BAB IV REVISI PRODUK DAN UJI COBA LAPANGAN DAN EVALUASI. diperoleh dari para ahli. Karena keterbatasan biaya dan waktu serta



dokumen-dokumen yang mirip
BAB III LANGKAH-LANGKAH PENGEMBANGAN. Dalam penelitian pengembangan produk Panduan Shalat ini, ada beberapa

BAB V PENUTUP. Dari penelitian yang penulis lakukan, hasil yang dicapai dalam penelitian ini

DAKWAH MELALUI APLIKASI JAVA MICRO EDITION. (Studi Pengembangan Program Panduan Shalat. Melalui Aplikasi Java Micro Edition di Netbeans).

LEMBAR EVALUASI UNTUK AHLI MEDIA

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. Hasil Penelitian 1. Pengembangan Konsep Pengembangan konsep dilakukan dengan identifikasi masalah, merumuskan

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. HALAMAN PERSETUJUAN... ii. HALAMAN PENGESAHAN... iii. MOTTO... iv. HALAMAN PERSEMBAHAN... v. INTISARI...

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS INFORMATION AND COMMUNICATION TECHNOLOGY (ICT) MATERI LISTRIK DINAMIS UNTUK SISWA SMA KELAS X

BAB III METODE PENELITIAN

Mochamad Kholid Syaifudin (1), Supriyono Koes H., Sentot Kusairi Jurusan Fisika,FMIPA,Universitas Negeri Malang

I. PENDAHULUAN. Pelajaran fisika telah diperkenalkan kepada siswa di Sekolah Dasar (SD) dan di

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Produk yang dihasilkan dalam penelitian ini berupa media

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam Dalam Ilmu Pendidikan Agama Islam

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

MODUL FISIKA BERSUPLEMEN DIGITAL MATERI GERAK LURUS UNTUK SISWA SMA KELAS X

IMPLEMENTASI SISTEM PANDUAN BERBASIS ANDROID DENGAN PENERAPAN UNTUK BUDIDAYA TANAMAN HIAS ANTHURIUM

APLIKASI PEMBELAJARAN HURUF BRAILLE BERBASIS MOBILE PHONE. Triyanna Widiyaningtyas

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENGEMBANGAN MEDIA MATIK BILAT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATERI BILANGAN BULAT PADA SISWA KELAS IV MI MIFTAHUL HUDA 01 (TAHAP UJI TEORITIS)

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Bahasa dapat diungkapkan secara lisan maupun tulisan. Penggunaan

PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SD NEGERI 1 KARANGMALANG KECAMATAN KANGKUNG KABUPATEN KENDAL

1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN. model pengembangan yang disampaikan oleh Borg and Gall dalam (Setyosari,

BAB 1 PENDAHULUAN. komputer digunakan sebagai alat penghitung untuk keperluan matematis

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tentang tingkat ketertarikan siswa terhadap film animasi dalam pembelajaran,

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN & PENGEMBANGAN. model pengembangan yang disampaikan oleh Borg and Gall dalam

APLIKASI PEMBELAJARAN INTERAKTIF IQRO MENGGUNAKAN ANIMASI FLASH. Hana Agustina, Linda Norhan ABSTRAKSI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan

4.20, kemudian kilk tombol Ya untuk melanjutkan penghapusan atau klik Tidak

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

APLIKASI PERMOHONAN PEMERIKSAAN HEWAN DI BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN SURABAYA SKRIPSI. Disusun Oleh : SUNARKO NPM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MANDIRI BERBASIS MULTIMEDIA POKOK BAHASAN GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA SMA KELAS X

BAB I PENDAHULUAN. orang dapat melakukan berbagai cara, misalnya media cetak, media elektronik dan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

SKRIPSI PENGELOLAAN ZAKAT, INFAQ DAN SHODAQOH UNTUK PENGEMBANGAN DAKWAH STUDY KASUS DI BADAN AMIL ZAKAT KECAMATAN PEDURUNGAN

1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

LAMPIRAN. Kuesioner Perangkat Ajar Bahasa Inggris. Pilih salah satu jawaban dari pertanyaan di bawah ini

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam Dalam Ilmu Pendidikan Agama Islam

SULAIWI NIM

BAB I PENDAHULUAN. tugas sesuai dengan perintah. Tanpa perangkat lunak, perangkat keras tidak ada

BAB III METODE PENELITIAN. generalisasi, tetapi lebih menekankan pada makna. 1. Ekonomi Santri melalui Kepemimpinan Transformasional Kiai, maka

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Berbagai rancangan penelitian yang akan dilakukan oleh tiap peneliti memiliki

BAB I PENDAHULUAN. penunjang kegiatan pembelajaran. Secara umum istilah pendidikan pemakai

PENELITIAN TINDAKAN KELAS

Perancangan Tutorial Perawatan Gigi Yang Baik Dan Benar Pada Anak Usia Dini

BAB I PENDAHULUAN. adanya perubahan tingkah laku pada dirinya, menyangkut perubahan yang

BAB I PENDAHULUAN. diandalkan semakin luas bidang aplikasinya. Dalam dunia modern ini, baru dalam meningkatkan interaksi atau komunikasi dengan

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) BERBASIS WEB PADA PEMBELAJARAN GEOGRAFI DI SMA N 2 PADANG

BAB III METODE PENELITIAN. program linear. Metode penelitian pengembangan merupakan metode penelitian

KEDISIPLINAN MAHASISWA FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN DALAM MELAKSANAKAN SHALAT LIMA WAKTU TAHUN ANGKATAN 2012 SKRIPSI

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS WEB PADA MATAKULIAH PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK. Heru Wahyu Herwanto, Ruth Ema Febrita

BAB III METODE PENELITIAN

PERANAN BIMBINGAN DAN PENYULUHAN DALAM MENANGGULANGI KESULITAN BELAJAR PAI

BAB I PENDAHULUAN. Penemuan-penemuan baru dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi

Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem 3.1 Metode Penelitian

Jurnal Ilmiah Sains, Teknologi, Ekonomi, Sosial dan Budaya Vol. 2 No. 1 Februari 2018

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. media pembelajaran interaktif berbasis macromedia flash dengan materi

Jurnal Ilmiah Sains, Teknologi, Ekonomi, Sosial dan Budaya Vol. 2 No. 1 Februari 2018

Aplikasi Sistem Pakar Untuk Mendiagnosa Penyakit-Paru-Paru Berbasis Android

PENGEMBANGAN MEDIA AJAR VIDEO DALAM PEMBELAJARAN IPS KELAS VIII MATERI FUNGSI DAN PERAN SUMBER DAYA ALAM DALAM KEHIDUPAN MANUSIA NASKAH PUBLIKASI

ANALISIS MATERI DAKWAH KH. AHMAD ASRORI AL- ISHAQI TENTANG IKHLAS

Rancang Bangun Sistem Informasi Akademik Unisma Berbasis Android dan Web

PENGEMBANGAN PAKET PEMBELAJARAN MEKANIKA FLUIDA BERBASIS INQUIRY TRAINING UNTUK MENUMBUHKAN KETERAMPILAN KERJA ILMIAH

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB III Metode Penelitian

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN


BAB III METODE PENELITIAN. 1. Metode Penelitian dan Jenis Penelitian

PEMBUATAN APLIKASI PEMUTAR AUDIO STREAMING BERBASIS ANDROID

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN Latar belakang

TUGAS AKHIR APLIKASI SISTEM INFORMASI MOBILE UNTUK MENYAJIKAN INFORMASI DAN TRANSAKSI BATIK SOLO MENGGUNAKAN J2ME

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Perangkat lunak yang digunakan dalam mengembangkan aplikasi Sistem

PENGARUH KETAATAN BERIBADAH SISWA TERHADAP PERILAKU SOSIAL SISWA KELAS VIII DI SMP NU 07 BRANGSONG KENDAL SKRIPSI

Jurnal Inovasi Teknologi Pendidikan

Calyptra: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya Vol.4 No.2 (2015)

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Rancangan Skema Metode Penelitian Perencanaan penelitian ini disusun sesuai dengan urutan yang harus dilalui. Gambar 3.

APLIKASI MANAJEMEN STRATEGIK DALAM PELAYANAN IBADAH HAJI DI KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN DEMAK TAHUN 2011

STUDI KOMPARATIF BIMBINGAN AGAMA ISLAM DAN BIMBINGAN AGAMA KRISTEN UNTUK PASIEN GANGGUAN JIWA DI RUMAH SAKIT JIWA DAERAH DR

METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini adalah research and development atau penelitian dan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

APLIKASI PEMBELAJARAN INTERAKTIF TEKNIK ANIMASI 3D BERBASIS MULTIMEDIA

Tatyana Dumova Point Park University, USA. Kegunaan Kuis Online : Mengevaluasi Persepsi Mahasiswa

2015 PENGEMBANGAN MULTIMEDIA VIDEO PEMBELAJARAN PEMBUATAN BOUSTE HOUDER (BH)

MANAJEMEN PENGELOLAAN OBYEK DAYA TARIK WISATA (ODTW) MASJID AGUNG JAWA TENGAH

Transkripsi:

BAB IV REVISI PRODUK DAN UJI COBA LAPANGAN DAN EVALUASI 4.1. Revisi Produk Revisi produk kali ini mengacu kepada masukan-masukan yang diperoleh dari para ahli. Karena keterbatasan biaya dan waktu serta pengetahuan tentang pemrograman, masukan-masukan tersebut peneliti seleksi lagi sehingga menghasilkan produk baru yang siap untuk diuji cobakan. Berikut ini adalah masukan-masukan dari para ahli yang hendak dijadikan sebagai acuan: 1. Menurut Dr. H. Muhammad Sulthon, M.Ag. desain produk untuk antarmuka materi perlu di rinci lagi (tidak menjadi satu bagian utuh) supaya nantinya user tidak bosan dalam menggunakan aplikasi tersebut; 2. Drs. H. Ahmad Anas, M.Ag. mengatakan perlu adanya penambahan do a qunut di dalam aplikasi tersebut, materi yang digunakan juga harus mempunyai tinjauan yang akademis. 3. Sedangkan menurut Wening Wihartati, S.Psi.,M.Si. beliau mengatakan bahwasannya untuk menghemat waktu uji coba lapangan hendaknya menggunakan wawancara angket. Dari ketiga masukan tersebut hasil yang dicapai setelah merevisi ulang sebuah produk Panduan Shalat ini adalah adanya rincian aplikasi serta penambahan item do a qunut, sunah haiat, sunah ab ad, batal shalat, dan waktu shalat

Gambar 4.1. Antarmuka menu sebelum direvisi 4.2. Uji Coba Lapangan Gambar 4.2. Antarmuka menu sesudah direvisi Ujicoba lapangan dilaksanakan di IAIN Walisongo Semarang pada tanggal 27 November 02 Desember 2013 di gedung laborat, gedung I dan J. Pada kesempatan kali ini jumlah informan yang diambil dalam penelitian ini sebanyak 20 orang. Sama dengan uji validasi desain, peneliti kali ini juga

mempersentasikan terlebih dahulu akar permasalahan, potensi yang dimiliki hingga keunggulan desain yang dibuat. 4.2.1. Tahap pencarian Informan Tahap pencarian informan pada saat penelitian berlangsung, peneliti menetapkan standar informan yang dapat dijadikan sebagai narasumber. Adapun standar yang wajib dimiliki oleh informan atau narasumber dalam hal ini ialah mereka yang memiliki handphone dengan dukungan java. Dalam pencarian narasumber tersebut, pertama-tama penulis mempertanyakan langsung mengenai kepemilikan handphone dengan dukungan java. Hal tersebut dilakukan untuk menjalankan aplikasi yang di buat oleh penulis sehingga informan bisa memahainya secara langsung, serta dapat berkomentar menurut penilainnya masingmasing. 4.2.2. Konsep Kenyamanan Nilai dan Norma Sebelum uji coba lapangan dilaksanakan, ada beberapa hal yang dilakukan peneliti antara lain merumuskan konsep, untuk merancang pertanyaan yang akan diberikan kepada informan. Hal tersebut dilakukan supaya informasi yang didapat dari seorang informan tidak melebar.

A. Konsep Kenyamanann Kenyamanann adalah suatu kondisi perasaan dan sangat tergantung pada orang yang mengalami hal tersebut. Kita tidak dapat mengetahui tingkat Kenyamanann yang dirasakan oleh orang lain secara langsung atau dengan observasi; kita harus menanyakan pada orang tersebut untuk memberitahukan pada kita seberapa nyaman orang tersebut, biasanya menggunakan istilah-istilah tidak nyaman, mengganggu, sangat tidak nyaman, atau mengkhawatirkan. (digital_124448-155.942 ARD p - Persepsi ketidaknyamanan-literatur_2.pdf, 2007:9) B. Nilai dan Norma Nilai (Value) adalah harga, makna, isi dan pesan, semangat, atau jiwa yang tersurat dan tersirat dalam fakta, konsep, dan Teori sehingga bermakna secara fungsional. Sedangkan norma adalah aturan yang berisi rambu-rambu yang menggambarkan ukuran tertentu yang di dalamnya terkandung nilai benaratau salah (http:/ /staff.uny.ac.id/sites/default/files/pendidikan/fathurrohman,%20s. Pd.,M.Pd/NORMA%20DAN%20MORAL.pdf). 4.2.3. Hasil Uji Coba Lapangan Dari kedua Interview guide tersebut kemudian disusunlah pertanyaan-pertanyaan yang akan digunakan dalam uji coba lapangan.

Pertanyaan tersebut mengenai nilai, tolak ukur, dan Kenyamanann informan. Berikut ini adalah Prosentase pertanyaan yang ditanyakan kepada informan: Tabel 4.1. Prosentase hasil uji coba lapangan pertanyaan mengenai aplikasi Panduan Shalat sebagai dakwah 01 Apakah anda setuju aplikasi Panduan Shalat ini bisa dikatakan sebagai dakwah? Ya 20 100% Kurang - - Tidak - - Uji coba yang dilakukan terhadap 20 orang informan, 100% dari mereka mengatakan ya atau setuju apabila aplikasi Panduan Shalat ini dikatakan sebagai dakwah. Yakni dakwah menggunakan media aplikasi. Tabel 4.2. Prosentase hasil uji coba lapangan pertanyaan mengenai kelengkapan materi aplikasi 02 Apakah materi aplikasi ini sudah lengkap, dibandingkan aplikasi yang sudah ada? Ya 13 65% Kurang 4 20% Tidak 3 15% Sumber data di atas diambil dari hasil wawancara dengan pengguna handphone Java

Untuk perbandingan kelengkapan materi 65% dari 20 orang informan menyatakan materi aplikasi Panduan Shalat lebih lengkap daripada aplikasi mshalat, karena materi yang ada di aplikasi mshalat hanya ada rukun, sedangkan materi yang lainnya tidak dimasukkan. Adapun mereka yang menyatakan tidak sebanyak 15% dan yang 20% menyatakan kurang dengan alasan masih ada materi yang belum ada seperti hadits, shalat sunah. Tabel 4.3. Prosentase hasil uji coba lapangan pertanyaan mengenai penyusunan materi 03 Dengan adanya petunjuk penggunaan (bantuan), Apakah materinya juga tersusun secara naratif atau masih membingungkan? Ya 12 60% Kurang 6 30% Tidak 2 10% Dengan adanya petunjuk penggunaan yang ada di dalam aplkasi Panduan Shalat yang penulis program, 60% dari 20 informan menyatakan materinya tersusun dan mudah dipahami karena danya petunjuk pengguna, sedangkan 10% lainnya menyatakan tidak di pahami sedangkan yang menyatakan kurang faham sebanyak 30%.

Tabel 4.4. Prosentase hasil uji coba lapangan pertanyaan mengenai sumber materi yang akademis 04 Apakah sumber materi yang digunakan dalam aplikasi Panduan Shalat sudah akademis? Ya 14 70% Kurang 5 25 Tidak 1 5% Sebanyak 70% dari 20 Informan menyatakan sumber referensi yang digunakan dalam aplikasi Panduan Shalat sudah memenuhi standar akademis karena mengambil dari buku sedangkan mshalat rujukan yang di pakai berasal dari internet. Adapun mereka yang mengatakan tidak atau kurang akademis sebanyak 25% dan yang menyatakan tidak akademis sebanyak 5%. Tabel 4.5. Prosentase hasil uji coba lapangan pertanyaan mengenai tampilan aplikasi 05 Bagaimana menurut anda dengan screen tampilan aplikasi Panduan Shalat ini? Ya 12 60% Kurang 5 25% Tidak 3 15% Sebanyak 60% dari 20 informan menyatakan screen tampilan menarik karena kreatif. sedangkan 25% orang yang tersisa

mengatakan kurang menarik serta 15% menyatakan tidak menarik karena masih perlu adanya animasi tambahan, seperti adanya gerakan shalat yang diperagakan. Tabel 4.6. Prosentase hasil uji coba lapangan pertanyaan mengenai manfaat pengguna 06 Apakah Panduan Shalat ini bisa membantu pengguna dalam melakukan ibadah shalat? Ya 19 95% Kurang - - Tidak 1 5% Dengan adanya aplikasi Panduan Shalat ini 95% dari 20 informan menyatakan sangat membantu karena praktis sedangkan 0% informan menyatakan kurang membantu, 5% menyatakan tidak membantu. Tabel 4.7. Prosentase hasil uji coba lapangan pertanyaan mengenai kenyamanan pengguna 07 Dengan ukuran memori kurang dari 432KB, apakah para pengguna nyaman menggunakan aplikasi ini? Ya 15 85% Kurang 2 10% tidak 1 5% Sumber data di atas diambil dari hasil wawancara dengan pengguna handphone Java Dari segi Kenyamanan 85% dari 20 informan menyatakn nyaman menggunakan aplikasi ini karena memorinya yang masih relatif

rendah. Sedangkan 10% lainnya menyatakan kurang nyaman karena masih belum terbiasa dengan aplikasi Panduan Shalat tersebut, dan 5% tidak nyaman. Tabel 4.8. Prosentase hasil uji coba lapangan pertanyaan mengenai ketertarikan pengembangan 08 Apakah anda tertarik untuk mengembangkan dakwah menggunakan model seperti ini? Ya 14 85% Kurang 2 10% Tidak 1 5% Dari 20 informan, 85% dari mereka tertarik untuk mengembangkan dakwah seperti ini dengan alasan mengikuti kemajuan teknologi yang memudahkan para pengguna, sedangkan 10% lainnya menyatakan kurang tertarik dengan alasan pengembangan dakwah model seperti ini hanya dikuasai oleh orang yang ahli dibidangnya. Dan yang menyatakan tidak tertarik sebanyak 5% dengan alasan tidak mengerti bahasa pemrograman. Tabel 4.9. Prosentase hasil uji coba lapangan pertanyaan mengenai perbandingan 09 Apakah aplikasi Panduan Shalat, sudah bisa mengatasi permasalahan yang ada di Ya 14 70% Kurang 5 25%

aplikasi mshalat? Tidak 1 5% Dari 20 peserta uji coba 70% informan menyatakan bahwasannya aplikasi Panduan Shalat yang peneliti buat sudah melengkapi permasalahan yang ada di aplikasi mshalat sedangkan 25% informan menyatakan masih banyak lagi yang perlu di masukan dan yang menyatakan tidak melengkapi sebanyak 5%. 4.3. Evaluasi Setelah membaca berulang kali informasi yang didapat dari sumber informan, dapat disimpulkan bahwasannya: A. Uji coba yang dilakukan terhadap 20 orang informan, 100% dari mereka mengatakan iya atau setuju apabila aplikasi Panduan Shalat ini dikatakan sebagai dakwah. Yakni dakwah menggunakan media aplikasi. B. Untuk perbandingan kelengkapan materi 65% dari 20 orang informan menyatakan materi aplikasi Panduan Shalat lebih lengkap daripada aplikasi mshalat. Adapun mereka yang menyatakan tidak sebanyak 15% dan yang 20% menyatakan kurang dengan alasan masih ada materi yang belum ada seperti hadits, shalat sunah dan masih belum membaca; C. Dengan adanya petunjuk penggunaan 60% dari 20 informan menyatakan materinya tersusun dan mudah dipahami, 10% menyatakan tidak sedangkan yang menyatakan kurang sebanyak 30%;

D. Sebanyak 70% dari 20 Informan menyatakan sumber referensi yang digunakan dalam aplikasi Panduan Shalat sudah memenuhi standar akademis. Adapun mereka yang mengatakan tidak atau kurang akademis sebanyak 25% dan yang menyatakan tidak akademis sebanyak 5%; E. Sebanyak 60% dari 20 informan menyatakan screen tampilan menarik karena kreatif. sedangkan 25 orang yang tersisa mengatakan kurang menarik serta 15% menyatakan tidak menarik karena masih perlu adanya animasi tambahan; F. Dengan adanya aplikasi Panduan Shalat ini 95% dari 20 informan menyatakan sangat membantu karena praktis sedangkan 0% informan menyatakan kurang membantu, 5% menyatakan tidak membantu; G. Dari segi Kenyamanan 85% dari 20 informan menyatakn nyaman menggunakan aplikasi ini karena memorinya yang masih relatif rendah. Sedangkan 10% lainnya menyatakan kurang nyaman dan 5% tidak nyaman; H. Dari 20 informan, 85% dari mereka tertarik untuk mengembangkan dakwah seperti ini dengan alasan mengikuti kemajuan teknologi yang memudahkan para pengguna, sedangkan 10% lainnya menyatakan kurang tertarik dengan alasan pengembangan dakwah model seperti ini hanya dikuasai oleh orang yang ahli dibidangnya. Dan yang menyatakan tidak tertarik sebanyak 5%;

I. Dari 20 peserta uji coba 70% informan menyatakan bahwasannya aplikasi Panduan Shalat yang peneliti buat sudah melengkapi permasalahan yang ada di aplikasi mshalat sedangkan 25% informan menyatakan masih banyak lagi yang perlu di masukan dan yang menyatakan tidak melengkapi sebanyak 5%; Masukan yang diberikan oleh informan antara lain berisi tentang : 1. Peningkatan materi misalnya materi tentang macam-macam shalat, waktu shalat. 2. Sedangkan dari segi media yang digunakan hendaknya diberi animasi yang menarik atau video tutorial supaya mudah di fahami lebih mendalam.