MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN KABUPATEN BONDOWOSO TAHUN 2014 ( MUSRENBANG )

Transkripsi

1 Sambutan Bupati Bondowoso Pada Acara MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN KABUPATEN BONDOWOSO TAHUN 2014 ( MUSRENBANG ) 20 Maret 2014

2 SELAMAT DATANG Assalamu alaikum Wr. Wb 1. Yth. Kepala Bappeprov Jatim 2. Yth. Kepala Bakorwil Malang 3. Yth. Ketua DPRD Kab. Bondowoso, Wakil Ketua DPRD dan Pimpinan Komisi I - IV 4. Yth. Wakil Bupati Bondowoso 5. Yth. Anggota Forum Pimpinan Daerah 6. Yth. Ketua Pengadilan Negeri Bondowoso 7. Yth. Sekretaris Daerah Kabupaten Bondowoso 8. Yth. Staf Ahli dan Asisten Setda 9. Yth. Kepala SKPD Se Kabupaten Bondowoso 10. Yth. Kepala Instansi Vertikal 11. Yth. Para CAMAT Se Kabupaten Bondowoso 12. Yth. Utusan Unsur Perbankan/ BUMN/BUMD 13. Yth. Utusan Unsur Ormas/LSM/Organisasi Profesi 14. Yth. Peserta Undangan Musrenbang Kab. Bondowoso Tahun 2014 Pada Acara Pembukaan Musrenbang

3 OUTLINE VISI MISI RPJMD ISU STRATEGIS ISU GLOBAL Penduduk Penurunan Pengangguran Penurunan Kemiskinan IPM & Indikator Pertumbuhan Ekonomi Inflasi PDRB & Distribusi Pangan & Air Energi TEMA PEMBANGUNAN 2015 PRIORITAS STRATEGI 2015 Pertumbuhan Ekonomi Pengembangan Agribisnis Pengembangan Pariwisata Pelayanan Pendidikan Pelayanan Kesehatan Penurunan Kemiskinan Peningkatan Infrastruktur Publik STRATEGI PENGEMBANGAN KAWASAN ARAHAN & PEMBUKAAN Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (MUSRENBANG RKPD) Tahun 2014

4 Visi Misi RPJMD (Perda No. 1 Tahun 2014) Misi 6 : Melanjutkan peningkatan kuantitas dan kualitas infrastruktur dengan memperhatikan penataan ruang dan kelestarian lingkungan hidup Misi 5 : Mewujudkan masyarakat yang responsif gender, menjunjung tinggi HAM serta penegakan hukum Misi 1 : Melanjutkan peningkatan kualitas sumberdaya manusia yang sehat, cerdas, berakhlak mulia, kreatif, inovatif dan bermartabat VISI RPJMD : TERWUJUDNYA MASYARAKAT BONDOWOSO YANG BERIMAN, BERDAYA, DAN BERMARTABAT SECARA BERKELANJUTAN Misi 4 : Melanjutkan tata kelola pemerintahan yang aspiratif, partisipatif, jujur dan amanah serta didukung birokrasi yang reformatif Misi 2 : Melanjutkan peningkatan aksesibilitas dan kualitas pelayanan kebutuhan dasar rakyat serta penanggulangan kemiskinan secara berkesinambungan Misi 3 : Melanjutkan akselerasi kebangkitan ekonomi yang didukung optimalisasi potensi pertanian dan pariwisata yang berdaya saing tinggi, kemitraan strategis, dan pemberdayaan masyarakat secara berkelanjutan

5 ISU STRATEGIS 1 Peningkatan Kualitas SDM 2 Penanggulangan Kemiskinan 3 Akselerasi Kebangkitan Ekonomi 4 Tata Kelola Pemerintahan yang Baik 5 Penegakan Hukum 1. Perluasan akses dan peningkatan kualitas pendidikan 2. Peningkatan akses dan kualitas pelayanan kesehatan 1. Peningkatan kesejahteraan sosial 2. Penurunan angka kemiskinan dan pengangguran 1. Peningkatan produktivitas dan kualitas pertanian, peternakan, perkebunan, perikanan dan kehutanan 2. Pengembangan pariwisata dan perluasan peluang penanaman modal 3. Pemberdayaan koperasi dan UMKM serta industri perdagangan 1. Peningkatan pelayanan publik dan kinerja aparatur 1. Peningkatan pemberdayaan perempuan & perlindungan anak 2. Peningkatan kesadaran dan penegakan hukum 6 Peningkatan Infrastruktur Daerah 1. Penyediaan infrastruktur yang memadai 2. Peningkatan pengelolaan lingkungan hidup

6 Alih Fungsi Lahan, Lahan Kritis, Tata ruang ISU GLOBAL Pangan Perubahan Iklim, Lingkungan Hidup, Ketersedian SD Air yang memadai, Air Irigasi, Air Bersih/Minum Ekonomi Penduduk (Pertumbuhan Penduduk, Bonus Demografi) Air Pertumbuhan Ekonomi, Pengangguran, Ekonomi Kreatif, Industri, Perdagangan, UMKM, Aksesibilitas Antar Wilayah Energi Ketersediaan Energi Listrik (PLN, PLTS, Mikro Hidro), Gas, dll

7 Penduduk 2013 Penduduk Bondowoso mulai mengarah ke penduduk produktif. Merupakan potensi dan modal untuk membangun daerah dan memacu pertumbuhan ekonomi serta mengurangi kemiskinan Jumlah Penduduk Jiwa - Laki-laki Jiwa - Perempuan Jiwa Sumber : Dispenduk&Capil, 2013 Penduduk Produktif (15 65 Tahun) Penduduk non Produktif (usia muda dan tua) ,87% ,13%

8 Penurunan Pengangguran Terbuka No RINCIAN TAHUN Usia Kerja Angkatan Kerja Bukan Angkatan Kerja Bekerja Pengangguran Terbuka Tingkat Pengangguran Terbuka 2,03% 1,93% (Berbasis Usia Kerja) 7 Tingkat Pengangguran Terbuka (Berbasis Angkatan Kerja) 3,04% 2,89% 2013 Nas : 6,25% Prov : 4,33% Menurun 0,15 poin (4,93%) Perluasan kesempatan kerja melalui pelatihan dan pengiriman tenaga kerja Sumber : Disnakertrans, 2013

9 PENURUNAN KEMISKINAN Selama lima tahun penduduk miskin mengalami penurunan (Susenas) dari 22,91% menjadi 15,71% Namun demikian, kemiskinan di Bondowoso masih rentan terhadap pengaruh kondisi nasional 5 tahun Menurun 7,20 poin 2013 Prov : 12,73% 2012 Prov : 13,08% Program Penanggulangan Kemiskinan Cukup Banyak dan Berhasil 9

10 INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) 64,98 65,61 63, ,11 62, Naik 0,63 point (0,97%) Prov : 72,83% Indikator IPM Kenaikan (point) Indeks Kesehatan 64,65 65,22 0,57 Indeks Pendidikan 67,01 67,79 0,78 Indeks Daya Beli 63,15 63,78 0,63

11 Indikator Pendukung IPM Sepanjang 5 Tahun Terus Meningkat a. ANGKA RATA-RATA LAMA SEKOLAH (TAHUN) 6 5,49 5,54 5,66 5,94 6, b. ANGKA MELEK HURUF (%) c. ANGKA HARAPAN HIDUP (TAHUN) 80,72 81,62 78,25 76,72 75,31 64,5 63,5 64,13 63,85 63,54 63,23 62, ,

12 Pertumbuhan Ekonomi 2013 Nas : 5,78% Prov : 6,55% Kab : 6,19% Terjadi Penurunan 0,29 poin (4,49%) daya saing produk, industri, UMKM masih rendah, serta ketersediaan infrastruktur yang masih terbatas yang berakibat pada produktivitas UMKM juga rendah Pengaruh Perekonomian Global

13 INFLASI Pengaruh Perekonomian Global Terjadi Peningkatan 0,58 poin (9,80%) 2013 Nas : 8,38% Prov : 7,59% Kab : 6,5%

14 PDRB (Atas Dasar Harga Berlaku, dalam Trilyun Rp.) Tahun Kab Prov Kontribusi (%) ,25 684,23 0, ,99 778,45 0, ,83 884,14 0, , ,72 0, , ,33 0,88 Perekonomian Bondowoso menyumbang kurang dari 1% terhadap perekonomian Jawa Timur. Sebagian besar disumbang sektor pertanian. Produk pertanian sebagian masih diperdagangkan dalam bentuk produk mentah dan belum dilakukan pengolahan industri sehingga nilai tambah belum banyak dinikmati masyarakat Bondowoso

15 Distribusi - Kontribusi ANGKUTAN DAN KOM 1,47% KEU, SEWA & PERUSH 2,45% DAGANG, HOTEL&RE STO 27,70% JASA - JASA 7,59% PERTANIAN 41,86% INDUSTRI 16,17% BANGUNAN 1,53% LISTRIK, GAS DAN AIR BERSIH 0,54% TAMBANG 0,69% Kontribusi Sektor Pertanian paling besar, namun pertumbuhan sektor pertanian mengalami perlambatan dari 3,91% menjadi 3,32%, hal ini juga berpengaruh pada ketersediaan bahan pangan di daerah

16 Pangan dan Air Peningkatan Produksi Padi Palawija - Padi Ton Jagung Ton Kedele Ton 47 - Kc. Tanah Ton Kc. Hijau Ton Ubi Kayu Ton Ubi Jalar Ton Ketersediaan Pangan di Bondowoso mencukupi Produksi pertanian dipengaruhi : alih fungsi lahan dan infrastruktur pertanian yang terbatas, Ketersediaan air, Pengembangan hutan rakyat dan rehabilitasi lahan kritis Ketersediaan Bahan Pangan/stok pangan - Beras Ton ,00 - Jagung Ton ,00 - Gula Pasir Ton ,00 - Telur Ton ,00 - Daging Ton 1.303,00

17 Energi Masih banyak dusun-dusun yang belum teraliri listrik hingga mencapai 244 dusun (di 113 desa) Ketersediaan energi yang memadai dapat mendorong tumbuhnya perekonomian daerah dan sosial kemasyarakatan lainya

18 Tema Pembangunan 2015 RKPD 2015 : Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Daerah melalui Pengembangan Agribisnis dan Pariwisata Berbasis Kawasan untuk Mendukung Kesejahteraan Rakyat RKPD 2014 : Peningkatan Kesejahteraan Rakyat Melalui Peningkatan Produksi dan Nilai Tambah Sektor Agrobisnis dan Peningkatan Infrastruktur Target 2015 : Pertumbuhan ekonomi : 6,5% - 6,6%, Penurunan Prosentase penduduk miskin : 13,86% - 12,89%, Peningkatan Indeks Pembangunan Manusia : 66,62% 67,49% Penurunan Prosentase Pengangguran : 2,74% - 2,60% thd AK Disparitas wilayah : Rendah - Sedang

19 Prioritas - Strategi 2015 Pertumbuhan ekonomi Pengembangan Agribisnis berbasis kawasan Pengembangan pariwisata berbasis kawasan Peningkatan pelayanan pendidikan Peningkatan pelayanan kesehatan Penurunan kemiskinan Peningkatan infrastruktur publik Langkah strategis harus memperhitungkan kemampuan keuangan daerah, yang pada tahun 2015 Kapasitas riil keuangan daerah rata-rata diproyeksikan meningkatkan 7,1 7,5%. Kekurangan pendanaan Pembangunan diusulkan ke Pemerintah Pusat (APBN), Pemerintah Provinsi (APBD Prov), pihak donor, maupun pihak swasta melalui dana CSR-nya.

20 STRATEGI PERTUMBUHAN EKONOMI Meningkatkan layanan perijinan terpadu Meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan dan kehutanan Mengembangkan pariwisata daerah Mengembangkan industri dan perdagangan Memberdayakan Koperasi dan UMKM Mendorong Tumbuhnya Investasi

21 STRATEGI PENGEMBANGAN AGRIBISNIS BERBASIS KAWASAN Memperkuat Pengembangan Agribisnis Sesuai Agroklimat (Peningkatan Kualitas Produk Dan Nilai Tambah Produk) Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Dan Daya Saing Daerah.

22 STRATEGI PENGEMBANGAN PARIWISATA BERBASIS KAWASAN Mengembangkan pariwisata di kawasan potensial melalui pembinaan kelembagaan, penyediaan sarana prasarana, dan promosi mendorong berkembangnya sektor yang lain seperti industri kecil, UMKM, industri kreatif lainnya.

23 STRATEGI PENINGKATAN PELAYANAN PENDIDIKAN Menyelenggarakan pembinaan keagamaan baik di sekolah maupun di masyarakat. Memperluas akses dan peningkatan kualitas pendidikan, terutama pada pendidikan menengah dengan menyediakan sarana dan prasarana pendidikan, bantuan keuangan bagi siswa miskin, dan beasiswa. Anak didik dan masyarakat memiliki budi pekerti dan ketrampilan agama yang memadai. APM dan angka melek huruf meningkat serta angka putus menurun.

24 STRATEGI PENINGKATAN PELAYANAN KESEHATAN Meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan baik pada layanan kesehatan dasar maupun rujukan dengan menyediakan sarana dan prasarana pelayanan serta sumberdaya manusia yang memadai. meningkatkan derajad kesehatan dan angka harapan hidup masyarakat.

25 STRATEGI PENURUNAN KEMISKINAN Memperluas kesempatan kerja dengan meningkatkan ketrampilan tenaga kerja. Meningkatkan akses penduduk miskin terhadap pelayanan sosial dan kesehatan. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam menangani kemiskinan dengan meningkatkan keberdayaan masyarakat desa, mengembangkan ekonomi perdesaan khususnya yang dikelola perempuan Mengurangi pengangguran. Mengurangi beban masyarakat miskin. mengurangi jumlah masyarakat miskin.

26 STRATEGI PENINGKATAN INFRASTRUKTUR PUBLIK Meningkatkan pembangunan, peningkatan, pemeliharaan/ rehabilitasi jalan dan jembatan, perhubungan, jaringan irigasi, air bersih, sanitasi dan energi. Meningkatkan kualitas lingkungan hidup (pengelolaan persampahan, ruang terbuka hijau, dan pengelolaan/konservasi sumber daya alam). Mendorong pertumbuhan ekonomi Mengurangi kemiskinan Mendukung peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan masyarakat.

27 Strategi Pengembangan Kawasan Dikembangkan Untuk Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah Dan Kesejahteraan Masyarakat KAWASAN PERKOTAAN BONDOWOSO Bondowoso, Curahdami, Te galampel dan Tenggarang. KAWASAN INDUSTRI Prajekan-Klabang. KAWASAN PENANGANAN DAERAH TERTINGGAL Binakal Pakem, Taman Krocok, Botolinggo - Cermee KAWASAN AGROPOLITAN Sempol, Sukosari, Sumberwringin dan Tlogosari. KAWASAN INDUSTRI Grujugan-Maesan KAWASAN STARTEGIS TAMANAN Tamanan, Jambesari DS dan Pujer 27

28 ARAHAN Peserta musrenbang berpartisipasi aktif memberikan masukan yang konstruktif untuk pembangunan Bondowoso Masukan yang diberikan seluruh peserta menjadi salah satu bahan untuk menentukan prioritas pembangunan, Fokus Pembahasan Sesuai Strategi. Program Prioritas Harus Dapat Mendukung Dan Terintegrasi Serta Mengakomodasi Usulan Masyarakat Prioritas Pembangunan Dapat Sesuai Aspirasi Dan Dapat Mencapai Tujuan yang diharapkan

29 Dengan Mengucap Bismillahirrohmanirrohim Pelaksanaan MUSRENBANG RKPD Kabupaten Bondowoso Tahun 2014 Secara Resmi Dimulai

30

31 Tema Pembangunan Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Daerah melalui Pengembangan Agribisnis dan Pariwisata Berbasis Kawasan untuk Mendukung Kesejahteraan Rakyat Musrenbang Kabupaten Bondowoso Bahan Paparan Bupati dapat di-download dari Menu : Perencanaan

32 Bahan Paparan Bupati dapat di-download dari Menu : Perencanaan