pembelajaran VCD, Bola dan kelompok kontrol pada pembelajaran sepak mula bawah (servis) sepak takraw siswa kelas VII SMPN 2 Gedeg Mojokerto. Tabel 7 Hasil Perhitungan Anova Data Post-test Sum of Squares df Mean Square F Sig. Between Groups 131.896 2 65.948 20.047 0,000 within Group 305.938 93 3.29 Total 437.833 95 Dengan mengkonsultasikan nilai F hitung dan nilai F tabel, maka dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan terima Ha karena nilai F hitung 20,047 > nilai F tabel 3,11. Dengan kata lain bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar kelompok pembelajaran VCD, Bola dan kelompok kontrol pada pembelajaran sepak mula bawah (servis) sepak takraw siswa kelas VII SMPN 2 Gedeg Mojokerto (minimal ada 2 kelompok yang mempunyai rata-rata yang berbeda). Tabel 8 Hasil Uji Beda Rata-rata Antar Kelompok (Post Hoc Test) Multiple Comparisons Dependent Variable: Perubahan HB Sepak Mula Bawah (I) Kelompok Mean Difference Belajar Tukey HSD LSD Tamhane (J) Kelompok Belajar (I-J) Error Sig. -1.90625 0.45343 0.000 0.90625 0.45343 0.118 1.90625 0.45343 0.000 2.8125 0.45343 0.000-0.90625 0.45343 0.118-2.8125 0.45343 0.000-1.90625 0.45343 0.000 0.90625 0.45343 0.049 1.90625 0.45343 0.000 2.8125 0.45343 0.000-0.90625 0.45343 0.049-2.8125 0.45343 0.000-1.90625 0.47516 0.001 0.90625 0.40594 0.085 1.90625 0.47516 0.001 2.8125 0.47565 0.000-0.90625 0.40549 0.085-2.8125 0.47565 0.000 The mean difference is significant at the 0.05 level (1) Hasil pembelajaran VCD dan Bola berbeda secara signifikan, dengan nilai perbedaan sebesar - 1,906 dan nilai Sig. = 0,000 < 0,05. (2) Hasil pembelajaran VCD dan kelompok kontrol tidak berbeda secara signifikan, dengan nilai perbedaan sebesar 0,906 dan nilai Sig. = 0,118 > 0,05. Tabel 9 Hasil Perhitungan Uji t Sampel Berpasangan Kelompok Data Mean t hitung dk (n-1) t tabel Keterangan Pembelajaran Media Pre-Test 6,69 VCD Post-Test 9,06 8,286 31 2,042 Signifikan Pembelajaran Media Pre-Test 6,66 Bola Post-Test 10.94 11,297 31 2,042 Signifikan Pre-Test 6,28 Kelompok Post-Test 7,75 5,110 31 2,042 Signifikan Dengan mengkonsultasikan nilai t hitung dan nilai t tabel, maka dapat disimpulkan bahwa Ha diterima dan tolak Ho. Dengan kata lain bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil tes sepak mula bawah (servis) sepak takraw siswa sebelum (pre-test) dan sesudah (posttest) menerima pembelajaran dengan media VCD, Bola gantung dan. PENUTUP Simpulan Berdasarkan analisis data hasil penelitian ini, maka peneliti dapat menyimpulkan sebagai berikut : 1. Terdapat perbedaan hasil belajar sepak mula bawah (servis) sepak takraw antara media Video Compact Disk (VCD) dan Bola pada siswa kelas VII SMP Negeri 2 Gedeg, Mojokerto. Hal ini berdasarkan Std. 688 ISSN : 2338-798X

pada hasil analisa Tukey HSD nilai Sig. = 0,000 < 0,05 2. Pembelajaran media Video Compact Disk (VCD) memberikan peningkatan sebesar 35,51%, sedangkan Pembelajaran media bola gantung memberikan peningkatan sebesar 64,32% terhadap hasil belajar sepak mula bawah (servis) sepak takraw. Jadi besar perbedaan hasil belajar sepak mula bawah (servis) sepak takraw antara media Video Compact Disk (VCD) dan Bola yaitu sebesar 28,81%. Saran Berdasarkan hasil dan pembahasan dalam penelitian ini, maka diajukan beberapa saran dengan harapan dapat bermanfaat hasil dari penelitian ini. Adapun beberapa saran tersebut sebagai berikut: 1. Pembelajaran dengan media bola gantung ternyata memberikan hasil lebih efektif terhadap peningkatan hasil belajar siswa pada materi sepak mula bawah sepak takraw, sehingga hal ini dapat dijadikan sebagai acuan bagi para guru dalam memberikan model Pembelajaran guna mencapai peningkatan hasil belajar yang lebih baik. 2. Perlu diadakan penelitian lebih lanjut mengenai Pembelajaran dengan pendekatan bola gantung dan VCD dengan menggabungkan keduanya sehingga nantinya diharapkan mendapatkan hasil yang lebih bervariasi. 3. Dalam pelaksanaan Pembelajaran perlu dilakukan beberapa bentuk modifikasi, terutama ketinggian net dan luas lapangan yang lebih sesuai dengan karakteristik siswa usia SMP, agar para siswa dapat mengeluarkan kemampuan kualitas teknik yang lebih optimal. DAFTAR RUJUKAN Arsyad, Azhar. 2004. Media Pembelajaran. Jakarta:Raja Grafindo Persada. Aunurrahman. 2010. BelajardanPembelajaran. Bandung: Alfabeta Hakim. A. A, dkk. 2007. Sepak Takraw. Surabaya: Unesa University Press. Husdarta, J.S. 2009. Manajemen Pendidikan Jasmani. Bandung : Alfabeta. Maksum, A. 2012. Metodologi Penelitian Dalam Olahraga. Surabaya: Tanpa Penerbit Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung :Remaja Rosdakarya http://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-pendidikan-jasmani/issue/archive 689