PENGARUH VARIABEL KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN INDUSTRI TRANSPORTASI ONLINE (STUDI KASUS PADA MAHASISWA TELKOM UNIVERSITY)

dokumen-dokumen yang mirip
Jordyanto Hermanus Laemonta & Metta Padmalia, Pengaruh Inovasi dan Kualitas Layanan terhadap Loyalitas Konsumen Terang Bulan Martabak 93

ANALISIS PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN LISTRIK PLN RAYON BAALEENDAH

Analisis kualitas pelayanan (service quality) terhadap kepuasan konsumen pada rumah makan sop ayam Pak Min Klaten di Malang

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN BARAYA TRAVEL TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DI KOTA BANDUNG

FAKTOR KUALITAS LAYANAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH KREDIT PADA PT. BANK PANIN TBK SURABAYA

PENGARUH KUALITAS LAYANAN DAN FASILITAS FISIK TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN DI THE 1O1 HOTEL BANDUNG DAGO

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PENGUNJUNG HOTEL DI KOTA MAKASSAR (Studi pada Hotel TM Makassar) H A D I D U STIE-YPUP Makassar

Lampiran 1 Hasil SPSS

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN HARGA DAN FASILITAS TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN WATERPARK DANAU TANAH MAS PALEMBANG

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN ISLAMI TERHADAP KEPUTUSAN NASABAH DALAM MEMILIH BANK BRI SYARIAH KANTOR CABANG CIMAHI

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN LABORATORIUM KLINIK (Studi Kasus Laboratorium Klinik X Jakarta)

Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan (Studi Kasus Pada IGD RSUD Larantuka)

ANALYSIS OF THE INFLUENCE OF SERVICE QUALITY ON CUSTOMER SATISFACTION PREPAID ELECTRICITY IN TUAH KARYA

dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Yogyakarta penelitian yang berjudul : PENGARUH KUALITAS MAKANAN, KUALITAS PELAYANAN DAN PERSEPSI HARGA TERHADAP

PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN KOPERASI KARYAWAN SEJAHTERA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

Pengaruh Sikap, Norma Subyektif, dan Gaya Hidup terhadap Keputusan Pembelian Iphone di ITC Depok. Monica Arum Kusumaningtyas EA13

THE INFLUENCE OF THE ACADEMIC SERVICE QUALITY TOWARD STUDENT SATISFACTION (Study on Students of Business Administration of Telkom University)

ANALISIS PENGARUH KEPERCAYAAN DAN KESENANGAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN (STUDI KASUS TAKSI BLUE BIRD)

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SURAKARTA. Juni Trisnowati Fakultas Ekonomi Universitas Surakarta

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAAN KONSUMEN (STUDI PADA KONSUMEN GO-JEK DI DKI JAKARTA)

JUDUL SKRIPSI : ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN

Saudara/Saudari Responden yang terhormat, Bersama ini, saya meminta kesediaan Saudara/i untuk mengisi daftar

Nama : Bayu Aprian NPM : Pembimbing : Dr. Lies Handrijaningsih, SE., MM

Andry Wirawan Analisis Pengaruh Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Warung Ayam Monyet.

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PENUMPANG KERETA API SRIWEDARI DI STASIUN SOLO BALAPAN JURUSAN SOLO-YOGYAKARTA

isilah kotak jawaban yang tersedia disamping sesuai dengan jawaban Bapak/Ibu 1. Jenis Kelamin 1. Pria 2. Umur th 3. Pendidikan 1.SMP 4.

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP HARGA, FASILITAS DAN PELAYANAN PADA YAMIEN 88 CIJANTUNG

PENGARUH KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH BANK

KUESIONER TENTANG KUALITAS PELAYANAN FRONT LINER. SERVICE TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PT PLN ( Persero ) AREA PELAYANAN GROGOL JAKARTA BARAT

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN (SERVICE QUALITY) TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA SOP AYAM PAK MIN KLATEN DI MALANG ABSTRACT

Hubungan Linier Jumlah Penduduk Yang Bekerja dengan Belanja Langsung

Pengaruh Kualitas Jasa, Lokasi dan Word Of Mouth

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PUSAT ADMINISTRASI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA

PENGARUH BIAYA PROMOSI DAN POTONGAN HARGA TERHADAP VOLUME PENJUALAN MOBIL: STUDI KASUS PADA PT. SERASI AUTO RAYA

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN SERVICE MOTOR TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA GTI MOTOR

PENGARUH PERANAN PUBLIC RELATIONS TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN.

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA SEBAGAI PENGGUNA GOJEK DI DEPOK

PEMODELAN KEPUASAN NASABAH KREDIT UMUM MENGGUNAKAN PELAYANAN DAN DAYA TARIK PRODUK PADA BANK EKA BUMI ARTHA KOTA METRO.

ISSN : e-proceeding of Applied Science : Vol.3, No.2 Agustus 2017 Page 399

Analisis Pelayanan Klaim Dan Dominasi Dimensi Kualitas Pelayanan Yang Diterima Oleh Nasabah Pemegang Polis PRUhospital.

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN (STUDI PADA TOUR DAN TRAVEL DI KOPER KOMUNIKA INDONESIA YOGYAKARTA)

Nama : Neneng Badriah NPM : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr. Harjanto Sutedjo, SSi.MMSi

Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Komunikasi Internal Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Panti Sosial Bina Remaja Taruna Jaya di Tebet

PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPONE SAMSUNG (STUDY KASUS MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA)

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KEMAMPUAN MANAJERIAL PENGURUS TERHADAP KEPUASAN ANGGOTA KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA (KPRI) UNIVERSITAS RIAU

Kuesioner Penelitian. Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Jasa Terhadap Sikap Konsumen dan. Loyalitas Nasabah di Bank Victoria (Cabang Green Garden)

Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Konsumen Pada Metro Futsal Renon Denpasar. Oleh

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP DISIPLIN KERJA KARYAWAN PADA PT. X

Seminar Nasional IENACO 2016 ISSN:

BAB III ANALISIS DAN INTERPRETASI DATA

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK, KUALITAS PELAYANAN DAN KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN. (Studi pada Konsumen Assalam Hypermarket)

Pengaruh Kualitas Pelayanan Karyawan Terhadap Kepuasan Konsumen Pada Minimarket Indomaret Di Jl.Kemakmuran Depok 2 Tengah

II. HASIL DAN PEMBAHASAN

Rudi Aditia Hartono Manajemen Ekonomi 2013

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN YANG BEROBAT DIINSTALASI GAWAT DARURAT RUMAH SAKIT UMUM SANGATTA

Sarjono dan Eka Farida FPIPS, IKIP PGRI Bojonegoro FPIPS, IKIP PGRI Bojonegoro

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO. Ahmad Mustakim

LAMPIRAN 1 :KUISIONER LEMBAR KUESIONER. Kepada Yth. Bapak/Ibu/Sdr/i. Pelanggan Toko Sae Sepeda Ponorogo

JURNAL. Oleh : DAVY MAYSANDI NPM

KUESIONER PENELITIAN. dilakukan oleh peneliti selaku Mahasiswi Program Studi S1 Manajemen

LAMPIRAN. Rekapitulasi Data Jumlah Pelanggan Tahun 2016

Lampiran 1. Kuesioner Penelitian

PENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP PROSES KEPUTUSAN PEMBELIAN (Studi Pada Store Kosmetik MAKE OVER Paris Van Java Mall Bandung)

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. dalam bidang industri manufaktur yang memproduksi furniture. Perusahaan ini

ANALISIS PENGARUH CITRA MEREK, HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE SAMSUNG

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan ialah penelitian kausalitas, yang mana digunakan

Sena Aradea Manajemen Ekonomi 2013

Oleh. B. Purnomo dan Y. Susanto (Dosen pada Sekolah Tinggi Pariwisata Sahid Surakarta) ABSTRAK

KUESIONER PENELITIAN PT. BPR ASWAJA JALAN BATORO KATONG NO. PONOROGO. Karyawan karyawati di PT. BPR ASWAJA Jl. Batoro Katong Ponorogo

KUESIONER. Responden yang terhormat,

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode survey

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP PERSEPSI NASABAH PADA BANK BRI, BANK BNI, DAN BANK MANDIRI DI KOTA BANJARBARU

PENGARUH KEPERCAYAAN DAN KENYAMANAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN ONLINE (STUDI KASUS PADA PELANGGAN WEBSITE LAZADA.CO.ID)

KUESIONER PENGARUH MOTIVASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN MEBEL UD.LAZUARDI DESA NGURI KEC.LEMBEYAN KAB.

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang berjudul " Pengaruh Relationship. Marketing Terhadap Kepuasan Pelanggan Dan Loyalitas Pelanggan Pada Jasa

THE INFLUENCE OF SERVICE QUALITY TO CUSTOMER SATISFACTION FIRST MEDIA IN INDONESIA (Case Study Triple Play Service In Java Island)

ANALISIS PENGARUH KESEJAHTERAAN, LINGKUNGAN KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN HOTEL MELEAWAI

PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN MEDICAL CHECK UP (MCU) PADA RUMAH SAKIT DR. AK. GANI PALEMBANG

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. BMT MATRA Pekalongan yakni sebesar 100 orang, sehingga dalam penentuan

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN DI KLINIK SPESIALIS GRAHA AMANAH

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Nento, SH. untuk mendirikan Perseroan Terbatas (PT) yang dinamkan PT.

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH (STUDI KASUS PADA PT GREAT EASTERN LIFE INDONESIA JAKARTA SELATAN)

Pengaruh Mutu Pelayanan Dokter Terhadap Loyalitas Pasien di RS PKU Muhammadiyah Bantul

BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

ANALISIS KEPUASAN MAHASISWA PENGGUNA PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS GUNADARMA

PENGARUH KUALITAS SISTEM INFORMASI MYSAP TERHADAP KEPUASAN PENGGUNA PADA PT PERTAMINA (PERSERO) PEMASARAN WILAYAH JATENG DAN DIY

ISSN : e-proceeding of Management : Vol.3, No.1 April 2016 Page 545

KUESIONER PENGARUH KUALITAS PRODUK, PERSEPSI HARGA, SALURAN DISTRIBUSI DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA OPPO SMARTPHONE

KUESIONER PENELITIAN. (S1) pada Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Ponorogo, maka saya mohon kesediaan saudara/i untuk

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP DI RSU BUNTOK

ABSTRAK. Kata Kunci: Kualitas Pelayanan, Loyalitas Konsumen. iii. Universitas Kristen Maranatha

PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN PADA CAFE D PUNCAK DI SAMARINDA

BAB I PENDAHULUAN. implikasikan pada penumpang pesawat udara di Bandara Internasional Adi

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAAN KONSUMEN NGOPI DOELOE CABANG BURANGRANG BANDUNG

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK, KUALITAS PELAYANAN, DAN KEPERCAYAAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN DI CAFE HARMONY WARUJAYENG

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan di bidang bisnis merupakan kegiatan yang komplek dan beresiko

Transkripsi:

ISSN : 2355-9357 e-proceeding of Management : Vol.5, No.3 Dsember 2018 Page 3266 PENGARUH VARIABEL KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN INDUSTRI TRANSPORTASI ONLINE (STUDI KASUS PADA MAHASISWA TELKOM UNIVERSITY) THE INFLUENCE OF SERVICE QUALITY VARIABELS TO CUSTOMER SATISFACTION ONLINE TRANSPORTATION INDUSTRY (CASE STUDY ON TELKOM UNIVERSITY STUDENTS) Randi Aditya Driantama 1, Nurvita Trianasari 2 Prodi S1 Manajemeen Bisnis Telekomunikasi dan Informatika, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Telkom blirandi@telkomuniversity.telkomuniversity.ac.id 1, vita.statistik@gmail.com 2 Abstrak Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh dari kualitas layanan transportasi online terhadap kepuasan pelanggan mahasiswa Telkom University. Kualitas Layanan secara simultan mempengaruhi Kepuasan Pelanggan dan dimensi Kualitas Layanan secara parsial mempengaruhi Kepuasan Pelanggan, meliputi Tangible (X1), Reliability (X2), Responsiveness (X3), Assurance (X4), dan Emphaty (X5). Metode pengumpulan data menggunakan kuisioner. Responden merupakan pelanggan Industri Transportasi Online pada Mahasiswa Telkom University dengan teknik purposive sampling. Teknik analisis yang digunakan yaitu yang digunakan yaitu regresi linier berganda dengan pengujian hipotesis secara persial dan simultan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan dimensi Kualitas Layanan yaitu Tangible, Reliability, Responsiveness, Assurance, dan Emphaty memiliki pengaruh terhadap Kepuasan Pelanggan. Dimensi Responsiveness dan Emphaty memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Kepuasan Pelanggan Industri Transportasi Online. Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah Responsiveness dan Emphaty memiliki signifikansi pengaruh yang tinggi terhadap Kepuasan Pelanggam. Kata Kunci : Kualitas Layanan, Kepuasan Pelanggan, Transportasi Online Abstract This research has a goal to know how the influence of the quality of online transportation services to customer satisfaction Telkom University students. Service Quality simultaneously affects Customer Satisfaction and Service Quality dimensions partially affect Customer Satisfaction, including Tangible (X1), Reliability (X2), Responsiveness (X3), Assurance (X4), and Emphaty (X5). Data collection method is using questionnaires. Respondents are customers of the Online Transport Industry at Telkom University Students with purposive sampling technique. Analytical technique used is used is multiple linear regression with hypothesis testing in a persial and simultaneous. The results of this study indicate dimensions of Service Quality that Tangible, Reliability, Responsiveness, Assurance, and Emphaty have an influence on Customer Satisfaction. Dimensions of Responsiveness and Emphaty have a significant influence on Customer Satisfaction of Online Transport Industry. The conclusion that can be drawn from this research is Responsiveness and Emphaty have high influence significance to Satisfaction of Pelanggam. Keywords : service quality, kepuasan pelanggan, online transportation 2 Pendahukuan Akhir-akhir ini era digital sudah berkembang dengan sangat pesat seiring berkembangnya layanan telekomunikasi. Berdasarkan survei yang dilakukan oleh APJII (Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia) pada tahun 2017, total pengguna internet di Indonesia yaitu 143,26 juta jiwa dari total populasi penduduk Indonesia yang berjumlah 262 juta jiwa. Tingginya tingkat pengguna internet dapat menjadi salah satu faktor pendorong penyampaian informasi yang begitu cepat. Banyaknya informasi membuat pengguna internet sulit untuk memilah informasi mana yang benar-benar mereka butuhkan, dalam hal ini internet dapat dipandang sebagai salah satu cara untuk memulai suatu bisnis. Munculnya perusahaan berbasis digital seperti transportasi online menjadi terobosan agar transportasi di Indonesia menjadi lebih baik. Layanan transportasi online menjadi bagian dari gaya hidup yang seolah-olah menjadi 1

ISSN : 2355-9357 e-proceeding of Management : Vol.5, No.3 Dsember 2018 Page 3267 salah satu alternatif transportasi bagi masyarakat Indonesia. Menurut Majiid (2016) selaku penulis berita di Kompasiana mengatakan, Masyarakat akan melihat dari segi efektivitas dan efisiensi, pilihan pun akhirnya jatuh kepada yang lebih murah dan mudah. Banyak masyarakat yang sudah mulai menggunakan layanan ini lantaran memiliki banyak keunggulan jika dibandingkan dengan transportasi konvensional. Kurangnya waktu tunggu dan harga yang sudah diketahui ketika memesan menjadi keunggulan transportasi online dibandingkan transportasi konvensional. Memesan melalui aplikasi membuat waktu tunggu konsumen menjadi lebih singkat dan efisien, tidak terbuang banyak tenaga untuk mencari transportasi konvensional yang biasanya tidak terdapat langsung didepan rumah. Harga yang ditetapkan pun kerap lebih mahal diluar harapan konsumen, berbeda dengan transportasi online yang dimana harganya dapat diketahui sejak awal. Setiap perusahaan transportasi online yang ada akan selalu mengembangkan kualitas layanan untuk tetap mempertahankan kepuasan konsumen dengan cara mereka masing-masing. Berbagai penawaran diberikan perusahaan untuk memuaskan konsumen yang diharapkan akan loyal dan secara terus menerus menggunakan jasa dari perusahaan tersebut. Namun, jika konsumen merasa kecewa dengan kualitas pelayanan yang buruk, tidak sulit bagi konsumen untuk menggunakan jasa dari perusahaan lain dengan mengharapkan mendapat kepuasan lebih. Untuk mendapatkan permasalahan yang ada pada objek penelitian yaitu mahasiswa Telkom University, maka penulis melakukan pra survei Kualitas Layanan dengan hasil sebagai berikut. Berdasarkan hasil pra survei pada mahasiswa Telkom University sebanyak 30 responden, dapat dilihat bahwa kualitas layanan dinilai kurang baik pada beberapa poin diatas. Sopir selalu siap melayani, Sopir mengantar penumpang dengan cepat dan tepat, Sopir melayani dengan sigap, Kondisi kendaraan sopir layak digunakan, dan Sopir berpenampilan bersih dan rapi merupakan 5 dari 11 Kualitas Layanan transportasi online yang dinilai buruk oleh Mahasiswa Telkom University. Ketika menggunakan produk, konsumen akan menilai apakah produk tersebut memuaskan atau tidak. Menurut Kotler dan Keller (2013:150), kepuasan adalah perasaan seseorang atas rasa senang dan kecewa hasil dari perbandingan antara pelayanan yang dirasakan dengan harapan. Sehingga dapat disimpulkan, kepuasan konsumen sendiri dihasilkan dari persepsi yang timbul setelah konsumen menggunakan produk. Persepsi setiap konsumen akan berbeda sesuai dengan harapan konsumen atas kualitas pelayanan produk dengan hasil yang didapat. Jika persepsi pelanggan atas kualitas layanan itu baik maka pelanggan akan merasa puas, begitu pula sebaliknya jika persepsi pelanggan atas kualitas layanan itu buruk maka pelanggan akan merasa kepuasannya tidak terpenuhi. Untuk mendapatkan permasalahan yang ada pada objek penelitian yaitu mahasiswa Telkom University, maka penulis melakukan pra survei Kepuasan Pelanggan dengan hasil sebagai berikut. Berdasarkan hasil pra survei pada mahasiswa Telkom University sebanyak 30 responden, dapat dilihat bahwa terdapat ketidakpuasan pada beberapa poin di atas. Ketidakpuasan tertinggi terdapat pada Kualitas layanan sopir, diikuti dengan Kenyamanan, Kondisi fisik Kendaraan dan Kebersihan kendaraan. Isra dan Trenggana (2017) mengatakan bahwa taksi merupakan transportasi yang memberikan rasa aman dan nyaman. Namun seiring waktu, keluhan bermunculan dan membuat taksi online harus bersaing secara langsung dengan taksi konvensional dengan memberikan kenyamanan dan keamanan lebih baik serta melakukan promosi dan harga yang jauh lebih murah. Penelitian yang dilakukan adalah untuk mengetahui kualitas pelayanan yang diberikan dapat mempengaruhi kepuasan pelanggan Uber Car, bagaimana kepuasan konsumen terhadap layanan yang diberikan, besarnya pengaruh dimensi tangible, empathy, reliability, responsiveness, dan assurance secara parsial dan besarnya pengaruh variabel kualitas layanan secara simultan terhadap kepuasan pelanggan Uber Car di Kota Bandung. Mahasiswa Telkom University dipilih sebagai objek penelitian karena beberapa alasan berikut ini. Visi Telkom University (2017) adalah Menjadi universitas kelas dunia yang berkontribusi dalam pengembangan ilmu dan seni yang berlandaskan teknologi informasi. igracias merupakan teknologi sistem informasi milik Telkom University yang dijadikan sebagai media untuk menghubungkan mahasiswa dengan kampus. Melalui igracias, mahasiswa dapat melakukan berbagai aktivitas seperti, melihat kehadiran, input mata kuliah, pemesanan ruangan, melakukan registrasi, dan sebagainya. Semua kegiatan tersebut dilakukan tanpa berhubungan langsung dengan pihak kampus. Mahasiswa Telkom University dalam hal ini dapat dinilai sudah terbiasa dengan hal berbasis ICT. Hal tersebut tercermin pada data universitas terbaik di Jawa Barat milik Ayo Kuliah (2018). Telkom University menempati posisi ke tujuh setelah Universitas Indonesia, Institus Telnologi Bandung, Institus Pertanian Bogor, Universitas Padjadjaran, Universitas Pendidikan Indonesia, dan Universitas Gunadarma. Selain itu, lokasi Telkom University yang terletak di Kabupaten Bandung mendorong mahasiswa untuk menggunakan transportasi sendiri ataupun transportasi umum untuk bepergian. Berdasarkan latar belakang masalah tersebut diatas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul Pengaruh Variabel Kualitas Layanan Terhadap Kepuasan Konsumen Industri Transportasi Online (Studi pada Mahasiswa Telkom University). 2

ISSN : 2355-9357 e-proceeding of Management : Vol.5, No.3 Dsember 2018 Page 3268 3 Dasar Teori 2.1 Kajian Teori Kepuasan Pelanggan Menurut Kotler dan Keller (2013:150), kepuasan adalah perasaan seseorang atas rasa senang dan kecewa hasil dari perbandingan antara pelayanan yang dirasakan dengan harapan. Jika pelayanan kurang dari harapan, maka konsumen akan kecewa. Jika pelayanan melebihi harapan, maka konsumen akan sangat puas. Menurut Oxford Advanced Learner s Dictionary (2000) didalam Tjiptono dan Chandra (2016:204), kepuasan pelanggan adalah perasaan baik yang dapat dirasakan ketika sesuatu telah tercapai atau sesuatu yang diinginkan terjadi. Menurut Wirtz dan Lovelock (2018:53), kepuasan pelanggan akan muncul setelah pelanggan merasakan pelayanan, namun pelanggan akan mengevaluasi kinerja layanan yang telah mereka alami dan membandingkan dengan harapan sebelumnya. Kepuasan pelanggan juga reaksi emosional jangka pendek terhadap kinerja pelayanan tertentu. Kualitas Layanan Menurut Kotler dan Keller (2013:153), kualias adalah keseluruhan fitur dan karakteristik dari suatu produk atau layanan yang membawa kemampuannya untuk memuaskan kebutuhan yang dinyatakan tersirat. Menurut Parasuraman, et al. (1985:16) dalam Tjiptono (2014:271), kualitas layanan adalah penilaian atau sikap global berkenaan dengan superioritas suatu jasa. Model SERVQUAL dikembangkan oleh Parasuraman, Zeithmal, dan Berry dalam penelitian terhadap enam sektor jasa yang pernah mereka lakukan. Bila kinerja suatu atribut meningkat melebihi daripada harapan, maka kepuasan pun akan meningkat, begitu pula sebaliknya. Wirtz dan Lovelock (2018:450) mengatakan bahwa perspektif umum kualitas layanan termasuk pendekatan berbasis infrastruktur, yang berkaitan dengan teknik dan praktik manufaktur dan biasanya disampaikan dengan standar toleransi tertentu. Tangible Menurut Kotler dan Keller (2013:396), Tangible penampilan dari fasilitas fisik, peralatan, personil, dan bahan komunikasi. Menurut Fitzsimmons, et al. (2014:145) Tangible adalah penampakan dari fasilitas fisik, peralatan, anggota, alat komunikasi. Menurut Parasuraman, Zeithmal, dan Berry (1988) didalam Tjiptono dan Chandra (2016:282), Tangible berhubungan berhubungan dengan daya tarik kualitas fisik, perlengkapan, penampilan karyawan, dan material yang digunakan perusahaan. Sehingga dapat disimpulkan, Tangible merupakan pelayanan yang ditunjukkan oleh perusahaan jasa dan dapat dilihat dan dirasakan langsung oleh pelanggan, meliputi fasilitas yang disediakan, karyawan yang ada, perlengkapan yang dimiliki, dan alat atau system komunikasi yang digunakan. Reliability Menurut Kotler dan Keller (2013:396), Reliability adalah kemampuan untuk menunjukkan pelayanan yang dijanjikan secara cepat dan akurat. Menurut Fitzsimmons, et al. (2014:144), Reliability adalah kemampuan untuk menunjukkan pelayanan yang dijanjikan yang dapat diandalkan dan akurat. Menurut Parasuraman, Zeithmal, dan Berry (1988) didalam Tjiptono dan Chandra (2016:282), Reliability berhubungan dengan kemampuan perusahaan untuk memberikan pelayanan yang akurat sejak pertama kali tanpa membuat kesalahan dan menyampaikan pelayanannya dengan waktu yang telah disepakati. Sehingga dapat disimpulkan, reliability adalah pelayanan yang diberikan berdasarkan perjanjian yang telah dibuat oleh perusahaan untuk pelanggan dan hasil dari pelayanan tersebut harus dapat diandalkan, cepat, akurat, dan memuaskan. Responsiveness Menurut Kotler dan Keller (2013:396), Responsiveness adalah pertolongan untuk konsumen dan layanan dengan cepat secara suka rela. Menurut Fitzsimmons, et al. (2014:144), Responsiveness adalah kerelaan untuk menolong pelanggan dan untuk menyediakan pelayanan dengan cepat. Menurut Parasuraman, Zeithmal, dan Berry (1988) didalam Tjiptono dan Chandra (2016:282), Responsiveness berhubungan dengan kesediaan dan kemampuan karyawan untuk membantu dan merespon keinginan pelanggan, serta menginformasikan kapan jasa akan diberikan dan diberikan dengan cepat. Sehingga dapat disimpulkan, Responsiveness merupakan keinginan yang muncul dari karyawan untuk membantu dan menolong pelanggan disertai pelayanan yang cepat lagi tanggap. Assurance Menurut Kotler dan Keller (2013:396), Assurance adalah pengetahuan yang bersumber dari karyawan dan kemampuan mereka untuk menyampaikan kepercayaan dan keyakinan. Menurut Fitzsimmons, et al. (2014:145) Assurance adalah pengetahuan dan kesopanan karyawan serta kemampuan mereka untuk menyampaikan kepercayaan dan keyakinan. Menurut Parasuraman, Zeithmal, dan Berry (1988) didalam Tjiptono dan Chandra (2016:282), Assurance adalah perilakuan karyawan yang mampu menciptakan kepercayaan pelanggan pada perusahaan dan 3

ISSN : 2355-9357 e-proceeding of Management : Vol.5, No.3 Dsember 2018 Page 3269 perusahaan dapat menciptakan rasa aman pelanggan. Sehingga dapat disimpulkan, Assurance juga mengartikan bahwa karyawan harus memiliki pengetahuan, kesopanan dan sifat terpercaya sehingga konsumen dapat merasa nyaman dan percaya. Emphaty Menurut Kotler dan Keller (2013:396), Emphaty adalah penyediaan perhatian dan perhatian pribadi kepada pelanggan. Menurut Fitzsimmons, et al. (2014:145) Emphaty adalah penyediaan perhatian penuh dan perhatian secara individu, meliputi kedekatan, kepekaan, dan usaha untuk dapat mengerti kebutuhan konsumen. Menurut Parasuraman, Zeithmal, dan Berry (1988) didalam Tjiptono dan Chandra (2016:282), Emphaty adalah kemampuan perusahaan memahami masalah pelanggan dan bertindak demi kepentingan pelanggan, serta memberikan perhatian pribadi pada pelanggan dan memiliki jam operasi yang nyaman. Sehingga dapat disimpulkan, Emphaty harus dimiliki oleh pribadi karyawan suatu perusahaan untuk membangun relasi dengan pelanggan sehingga perusahaan akan mengerti apa yang dibutuhkan oleh pelanggan secara pribadi. 2.2 Penelitian Terdahulu Isra Dan Trenggana (2017) melakukan penelitian dengan judul Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Konsumen Uber Car (Studi Pada Konsumen Uber Car di Kota Bandung). Hasil dari penelitian ini menunjukkan uji koefisien determinasi menunjukkan R square berniai 0,543 yang berarti kualitas pelayanan mempengaruhi kepuasan konsumen sebesar 54,3% sedangkan 45,7% lainnya dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. 2.3 Pengembangan Hipotesis Hipotesis secara Simultan H 0 = 0 Tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari Tangible (X 1), Reliability (X 2), Responsiveness (X 3), Assurance (X 4), dan Emphaty (X 5) secara simultan terhadap Kepuasan Pelanggan Industri Transportasi Online(Y); H 1 0 Terdapat pengaruh yang signifikan dari Tangible (X 1), Reliability (X 2), Responsiveness (X 3), Assurance (X 4), dan Emphaty (X 5) secara simultan terhadap Kepuasan Pelanggan Industri Hipotesis secara Parsial 1) H 0 = 0 Tangible (X 1) tidak berpengaruh signifikan secara parsial terhadap Kepuasan Pelanggan Industri Transportasi Online (Y); H 1 0 Tangible (X 1) berpengaruh signifikan secara parsial terhadap Kepuasan Pelanggan Industri 2) H 0 = 0 Reliability (X 2) tidak berpengaruh signifikan secara parsial terhadap Kepuasan Pelanggan Industri Transportasi Online (Y); H 1 0 Reliability (X 2) berpengaruh signifikan secara parsial terhadap Kepuasan Pelanggan Industri 3) H 0 = 0 Responsiveness (X 3) tidak berpengaruh signifikan secara parsial terhadap Kepuasan Pelanggan Industri Transportasi Online (Y); H 1 0 Responsiveness (X 3) berpengaruh signifikan secara parsial terhadap Kepuasan Pelanggan Industri 4) H 0 = 0 Assurance (X 4) tidak berpengaruh signifikan secara parsial terhadap Kepuasan Pelanggan Industri Transportasi Online (Y); H 1 0 Assurance (X 4) berpengaruh signifikan secara parsial terhadap Kepuasan Pelanggan Industri 5) H 0 = 0 Emphaty (X 5) tidak berpengaruh signifikan secara parsial terhadap Kepuasan Pelanggan Industri Transportasi Online (Y); H 1 0 Emphaty (X 5) berpengaruh signifikan secara parsial terhadap Kepuasan Pelanggan Industri 3. Metode Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang menggunakan kuisioner sebagai alat pengumpulan data. Teknik sampling dalam penelitian ini dengan non-probability sampling yaitu purposive sampling. Jumlah sampel sebanyak 400 responden yang merupakan mahasiswa Telkom University yang menggunakan jasa transportasi online. 4

ISSN : 2355-9357 e-proceeding of Management : Vol.5, No.3 Dsember 2018 Page 3270 Skala Likert digunakan untuk mengukur variabel dependen dan independent dalam penelitian ini dengan menggunakan 5 pilihan yaitu sangat setuju (SS), setuju (S), netral (N), tidak setuju (TS), sangat tidak setuju (STS). Pengolahan data dilakukan menggunakan analisis linier berganda. 4. Hasil Penelitian Profil Responden Tabel 1. Profil Responden No. Karakteristik Persentase 1 Jenis Kelamin Laki-laki 30.25% Perempuan 69.75% 2 Usia 19 tahun 4.00% 20 tahun 14.00% 21 tahun 36.75% > 22 tahun 45.25% 3 Frekuensi menggunakan transportasi online setiap bulan 1 2 kali 12.75% 2 3 kali 5.50% 3 4 kali 43.75% > 4 kali 38.00% 4 Terakhir kali menggunakan transportasi online < 1 bulan 56.50% 1 2 bulan 16.75% 2 3 bulan 7.00% 3 4 bulan 15.50% > 4 bulan 4.25% 5 Pengeluaran per bulan < 1 juta 10.75% 1 2 juta 39.50% 2 3 juta 34.00% 3 4 juta 14.00% > 4 juta 1.75% Berdasarkan jenis kelamin, mayoritas responden sebanyak 279 orang atau 69,75% merupakan responden yang berjenis kelamin perempuan, sedangkan minoritas responden sebanyak sebanyak 121 orang atau 30,25% merupakan responden yang berjenis kelamin laki-laki.berdasarkan usia. mayoritas responden sebanyak 181 orang atau 45,25% merupakan responden yang berusia lebih dari atau sama dengan 22 tahun, sedangkan minoritas responden sebanyak sebanyak 16 orang atau 4,00% merupakan responden yang berusia 19 tahun. Berdasarkan frekuensi menggunakan transportasi online setiap bulan, mayoritas responden sebanyak 175 orang atau 43,75% merupakan responden yang menggunakan transportasi online lebih dari 4 kali setiap bulannya, sedangkan minoritas responden sebanyak sebanyak 22 orang atau 5,50% merupakan responden yang menggunakan transportasi online antara 2 sampai dengan 3 kali setiap bulannya. Berdasarkan terakhir kali menggunakan transportasi online, mayoritas responden sebanyak 226 orang atau 56,50% merupakan responden yang terakhir kali menggunakan transportasi online kurang dari 1 bulan yang lalu, sedangkan minoritas responden sebanyak sebanyak 17 orang atau 4,25% merupakan responden yang terakhir kali menggunakan transportasi online lebih dari 4 bulan yang lalu. Berdasarkan pengeluaran per bulan, mayoritas responden sebanyak 158 orang atau 39,50% merupakan responden yang memiliki pengeluaran antara 1 sampai dengan 2 juta per bulan, sedangkan minoritas responden sebanyak sebanyak 7 orang atau 1,75% merupakan responden yang memiliki pengeluaran lebih dari 4 juta per bulan. 5

ISSN : 2355-9357 e-proceeding of Management : Vol.5, No.3 Dsember 2018 Page 3271 Analisis deskriptif Tabel 2. Analisis Deskriptif Variabel Persentase Kualitas Layanan (Service Quality) Tangible 86.36% Reliability 85.21% Responsiveness 85.80% Assurance 87.67% Emphaty 86.64% Kepuasan Pelanggan (Customer Satisfaction) 83.36% Dari tanggapan 400 orang responden, didapat persentase pencapaian total skor terhadap skor ideal variabel Tangible (X1), Reliability (X2), Responsiveness (X3), Assurance (X4), dan Emphaty (X5) berada diantara rentang 84% sampai dengan 100%. Dengan demikian kelima variabel bebas termasuk ke dalam kategori Sangat Baik. Namun, pada variabel Kepuasan Pelanggan (Y) didapat persentase pencapaian total skor terhadap skor ideal sebesar 83,36%, di mana persentase tersebut berada diantara rentang 68% sampai dengan 83,99%. Dengan demikian Kepuasan Pelanggan termasuk ke dalam kategori Baik. Uji Hipotesis Secara Persial (Uji T) Tabel 3. Hasil Uji T Model 1 (Constant) X1 X2 X3 X4 X5 Coefficients a Unstandardized Standardized Coefficients Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 239,921 215,539 1,113,226,042,107,022,394,694 -,020,188 -,005 -,104,917,729,103,363 7,056,000,008,104,005,079,937,320,079,251 4,067,000 a. Dependent Variable: Y Berdasarkan tabel di atas diperoleh nilai t hitung untuk variabel Tangible (X 1) sebesar 0,394, nilai t hitung untuk variabel Reliability (X 2) sebesar -0,104, nilai t hitung untuk variabel Responsiveness (X 3) sebesar 7,056, nilai t hitung untuk variabel Assurance (X 4) sebesar 0,079, dan nilai t hitung untuk variabel Emphaty (X 5) sebesar 4,067. Nilai-nilai t hitung tersebut kemudian dibandingkan dengan nilai t pada tabel distribusi t, yaitu sebesar 1,966. Sehingga dapat disimpulkan, variabel Tangible (X 1), Reliability (X 2), Assurance (X 4) tidak berpengaruh signifikan secara parsial terhadap Kepuasan Pelanggan (Y) dan variabel Responsiveness (X 3) dan Emphaty (X 5) berpengaruh signifikan secara parsial terhadap Kepuasan Pelanggan (Y). Uji Hipotesis Secara Simultan (Uji F) Model 1 Regression Residual Total Tabel 4. Hasil Uji F ANOVA b Sum of Squares df Mean Square F Sig. 71897350 5 14379469,94 32,551.000 a 2E+008 394 441752,463 2E+008 399 a. Predictors: (Constant), X5, X2, X3, X1, X4 b. Dependent Variable: Y 6

ISSN : 2355-9357 e-proceeding of Management : Vol.5, No.3 Dsember 2018 Page 3272 Berdasarkan tabel di atas, diperoleh nilai F hitung sebesar 32,551. Nilai ini kemudian akan dibandingkan dengan nilai F pada tabel distribusi F, yaitu sebesar 2,237. Dikarenakan nilai F hitung lebih besar dari nilai F tabel (32,551 > 2,237), maka H 0 ditolak dan H 1 diterima, artinya bahwa Tangible (X 1), Reliability (X 2), Responsiveness (X 3), Assurance (X 4), dan Emphaty (X 5) secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Kepuasan Pelanggan (Y). Koefisien Determinasi Tabel 5. Hasil Koefisien Determinasi Model Summary b Model R R Square Adjusted Std. Error of The Estimate R Square 1,541 a,292,283 664,64461 a. Predictors: (Constant), X5, X2, X3, X1, X4 b. Dependent Variable: Y Nilai koefisien determinasi sebesar 29,2% menunjukkan bahwa secara simultan, Tangible (X 1), Reliability (X 2), Responsiveness (X 3), Assurance (X 4), dan Emphaty (X 5) memberikan kontribusi pengaruh sebesar 29,2% terhadap Kepuasan Pelanggan (Y), sedangkan sisanya sebesar 70,8% merupakan kontribusi pengaruh variabel lain yang tidak diamati di dalam penelitian ini. 7

ISSN : 2355-9357 e-proceeding of Management : Vol.5, No.3 Dsember 2018 Page 3273 Daftar Pustaka Ayo Kuliah. Daftar pencarian Universitas di Jawa Barat [onine]. Tersedia: https://ayokuliah.id/universitas/provinsi/jawa-barat/ [29 Juni 2018] Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (2017). Penetrasi & Perilaku Pengguna Internet Indonesia 2017. Jakarta, Indonesia: APJII. Bohang, Fatmah. (2017, Desember 12). Berapa Jumlah Pengguna dan Pengemudi Gojek [Online]. Tersedia: https://tekno.kompas.com/read/2017/12/18/07092867/berapa-jumlah-pengguna-dan-pengemudi-go-jek [15 Juni 2018] Fitzsimmons, et al. (2014). Service Management: Operations, Strategy, Information Tehnology (Edisi 8). New York, Amerika Serikat: McGRAW-Hill Education. Indrawati (2015). Metode Penelitian Manajemen dan Bisnis Konvergensi Teknologi Komunikasi dn Informasi (Cetakan Pertama). Andung, Indonesia: refika ADITAMA. Kotler dan Keller (2013). Mareting Management (Edisi 14). Essex, Inggris: Pearson Edication Limited. Majiid, Abdul Farhan.(2016, 22, Maret). Taksi Konvensional vs Online: Fenomena Perubahan Sosial? [online]. Tersedia : http://www.kompasiana.com/famajiid/taksi-konvensional-vs-online fenomena-perubahansosial_56f147a78f7a6182090c8281 [14 Maret 2017] Sekaran, Uma dan Bougie, Roger (2013). Research Methods for Business: A Skill Building Approach (Edisi 6). Chennai, India: WILEY. Santoso, Singgih (2015). Menguasai Statistik Multivariat: Konsep Dasar dan Aplikasi dengan SPSS. Jakarta, Indonesia: ELEX MEDIA KOMPUTINDO. Telkom University (2017). Rencana dan Strategi [online]. Tersedia: https://telkomuniversity.ac.id/about-us/ [20 April 2017]. Tjiptono, Fandy (2014). Pemasaran Jasa Prinsip, Penerapan, dan Penelitian (Edisi 1). Yogyakarta, Indonesia: ANDI. Tjiptono, Fandy dan Chandra, Gregorius (2016). Service, Quality dan Satisfaction (Edisi 4). Yogyakarta, Indonesia: ANDI. Wirtz dan Lovelock (2018). Essentials of Service Marketing (Edisi 3). Essex, Inggris: Pearson Education Limited. 8