PENINGKATAN KUALITAS PMBA DENGAN GEROBAK CINTA DI KABUPATEN FLORES TIMUR. oleh BUPATI FLORES TIMUR

dokumen-dokumen yang mirip
Lampiran 1 Kuesioner Penelitian Kode Responden:

PROFIL KECAMATAN. 1. Nama : KECAMATAN KARERA 2. Ibu Kota Kecamatan : NGGONGI 3. Tahun Berdiri : 4. Batas Wilayah : a) Adminitrasi Pemerintahan :

KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN. bujur timur. Wilayahnya sangat strategis karena dilewati Jalur Pantai Utara yang

PENETAPAN KINERJA TINGKAT PEMERINTAH

JAGUNG. Bahan Pangan Alternatif SERI BACAAN ORANG TUA

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Nama Kecamatan : Haharu Jumlah Desa / Kelurahan : 7 Desa Nama Desa atau kelurahan yang sekretarisnya PNS: Rambangaru,kadahang,Wunga,Napu

PROFIL KECAMATAN. a) Adminitrasi Pemerintahan :

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI

ANALISIS KEBUTUHAN PANGAN DI KECAMATAN RUMBAI PESISIR KOTA PEKANBARU. Niken Nurwati, Enny Mutryarny, Mufti 1)

RENCANA KINERJA TAHUNAN

KEADAAN UMUM LOKASI. Tabel 7. Banyaknya Desa/Kelurahan, RW, RT, dan KK di Kabupaten Jepara Tahun Desa/ Kelurahan

Cakupan dan Sasaran PMT-AS di Kab Kupang dan TTS

PENGENALAN MAKANAN BAYI DAN BALITA. Oleh: CICA YULIA S.Pd, M.Si

PROFIL KECAMATAN. 1. Nama : KECAMATAN PABERIWAI. 2. Ibu Kota Kecamatan : KANANGGAR. 3. Tahun Berdiri : 5 JUNI

BAB VI INDIKATOR DINAS PERTANIAN YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD RENSTRA D I N A S P E R T A N I A N RENSTRA VI - 130

DBMP DBMP Yetti Wira_Gizi_2014_Poltekkes Palangka Raya. Yetti Wira_Gizi_2014_Poltekkes Palangka Raya

One Day No Rice (sebuah evaluasi)

BAB VI INDIKATOR DINAS PERTANIAN YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD RENSTRA D I N A S P E R T A N I A N RENSTRA VI - 130

STATISTIK DAERAH KECAMATAN AIR DIKIT.

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI

PROFIL KECAMATAN DALAM PENGEMBANGAN

KUESIONER PENELITIAN

PENGUKURAN KINERJA (3) 64,65 Persen. 53,87 Persen

DATA STATISTIK KETAHANAN PANGAN TAHUN 2014

Bab 1.Pengenalan MP ASI

IV. KONDISI UMUM PROVINSI RIAU

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

Program Studi S1 Ilmu Gizi Reguler Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan Universitas Esa Unggul (UEU) Jl. Arjuna Utara No.9 Kebon Jeruk, Jakarta Barat 11510

Oleh: Drs. Frans Lebu Raya, Gubernur Nusa Tenggara Timur Materi Pertemuan KADIN tanggal 7 Februari 2012 di Jakarta

Ditulis oleh Administrator Senin, 11 November :47 - Terakhir Diperbaharui Jumat, 29 November :16

PEMBERIAN MP ASI SETELAH ANAK USIA 6 BULAN Jumiyati, SKM., M.Gizi

KATA PENGANTAR. Lampiran 1. Angket Penelitian

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN. DIY. Secara geografis, Kabupaten Bantul terletak antara 07 44' 04" ' 27"

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

PEDOMAN UMUM PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING AIR SUSU IBU (MP-ASI) LOKAL TAHUN 2006

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROV. SULAWESI TENGAH 2016


BUPATI BLITAR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 16 TAHUN 2011

PENDAHULUAN. Latar Belakang

Statistik Daerah. Kecamatan Andam Dewi. Katalog BPS : Sopo Godang Raja U

NILAI TUKAR PETANI JAWA TIMUR BULAN FEBRUARI 2012

BAB II PENTINGNYA SARAPAN PAGI UNTUK ANAK-ANAK. 2008, Sarapan atau breakfast (dalam bahasa Inggris), break (istirahat)

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PERTANIAN KABUPATEN BANDUNG TENTANG INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) DINAS PERTANIAN KABUPATEN BANDUNG

PERANAN PKK DALAM MENDUKUNG PEMANFAATAN LAHAN PEKARANGAN SEBAGAI SUMBER GIZI KELUARGA. Oleh: TP. PKK KABUPATEN KARANGANYAR

Gizi Masyarakat. Rizqie Auliana

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI HASIL PENELITIAN. Kesimpulan penelitian Pemanfaatan Konsultasi Gizi Untuk Peningkatan

UBI JALAR. Bahan Pangan Alternatif SERI BACAAN ORANG TUA

LAMPIRAN KUESIONER ANALISIS PENGELUARAN DAN POLA KONSUMSI PANGAN SERTA HUBUNGANNYA DENGAN STATUS GIZI MAHASISWA PENERIMA BEASISWA ETOS JAWA BARAT

BAB I PENDAHULUAN. perekonomian nasional. Hal ini dapat dilihat dari kontribusi yang dominan, baik

POLICY INFORMASI. Sub Bidang Analisis Dampak Kependudukan Tahun 2015 KEMISKINAN KULTURAL DI KALIMANTAN TENGAH DAN KELUARGA BERENCANA

Ukuran rumah tangga dalam gram: 1 sdm gula pasir = 8 gram 1 sdm tepung susu = 5 gram 1 sdm tepung beras, tepung sagu. = 6 gram

12 PESAN DASAR NUTRISI SEIMBANG

MAKANAN PENDAMPING ASI, oleh Dr. Ir. Hery Winarsi, M.S.; Indah Nuraeni, S.Tp., M.Sc. Hak Cipta 2014 pada penulis GRAHA ILMU Ruko Jambusari 7A

4.1. Letak dan Luas Wilayah

Kuisioner Penelitian. Hubungan Pola Makan dengan Status Gizi Anak Kelas IV dan V di SDN Panunggangan 1

BAB I PENDAHULUAN. Ketahanan pangan merupakan kondisi terpenuhinya pangan rumah tangga yang

: Ceramah, presentasi dan Tanya jawab

Penyusunan Menu Bayi & Balita. Catur Saptaning W, S.Gz, MPH

1. Masak beras dengan air / kaldu kira-kira ¼ matang masukkan daging giling

RPJMN KESEHATAN DAN GIZI MASYARAKAT


LEMBAR PERSETUJUAN ORANGTUA

I. PENDAHULUAN. perekonomian nasional. Peran terpenting sektor agribisnis saat ini adalah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN

Veni Hadju Nurpudji Astuti

PERENCANAAN DIET UNTUK PENDERITA DIABETES MELLITUS

BAB I PENDAHULUAN. Jangka Menengah untuk pencapaian program perbaikan gizi 20%, maupun target

V. DESKRIPSI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

STATISTIK KETAHANAN PANGAN TAHUN 2013

TIM MI AYAM TIM MAKARONI. Bahan: Bahan:

Gambar 1.1 Persentase konsumsi pangan di Indonesia

1. Penyempurnaan Database 2. Penyempurnaan Aplikasi

PROFIL KECAMATAN TOMONI 1. KEADAAN GEOGRAFIS

NILAI TUKAR PETANI JAWA TIMUR BULAN SEPTEMBER 2012

WALIKOTA KEDIRI PERATURAN WALIKOTA KEDIRI NOMOR 24 TAHUN 2011 TENTANG

Perkembangan Ekonomi Makro


NILAI TUKAR PETANI JAWA TIMUR BULAN MARET 2012

I. PENDAHULUAN. kecukupan pangan bagi suatu bangsa merupakan hal yang sangat strategis untuk

I. PENDAHULUAN. Sektor pertanian merupakan sektor yang berperan penting terhadap pemenuhan

Statistik Konsumsi Pangan 2012 KATA PENGANTAR

Lampiran 1: Kuesioner Penelitian KUESIONER A. DATA RESPONDEN

KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KETAHANAN PANGAN NASIONAL Dalam Mendukung KEMANDIRIAN PANGAN DAERAH

I. PENDAHULUAN. Negara Indonesia adalah negara agraris yang sebagian besar mata

BPS PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

613.2 Ind P PANDUAN. PENYELENGGARAAN PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN PEMULIHAN BAGI BALITA GIZI KURANG (Bantuan Operasional Kesehatan)

Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN. Ketersediaan Pangan Berdasarkan Karakteristik Keluarga di Lingkungan XIII Kelurahan Tanjung Rejo Medan Tahun 2013

BAB I PENDAHULUAN. cukup mendasar, dianggapnya strategis dan sering mencakup hal-hal yang bersifat


CATATAN PERKEMBANGAN. Dx Hari/Tanggal Pukul Tindakan Keperawatan Nutrisi Kamis, Menggali pengetahuan orang tua kurang dari

MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN KABUPATEN BONDOWOSO TAHUN 2014 ( MUSRENBANG )

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 71 TAHUN 2009 TENTANG

II. TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN

BAB I KLARIFIKASI HASIL PERTANIAN

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BUNGURAN BARAT 2015

BAB I PENDAHULUAN. laut ini, salah satunya ialah digunakan untuk memenuhi kebutuhan pangan.

Transkripsi:

PENINGKATAN KUALITAS PMBA DENGAN GEROBAK CINTA DI KABUPATEN FLORES TIMUR oleh BUPATI FLORES TIMUR

Gambaran Umum Flores Timur GEOGRAFI Total Luas : 5.983,38 Km2 Luas Daratan : 1.812,85 Km 2 (31%) Luas Perairan : 4.170,53 Km 2 (69%) BATAS WILAYAH Sebelah Utara : Laut Flores Sebelah Selatan: Laut Sawu Sebelah Timur: Kab Lembata Sebelah Barat: Kab Sikka ADMINISTRASI 19 Kecamatan, 229 Desa, 21 Kelurahan yang tersebar di 3 pulau besar yakni : 1. Pulau Flores bagian Timur: 8 Kecamatan, 72 Desa dan 18 Kel. 2. Pulau Adonara: 8 Kecamatan, 119 Desa dan 2 Kel. 3. Pulau Solor: 3 Kecamatan, 38 Desa dan 1 Kel. Terdapat 19 pulau yang terdiri dari : 2 pulau yang berpenghuni 17 pulau kecil dan tidak berpenghuni (hasil survei 2007) KEADAAN PENDUDUK Tahun 2018 : 287.387 Jiwa - Laki-laki : 140.752 Jiwa -Perempuan : 146.635 Jiwa Kepadatan Penduduk 160,21 Jiwa/Km 2

3 Kebijakan 5 Misi VISI : FLORES TIMUR SEJAHTERA DALAM BINGKAI DESA MEMBANGUN KOTA MENATA Desa Membangun Kota Menata menunjukkan adanya satu kesatuan gerak seluruh masyarakat Flores Timur yang berada di desa maupun di kota untuk mewujudkan kemandirian dan menggerakan sektorsektor strategis ekonomi lokal menuju Flores Timur Sejahtera.

PRIORITAS FLOTIM-NTT-NAS PRIORITAS NASIONAL PRIORITAS KABUPATEN PRIORITAS PROVINSI PN 1. Pembangunan Manusia dan Pengentasan Kemiskinan PN 2. Penguatan Konektivitas dan Pemerataan PN 4. Pemantapan Ketahanan Pangan, Air, Energi dan Pelestarian Lingkungan Hidup PN 3. Peningkatan Nilai Tambah Ekonomi dan Kesempatan Kerja PN 5. Stabilitas Pertahanan dan Keamanan PK 1. Sumber daya manusia, pengentasan kemiskinan dan stunting PK 2. Infrastruktur pelayanan dasar masyarakat PK 3.Perekonomian masyarakat PK 4. Tata kelola pemerintahan daerah PP 6. Aksesibiitas dan kualitas pendidikan dan kesehatan PP 1. Pengentasan kemiskinan dan stunting PP 5. Pemantapan infrastruktur dasar, jalan, air, energi dan transportasi PP 3. Pelestarian Lingkungan hidup PP 2. Peningkatan pendapatan masyarakat PP 4. Pembangunan Pariwisata dan Industri Pariwisata PP 5. Reformasi Birokrasi

Untuk mempercepat pencapaian sasaran prioritas Pembangunan tersebut, khususnya isu utama tentang Stunting pada prioritas SDM, Pengentasan Kemiskinan dan Stunting, maka munculah gagasan inovatif Gerobak Cinta, dari SOLOR menuju Generasi Unggul Flores Timur.

DARI SOLOR MENUJU GEROBAK CINTA 2 1 A. POTENSI Implementasi dan PERTANIAN Tantangan Lahan pertanian = Pembangunan Pangan 161,141 Ha. & Gizi di Flores Timur Lahan sawah = 4,794 Ha (2,98%) Lahan bukan sawah = 8 156,347 Ha (97,02%) 9 C. POTENSI PERIKANAN Ikan pelagis : 5.557 ton/th Ikan demersal : 3.705 ton/th Tingkat produkasi : 8.000 15.000 ton (meningkat setiap tahun) C1.PEMANFAATAN NYA Konsumsi Lokal : 58% Antar Pulau : 23 % Ekspor : 19 % 10 14 7 C2. POTENSI IKAN UNGGULAN Tuna, Cakalang, Tongkol B. TANTANGAN BIDANG PERTANIAN Tantangan terbesar adalah Perubahan Iklim. Kemudian peralatan pertanian C3. NELAYAN, SARANA TANGKAP DAN INFRASTRUKTUR PERIKANAN 3 A1. TANAMAN PANGAN Padi Sawah, Padi Ladang Jagung, Ubi kayu, Ubi jalar, Kacang Tanah, Kacang Hijau, Sorgum 4 A4. PETERNAKAN DAGING: Babi, Kambing, ayam buras & Sapi TELUR: Ayam buras& Itik C4. TANTANGAN DAN LANGKAH STRATEGIS PENANGANAN E. GEROBAK CINTA Gerobak berisi pangan lokal bergizi. Gerobak edukasi & praktek cerdas. Lokomotif penggerak gerbong pembangunan di Flotim 1 dlm irama konvergensi & rasa persaudaraan 0 serta gotong royong. 6 11 12 5 A2. PERKEBUNAN Jambu mente adalh produkasi perkebunan terbanyak. sebanyak 12.018,4 ton dengan luas lahan 29,964.5 (Ha). A3. HORTIKULTURA (KELOR) Upaya perbaikan gizi sesuai potensi local dan dukungan terhadap Gerakan Revolusi Hijau 13 D. DATA BALITA STUNTING (SEPT 2019) Jumlah Balita: 17.769 Sangat Pendek: 893 Pendek : 3.437 Total 4.330 % : 24,37%

FILOSOFI GEROBAK CINTA RESPON CEPAT Gerobak ini bukan sekedar gerobak biasa, tapi gerobak yang berisikan makanan untuk mencukupi nutrisi anak TUMBUH KEJAR. Jauh kedepan GEROBAK ini akan berubah menjadi LOKOMOTIF yang mampu menarik semua gerbong PEMBANGUNAN DI FLORES TIMUR, maka doronglah gerobak ini dengan penuh CINTA kasih.

Ruang Lingkup, Tujuan, Sasaran, & Keterlibatan Para Pihak Gerobak Cinta: 1. Pangan Lokal Bergizi (SOLOR Sorgum & Kelor serta ikan). 2. Sarana Edukasi & Praktek Cerdas (sumber pangan Lokal, pengolahannya yg memenuhi B2SA & PHBS). 3. Lokomotif yg menggerakan semua elemen pembangunan dalam irama Konvergensi & Persaudaraan untuk gotong royong mengatasi Stunting. Dukungan Dana : BOK Rp.3087.369.000 DAU Rp. 434.700.000 Dimulai pada tanggal 1 Juli 2019 Selama 90 hari makan Pihak yang terlibat : OPD terkait Camat TP PKK Kab sampai ke Desa Tokoh Agama LSM, BUMN Media Publikasi Puskesmas Pemerintah Desa Kader posyandu Keluarga sasaran Tujuan: Menghasilkan Generasi Penerus Daerah yang Sehat, Cerdas, Kreatif dan Produktif Sasaran: BADUTA WASTING DAN STUNTING DAN BUMIL KEK Tersedianya media pembelajaran & komunikasi.

KEBARUAN GEROBAK CINTA BERSUMBER PANGAN LOKAL (SORGUM,KELOR,IKAN,TELUR PUYUH,DLL) MENJAMIN KEBERLANJUTAN KARENA YG MASAK ADALAH ORG TUA SASARAN KADER DAN PKK HANYA PENDAMPING SEBELUM MAKAN ADA EDUKASI GIZI (KAMPANYE 1000 HPK DAN CTPS) BAHAN PANGAN DIBELI DI DESA, PRIORITAS BAHAN PANGAN MILIK KADER POSYANDU ATAU MASYARAKAT SETEMPAT GEROBAK CINTA MENU SIKLUS 7 HARI YANG DISIAPKAN DI KABUPATEN DIMASAK OLEH ORANG TUA SASARAN BERDASARKAN MENU,DIHARAPKAN ADA RUANG EDUKASI UNTUK DAPAT DILAKUKAN DI RUMAH MENGGUNAKAN DANA BOK PUSKESMAS (MAKAN )DAN DANA DESA (TRANSPORT KADER) SASARAN BADUTA 1287 ANAK DAN BUMIL KEK/TBJR/HB RENDAH ( 1000 hpk) TERFOKUS DI SATU TEMPAT,SERENTAK DI SEMUA DESA/KELURAHAN (250 DESA/KELURAHAN)

PROSEDUR 1. TPG melakukan entri data survailans gizi setiap bulan dengan menggunakan aplikasi e-ppgbm 2. Melakukan identifikasi data baduta pendek, sangat pendek, kurus, sangat kurus 3. Menentukan porsi dan bentuk makanan berdasarkan sasaran umur 6-11 bulan, 12-23 bulan 4. Pembelian bahan makanan sesuai jumlah sasaran 5. Pembelian bahan makanan kering dan basah di desa oleh PKK kader posyandu, diutamakan bahan milik kader 6. Sebelum pemberian makanan tambahan baduta dan balita terlebih dahulu dilakukan penimbangan berat badan dan Panjang badan/tinggi badan untuk dijadikan data awal pemantauan

HASIL CAPAIAN GEROBAK CINTA (%) Cakupan Gizi Buruk Sebelum dan Sesudah PMT Cakupan Gizi kurang Sebelum dan Sesudah PMT Cakupan Gizi Baik Sebelum dan Sesudah PMT Cakupan Baduta Stunting Sebelum dan Sesudah PMT

HASIL CAPAIAN GEROBAK CINTA (%) Cakupan Baduta Kurus Sebelum dan Sesudah PMT Cakupan Baduta sangat Kurus Sebelum dan Sesudah PMT Persentase Berat Badan Lahir Persentase Panjang Badan Lahir

CAPAIAN ANGKA STUNTING 2018 DAN 2019 (%) 50 44 40 30 20 10 0 32.23 30.89 2018 2019 24.37 Riskesdas PSG e-ppgbm (sept 2019)

SIKLUS MENU 7 HARI PMT BADUTA STUNTING DAN WASTING HARI SIANG SNACK PUKUL 15 SORE I Bubur Sayur : Beras merah 20 gr, kelor 15gr, tempe 15gr, ikan segar 25gr Susu Sorgum : Sorgum 2 Sendok makan, biscuit MP ASI 2 keping Bubur Kacang Saus Santan Wortel Tp kacang hijau 25gr, santan 20gr, ikan segar 25gr, wortwl 15gr RATA-RATA PERHITUNGAN KEBUTUHAN KALORI BAYI - BALITA II III IV Tim Saring Beras 20gr,kacang merah 10gr, tomat 15gr, hati ayam 30gr Tim saring ikan Beras 20gr, ikan segar 30gr, tempe 15gr,bayam 15gr Tim saring ayam Beras 20gr,ikan segar 30gr,tempe 15gr,kelor 15gr Jus Daun kelor Daun kelor 25gr, gula pasir 10gr, biscuit MP ASI 2 keping Susu sorgum Sorgum 2 sendok makan, biscuit MP ASI 2 keping Jus Daun kelor Daun kelor 25gr, gula pasir 10gr, biscuit MP ASI 2 keping Bubur Maizena Saus papaya Maizena 20gr, santan 20gr, papaya 25gr, orak-arik telur 40gr Bubur jagung Jagung manis blender 20gr, daging ayam 30gr, kacang hijau 10gr,wortel 15gr, santan 20gr Bubur labu Labu kuning 50gr, ikan segar 30gr, tahu 30gr,kelor 15gr UM UR 0-5 bln 6-11 bln ENRGI PRO TEIN 550 12 31 725 18 36 LEM AK V VI Tim saring tahu Beras 20gr, tahu 20gr,kelor 15gr, ikan segar 25gr Tim Saring Beras 20gr,kacang merah 10gr, tomat 15gr, hati ayam 30gr Susu sorgum Sorgum 2 sendok makan, biscuit MP ASI 2 kepng Jus Daun kelor Daun kelor 25gr, gula pasir 10gr, biscuit MP ASI 2 keping Bubur kentang guri Kentang 30gr. Wortel 15gr, ayam 25gr, santan 20gr Bubur kacang hijau saus wortel Tepung kacang hijau 25gr,ikan segar 25gr,wortel 20gr, santan 20gr 1-3 thn 4-6 thn 1125 26 44 1600 35 62 VII Tim saring Beras 20gr, abon ikan 25gr, tempe 15gr, kelor 15gr Susu sorgum Sorgum 2 sendok makan, biscuit MP ASI 2 keping Bubur sehat Beras 20gr, telur puyuh 30gr, tahu 25gr, kelor 15gr, ikan segar 25gr

PERAN MEDIA DALAM GEROBAK CINTA UNTUK FLORES TIMUR GEMPUR STUNTING

Dokumentasi Gerobak Cinta

Terima Kasih Kasih Sunset Kawaliwu Semana Santa Pesona Pulau Meko Tenun Ikat