Tantangan vs Kesempatan. Perubahan. Tantangan: Krisis Keuangan Global, Prubahan



dokumen-dokumen yang mirip
BAB V PENUTUP. dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Kondisi lingkungan eksternal industri taksi menunjukan bahwa industri ini

BAB II DATA & ANALISA

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

KOMPUTER DAN MASYARAKAT. Mia Fitriawati S.Kom

Scientific News Magazine Edisi September 2016

1 PENDAHULUAN Latar Belakang

SISTEM INFORMASI DALAM ORGANISASI ASIH ROHMANI,M.KOM

BAB I PENDAHULUAN. baik internal maupun eksternal untuk melakukan inovasi dalam. mengembangkan produk dan servisnya. Bank diharapkan dapat merespons

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perancangan dan Implementasi Green Data Center Study kasus Data Center PT. ISN.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Information Systems. Sistem Informasi untuk Keuntungan Kompetitif 16/10/2012 8:56

IMPLEMENTASI GREEN COMPUTING UNTUK KEBERLANGSUNGAN PROSES BISNIS PADA PT. FUJITSU INDONESIA

BAB 1 PENDAHULUAN. baik sekarang maupun masa mendatang. Anggapan ini didukung dengan adanya 180

BAB I PENDAHULUAN. pemakaian energi karena sumbernya telah menipis. Krisis lingkungan sangat mempengaruhi disiplin arsitektur di setiap

Perubahan adalah kata lain untuk berkembang dan mau belajar. Kita semua mampu melakukannya jika berkehendak. -Prof. Charles Handy-

Pengantar Analisis Bisnis

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1: Grafik Perkembangan Penduduk Urban-Rural di Dunia

Bisnis dibidang jasa keuangan bukanlah sesuatu ha1 yang mudah untuk. bisnis pada bidang ini akan mengalami kehancuran. Salah satu faktor penting yang

PW Dasar Dasar Infrastruktur II. Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Sejarah Organisasi. Didirikan pada tahun 1987, PT Sigma Cipta Caraka

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Muhammad Bagir, S.E.,M.T.I. Pengelolaan Strategik SI/TI

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1. Perkembangan jumlah kendaraan bermotor dirinci menurut jenisnya

Kewirausahaan II. Menjalankan Usaha ( Bagian 2 ) Penentuan Lokasi Usaha Studi Kasus : Restoran. Rizal, S.ST., MM. Modul ke: Fakultas EKONOMI

Analisis Bisnis. Mia Fitriawati, M.Kom

Penyediaan fasilitas parkir untuk sepeda

Siklus Adopsi & Model Operasi e-bisnis

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

Kebutuhan Membangun SI Koorporasi (Budi Sutedjo, bab 3)

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan dapat menjadi pilihan pelanggan (beyond telco). Kompetisi dalam

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

KONSEP KAMPUS HIJAU Green-Safe-Disaster Resilience (Hijau-Keselamatan-Ketahanan Bencana)

LAMPIRAN 1 LEMBAR KUESIONER PEMBOBOTAN SWOT. Kuesioner ini digunakan untuk mendapatkan nilai yang nantinya berpengaruh terhadap

BAB 1 PENDAHULUAN. semakin ketat. Tiap-tiap perusahaan akan berupaya semaksimal mungkin meningkatkan

Green Information System : Innovation for Environmental Sustainability

Pembangunan Smart City Septo Indarto (Team Double S)

Saripudin. Introduction to Information Systems Chapter : 1, 2, 7, 8, 9, 10, /02/2009 Saripudin, Manajemen Pariwisata FEB UPI

BAB 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PERAN STRATEGIS OJK DALAM MENGEMBANGKAN LITERASI KEUANGAN YANG INOVATIF

BAB II TELAAH KEPUSTAKAAN

E-Government di Indonesia. E-Government Hubungan Internasional

DISTRIBUSI MATA KULIAH UNTUK SETIAP SEMESTER PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

Skenario Perkembangan SI dalam Perusahaan

USER ACCEPTED TESTING PADA UBUD SMART TOURISM UNTUK EDUKASI TIK BAGI PARA PELAKU PARIWISATA

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

E-Commerce. A. Pengertian Electronic Commerce

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

Electronic Commerce I Putu Gede Budayasa, M.T.I.

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1. Posisi Energi Fosil Utama di Indonesia ( Dept ESDM, 2005 )

BAB I PENDAHULUAN. lunak, database, teknologi jaringan, dan peralatan telekomunikasi lainnya.

STRATEGI KEN DALAM MEWUJUDKAN KETAHANAN ENERGI NASIONAL

BAB I PENDAHULUAN. ini berpengaruh pula pada pembuatan alat-alat canggih, yaitu alat yang

PROGRAM TUNGKU SEHAT HEMAT ENERGI BIOMASSA (TSHE) INDONESIA

BAB 2 SISTEM INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITIF

Mode Distribusi & Transportasi. Tita Talitha, MT

9

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Bentuk, Bidang, dan Perkembangan Usaha

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PADA BANK PERKREDITAN RAKYAT MENGGUNAKAN METODE WARD DAN PEPPARD (STUDI KASUS BANK BPR JAWA TIMUR)

UKURAN KINERJA PERUSAHAAN DENGAN ANALISIS BSC DAN SWOT PADA PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) TBK, KCU BEKASI

Mendorong Implementasi Efisiensi Energi di Hotel-Hotel Kecil: Pengalaman STREAM

daniel muhammad tiara

Tren Teknologi Informasi dan Komunikasi Indonesia ICT Whitepaper

Manajemen startegik Dosen: Prof DR Ir Rudy C Tarumingkeng

1 PENDAHULUAN. Latar Belakang

. disamping bisnis lainnya, dengan target kredit retail sebesar 32,50% dgi total kredit.

BAB 3 STRATEGI DASAR MANAJEMEN LALU LINTAS

BAB III METODOLOGI PENGEMBANGAN

INOVASI TEKNOLOGI INFORMASI: MOTIVASI DAN PENGALAMAN

yang mampu mengakomodasi secara sempurna seluruh kebutuhan gaya hidup, kapanpun, dimanapun.

Enterprise and Global Management of Information Technology (Summary)

Manajemen Sumber Daya Teknologi Informasi TEAM DOSEN TATA KELOLA TI

TEKNOLOGI INFORMASI adalah suatu teknologi yang berhubungan dengan pengolahan data menjadi informasi dan proses penyaluran data/informasi itu

CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT UNTUK MEMENANGKAN PERSAINGAN BISNIS

NARA SUMBER : aan/

BAB I PENDAHULUAN. house) dalam berbagai kegiatan e-business, e-commerce dan usaha teknologi

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN PADA PT. BANK SYARIAH MEGA INDONESIA

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pelayanan publik adalah bentuk kegiatan yang digunakan dalam

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Kemajuan teknologi menyebabkan adanya perubahan dari era revolusi

Gambar 1.1 Provinsi Dengan Kepadatan Penduduk Tertinggi Tahun 2014 (Badan Pusat Statistik, 2015)

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

AN INTRODUCTION TO SMART CITIES

BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

Smart City, Menuju Kota Kita Yang Dnamis dan Smart Kota Yang Menjadi Impian Masyarakat

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Sistem Informasi Manajemen PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI

PERBAIKAN PELAYANAN TRANSPORTASI UMUM UNTUK PENINGKATAN PELAYANAN PUBLIK MELALUI PERBANDINGAN KOTA DI INDONESIA, AMERIKA DAN ASEAN V

PEMBANGUNAN PERKOTAAN BERKELANJUTAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

II. LANDASAN TEORI. A. Investasi dalam Teknologi Informasi dan Kinerja Perusahaan. Perdagangan bebas akan menyebabkan meningkatnya

Bab I PENDAHULUAN. Total Quality Management (TQM) adalah sebuah pendekatan yang banyak

BAB I PENDAHULUAN. adanya perubahan-perubahan dalam lingkungan usaha yang tidak terlepas dari

RANCANGAN MODEL ARSITEKTUR TEKNOLOGI INFORMASI SISTEM PERBANKAN DENGAN MENGGUNAKAN KERANGKA KERJA TOGAF

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia) adalah suatu perusahaan yang memberikan layanan di bidang jasa

Supply Chain Management Systems

BAB I PENDAHULUAN. dan bagi kelanjutan suatu perusahaan, karena jika sebuah produk dipasarkan

BAB I PENDAHULUAN. di bidang produksi atau pembuatan kertas rokok (cigarette paper). Produk kertas

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Transkripsi:

Membangun Dunia yang semakin Pintar A SMARTER PLANET Husein Samy Country Manager ibm.com,, IBM Indonesia 1

Tantangan vs Kesempatan Tantangan: Krisis Keuangan Global, Prubahan cuaca, Energi, Suplai makanan dan air bersih. dan banyak lagi Kejadian disuatu tempat berdampak ditempat lainnya dengan cepat.. kita semua saling terhubung baik secara ekonomi, sosial maupun teknologi. Perubahan Kesempatan: Munculnya tantangan membuat manusia lebih kreatif dan inovatif Ketersediaan teknologi untuk memecahkan berbagai persoalan dunia. Interkoneksi dari berbagai berbagai sumber daya

Kini, saatnya untuk menjadikan krisis dan tantangan menjadi perubahan dan kesempatan Prasyarat untuk Perubahan Nyata saat ini telah ada Periode penuh tantangan adalah PERIODE KESEMPATAN bagi mereka yang berani dan memiliki visi AKAN MUNCUL PEMENANG dan juga pecundang

4 Setiap manusia, organisasi, perusahaan, kota, negara, sumber daya alam dan peralatan buatan manusia saat ini sedang menuju ke suatu sistim yang saling terkait (interconnected), yang dilengkapi berbagai instrumen (instrumented) dan pintar ( intelligent). Semuanya ini mengarah pada penghematan, efisiensi dan - yang tidak kalah pentingnya lagi, kemungkinan-kemungkinan baru untuk tumbuh dan maju.

Setiap manusia, organisasi, perusahaan, kota, negara, sumber daya alam dan peralatan buatan manusia saat ini sedang menuju ke suatu sistim yang saling terkait (interconnected), yang dilengkapi berbagai instrumen (instrumented) dan pintar ( intelligent). Semuanya ini mengarah pada penghematan, efisiensi dan - yang tidak kalah pentingnya lagi, kemungkinankemungkinan baru untuk tumbuh dan maju. Smarter Planet 5

Dunia harus semakin pintar karena kita membutuhkannya. Smart traffic systems Smart oil Smart food systems Smart healthcare Smart energy grids Smart retail Smart water management Smart supply chains Smart countries Smart weather Smart regions Smart cities Smart Planet

Beberapa contoh peran IBM dalam mendukung terciptanya Dunia yang lebih pintar Smarter Planet Smart Work Green and Beyond

Smart Healthcare Philips Research mengembangkan suatu prototipe pil yang mampu bernavigasi menuju tempat didalam tubuh yang bermasalah dan menyimpan obatnya disitu, serta selalu memberikan sinyal kepada dokter dalam perjalanannya menuju tempat yang bermasalah tersebut. Sumber: The Strait Times 1 Feb 2009

Smart Banking SMART BANKING Bank BNI menarik manfaat yang optimum dari penggunaan SOA untuk memperkuat posisinya di dunia perbankan. Hasilnya Proses pengembangan produk baru yang lebih singkat, yang menjembatani kesenjangan antara kelompok teknis dan bisnis, dan membantu para programmer menjadi lebih efisien.

Smart Data Center SMART DATA CENTER Kalbe menerapkan Green Data Center untuk mendukung cepatnya pertumbuhan perusahaan. Hasilnya Penurunan pemakaian energi s/d 35%, dan pengurangan kebutuhan ruang komputer secara signifikan.

45% dari kesibukan lalu lintas di beberapa jalan di New York City adalah pengendara yang berputar-putar mencari tempat parkir. Disuatu pusat bisnis di Los Angeles, proses mencari tempat parkir dalam setahunnya adalah setara dengan 38 perjalanan keliling dunia, yang membutuhkan 47,000 gallon bahan bakar, yang mengeluarkan emisi CO2 sekitar 730 ton.. Kemacetan lalu lintas menyebabkan kerugian sekitar $78 billion pertahun dalam bentuk waktu yang terbuang sekitar 4.2 billion jam dan bahan bakar yang terbuang percuma sekitar 2.9 billion gallon.

Smart Traffic system IBM telah membantu Stockholm menjalankan sistim toll yang pintar untuk dapat mengatur lalu lintas libih baik lagi. hasilnya adalah lalu lintas yang semakin tidak padat (s/d 22% lalu lintas yang lebih lancar), penurunan emisi s/d 12-40% dan peningkatan pengguna transportasi publik s/d 40,000 pengguna baru.

SMART ENERGY IBM bersama Centerpoint Energy memberikan solusi yang mengurangi biaya penggunaan energi sampai 25% per rumah

SMART WATER MANAGEMENT IBM dan Nature Conservancy bekerjasama untuk menemukan cara yang lebih pintar untuk mengatur suplai air bersih IBM s Stream Computing system memberikan informasi setiap menitnya dengan analisa yang dalam tentang kondisi New York's Hudson River melalui jaringan terintegrasi dari sensor, robot dan peralatan komputer lainnya

Dan banyak lagi.. Smart traffic systems Smart oil Smart food systems Smart healthcare Smart energy grids Smart retail Smart water management Smart supply chains Smart countries Smart weather Smart regions Smart cities Smart Planet

Untuk mendapatkan manfaat dari smarter planet, tiga hal perlu dilakukan. 1 FOKUS PADA VALUE Relasi dengan Partner, Supplier dan Pelanggan Hemat & Fleksibel Fokus pada Bisnis 2 RAIH KESEMPATAN Tingkatkan Pangsa Pasar Tingkatkan Kemampuan Ambil Langkah Strategis 3 BERTINDAK DENGAN CEPAT Lakukan Perubahan Pimpin Perubahan Manajemen yang Terbuka dan berani mengambil Resiko 16

Solusi Teknologi Informasi dari IBM untuk menggapai sukses Di era Smarter Planet New Intelligence Work Smarter Dynamic Infrastructure Green & Beyond Data berkembang pesat dan tidak terintegrasi Perubahan Proses dan cara kerja Infrastruktur TI yang kaku dan mahal Keterbasan dana dan sumber daya lainnya

IBM bersama IBM Business Partners adalah pasangan yang tepat untuk mengubah tantangan menjadi kesempatan. Keduanya membawa keunggulan yang saling melengkapi IBM Business Partners membawa solusi yang dibutuhkan berbagai industri dengan jajaran tenaga ahli setempat. IBM membawa teknologi yang unggul, pengetahuan dan pengalaman industri serta jangkauan global. Kombinasi keduanya memberikan nilai tambah : Gabungan yang menciptakan solusi handal disemua lini usaha.

As we stand poised before a profoundly new era of technology, business and society, I strongly believe that there is no other company that is as well positioned for leadership, in all the ways that a business can lead. Sam Palmisano