BAB I PENDAHULUAN. penunjang kegiatan pembelajaran. Secara umum istilah pendidikan pemakai

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB I PENDAHULUAN. penunjang kegiatan pembelajaran. Secara umum istilah pendidikan pemakai"

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perpustakaan adalah unit yang memiliki peran yang bagus dalam mendukung sebuah kegiatan pendidikan, perpustakaan juga sebagai salah satu unit penunjang kegiatan pembelajaran. Secara umum istilah pendidikan pemakai dalam konteks ilmu Perpustakaan adalah memiliki pengertian yang sama dengan istilah bimbingan pemakai atau pendidikan pengguna. Dengan kata lain Pendidikan Pemakai adalah instruksi yang diberikan kepada pemakai agar mereka dapat menggunakan perpustakaan dengan baik. Akan tetapi, masih ada terdapat perpustakaan di suatu daerah yang masih memiliki kekurangan dari segi pendidikan pemakai. Kekurangan ini akan berdampak kepada perpustakaan terhadap pelayanan, peraturan, dan kewajiban pemustaka di perpustakaan tersebut. Salah satu langkah yang tepat untuk menanggulangi hal tersebut adalah menyelenggarakan suatu program pendidikan pemakai untuk perpustakaan. Hal ini dilakukan dengan cara memberikan materi pendidikan pemakai pada pemakai tentang suatu pengetahuan dan keterampilan tentang sistem layanan, susunan koleksi, penggunaan kartu katalog, kegunaan klasifikasi dan nomor kode, dan berbagai kelengkapan koleksi yang sudah selesai diolah dan disusun pada rak/tempat lain, serta berbagai petunjuk yang berkenaan dengan sumber informasi. 1

2 2 Dengan pengetahuan tersebut, diharapkan pemakai perpustakaan dapat dengan efektif dan efisien memanfaatkan layanan jasa perpustakaan. Definisi pendidikan pemakai menurut (Soedibyo, 1987) adalah sebagai berikut : Pendidikan pemakai adalah usaha bimbingan atau penunjang pada pemakai tentang cara pemanfaatan koleksi bahan pustaka yang disediakan secara efektif dan efesien, bimbingan itu dapat berupa bimbingan individu ataupun secara kelompok. Badan Perpustakaan dan kearsipan Provinsi Sumatera Barat telah menerapkan bimbingan pemakai setiap dua kali seminggu. Pada bimbingan pemakai tersebut, akan menghadirkan pemustaka yang telah memeuhi syarat untuk menjadi bagian anggota perpustakaan. Akan tetapi, adanya bimbingan pemakai ini masih belum berperan dalam pendidikan pemakai. Hal ini bisa diperlihatkan dari hasil wawancara penulis dengan salah satu mahasiswi Akademi Pramasi Prayoga yang bernama Fauni Hesti, yang menyatakan sebelumnya sudah mengetahui apa saja tata tertib dan kewajiban sebagai anggota di Badan Perpustakaan dan Kearsipan ini. Hanya saja, dia masih merasakan kekurangan sebuah informasi dalam keanggotaannya, yaitu dari segi kewajiban dan cara peminjaman. Walau pun sudah mengikuti bimbingan pemakai, namun menurut Fauni Hesti kegiatan itu masih belum maksimal dikarenakan sedikitnya waktu bimbingan pemakai. Selain itu, penulis memilih melakukan penelitian pengembangan di Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sumatera Barat ini karena perpustakaan dari

3 3 pemerintah daerah, sudah berkembang baik dari segi dari segi gedung, koleksi, dan terutama sudah memiliki website yaitu, Agar mempermudah produk ini ditayangkan di situs website Badan Perpustakaan dan Kearsipan Sumatera Barat ini. Berdasarkan masalah di atas, penulis memilih membuat video pendidikan pemakai di Badan Perpustakaan dan kearsipan Provinsi Sumatera Barat yang merupakan perpustakaan berkembang baik dibandingkan dengan perpustakaanperpustakaan lain termasuk perpustakaan UIN Imam Bonjol Padang. B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, rumusan masalah yang akan diangkat dalam tugas akhir ini yaitu, bagaimana merancang video pendidikan pemakai terhadap pemustaka di Perpustakaan Provinsi Sumatera Barat?. C. Tujuan Penelitian Penelitian pengembangan ini memiliki tujuan untuk menghasilkan produk yang berbasis video demi mempermudah pustakawan maupun pemustaka dalam menggunakan suatu fasilitas perpustakaan, aplikasi pada perpustakaan, serta peraturan-peraturan yang ada pada perpustakaan. Tujuan penelitian ini tidak hanya berlaku terhadap pemakai saja, melainkan berguna juga terhadap pustakawan tersebut.

4 4 D. Spesifikasi Produk yang Diharapkan Spesifikasi produk yang diharapkan pada penelitian ini, manfaat yang ditemukan timbulnya kesadaran dari dalam diri seorang pemustaka tersebut untuk mempergunakan fasilitas-fasilitas yang ada pada perpustakaan tersebut dengan baik. Selain itu, dengan adanya rancangan video pendidikan pemakai ini maka peraturan dan tata tertib di dalam perpustakaan dapat beroperasi dengan baik sesuai dengan aturan perpustakaan. E. Pentingnya Pengembangan Pengembangan produk ini dibuat agar memudahkan dalam pendidikan pemakai pada perpustakaan serta penyampaian informasi mengenai peraturan yang ada di Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sumatera Barat. Video ini juga dapat berguna untuk promosi terhadap masyarakat. F. Defenisi Istilah Dalam judul penelitian ini, terdapat beberapa kata-kata istilah yang harus dipahami terlebih dahulu. Untuk mempermudah memahami istilah-istilah tersebut agar tidak terjadi kesalahpahaman, maka penulis akan menjelaskan arti dari istilah pada judul, yaitu sebagai berikut: 1. Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sumatera Barat Sebuah perpustakaan umum yang merupakan salah satu perpustakaan yang berada dibawah naungan Pemerintah Daerah (PERDA) Provinsi Sumatera Barat. Perpustakaan ini terletak di Jl. Diponegoro No. 4 Telp.(0751) Fax Padang Sumatera Barat.

5 5 2. Pelayanan Perpustakaan Layanan atau to service, di sebuah perpustakaan berbeda dengan layanan pada kegiatan kemasyarakatan lain, seperti layanan kesehatan, layanan kependudukan, dan layanan keagamaan. Perbedaan itu tentu dikaitkan dengan tugas dan fungsi masing-masing bidang. Perpustakaan umum memberikan layanan tanpa membedakan perbedaan umur, tingkat pendidikan, latar belakang sosial dan ekonomi, agama, kebudayaan dan lain sebagainya. Layanan perpustakaan pada umumnya bersifat layanan sosial, atau nirlaba, tidak komersial, terutama untuk perpustakaan perguruan tinggi, perpustakaan umum dan perpustakaan sekolah. 3. Pendidikan Pemakai Secara umum istilah pendidikan pemakai dalam konteks ilmu Perpustakaan adalah memiliki pengertian yang sama dengan istilah bimbingan pemakai, pendidikan pengguna atau User Education. Atau dengan kata lain Pendidikan Pemakai adalah instruksi yang diberikan kepada pemakai agar mereka dapat menggunakan perpustakaan dengan baik. Definisi pendidikan pemakai dalam buku Perpustakaan Perguruan Tinggi : Buku Pedoman (1994 : 75), dinyatakan bahwa : pendidikan pemakai adalah kegiatan membimbing atau memberikan petunjuk kepada pengguna dan calon pengguna agar mampu memanfaatkan kemudahan dan pelayanan perpustakaan dengan efektif dan efisien.

6 6 4. Video Menurut KBBI (Depdikbud, 1980), video merupakan rekaman gambar hidup atau program televisi untuk ditayangkan lewat pesawat televisi dengan kata lain video merupakan tayangan gambar bergerak yang disertai dengan suara. Video dapat berguna juga dalam penyampaian suatu informasi terhadap pengguna. Tujuan penggunaan video dalam media pendidikan ini adalah untuk memperjelas dan mempermudah penyampaian pesan, mengatasi keterbatasan ruang, waktu dan daya indera serta dapat digunakan secara tepat dan bervariasi. G. Metode Penelitian 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang gunakan adalah penelitian pengembangan. Penelitian pengembangan (Research and Development) adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu dan menguji keefektifan produk tersebut (Sugiyono, 2013). Dalam penelitian ini penulis membuat sebuah produk yaitu Rancangan Video Pendidikan Pemakai di Perpustakaan Provinsi Sumatera Barat. 2. Prosedur Penelitian/Pengembangan Prosedur penelitian atau pengembangan ini terbagai atas empat tahap yaitu analisis kebutuhan, rancangan model (produk), pengembangan model (produk), dan uji coba/evaluasi model (produk). Pengumpulan data yang ditemukan dalam pengembangan produk dijadikan pertimbangan dalam merancang sebuah produk. Sumber data yang

7 7 didapatkan akan digunakan dalam rangka membuat desain atau rancangan sebuah produk, kemudian dilakukan kolaborasi dengan ahli tentang bagaimana dan seperti apa perancangan sebuah produk yang perlu dibuat untuk membantu peningkatan produktifitas kerja produk nantinya. Rancangan produk yang disetujui oleh ahli atau validator digunakan sebagai sumber data untuk menguji desain produk. Selanjutnya, membuat produk yang masih bersifat model. Kemudian, model produk tersebut diuji di lapangan yang merupakan pengguna produknya terbatas. Proses pengujian dilakukan dengan pengamatan dan wawancara langsung. Data yang didapatkan dari uji coba terbatas digunakan untuk revisi produk. Kemudian produk di uji coba kembali pada lapangan utama. Jika produk masih direvisi maka dilakukan perbaikan sebelum produk siap untuk diimplementasikan. Pengumpulan Data Analisis Kebutuhan Merancang Produk Validasi Desain Refisi Desain Wawancara Kolaborasi Ahli Uji Coba Lapangan Revisi Produk I Uji Coba Pemakaian Membuat Produk Pengguna Pengguna Produk Kolaborasi Ahli Revisi Produk II Implementasi Produk Bagan 1. Prosedur Pengembangan

8 8 a. Analisis Kebutuhan Analisis kebutuhan adalah berbagai alat untuk menganalisis data sebuah penelitian, hipotesis penelitian dapat dibuktikan atau diuji, dan akhirnya tujuan penelitian dapat tercapai. Maka, teknik atau alat analisis data penelitian harus dipersiapkan atau direncanakan secara seksama pula. Dalam analisis kebutuhan yang menjadi pengguna produk ini adalah pustakawan dan pemustaka. Data diperoleh dari hasil observasi dan wawancara. Wawancara dilakukan terhadap 15 orang. Lima orang diantaranya adalah pustakawan dan 10 orang dari mahasiswa. Lalu data diolah dengan cara mengelompokkan setiap kebutuhan. Setelah itu data dianalisis, mana yang menjadi prioritas dan paling dibutuhkan. b. Rancangan Model (Produk) Sesuai dengan analisis kebutuhan di lapangan maka akan dirancang sebuah produk yaitu video yang menjelaskan atau menguraikan tentang pendidikan pemakai yang mencakup kegiatan-kegiatan serta fasilitas-fasilitas yang terdapat pada perpustakaan. Dalam merancang produk ini dilakukan kolaborasi dengan validator untuk mendiskusikan tata cara dan aturan dalam pembuatan produk ini. Validator dalam penelitian ini yaitu Drs. Zulkifli, M.Pd sebagai validator ahli karena beliau ahli di bidang perpustakaan dan merupakan dosen D3 Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora IAIN Imam Bonjol Padang. c. Pembuatan atau Pengembangan Model (Produk) Produk yang akan dihasilkan tersusun dalam format video yang menjelaskan betapa pentingnya pendidikan pemakai yang ada di dalam

9 9 perpustakaan. Video ini berguna bagi pemustaka maupun pustakawan. Sumber yang tersusun pada video pendidikan pemakai ini akan disertai dengan menggunakan sumber suara, teks, musik dan juga gambar. Dalam pengembangan produk ini, yang akan dihasilkan oleh penulis yaitu berupa video. Hasil dari produk akan dikolaborasikan dengan tiga orang validator yaitu Bapak Muntasir, M. Hum., Bapak Drs. Zulkifli, M. Pd., dan Ibu Yulfira Riza, SS., M. Hum. Ketiga validator merupakan dosen Jurusan Diploma tiga Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol, Padang. d. Evaluasi dan Pengujian Model (Produk) Pada tahap ini produk akan di uji untuk menentukan tingkat keefektifan produk tersebut kepada pustakawan dan mahasiswa. Produk akan diperlihatkan kepada pustakawan dan mahasiswa yang telah diwawancara sebelumnya. kemudian, penulis memperlihatkan produk kepada penguji. Maka penguji akan memberikan nilai terhadap sebuah produk tersebut agar produk dapat diketahui layak atau tidaknya digunakan. Setelah itu, penulis akan membuat sebuah angket pernyataan untuk melihat ketertarikan pengguna terhadap produk. 1) Desain Uji Coba Desain uji coba produk ini berupa angket pernyataan yang nantinya akan diberikan kepada sampel uji coba. Adapun daftar pernyataan angket sebagai berikut: a) Apakah Rancangan Video Pendidikan Pemakai ini menarik

10 10 b) Apakah teks dan bahasa yang ada pada rancangan video mudah dipahami Desain serta tampilan video sederhana dan menarik c) Apakah Rancangan Video ini dapat membantu anda untuk mengetahui pelayanan dan peraturan yang ada di Badan Perpustakaan Provinsi Sumatera Barat Materi pada video memberikan bantuan kepada pemustaka atau pemakai d) Apakah Rancangan Video ini membantu anda dalam mengetahui informasi mengenai pendidikan pemakai di Badan Perpustakaan Provinsi Sumatera Barat e) Apakah Video ini layak digunakan dalam media pendidikan pemakai di Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sumatera Barat 2) Subjek Uji Coba Subjek uji coba yang diambil adalah pustakawan dan mahasiswa. Teknik pemilihan sampel dalam penelitian ini adalah dengan teknik purposive sampling yaitu dengan cara pengambilan sampel berdasarkan penilaian. Untuk menentukan seseorang menjadi sampel atau tidak didasarkan pada pertimbangan tertentu (Sugiyono, 2013). Pemilihan subjek uji coba produk kepada mahasiswa dan dosen karena kegiatan penelitian dan penulisan karya ilmiah sering dilakukan oleh mahasiswa dan dosen. Pemilihan subjek uji coba produk akan dilakukan secara acak dan tidak sembarang pilih. Hal ini dilakukan untuk menyatakan bahwa subjek uji coba mencakup semua mahasiswa dan dosen, tidak berdasarkan pilihan dari penulis.

11 11 3. Jenis Data Jenis data yang diambil dalam evaluasi/pengujian produk ini adalah sebagai berikut: a. Data Primer Data primer diperoleh dari hasil wawancara dengan calon pengguna, yaitu kepada pustakawan dan mahasiswa. b. Data Sekunder Data sekunder adalah data yang mendukung kepada data primer. Data sekunder diperoleh dari berbagai sumber, yakni dari buku, tugas akhir, internet, jurnal, artikel dan pengalaman orang yang pernah membuat produk video. 4. Instrumen Pengumpulan Data a. Metode Angket Metode kuesioner atau angket adalah suatu daftar yang berisikan rangkaian pertanyaan mengenai suatu masalah atau bidang yang akan diteliti. Untuk memperoleh data, angket disebarkan kepada responden. Jawaban dari responden berfungsi untuk mengetahui tingkat keberhasilan produk yang dibuat. Instrumen pengumpulan data merupakan alat yang digunakan dalam penelitian. Dalam penelitian ini, instrumen pengumpulan data yang digunakan yaitu angket, pedoman wawancara dan borang observasi. b. Metode Wawancara

12 12 Wawancara adalah proses tanya-jawab yang berlangsung secara lisan antara dua orang atau lebih bertatap muka secara langung untuk mendapatkan informasi-informasi atau keterangan-keterangan yang diperlukan. Dengan metode ini, penulis akan mendapatkan informasi mengenai pendidikan pemakai di Badan Perpustakaan Provinsi Sumatera Barat. c. Metode Observasi Observasi berupa tabel-tabel hasil pengamatan di lapangan. Dalam pengamatan ini, penulis telah mengumpulkan data apa-apa saja yang terasa kurang dan bermasalah terhadap kegiatan pendidikan pemakai di Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sumatera Barat. d. Teknik Analisis Data Data yang telah diperoleh dari berbagai sumber akan dianalisis dengan menggunakan teknik analisis kualitatif. Metode kualitatif merupakan suatu pengolahan data yang dirumuskan bukan dalam bentuk angka melainkan dalam bentuk data. Pada teknik analasia data ini penulis mencari data dengan cara observasi dan mewawancarai pemustaka dari kalangan mahasiswa dan masyarakat umum. Pada saat data itu telah terkumpul, penulis memulai membuatkan produk apa yang menjadi masalah pada perpustakaan ini. Oleh karena itu, penulis membuatkan produk dengan media video pendidikan pemakai demi memudahkan pemustaka dalam mengetahuai informasi mengenai pendidikan pemakai.

BAB I PENDAHULUAN. Ahmad Muhsin, 2008:15). Menurut Sulistyo-Basuki (1991: 3) perpustakaan

BAB I PENDAHULUAN. Ahmad Muhsin, 2008:15). Menurut Sulistyo-Basuki (1991: 3) perpustakaan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perpustakaan sebagai institusi yang menyediakan koleksi bahan pustaka tertulis, tercetak dan terekam, yang didayagunakan untuk keperluan pendidikan, penelitian

Lebih terperinci

BAB III HASIL PENGEMBANGAN. pendidikan pemakai termasuk bagian yang sangat penting di dalam perpustakaan.

BAB III HASIL PENGEMBANGAN. pendidikan pemakai termasuk bagian yang sangat penting di dalam perpustakaan. BAB III HASIL PENGEMBANGAN A. Analisis Kebutuhan Pendidikan pemakai disetiap merupakan hal yang wajib diketahui oleh sejumlah masyarakat atau pengguna. Karena, pendidikan pemakai termasuk bagian yang sangat

Lebih terperinci

RANCANGAN BUKU PANDUAN PELAYANAN PERPUSTAKAAN UIN IMAM BONJOL PADANG TUGAS AKHIR. Diajukan Kepada Fakultas Adab Dan Humaniora

RANCANGAN BUKU PANDUAN PELAYANAN PERPUSTAKAAN UIN IMAM BONJOL PADANG TUGAS AKHIR. Diajukan Kepada Fakultas Adab Dan Humaniora RANCANGAN BUKU PANDUAN PELAYANAN PERPUSTAKAAN UIN IMAM BONJOL PADANG TUGAS AKHIR Diajukan Kepada Fakultas Adab Dan Humaniora Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Ahli Madya (A.Md) Dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Melayu dengan nama ibu kotanya Pulau Punjung. Kabupaten ini dibentuk

BAB I PENDAHULUAN. Melayu dengan nama ibu kotanya Pulau Punjung. Kabupaten ini dibentuk BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kabupaten Dharmasraya adalah salah satu kabupaten di Provinsi Sumatera Barat, Indonesia. Pada kawasan ini dahulunya pernah berdiri sebuah Kerajaan Melayu dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Karyanya mengambarkan ideologi atau pemikiranya yang besar mengenai puisi. warna bagi perkembangan bahasa dan sastra Indonesia.

BAB I PENDAHULUAN. Karyanya mengambarkan ideologi atau pemikiranya yang besar mengenai puisi. warna bagi perkembangan bahasa dan sastra Indonesia. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Chairil Anwar merupakan salah seorang penulis sajak atau puisi di Indonesia. Karyanya mengambarkan ideologi atau pemikiranya yang besar mengenai puisi seperti

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perpustakaan adalah suatu tempat yang berisi bermacam-macam koleksi dan

BAB I PENDAHULUAN. Perpustakaan adalah suatu tempat yang berisi bermacam-macam koleksi dan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perpustakaan adalah suatu tempat yang berisi bermacam-macam koleksi dan berisikan informasi yang dibutuhkan oleh masyarakat. Koleksi dapat berupa tercetak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. buku yang kita inginkan, namun fungsi dari perpustakaan tidak hanya tempat

BAB I PENDAHULUAN. buku yang kita inginkan, namun fungsi dari perpustakaan tidak hanya tempat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perpustakaan memang tidak asing lagi, terutama di kalangan para pelajar. Perpustakaan adalah suatu tempat yang digunakan untuk belajar dan meminjam buku yang kita inginkan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sejarah, dan keunikan lainnya. Bukittinggi juga dikenal dengan julukan kota Jam

BAB I PENDAHULUAN. sejarah, dan keunikan lainnya. Bukittinggi juga dikenal dengan julukan kota Jam 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bukittinggi merupakan sebuah kota yang berhawa sejuk di Sumatera Barat yang memiliki 3 kecamatan dengan 24 kelurahan. Bukittinggi dikenal juga dengan kota wisata karena

Lebih terperinci

RANCANGAN DIREKTORI DOKTER SPESIALIS DI KOTA PADANG TUGAS AKHIR

RANCANGAN DIREKTORI DOKTER SPESIALIS DI KOTA PADANG TUGAS AKHIR RANCANGAN DIREKTORI DOKTER SPESIALIS DI KOTA PADANG TUGAS AKHIR Diajukan kepada Fakultas Adab dan Humaniora Untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar Ahli Madya (A.Md) dalam bidang Ilmu Perpustakaan

Lebih terperinci

RANCANGAN DIREKTORI MASJID DI KECAMATAN KOTO BALINGKA DAN KECAMATAN SUNGAI AUR KABUPATEN PASAMAN BARAT TUGAS AKHIR

RANCANGAN DIREKTORI MASJID DI KECAMATAN KOTO BALINGKA DAN KECAMATAN SUNGAI AUR KABUPATEN PASAMAN BARAT TUGAS AKHIR RANCANGAN DIREKTORI MASJID DI KECAMATAN KOTO BALINGKA DAN KECAMATAN SUNGAI AUR KABUPATEN PASAMAN BARAT TUGAS AKHIR Diajukan kepada Fakultas Adab dan Humaniora untuk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh

Lebih terperinci

BAB III HASIL PENGEMBANGAN. analisis kebutuhan, rancangan model produk, pembuatan atau pengembangan

BAB III HASIL PENGEMBANGAN. analisis kebutuhan, rancangan model produk, pembuatan atau pengembangan BAB III HASIL PENGEMBANGAN Pada hasil penelitian ini terbagi atas beberapa point yang akan dibahas yaitu analisis kebutuhan, rancangan model produk, pembuatan atau pengembangan model produk, dan evaluasi

Lebih terperinci

PEDOMAN PENGGUNAAN LAYANAN SIRKULASI MANDIRI DI PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS PUTERA INDONESIA (UPI) YPTK PADANG TUGAS AKHIR

PEDOMAN PENGGUNAAN LAYANAN SIRKULASI MANDIRI DI PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS PUTERA INDONESIA (UPI) YPTK PADANG TUGAS AKHIR PEDOMAN PENGGUNAAN LAYANAN SIRKULASI MANDIRI DI PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS PUTERA INDONESIA (UPI) YPTK PADANG TUGAS AKHIR DiajukankepadaFakultasAdabdanHumaniora UntukmemenuhisalahsatupersyaratanmemperolehGelar

Lebih terperinci

RANCANGAN DIREKTORI CAGAR BUDAYA DI KOTA PADANG TUGAS AKHIR

RANCANGAN DIREKTORI CAGAR BUDAYA DI KOTA PADANG TUGAS AKHIR i RANCANGAN DIREKTORI CAGAR BUDAYA DI KOTA PADANG TUGAS AKHIR Diajukan kepada Fakultas Adab dan Humaniora Untuk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh Gelar Diploma (A.Md) dalam bidang Ilmu Perpustakaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. seperti permainan bola dalam ruangan lainnya seperti olahraga basket, bulu

BAB I PENDAHULUAN. seperti permainan bola dalam ruangan lainnya seperti olahraga basket, bulu BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Futsal merupakan permainan bola yang dimainkan oleh dua regu, yang masing-masing regu beranggotakan lima orang. Tujuannya adalah memasukkan bola ke gawang lawan, dengan

Lebih terperinci

DESI PERMATA SARI NIM.

DESI PERMATA SARI NIM. RANCANGAN KATALOG BUKU SKRIPSI JURUSAN SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA TAHUN 2015 2017 DI PUSAT PERPUSTAKAAN UIN IMAM BONJOL PADANG TUGAS AKHIR Diajukan kepada Fakultas Adab dan Humaniora

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian dan pengembangan (Research & Development). Menurut Gall, dkk.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian dan pengembangan (Research & Development). Menurut Gall, dkk. BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode penelitian dan pengembangan (Research & Development). Menurut Gall, dkk. dalam Setyosari

Lebih terperinci

BAB III HASIL PENELITIAN. terhadap produk yang akan dibuat. Pada rancangan direktori REI tentang

BAB III HASIL PENELITIAN. terhadap produk yang akan dibuat. Pada rancangan direktori REI tentang BAB III HASIL PENELITIAN A. Analisis Kebutuhan Analisis kebutuhan merupakan analisis tingkat kebutuhan pengguna terhadap produk yang akan dibuat. Pada rancangan direktori REI tentang kompleks perumahan

Lebih terperinci

RANCANGAN DIREKTORI RUMAH GADANG DI KABUPATEN SOLOK SELATAN TUGAS AKHIR

RANCANGAN DIREKTORI RUMAH GADANG DI KABUPATEN SOLOK SELATAN TUGAS AKHIR 1 RANCANGAN DIREKTORI RUMAH GADANG DI KABUPATEN SOLOK SELATAN TUGAS AKHIR Diajukan Kepada Fakultas Adab dan Humaniora Untuk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar ahli Madya (A. Md) Dalam Bidang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitian ini dilakukan untuk mengembangkan media pembelajaran Bahasa inggris dengan konsep media CBI berbasis Adobe Captivate. Metode dalam penelitian

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. (Musfiqon, 2012:14). Dalam penelitian ini, metode yang peneliti gunakan adalah

METODE PENELITIAN. (Musfiqon, 2012:14). Dalam penelitian ini, metode yang peneliti gunakan adalah 24 III. METODE PENELITIAN A. Metode Yang Digunakan Metode penelitian merupakan langkah dan cara dalam mencari, menggali data, menganalisis, membahas dan menyimpulkan masalah dalam penelitian (Musfiqon,

Lebih terperinci

BAB III HASIL PENGEMBANGAN

BAB III HASIL PENGEMBANGAN BAB III HASIL PENGEMBANGAN Pada hasil pengembangan ini terbagi atas beberapa point yang akan di bahas yaitu analisis kebutuhan, rancangan model (produk), pembuatan atau pengembangan model (produk), dan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. program linear. Metode penelitian pengembangan merupakan metode penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. program linear. Metode penelitian pengembangan merupakan metode penelitian 84 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan media pembelajaran dalam bentuk e-learning untuk meningkatkan motivasi belajar siswa pada materi program

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yaitu, metode-metode penelitian yang memusatkan perhatian pada masalah-masalah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yaitu, metode-metode penelitian yang memusatkan perhatian pada masalah-masalah BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif yang bersifat deskriptif. Menurut Nawawi (2003:64) metode deskriptif yaitu,

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan untuk mengembangkan performance assessment berbasis

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan untuk mengembangkan performance assessment berbasis III. METODE PENELITIAN A. Desain Pengembangan Penelitian ini dilakukan untuk mengembangkan performance assessment berbasis scientific approach. Pengembangan performance assessment ini menggunakan metode

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini informasi telah menjadi kebutuhan primer masyarakat dan mendapat tempat penting dalam aktivitas masyarakat sehari-hari. Dosen pengajar membutuhkan

Lebih terperinci

memiliki sebuah teknologi internet seperti website untuk mempermudah melakukan pemesanan ruang karaoke. Website adalah nama untuk koleksi yang ada di

memiliki sebuah teknologi internet seperti website untuk mempermudah melakukan pemesanan ruang karaoke. Website adalah nama untuk koleksi yang ada di BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada zaman sekarang ini, kegiatan karaoke telah menjadi sebuah hobi bagi kebanyakan orang. Karaoke merupakan sebuah kegiatan hiburan dimana seseorang menyanyi dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan tertentu. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN A.

BAB III METODE PENELITIAN A. BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan di SMK Negeri 2 Indramayu Kelas X yang beralamat di Jl. Pabean No 15, Indramayu. Pelaksanaan penelitian dilakukan pada bulan

Lebih terperinci

KATA SAMBUTAN. Kepala Pusat Perpustakaan UIN Imam Bonjol Padang. Drs. H Afrizal, M. Ag

KATA SAMBUTAN. Kepala Pusat Perpustakaan UIN Imam Bonjol Padang. Drs. H Afrizal, M. Ag KATA SAMBUTAN Puji Syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT berkat rahmat dan karunia- Nya, Saudari Desi Permata Sari bisa menyelesaikan katalog buku ini dengan lancar. Sholawat beserta salam buat junjungan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian (research) merupakan rangkaian kegaiatan ilmiah dalam rangka

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian (research) merupakan rangkaian kegaiatan ilmiah dalam rangka BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitian (research) merupakan rangkaian kegaiatan ilmiah dalam rangka pemecahan suatu permasalahan. Jadi penelitian merupakan bagian dari usaha pemecahan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN & PENGEMBANGAN. model pengembangan yang disampaikan oleh Borg and Gall dalam

BAB III METODE PENELITIAN & PENGEMBANGAN. model pengembangan yang disampaikan oleh Borg and Gall dalam BAB III METODE PENELITIAN & PENGEMBANGAN A. Model Penelitian & Pengembangan Model yang akan dikembangkan pada penelitian ini menggunakan model pengembangan yang disampaikan oleh Borg and Gall dalam (Setyosari,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian Deskriptif Kualitatif

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian Deskriptif Kualitatif BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian Deskriptif Kualitatif yaitu dengan menggambarkan atau menjelaskan suatu keadaan, kondisi, peristiwa atau

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah desain penelitian

III. METODE PENELITIAN. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah desain penelitian 36 III. METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah desain penelitian pengembangan (research development). Penelitian pengembangan pendidikan adalah

Lebih terperinci

BAB III HASIL PENGEMBANGAN. keterangan lain yang menyangkut pengobatan tradisional tersebut.

BAB III HASIL PENGEMBANGAN. keterangan lain yang menyangkut pengobatan tradisional tersebut. 20 BAB III HASIL PENGEMBANGAN A. Analisis Kebutuhan Berdasarkan hasil studi pendahuluan yang dilakukan di beberapa kecamatan yang ada di kota Padang, terdapat beberapa informasi terkait dengan penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kualitatif lebih menekankan pada cara berfikir yang lebih positifistik yang

BAB III METODE PENELITIAN. kualitatif lebih menekankan pada cara berfikir yang lebih positifistik yang BAB III METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif lebih menekankan pada cara berfikir yang lebih positifistik yang bertitik

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS PDF PADA MATERI SISTEM INDERA UNTUK SISWA KELAS XI SMA. Oleh: Linda Novitasari NIM. A1C ABSTRAK

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS PDF PADA MATERI SISTEM INDERA UNTUK SISWA KELAS XI SMA. Oleh: Linda Novitasari NIM. A1C ABSTRAK PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS PDF PADA MATERI SISTEM INDERA UNTUK SISWA KELAS XI SMA Oleh: Linda Novitasari NIM. A1C409048 ABSTRAK Materi Sistem Indera pada manusia merupakan meteri pembelajaran yang diajarkan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. M. Nazir (1999:51) mengartikan metode penelitian adalah:

III. METODE PENELITIAN. M. Nazir (1999:51) mengartikan metode penelitian adalah: III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian M. Nazir (1999:51) mengartikan metode penelitian adalah: urutan kerja yang harus dilakukan dalam melaksanakan penelitian, termasuk alat yang digunakan untuk mengukur

Lebih terperinci

Lampiran 1 GAMBARAN UMUM PERPUSTAKAAN SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) PADANGSIDIMPUAN

Lampiran 1 GAMBARAN UMUM PERPUSTAKAAN SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) PADANGSIDIMPUAN Lampiran 1 GAMBARAN UMUM PERPUSTAKAAN SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) PADANGSIDIMPUAN I. Sejarah Singkat Perpustakaan STAIN Padangsidimpuan Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 11 tahun

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kualitatif. Karena penelitian ini menggambarkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Tempat yang digunakan sebagai tempat penelitian ini adalah lima SMA yaitu SMA Negeri 2 Karanganyar, SMA Negeri I Kartasura, SMA Islam 1 Surakarta,

Lebih terperinci

BAB II PENDIDIKAN PEMAKAI PADA PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI

BAB II PENDIDIKAN PEMAKAI PADA PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI BAB II PENDIDIKAN PEMAKAI PADA PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI 2.1 Pendidikan Pemakai Secara umum istilah pendidikan pemakai dalam konteks ilmu Perpustakaan adalah memiliki pengertian yang sama dengan istilah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pertunjukan tradisional tersebut adalah permainan gandang tambua yang telah

BAB I PENDAHULUAN. pertunjukan tradisional tersebut adalah permainan gandang tambua yang telah 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Minangkabau menjadi salah satu etnis di Indonesia, yang memiliki berbagai macam jenis seni pertunjukan tradisional. Salah satu jenis seni pertunjukan tradisional tersebut

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini termasuk penelitian dan pengembangan (Research and

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini termasuk penelitian dan pengembangan (Research and 64 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini termasuk penelitian dan pengembangan (Research and Development / R&D). Penelitian dan pengembangan (R&D) merupakan metode penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Metode Penelitian Metode penelitian adalah cara ilmiah yang dilakukan untuk mendapatkan data dengan tujuan tertentu.(lasa,2009:207). Kata ilmiah dalam Kamus Besar

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dan pengembangan (Research and Development). Penelitian dan

BAB III METODE PENELITIAN. dan pengembangan (Research and Development). Penelitian dan 25 BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (Research and Development). Penelitian dan

Lebih terperinci

Kuesioner Penelitian. Identitas Responden

Kuesioner Penelitian. Identitas Responden Kuesioner Penelitian No. Kuesioner : FAKTOR-FAKTOR YANG MEMOTIVASI MINAT MAHASISWA MEMANFAATKAN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS KATOLIK ST. THOMAS MEDAN Petunjuk Pengisian 1. Penelitian ini bertujuan untuk penyusunan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Saat ini informasi banyak beredar luas di masyarakat. Apalagi di zaman yang canggih seperti sekarang perkembangan informasi tumbuh dengan sangat cepat. Informasi

Lebih terperinci

PENDIDIKAN PEMAKAI DI PERPUSTAKAAN: Perencanaan Program Pendidikan Pemakai Bagi Mahasiswa Baru STMIK AKAKOM Yogyakarta. Intisari

PENDIDIKAN PEMAKAI DI PERPUSTAKAAN: Perencanaan Program Pendidikan Pemakai Bagi Mahasiswa Baru STMIK AKAKOM Yogyakarta. Intisari PENDIDIKAN PEMAKAI DI PERPUSTAKAAN: Perencanaan Program Pendidikan Pemakai Bagi Mahasiswa Baru STMIK AKAKOM Yogyakarta Publish: 08 Mei 2017 (Sri Wahyuni/ Pustakawan STMIK AKAKOM Yogyakarta) Intisari Pendidikan

Lebih terperinci

BAB III HASIL PENGEMBANGAN

BAB III HASIL PENGEMBANGAN 22 BAB III HASIL PENGEMBANGAN A. Analisa Kebutuhan Analisis kebutuhan merupakan suatu proses untuk mendapatkan suatu informasi yang dibutuhkan oleh pengguna terhadap produk yang akan dibuat. Rancangan

Lebih terperinci

PERAN FASILITAS PERPUSTAKAAN TERHADAP KINERJA PUSTAKAWAN DI BADAN PERPUSTAKAAN ARSIP DAN DOKUMENTASI PROVINSI SULAWESI UTARA

PERAN FASILITAS PERPUSTAKAAN TERHADAP KINERJA PUSTAKAWAN DI BADAN PERPUSTAKAAN ARSIP DAN DOKUMENTASI PROVINSI SULAWESI UTARA PERAN FASILITAS PERPUSTAKAAN TERHADAP KINERJA PUSTAKAWAN DI BADAN PERPUSTAKAAN ARSIP DAN DOKUMENTASI PROVINSI SULAWESI UTARA Oleh: Listiani Lawe Syanne Harindah Jonny J. Senduk e-mail: listiani_lawe@yahoo.com

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 39 BAB III METODE PENELITIAN Dalam bab III ini dijelaskan mengenai prosedur operasional penelitian yang dilakukan mengenai masalah Studi tentang Implementasi kurikulum 2013 pada mata pelajaran seni Budaya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah 1 BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Teknologi Informasi memudahkan pengunanya untuk mengakses informasi-informasi terutama yang dianggap penting dalam kehidupan mereka. Saat ini TI dibuat dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Bab ini membahas metode penelitian, lokasi penelitian, populasi penelitian, sampel penelitian, definisi operasional, dan prosedur penelitian, teknik pengumpulan data, instrumen

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Prototipe Produk 1. Hasil Pengumpulan Data Data dan informasi yang diperlukan dalam bab ini, penulis menggunakan tiga metode pengumpulan data. Adapun hasil

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Padang Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Sungai Bangek, Balai

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Padang Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Sungai Bangek, Balai BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di lingkup wilayah UIN Imam Bonjol Padang Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Sungai Bangek, Balai Gadang, Koto Tangah Kota Padang

Lebih terperinci

MANFAAT LITERASI INFORMASI UNTUK PROGRAM PENGENALAN PERPUSTAKAAN

MANFAAT LITERASI INFORMASI UNTUK PROGRAM PENGENALAN PERPUSTAKAAN MANFAAT LITERASI INFORMASI UNTUK PROGRAM PENGENALAN PERPUSTAKAAN Bambang Hermawan Pustakawan Universitas Islam Indonesia bambang18hermawan@gmail.com Abstrak Universitas dalam acara pengenalan kampus atau

Lebih terperinci

USER EDUCATION UNTUK PENCERDASAN PEMUSTAKA

USER EDUCATION UNTUK PENCERDASAN PEMUSTAKA USER EDUCATION UNTUK PENCERDASAN PEMUSTAKA Nurhayati Zein e-mail : nurhayatizein@yahoo.co.id Dosen Ilmu Perpustakaan Fak. Adab dan Humaniora IAIN Imam Bonjol Padang Abstrak : Perpustakaan perguruan tinggi

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. (LKS) stoikiometri berbasis keterampian proses sains. Oleh karena itu, metode

III. METODOLOGI PENELITIAN. (LKS) stoikiometri berbasis keterampian proses sains. Oleh karena itu, metode III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan sebuah produk yaitu lembar kerja siswa (LKS) stoikiometri berbasis keterampian proses sains. Oleh karena itu,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian dan Pengembangan Pengertian penelitian pengembangan menurut Borg & Gall adalah suatu proses yang dipakai untuk mengembangkan dan memvalidasi produk pendidikan.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMAK Ign Slamet Riyadi Bojonegoro. Penelitian dilakukan di tempat tersebut dengan pertimbangan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun jenis penelitian yang penulis lakukan ini adalah penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun jenis penelitian yang penulis lakukan ini adalah penelitian BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Adapun jenis penelitian yang penulis lakukan ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Yaitu jenis penelitian yang menggambarkan suatu keadaan atau penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. pengembangan (Research and Development). Menurut Sugiyono, (2011)

BAB III METODE PENELITIAN. pengembangan (Research and Development). Menurut Sugiyono, (2011) BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian dan pengembangan (Research and Development). Menurut Sugiyono, (2011) metode penelitian dan pengembangan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. yang lama apabila perusahaan tidak mampu memasarkan produk baik barang

BAB 1 PENDAHULUAN. yang lama apabila perusahaan tidak mampu memasarkan produk baik barang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemasaran merupakan faktor yang penting dalam suatu perusahaan, sehingga tidak ada satupun perusahaan yang dapat bertahan dalam jangka waktu yang lama apabila perusahaan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. merupakan penelitian dengan pendekatan kuantitatif. Menurut azwar (2005 : 5)

III. METODE PENELITIAN. merupakan penelitian dengan pendekatan kuantitatif. Menurut azwar (2005 : 5) III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian berdasarkan pendekatan analisisnya dapat diklasifisikan kedalam dua jenis yaitu penelitian kuantitatif dan penelitian kualitatif. Dan penelitian ini

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. harian masyarakat selalu membutuhkan keberadaan informasi. Transaksi-transaksi

BAB I PENDAHULUAN. harian masyarakat selalu membutuhkan keberadaan informasi. Transaksi-transaksi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi mempunyai pengaruh yang besar dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat karena sudah merupakan bagian dari kehidupan masyarakat. Dunia pendidikan,

Lebih terperinci

PROSEDUR MUTU PELAYANAN PUSTAKA. Hal 1 dari 10

PROSEDUR MUTU PELAYANAN PUSTAKA. Hal 1 dari 10 Telp. (024) 85081, 86458337, Fax. (024) 85081. http://www.unnes.ac.id 1 dari 10 1. TUJUAN 1.1. Menyediakan informasi dan pustaka yang tepat, cepat dan akurat bagi civitas akademika Universitas Negeri Semarang

Lebih terperinci

MANFAAT PENGOLAHAN BAHAN PUSTAKA UPT PERPUSTAKAAN UNIMA UNTUK TEMU KEMBALI INFORMASI OLEH MAHASISWA FAKULTAS MIPA

MANFAAT PENGOLAHAN BAHAN PUSTAKA UPT PERPUSTAKAAN UNIMA UNTUK TEMU KEMBALI INFORMASI OLEH MAHASISWA FAKULTAS MIPA MANFAAT PENGOLAHAN BAHAN PUSTAKA UPT PERPUSTAKAAN UNIMA UNTUK TEMU KEMBALI INFORMASI OLEH MAHASISWA FAKULTAS MIPA Oleh: Abd Manaf Mamonto Antonius M. Golung (e-mail: abdmanafmamonto@gmail.com) Abstrak

Lebih terperinci

Penerapan Sistem Otomasi Perpustakaan Untuk Meningkatkan Kinerja Pustakawan di Perpustakaan Pusat Universitas Warmadewa

Penerapan Sistem Otomasi Perpustakaan Untuk Meningkatkan Kinerja Pustakawan di Perpustakaan Pusat Universitas Warmadewa Penerapan Sistem Otomasi Perpustakaan Untuk Meningkatkan Kinerja Pustakawan di Perpustakaan Pusat Universitas Warmadewa Ni Putu Ratih Adnyana Putri 1, I Putu Suhartika 2, Richard Togaranta Ginting 3 Fakultas

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN VIDEO TUTORIAL SEBAGAI MEDIA DALAM BELAJAR MANDIRI MATERI BUNYI SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

PENGEMBANGAN VIDEO TUTORIAL SEBAGAI MEDIA DALAM BELAJAR MANDIRI MATERI BUNYI SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA PENGEMBANGAN VIDEO TUTORIAL SEBAGAI MEDIA DALAM BELAJAR MANDIRI MATERI BUNYI SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA Ninda Ekawati, Supurwoko, Daru Wahyuningsih Pendidikan Fisika, FKIP, UNS Jl. Ir. Sutami No. 36A,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di Desa Tanjung Medan Kecamatan Tambusai Utara Kabupaten Rokan Hulu, sebagai tempat berlangsungnya objek penelitian. Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian dan pengembangan (research and development). Metode ini digunakan untuk menghasilkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Pembahasan dalam bab ini akan lebih terfokus kepada metode yang digunakan dalam perancangan karya, observasi data serta teknik pengolahannya dalam perancangan buku komik Ludruk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. berupa penelitian pengembangan Research and Development (R&D) yang

BAB III METODE PENELITIAN. berupa penelitian pengembangan Research and Development (R&D) yang BAB III METODE PENELITIAN A. Model Penelitian dan Pengembangan Penelitian ini mengembangkan buku ajar pendamping pada tema 5 (pahlawanku) kelas 4 sekolah dasar dengan menggunakan model penelitian berupa

Lebih terperinci

sekolah secara keseluruhan selama satu tahun.

sekolah secara keseluruhan selama satu tahun. BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi penelitian Lokasi penelitian adalah SMA Kolese De Britto. SMA Kolese De Britto adalah sekolah yang menurut laporan harian kedaulatan rakyat 20 januari 2014 mendapat

Lebih terperinci

BAB I. penting dalam melanjutkan kehidupan manusia. Kita tentunya berharap, anakanak

BAB I. penting dalam melanjutkan kehidupan manusia. Kita tentunya berharap, anakanak BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Anak-anak sebagai generasi penerus bangsa memiliki peranan yang penting dalam melanjutkan kehidupan manusia. Kita tentunya berharap, anakanak yang akan meneruskan

Lebih terperinci

Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta I merupakan salah satu unit pelaksana teknis di lingkungan Kementerian Kesehatan yang menyelengarakan

Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta I merupakan salah satu unit pelaksana teknis di lingkungan Kementerian Kesehatan yang menyelengarakan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada zaman ini perkembangan teknologi informasi yang berhubungan dengan internet sudah berkembang dengan pesat, setiap lapangan pekerjaan pasti mempunyai sistem yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN. model pengembangan yang disampaikan oleh Borg and Gall dalam (Setyosari,

BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN. model pengembangan yang disampaikan oleh Borg and Gall dalam (Setyosari, BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN 3.1 Model Penelitian dan Pengembangan Model yang dikembangkan pada penelitian ini adalah menggunakan model pengembangan yang disampaikan oleh Borg and Gall dalam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Pengemis, Pengamen dan Gelandangan di Kota Madiun ini, jenis penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Pengemis, Pengamen dan Gelandangan di Kota Madiun ini, jenis penelitian 41 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Dalam penelitian Kinerja Satuan Polisi Pamong Praja Dalam Penertiban Pengemis, Pengamen dan Gelandangan di Kota Madiun ini, jenis penelitian yang digunakan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian dilakukan di lingkungan perpustakaan UIN Suska Riau, yang beralamat di jalan H.R Soebrantas Km. 15 No. 155 Panam Pekanbaru PO Box. 1004 Telp:

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Model Penelitian dan Pengembangan Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan. Penelitian pengembangan merupakan penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk dan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. atau lebih dikenal dengan Research and Development. Metode Penelitian dan

BAB III METODE PENELITIAN. atau lebih dikenal dengan Research and Development. Metode Penelitian dan 18 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode yang Digunakan Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode penelitian dan pengembangan atau lebih dikenal dengan Research and Development. Metode Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. R&D (research and development). Penelitian dan pengembangan menurut

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. R&D (research and development). Penelitian dan pengembangan menurut 49 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian dan pengembangan R&D (research and development). Penelitian dan pengembangan menurut sebuah kajian

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN INSTRUMEN IDENTIFIKASI MISKONSEPSI FISIKA PADA MATERI LISTRIK DINAMIS MELALUI CRI (CERTAINTY OF RESPONSE INDEX) BERBASIS WEB

PENGEMBANGAN INSTRUMEN IDENTIFIKASI MISKONSEPSI FISIKA PADA MATERI LISTRIK DINAMIS MELALUI CRI (CERTAINTY OF RESPONSE INDEX) BERBASIS WEB PENGEMBANGAN INSTRUMEN IDENTIFIKASI MISKONSEPSI FISIKA PADA MATERI LISTRIK DINAMIS MELALUI CRI (CERTAINTY OF RESPONSE INDEX) BERBASIS WEB Wiricha Annisak 1), Astalini ), Haerul Pathoni 3) 1 Mahasiswa S1

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dimana ada variable independent (variabel yang mempengaruhi) dan

BAB III METODE PENELITIAN. dimana ada variable independent (variabel yang mempengaruhi) dan BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini akan menggunakan jenis penelitian kuantitatif asosiatif, dimana penelitian ini akan menanyakan hubungan antara dua variabel atau lebih (Sugiyono,

Lebih terperinci

Peran Website bapusipda.jabarprov.go.id Sebagai Media Promosi Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Jawa Barat

Peran Website bapusipda.jabarprov.go.id Sebagai Media Promosi Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Jawa Barat Peran Website bapusipda.jabarprov.go.id Sebagai Media Promosi Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Jawa Barat Dian Prayoga 1, Tine Silvana Rachmawati 2, Evi Rosfiantika 3 Departemen Ilmu Informasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 40 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Subjek Populasi dan Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 21 Bandung bertempat di Jl. Rancasawo Ciwastra Bandung 40286

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. lokasi, pendekatan, bidang ilmu dan sebagainya. Agar suatu penelitian dapat. digunakan harus ditentukan terlebih dahulu.

III. METODE PENELITIAN. lokasi, pendekatan, bidang ilmu dan sebagainya. Agar suatu penelitian dapat. digunakan harus ditentukan terlebih dahulu. 35 III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Pada suatu penelitian terdapat banyak ragamnya tergantung dari pada tujuan, lokasi, pendekatan, bidang ilmu dan sebagainya. Agar suatu penelitian dapat mencapai

Lebih terperinci

RANCANGAN DIREKTORI REAL ESTATE INDONESIA (REI) TENTANG KOMPLEKS PERUMAHAN RAKYAT DI KOTA PADANG TUGAS AKHIR

RANCANGAN DIREKTORI REAL ESTATE INDONESIA (REI) TENTANG KOMPLEKS PERUMAHAN RAKYAT DI KOTA PADANG TUGAS AKHIR RANCANGAN DIREKTORI REAL ESTATE INDONESIA (REI) TENTANG KOMPLEKS PERUMAHAN RAKYAT DI KOTA PADANG TUGAS AKHIR Diajukan Kepada Fakultas Adab dan Humaniora Untuk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pada subtopik pembuatan indikator asam basa alami. Optimasi dilakukan di

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pada subtopik pembuatan indikator asam basa alami. Optimasi dilakukan di 21 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah penuntun praktikum kimia skala kecil pada subtopik pembuatan indikator asam basa alami. Optimasi dilakukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D). Menurut Sugiyono (2012, hlm. 407) penelitian dan pengembangan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI. B. Pendekatan Penelitian

BAB III METODOLOGI. B. Pendekatan Penelitian 17 BAB III METODOLOGI A. Waktu dan Tempat 1. Lokasi Penelitian Penelitian mengenai pengembangan media berbasis audiovisual untuk materi ekstraksi dilakukan di SMK Negeri 2 Indramayu. Penelitian yang dilakukan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data. dan Bisnis Islam UIN Imam Bonjol Padang.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data. dan Bisnis Islam UIN Imam Bonjol Padang. BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer yaitu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. diandalkan semakin luas bidang aplikasinya. Dalam dunia modern ini, baru dalam meningkatkan interaksi atau komunikasi dengan

BAB I PENDAHULUAN. diandalkan semakin luas bidang aplikasinya. Dalam dunia modern ini, baru dalam meningkatkan interaksi atau komunikasi dengan BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Perkembangan dunia teknologi yang sangat pesat pada saat ini, membuat komputer sebagai pengolah dan pemroses data yang dapat diandalkan semakin luas bidang aplikasinya.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. suatu permasalahan. Hasil penelitian tidak pernah dimaksudkan sebagai suatu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. suatu permasalahan. Hasil penelitian tidak pernah dimaksudkan sebagai suatu 32 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Penelitian merupakan rangkaian kegiatan ilmiah dalam rangka pemecahan suatu permasalahan. Hasil penelitian tidak pernah dimaksudkan sebagai suatu pemecahan langsung bagi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Bab ini membahas tentang lokasi dan subjek populasi / sampel penelitian, desain penelitian, metode penelitian, definisi operasional, instrumen penelitian, proses pengembangan

Lebih terperinci

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan peradaban kehidupan manusia hingga saat ini, komputer menjadi perangkat yang sangat penting dalam suatu instansi atau perusahaan

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN BAB IV KONSEP PERANCANGAN 4.1. Ide / Gagasan Perancangan 4.1.1. Ide Desain Atas dasar Gagasan iklan yang datang dari pihak produsen produk, disini penulis bertugas sebagai team kreatif yang menerjemahkan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan, yaitu research and development atau

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan, yaitu research and development atau III. METODE PENELITIAN A. Desain Pengembangan Metode penelitian yang digunakan, yaitu research and development atau penelitian pengembangan. Penelitian pengembangan ini berupa pembuatan media pembelajaran

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA DALAM BENTUK POCKET BOOK BERBASIS K-13 UNTUK PESERTA DIDIK DI SMP/MTs. Skripsi

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA DALAM BENTUK POCKET BOOK BERBASIS K-13 UNTUK PESERTA DIDIK DI SMP/MTs. Skripsi PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA DALAM BENTUK POCKET BOOK BERBASIS K-13 UNTUK PESERTA DIDIK DI SMP/MTs Skripsi Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan di Fakultas

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. koleksi bahan pustaka secara sistematis dan digunakan oleh pemakai sebagai

BAB 1 PENDAHULUAN. koleksi bahan pustaka secara sistematis dan digunakan oleh pemakai sebagai BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah adalah salah satu unit kerja yang berupa tempat untuk mengumpulkan, menyimpan, mengelola, dan mengatur koleksi bahan pustaka

Lebih terperinci